ini adalah pohon masalah yang telah diajukan peserta diklat pim4 tahun 2013 kemarin di bapelkes cikarangDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
analisis pohon masalahFull description
analisis pohon masalahDeskripsi lengkap
PATHWAY Ca rectiFull description
anemiaFull description
ikm
pneumoniaFull description
WkkwkwkwDeskripsi lengkap
FaktorFull description
PATHWAY Ca rectiDeskripsi lengkap
maternitasDeskripsi lengkap
Semoga bermanfaat
lkjghghghgh
Pathway PneumoniaFull description
POHON MASALAH ASFIKSIA RINGAN PADA BBLFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Pohon Masalah dapat membantu kita dalam menegakkan diagnosa.
College task
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
pohon keputusanDeskripsi lengkap
POHON MASALAH
BTA + TIDAK TERCAPAI AKIBAT
Belum terjaringnya kasus BTA+ secara optimal SEBAB
Banyak masyarakat yang belum terjangkau penjaringan kasus TB Paru
1. Pelacakan kasus TB dengan memberikan pot sputum 2. Kurangnya kerjasama dengan Bdes
Belum tertanggulangi
Kurangnya media
Rendahnya upaya jemput
Mayoritas masyarakat
masalah penjaringan kasus
penyuluhan kasus TB Paru
bola kasus TB paru
berpendidikan rendah
TB Paru
1. Kurang partisipasi dari masyarakat 2. Kemitraan dengan tokoh masyarakat masih kurang 3. Tidak ada kader TB 4. Kurangnya pelatihan penunjang bagi petugas pengelola TB 5. Minimnya monev terhadap program TB
1. Minimnya media penyuluhan TB Paru
1. Tidak ada transportasi roda 2 bagi petugas untuk ke desa sasaran
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru
POHON MASALAH
BTA (+) PENCAPAIAN 65 % DARI 85 %
BELUM TERJARINGNYA KASUS BTA (+) SECARA OPTIMAL
Penjaringan TB Paru belum optimal
Banyak masyarakat yang belum terjangkau
Keterbatasan dana, petugas dan sarana
1. Kurang partisipasi dari masyarakat 2. Kemitraan dengan tokoh masyarakat masih kurang 3. Tidak ada kader TB 4. Kurangnya pelatihan penunjang bagi petugas pengelola TB 5. Minimnya monev terhadap program TB
Kurangnya media penyuluhan kasus TB Paru
Minimnya media penyuluhan TB Paru, seperti spanduk Tidak adanya kendaraan roda 2 untuk turun ke lapangan
Rendahnya biaya transportasi petugas untuk turun ke lapangan dan tidak ada transpor petugas desa ke puskesmas
Rendahnya Perda Tidak dianggarkan
Mayoritas masyarakat berpendidikan rendah
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru.
POHON MASALAH
MALARIA KLINIS LEBIH BANYAK DARI PADA MALARIA YANG DIPERIKSA DDR
PEMERIKSAAN DDR HANYA DILAKUKAN DI PUSKESMAS
RDT Tidak tersedia di
Masyarakat banyak yang
Tidak tersedianya media
Tidak ada dana bagi petugas
Tidak adanya kerjasama
desa
belum mengetahui pentingya
penyuluhan
desa untuk mengantar slide
lintas sektoral
pemeriksaan malaria
ke Puskesmas
POHON MASALAH
BTA (+) PENCAPAIAN 65 % DARI 85 %
BELUM TERJARINGNYA KASUS BTA (+) SECARA OPTIMAL
Penjaringan TB Paru belum optimal
Banyak masyarakat yang belum terjangkau
Keterbatasan dana, petugas dan sarana
1. Kurang partisipasi dari masyarakat 2. Kemitraan dengan tokoh masyarakat masih kurang 3. Tidak ada kader TB 4. Kurangnya pelatihan penunjang bagi petugas pengelola TB 5. Minimnya monev terhadap program TB
Kurangnya media penyuluhan kasus TB Paru
Rendahnya biaya transportasi petugas untuk turun ke lapangan dan tidak ada transpor petugas desa ke puskesmas
Minimnya media penyuluhan TB Paru, seperti spanduk Tidak adanya kendaraan roda 2 untuk turun ke lapangan
Rendahnya Perda Tidak dianggarkan
Mayoritas masyarakat berpendidikan rendah
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru.
POHON MASALAH
MALARIA KLINIS LEBIH BANYAK DARI PADA MALARIA YANG DIPERIKSA DDR
PEMERIKSAAN DDR HANYA DILAKUKAN DI PUSKESMAS
RDT Tidak tersedia di
Masyarakat banyak yang
Tidak tersedianya media
Tidak ada dana bagi petugas
Tidak adanya kerjasama
desa
belum mengetahui pentingya
penyuluhan
desa untuk mengantar slide
lintas sektoral
pemeriksaan malaria
ke Puskesmas
RDT disediakan pada
Kemitraan dengan tokoh
Minimnya media
petugas desa
masyarakat untuk sosialisasi
penyuluhan
Tidak dianggarkan
Kemitraan dengan tokoh masyarakat untuk
pentingnya pemeriksaan
sosialisasi pentingnya
malaria secara microscopis
pemeriksaan malaria secara microscopis
POHON MASALAH
RENDAHNYA ANGKA KESEMBUHAN TB PARU (81 % dari 85 %
Ada beberapa penderita TB Paru belum sembuh total
POHON MASALAH
MALARIA KLINIS LEBIH BANYAK DARI PADA MALARIA YANG DIPERIKSA DDR
PEMERIKSAAN DDR HANYA DILAKUKAN DI PUSKESMAS
RDT Tidak tersedia di
Masyarakat banyak yang
Tidak tersedianya media
Tidak ada dana bagi petugas
Tidak adanya kerjasama
desa
belum mengetahui pentingya
penyuluhan
desa untuk mengantar slide
lintas sektoral
pemeriksaan malaria
ke Puskesmas
RDT disediakan pada
Kemitraan dengan tokoh
Minimnya media
petugas desa
masyarakat untuk sosialisasi
penyuluhan
Tidak dianggarkan
Kemitraan dengan tokoh masyarakat untuk
pentingnya pemeriksaan
sosialisasi pentingnya
malaria secara microscopis
pemeriksaan malaria secara microscopis
POHON MASALAH
RENDAHNYA ANGKA KESEMBUHAN TB PARU (81 % dari 85 %
Ada beberapa penderita TB Paru belum sembuh total
Sosial Ekonomi Rendah
1.
Pendapatan masyarakat masih tergolong rendah
2.
Banyak masyarakat yang kondisi gizinya masih rendah Pemecahan Masalah
Diberikan gizi tambahan untuk penderita TB Paru (susu, telur, kacang hijau dll.)
POHON MASALAH
RENDAHNYA ANGKA KESEMBUHAN TB PARU (81 % dari 85 %
Ada beberapa penderita TB Paru belum sembuh total
Sosial Ekonomi Rendah
1.
Pendapatan masyarakat masih tergolong rendah
2.
Banyak masyarakat yang kondisi gizinya masih rendah Pemecahan Masalah
Diberikan gizi tambahan untuk penderita TB Paru (susu, telur, kacang hijau dll.)