JENIS – JENIS PENELITIAN
Penelitian Historis Peneli Penelitian tian histor historis is bertuj bertujuan uan untuk untuk membua membuatt rekons rekonstru truksi ksi masa masa lampau lampau secara secara sistematis sistematis dan obyektif. obyektif. Penelitian Penelitian ini dilakukan dilakukan dengan dengan mengumpu mengumpulkan, lkan, mengevaluasi, mengevaluasi, memverifikasi memverifikasi serta mensintesiska mensintesiskan n bukti bukti – bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh simpulan yang kuat.
Penelitian Deskriptif Penelitian deskriptif bertujuan untuk memaparkan secara sistematis faktual dan akurat meng mengen enai ai fakt faktaa – fakt faktaa dan dan sifat sifat – sifat sifat popu populas lasii terte tertent ntu. u. Pene Peneli liti tian an ini ini umum umumny nyaa menggunaka menggunakan n pendekatan pendekatan empirik empirik rasional, rasional, artinya artinya data dikumpulka dikumpulkan n sesuai dengan tujuan tujuan dan secara rasional disusun simpulan – simpulan yang dapat ditarik dari data yang terkumpul.
Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan Penelitan Penelitan kasus dan penelitian penelitian lapangan lapangan bertujuan untuk mempelajari secara intensif intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interksi lingkungan sesuatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga atau masyarakat. Hasil penelitian ini bersifat terbatas,yang sulit untuk menjadikan simpulan yang bersifat umum.
Penelitian Perkembangan Pene Peneli liti tian an
perk perkem emba bang ngan an
bert bertuj ujua uan n
untu untuk k
meny menyel elid idik ikii
pola pola
dan dan
peru peruru ruta tan n
pertumbuhan dan atau perubahan sejalan dengan fungsi fungsi waktu.
Penelitian Korelasi 1
Penelitian korelasi digunakan untuk mendeteksi sejauh mana variasi – variasi suatu faktor berkaitan dengan variasi – variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Hasil penelitian ini hanya mengidentifikasikan ada tidaknya hubungan, yang tidak mesti menunjukan hubungan sebab akibat.
Penelitian Sebab – Akibat Penelitian Penelitian sebab – akibat akibat bertujuan bertujuan untuk menyelidiki menyelidiki kemungkinan kemungkinan sebab akibat yang didasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor – faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui pengumpulan data tertentu. Penelitian ini umum umumny nyaa mema memaka kaii mode modell rasio rasiona nall – empi empirik rik,, yait yaitu u digu diguna naka kan n logi logika ka rasio rasiona nall guna guna menyusun hipotesis yang akan diuji berdasarkan data yang terkumpul.
Penelitian Eksperimental Sungguhan Penelitian ini untuk menyelidiki kemungkinan salin hubungan sebab akibat dengan cara mengen mengenaka akan n kepada kepada satu atau atau lebih lebih kelomp kelompok ok eksperim eksperimen en satu satu atau atau lebih lebih kondis kondisii perlakuan dan membandingkan hasilnya satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan. Penelitian yang dilakukan di laboratorium pada umumnya umumnya menggunakan jenis ini.
2
Penelitian korelasi digunakan untuk mendeteksi sejauh mana variasi – variasi suatu faktor berkaitan dengan variasi – variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Hasil penelitian ini hanya mengidentifikasikan ada tidaknya hubungan, yang tidak mesti menunjukan hubungan sebab akibat.
Penelitian Sebab – Akibat Penelitian Penelitian sebab – akibat akibat bertujuan bertujuan untuk menyelidiki menyelidiki kemungkinan kemungkinan sebab akibat yang didasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor – faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui pengumpulan data tertentu. Penelitian ini umum umumny nyaa mema memaka kaii mode modell rasio rasiona nall – empi empirik rik,, yait yaitu u digu diguna naka kan n logi logika ka rasio rasiona nall guna guna menyusun hipotesis yang akan diuji berdasarkan data yang terkumpul.
Penelitian Eksperimental Sungguhan Penelitian ini untuk menyelidiki kemungkinan salin hubungan sebab akibat dengan cara mengen mengenaka akan n kepada kepada satu atau atau lebih lebih kelomp kelompok ok eksperim eksperimen en satu satu atau atau lebih lebih kondis kondisii perlakuan dan membandingkan hasilnya satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan. Penelitian yang dilakukan di laboratorium pada umumnya umumnya menggunakan jenis ini.
2
DEFINISI DAN PENGERTIAN UMUM
Karya Tulis Ilmiah Karya tulis yang merupakan ringkasan laporan hasil kegiatan ilmiah atau tinjauan atau ulasan ilmiah yang disajikan dengan menggunakan kerangka isi, aturan dan format yang tertentu. Tulisan ilmiah dapat berwujud artikel, makalah, naskah, siaran dan berbagai wujud yang lain. Tulisan ilmiah yang disajikan dalam format dan bahasa yang lebih populer disebut sebagai tulisan ilmiah populer. Tulisan ini sedikitnya memenuhi tiga syarat yakni : 1. Isi kajiann kajiannya ya berada berada pada lingkup lingkup pengeta pengetahuan huan ilmiah. ilmiah. 2. Langkah Langkah pengerjaann pengerjaannya ya dijiwai dijiwai serta menggu menggunakan nakan metode metode perfikir perfikir ilmiah. ilmiah. 3. Sosok Sosok tampila tampilanny nnyaa sesuai sesuai dan telah telah memenu memenuhi hi persyarat persyaratan an sebagai sebagai suatu sosok sosok tulisan keilmuan. 3
Laporan Hasil Kegiatan Ilmiah Karya Karya tulis tulis yang yang berisi berisi sajian sajian hasil hasil peneli penelitian tian,, pengem pengembag bagan an atau atau evalua evaluasi si yang yang disajikan dengan menggunakan kerangka isi, aturan dan format. Laporan hasil umumnya dipublikasikan secara terbatas,namun ada pula yang diedarkan scara luas dalam bentuk buku.
Penelitian Eksperimental – Semu Ditujukan untuk memperoleh informasi yamg merupakan perkiraan bagi informasi yang yang dapat dapat dipero diperoleh leh dengan dengan eksper eksperime imen n yang yang sebena sebenarny rnyaa dalam dalam keadaa keadaan n yang yang tidak tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasikan semua variabel – variabel yang relevan.
Penelitian Tindakan Bert Bertuj ujua uan n untu untuk k meng mengem emba bang ngka kan n ketra ketramp mpil ilan an – ketr ketram ampi pila lan n baru baru atau atau cara cara pendekatan baru dan untuk memecahkan memec ahkan masalah dengan penerapan langsung didunia kerja atau dunia aktual yang lain.
PENGERTIAN UMUM
Buku Karya tulis yang berisi bahan pelajaran yang digunakan untuk meningkatakan kualitas buku pelaja pelajaran ran,, modul, modul, diktat diktat,, dan karya karya pembelajaran. Buku tersebut dapat berupa buku terjemahan.
4
Pengetahuan Segala sesuatu yang kita ketahui. Dengan demikian pengetahuan kita sangatlah banyak dan beragam, mulai dari pengetahuan tentang keyakinan, kesenian, sampai dengan pengetahuan yang disebut dengan ilmu.
Ilmu Merupakan bagian dari pengetahuan dengan ciri yang khusus. Ilmu diantaranya diperoleh dari penelitian yang dilakukan melalui metode spesifik yang umum disebut sebagai metode ( berfikir ) keilmuan.
Metode Keilmuan Merupakan cara berfikir yang spesifik yang menggabungkan cara berfikir deduktif dan induktif.
Penelitian Merupakan suatu kegiatan pengkajian terhadap suatu permasalahan yang dilakukan berdasarkan metode ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah dari hal yang dipermasalahkan.
Pengembangan Kegiatan tindak lanjut penelitian untuk mendapatkan informasi tentang tata cara menggunakan teori – teori dan atau proses – proses untuk tujuan – tujuan praktis.
Evaluasi Merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diperoleh melalui tata cara tertentu berdasarkan pada metode berfikir ilmiah. Hasil kerja evaluasi adalah pengetahuan ilmiah yang digunakan untuk pengambilan kebijakan terhadap hal yang dipermasalahkan.
