Menemukan masalah untuk mencari solusi alternatif pemecahan masalah petani sebagai upaya peningkatan kesejahteraan mereka
masalahFull description
Landasan PendidikanDeskripsi lengkap
freeFull description
Full description
Landasan PendidikanFull description
wqqw
Masalah sosial dan solusinyaFull description
identifikasi masalah
MASALAH PENELITIAN
Full description
analisa masalah labFull description
Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan
MASALAH PENELITIAN
Full description
identifikasi
Full description
identifikasi masalah RUKFull description
labor
Keputusasaan (Hopelessness)
Pengertian
Keputusasaan merupakan keadaan subjektif seorang individu yang melihat keterbatasan atau tidak adanya alternative atau pilihan pribadi ya ng tersedia dan tidak dapat memobilisasi energy yang dimilikinya (NANDA, 2005 Tanda Tanda dan Gejala
!" #ngkapan klien tentang situasi kehidupan tanpa harapan dan terasa hampa seperti $ %aya tidak dapat melakukannya&' 2" Klien tampak mengeluh dan murung (blue mood " Klien berbi)ara seperlunya *" Klien menunjukkan kesedihan, afek datar dan tumpul" 5" Klien mengisolasi diri +" Kontak mata klien kurang " Klien mengangkat bahu sebagai tanda masa bodah terhadap situasi yang ada -" Klien menunjukkan gejala ke)emasan ." Nafsu makan klien berkurang !0" /eningkatan aktu tidur klien !!" Klien tidak mau terlibat dalam peraatan !2" Klien mengalami penurunan perhatian kepada orang lain Rentang Respon
1espon adaptif
Kepekaan
1eaksi berduka
mos mosio iona nall
tak tak terk terkom ompl plik ikas asii
1espon maladaptive
%upresi emosi
/enundaan reak reaksi si berd berduk ukaa
/utus asa
Keterangan
!" Kepekaan emosional Kepekaaan ini biasanya berperan aktif dalam dunia internal dan eksternal seseorang" %e)ara umum orang yang mengalami kepekaan emosional akan menampilakan sikap terbuka akan perasaannya sendiri" 2" 1eaksi berduka tak terkomplikasi 1eaksi ini mun)ul sebagai respon terhadap kehilangan dan se)ara umum menunjukkan baha seseorang sedang menghadapi suatu kehilangan yang nyata, serta terbenam dalam proses berduka" " %upresi emosi 1eaksi ini mun)ul sebagai penyangkalan terhadap perasaan sendiri, timbulnya pelepasan dari keterikatan dengan emosi atau penalaran terhadap semua aspek dari efektif seseorang" Artinya seseorang berusaha memberikan alasan yang logis terhadap semua sikap yang ditampilkannya sehingga orang lain akan berusaha untuk memahaminya" *" /enundaan reaksi berduka 3iasanya reaksi ini mun)ul pada aal proses berkabung dan mungkin akan berlanjut hingga bertahun4tahun" 5" /utus asa Keadaan subjektif seorang individu yang melihat keterbatasan atau tidak adanya alternative atau pilihan dari pribadinya dan tidak dapat memobilisasi energy yang dimilikinya" Faktor Predisposisi
!" eori Kehilangan eori ini berhubungan dengan fa)tor perkembangan misalnya kehilangan orang tua pada masa anak4anak" eori ini menjelaskan baha seseorang tidak berdaya dalam mengatasi kehilangan 2" eori Kepribadian eori ini menjelaskan ada kepribadian seseorang yang menyebabkan rentan terhadap suatu rasa putus asa" " 6odel Kognitif
