BUDIDAYA TANAMAN
Budidaya tanaman merupakan tanaman merupakan kegiatan untuk memproduksi tanaman atau bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pengelolaan tanaman dan lingkungan tumbuhnya, seperti tanah, air, udara, dan cahaya matahari.
Tanaman Hias Akar merupakan merupakan tanaman yang mempunyai keunggulan pada bagian akar, misalnya sebagai penopang tanaman. Contoh: 1. Beringin ( Ficus Ficus benjamina) benjamina) 2. Karet kebo ( Ficus Ficus elastica) elastica) 3. Kenari (Canarium sp.) sp.)
Budidaya Tanaman Hias Tanaman hias hias merupakan berbagai jenis tanaman baik berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon yang berfungsi sebagai penghias.
Budidaya Tanaman Pangan Tanaman pangan pangan merupakan jenis tanaman yang dijadikan sebagai konsumsi atau makanan pokok dan mengandung karbohidrat dan protein.
Pengelompokan tanaman hias Berdasarkan bagian tubuh tanaman A. Tanaman hias daun B. Tanaman hias bunga C. Tanaman hias buah D. Tanaman hias akar
Pengelompokan tanaman pangan A. Tanaman pangan serealia (padi, jagung, gandum) B. Tanaman pangan kacang-kacangan (kedelai, kacang tanah, kacang hijau) C. Tanaman pangan umbi (ubi jalar, singkong, talas)
Tanaman Hias Daun merupakan Daun merupakan tanaman hias yang memiliki bentuk daun yang indah dan unik Contoh : 1. suplir ( Adiantus sp.) sp.) 2. keladi (Caladium (Caladium bicolour ) 3. aglonema ( Aglaonema Aglaonema sp.) sp.) 4. dieffenbachia ( Dieffenbachia Dieffenbachia sp.) sp.) 5. kuping gajah ( Anthurium Anthurium sp.) sp.) Tanaman Hias Bunga Bunga merupakan tanaman hias yang memiliki bentuk, warna, dan aroma bunga yang menarik. Contoh: kembang sepatu, mawar, mawar, alamanda, alamanda, anyelir, adenium, dan anggrek. Jenis anggrek yang sering dibudidayakan di Indonesia adalah dendrobium, phalaenopsis, cattleya, dan vanda dan vanda Tanaman Hias Buah merupakan tanaman hias yang memiliki bentuk buah yang indah dan unik Contoh: 1. cabai hias (Capsicum (Capsicum anum) anum) 2. jeruk (Citrus (Citrus mitis) mitis) 3. pisang hias ( Musa acuminate) acuminate)
1
PROSES PRODUKSI BUDIDAYA TANAMAN Produksi dalam budidaya tanaman adalah kegiatan mengolah atau meningkatkan mutu sebuah tanaman hias agar menjadi lebih baik. Perbedaan Biji, Benih, dan Bibit Biji merupakan salah satu bagian tanaman yang berfungsi sebagai unit penyebaran perbanyakan tanaman secara alami. Benih merupakan biji tanaman yang telah mengalami perlakuan sehingga dapat dijadikan sarana dalam memperbanyak tanaman. Bibit merupakan benih yang telah berkecambah, pada umumnya sudah berbentuk tanaman muda. Terdapat akar, batang, dan daun meskipun sangat kecil. Langkah-Langkah Produksi Budidaya Tanaman: 1. Pengadaan sarana tanam 2. Penyiangan tumbuhan pengganggu 3. Penyiapan lahan/media tanam 4. Pemberian pupuk dalam media 5. Penyeleksian benih tanaman 6. Penyiraman bibit secara berkala 7. Penyemprotan hama pengganggu Proses Pembibitan Tanaman Hias Adenium 1. Persiapan media semai. Media semai benih adenium dapat berupa bak atau polybag yang diisi dengan serbuk sabut kelapa: pupuk kandang : pecahan arang dengan perbandingan 2:1:1. media semai kemudian disiram secukupnya. 2. Benih terlebih dahulu direndam dengan air kira-kira selama 1 jam. jika diperlukan dapat direndam dalam larutan fungisida. 3. Buat lubang di atas media semai sedalam sekitar 1 cm, letakkan benih didalam lubang, lalu ditutup dengan media semai. 4. Simpan persemaian di tempat yang teduh. Dua minggu kemudian benih sudah berkecambah. 5. Beri pupuk N, P, K seimbang yang dilarutkan dalam air dengan konsentrasi 5 gr/l. 6. Bibit dapat dipindah ke pot pada saat dua bulan setelah semai.
KEBERHASILAN BUDIDAYA TANAMAN
Faktor keberhasilan proses produksi dalam budidaya tanaman meliputi: 1. Teknik Perawatan a. Cahaya, meletakkan pot-pot tanaman hias pada lingkungan yang agak teduh b. Penyiraman, waktu penyiraman pada pagi atau sore hari. c. Pemupukan, diberikan pupuk kompos atau pupuk tambahan buatan pabrik bila diperlukan. d. Perawatan lain dengan cara menyemprot cairan insektisida untuk menghindarkannya dari gangguan serangga perusak tanaman. 2. Media penanaman Terdapat 2 macam media tanam yang digunakan yakni media berbahan organik serta anorganik.
Bahan Organik Berasal dari makhluk hidup, seperti batang batang pohon, buah, daun, dan lain sebagainya. Keunggulan bahan organik memiliki kandungan unsur hara sebagai unsur yang dibutuhkan tanaman. Beberapa jenis bahan organik yang dapat dijadikan sebagai media tanam yaitu arang, arang sekam, cacahan pakis, kompos, sabut kelapa, pupuk kandang, dan humus. Bahan Anorganik Bahan anorganik merupakan bahan yang memiliki kandungan mineral cukup. Misalnya pasir, kerikil, gel, batu, pecahan batuan, spons, dan sebagainya. 3. Pemilihan tanaman Untuk pemilihan tanaman, bagi pemula sebaiknya memilih jenis tanaman yang tak terlalu sulit. Jangan memilih jenis tanaman yang sensitif dan membutuhkan perawatan khusus
2