5
Metode Ilmiah Penelitian dan Pengembangan Suatu cara perencanaan yang sistematik dan obyektif yang mengikuti tahap – tahap sebagai berikut : 1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan. 2. Menyusun hipotesis. 3. Menyusun rencana penelitian. 4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan. 5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data. 6. Menganalisa dan menginterpertasi data. 7. Merumuskan simpulan dan atau teori.
Makalah Hasil Penelitian Suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau kelompok orang yang membahas suatu pokok bahasan yang merupakan hasil penelitian dibidang pendidikan dan kebudayaan.
Makalah Berupa Tinjauan / Alasan Ilmiah Suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang yang membahas suatu pokok bahasan yang merupakan tinjauan / ulasan ilmiah dibidang ilmu dan pengetahuan.
Karya Tulis Ilmiah Yang Dipublikasikan Informasi ilmiah yang diterbitkan oleh suatu penerbit yang memiliki suatu dewan redaksi atau suatu lembaga pemerintah dan disebarluaskan kepada masyarakat.
6
Majalah Ilmiah Yang Diakui Departemen Pendidikan Majalah yang memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan sebagai majalah ilmiah oleh para pejabat di lingkungan Kementrian Pendidikan Nasional.
Pertemuan Ilmiah Pertemuan yang membahas perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Modul Materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga pembacanya diharapkan dapat menyerap sendiri materi tersebut.
Diktat Catatan tertulis suatu mata pelajaran atau bidang studi yang dipersiapkan pengajar untuk mempermudah / memperkaya materi mata pelajaran / bidang studi yang disampaikan oleh pengajar dalam proses belajar mengajar.
Penulis Utama Seseorang yang memprakarsai penulisan, pemilik ide tentang hal yang akan ditulis, pembuat out line, penyusun konsep / pembuat konsep tulisan sehingga nama yang bersangkutan tertera pada urutan pertama atau dinyatakan secara jelas sebagai penulis utama.
Penulis Pembantu Seseorang yang memberikan bantuan kepada penulis utama. Mislnya dalam hal,pengumpulan data, penyempurnaan konsep / penampilan bahan materi dan penyunting.
7
Ilmu Pengetahuan Kumpulan pengetahuan hasil penelitian dengan menggunakan metode ilmiah penelitian dan pengembangan yang memberikan pemahaman dan informasi tentang gejala – gejala alam dan sosial.
Skripsi Tulisan ilmiah sebagai hasil dari kerja ilmiah berupa penelitian, baik penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan. Karya ilmiah ini biasanya dijadikan persyaratan akademis untuk mendapat gelar sarjana strata -1 (S1) yang dalam pembuatannya memerlukan pembimbingan dari dosen yang dianggap berkualifikasi dalam bidangnya. Karya ilmiah ini harus dipertanggung jawabkan si pembuatnya di hadapan dewaan penguji.
Tesis Pada dasarnya tesis tidak jauh berbeda dengan skripsi. Perbedaan utama terletak pada kedalaman dan ketajaman pengkajian serta kadar kekomplekan masalahnya. Masalah yang diajukan dalam tesis hendaknya memperlihatkan keaslian ( belum pernah diteliti orang ). Pengkajian dan pembahasannya dapat mempergunakan teori – teori yang sudah ada. Karya ilmiah jenis ini biasanya dibuat oleh para mahasiswa S-2 sebagai persyaratan memperoleh gelar magister.
Disertasi Dalam hal tertentu,disertasi merupakan lawan dari skripsi, jika skripsi merupakan karya akademik pertama yang mengawali karier kesarjanaan seseorang, maka disertasi 8
merupakan karya akademik terakhir sebagai karya puncak dari perjalanan akademik seseorang. Disertasi merupakan laporan penelitian yang jauh lebih mendalam dan tajam dari skripsi dan tesis. Karya ini merupakan persyaratan untuk mencari gelar doktor ( S-3 ). Penulis disertasi disebut promovendus. Dibawah beberapa guru besar sebagai promotornya, promovendus harus mempertahankan dan mempertanggungjawabkan disertasinya dihadapan dewan penguji.
Text Book Text book atau buku teks termasuk kedalam karya ilmiah yang bersumber dari kajian pustaka. Didalamnya mengupas tentan prinsip – prinsip atau hukum – hukum ilmiah yang diakui dan diterima secara umum. Selain itu, buku teks dapat juga merupakan paduan dari prinsip – prinsip ilmiah yang sudah diterima dengan hasil penemuan – penemuan penulis yang diakui dalam bidangnya. Karya ini disusun untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran, pengenalan dan penanaman pengertian – pengertian ilmiah menjadi ciri ilmiah dari buku teks.
LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN ILMIAH
Langkah – Langkah
Langkah 1
Uraian Kegiatan Mencari, menganalisa dan menetapkan masalah yang akan diteliti,
dikembangkan atau dievaluasi, singkatnya, langkah pertama ini adalah merumuskan masalah apa yang akan dibahas.
Mematangkan, memantapkan dan menghimpun sebanyak mungkin Langkah 2
data dari permasalahan yang akan diuji. Salah satu wadah yang efektif dalam menghimpun dan mendiskusikan permasalahan adalah melalui forum seminar ilmiah.
Melakukan kegiatan yang umumnya dimulai dengan mencari landasan – landasan keilmuan yang akan digunakan dalam Langkah 3
pengkajian,
selanjutnya
menganalisisnya
dengan
mengumpulkan
fakta
–
fakta
dan
menggunakan
nalar
keilmuan
dan 9
kemudian menarik simpulan – simpulan hasil kajian.
Langkah 4
Menuliskan hasil – hasil kegiatan dengan menggunakan tata cara format sesuai dengan tujuan laporan.
KERANGKA PENULISAN LAPORAN ILMIAH
Kerangka Laporan Hasil Kegiatan Ilmah Bagian Pendahuluan a. Halaman Judul
I.
b. Halaman Persetujuan
b. Lampiran – lampiran
teori
atau
III. Metodologi dan prosedur
e. Daftar Tabel
pengkajian
Daftar Gambar
IV. Hasil – hasil dan diskusi
g. Daftar Lampiran
Ringkasan
Pendahuluan
pembahasan kepustakaan
d. Daftar Isi
h. Abstrak
Bagian Penunjang a. Daftar Pustaka
II. Kajian
c. Kata Pengantar
f.
Bagian Isi Permasalahan/
hasil kajian /
V.
Kesimpulan
dan
saran
10
Kerangka Tulisan Ilmiah Bagian Pendahuluan a. Judul
b. Abstrak (Indonesia)
Bagian Isi a. Permasalahan
Bagian Penunjang a. Daftar Pustaka
b. Uraian
b. Data diri penulisan
teori dari hal
yang dipermasalahkan
c. Abstrak (Inggris)
c. Diskusi
d. Kata – kata kunci
d. Simpulan / saran
Kerangka Penulisan Laporan Kegiatan Ilmiah Bagian Pendahuluan
Berisikan
a. Halaman Judul
Cover luar dan cover dalam
b. Lembar Persetujuan
Lembar persetujuan yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang
c. Kata Pengantar
Uraian singkat tentang proses dan ucapan terima kasih kepada mereka yang mendukung pada kegiatan ini
d. Daftar Isi
Seluruh isi yang ada secara lengkap jika perlu sampai sub-sub lengkap dengan nomor halamannya
e. Daftar Notasi / Simbol
Seluruh simbol, arti dan satuannya
f.
Seluruh tabel lengkap dengan nomor tabel, keterangan tabel ( nomor
Daftar Tabel
urut tabel dapat dimulai pada no 1,2,3...dst atau berdasarkan babnya ) g. Daftar Gambar
Seluruh gambar lengkap dengan nomor gambar, keterangan gambar ( nomor urut gambar dapat dimulai pada nomor 1,2,3...dst atau berdasarkan babnya )
h. Daftar Lampiran
Semua lampiran yang digunakan dapat didaftar dan diberi nomor urut dan nomor halamannya
11
Pada umumnya dibuat dalam 5 alinea dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dimana pada setiap alineannya :
i.