6odel ini menjelaskan baha putus asa merupakan masalah kognitif yang didominasi oleh penilaian negative seseorang terhadap diri sendiri, lingkungan, dan masa depan" *" 6odel 3elajar Ketidakberdayaan /utus asa dimulai dari kehilangan kendali diri kemudian menjadi pasif dan tidak mampu menyelesaikan masalah" %etelah itu, pada individu timbul keyakinan akan ketidakmampuan mengendalikan kehidupan sehingga tidak berupaya mengembangkan respon yang adaptif" 5" 6odel /erilaku /utus asa terjadi karena kurangnya pujian positif selama berinteraksi dengan lingkungan" +" 6odel 3iologis /ada keadaan ini, dalam tubuh seseorang terjadi penurunan 7at kimiai yaitu katekolamin, tidak berfungsinya endokrin dan terjadi peningkatan sekresi dari kortisol"
Faktor Presipitasi
!" 8aktor 3iologis 3ila seseorang mengalami gangguan fisik tertentu, atau pengobatan yang berlangsung lama akan menyebabkan seseorang mengalami kondisi putus asa" 2" 8aktor /sikologis 3ila seseorang merasa kehilangan kasih sayang dari seseorang yang di)intainya atau kehilangan harga dirinya akan menyebabkan kondisi putus asa" " 8aktor %osial 3udaya 3ila seseorang mengalami kehilangan peran karena adanya per)eraian atau kehilangan pekerjaan karena pemutusan pekerjaan akan menyebabkan kondisi putus asa" 3erdasarkan proses terjadinya masalah diatas, maka klien yang mengalami keputusasaan akan menampilkan perasaan diri negative terhadap diri maupun lingkungan sekitarnya yang diakibatkan karena adanya keyakinan akan ketidakmampuan diri dalam menghadapi kehidupan" %elain itu, bila lingkungan eksternal tidak memberikan dukungan akan sikap dan perilakunya yang tidak adaptif akan men yebabkan reaksi mengisolasi diri dan resiko tinggi timbulnya ide bunuh diri"
Pohon Diagnosis
1esiko tinggi bunuh diri
9solasi sosial
Keputusasaan
:arga diri rendah situasional
Kehilangan
Masalah yang dapat timbul antara lain
!" Keputusasaan 2" Kehilangan " :arga diri rendah situasional *" 9solasi sosial 5" 1esiko tinggi bunuh diri
Diagnosis Kepera!atan berdasarkan prioritas
!" 1esiko tinggi bunuh diri 2" Keputusasaan " Kehilangan *" :arga diri rendah situasional 5" 9solasi sosial
Ren"ana Tindakan Kepera!atan
4 4 4 4
ujuan ; Klien dapat menyampaikan penderitaan yang dialami se)ara terbuka dan konstruktif kepada orang lain Klien dapat mengenang kehidupannya yang positif Klien dapat mempertimbangkan makna dan nilai4nilai hidupnya Klien dapat berpartisipasi dalam peran yang bermakna 9ntervensi ;
4 4 4 4 4 4
3eri kesempatan bagi klien untuk mengungkapkan perasaan sedih atau keputusasaan etapkan adanya perbedaan antara )ara pandang klien terhadap kodisinya dengan )ara pandang peraat terhadap kondisi klien 3antu klien mengidentifikasi tingkah laku yang mendukung putus asa Diskusikan dengan klien )ara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah Dukung klien untuk menggunakan koping efektif 3erikan alternative penyelesaian masalah
4
ujuan ; Klien tidak mnegalami putus asa yang berkepanjangan 9ntervensi ;
4 4 4 4 4 4 4 4 4
3antu klien mengidentifikasi dan mengungkapkan perasaannya Dengarkan klien dengan seksama unjukkan sikap empati agar klien bersedia mengutarakan keraguan, ketakutan, dan kekhaatirannya 3antu klien mengidentifikasi hal4hal yang menyenangkan 3antu klien memahami baha ia pribadi yang mampu mengatasi aspek keputusasaan dalam hidupnya 3antu klien mengidentifikasi sumber4sumber harapan 3antu klien dalam meme)ahkan masalah dan mengambil keputusan 3antu klien dalam mempelajari keterampilan koping yang efektif