BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Panca Panca indera indera adalah adalah organorgan-org organ an akhir akhir yang yang dikhus dikhususk uskan an untuk untuk menerim menerimaa jenis jenis rangsa rangsanga ngan n terten tertentu. tu. Serabut Serabut saraf saraf
yang yang melay melayanin aninya ya merupa merupakan kan alat perant perantara ara yang yang
membawa kesan rasa (sensory impression ) dari organ indera ke otak, di mana perasaan itu di tafsirkan. Beberapa kesan rasa timbul dari luar, seperti sentuhan, penglihatan, penciuman dan suara termasuk pengecapan. ndra pengecap adalah indra yang bertugas dalam menerima rasangan rasa baik berupa manis, pahit, asin, dan asam. Salah satu organ indra pengecap adalah lidah. !idah berfungsi untuk membantu proses artikulasi artikulasi suara, mencampur mencampur makan dengan air liur, liur, mendorong mendorong makanan makanan saat menelan, menelan, dan memban membantu tu member membersih sihkan kan mulut, mulut, termasuk termasuk penerim penerimaa stimulu stimuluss rasa. rasa. Stimu Stimulus lus rasa yang yang diterima akan dihantarkan ke otak untuk melalui proses persepsi. Stimulus akan disesuaikan dengan dengan data data atau gambaran gambaran diotak diotak yang yang telah telah diterim diterimaa sebelu sebelumny mnya. a. "asa "asa pahit pahit sering sering berfungsi sebagai peringatan bahwa sumber makanan alami beracun atau mungkin sebaliknya membuat membuat seseorang seseorang sakit, sementara manis disajikan disajikan untuk menunjukkan menunjukkan bahwa sumber sumber makanan secara tradisional tinggi kalori. #elihat begitu pentingnya fungsi lidah, memiliki pengaruh dalam pemenuhan gi$i sesorang. Stimulus rasa yang diterima dapat mempengaruhi nafsu makan seseorang. Bila persepsi rasa yang diterima, nafsu makan sesorang cenderung menurun. %afsu makan menurun akan membuat gi$i dan kalori yang masuk menurun atau tidak sesuai. Padahal bila hal ini terjadi pada orang yang sakit akan memperburuk proses penyakit penderita. &iap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang memiliki rambut berukuran mikro yang sensitif, disebut mikro'illi. Sensasi rasa disebabkan oleh $at yang berbentuk cair atau larut dalam air, sehingga lebih cepat stimuli rasa pada lidah basah daripada lidah kering (Shallenberger, *). Bila makanan ada dalam mulut atau mencium bau makanan maka akan kelu keluar ar sali' sali'aa diseb disebut ut sekr sekresi esi psik psikis is akan akan meran merangs gsan ang g ner' ner'us us olfak olfakto tori rius us dan dan ner' ner'us us glossofaring glossofaringeus. eus. +jung saraf pengecap pengecap berada di taste buds pada seluruh permukaan permukaan lidah. lidah. &erdap erdapat at adapta adaptasi si pada pada pengec pengecapa apan n terjadi terjadi menit menit dipera diperanka nkan n oleh oleh sistem sistem saraf saraf pusat, pusat, sedang sedangkan kan pada pada kuncup kuncup kecap, kecap, adapta adaptasi si diperan diperankan kan oleh oleh mukus mukus yang yang segera segera menya menyapu pu molek molekul ul yang yang terd terdap apat at pada pada mikr mikro' o'ili ili terse tersebu but. t. Siny Sinyal al yang yang diki dikirim rim ujun ujung g saraf saraf akan akan diterjemahkan oleh otak sehingga seseorang dapat merasakan sensasi rasa yang dimakannya (Sherwood, ). 1
+ntuk mengetahui bagaimana lidah atau indra pengecap dalam menghantarkan implus rasa dan menjalankan tugasnya, perlu dilakukan pembahasan tentang anatomi fisiologi indra pengecap. 1.2 Rumuan Masalah ...pa pengertian indra pengecap ...pa saja faktor mempengaruhi indera pengeap ../.Bagaimana anatomi indera pengecap ..0.Bagaimana mekanisme kerja indera pengecap ..1.pa ambang batas indera pengecap ..2.pa gangguan pada indera pengecap 1.3 Tujuan ./. +mum #engetahui segala yang berhubungan dengan indera pengecap ./. 3husus ) #emahami pengertian indera pengeap ) #emahami faktor mempengaruhi indera pengeap /) #engerti anatomi indera pengecap 0) #engerti mekanisme kerja indera pengecap 1) #engerti ambang batas indera pengecap 2) #emahami gangguan pada lidah
2
BAB II TINAUAN PU!TA"A 2.1 Pengert#an #n$ra %enge&a%
Pengecap adalah istilah teknis untuk indera rasa yang kebanyakan orang miliki, yang memungkinkan mereka untuk mengalami rasa yang berbeda dan selera makanan dan benda benda lain ketika seseorang menempatkan dalam mulutnya. !idah dikenal sebagai indera pengecap yang banyak memiliki struktur tunas pengecap. !idah juga turut membantu dalam tindakan bicara. Struktur lainnya yang berhubungan dengan lidah sering disebut lingual, dari bahasa !atin lingua atau glossal dari bahasa 4unani, 567889. 2.2 'akt(r mem%engaruh# #n$era %enge&a%
