Materi Penyuluhan Kesehatan Indera KESEHATAN INDERA Kesehatan Mata
Beberapa penyakit mata yang perlu diketahui karena menjadi penyebab utama kebutaan di Indonesia : 1. Katarak,adalah proses degenerative berupa kekeruhan alami lensa bola mata sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan. Berdasarkan pathogenesis/etiologinya katarak dibagi menjadi: 1. Katarak senilis yaitu katarak akibat proses degenerasi ketuaan,90% dari kasus katarak 2. Katarak Traumatika yaitu katarak akibat rudapaksa pada lensa 3. Katarak komplikasi yaitu katarak akibat penyakit mata dan penyakit sistemik,seperti diabetes,obat-obatan ,dan lain-lain 4. Katarak Kongenital yaitu katarak sejak lahir 2. Glaucoma,adalah suatu gejala dari kumpulan penyakit yang menyebabkan suatu resultan yakni meningkatnya tekanan intra okuler yang cukup untuk menyebabkan degenerasi optic atau kelainan dalam lapang pandang Glaucoma dipengaruhi oleh berbagai faktor biologis,medis,psikologis,antropologis biologis,medis,psikologis,antropologis dan geografis. Gejala glaucoma : mata merah,pupil lebar,reflek kurang,kornea agak keruh,tanpa kotoran mata dengan keluhan nyeri kepala dan visus menurun. 3. Xeroftalmia adalah kelainan mata akibat kekurangan Vitamin A,terutama pada anakanak,ditemukan pada penderita gizi buruk dan gizi kurang. 4. Konjungtivitis,sering dijumpai pada anak-anak,biasanya dapat sembuh sendiri.umumnya disebabkan oleh bakteri staphylococcus epidermitis.penyebaran infeksi ini biasanya disebabkan oleh kontak langsung dengan secret air mata y ang terinfeksi. Gejala :
Mata terlihat merah yang akut
Rasa mengganjal dan panas
Sekret yang banyak pada saat bangun tidur,kelopak sering ter asa lengket.
Penyakit Kelopak Meliputi : Hordeulum,abses yang disebabkan oleh stafilokokkus Kesehatan Pendengaran
Meliputi :
OMSK, adalah peradangan mukosa telinga tengah disertai keluar cairan dari telinga tengah melalui perforasi membrane timpani (gendang telinga berlubang).Cairan mungkin encer atau kental,bening atau berupa nanah.Cairan dapat keluar terus menerus atau hilang timbul. OMSK terdiri dari : OMSK tipe aman am an /OMSK Mukosa dan OMSK tipe bahaya / OMSK tulang.
Gejala/tanda klinis: 1. Riwayat otorea kronis lebih dari 2 bulan 2. Otorea bisa terus menerus atau hilang timbul (intermittent) 3. Otore : pertama kali,kekambuhan 4. Gangguan pendengaran :derajat dan jenis 5. Keluhan penyerta,tinnitus,vertigo 6. Predisposisi: infeksi saluran nafas atas (hidung,sinus paranasal,tenggorok),alergi,dll
Tuli Kongenital (tuna rungu dan Wicara)
Gangguan pendengaran akibat bising (noise Induced Hearin Loss / Nihl) Gangguan pendengaran akibat bising ialah kurang pendengaran akibat pajanan bising yang cukup keras ,dalam jangka waktu cukup lama,biasanya disebabkan oleh bising lingkungan kerja,jenis ketuliannya tuli sensorineural koklea pada umumnya terjadi pada kedua telinga. Anamnesis ada riwayat bekerja di lingkungan bising,terjadi secara perlahan-lahan akibat pajanan bising,biasanya pada kedua telinga.
Tuli Saraf pada Geriatri (Presbikusis) Presbikusis adalahtuli saraf jenis sensorineural (saraf)frekuensi tinggi terutama di atas 2000 Hz.Ummumnya terjadi pada usia lanjut,simetris pada kedua telinga. Penyebabnya akibat dari proses degenerasi.Diduga kejadian presbikusis mempunyai hubungan dengan faktor-faktor herediter,pola makanan. Progresifitas penurunan pendengaran dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin,pada laki-laki lebih cepat dibandingkan dengan perempuan.
Sumbatan Serumen Serumen adalah produk kelenjar sebasea dan apokrin yang yang terdapat pada kulit liang telinga.
Otitis Eksterna dan penyakit telinga Luar Lainnya Otitis Eksterna adalah peradangan liang telinga akut maupun kronik akibat infeksi bakteri,jamur dan virus.
Otitis Media Akut (OMA) Adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah,tuba eustachius,antrum mastoid dan sel-sel mastoid