Abstrak/Ringkasan
Alinea 1 mencerminkan isi pendahuluan, Alinea 2 mencerminkan isi landasan
teori yang digunakan, Alinea 3 mencerminkan tentang
proses dan data yang digunakan, Alinea 4 mencerminkan tentang analisis yang dilakukan, dan Alinea 5 mencerminkan tentang kesimpulan yang diambil. Pada bagian ini nomor halaman masih menggunakan huruf romawi kecil secara berurutan
Bagian Isi
Berisikan
1. Latar belakang I.
Pendahuluan
2. Maksud dan Tujuan 3. Pokok masalah, jika diperlukan buat batasan masalah 4. Metode yang digunakan 1. Teori umum dari judul yang diambil
II. Kajian
teori/Landasan
teori/Tinjauan Pustaka
2. Teori khusus / kekhasan dari judul yang diambil 3. Teori pendukung untuk menjawab permasalahan yang ada
III. Metodologi/Proses dan Data-data dan bagaimana proses memperoleh datanya Data IV.
Analisa/Pembahasan Analisa terhadap data-data yang diperoleh dengan melihat tabel, grafik, diagram dan proses
V.
Kesimpulan
Kesimpulan yang diambil harus mampu menjawab permasalahan yang diambil dan sesuai dengan judul yang ada.
Pada bagian ini nomor halaman diletakan dikanan pada bagian bawah secara berurutan
Bagian Penunjang
Berisikan
Terdiri dari teks book, journal, Internet dengan menggunakan
12
penulisan yang standar : Teks book : Nama penulis, judul buku, edisi, cetakan, negara/kota Daftar Pustaka
penerbit dan tahun Journal : Dari dalam negeri/nasional atau internasional dan sudah terakreditasi/register Internet : Alamat lengkapnya dan waktu pengambilan datanya
13
Lampiran-lampiran
Seluruh lampiran yang dianggap mendukung dalam penulisan atau penyelesaian masalah.
Pada bagian ini nomor halaman dibuat baru secara berurutan
Kerangka Isi Buku Pelajaran Bagian Pendahuluan a. Kata Pengantar
Bagian Isi a. Judul bab atau topik isi
b. Daftar Isi
bahasan
c. Penjelasan tujuan
b. Uraian
buku pelajaran
b. Lampiran - lampiran singkat
isi
pokok
bahasan
d. Petunjuk
c. Penjelasan tujuan bab
penggunaan buku
d. Uraian isi pelajaran
e. Petunjuk pengerjaan
Bagian Penunjang a. Daftar Pustaka
e. Penjelasan teori soal
f. Sajian contoh
latihan
g. Ringkasan isi bab h. Soal latihan i.
Kunci jawaban soal latihan
Kerangka Isi Diktat Bagian Pendahuluan a. Daftar Isi
b. Penjelasan
Bagian Isi Bagian Penunjang a. Judul bab atau topik Daftar Pustaka
Tujuan
Diktat Pelajaran
isi bahasan b. Uraian
singkat
isi
pokok bahasan c. Uraian isi pelajaran d. Penjelasan teori e. Sajian contoh f.
Soal latihan
Kerangka Isi Modul Bagian Pendahuluan
Bagian Penunjang 14
a. Buku petunjuk mahasiswa
a. Judul
b. Buku isi materi bahasan
b. Pengantar
c. Buku kerja siswa
c. Petunjuk penggunaan modul
d. Buku evaluasi
d. Tujuan umum pembelajaran
e. Buku pegangan tutor
e. Kemampuan prasyarat f.
Pre-test
g. Tujuan khusus pembelajaran h. Isi bahasan i.
Kegiatan belajar
j.
Rangkuman
k. Test l.
Sumber media
m. Test akhir dan umpan balik n. Rancangan pengajaran remedial o. Daftar Pustaka
15
PENGERTIAN, TUJUAN, SYARAT DAN CIRI SKRIPSI
Karya tulis adalah karangan yang dituangkan dalam bentuk tertulis, dimana didalamnya ada satu atau beberapa ide yang akan disampaikan atau dipresentasikan kepada pihak lain (audience) dengan tujuan dan kepentingan tertentu. Dilihat dari sifatnya, karya tulis dapat dibedakan menjadi karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah. Diantara keduanya, terdapat pula karya tulis populer, yakni karya tulis ilmiah yang disusun dengan bahasa populer sehingga mudah dipahami oleh pembacanya. Masing – masing jenis karya tulis mempunyai ciri – ciri yang berbeda. Perbedaan KARYA TULIS ILMIAH dengan KARYA TULIS NON ILMIAH bahkan dapat diibaratkan seperti perbedaan hitam dan putih,
berlawanan satu sama lain. Karya tulis ilmiah adalah jenis karya tulis yang disusun oleh suatu pihak berdasarkan hasil penelitian yang memenuhi sysrat – syarat ilmiah tertentu dan digunakan untuk tujuan tertentu. Jenis – jenis karya tulis ilmiah ada sembilan, yaitu :
Laporan
Makalah
Skripsi
Thesis
Desertasi
Buku text
Buku pegangan
Kamus,dan
Ensiklopedia. Skripsi sebagai salah satu jenis karya tulis ilmiah didefinisikan sebagai karya tulis
yang disusun oleh seseorang mahasiswa berdasarkan hasil penelitian (research) yang
16
memenuhi syarat – syarat ilmiah dan digunakan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana atau strata satu ( S1 ). A. Tujuan Penulisan Skripsi
Dari pihak mahasiswa, tujuan penulisan skripsi adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dan memperoleh gelar sarjana pada program strata satu. Dari pihak penyelenggara pendidikan, tujuan penulisan skripsi adalah untuk mengevaluasi mahasiswa (calon sarjana) bersangkutan apakah mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara ilmiah atau tidak. Selain itu, skripsi digunakan pula sebagai alat untuk mengevaluasi ketrampilan seorang mahasiswa dalam melakukan penelitian (research) scara ilmiah.
B.Syarat-Syarat Skripsi
Suatu karya ilmiah disebut skripsi jika memenuhi kriteria – kriteria sebagai berikut :
Ada permasalahan yang akan dibahas. Permasalahan tersebut akan menjadi dasar diadakannya suatu penelitian dan pengumpulan data. Data yang terkumpul akan dianalisis untuk memecahkan permasalahan yang akan dihadapi.
Judul skripsi dipilih mahasiswa, dengan syarat judul tersebut masih dalam lingkup ilmu yang sedang dipelajari oleh mahasiswa. Judul harus disetujui oleh ketua jurusan / ketua program studi dan pimpinan fakultas.
Isi skripsi berdasar hasil penelitian (baik melalui data primer maupun sekunder) pada lapanga tertentu.
Ada ketertiban metodologi dalam penelitian dan pengumpulan dan analisis data.
Menganut suatu sistematika formal yang terdiri dari awal skripsi, badan skripsi dan bagian akhir skripsi.
Menganut bentuk formal, yang berarti ada kutipan – kutipan, catatan – catatan kaki dan daftar pustaka.
17
Jujur dan obyektif, artinya hanya mengemukakan kebenaran. Kebenaran adalah pernyataan tanpa ragu.
Taat azas atau konsisten, artinya tidak berubah – ubah pendirian.
Menganut azas keseimbangan, artinya bagian – bagian atau isi bab – bab skripsi seimbang jumlah halamannya.
Menggunakan bahasa yang baik, artinya setiap kalimat dapat dibedakan dengan jelas pokok, sebutan dan keterangannya.
Terbuka, artinya tidak tertutup kemungkinan isinya dibantah pihak lain, bila cukup data untuk pembantahan tersebut.
Mengungkap adanya kenyataan baru atau kenyataan khusus yang dapat digunakan pada situasi yang sama.
Penulisannya dilakukan dibawah dosen pembimbing yang telah memenuhi syarat tertentu (pembimbing 1 atau pembimbing 2), yang membimbing secara berkala dan teratur sejak penulisan judul, outline dan hingga penulisan isi skripsi.