#enurut #ason dan %ottingham (), faktor yang dapat mempengaruhi kepekaan indra pengecap : ) Suhu Suhu kurang dari ; atau lebih dari /; akan mempengaruhi sensitifitas kuncup rasa (taste bud). Suhu yang terlalu panas akan merusak sel-sel pada kuncup rasa sehingga sensitifitas berkurang, namun keadaan ini cenderung berlangsung cepat karena sel yang rusak akan cepat diperbaiki dalam beberapa hari. Suhu yang terlalu dingin akan membius kuncup lidah sehingga sensifitas berkurang ( pada saat kita tidur sehingga produksi sali'a menurun, lidah tetap berakti'itas meskipun kita sedang tidur. /) &ingkat lapar "asa lapar yang tinggi membuat seseorang cenderung menurunkan pertimbangan rasa untuk menghilangkan rasa laparnya 0) +mur +sia mempengaruhi sensitifitas reseptor perasa. #enurut Sunariani (*), pada orang yang berusia lanjut terdapat penurunan sensitifitas dalam menraskan rasa asin. ?al ini disebabkan pada orang berusia lanjut karena berkurangnya jumlah papilla sirkum'alata seiring dengan bertambahnya usia dan penurunan fungsi transmisi kuncup rasa pada lidah sehingga mengurangi sensasi rasa. @rang dewasa mempunyai / sampai . taste buds sedangkan anak-anak mempunyai lebih sedikit. 3etika lahir, kita memiliki sekitar . taste bud, akan tetapi setelah usia 1 tahun jumlahnya mulai berkurang. 1) Aenis kelamin. 3
Perempuan lebih memilih rasa makanan dan minuman sesuai kehendak dan suasana hatinya. !aki-laki memilih rasa sesuai selera makan yang diinginkan. 2.3 Anat(m# #n$era %enge&a%
natomi indera pengecap meliputi: ./..natomi lidah da lebih dari . tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. &aste bud merupakan sel epitel yang telah dimodifikasi, beberapa diantaranya disebut sebagai sel sustentakular dan lainnya disebut sebagai sel reseptor. Sel-sel reseptor ini terus-menerus digantikan melalui pembelahan mitosis dari sel-sel epitel di sekitarnya dengan waktu paruh sekitar sepuluh hari. Sel-sel reseptor (tunas pengecap) terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah (papila). Sel-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis, asam, pahit, asin, umami dan pedas. +jung-ujung luar dari taste buds tersusun di sekitar taste pore yang sangat kecil. ari ujung-ujung setiap sel, mikro'ili menonjol ke luar menuju taste pore dan mengarah ke rongga mulut. #ikro'ili ini dianggap memberikan permukaan reseptor untuk pengecapan. Beberapa dari serabut saraf pengecap yang dirangsang oleh selsel reseptor ini berin'aginasi menjadi lipatan membran sel pengecap yang juga dibentuk oleh banyak 'esikel. Cesikel ini mengandung substansi neurotransmiter yang dilepaskan melalui membran sel untuk merangsang ujung-ujung serabut saraf dalam rensponnya terhadap rangsang pengecapan. &aste buds juga terletak pada palatum dan beberapa diantaranya pada pilar tonsilar, epiglotis, dan bahkan di esofagus bagian proksimal. Secara garis besar lidah dapat terbagi menjadi / bagian yaitu: ) "adiks lingua adalah pangkal lidah ) orsum lingua adalah punggung lidah /) peks lingua adalah ujung lidah @tot lidah termasuk otot yang paling kuat pada tubuh. !idah sebagian besar terdiri dari dua kelompok otot yaitu : ) @tot intrinsik lidah melakukan semua gerakan halus, sementara otot ekstrinsik mengaitkan lidah pada bagian-bagian sekitar serta melaksanakan gerakan kasar yang sangat penting pada saat mengunyah dan menelan. @tot intrinsic juga membuat kita mampu mengubahubah bentuk lidah (memanjang, memendek, membulat) ) @tot ekstrinsik lidah membuat lidah dapat bergerak mengelilingi rongga mulut dan faring. !idah mengaduk-aduk makanan, menekannya pada langit-langit dan gigi, dan kemudian mendorongnya ke faring. 4
pabila lidah di gulungkan kebelakang, maka tampaklah permukaan bawahnya yang di sebut frenulum linguae, sebuah struktur ligamen halus yang mengaitkan bagian posterior lidah pada dasar mulut. Bagian anterior lidah bebas tidak terkait. ila di julurkan, maka ujung lidah meruncing dan bila terletak tenang di dasar mulut, maka ujung lidah berbentuk bulat. !idah memiliki permukaan kasar karena tonjolan disebut papila. Aumlah papila pada setiap orang belum tentu sama. Biasanya perempuan memiliki papila lebih banyak daripada laki-laki. #enurut elwiche (*), t erdapat empat jenis papila yaitu: ) Papila filiformis (filiDbenang) Berbentuk seperti benang halus adalah yang terbanyak dan menyebar pada seluruh permukaan lidah. @rgan ujung untuk pengecapan adalah putting-putting pengecap yang sangat banyak terdapat dalam dinding pappilae sirkum'alata dan fungiforum. Pappilae filiform lebih berfungsi untuk menerima rasa sentuh daripada rasa pengecapan yang sebenarnya. Selaput lendir langit-langit dan farinE juga bermuatan putting-putting