OLEH : Kelompok 1 * Dian Selvia * Ayu rahayu * Lydia Gris Ginting * E! "#S"A "#$%A *&era Anggraini '( DOSE) "E'%'%)G: Dra+H,+!#SDDA-A!. '+Kes
AKADE' KE%DA)A) "E'KO E%)G )GG +A /012/013
BAB I PENDAHULUAN
I. LATAR LATAR BELAKANG BELAKA NG Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yan utuh dalam seala hal yan !erkaitan denan funsi, peran " sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi ditujukan !ai laki#laki maupun perempuan namun na mun dalam hal ini perempuan mendapatkan mendap atkan perhatian p erhatian le!ih karena karena !eitu !eitu komple kompleksny ksnyaa alat alat reprod reproduks uksii peremp perempuan. uan. Keseha Kesehatan tan reprod reproduks uksii mem!aha mem!ahass !er!aai hal yan !erhu!unan !erhu!u nan denan kesehatan alat reproduksi seseoran,selain itu kesehatan repr reprod oduks uksii jua jua mem! mem!ah ahas as tent tentan an sikl siklus us hidu hidup p sert sertaa perma permasa sala lahan han yan yan diha dihadap dapii oleh oleh perempuan. $ermasalahan yan dihadapi perempuan sanat kompleks daripada permasalahan yan dihadapi oleh laki#laki. %alam setiap fase atau masanya perempuan memiliki masalah yan !er!eda#!eda. Tum!u Tum!uh h kem!an kem!an merupak merupakan an salah salah satu satu dri siklu sikluss yan yan pentin pentin !ai !ai kelans kelansun unan an hidup hidup perempuan. Tum!uh kem!an seoran perempuan harus diperhatikan sejak dini,dari perempuan dalam masa !ayi dan anak hina masa de&asa. $ertum!uhan dan perkem!anan sesesoran sanat perlu perhatian penuh dalam masa#masa !ayi dan anak,karena dalam masa#masa ini akan di!ent di!entuk uk pola pola perila perilaku ku seseor seseoran an kelak. kelak. Apa!i Apa!ila la pola pola perkem perkem!an !anan an dan pertum pertum!uha !uhanny nnyaa terh terham am!a !att pada pada masa masa#m #mas asaa ini ini sese seseor oran an jua jua akan akan men menal alam amii kesu kesuli lita tan n menj menjal alan anii kehidupannya saat remaja dan de&asa kelak. II. Rumusan 'asalah (. Apa saja manfaat )at#)at i)i !ai &anita sepanjan daur kehidupannya *. Apakah yan dimaksud denan kar!ohidrat, lemak, protein, +itamin, mineral dan efeknya !ai kesehatan -. Apa yan dimaksud denan keseim!anan air dan elektrolit dalam tu!uh III. Tujuan (. ntuk menjelaskan menjelaskan tentan manfaat )at#)at i)i !ai &anita sepanjan daur kehidupannya. *. ntuk menjelaskan tentan kar!ohidrat, lemak, protein, +itamin, mineral dan efeknya !ai kesehatan. -. ntuk menjelaskan tentan keseim!anan air dan elektrolit dalam tu!uh.
BAB II PEMBAHASAN A. MANFAAT ZAT GIZI BAGI KESEHAT KES EHATAN AN WANITA WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
'asa kehamilan merupakan periode yan sanat menentukan kualitas /%' di masa depan, karena tum!uh kem!an anak sanat ditentukan oleh kondisinya saat masa janin dalam kandun kandunan. an. Akan tetapi tetapi perlu perlu diinat diinat !ah&a keadaan keadaan kesehat kesehatan an dan status status i)i i)i i!u hamil hamil ditentukan jua jauh se!elumnya, yaitu pada saat remaja atau usia sekolah. %emikian seterusnya status i)i remaja atau usia sekolah ditentukan jua pada kondisi kesehatan dan i)i pada saat lahir dan !alita. nited nited Nations Nations 01anuari, 01anuari, *2223 memfokuskan memfokuskan usaha per!aikan per!aikan i)i dalam kaitannya kaitannya denan denan upaya upaya penin peninkat katan an /%' pada seluru seluruh h kelomp kelompok ok umur, umur, denan denan menik menikuti uti siklus siklus kehidu kehidupan. pan. 4aktor 4aktor penye!a! penye!a! masala masalah h i)i i)i menunj menunjukka ukkan n se5ara se5ara sisti sistimat matis is determi determinan nan yan yan !erpenaruh pada masalah i)i yan dapat terjadi pada masyarakat. /ehina upaya per!aikan i)i akan le!ih efektif denan selalu menkaji faktor penye!a! terse!ut. Kehidupan manusia dimulai sejak di dalam kandunan i!u. /ehina 5alon i!u perlu memounyai kondisi yan !aik. Kesehatan dan i)i i!u hamil merupakan kondisi yan sanat diperlukan !ai san !ayi untuk menjadi sehat. 