Ada abstrak yang merupakan intisari skripsi dan umumnya terdiri dari satu sampai tiga halaman.
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Sarjana Strata I.
Diuji dan dipertahankan di depan tim/panitia ujian yang biasanya terdiri dari minimal tiga orang, yaitu pembimbing I, dan pembimbing II serta dosen penguji lain yang memenuhi syarat untuk dapat menguji calon sarjana (minimal lektor keatas). Karena itu, mahasiswa yang menulis skripsi harus diarahkan untuk membuat
generalisasi, prinsip-prinsip atau teori yang dapat digunakan sebagai pedoman pada masa yang akan datang dan memiliki sikap : 1. Berpegang pada logika dan objektivitas 2. Teliti dan akurat dalam mencatat dan mengumpulkan data-data.
18
C.Ciri-Ciri Skripsi
Syarat skripsi adalah faktor-faktor yang harus dipenuhi atau terdapat dalam sebuah skripsi, sedangkan ciri-ciri skripsi adalah hal-hal yang membedakan skripsi dan karya tulis lain yang bukan skripsi. Adapun ciri-ciri skripsi yang juga merupakan ciri-ciri karya ilmiah secara umum adalah sebagai berikut : 1. Tidak subyektif 2. Tidak memuat terkaan 3. Tidak memuat kebohonagan 4. Tidak bersifat emosional 5. Tidak mengejar keuntungan 6. Tidak argumentatif 7. Tidak persuasif 8. Tidak melebih-lebihkan sesuatu tanpa data pendukung. Ciri-ciri nomor 1,2,3, dan 4 berarti sebuah skripsi harus sungguh-sungguh memuat kebenaran, sebagaimana juga tercantum dalam syarat no 8. Syarat no 5 dalam arti yang sesungguhnya yaitu tidak mengejar keuntungan ketika melakukan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan penulisan skripsi tersebut. Syarat no 6 berarti pendapt-pendapat yang tertulis dalam skripsi harus dikemukakan berdasarkan azas logika, sebab akibat dan berbagai hasil analisis. Tidak persuasif berarti berani menyatakan kebenaran.
FORMAT SKRIPSI
Kata format sering diganti dengan istilah-istilah lain, misalnya susunan, struktur, sistematika atau organisasi. Semua kata itu dapat dianggap sama pengartiannya, yaitu urutan sesuatu sejak permulaan sampai dengan akhir sesuatu itu. Kata “susunan” jelas maksudnya yaitu bagaimana sesuatu terkumpul dengan baik dan terintegrasi, sedangkan kata “struktur” menjelaskan bagaimana kaitan atau hubungan yang satu dengan yang lain dalam satu 19
kesatuan. Kata sistematika, yang berasal dari kata sistem, berarti sejumlah unsur yang saling berkaitan satu sama lain untuk tujuan tertentu, sedangkan kata “organisasi” berarti bagaimana hubungan sejumlah bagian yang bersatu padu untuk suatu tujuan tertentu. Dalam tulisan ini, dipakai istilah format skripsi. Pembahasan format skripsi dilakukan dalam tiga kelompok. Kelompok pertama adalah bagian awal skripsi (Front Matter). Kelompok kedua dan ketiga masing-masing adalah batang tubuh skripsi (Main Body atau Text), dan bagian akhir skripsi (Reference Section).
A.Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi terdiri dari sembilan bagian (jumlah bagian itu dapat kurang atau lebih, tergantung peraturan fakultas atau universitas mahasiswa yang bersangkutan). Bagian bagian tersebut adalah : 1) Halaman Judul Skripsi 2) Halaman Pengesahan Skripsi 3) Halaman Persetujuan Skripsi 4) Halaman Motto 5) Halaman Kata Pengantar 6) Halaman Abstrak Skripsi 7) Halaman Daftar Isi 8) Halaman Daftar Gambar 9) Halaman Daftar Tabel 10) Halaman Daftar Lampiran 11) Halaman Daftar Notasi 1.Halaman Judul Skripsi
20
Setiap lembaga pendidikan mempunyai ketentuan tersendiri mengenai halaman judul. Contoh 1 menunjukkan halaman judul yang berlaku di Universitas Tama Jagakarsa. Halaman judul berfungsi untuk memberi informasi mengenai : a) Judul skripsi b) Alasan penulisan skripsi c) Identitas penulis skripsi, yaitu nama, NIM dan jurusan d) Perguruan tinggi tempat penulis skripsi kuliah e) Tahun penulisan skripsi Pengetikan halaman judul harus dilakukan dengan seksama. Walaupun tidak ada lagi orang yang menggunakan mesin tik untuk menulis skripsi, namun penulisan skripsi dengan menggunakan komputer pun juga disebut sebagai “magnetik”. Pengetikan judul yang baik memenuhi kaidah sebagai berikut : 1) Judul harus ditulis ditengah baris,dengan ukuran yang agak besar. 2) Kalau judul terdiri lebih dari satu baris, maka judul tersebut disusun menyerupai sebuah piramid terbalik, sepanjang tidak mengganggu makna judul. 2.Halaman Pengesahan Skripsi
Halaman pengesahan skripsi berisi hal-hal sebagai berikut : a) Identitas mahasiswa yang telah diuji b) Nama dan tanda tangan Dosen Penguji c) Nama dan tanda tangan Dosen Pembimbing d) Nama dan tanda tangan Dekan
3.Halaman Persetujuan Skripsi
Halaman persetujuan skripsi digunakan untuk membubuhkan tanda tangan dosen pembimbing materi dan dosen pembimbing teknis skripsi dan di juga disetujui oleh dekan, 21
sebagai tanda bahwa ia telah menyetujui isi dan format skripsi. Bentuk halaman penerimaan skripsi terlihat pada contoh 3. Halaman penerimaan skripsi memuat : a) Judul skripsi b) Nama penulis skripsi beserta nomor mahasiswa dan jurusannya c) Tempat dan tanggal pengesahan d) Nama dosen pembimbing materi dan dosen pembimbing teknis skripsi e) Nama pimpinan fakultas, yaitu nama Dekan. Pengatikan halaman penerimaan skripsi harus mengikuti kaidah sebagai berikut : 1. Kata-kata “HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI” ditulis ditengah baris horizontal dengan huruf agak tebal dan agak besar. 2. Kata-kata yang lain diketik dengan huruf lebih kecil. Contoh halaman penerimaan skripsi ditunjukan pada contoh 3.
4.Halaman Motto
Sering sekali penulis skripsi ingin mencantumkan motto, yakni semacam semboyan berupa kalimat pendek yang merupakan pandangan hidup penulis, pada skripsinya. Motto dapat juga berupa satu atau beberapa ayat dari salah satu kitab suci yang sangat berperan dalam hidup penulis atau sebuah kalimat berupa kata-kata mutiara. Contoh motto : “ For good so loved the world that he gave his only son, that whoever believes in him, should not perish but have eternal life “
5.Kata Pengantar
22
Di amerika Serikat, kata pengantar dinamakan “ Acknowledgement” yang secara harfiah bermakna “ pengakuan”. Terjemahan yang tepat untuk istilah tersebut adalah “ucapan terima kasih”, tetapi di Indonesia terlanjur diganti dengan istilah “Kata Pengantar”. Isi kata pengantar adalah ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing, pemberi data, dan orang-oranng lain yang telah membantu (secara langsung) pembuatan skripsi, akan tetapi, ada pembimbing skripsi yamg menghendaki agar ucapan terima kasih juga ditujukan kepada semua dosen dan pegawai tanpa menyebutkan namanya. Sebenarnya, ucapan terima kasih yang diberikan secara global tersebut mengurang “rasa” terima kasih kepada orangorang yang betul-betul telah membantu pembuatan skripsi. Oleh karna itu, masalah tersebut diserahkan kepada kebiasaan yang berlaku dilingkungan masing-masing. Apapun pilihannya, ucapan terima kasih tidak harus diberikan secara berlebihan. Contoh 5 menunjukan kata pengantar sebuah skripsi. Aturan untuk penulisan kata pengantar adalah : a) Kata-kata “kata pengantar” ditulis ditengah baris horozontal dengan huruf tebal. b) Kata-kata lain diketik dengan huruf biasa, perhatikan contoh 5.