pengecap. ) Papila sirkum'alata (sirkumDbulat) Berbentuk bulat, tersusun seperti huruf ' di belakang lidah. Papilae sirkum'alata adalah jenis papilae yang terbesar dan masing-masing di kelilingi semacam lekukan seperti parit. da delapan hingga dua belas buah dari jenis ini yang terletak pada bagian dasar lidah. Papilla sirkum'alata beserta F/ bagian anterior lidah berhubungan dengan saraf otak G, glossopharyngeal. /) Papila fungiformis (fungiDjamur) Berbentuk seperti jamur karena mereka mempunyai tangkai sempit dan permukaan atasnya melebar. Papilae ini, mengandung puting pengecap yang tersebar pada permukaan atas, secara tidak teratur terdapat di sela-sela antara papilae filoformis yang banyak jumlahnya.
0) Papila folliata &erletak pada bagian pinggir lidah tersusun sebagai tonjolan-tonjolan yang sangat padat sepanjang pinggir lateral belakang lidah, papila ini mengandung banyak puting kecap &unas pengecap adalah bagian pengecap yang ada di pinggir papila, terdiri dari dua sel yaitu sel penyokong dan sel pengecap. Sel pengecap berfungsi sebagai reseptor, sedangkan sel penyokong berfungsi untuk menopang.
5
Persarafan pada lidah dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: ) %er'us trigeminus berfungsi menghantarkan rangsang sensorikF sensibilitas dari wajah dan selaput lendir mulut dan hidung, sedangkan serabot motoriknya mempersarafi otot-otot pengunyah dan mempersarafi juga kelenjar ludah submaksilaris dan sublingualis ) %er'us facialis, cabang motorik saraf ini mempersarafi otot wajah. Saraf ini juga berfungsi menghantarkan rasa pengecapan dari lidah F/ depan, selain itu juga mempersarafi kelenjar ludah sublingalis /) %er'us glossopharyngeus adalah serabut motorik mempersarafi otot stilopharyngeus, serabut sensorik menghantarkan sensasi umum dari pharyng, palatum mole, sepertiga belakang lidah, bagian atas tenggorokan, tonsil, tuba auditorius dan ca'um tymphani. Sedangkan serabut parasimpatik memperasarfi kelenjar ludah parotis. 0) %er'us hypoglossus mempersarafi otot-otot intrinsik lidah 6
mpuls di ketiga saraf tersebut menyatu di medula oblongata untuk masuk ke nukleus traktus solitarius. ari sana, aEon berjalan membawa sinyal dan bertemu dengan leminiskus medialis kemudian akan disalurkan ke daerah insula. )askuler#sas# l#$ah ter*ag# atas+
) rteri !ingualis rteri lingualis merupakan cabang dari arteri karotis eksterna. rteri ini terus berjalan melewati otot-otot pengunyahan bagian posterior menuju ke tulang hioid, kemudian bersama-sama dengan ner'us hipoglosus dan 'ena lingualis menuju otot hioglosus. Setelah melewati otot hioglosus arteri lingualis ini bercabang, yaitu rami dorsalis lingual dan di ujung anterior terbagi lagi menjadi dua cabang terminalis ) Cena-'ena pada !idah Cena lingualis profunda terletak pada membran mukosa bagian lateral bawah lidah. Cena lingualis profunda dan 'ena sublingualis bergabung dengan dorsal lingualis di daerah posterior dari otot hioglossus, lalu berjalan menuju 'ena jugularis /) Pembuluh !imfe Pembuluh limfe berjalan di belakang papila sirkum'alata menuju posterior menembus dinding faring dan memasuki nodus limfatikus di daerah ser'ikal yang terletak di sebelah lateral 'ena jugularis interna: a. Pembuluh marginal Pembuluh marginal terdapat pada satupertiga luar dari permukaan atas lidah. Pembuluh marginal terbagi menjadi dua bagian, bagian anterior berjalan dari ujung lidah dan berakhir di nodus limfatikus submaksilaris, bagian posterior berjalan di belakang otot milohioid dan berakhir di nodus jugulo omohioiedeus. b. Pembuluh sentral Pembuluh ini berjalan dari ujung lidah ke bawah melalui otot miloihioid dan berakhir pada nodus submental Hungsi lidah antara lain: ) Sebagai alat pengecap, ) #embantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut /) #embantu membersihkan mulut 0) #embantu bersuara dan bicara 1) #embantu mendorong makanan dalam proses penelanan ./..natomi kelenjar sali'a 3elenjar sali'a ini merupakan kelenjar sali'a terbanyak dan ditemui berpasangI 7
pasangan yang terletak di ekstraoral dan memiliki duktus yang sangat panjang. Hungsi ludah diantaranya: ) #encampur ludah dengan makanan sehingga lunak setengah cair dan mudah ditelan ) &erdapat en$im ptialin mengubah hidrat arang menjadi maltose, en$im maltose menjadi glukosa /) #embasahi lidah pipi, dan langi-langit (palatum) 0) #elarutkian makanan kering hingga dapat dirasakan contohnya gula dan garam 1) #encegah gigi menjadi karies dengan mengubah suasana asam yang diytimbulkan oleh baktetri pembusuk 3elenjar sali'a dibagi menjadi kategori: ) 3elenjar sali'a mayor a. 3elenjar parotis 3elenjar ini
merupakan
kelenjar terbesar dibandingkan kelenjar
sali'a
lainnya.