1ika tidak, maka dari a&al kehidupan kehidupan manusia akan !ermasalah pada kehidupan selanjutnya. Bayi !erat lahir rendah 0BBLR3 adalah keadaan !ayi lahir denan !erat !adan 6*722 ram. Keadaan i)i i!u yan kuran !aik se!elum hamil dan pada &aktu hamil 5enderun melahirkan BBLR, !ahkan kemunkinan !ayi meninal dunia. /ejak /ejak anak dalam kandunan kandunan hina hina !erumur !erumur * tahun tahun merupak merupakan an masa masa emas emas yan yan merupakan masa kritis untuk tum!uh kem!an fisik, mental dan sosial. $ada masa ini tum!uh kem!an otak palin pesat 08293 yan akan menentukan kualitas /%' pada masa de&asa. /ehina potensi anak denan I: yan rendah sanat memunkinkan. Anak yan dilahirkan denan !erat !adan rendah !erpotensi menjadi anak denan i)i kuran !ahkan menjadi !uruk. Le!ih lanjut lai i)i !uruk pada anak !alita !erdampak pada penurunan tinkat ke5erdasan atau I:. /etiap anak i)i !uruk mempunyai risiko kehilanan k ehilanan I: (2#(- poin. Le!ih jauh lai dampak yan diaki!atkan adalah meninkatnya kejadian kesakitan
!ahkan kematian. 'ereka yan masih dapat !ertahan hidup aki!at kekuranan i)i yan !ersifat permanen kualitas hidup selanjutnya mempunyai tinkat yan sanat rendah dan tidak dapat diper!aiki meskipun pada usia !erikutnya ke!utuhan i)inya sudah terpenuhi. Istilah ;enerasi hilan< terutama dise!a!kan pada a&al kehidupannya sulit memperoleh pertum!uhan dan perkem!anan se5ara optimal. Gam!aran kuran i)i lainnya yan jua menjadi masalah i)i utama adalah Kuran )at i)i mikro, seperti kuran +itamin A, kuran )at !esi, dan kuran yodium terutama di !e!erapa daerah endemis. Le!ih dari (22 juta penduduk !erisiko untuk kuran )at i)i mikro ini. Kuran )at !esi pada &anita hamil meninkatkan risiko kematian &anita pada saat melahirkan, dan meninkatkan risiko kematian risiko !ayi yan dilahirkan kuran )at !esi. Bayi yan kuran !esi dapat !erdampak pada anuan pertum!uhan sel#sel otak yan dikemudian hari dapat menurani I: anak Kuran +itamin A selain !erdampak pada risiko ke!utaan jua risiko kematian !alita karena infeksi. Kuran +itamin A ikut !erperan pada tininya anka kematian !alita di Indonesia dan !erpotensi terhadap rendahnya produkti+itas kerja. Kekuranan =odium dapat menye!a!kan kerusakan mental. $ada i!u yan kekuranan yodium menye!a!kan !ayi lahir mati, 5a5at fisik atau kerusakan !erat pada otak. $enduduk yan tinal di daerah ra&an kuran yodium !erpotensi kehilanan I: se!esar 72 poin I: per oran. %iperkirakan (29 penduduk usia de&asa di perkotaan atau (2 juta oran menalami i)i le!ih. >al ini perlu disikapi meninat kele!ihan i)i dapat menye!a!kan penyakit deeneratif seperti dia!et, jantun koroner, hypertensi, osteoporosis dan kanker.
B.
Karbohidrat
Kar!ohidrat merupakan senya&a makromolekul denan !o!ot yan 5ukup !esar. Kar!ohidrat tersusun atas monosakarida#monosakarida yan akhirnya !erikat mem!entuk molekul denan !o!ot 5ukup !esar. 'onosakarida terse!ut umumnya di!entuk oleh unsur kar!on, hidroen, dan oksien. Terkadan, nitroten, fosfor, dan sulfur, hadir dalam ikatan#ikatan monosakarida terse!ut. Kar!ohidrat adalah makanan yan mudah di5erna dan akan !eru!ah menjadi ula untuk menjadi !ahan !akar tu!uh Anda. Ketika proses ini terjadi, Anda akan memperoleh eneri. /e5ara umum, monosakarida pem!entuk kar!ohidrat dapat di!edakan menjadi -, yakni monosakarida, disakarida, dan polisakarida. 'onosakarida adalah !entuk palin sederhana dari
kar!ohidrat. Karena !entuknya yan palin sederhana, monosakarida tidak dapat dipe5ah menjadi !aian#!aian yan le!ih ke5il melalui teknik hidrolisis. /alah satu !entuk monosakarida yan 5ukup dikenal adalah lukosa dan alaktosa. /ementara itu, disakarida merupakan a!unan dua monosakarida yan ter!entuk melalui ikatan uus hidroksil yan dimiliki oleh kedua monosakarida terse!ut. %isakarida dapat dipe5ah menjadi !entuk#!entuk monosakaridanya melalui mekanisme hidrolisis. Bentuk#!entuk disakarida yan 5ukup terkenal adalah sukrosa yan ter!entuk dari lukosa dan fruktosa. Laktosa, terdapat pada susu, disusun oleh monosakarida lukosa dan alaktosa. $olisakarida merupakan a!unan !esar dari monosakrida pem!entuknya. Karena !entuknya yan kompleks dan !esar, polisakarida tidak !isa dipisahkan denan hidrolisis !iasa. Bentuk# !entuk polisakarida yan 5ukup dikenal adalah sellulosa, likoen, dan amillum. (.
