Manifestasi Oral
PENYAKIT INFEKSI Oleh : Prof.dr.drg Sudibyo, SU Sp Perio(K)
Kategori penyakit infeksi
Berdasar mikroorganisme penyebab: Infeksi virus Infeksi bakteri Infeksi protozoa Berdasarkan lokasi infeksi Contoh: pneumonia meningitis infeksi saluran kemih Manifestasi paling sering berupa : DEMAM
Demam dan menggigil
Merupakan manifestasi infeksi yang utama dan paling sering. Demam bisa juga karena non infeksi/ kondisi lain; Gangguan vaskuler Penyakit sistem imunitas Demam obat (drug fever) Neoplasma Trauma Penyakit metabolik
Penyakit AIDS
Penyakit yg ditandai dgn rusaknya system kekebalan Penyebab aids: Gejala aids: - gejala spt Flu - lelah kepanjangan tanpa seba - Muncul benjolan pd kelenjar getah bening - nafsu makan turun - demam bertahan lama - diare - Batuk berkepanjanga berkepanjangan n - mudah memar
Mukosa mulut dgn bentuk luka pada AIDS
HIV/AIDS AIDS (acquired imunodeficiency imunodeficiency syndrome) Penyebab : HIV Sindroma klinis yang ditandai oleh infeksi oportunistik dan keganasan Terjadi defisiensi limfosit T4 helper (limfosit CD4) yang parah akibat infeksi HIV. Virus HIV diisolasi dari darah, semen, saliva, cairan serebrospinal, ASI, dan dari organorgan besar seperti otak. Penularan virus melalui kontak seksual, jarum suntik terkontaminasi, terkontaminasi, transfusi darah.
AIDs dpt disebabkan oleh: 1.
2.
Infeksi Virus : - Stomatisis Herpetiformis - Herpes zoster - Hairy leukoplakia - cytomegalov cytomegalovirus irus Infeksi karena bakteri a) HIV necrotizing gingivitis: Pembengkaan pada interdental papilla dan marginal gingiva berwarna merah; Warna kekuning-kuningan / keabuan karena timbulnya nekrosis b) HIV Periodontitis : terjadinya kerusakan tulang alveolar yang
Virus HIV
Sel limfosit dan induksi interlekuin proliferasi
Manifestasi Oral
Jika HIV menginfeksi seseorang, maka pasien tersebut akan terinfeksi seumur hidup. Virus HIV akan menyebabkan imunosupresi imunosupresi yang irreversible dan progresif. Pasien sangat rentan terhadap infeksi oportunistik dan keganasan Dokter gigi ikut berperan diagnosis AIDS melalui manifestasi oral : 1. Sarkoma Kaposi 2. Kandidiasis 3. Hairy leukoplakia 4. HIV-gingivitis 5. HIV-periodontitis
SARKOMA KAPOSI
Keganasan yg paling sering menyertai AIDS Timbul di rongga mulut pada sekitar 50% kasus, selebihnya sebagai keganasan ringan di kulit Di mulut nampak lesi datar, merah keunguan, ukuran bervariasi, asimptomatik. Lesi bisa lebih nodular dan simptomatik Diagnosis ditegakkan dengan biopsi Terapi : radioterapi, kemoterapi, bedah laser.