!etak
kelenjar berpasangan ini tepat di bagian bawah terletak
telinga antara
prosessus mastoideus dan ramus mandibula. 3elenjar ini meluas ke lengkung $ygomatikum di depan telinga dan mencapai dasar dari muskulus masseter. 3elenjar parotis memiliki suatu duktus utama yang dikenal dengan duktus Stensen. uktus ini berjalan menembus pipi dan bermuara pada 'estibulus oris pada lipatan antara mukosa pipi dan gusi dihadapkan molar dua atas. 3elenjar ini terbungkus oleh suatu kapsul sangat fibrous dan memiliki beberapa bagian seperti arteri temporal superfisialis, 'ena retromandibular dan ner'us fasialis yang menembus dan melalui kelenjar ini. Sejumlah besar en$im yang membungkus antara lain amylase, liso$im, fosfatase asam, aldolase, dan kolinesterase. 3elenjar ini dikelilingi oleh kapsula jaringan ikat yang tebal, dari sini ada septa jaringan ikat 8
termasuk kelenjar dan membagi kelenjar menjadi lobulus yang kecil. 3elenjar parotis mempunyai sistem saluran keluar yang rumit sekali dan hampir semua duktus ontralobularis adalah duktus striata. Saluran keluar yang utama yaitu duktus parotidikius steensen terdiri dari epitel berlapis semu, bermuara kedalam 'estibulum rongga mulut berhadapan dengan gigi molar kedua atas. 3elenjar parotis secara khas dipengaruhi oleh mumps yaitu parotitis epidemika. 3elenjar parotis menghasilkan suatu sekret yang kaya akan air yaitu serous. Sali'a pada manusia terdiri atas 1J sekresi kelenjar parotis. b. 3elenjar submandibula 3elenjar ini merupakan kelenjar yang berbentuk seperti kacang dan memiliki kapsul dengan batas yang jelas. i dalam kelenjar ini terdapat arteri fasialis yang melekat erat. 3elenjar ini teletak di dasar mulut di bawah ramus mandibula dan meluas ke sisi leher melalui bagian tepi bawah mandibula dan terletak di permukaan muskulus mylohyoid. Pada proses sekresi kelenjar ini memiliki duktus Kharton yang bermuara di ujung lidah. 3elenjar submandibula terdiri dari jaringan ikat yang padat. isebut mukoserosa karena merupakan kelenjar tubuloasinosa kompleks pada manusia terutama pada kelenjar campur dengan sel-sel serosa yang dominan. &erdapat duktus interkalaris, tetapi saluran ini pendek karena itu tidak banyak dalam sajian, sebaliknya duktus striata berkembang baik dan panjang. Saluran keluar utama yaitu duktus submandibularis wharton bermuara pada ujung papila sublingualis pada dasar rongga mulut dekat sekali dengan frenulum lidah, dibelakang gigi seri bawah. Baik kapsula maupun jaringan ikat stroma berkembang baik pada kelenjar submandibularis. 3elenjar submandibularis menghasilkan LJ serous (cairan ludah yang encer) dan J mukous (cairan ludah yang padat) yang memproduksi air liur terbanyak. Sali'a pada manusia terdiri atas *J sekresi kelenjar submandibularis.
c. 3elenjar sublingulis &erletak antara dasar mulut dan muskulus mylohyoid merupakan suatu kelenjar kecil diantara kelenjarIkelenjar mayor lainnya dan tidak memiliki kapsul yang dapat melindunginya. uktus utama membantu sekresi disebut duktus Bhartolin yang terletak berdekatan dengan duktus mandibular dan duktus "i'inus yang berjumlah L- buah.