/um!er Kar!ohidrat
Kar!ohidrat umumnya terdapat dalam makanan pokok manusia. 'isalnya, makanan pokok oran Indonesia adalah nasi, jaun, dan sau. Ketia jenis makanan terse!ut !anyak menandun kar!ohidrat. m!i#um!ian ter5atat memiliki !anyak sekali sum!er kar!ohidrat. m!i#um!ian, seperti talas, sinkon, adun, dan sukun, diper5aya dapat menjadi sum!er kar!ohidrat alternatif selain nasi %r Tan /hot =en memaparkan alpukat jua !isa dijadikan sum!er kar!ohidrat alternatif. /elain kar!ohidrat, alpukat menandun lemak tak jenuh, potassium, dan )at antioksidan yan tini. $ada kasus ra&an panan, di+ersifikasi pananan kar!ohidrat sanat pentin dilakukan. >al ini merupakan upaya untuk men5eah keterantunan sum!er kar!ohidrat tunal, seperti nasi dan jaun. /elain itu, di+ersifikasi panan !ertujuan untuk memaksimalkan sum!er#sum!er kar!ohidrat yan Tuhan !erikan kepada manusia. %i+ersifikasi panan jua dilakukan untuk memaksimalkan potensi lokal terkait ketersediaan sum!er kar!ohidrat. %i+ersifkasi panan jua dapat !erimplikasi terhadap jalur distri!usi panan yan selama ini menandalkan !eras se!aai !ahan panan palin pentin pada jalur distri!usi. %enan adanya di+ersifikasi panan, khususnya kar!ohidrat, jalur distri!usi terse!ut diharapkan dapat dipoton sehina dapat mem!entuk hara jual yan pas. $ada akhirnya, daya !eli masyarakat akan meninkat. *.
'anfaat Kar!ohidrat
Kar!ohidrat mempunyai funsi utama se!aai sum!er eneri tu!uh. Kar!ohidrat !erperan se!aai !ahan !akar utama mesin meta!olisme tu!uh. Glukosa !erperan pentin dalam proses meta!olisme sehina dapat dihasilkan eneri. Eneri terse!ut pada akhirnya diunakan untuk akti+itas makhluk hidup. ( ram kar!ohidrat memiliki kandunan eneri se!esar ? kalori. /elain itu, kar!ohidrat !erperan pentin dalam menjaa 5adanan makanan makhluk hidup. @adanan terse!ut dapat dimanfaatkan oleh manusia se!aai sum!er makanannya. Kentan menyimpan 5adanan makanan dalam !entuk um!i#um!ian. @adanan makanan pada kentan terse!ut dapat dimanfaatkan manusia untuk ke!utuhan eneri mereka. Kar!ohidrat jua dapat !erfunsi se!aai pem!entuk makhluk hidup. %indin sel merupakan salah satu !aian palin pentin dari sel. %indin sel !erfunsi se!aai pelindun sel. Komponen pem!entuk dindin sel terse!ut adalah selulosa yan merupakan salah satu !entuk kar!ohidrat. /elain itu, kar!ohidrat dapat ditemui di keranka#keranka luar serana. 'anfaat kar!ohidrat yan !aik adalah kar!ohidrat yan !iasanya tini serat dan tetap seperti keadaan alaminya. %enan ini, Anda akan mendapatkan perasaan yan le!ih lenkap dan akan merasa le!ih !ersemanat lai. Be!erapa 5ontoh di antaranya adalah apel, seledri
C.
Proti!
$rotein 0akar kata protos dari !ahasa =unani yan !erarti yan palin utama3 adalah senya&a orani5 kompleks !er!o!ot molekul tini yan merupakan polimer dari monomer#monomer asam amino yan dihu!unkan satu sama lain denan ikatan peptida. 'olekul protein menandun kar!on, hidroen, oksien, nitroen dan kadan kala sulfur serta fosfor. $rotein !erperan pentin dalam struktur dan funsi semua sel makhluk hidup dan +irus. (.
4unsi protein
4unsi protein di dalam tu!uh kita sanat !anyak, !ahkan !anyak dari proses pertum!uhan tu!uh manusia dipenaruhi oleh protein yan terkandun di dalam tu!uh kita *.
