KARYA TULIS ILMIAH
UPAYA MENGENALKAN DAN MEMAHAMI PENTINGNYA KOPERASI DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN
DESA TALANG BOSENG KECAMATAN PONDOK KELAPA
KABUPATEN BENGKULU TENGAH
Disusun Oleh:
NAMA : NADYA REGITA UTAMI
NPM : 14040026
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, S.H. BENGKULU
2017
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
Judul Penelitian : Upaya Mengenalkan dan Memahami Pentingnya Koperasi Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah
Bidang Ilmu : Akuntansi
Penulis :
a. Nama Lengkap : Nadya Regita Utami
b. NPM : 14040026
c. Program Studi : Ekonomi Akuntansi
d. Nomor HP : 085382851959
e. Alamat Surel (e-mail) :
[email protected]
f. Alamat Rumah : Perumnas Unib 4E RT 13 RW 04 Blok 5 No.04 Kota Bengkulu
Bengkulu, 01 September 2017
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Peserta Kukerta
Pedi Riswandi, SE,.M.Ak Nadya Regita Utami
NPP. 0212100163 NPM. 14040026
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Dr. Dodo Sutardi, M.Pd
NIP. 19591006198703100
ABSTRAK
Nadya Regita Utami, NPM: 14040026 Judul KTI: ''Upaya Mengenalkan dan Memahami Pentingnya Koperasi Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah'' Penyusunan KTI dimaksudkan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat apa itu koperasi dan manfaatnya terutama dalam perekonomian masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan observasi setelah hasil dari survei dan observasi didapat diadakan sosialisasi koperasi. Kegiatan di laksanakan di Balai Desa Talang Boseng yang di laksanakan pada tanggal 10 Agustus 2017 yaitu berupa sosialisasi koperasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder yang berkaitan dengan situasi dan kondisi. Dengan berdasarkan data yang ada, penulis berupaya mendeskripsikan atau menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang ada. Setelah dilaksanakan kegiatan sosialisasi koperasi ternyata masyarakat yang datang sangat antusias untuk mengetahui lebih dalam tentang koperasi dan tergerak untuk membentuk sebuah lembaga koperasi di Desa Talang Boseng.
Kata Kunci : Desa Talang Boseng, Sosialisasi, Koperasi
PRAKATA
Puji Syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat yang dilimpahkan-Nya, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan sebagai laporan program individu. Judul KTI yang dilaporkan ini adalah: ''Upaya Mengenalkan dan Memahami Pentingnya Koperasi Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah''. KTI diajukan sebagai salah satu syarat untuk lulus Program Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) ke XXVIII Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H. Bengkulu.
Penulis menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan KTI ini. Atas segala bantuan dan saran dari berbagai pihak penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada :
1. Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si, selaku Rektor Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H. Bengkulu.
2. Dr. Dodo Sutardi, M.Pd, selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H. Bengkulu.
3. Syofian, SE,.M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H. Bengkulu.
4. Pedi Riswandi, SE,.M.Ak, selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan Proposal dan Karya Tulis Ilmiah.
5. Ketua dan Panitia Kukerta XXVIII Tahun 2017
6. Kepala Desa dan perangkatnya serta masyarakat Desa Talang Boseng yang telah memberikan bantuan materill maupun morill dalam penyelenggaraan Kukerta.
Akhir kata, penyusun berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan sumbangan nyata bagi kemajuan Desa Talang Boseng pada khususnya dan bagi pihak yang memerlukannya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
ABSTRAK iii
PRAKATA iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Permasalahan 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 3
2.2 Kegiatan di Bidangnya yang relevan 5
BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
3.1 Tujuan Kegiatan 6
3.2 Manfaat Kegiatan 6
BAB 4 METODE PELAKSANAAN
4.1 Desain (Tipe) Program Kegiatan 7
4.2 Lokasi Kegiatan 7
4.3 Kondisi dan Potensi Lokasi Kegiatan 7
4.4 Instrumen Kegiatan 7
4.5 Teknik Pelaksanaan Kegiatan 8
4.6 Teknik Analisis Hasil Kegiatan 8
BAB 5 HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan 9
5.2 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan 10
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan 11
6.2 Saran 11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1. Tabel jadwal kegiatan ( Tabel 4.5 Halaman )
2. Jumlah penduduk menurut keluarga Pra Sejahtera dan sejahtera di Desa Talang Boseng (Tabel. 5.1.a Halaman 10)
3. Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Talang Boseng (Tabel. 5.1.c Halaman 11)