9
3elenjar sublingualis adalah kelenjar tubuloasinosa dan kelenjar tubulosa kompleks. Sel-sel serosa yang sedikit hampir seluruhnya ikut membentuk demilune. uktus interkalaris dan duktus striata jaringan terlihat. 3apsula jaringan ikat tidak berkembang baik, tetapi kelenjar ini lobular halus biasanya terdapat - saluran luar yaitu duktus sublingualis bermuara kesepanjang lipatan mukosa yaitu plika sublingualis, masing-masing mempunyai muara sendiri. Saluran keluar yang lebih besar yaitu duktus sublingualis mayor bartholin bermuara pada karunkula sublingualis bersama-sama dengan duktus wharton, kadang-kadang keduanya menjadi satu.3elenjar sublingualis menghasilkan sekret yang mukous dan konsistensinya kental. Sali'a pada manusia terdiri atas 1J sekresi kelenjar sublingualis. ) 3elenjar sali'a minor 3ebanyakan kelenjar sali'a minor merupakan kelenjar kecil-kecil yang terletak di dalam mukosa atau submukosa yang dapat ditemui pada hampir seluruh epitel di bawah rongga mulut. 3elenjar ini terdiri dari beberapa unit sekresi kecil dan melewati duktus pendek yang berhubungan langsung dengan rongga mulut. Selain itu, kelenjar sali'a minor tidak memiliki kapsul yang jelas seperti layaknya kelenjar sali'a mayor, kelenjar sali'a minor secara keseluruhan menghasilkan sekret yang mukous kecuali kelenjar lingual tipe Can Mbner. Sali'a yang dihasilkan mempunyai p? antara 2,-*,0 sangat membantu didalam pencernaan ptyalin. 3elenjar sali'a minor terdiri dari: a. 3elenjar Nlossopalatinal berada dalam isthimus dari lipatan glossopalatinal dan dapat meluas ke bagian posterior dari kelenjar sublingual ke kelenjar yang ada di palatum molle. b. 3elenjar !abial terletak di submukosa bibir. Banyak ditemui pada midline dan memiliki banyak duktus. c. 3elenjar Bukal terdapat pada mukosa pipi, kelenjar ini serupa dengan kelenjar labial. d. 3elenjar Palatinal ditemui di sepetiga posterior palatal dan di palatum molle. 3elenjar ini dapat dilihat secara 'isual dan dilindungi oleh jaringan fibrous yang padat. e. 3elenjar !ingual dikelompokkan dalam beberapa tipe yaitu : a) 3elenjar anterior lingual tepat di ujung lidah. b) 3elenjar lingual Can Mbner di temukan di papila sirkum'alata. c) 3elenjar posterior lingual ditemukan pada sepertiga posterior lidah yang berdekatan dengan tonsil. 10
Susunan sali'a (ludah) terdiri dari ) ir *-J ) Nliko protein dihasilkan sublingualis /) Ptialin hanya beketrja dalam suasana asam 0) Naram alkali (sifat basa) 1) !ainnya, srl epitel terlepas, sel kelenjar leukosit, O@ , dan bakteri 2., Mekan#sme kerja #n$era %enge&a% &iap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang memiliki rambut berukuran mikro
yang sensitif disebut mikro'illi. "ambut-rambut super mini ini pada saat berkontak dengan makanan akan mengirimkan pesan ke otak, lalu otak akan menerjemahkan sinyal yang diberikan tersebut dan menentukan rasa dari makanan yang dimakan. Sensasi rasa disebabkan oleh $at yang berbentuk cair atau larut dalam air, sehingga lebih cepat stimuli rasa pada lidah basah daripada lidah kering (Shallenberger, *). #enurut Shallenberger (*), dalam pengecap sali'a berperan untuk melarutkan ion-ion yang menyebabkan terjadinya sensasi rasa sehingga lebih mudah mencapai reseptor rasa pada membran sel pengecap. ?al ini dikarenakan oleh $at yang menyebabkan sensasi rasa (tastant) membutuhkan air untuk mencapai reseptor dan interaksi tastant dengan reseptor ditransmisikan melalui air. Persepsi rasa yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh data-data yang diperoleh oleh organ sensor lainnya. nformasi-informasi seperti bau dari makanan, tekstur, suhu dan lain sebagainya dapat mempengaruhi rasa dari suatu makanan (#artini dan %ath, ). Proses pengecapan rasa tidak hanya digawangi oleh lidah tapi juga dibantu oleh hidung. ?idung membantu untuk pengecapan makanan dengan membauinya sebelum makanan dikunyah dan ditelan. Bila makanan ada dalam mulut atau mencium bau makanan maka akan keluar sali'a disebut sekresi psikis akan merangsang ner'us olfaktorius dan ner'us glossofaringeus. #enurut #artini dan Hrederic (*), di samping dapat dirasakan, dalam kondisi normal seseorang juga akan mampu membau makanan yang masuk ke dalam rongga mulutnya. ?al tersebut dapat terjadi karena uap makanan akan masuk ke dalam rongga hidung dan akan terjadi sederat proses mambau seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. +jung saraf pengecap berada di taste buds pada seluruh permukaan lidah. Seseorang dapat mengecap apa yang dia makan karena adanya molekul kimia yang terkandung dalam makanan tersebut. #olekul tersebut baru dapat berikatan dengan reseptor protein pada mikro'ili di lidah jika molekul tersebut terlarut dalam sali'a.