'anfaat $rotein /e!aai en)im
>ampir semua reaksi !iolois diper5epat atau di!antu oleh suatu senya&a makromolekul spesifik yan dise!ut en)im, dari reaksi yan sanat sederhana seperti reaksi transportasi kar!on dioksida sampai yan sanat rumit seperti replikasi kromosom. $rotein !esar peranannya terhadap peru!ahan#peru!ahan kimia dalam sistem !iolois. Kekuranan $rotein !isa !eraki!at fatal
C Kerontokan ram!ut. C $enyakit kekuranan protein atau !iasa dise!ut k&asiorkor. mumnya penderitanya adalah anak ke5il yan tidak mendapat asupan nutrisi protein yan 5ukup pada masa pertum!uhannya. C Kekuranan yan terus menerus menye!a!kan marasmus dan hina menye!a!kan kematian. %ari makanan kita memperoleh $rotein. %i sistem pen5ernaan protein akan diuraikan menjadi peptid# peptid yan strukturnya le!ih sederhana terdiri dari asam amino. >al ini dilakukan denan !antuan en)im. Tu!uh manusia memerlukan D asam amino. Artinya kesem!ilan asam amino ini tidak dapat disintesa sendiri oleh tu!uh esensiil, sedankan se!aian asam amino dapat disintesa sendiri atau tidak esensiil oleh tu!uh. Keseluruhan !erjumlah *( asam amino. /etelah penyerapan di usus maka akan di!erikan ke darah. %arah mem!a&a asam amino itu ke setiap sel tu!uh. Kode untuk asam amino tidak esensiil dapat disintesa oleh %NA. Ini dise!ut denan %NA transkripsi. Kemudian mRNA hasil transkripsi di proses le!ih lanjut di ri!osom atau retikulum endoplasma, dise!ut se!aai translasi.
-.
/um!er $rotein
C
%ain
C
Ikan
C
Telur
C
/usu /api
C
/usu Kedelai , ka5an ka5anan, dan produk sejenis :uark
C
Tum!uhan !er!ji /uku polon#polonan, Kentan
?.
Keuntunan $rotein
C
/um!er eneri
C
$em!etukan dan per!aikan sel dan jarinan
C
/e!aai sintesis hormon,en)im, dan anti!odi
C
$enatur keseim!anan kadar asam !asa dalam sel
D.
L"a#
Kita !iasanya akan merasa risih jika tu!uh kita dihiasi lemak. Karena itu kita akan seera siap men5ari 5ara untuk menenyahkan lemak #khususnya di !aian perut# denan 5ara apa pun yan dita&arkan. Entah denan minum teh diet, akupunktur, atau !erolahraa. 'emiliki massa tu!uh yan rampin 0otot#otot3 akan mem!antu meta!olisme yan tini, menjaa tulan tetap
kuat, men5eah 5idera, dan menusir penyakit, termasuk osteoporosis, dia!etes, artritis, sakit punun, dan tekanan darah tini. =an le!ih pentin lai, tu!uh yan rampin jelas le!ih enak dilihat Namun perlu Anda ketahui, menjaa lemak tu!uh tetap dalam kadar yan normal jua diperlukan. Lemak tu!uh pada dasarnya di!utuhkan aar funsi#funsi tu!uh dapat !erjalan normal dan sehat. Ada !e!erapa alasan lain menapa kita harus tetap memelihara kadar lemak tu!uh yan sehat. (.
4unsi Lemak
C
$erlindunan. Lemak pentin untuk melinduni tu!uh kita, untuk mem!antu menatur suhu tu!uh, dan
melinduni kita dari ha&a yan sanat panas dan dinin. C
4unsi tu!uh.
Lemak tu!uh pentin untuk menjalankan funsi tu!uh denan sehat dan normal. C
$enyerapan +itamin.
Lemak !erfunsi se!aai penankut +itamin A, %, E, dan K yan mudah larut dalam lemak. Tanpa lemak tu!uh, Anda !isa kekuranan +itamin yan dapat menye!a!kan tim!ulnya penyakit. C
$eredam kejut pri!adi.
Lemak adalah mekanisme !antalan tu!uh yan alami. Lemak menelilini dan melinduni oran#oran +ital, dan menjaa sendi#sendi. Bahkan atlet pun memerlukan lemak untuk melinduni tu!uh mereka dari 5idera yan potensial dialami saat !ertandin. C
/truktur sel, ke5antikan, dan pertam!ahan usia.
Lemak adalah !aian dari struktur sel#sel kita, yan pentin untuk memelihara kesehatan kulit, ram!ut, dan kuku. 'eskipun kita rajin fitnes dan tu!uh kita ken5an, namun lemak tu!uh yan sehat jua akan menjaa kita tetap terlihat feminin, tidak seperti 'adonna yan mem!uat tu!uhnya terlihat seperti laki#laki. C
Kesu!uran. Lemak tu!uh mem!antu untuk memastikan produksi hormon, termasuk hormon seks. anita,
yan memiliki lemak tu!uh sanat rendah, 5enderun memiliki kadar estroen yan jua rendah. >al ini !isa !eraki!at terhentinya menstruasi. C
Eneri dan daya tahan.