4. Mata pencaharian penduduk Desa Talang Boseng (Tabel. 5.1.d Halaman 11)
DAFTAR GAMBAR
1. Struktur Organisasi Kukerta Tingkat Kecamatan.
2. Struktur Organisasi Kukerta Tingkat Desa.
3. Struktur Organisasi Perangkat Desa Talang Boseng.
4. Gambar 1 salah satu warga yang bertanya saat sosialisasi koperasi.
5. Gambar 2 salah satu anggota karang taruna yang bertanya saat sosialisasi koperasi.
6. Gambar 3 warga yang datang menghadiri acara sosialisasi koperasi.
7. Gambar 4 bersama perangkat desa dan bapak Pedi Riswandi, SE,.M.Ak selaku pemateri dalam acara sosialisasi koperasi.
DAFTAR LAMPIRAN
Surat izin melaksanakan penelitian dari Kepala Desa.
Surat keterangan telah melakukan penelitian dari Kepala Desa.
Surat keterangan telah mengumpulkan data.
Surat izin melaksanakan sosialisasi.
Undangan sosialisasi.
Absen peserta sosialisasi.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Desa Talang Boseng merupakan desa yang terletak di kecamatan pondok kelapa kabupaten Bengkulu Tengah propinsi Bengkulu, dengan jumlah penduduk sebanyak 640 jiwa. Penduduk di desa Talang Boseng sebagian besar berprofesi sebagai petani sawit dan karet. Berdasarkan letak geografisnya luas Desa Talang Boseng yaitu 8 km². Adapun batas-batas dari wilayah di desa Talang Boseng adalah sebagai berikut :
1. Batas sebelah utara Desa Talang Boseng berbatasan dengan Desa Pagar Dewa.
2. Batas sebelah selatan Desa Talang Boseng berbatasan dengan Desa Bintang Selatan.
3. Batas sebelah barat Desa Talang Boseng berbatasan dengan Desa Sidorejo.
4. Batas sebelah timur Desa Talang Boseng berbatasan dengan Desa Pakuhaji.
Pesatnya pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya pemenuhan kebutuhan untuk konsumsi maupun produksi (permodalan) di desa Talang Boseng sendiri belum memiliki lembaga keuangan non bank seperti koperasi. Kebanyakan dari masyarakat Desa Talang Boseng memperoleh pinjaman melalui lessing guna memenuhi kebutuhan konsumsi maupun permodalan. Koperasi didapat melalui simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela Pembentukan koperasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa karena koperasi bertujuan untuk mendidik para anggota untuk giat menabung agar memperoleh modal usaha dengan mudah, menjauhkan anggota dari pinjaman uang dengan suku bunga yang besar, membantu keperluan kredit dengan syarat-syarat yang ringan tanpa menggunakan anggunan dan dengan adanya koperasi bisa membantu para petani di Desa Talang Boseng apabila mengalami kesulitan modal untuk mengolah dan memproduksi lahan pertanian mereka seperti untuk membeli pupuk, bibit, dan lain-lainnya.
1.2 Permasalahan
Adapun permasalahan yang akan diangkat pada Karya Tulis Ilmiah ini adalah:
1. Bagaimana pemahaman warga tentang koperasi.
2. Bagaimana pemahaman warga manfaat lembaga koperasi di Desa Talang Boseng.
3. Bagaimana pengaruh pendirian lembaga koperasi di Desa Talang Boseng.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Koperasi
Koperasi berasal dari kata Co dan Operation. Co berarti bersama-sama, sedangkan Operation berarti usaha. Dengan demikian pengertian koperasi merupakan usaha bersama. Berdasarkan Undang-Undang No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian bab 1 pasal 1 koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Keberadaan koperasi harus mempunyai kemampuan untuk bekerja lebih produktif dan efisien sebagai wujud pelaku ekonomi, apalagi dalam era persaingan usaha yang sangat tajam, dengan adanya hambatan keperpihakan dan komitmen dari pemerintah (M. Iskandar Soesilo, 2008:103)
2.1.2 Peran Koperasi
Berdasarkan fungsinya yang tersurat dalam Undang-Undang No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian, maka koperasi mempunyai peranan yang penting dalam perekonomian. Beberapa peran koperasi antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai gerakkan untuk membangun dan mengembangkan kemampuan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya.