11
&erbentuknya protein dengan
reseptor
ikatan pada
molekul
menyebabkan
mikro'ili
kimia
potensial
antara
akan
membran
plasma mengalami depolarisasi. ?al ini
mengakibatkan
terbukanya
'oltage-gated Oa channel sehingga ion kalsium masuk ke dalam sel. #asuknya ion kalsium ini memacu dihasilkannya
neurotransmitter.
%eurotransmitter akan menginisiasi timbulnya potensial aksi pada ujungujung
sel
saraf
yang
saling
berhubungan melalui celah sinapsis di ner'us facial (C) dan ner'us glossopharyngeal (G). mpuls dari daerah lain selain lidah berjalan melalui ner'us 'agus (G) (pada pharynE dan epiglottis). mpuls di ketiga saraf tersebut menyatu di medula oblongata untuk masuk ke nukleus traktus solitarius. ari sana, aEon berjalan membawa sinyal dan bertemu dengan leminiskus medialis kemudian akan disalurkan ke daerah insula. mpuls diproyeksikan ke daerah corteE serebrum di postcentral gyrus kemudian dihantar ke thalamus dan sebagai hasilnya dapat mengecap makanan yang masuk ke dalam mulut. Selain ke talamus, beberapa jalur saraf ini menuju sistem limbik dan hipotalamus. &erdapat adaptasi pada pengecapan terjadi menit diperankan oleh sistem saraf pusat, sedangkan pada kuncup kecap, adaptasi diperankan oleh mukus yang segera menyapu molekul yang terdapat pada mikro'ili tersebut. Sinyal tersebut akan diterjemahkan oleh otak sehingga seseorang dapat merasakan sensasi rasa yang dimakannya (Sherwood, ). . &iap rasa utama tersebut tidak mutlak sebagai proses spesifik, artinya rasa oleh masing-masing ion atau molekul $at tersebut dapat bereaksi pada saat yang berlainan dengan setiap epitel neuron ujung serabut syaraf pengecapan. Aadi setiap taste buds dapat bereaksi untuk semua rasa walau dengan intensitas berbeda Sensasi pengecapan terjadi karena rangsangan terhadap berbagai reseptor pengecapan, ada sedikitnya / reseptor kimia yang ada pada sel-sel pengecapan, antara lain reseptor natrium, reseptor kalium, reseptor klorida, resptor adenosine, reseptor inosin, 12
reseptor manis, reseptor pahit, reseptor glutamate, dan reseptor ion hydrogen. &erdapat 2 rasa yang dapat dikenali oleh sel kecap, yaitu: ) "asa asin iperankan oleh reseptor MnaO dan distimulasi oleh %aOl. "eseptor ini dapat diinhibisi oleh amilorid. on %a pada %aOl masuk melalui kanal %a dan menyebabkan depolarisasi pada sel kecap, sehingga menimbulkan potensial aksi pada sel saraf orde pertama. ) "asa asam iperankan oleh reseptor MnaO, kanal kation ?O% (hyperpolari$ation-acti'ated cyclic nucleotide-gated), dan beberapa reseptor lainnya. "eseptor tersebut sensitif terhadap ion ? sehingga adanya ion tersebut menyebabkan terbukanya reseptor dan terjadi influks ?. nfluks ini menyebabkan depolarisasi dari sel kecap dan menimbulkan potensial aksi pada sel saraf orde pertama. /) "asa manis iperankan oleh reseptor gustducin. "eseptor ini terakti'asi oleh beberapa molekul, seperti gula, glikol, alkohol, aldehid, keton, amida, ester, beberapa asam amino, beberapa protein sederhana, asam sulfonat, asam halogenasi, garam inorganik, dan beryllium. #olekul tersebut berikatan dengan reseptor gustducin dan reseptor tersebut mengakti'asi protein N untuk menimbulkan depolarisasi. epolarisasi tersebut akan melepaskan neurotransmiter dan menyebabkan potensial aksi pada sel saraf orde pertama. 0) "asa pahit iperankan oleh reseptor gustducin. Sama dengan rasa manis, rasa pahit ini juga dapat ditimbulkan oleh beberapa molekul, yaitu molekul organik rantai panjang yang mengandung nitrogen dan alkaloid. "asa pahit ini juga ditimbulkan oleh akti'asi dari protein N. Selain itu, rasa pahit juga dapat ditimbulkan oleh inhibisi fosfolipase yang menguraikan cN#P dan peningkatan pembentukan N dan fosfat inositol. Oontohnya ialah kina, cafein, nikotin, morfin dan lain-lain. "asa pahit juga dapat mengindikasi bahwa makanan tersebut mengandung toEin atau beracun. 1) "asa umami (bahasa.Aepang) rtinya le$at, untuk menyatakan rasa kecap yang menyenangkan secara kualitatif., yang diperankan oleh reseptor mNlu"0. "eseptor ini diakti'asi oleh molekul !-glutamat (terdapat pada ekstrak daging dan keju). "asa umami dapat dirasakan diseluruh permukaan lidah 13