%enan memiliki lemak tu!uh dalam kadar yan sehat, kita !isa menhindarkan diri dari penyakit dan kelelahan yan kronis. /elain itu, lemak tu!uh yan rendah akan menurani atau menurunkan eneri. Ada !e!erapa 5ara yan !er!eda untuk menukur kadar lemak tu!uh, dan metode yan satu munkin le!ih akurat daripada metode lainnya. Namun setiap oran mem!utuhkan kadar lemak yan !er!eda dari yan lain, sehina akan le!ih !aik jika kita menetahui kadar lemak yan sehat dalam rane persentase tertentu. 1ika Anda sudah !erhenti menstruasi, atau jika Anda mudah terkena flu atau kelelahan, se!aiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk menetahui apakah kadar lemak tu!uh Anda !erada pada tinkat yan sehat.
E. $ita"i!
Ber!aai +itamin /e5ara aris !esar, +itamin dapat dikelompokkan menjadi * kelompok !esar, yaitu +itamin yan larut dalam air dan +itamin yan larut dalam lemak. >anya terdapat * +itamin yan larut dalam air, yaitu B dan @, sedankan +itamin lainnya, yaitu +itamin A, %, E, dan K !ersifat larut dalam lemak. Fitamin yan larut dalam lemak akan disimpan di dalam jarinan adiposa 0lemak3 dan di dalam hati. Fitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tu!uh saat di!utuhkan. Be!erapa jenis +itamin hanya dapat disimpan !e!erapa hari saja di dalam tu!uh, sedankan jenis +itamin lain dapat !ertahan hina !ulan lamanya di dalam tu!uh.
Ber!eda denan +itamin yan larut dalam lemak, jenis +itamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan !iasanya akan seera hilan !ersama aliran makanan. /aat suatu !ahan panan di5erna oleh tu!uh, +itamin yan terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan !eredar ke seluruh !aian tu!uh. Apa!ila tidak di!utuhkan, +itamin ini akan seera di!uan tu!uh !ersama urin.Hleh karena hal inilah, tu!uh mem!utuhkan asupan +itamin larut air se5ara terus#menerus.
$ita"i! A
Fitamin A, yan jua dikenal denan nama retinol, merupakan +itamin yan !erperan dalam pem!entukkan indra penlihatan yan !aik, terutama di malam hari, dan se!aai salah satu komponen penyusun pimen mata di retina. /elain itu, +itamin ini jua !erperan pentin dalam
menjaa kesehatan kulit dan imunitas tu!uh.Fitamin ini !ersifat mudah rusak oleh paparan panas, 5ahaya matahari, dan udara. /um!er makanan yan !anyak menandun Fitamin A, antara lain susu, ikan, sayur#sayuran 0terutama yan !er&arna hijau dan kunin3, dan jua !uah# !uahan 0terutama yan !er&arna merah dan kunin, seperti 5a!ai merah, &ortel, pisan, dan pepaya3.
Apa!ila terjadi defisiensi +itamin A, penderita akan menalami ra!un senja dan katarak. /elain itu, penderita defisiensi +itamin A ini jua dapat menalami infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tu!uh, dan kondisi kulit yan kuran sehat. Kele!ihan asupan +itamin A dapat menye!a!kan kera5unan pada tu!uh. $enyakit yan dapat ditim!ulkan antara lain pusin# pusin, kerontokan ram!ut, kulit kerin !ersisik, dan pinsan. /elain itu, !ila sudah dalam kondisi akut, kele!ihan +itamin A di dalam tu!uh jua dapat menye!a!kan kera!unan, terham!atnya pertum!uhan tu!uh, pem!enkakan hati, dan iritasi kulit.
/ayur#sayuran hijau dan ka5an#ka5anan se!aai sum!er +itamin A dan +itamin B yan tini.
$ita"i! B
/e5ara umum, olonan +itamin B !erperan pentin dalam meta!olisme di dalam tu!uh, terutama dalam hal pelepasan eneri saat !erakti+itas. >al ini terkait denan peranannya di dalam tu!uh, yaitu se!aai senya&a koen)im yan dapat meninkatkan laju reaksi meta!olisme tu!uh terhadap !er!aai jenis sum!er eneri. Be!erapa jenis +itamin yan terolon dalam kelompok +itamin B ini jua !erperan dalam pem!entukan sel darah merah 0eritrosit3. /um!er utama +itamin B !erasal dari susu, andum, ikan, dan sayur#sayuran hijau.