2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
4. Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2.1.3 Tujuan Koperasi
Tujuan dasar koperasi dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarkat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2.1.4 Prinsip Koperasi
Dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, prinsip-prinsip koperasi adalah sebagai berikut :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha anggota msing-masing.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
5. Kemandirian.
6. Pendidikan perkoperasian.
7. Kerja sama antar koperasi.
2.1.5 Nilai-Nilai Koperasi
Menurut Andjar Pachta. W (2008:88) bahwa nilai koperasi dapat dipandang sebagai nilai dasar (fundamental) dan nilai-nilai etis yang mencakup :
1. Menolong Diri Sendiri.
Artinya motif kerjasama dalam koperasi untuk menggalang potensi anggota guna menghimpun kekuatan untuk memecahkan berbagai masalah melalui kerja sama.
2. Tanggung Jawab Sendiri.
Artinya harus dimaknai sebagai cita-cita. Kemandirian dalam memecahkan masalah bersama dan menegakkan otonomi dalam menentuka haluan koperasi.
3. Demokrasi.
Adalah cita-cita yang berkaitan dengan pengelolaan koperasi sebagai organisasi ekonomi yang dimiliki dan dikendalikan oleh anggota. Semangat demokrasi tercermin dari prinsip satu orang untuk satu suara dalam pengambilan keputusan.
4. Persamaan.
Yaitu semua anggota mempunyai kedudukan yang sama dan hak yang sama, tanpa membedakan besar kecilnya simpanan yang disetorkan pada koperasi.
5. Keadilan
Adalah merupakan cita-cita yang diilhami timbulnya ketidakadilan dalam kehidupan akibat sistem liberalisme dan kapitalisme yang tidak berwatak sosial.
2.2 Rencana Kegiatan
Desa Talang Boseng
Desa Talang Boseng
ObservasiIdentifikasiMasalahWawancara
Observasi
Identifikasi
Masalah
Wawancara
Sosialisasi
Sosialisasi
Bagan Rencana Kegiatan.
Dalam terlaksananya ini, maka peneliti akan melakukan berbagai hal yaitu :
1. Observasi
Pada tahap ini peneliti akan melakukan pengamatan di DesaTalang Boseng apakah disana terdapat koperasi atau tidak.
2. Wawancara
Pada tahap ini peneliti akan melakukan tanya jawab seputar koperasi di Desa Talang Boseng.
3. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini peneliti akan mengidentifikasi masalah dari informasi wawancara tentang koperasi.
4. Sosialisasi
Pada tahap terakhir ini peneliti akan mengadakan sosialisasi setelah teridentifikasinya masalah.
BAB 3
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
3.1 Tujuan
Tujuan dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat apa itu koperasi dan manfaatnya terutama dalam perekonomian masyarakat.
3.2 Manfaat
Adapun Manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat di desa Talang Boseng dapat mengetahui apa itu koperasi.
2. Masyarakat di Desa Talang Boseng dapat mengetahui manfaat pendirian koperasi.
3. Dengan adanya kegiatan sosialisasi koperasi ini dapat terbentuknya sebuah lembaga koperasi di Desa Talang Booseng.
BAB 4
METODE PELAKSANAAN
4.1 Lokasi Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada saat berlangsungnya kegiatan kuliah kerja nyata mahasiswa Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu di Desa Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.
4.2 Instrumen Kegiatan
Kegiatan sosialisasi koperasi ini menggunakan beberapa instrument yaitu :
1. Membuat agenda dan susunan acara sosialisasi.
2. Membuat undangan sosialisasi.
3. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan sosialisasi (Laptop, LCD, Sound system dan mikropon).
4. Mengadakan acara sosialisasi.
4.3 Teknik Pelaksanaan Kegiatan
Pada pelaksanaan kegiatan sosialisasi koperasi maka penulis akan menerapkan berbagai teknik yaitu :
1. Perencanaan
Pada teknik ini penulis akan mengidentifikasi kebutuhan akan informasi bagi peserta sosialisasi yaitu dengan cara membuat materi sosialisasi koperasi, menetapkan narasumber, menyiapkan prosedur, dan menyiapkan peralatan dan perlengkapan sosialisasi.
2. Pelaksanaan
Pada teknik ini penulis akan mengokoordinasikan kegiatan sosialisasi koperasi.
3. Evaluasi
Pada teknik ini penulis akan menetapkan prosedu kegiatan sosialisasi, menyusun instrumen sosialisasi, mengaplikasi instrument sosialisasi, dan mengelola hasil dari kegiatan sosialisasi.