CANDIDIASIS
Infeksi oportunistik paling sering pada pasien HIV/AIDS Penyebab jamur candida albicans yg menjadi patogen karena tidak adanya sistem kekebalan tubuh Bercak-bercak putih pada daerah palatum molle sampai uvula dan faring. Penatalaksanaan sulit karena kecenderungan candidiasis kambuh Bisa diberi kombinasi : obat kumur, antijamur sistemik, medikamentosa topikal
Infeksi Fungi dari Spesies Candida di Rongga mulut
Merah Gatal gelisah
Terdapat warna putih sebagai akibat infeksi ragi/ Yeart infection
HAIRY LEUKOPLAK LEUKOPLAKIA IA Lesi terdapat pada tepi-tepi lidah Papila lidah tampak berkerut atau seperti berambut, warna putih. Bisa ditemukan pada mukosa lain di mulut, tetapi umumnya jarang
HIV-GINGIVITIS/PERIODONTITIS Lebih parah, lebih progresif Terapi periodontal dan obat kumur Suspek HIV para kelompok resiko tinggi, jika terdapat penyakit periodontal yg progresif
Kondisi imunosupresi(kerentanan sistem imun, bercak melekat berwarna putih dan permukaan kasar pada lidah
Hairy leukoplakia
Candidiasis pada lidah
INFEKSI BAKTERI Beberapa penyakit karena infeksi bakteri yang bermanifestasi di rongga mulut : Gonorrhoe Sifilis Tuberkulosis Tularemia Lepra Aktinomikosis Antraks
Gonorrhoe
Penyebab : bakteri Neisseria gonorrhoeae Penularan lewat aktivitas seksual dan lesi pada alat kelamin,anus, rongga mulut, faring. Orogenital seks berisiko paling tinggi untuk terjadinya Gonococcal pharyngitis Gonococcal pharyngitis didapatkan pada 10 - 20 % wanita heteroseks 10 - 25% pria homoseks 3 - 7% pria heteroseks
MANIFESTASI ORAL
Masa inkubasi di rongga bervariasi 1 – 2 minggu Pada bayi, stomatitis gonokokus didapat selama kontak dengan mukosa vagina ibu penderita Gambaran lesi oral tidak spesifik, ulkus superfisial dgn pseudo-membran kuning/ putih pada gusi, lidah, palatum molle. Gusi mengalami inflamasi menyerupai gingivitis ulseratif nekrotik.
Sifilis sekunder
Lesi oral memiliki gambaran yang bervariasi, termasuk mucous patches. Pacthes lebih tinggi dari mukosa sekitar, meradang, daerah erosi di sentral, ditutup membran putih keabuan. Jika membran diangkat ditemukan dasar yang bersih, datar, eritematous. Patches sering ditemukan di lidah, mukosa bukal, orofaring, bibir sebelah dalam, jarang ditemukan pada gingiva. Patches sangat menular, penularan lewat saliva harus diwaspadai pada fase ini
Mucous patches di permukaan lidah
Gambaran di permukaan lidah
Mukosa mulut dengan luka yang spesifik( mucous patches)
Sifilis sekunder
Lesi oral memiliki gambaran yang bervariasi, termasuk mucous patches. Pacthes lebih tinggi dari mukosa sekitar, meradang, daerah erosi di sentral, ditutup membran putih keabuan. Jika membran diangkat ditemukan dasar yang bersih, datar, eritematous. Patches sering ditemukan di lidah, mukosa bukal, orofaring, bibir sebelah dalam, jarang ditemukan pada gingiva. Patches sangat menular, penularan lewat saliva harus diwaspadai pada fase ini
Tuberkulosis(TBC)
Infeksi tuberkulosis pada jaringan oral dpt terjadi dari sumber sumber bakteri eksogen/endogen Jarang terjadi infeksi primer langsung pada jaringan oral Biasanya bakteri tuberkulosis menyebar melalui hematogen dan limfatik Prevalensi tuberkulosis oral sedikit, sekitar 0,05 – 1,14 persen Disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosa
Setelah dilakukan pemeriksaan paru-paru
Pneumonia akan diikuti gejala di rongga mulut
Manifestasi Oral
Tuberkulosis orofasial, sering ditemukan pada mukosa pada daerah-2 mukokutan Ulkus terasa sangat nyeri. Mycobacterium tuberkulosis dapat masuk ke tulang alveolar melalui gigi, membentuk granuloma periapikal atau ostemyelitis Tuberkulosis pada kelenjar saliva --terutama kelenjar parotis Gambaran rontgen granuloma tuberkulosis mirip granuloma periapikal. Bedanya ada peningkatan luksasi gigi Lesi berupa: Ulcer, undurasi terutama pada lidah
Tularemia
Penyebab : Francisella tularensis Manifestasii oral Manifestas oral : : ulkus nekrotik soliter yang nyeri pada mukosa bibir, lidah, palatum. Ulkus ditutupi pseudomembran putih Kadang terjadi stomatitis menyeluruh Manifestasi oral selalu disertai manifestasi klinis tipikal lain, seperti : konjungtivitis, limfadenopati regional, nyeri kepala, menggigil, dan demam
Heman penyebab tuleremia
Ulcer pada ibu jari penderita Tuleremia
Lepra
Manifestasi wajah dan oral banyak ditemukan di daerah endemis lepra Khas “wajah Leonina” : alis rontok, kulit wajah mengendur Lesi pada mukosa oral dan lidah dilporkan 20 – 60 % Manifestasi awal : pembentukan nodul/ leproma leproma warna merah kekuningan, bisa lunak/keras, ulserasi. Sering disertasi gingivitis & periodontitis, hilangnya pucak tulang alveora, mobilitas gigi Diameter gigi mengecil secara konsentrik, hipoplasi email & sementum, akar gigi pendek & runcing (Odontoplasia Leprosa).