$ita"i! B%
Fitamin B(, yan dikenal jua denan nama tiamin, merupakan salah satu jenis +itamin yan memiliki peranan pentin dalam menjaa kesehatan kulit dan mem!antu menkon+ersi kar!ohidrat menjadi eneri yan diperlukan tu!uh untuk rutinitas sehari#hari. %i sampin itu, +itamin B( jua mem!antu proses meta!olisme protein dan lemak. Bila terjadi defisiensi +itamin B(, kulit akan menalami !er!aai anuan, seperti kulit kerin dan !ersisik. Tu!uh jua dapat menalami !eri#!eri, anuan saluran pen5ernaan, jantun, dan sistem saraf. ntuk men5eah
hal terse!ut, kita perlu !anyak menonsumsi !anyak andum, nasi, dain, susu, telur, dan tanaman ka5an#ka5anan. Bahan makanan inilah yan telah ter!ukti !anyak menandun +itamin B(.
$ita"i! B&
Fitamin B* 0ri!ofla+in3 !anyak !erperan pentin dalam meta!olisme di tu!uh manusia. %i dalam tu!uh, +itamin B* !erperan se!aai salah satu kompenen koen)im fla+in mononukleotida 0fla+in mononu5leotide, 4'N3 dan fla+in adenine dinukleotida 0adenine dinu5leotide, 4A%3. Kedua en)im ini !erperan pentin dalam reenerasi eneri !ai tu!uh melalui proses respirasi. Fitamin ini jua !erperan dalam pem!entukan molekul steroid, sel darah merah, dan likoen, serta menyokon pertum!uhan !er!aai oran tu!uh, seperti kulit, ram!ut, dan kuku. /um!er +itamin B* !anyak ditemukan pada sayur#sayuran sear, ka5an kedelai, kunin telur, dan susu. %efisiensinya dapat menye!a!kan menurunnya daya tahan tu!uh, kulit kerin !ersisik, mulut kerin, !i!ir pe5ah#pe5ah, dan saria&an.
$ita"i! B'
Beri#!eri, penyakit yan dise!a!kan oleh defisiensi +itamin B( Fitamin B- jua dikenal denan istilah niasin. Fitamin ini !erperan pentin dalam meta!olisme kar!ohidrat untuk menhasilkan eneri, meta!olisme lemak, dan protein. %i dalam tu!uh, +itamin B- memiliki peranan !esar dalam menjaa kadar ula darah, tekanan darah tini, penyem!uhan mirain, dan +ertio. Ber!aai jenis senya&a ra5un dapat dinetralisir denan !antuan +itamin ini. Fitamin B- termasuk salah satu jenis +itamin yan !anyak ditemukan pada makanan he&ani, seperti rai, hati, injal, dain unas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat !e!erapa sum!er panan lainnya yan jua menandun +itamin ini dalam kadar tini, antara lain andum dan kentan manis. Kekuranan +itamin ini dapat menye!a!kan tu!uh menalami kekejanan, keram otot, anuan sistem pen5ernaan, muntah#muntah, dan mual.
$ita"i! B(
Fitamin B7 0asam pantotenat3 !anyak terli!at dalam reaksi en)imatik di dalam tu!uh. >al ini menye!a!kan +itamin B7 !erperan !esar dalam !er!aai jenis meta!olisme, seperti dalam reaksi peme5ahan nutrisi makanan, terutama lemak. $eranan lain +itamin ini adalah menjaa
komunikasi yan !aik antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senya&a asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tu!uh. Fitamin B7 dapat ditemukan dalam !er!aai jenis +ariasi makanan he&ani, mulai dari dain, susu, injal, dan hati hina makanan na!ati, seperti sayuran hijau dan ka5an hijau. /eperti halnya +itamin B( dan B*, defisiensi +itamin B7 dapat menye!a!kan kulit pe5ah#pe5ah dan !ersisik. /elain itu, anuan lain yan akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur.
$ita"i! B)
Fitamin B, atau dikenal jua denan istilah piridoksin, merupakan +itamin yan esensial !ai pertum!uhan tu!uh. Fitamin ini !erperan se!aai salah satu senya&a koen)im A yan diunakan tu!uh untuk menhasilkan eneri melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spinolipid dan fosfolipid./elain itu, +itamin ini jua !erperan dalam meta!olisme nutrisi dan memproduksi anti!odi se!aai mekanisme pertahanan tu!uh terhadap antien atau senya&a asin yan !er!ahaya !ai tu!uh. Fitamin ini merupakan salah satu jenis +itamin yan mudah didapatkan karena +itamin ini !anyak terdapat di dalam !eras, jaun, ka5an#ka5anan, dain, dan ikan. Kekuranan +itamin dalam jumlah !anyak dapat menye!a!kan kulit pe5ah#pe5ah, keram otot, dan insomnia.