4. Analisis Hasil Evaluasi
Pada teknik ini penulis akan melakukan analisa dari hasil kegiatan sosialisasi dan selanjutnya akan menyusun laporan kegiatan sosialisasi, menyampaikan laporan kegiatan sosialisasi kepada pihak terkait dan mendokumentasikan laporan.
4.4 Teknik Analisis Hasil Kegiatan
Setelah kegiatan telah selesai peneliti akan menganalisa hasil dari kegiatan sosialisasi koperasi bagaimana pemahaman warga akan pentingnya koperasi di Desa Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten BengkuluTengah.
4.5 Jadwal Kegiatan
No
Kegiatan
Minggu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
Persiapan proposal
2
Pengajuan proposal
3
Survey dan observasi lokasi
4
Pengumpulan data sekunder
5
Pengumpulan data primer
6
Analisa pengolahan data primer dan sekunder
7
Penyusunan Draf laporan
8
Seminar laporan
9
Pengumpulan laporaan
BAB 5
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Pelaksanaan Kegiatan
A. Gambaran Umum Desa Talang Boseng
Desa Talang Boseng merupakan desa yang terletak di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah yang jumlah penduduknya sebanyak 640 jiwa dengan tingkat pendidikan mayoritas SD dan SMA. Sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani kebun sawit dan karet.
Dengan semakin berkembangnya dinamika kehidupan dalam masyarakat modern, keadaan penduduk desa Talang Boseng merupakan salah satu yang sudah mengenal akan perkembangan dari berbagai sektor kehidupan, seperti di bidang teknologi, pendidikan maupun pola kesehatan.
Desa Talang Boseng adalah sebuah desa yang mayoritas dihuni oleh penduduk asli, mayoritas islam dan secara mekanisme sebagian besar dari warganya berkonsentrasi pada sektor perkebunan. Jumlah penduduk berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pendataan bulan juni 2012 adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1.a Jumlah Penduduk Menurut Keluarga Pra sejahtera dan sejahtera Desa Talang Boseng
No
Daerah
Jumlah Keluarga
Pra sejahtera ( kk)
Jumlah Keluarga
Sejahtera (kk)
1
KADUN. 1
15
42
2
KADUN. 2
24
72
3
KADUN. 3
17
73
B. Lembaga pendidikan
Kegiatan-kegiatan yang terfokus pada bidang pendidikan tetap di kembangkan dan di usahakan oleh perangkat desa maupun pemerintah. Dari beberapa sarana perasarana pendidikan yang di peruntukan bagi warga desa salah satunya adalah SDN 82Pondok Kelapa
Selain itu di Desa Talang Boseng juga memiliki 1 buah sekolah Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD )
C. Pendidikan Masyarakat
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Talang Boseng secara umum masih rendah. Hal ini terjadi di karenakan taraf dalam memberikan arahan, bimbingan terhadap pengetahuan kedepan masih minim. Dari data yang di peroleh di tingkat desa, pendidikan masyarakat dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.1 Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Talang Boseng
No
Tingkat Pendidikan
Jumlah
1
Buta huruf latin
159 orang
2
Tamat SD
611 orang
3
Tidak tamat SD
29 orang
4
Tamat SMP
305 orang
5
Tidak Tamat SMP
235 orang
6
Tamat SLTA
264 orang
7
Tidak tamat SLTA
376 orang
8
Tamat Diploma
1 orang
9
Tamat Sarjana
6 orang
10
Pascasarjana
7 orang
D. Mata Pencaharian
Adapun mata pencaharian penduduk Desa Talang Boseng dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 5.1. Mata pencaharian Penduduk Desa Talang Boseng
No
Jenis Pekerjaan
Jumlah
1.
Tani
147 0rang
2.
Pedagang
21 orang
3.
Peternak
5 orang
4.
Pegawai Negeri Sipil
1 orang
5.
Swasta/Wiraswasta
13 orang
Setelah melakukan observasi didapatlah satu permasalahan di Desa Talang Boseng yaitu belum memiliki koperasi. Koperasi memiliki banyak manfaat salah satunya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa karena koperasi bertujuan untuk mendidik para anggota untuk giat menabung agar memperoleh modal usaha dengan mudah, menjauhkan anggota dari pinjaman uang dengan suku bunga yang besar, membantu keperluan kredit dengan syarat-syarat yang ringan tanpa menggunakan anggunan dan dengan adanya koperasi bisa membantu para petani di Desa Talang Boseng apabila mengalami kesulitan modal untuk mengolah dan memproduksi lahan pertanian mereka seperti untuk membeli pupuk, bibit, dan lain-lainnya.