6.Halaman Abstrak Skripsi
Setelah halaman judul, halaman berikutnya adalah abstrak, yang berisi garis besar isi skripsi, yaitu judul skripsi, nama penulis skripsi, tujuan, masalah, hipotesis dan saran-saran penulis skripsi terhadap masalah obyek yang diteliti. Umumnya abstrak terdiri dari dua atau tiga halaman yang terdiri dari 200-300 kata. Contoh 2 merupakan contoh abstrak yang dipadatkan.
7.Daftar Isi
Daftar isi adalah daftar yang memuat judul setiap bab beserta bagian-bagiannya dan nomor halamannya. Isi sebuah daftar isi harus sms parsis dengan judl-judul di Batang Tubuh Skripsi, kecuali dalam hal penulisan huruf tebal. Dengan perkataan lain, kalau dalam batang tubuh skripsi judul bab atau sub bab ditulis dengan huruf tebal, maka dalam daftar isi, judul tersebut tidak harus ditulis dengan huruf tebal. Daftar isi berfungsi untuk memberikan 23
gambaran tentang isi skripsi dan untuk membantu pembaca menemukan suatu topik dengan cepat. Ketentuan pengetikan daftar isi adalah sebagai berikut : 1. Kata-kata “Daftar Isi” diketik dengan huruf tebal tanpa diikuti titik. Kata-kata lain diketik dengan menggunakan huruf lebih kecil. 2. Dua baris dibawah “Daftar Isi” diketik di pojok kanan kata “halaman” tanpa diikuti oleh sebuah titik. 3. Judul bab diketik paling kiri diikuti dengan titik-titik pembimbing dipojok kanan dibubuhkan nomor halaman. Nomor halaman harus rata kanan. 4. Judul Primer atau anak bab (subab) diketik mulai pada posisi dua spasi, diikuti titik pembimbing, dan nomor halaman dipojok kanan. 5. Judul sekunder atau judul seksi diketik menjorok kedalam sejauh dua spasi setelah posisi judul primer, diikuti titik-titik pembimbing, dan nomor halaman dipojok kanan. 6. Judul tersier atau judul anak seksi (subseksi) diketik mulai pada posisi tab tetap (indent), dua spasi setelah posisi judul sekunder dan diikuti titik-titik pembimbing serta halaman dipojok kanan. Contoh daftar isi, dapat dilihat pada contoh 6. Setiap halaman skripsi harus dibubuhi nomor halaman. Nomor halaman berfungsi sebagai sarana untuk mengidentifikasi halaman dan untuk melakukan referansi silang (cross reference). Ada dua cara penomoran halaman. Pertama, cara penomoran dengan angka romawi kecil. Cara ini dipakai untuk menomori halaman judul sampai dengan satu halaman sebelum bab pertama. Kedua, cara penomoran dengan angka arab. Cara ini dipakai untuk menomori halaman pertama dari bab pertama sampai dengan halaman terakhir skripsi. Nomor halaman ditempatkan dibagian atas halaman bagian kanan, kecuali nomor halaman pada awal bab yang harus ditulis di kaki halaman, dengan posisi ditengah. Beberapa halaman skripsi tidak perlu diberi nomor. Walaupun halaman tersebut tetap dihitung. Halaman-halaman tersebut adalah halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, apendiks dan daftar pustaka. 24
8.Daftar Gambar
Daftar gambar yang memuat nomor dan nama semua gambar dalam sebuah skripsi. Kecuali huruf tebal, isi sebuah daftar gambar harus sama persis dengan judul gambar di batang tubuh skripsi. Daftar gambar berfungsi untuk memberi gambaran kepada pembaca mengenai gambar yang ada di dalam skripsi sehingga dapat menemukannya dengan cepat.
9.Daftar Tabel
Daftar tabel adalah daftar yang memuat nomor dan nama semua tabel yang terdapat dalam sebuah skripsi. Isi daftar tabel harus sama persis dengan judul tabel pada batang tubuh skripsi. Daftar tabel berfungsi untuk memberi gambaran tentang tabel yang ada didalam skripsi serta letaknya. Ketentuan pengetikan daftar tabel adalah sebagai berikut : 1. Kata-kata daftar tabel diketik dengan huruf besar tebal tanpa diikuti oleh titik. Katakata yang lain diketik dengan menggunakan huruf kecil. 2. Dua baris dibawah kata-kata “daftar tabel” diketikan kata “halaman” di pojok kanan halaman, tanpa diikuti oleh titik. 3. Nomor tabel diketik paling kiri diikuti dengan judul dan titik-titik pembimbing. Di pojok kanan dibubuhkan nomor halaman. Nomor halaman harus rata kanan. 4. Jika judul tabel panjang dari satu baris, maka baris baris kedua diketik masuk dua spasi. Contoh 7 adalah contoh sebuah daftar tabel.
10.Daftar Lampiran 25
Daftar lampiran yang memuat nomor dan nama semua lampiran dalam sebuah skripsi. Kecuali huruf tebal, isi sebuah daftar lampiran harus sama persis dengan judul lampiran di batang tubuh skripsi. Daftar lampiran berfungsi untuk memberikan informasi
kepada
pembaca mengenai lampiran yang ada di dalam skripsi.
11. Daftar Notasi
Daftar notasi yang memuat tentang simbol-simbol dalam rumus yang digunakan, sehingga pembaca akan mengetahui tentang arti simbol-simbol tersebut.
Contoh 1, Halaman Judul Skripsi
APLIKASI PENJUALAN TOKO BUKU ONLINE DENGAN MENGGUNAKAN PHP & MYSQL
26
TUGAS AKHIR
DIAJUKAN OLEH NAMA
: SUTIKNO
NPM
: 06550001
PROGRAM STUDI
: TEKNIK INFORMATIKA (S1)
GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENEMPUH UJIAN AKHIR SARJANA STRATA SATU (S1)
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA JAKARTA 2010 Contoh 2, abstrak skripsi
ABSTRAKSI
Teknik pengawetan dengan teknik pendinginan adalah cara yang paling efektif dan efisien karena suhu yang diinginkan dapat terkontrol dengan baik. Ruang pembekuan ini pada 27
prinsipnya merupakan salah satu cara untuk memperlambat terjadinya proses autolisis, bakteriologis atau oksidasi dengan suhu dingin, sehingga produk tetap dalam kondisi segar. Dari perancangan ruang pembekuan box truk ini, ditentukan ukuran ruang pembekuan : p x l x t = 10,27 x 5,77 x 5,91 ft, dengan beban pendinginan total 5067,4 Btu/h, refrigeran yang digunakan adalah R-134a, menggunakan kompresor, evaporator, kondensor masingmasing satu buah. Selain dari itu diperoleh juga efek refrigerasi (qe ) sebesar 59,777 Btu/lb, kalor kompresi ( qk ) sebesar 12,663 Btu/lb, refrigeran flow (m ref ) sebesar 84,8 lb/h, kapasitas refrigerasi ( Q ) sebesar 5069,1 Btu/h dan COP 4,7 yang bekerja pada mesin pendingin dengan pendinginan total 5067,4 Btu/h.
Kata kunci : Autolisis, bakteriologis, oksidasi, produk dan pembekuan.