$ita"i! B%&
Fitamin B(* atau sianoko!alamin merupakan jenis +itamin yan hanya khusus diproduksi oleh he&an dan tidak ditemukan pada tanaman. Hleh karena itu, +eetarian serin kali menalami anuan kesehatan tu!uh aki!at kekuranan +itamin ini. Fitamin ini !anyak !erperan dalam meta!olisme eneri di dalam tu!uh. Fitamin B(* jua termasuk dalam salah satu jenis +itamin yan !erperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pem!entukkan molekul %NA dan RNA, pem!entukkan platelet darah. Telur, hati, dan dain merupakan sum!er makanan yan !aik untuk memenuhi ke!utuhan +itamin B(*. Kekuranan +itamin ini akan menye!a!kan anemia 0kekuranan darah3, mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.
$ita"i! C
Buah jeruk, terkenal atas kandunan +itamin @#nya yan tini.Fitamin @ 0asam askor!at3 !anyak mem!erikan manfaat !ai kesehatan tu!uh kita. %i dalam tu!uh, +itamin @ jua !erperan se!aai senya&a pem!entuk kolaen yan merupakan protein pentin penyusun jarinan kulit, sendi, tulan, dan jarinan penyokon lainnya.
Fitamin @ merupakan senya&a antioksidan
alami yan dapat menankal !er!aai radikal !e!as dari polusi di sekitar linkunan kita. Terkait denan sifatnya yan mampu menankal radikal !e!as, +itamin @ dapat mem!antu menurunkan laju mutasi dalam tu!uh sehina risiko tim!ulnya !er!aai penyakit deenaratif, seperti kanker, dapat diturunkan./elain itu, +itamin @ !erperan dalam menjaa !entuk dan struktur dari !er!aai jarinan di dalam tu!uh, seperti otot. Fitamin ini jua !erperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan mem!erikan perlindunan le!ih dari infeksi mikrooranisme patoen. 'elalui mekanisme inilah +itamin @ !erperan dalam menjaa ke!uaran tu!uh dan mem!antu men5eah !er!aai jenis penyakit. %efisiensi +itamin @ jua dapat menye!a!kan usi !erdarah dan nyeri pada persendian. Akumulasi +itamin @ yan !erle!ihan di dalam tu!uh dapat menye!a!kan !atu injal, anuan saluran pen5ernaan, dan rusaknya sel darah merah.
$ita"i! D
Fitamin % jua merupakan salah satu jenis +itamin yan !anyak ditemukan pada makanan he&ani, antara lain ikan, telur, susu, serta produk olahannya, seperti keju. Baian tu!uh yan palin !anyak dipenaruhi oleh +itamin ini adalah tulan. Fitamin % ini dapat mem!antu meta!olisme kalsium dan mineralisasi tulan. /el kulit akan seera memproduksi +itamin % saat terkena 5ahaya matahari 0sinar ultra+iolet3. Bila kadar +itamin % rendah maka tu!uh akan menalami pertum!uhan kaki yan tidak normal, dimana !etis kaki akan mem!entuk huruf H dan .J*? %i sampin itu, ii akan mudah menalami kerusakan dan otot pun akan menalami kekejanan. $enyakit lainnya adalah osteomalasia, yaitu hilannya unsur kalsium dan fosfor se5ara !erle!ihan di dalam tulan. $enyakit ini !iasanya ditemukan pada remaja, sedankan pada manula, penyakit yan dapat ditim!ulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulan aki!atnya !erkurannya kepadatan tulan. Kele!ihan +itamin % dapat menye!a!kan tu!uh menalami diare, !erkurannya !erat !adan, muntah#muntah, dan dehidrasi !erle!ihan.
$ita"i! E
/truktur molekul +itamin E
Fitamin E !erperan dalam menjaa kesehatan !er!aai jarinan di dalam tu!uh, mulai dari jarinan kulit, mata, sel darah merah hina hati. /elain itu, +itamin ini jua dapat melinduni paru#paru manusia dari polusi udara. Nilai kesehatan ini terkait denan kerja +itamin E di dalam tu!uh se!aai senya&a antioksidan alami. Fitamin E !anyak ditemukan pada ikan, ayam, kunin telur, rai, dan minyak tum!uh#tum!uhan. alaupun hanya di!utuhkan dalam jumlah sedikit, kekuranan +itamin E dapat menye!a!kan anuan kesehatan yan fatal !ai tu!uh, antara lain kemandulan !aik !ai pria maupun &anita. /elain itu, saraf dan otot akan menalami anuan yan !erkepanjanan.