Kegiatan ini dimulai dengan survei dan observasi langsung di Desa Talang Boseng bagaimana kondisi desa dan mengidentifikasi masalah koperasi yang belum ada di Desa Talang boseng. Dari hasil survei dan observasi dapat digunakan untuk menentukan langkah yang akan diambil selanjutnya yaitu mengadakan sosialisasi untuk mengenalkan koperasi dan manfaat koperasi bagi masyarakat Desa Talang Boseng.
Kegiatan selanjutnya adalah melakukan wawancara dengan Perangkat Desa Talang Boseng sambil menyusun program untuk mengadakan sosialisasi pengenalan dan manfaat koperasi bagi masyarakat Desa Talang Boseng. Sosialisasi pengenalan dan manfaat koperasi diadakan pada tanggal 10 Agustus 2017 di Balai Desa Talang Boseng hasil yang didapatkan yaitu masyarakat sangat antusias untuk memahami tentang koperasi dan manfaatnya bagi masyarakat desa.
5.2 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Berdasarkan hasil kegiatan sosialisasi koperasi yang dilakukan di Desa Talang Boseng Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah hasil kegiatan yang didapat yaitu peningkatan pemahaman warga mengenai koperasi dan manfaatnya bagi perekonomian di Desa Talang Boseng. Dari hasil kegiatan sosialisasi koperasi perangkat desa serta warga tergerak untuk membentuk sebuah lembaga koperasi di Desa Talang Boseng.
Kegiatan sosialisasi berupa pengenalan dan manfaat koperasi sangat perlu diadakan karena dapat memberikan pengetahuan serta manfaat untuk masyarakat Desa Talang Boseng karena koperasi koperasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa karena koperasi bertujuan untuk mendidik para anggota untuk giat menabung agar memperoleh modal usaha dengan mudah, menjauhkan anggota dari pinjaman uang dengan suku bunga yang besar, membantu keperluan kredit dengan syarat-syarat yang ringan tanpa menggunakan anggunan dan dengan adanya koperasi bisa membantu para petani di Desa Talang Boseng apabila mengalami kesulitan modal untuk mengolah dan memproduksi lahan pertanian mereka seperti untuk membeli pupuk, bibit, dan lain-lainnya.
Berdasarkan fungsinya yang tersurat dalam Undang-Undang No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian, maka koperasi mempunyai peranan yang penting dalam perekonomian. Beberapa peran koperasi antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai gerakkan untuk membangun dan mengembangkan kemampuan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya.
2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
4. Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa warga Desa Talang Boseng sangat antusias mengikuti sosialisasi koperasi dan menjadi tahu tentang perkoperasian serta manfaatnya untuk perekonomian warga Desa Talang Boseng. Dari hasil kegiatan sosialisasi perangkat desa serta masyarakat bekerja sama untuk bergerak membentuk sebuah lembaga perkoperasian di Desa Talang Boseng yang bertujuan untuk menunjang perekonomian di Desa Talang Boseng.
6.2 Saran
Dari kesimpulan di atas penulis memberikan saran diharapkan rencana perangkat desa untuk membentuk lembaga koperasi di Desa Talang Boseng memang betul terselenggarakan dan bukan hanya wacana saja melihat dari warga yang begitu antusias akan adanya koperasi di Desa Talang Boseng.
DAFTAR PUSTAKA
Pachta, A. W. (2005).Hukum Koperasi Indonesia.Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Soesilo, I. M.(2004).Dinamika Koperasi Indonesia Dalam menggapai Sejahtera Bersama.Wahana Semesta Indonesia.Jakarta
Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian
Widiyarsih, staffsite.Ekonomi Koperasi Wikipedia
LAMPIRAN
1. Foto salah satu warga yang bertanya saat sosialisasi koperasi.
2. Foto salah satu anggota karang taruna yang bertanya saat sosialisasi koperasi.
3. Foto warga yang datang menghadiri sosialisasi koperasi.
4. Foto bersama perangkat desa dan bapak Pedi Riswandi, SE,.M.Ak selaku pemateri dalam acara sosialisasi koperasi.
ii
ii