Lepra penyakit kusta , dengan tanda di tangan dan jari-jarinya, oleh bakteri
Lepra di mulut dan sekitarnya
Aktinomikosis Penyebab: Actinomyces israelii (flora normal Penyebab: mulut) pada plak, kalkulus, pulpa nekrotik, tonsil OHI jelek merupakan faktor penyebab Infeksi meluas dari pulpa nekrotik ke periapikal & tulang alveolar, menembus periosteum masuk ke otot Kondisi lanjut menyebabkan trismus parah ditemukan, 1/3 Aktinomikosis lidah jarang ditemukan, anterior lidah berupa nodul keras yang nyeri pada palpasi, melekat dengan otot. Khas : tidak ada limfadenopati regional
Aktinomyces israelli
Actinomyces Israelli di punggung
Actinomyces di rongga mulut
Antraks
Penyebab : Bacillus anthracis Infeksi di rongga mulut sangat jarang Sikap gigi terkontaminasi spora antraks Palatum molle mengalami odem parah, ada cairan berwarna strawberi. Prose infeksi meluas ke tulang, merusak tulang palatum dan alveolar. Infeksi antraks paling sering tipe odematus, warna merah kehitaman, konsistensi lunak
Bacillus antracis
Aktinomycosis di rongga mulut
Penyakit Diabetes Mellitus
Terkenal dengan istilah “The great Imitator” (penyakit yang mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan dan komplikasi). Gambaran pathologik : - Pemakaian gula oleh sel tubuh yg kurang - mobilisasi pemakaian lemak tubuh naik, metabolisme lemak yg abnormal, diikuti endapan cholesterol pd pembuluh darah (atherosclerosis). (atherosclerosis). Protein dlm jaringan tubuh menurun Penderita DM: mempunyai kerentanan penyakit infeksi , dan menyebabkan insiden penyakit infeksi meningkat
Manifestasi DM dlm rongga mulut:
Mulut kering/dry mouth/ xerostomia Disfungsi glandula salivarius Peningkatan lichen planus Reccurent apthous stomatitis meningkat Infeksi jamur meningkat Insiden karies meningkat Periodontitis meningkat Candidiasis (infeksi jamur pada permukaan mukosa oral atau pada prothesa).
Gejala DM di ektremitas bawah
Resorbsi tulang alveolar pada penyakit DM
Gigi Goyah karena Diabetes Mellitus
Xerostomia pada Diabetes mellitus
Flue Singapura
HFMD= Hand,Foot, Mouth Disease KTM = Penyakit Kaki, tangan dan Mulut Gejala: - demam 2-3 hari - pharingitis - timbul vesikel pd lidah, gusi dan pipi - timbul rash/ ruam di permukaan mukosa - diikuti : muntah , diare, lemah badan, demam - hyperpireks hyperpireksia ia - tachikardi
Hand,Foot and Mouth Disease
Gejala Flu Singapura adalah timbulnya bercak merah di tangan/ lengan
Bercak merah disekitar rongga mulut
Komplikasi Flue Singapura 1. 2. 3. 4.
Meningitis Enchephalitis Myocarditis Paralisis akut flaksid
-Penyakit ini sangat menular -Umumnya terjadi pada musim panas
Selesai
WASSALAM