Contoh 3, Halaman Penerimaan Skripsi
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA JAKARTA 28
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
NAMA
: SUTIKNO
NOMOR POKOK MAHASISWA
: 06550001
PROGRAM STUDI
: TEKNIK INFORMATIKA
JUDUL SKRIPSI
: APLIKASI PENJUALAN TOKO BUKU ONLINE DENGAN PHP DAN MYSQL
Telah disetujui untuk dihadapkan pada ujian komprehensif Sarjana Teknik Universitas Tama Jagakarsa Program Studi Teknik Mesin. Jakarta, Pembimbing Teknis
(
Oktober 2011
Pembimbing Materi
)
(
)
Menyetujui , Dekan
(
)
Contoh 4, Halaman Pengesahan Panitia Penguji Skripsi
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TAMA JAGAKARSA JAKARTA 29
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
NAMA
: SUTIKNO
NOMOR POKOK MAHASISWA
: 06550001
PROGRAM STUDI
: TEKNIK INFORMATIKA
JUDUL SKRIPSI
: APLIKASI PENJUALAN TOKO BUKU ONLINE DENGAN PHP DAN MYSQL
Telah disetujui dan disyahkan untuk diterima guna memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik Universitas Tama Jagakarsa Program Studi Teknik Mesin. Jakarta, Penguji I
Agustus 2009
Penguji II
(
)
(
Pembimbing Teknis (
)
Pembimbing Materi )
(
)
Mengesahkan , Dekan (
)
Contoh 5, Halaman Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
30
Puji dan syukur kami persembahkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunianya, sehingga dapat tersusun dan terselesaikan Penulisan Skripsi ini, guna memenuhi salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Teknik. Judul skripsi yang kami buat tentang Perancangan Beban Pendingin Pada Kampus Universitas Tama Jagakarsa Lantai 1, Lantai 2, dan Lantai 3. Pada penulisan skripsi ini akan dilakukan perancangan terhadap sistem pengkondisian udara suatu gedung, dengan cara menghitung beban pendinginan suatu ruangan. Jenis beban yang akan dihitung yaitu Beban Sensibel dan Beban Laten. Dengan tersusunnya skripsi ini berdasarkan atas keterangan yang kami peroleh dari hasil penelitian serta kutipan dari buku-buku teknik mesin pendingin. Dalam penulisan laporan ini sepertinya belum lengkap tanpa adanya kritik dan saran untuk kami dimasa yang akan datang. Oleh karena itu kami ingin sekali mengucapkan banyak terima kasih pada seluruh staf Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tama Jagakarsa : 1.
Bapak Prof. Drs. H. Tama Sembiring, SH, MM, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Tama Jagakarsa.
2.
Bapak Dr. H. M. Noor Sembiring, SE, MM, selaku Rektor Universitas Tama Jagakarsa.
3.
Bapak Prof. Dr. Bambang Soenarto, Dipl. H.E., M.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Tama Jagakarsa.
4.
Bapak Ir. Abdul Rochim, MM, selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Tama Jagakarsa.
5.
Bapak Napoleon Lukman, ST, selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika Universitas Tama Jagakarsa.
6.
Bapak Dr. MA. Kambry, MSc, selaku Dosen Pembimbing Materi yang telah memberikan masukan koreksi dan arahan kepada kami.
7.
Ibu Andriyani, S.Kom, MMSi., selaku Dosen Pembimbing Teknis yang telah memberikan masukan koreksi dan arahan kepada kami.
8.
Seluruh Dosen/Asisten yang ada di Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Tama Jagakarsa yang telah memberikan ilmu kepada kami selama mengikuti perkuliahan. 31
9.
Kedua Orang Tua Tercinta yang telah memberikan sesuatu yang baik berupa moral dan material.
10.
Seluruh rekan-rekan yang telah membantu, yang tidak mungkin disebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungannya. Akhir kata kami menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih terdapat banyak
kekurangan. Demikian kami menyusun sepatah dua patah kata yang cukup panjang semoga bermanfaat bagi kita semua.
Jakarta,
Agustus 2009
Penulis,
Contoh 6, Halaman Daftar Isi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................................................
i 32
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................
ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
iii
DAFTAR ISI........................................................................................................................
v
DAFTAR BAGAN...............................................................................................................
vi
DAFTAR TABEL................................................................................................................
ix
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................
x
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................
1
A. Alasan Pemilihan Judul............................................................................................
1
B. Perumusan Masalah.................................................................................................
3
C. Hipotesis...................................................................................................................
4
D. Metodologi Penelitian..............................................................................................
4
E. Metode Analisis.......................................................................................................
5
F. Sistematika Pembahasan..........................................................................................
6
BAB II URAIAN TEORITIS...............................................................................................
7
A. Penertian Marketing.................................................................................................
7
B. Pengertian Pasar dan Pasar Sasaran.........................................................................
13
C. Kebijaksanaan Produk..............................................................................................
18
BAB III GAMBAR UMUM PT. BANK CENTRAL ASIA...............................................
40
A. Sejarah Perkembangan Perusahaan..........................................................................
40
B. Strktur Organisasi.....................................................................................................
40
C. Kegiatan Produk Perusahaan....................................................................................
43
Dst
DAFTAR ISI
Halaman JUDUL ................................................................................................................
i
33
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................. ii LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................ iv KATA PENGANTAR ......................................................................................... v ABSTRAK .......................................................................................................... vii DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR............................................................................................ xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv DAFTAR NOTASI .............................................................................................xvi DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1 1.2 Masalah dan Batasan Masalah ...................................................... 2 1.3 Maksud dan Tujuan ...................................................................... 3 1.4 Metode Penelitian ......................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5 2.1 Besi Tuang (Cast Iron).................................................................. 5 2.1.1 Besi Tuang Kelabu .............................................................. 5 2.1.2 Besi Tuang Nodular (Ulet) .................................................. 11
Contoh 7, Daftar Tabel
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 : Blanko Lamaran....................................................................................................
4 34
Tabel 2 : Jumlah Tenaga Kerja PT. River Deli Jakarta Tahun 2000 Sebelum Adanya
2
Pengembangan...................................................................................................... Tabel 3 : Jumlah Tenaga Kerja PT. River Deli Jakarta Setelah Adanya Pengembangan dari Tahun 2001 – Tahun 2004.............................................................................
5 3
Tabel 4 : Spesifikasi Jabatan PT. River Deli Jakarta........................................................... Tabel 5 : Rencana Realisasi Pakaian Jadi dari Tahun 1995 – Tahun 2000..........................
5
Tabel 6 : Daftar Upah Tenaga Jasa pada PT. River Deli Jakarta.........................................
3
Tabel 7 : Penilaian Hasil Krja Dalam Promosi Pada PT. River Deli Jakarta.......................
6
Tabel 8 : Pengembangan Tenaga Kerja dari Tahun 1998 – Tahun 2000.............................
1 6 3 6 8 6 8 7 7
35
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 : Blanko Lamaran.................................................................................................
4
Tabel 2.2 : Jumlah Tenaga Kerja PT. River Deli Jakarta Tahun 2000 Sebelum Adanya
2
Pengembangan...................................................................................................... Tabel 2.3 : Jumlah Tenaga Kerja PT. River Deli Jakarta Setelah Adanya Pengembangan
5
dari Tahun 2001 – Tahun 2004.............................................................................
3
Tabel 2.4 : Spesifikasi Jabatan PT. River Deli Jakarta........................................................ Tabel 3.1 : Rencana Realisasi Pakaian Jadi dari Tahun 1995 – Tahun 2000.......................
5
Tabel 3.2 : Daftar Upah Tenaga Jasa pada PT. River Deli Jakarta.....................................
3
Tabel 3.3 : Penilaian Hasil Krja Dalam Promosi Pada PT. River Deli Jakarta....................
6
Tabel 3.4 : Pengembangan Tenaga Kerja dari Tahun 1998 – Tahun 2000.........................