alam tubuh, glutamat bebas banyak terdapat pada otak dan otot. alam jumlah kecil, glutamat ada pada hati, ginjal, dan darah. glutamat terdiri atas dua jenis, yaitu glutamat terikat (bound glutamate) yang tidak memberi rasa dan glutamat bebas (free glutamate) yang memberi rasa umami dan memperkaya rasa makanan. Nlutamat berfungsi mengaktifkan neurotransmiter di otak dan membantu metabolisme tubuh dalam menghasilkan energi dan asam amino. 2) "asa pedas "asa pedas sebenarnya merupakan rasa nyeri yang terjadi pada mulut dan kerongkongan sehingga menyebabkan sensasi pedas. "asa nyeri tersebut dapat terjadi karena senyawa yang kita makan memili kandungan senyawa capcaicin atau L-methyl %'anilly 2-nonenamide. Sensasi rasa pedas itu direspon oleh otak yang akan menyebabkan kenaikan denyut jantung, peningkatan ekskresi keringat dan hormone endorphin.
2.- Am*ang *atas %enge&a%an
3emampuan mengecap seseorang tergantung pada: .0. Haktor indi'idual misalnya pada seseorang yang sedang sakit, maka kepekaan mengecapnya akan berkurang. .0. %ilai ambang misalnya seseorang yang sudah terbiasa makan makanan yang asam, akan lebih tinggi daripada orang yang tidak biasa makan asam. %ilai ambang ini tergantung dari kebiasaan seseorang. .0./ 3onsentrasi misalnya pada seseorang yang makan satu mangkok garam, lama kelamaan tidak akan merasakan asin lagi seperti pertama kali memakannya. mbang rasa berarti konsentrasi minimum bagi senyawa kimia tertentu untuk dapat melakukan transduksi pada sel pengecap sehingga akan menimbulkan sensasi rasa (Nuyton, 14
*2). Haktor lain yang berpengaruh adalah adanya fenomena buta rasa. Beberapa orang mengalami akan adanya buta rasa pada lidahnya, yang berarti bila pada orang lain dapat merasakan suatu substansi, maka bagi orang yang buta rasa maka akan tidak berasa apa-apa (#artini dan %ath, ) mbang batas dari sel kecap untuk dapat menimbulkan potensial aksi dan mengenali rasa tersebut berbeda-beda pada setiap rasa. mbang batas untuk rasa pahit termasuk yang paling rendah, karena sel kecap tersebut dapat mengenali rasa pahit pada konsentrasi yang paling rendah. Oontohnya, sel kecap dapat mengenali rasa pahit dari senyawa Quinin pada ambang batas ,L #, sukrosa ,#, asin untuk natrium klorida ,#, sedangkan asam untuk asam klorida ,# . "asa pahit merupakan rasa yang memiliki ambang batas terendah
untuk proteksi diri terhadap senyawa yang beracun, karena senyawa tersebut mengandung alkaloid. &ak hanya senyawa beracun dan berbahaya bagi tubuh, kafein, strychnine, nikotin, dan beberapa obat memiliki kandungan alkaloid. mbang batas yang terendah setelah rasa pahit yaitu rasa asam. 3emudian, rasa manis dan asin memiliki ambang batas yang hampir sama namun lebih tinggi daripada rasa asam. 2. /angguan %a$a #n$era %enge&a%
Berikut ini merupakan kelainan-kelainan pada reseptor pengecap: ) geusia geusia merupakan berkurangnya atau hilangnya kemampuan pengecapan. Penyebabnya adalah berbagai keadaan yang mempengaruhi lidah yaitu mulut yang sangat kering, perokok berat, terapi penyinaran pada kepala dan leher, dan efek samping dari obat (misalnya 'inkristin-obat antikanker atau amitriptilin-obat antidepresi). ) isgeusia isgeusia adalah berubahnya sensasi pengecapan. Penyebabnya bisa berupa luka bakar pada lidah (bisa menyebabkan kerusakan sementara pada jonjot-jonjot pengecap), bellRs palsy (bisa menyebabkan berkurangnya pengecapan pada salah satu sisi lidah), dan depresi. /) &aste disorder &aste disorder adalah adanya gangguan sehingga tidak dapat merasakan makanan atau minuman dengan baik. Segala rasa akan terasa sama atau terasa aneh. 0) ?ypogeusia ?ypogeusia adalah berkurangnya kemampuan untuk merasakan rasa manis, asam, pahit, dan asin. 1) ysgeusia of Phantogeusia 15
ysgeusia of Phantogeusia adalah adanya persepsi rasa walaupun papilla tidak terstimulasi oleh makanan atau minuman. 2) Parageusia Parageusia adalah persepsi rasa yang yang aneh, kadang terasa asin atau terasa seperti logam. *) ?ypergeusia ?ypergeusia adalah kepekaan yang berlebihan terhadap segala rasa. L) Gerostomia Gerostomia atau mulut kering adalah keadaan dimana kurangnya produksi sali'a dalam mulut. ) Burning #outh Burning #outh adalah perasaan terbakar dan sakit pada lidah, serta ada gejala dysgeusia yang terjadi.