1 6 3 6 8 6 8 7 7
36
Contoh 8, Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Struktur mikro besi tuang besi tuang kelabu....................................... 6 Gambar 2 Kapasitas redam relatip untuk baja dan besi tuang ............................. 7 Gambar 3 Struktur mikro besi tuang kelabu 500x, dietsa dengan Nital 2% ..... .. 7 Gambar 4 Tipe serpih grafit ................................................................................ 8 Gambar 5 Struktur mikro besi besi tuang nodular . ............................................. 12 Gambar 6 Struktur mikro besi tuang putih perbesaran 250x, dietsa dengan Nital 2% ........................................................................................... 14
37
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Struktur mikro besi tuang besi tuang kelabu.................................... 6 Gambar 2.2 Kapasitas redam relatip untuk baja dan besi tuang .......................... 7 Gambar 2.3 Struktur mikro besi tuang kelabu 500x, dietsa dengan Nital 2% ... . 7 Gambar 2.4 Tipe serpih grafit ............................................................................. 8 Gambar 2.5 Struktur mikro besi besi tuang nodular . .......................................... 12 Gambar 2.6 Struktur mikro besi tuang putih perbesaran 250x, dietsa dengan Nital 2% ........................................................................................... 14
38
Contoh 8, Daftar Simbol
DAFTAR NOTASI
Simbol
Hv
= Nilai kekerasan dengan metode Vickers
(kg/mm2)
P
= Beban yang menekan
(kg)
d
= Panjang diagonal jejak rata-rata
(mm)
Ws
= Harga keausan spesifik
(mm2/kg)
B
= Lebar piringan pengaus
(mm)
Bo
= Lebar keausan pada benda uji
(mm)
r
= Jari-jari piringan pengaus
(mm)
Po
= Gaya tekan pada proses keausan berlangsung
(kg)
lo
= Jarak tempuh pada proses pengausan
(mm)
ω
= Kecepatan putar
(m/s2)
39
Contoh 9, Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Photo makro tromol 2. Data pengujian komposisi kimia 3. Data pengujian kekerasan 4. Data pengujian keausan 5. Data pengujian struktur mikro 6. Data standar SAE J431 7. Data standar ASTM E140
40
BAHAN, FORMAT, DAN TATA CARA PENULISAN
A.
Pengantar Penulisan skripsi terkait dengan beberapa hal yang sangat teknis, seperti bahan, format, dan tata cara penulisan.
B
Bahan Bahan kertas dan tinta yang digunakan untuk skripsi diatur sebagai berikut. 1. 2. 3. 4.
C
Kertas yang digunakan untuk naskah skripsi adalah kertas HVS 80 gram, berwarna putih, ukuran A4 (21x29,70 cm), dan tinta yang digunakan adalah tinta hitam. Kertas yang digunakan untuk tabel, gambar (termasuk foto), jika ada, sama dengan naskah skripsi. Sampul luar skripsi berupa karton dilapis dengan kertas berwarna biru ( hard cover ) dilengkapi dengan logo universitas. Lembar pengesahan, lembar tanda tangan dosen pembimbing dan penguji menggunakan kertas berwarna putih dan berlogo universitas.
Format 1.
Spasi dan Jenis Huruf
Jarak pengetikan (spasi) dan ukuran huruf untuk penulisan skripsi adalah sebagai berikut: a. b. c.
d.
e.
Skripsi diketik dengan jarak 2 (dua) spasi dan tidak bolak balik. Untuk Abstrak diketik dengan jarak 1 (satu) spasi (single) Huruf yang digunakan berukuran 12 pt. dan jenis huruf yang digunakan adalah TIMES NEW ROMAN dan seluruh naskah skripsi menggunakan jenis (tipe) huruf yang sama. Lambang, huruf, tanda-tanda dan gambar yang tidak dapat dikerjakan dengan komputer, dibuat/ditulis tangan dengan rapi menggunakan tinta hitam (tinta cina). Alinea (paragraf) diketik masuk ke dalam menggunakan ‘tab’. 41
2.
Pias Pengetikan
Format kertas yang diketik menggunakan ukuran pias kurang lebih seperti berikut : a.
pias kiri
: 4 cm
b.
pias atas
: 4 cm
c.
pias kanan
: 3 cm
d.
pias bawah
: 3 cm
atau gunakan format A4 pada page setup dengan margin standar pada komputer.
D
Tata Cara Penulisan 1.
Penomoran Halaman
Penomoran halaman pada skripsi mengikuti aturan berikut. a. b. c.
d.
2.
Nomor halaman naskah skripsi diketik dengan angka latin di sudut kanan atas. Setiap bab dimulai dengan halaman baru (halaman berikutnya) dan nomor halamannya diketik di tengah-tengah bagian bawah. Bagian awal naskah skripsi diberi halaman dengan angka romawi kecil, di tengah-tengah bagian bawah. Halaman judul dalam tidak perlu diberi halaman, tetapi nomor urutan halamannya diperhitungkan. Pengetikan nomor halaman tidak dibenarkan diberi tanda apapun, cukup angka/nomor halaman yang dimaksud.
Penulisan Tabel, Gambar, dan Semacamnya
Penulisan tabel, gambar, grafik, atau lai nnya mengikuti aturan berikut. a. b.
Lebar tabel, gambar harus sama dengan lebar halaman sesuai dengan format ketikan. Judul tabel diketik di atas tabel, nomor tabel digunakan angka latin. Apabila dalam naskah skripsi yang ditulis tersebut cukup banyak tabel di setiap bab, penomoran tabel dibuat sesuai dengan bab, misalnya tabel pada bab I diberi nomor Tabel 1.1, Tabel 1.2, dan tabel pada bab II diberi nomor Tabel 2.1, Tabel 2.2 dan seterusnya. 42
c.
3.
Judul/nama gambar, grafik, dan nomornya diketik di bawah gambar/ grafik. Penomoran gambar dan grafik sama dengan penomoran tabel.
Sistematika Pembagian Bab
Sistem pembagian bab sesuai dengan tingkatan bab, subbab, subsubbab, dan seterusnya digunakan ketentuan berikut: a. b.
digunakan nomor campuran angka dan huruf. Untuk nomor bab digunakan huruf/angka romawi besar, subbab menggunakan huruf besar A,B,C, dan seterusnya, sub-subbab menggunakan angka latin dengan titik, dan anak sub-subbab digunakan huruf kecil a, b, c, dan seterusnya dan diakhiri dengan titik. Jika masih terdapat pembagian yang lebih kecil lagi digunakan angka latin dengan tanda kurung tutup dan seterusnya huruf kecil dengan tanda kurung tutup. Secara keseluruhan pola umum penomorannya seperti di bawah ini. Bab Subbab Sub-subbab Anak sub-subbab --------
I II A. ------B. ------1. -------2. -------a. ------- b. --------
Anak dari anak sub-subbab
1) -------2) --------
Jika masih ada tingkatan yang lebih kecil lagi digunakan: a) b) (1) (2) (a) (b)
---------------------------------
Bab Subbab Sub-subbab
I II 1.1 ------1.2 ------1.2.1 -------1.2.2 -------43
Anak sub-subbab --------
1.2.2.1 -------1.2.2.2 --------
4.
Penggunaan Huruf
Penggunaan huruf dalam skripsi diatur sebagai berikut. a.
Judul bab dituliskan secara simetris dengan huruf kapital seluruhnya. Misalnya, kata bab I ditulis pada baris pertama, sedangkan pendahuluan ditulis pada baris bawahnya.
b.
5.
Judul subbab (A,B,C dst.) diketik mulai dari tepi (margin) kiri, dan subbab menyesuaikan, karena setiap pemecahan isi subbab ke subsubbab tidak sama. Judul ini ditulis dengan huruf kapital hanya pada bagian awal masing-masing kata, kecuali pada kata-kata tugas, seperti dan, untuk, bagi, dituliskan dengan huruf kecil semua.
Penulisan Daftar Pustaka
Semua daftar pustaka ditulis dengan menggunakan spasi tunggal dimulai dari margin kiri normal dan diakhiri pada margin kanan yang juga normal. Ketentuan rata kiri dan rata kanan harus diaplikasikan. Berikut adalah contoh lengkap semua variasi sumber daftar pustaka yang mungkin digunakan dan tata cara penulisannya mengikuti aturan sebagai berikut.
1)
Rujukan berbentuk buku, disajikan dalam urutan penulisan (diketik dengan pendahuluan nama marga atau second name/last name, untuk nama orang Indonesia yang tidak bermarga, jika nama terdiri atas dua suku kata harus juga dibalik, nama penulis Cina diketik seperti apa adanya (tidak dibalik), tahun penerbitan, judul buku (diketik miring), kota penerbit, dan nama penerbit. Gelar kesarjanaan penulis buku tidak disertakan.
Dubin, Fraida, and Elite Olshtain.1988. Course Design – Developing Programs and Materials for Language Learning. New York: Cambridge University Press Nunan, David. 1989. Designing Tasks for the Communicative Classroom. Cambridge: Cambridge University Press
44
The, Liang Gie. 2001. Perspektif Imajinatif. Yogyakarta: Kanisius Santoso, Rahmat. 2002. Determinasi Politik Kekuasaan. Jakarta: PPST
2)
Buku dengan dua penulis atau lebih, semua nama penulis ditulis lengkap. Penulis kedua dan seterusnya ditulis tanpa adanya pembalikan
Klafs, C.E., and Robert Power. 1981. Modern Principles of Athletic Training. St.Louis: The Cv. Mosby Co. Ron, Steiger, Donald Kemp, Gloria Daft, and Dustin Doff. 1996. Equality of Educational Opportunity. Washington, DC: Government Printing Office Samadi, Junaida, dan Rachmat Sandira. 2003. Analisis Statistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
3)
Buku kumpulan tulisan dengan editor ditulis dengan urutan: nama penulis, tahun penerbitan, judul tulisan (dalam tanda petik), nama editor, judul buku (diketik miring), kota penerbit, dan nama penerbit.
Burton, J.K., and Merrill Johnson. 1997. “Need Assesment: Goals, Needs, and Priorities“. In Leslie J. Briggs (Ed.). Instructional Design: Principles and Application, 24-46. New Jersey: Educational Technology.
4)
Dua buku atau lebih dengan seorang penulis dan tahun penerbitan sama
Gordon, W.J.J., and Proze Stubborn. 1971a. The Art of the Possible. Cambridge: Porpoise Books Gordon, W.J.J., and Proze Stubborn. 1971b. The Basic Course in Sinectics. Cambridge: Porpoise Books Gordon, W.J.J., and Proze Stubborn. 1971c. Porpoise Books
5)
Facis and Quesses. Cambridge:
Buku dengan Editor
Guetzknow, H.. and Gunther Valdes. (Eds.). 1966. Simulated International Processes: Theories and Research in Global Modeling . Beverlly Hills, California: Sage Publications.
45
6)
Buku Tanpa Pengarang
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdikbud. 1990. Kurikulum Pendidikan MIPA LPTK Program Strata-1 (S1). Jakarta: Depdikbud.
7)
Jurnal dan/atau Majalah Ilmiah ditulis dengan urutan: nama penulis, tahun penerbitan jurnal, judul artikel (diketik di antara tanda petik), nama jurnal/majalah ilmiah (diketik miring) lengkap dengan nomor volume dan bulan, tahun penerbitan, dan nomor halaman artikel itu dimuat.
Paquette, J.E. 1991. “Minority Participation in Secondary Education: A Graned Descriptive Methodology“. Educational Evaluation and Policy Analysis. Vol 3 No. 2 Summer 1991. pp.139-157 Bredderman, T. 1983. “Effect of Activity–based Elementary Science on Student Outcomes: A Quantitative Synthesis”. Review of Educational Research. Vol.53 No. 4, pp. 5-12 Darman, Sayogo. 2001. “Makna Tersembunyi Metafora”. Kata Vol 8 No. 2, hlm. 21-29
8)
Skripsi, Tesis dan Disertasi
Baker, R.G. 1981. “The Contribution of Coaching to Transfer of Training: An Extention Study“. Doctoral Dissertation, University of Oregon Sunaryo. 1984. “Pengembangan Model Pengukuran Produktivitas Perguruan Tinggi di Indonesia“. Disertasi Doktor, IKIP Yogyakarta
9)
Makalah
Joyce, B.R. and Showers, B. 1981. “Teacher Training Research: Working Hypothesis for Program Design and Directions for Further Study“. Paper presented at the annual meeting of American Educational Research Association, Los Angeles Kardi, S. 1994. “Pelaksanaan dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Guru MIPA di IKIP Surabaya“. Makalah disajikan pada Seminar Lokakarya Pendidikan MIPA se-Indonesia, Denpasar, Bali.
46
10)
Koran dan Majalah
Sastrio, Tri Budhi. 30 Desember 2005. Kecap Nomor Tiga. Kompas, hlm. 14. Gordimer, Alfred. 2005. Do Babies Sing? Psychology Today, pp. 78-80
11)
Internet
Rujukan dari internet tetap mengikuti ketentuan seperti rujukan-rujukan lainnya dalam artian nama pengarangnya harus ada, tahun, nama artikel, alamat web, dan tanggal akses dilakukan.
Carr, Smith, and Lionel Garret. 2006. The Figurative Language. Open Dictionary Wikipedia, (Online), (http://wikpedia.edu/com, accessed on February 12, 2006) Martodiarjo, Sartono. 2006. Gejolak Harga Minyak Dunia. Dunia Usaha List, (Online), (
[email protected], diakses 13 Maret 2006)
Rujukan dari internet yang tidak memenuhi kriteria dan elemen seperti yang disebutkan di atas tidak boleh dirujuk karena kurang dapat dipertanggungjawabkan. Ketentuan penulisan kutipan dari internet harus mengikuti ketentuan penulisan kutipan dari buku, dalam artian nama penulis, tahun, dan halaman harus ada.
12)
Rujukan berupa Karya Terjemahan
Geertz, Clifford. 1980. Negara Teater. Terjemahan oleh Hartono Hadikusumo. 2000. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya
13)
Rujukan dan Kutipan
1)
Rujukan tidak menggunakan sistem catatan kaki ( footnote), kecuali dalam bidang tertentu seperti sejarah, sastra/budaya, penggunaan catatan kaki masih dimungkinkan asal tetap taat azas. Rujukan langsung disajikan nama pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman di dalam naskah (teks), seperti berikut.
Dawson (2000: 138) – Rujukan dari tulisan Dawson tahun 2000 Menurut Gagne (dalam Briggs, 1977: 227) dan s eterusnya. 47
According to Gagne (in Briggs, 1977: 227) and so on Gagne states (in Briggs, 1977: 227) that ….
Rujukan ini bermakna bahwa pendapat Gagne ditulis dalam (atau dikutip dari) buku Briggs terbit tahun 1977 di halaman 227
2)
3)
4)
5)
6)
E
Kutipan dari suatu naskah atau buku harus sesuai dengan aslinya. Kutipan langsung sampai dengan 3 baris diketik langsung dalam naskah di antara tanda petik, sedang kutipan yang lebih dari 3 baris diketik dalam format tersendiri berspasi tumggal, masuk sejajar/sama dengan alinea, sedang margin kanan lebih menjorok ke dalam (kurang lebih 5 ketuk). Jika kutipan ini hendak dialihbahasakan maka terjemahannya ditulis di bawahnya dengan teknik penulisan yang sama dengan kutipan itu sendiri. Jika terjemahan tersebut dikerjakan oleh orang yang bukan penulis skripsi maka nama penerjemah harus dicantumkan. Khusus kutipan yang bersifat ‘data’ dan berasal dari ‘sumber data’ puisi/lirik lagu/karya sastra sejenis lainnya, tidak mengikuti ketentuan pada poin 2). Meskipun hanya satu baris dapat ditulis tersendiri dengan mengikuti ketentuan kutipan. Bahasa asing dan bahasa daerah yang digunakan di dalam naskah yang berbahasa Indonesia, atau bahasa Indonesia dan bahasa lainnya dalam naskah berbahasa Inggris, diketik dengan menggunakan huruf miring dan tidak ditebalkan. Jika di dalam tulisan (naskah) terdapat istilah atau kalimat yang dianggap penting, kata atau kalimat itu digarisbawahi dan tidak diketik miring atau tidak ditebalkan. Suatu istilah (kata) dalam suatu kutipan yang pemakaiannya dianggap tidak tepat oleh penulis/peneliti dan kata itu diganti oleh penulis/peneliti maka di belakang kata pengganti itu ditulis pen. di dalam kurung, mis, “rame” ditulis ‘ramai (pen.)’.
Lain-lain
Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Pedoman ini bersifat umum dan terbuka. Penggunaan pedoman tetap harus menunjukan komitmen dan konsistensi yang tinggi sebagai karya tulis ilmiah yang berbobot, dalam artian format tulisan dan teknik pengetikan seluruh naskah skripsi menggunakan aturan yang mendekati sama tanpa mengabaikan arti penting metode, analisis dan simpulan sebagai substansi sebuah karya ilmiah.
48