16
BAB III "E!IMPULAN 3.1 "es#m%ulan
Pengecap adalah istilah teknis untuk indera rasa yang kebanyakan orang miliki, yang memungkinkan mereka untuk mengalami rasa yang berbeda dan selera makanan dan benda benda lain ketika seseorang menempatkan dalam mulutnya. natomi indera pengecap terdiri dari lidah dan glandula sali'a &iap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang memiliki rambut berukuran mikro yang sensitif, disebut mikro'illi. Sensasi rasa disebabkan oleh $at yang berbentuk cair atau larut dalam air, sehingga lebih cepat stimuli rasa pada lidah basah daripada lidah kering (Shallenberger, *). Bila makanan ada dalam mulut atau mencium bau makanan maka akan keluar sali'a disebut sekresi psikis akan merangsang ner'us olfaktorius dan ner'us glossofaringeus. +jung saraf pengecap berada di taste buds pada seluruh permukaan lidah. &erdapat 2 rasa yang dapat dikenali oleh sel kecap yaitu rasa asin, rasa asam, rasa manis, rasa pahit, rasa umami (bahasa.jepang), dan pedas. mbang batas dari sel kecap untuk dapat menimbulkan potensial aksi dan mengenali rasa tersebut berbeda-beda pada setiap rasa. Nangguan pada lidah diantaranya luka, berbulu, perubahan warna, luka dan benjolan, rasa tidak nyaman, oral candidosis, atropic glossitis., geografic tongue, fissured tongue, glossopyrosis, dan burning mouth syndrome (juga disebut oral dysesthesia). Penyakit pada lidah antara lain sariawan, kanker lidah, makroglosia, mikroglosia, lidah dengan fisura (scrotal tongue), glosoptosis, cara memelihara indera pengecap 3.2 !aran
/.. Bagi pembaca sebaiknya mengetahui dan memperdalam anatomi fisiologis indera pengecap . /.. Bagi pihak kampus lebih bisa meningkatkan dan memperbaiki penyediaan fasilitas belajar dan pelayanan pendidikan.
17
DA'TAR PU!TA"A
merogen C. !udah dan 3elenjar !udah rti Bagi 3esehatan Nigi. lih Bahasa "afiah byono. 4ogyakarta: +ni'ersitas Najah #ada Press. LL elwiche,A.H.*.&heNustatory&asteSystems.http:FFtastingscience.infoFgustatorytastesyste m. &anggal akses * @ktober iEon, ndrew . natomi untuk 3edokteran Nigi ed.1. Aakarta: ?ipokrates. / Neneser, Hinn. Buku &eks ?istologi, Ailid . Aakarta: Binarupa ksara. 0. Nuyton, .O. *2. &eEtbook of #edical Physiology. K.B. Saunders Oompany. Philadelphia #artini, H.?. dan A.!. %ath. . Hundamentals of natomy and Physiology L th Mdition. Benjamin Oummings. San Hrancisco #artini dan Hrederic. *. natomy and Physiology Se'enth Mdition. Pearson Mducation South sia Pte.!td. Singapore #ason, ".!. dan S.#. %ottingham. . Sensory M'aluation #anual. &he +ni'ersity of Tueensland. Tueensland #edicinesia./.www.medicinesia.comFkedokteran-dasarFpenginderaan-kedokterandasarFfisiologi-penghidu-dan-pengecapanF. iakses 0 @ktober 1 Pintarbiologi.1.www.pintarbiologi.comF1FFmengenal-bagian-bagian-lidahanatomi.htmlU#D. iakses 0 @ktober 1 Pustakasekolah..Kww.pustakasekolah.comFlidah-struktur-dan-anatomi-lidah.html. iakses 0 @ktober 1 Shallenberger, ".S. *. &aste "ecognition Ohemistry. Pure V ppl. Ohem. Col 2. %o 0: 21-222 Sunariani, A . *. Perbedaan Persepsi Pengecap "asa sin +sia Subur dan +sia !anjut. http:FFjournal.unair.ac.idFfilerPHFperbedaanJpersepsiJpengecap.pdf.iakses tanggal * @ktober
18