$ita"i! K
Fitamin K !anyak !erperan dalam pem!entukan sistem peredaran darah yan !aik dan penutupan luka. %efisiensi +itamin ini akan !eraki!at pada pendarahan di dalam tu!uh dan kesulitan pem!ekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. /elain itu, +itamin K jua !erperan se!aai kofaktor en)im untuk menkatalis reaksi kar!oksilasi asam amino asam lutamat. Hleh karena itu, kita perlu !anyak menonsumsi susu, kunin telur, dan sayuran sear yan merupakan sum!er +itamin K yan !aik !ai pemenuhan ke!utuhan di dalam tu!uh. /enya&a serupa +itamin
/el darah merah, ter!entuk sempurna oleh kontri!usi +itamin B, @, dan E, serta asam para# amino!en)oat /elain +itamin, tu!uh jua memproduksi senya&a lain yan jua !erperan dalam kelan5aran meta!olisme di dalam tu!uh. /enya&a ini memiliki karakteristik dan akti+itas yan mirip denan +itamin sehina serinkali dise!ut denan istilah senya&a serupa +itamin 0lan#enM+itamin like su!stan5es3. $er!edaan utamanya denan +itamin adalah senya&a ini diproduksi tu!uh dalam jumlah yan 5ukup untuk memenuhi ke!utuhan sehari#hari. Be!erapa senya&a ini pernah diklasifikasikan ke dalam kelompok +itamin B kompleks karena kemiripan funsi dan sum!er makanannya. Akan tetapi, se5ara umum peranan senya&a serupa +itamin ini tidaklah sepentin +itamin.
Kolina merupakan salah satu senya&a yan termasuk dalam olonan senya&a serupa +itamin. /enya&a ini dapat ditemukan di setiap sel mahluk hidup dan !erperan dalam penaturan sistem saraf yan !aik dan !e!erapa meta!olisme sel. 'ioinositol 0myoinositol3 jua termasuk dalam olonan senya&a serupa +itamin yan larut dalam air. $eranannya dalam tu!uh se5ara spesifik !elum diketahui. @ontoh lain dari senya&a serupa +itamin ini adalah asam para#amino!en)oat 0?#amino!en)oi5 a5id, $ABA3 yan !erperan se!aai senya&a antioksidan dan penyusun sel darah merah. Karnitina merupakan senya&a lain yan !erperan dalam sistem transportasi asam lemak dan pem!entukkan otot tu!uh. Fitamin se!aai antioksidan
/emua jenis kehidupan di !umi memerlukan eneri untuk dapat !ertahan hidup. ntuk menhasilkan eneri ini, makhluk hidup memerlukan !antuan !er!aai su!stansi, salah satunya adalah oksien. Hksien terli!at se5ara lansun dalam meta!olisme eneri di dalam tu!uh. /e!aai produk sampinannya, oksien dilepaskan dalam !entuk yan tidak sta!il. 'olekul inilah yan dikenal denan nama radikal !e!as 0free radi5als3. Hksien yan tidak sta!il memiliki elektron !e!as yan tidak !erpasanan sehina !ersifat reaktif. Kereaktifan oksien ini sanat !er!ahaya !ai tu!uh karena dapat menoksidasi dan merusak %NA, protein, kar!ohidrat, asam lemak, dan mem!ran sel di dalam tu!uh. /um!er radikal !e!as lainnya adalah asap rokok, polusi linkunan, dan sinar ultra+iolet.
Asap rokok, salah satu sum!er radikal !e!as yan dapat merusak jarinan tu!uh, terutama paru# paru.
Tu!uh memiliki !e!erapa mekanisme pertahanan terhadap senya&a radikal !e!as ini untuk menetralkan efek neatifnya. Ke!anyakan diantaranya adalah senya&a antioksidan alami, seperti en)im superoksida dismutase, katalase, dan lutation peroksidase. Antioksidan sendiri !erarti senya&a yan dapat men5eah terjadinya peristi&a oksidasi atau reaksi kimia lain yan meli!atkan molekul oksien 0H*3. /enya&a lain yan jua dapat !erperan se!aai antioksidan adalah lutation, @o:(2, dan uus tiol pada protein, serta +itamin. Be!erapa jenis +itamin telah ter!ukti memiliki akti+itas antioksidan yan 5ukup tini. @ontoh +itamin yan !anyak !erperan se!aai senya&a antioksidan di dalam tu!uh adalah +itamin @ dan +itamin E.
Fitamin E dapat mem!antu melinduni tu!uh dari oksidasi senya&a radikal !e!as. Fitamin ini jua mampu !ekerja dalam kondisi kadar senya&a radikal !e!as yan tini sehina mampu denan efisien dan efektif menekan reaksi perusakan jarinan di dalam tu!uh melalui proses oksidasi. %i sampin +itamin E, terdapat satu jenis +itamin lai yan jua memiliki akti+itas antioksidan yan tini, yaitu +itamin @. Fitamin ini !erinteraksi denan senya&a radikal !e!as di !aian 5airan sel. /elain itu, +itamin @ jua dapat memulihkan kondisi tu!uh aki!at adanya reaksi oksidasi dari !er!aai senya&a !er!ahaya.
Bila kadar radikal !e!as di dalam tu!uh menjadi sanat !erle!ih dan tidak lai dapat diantisipasi oleh senya&a antioksidan maka akan tim!ul !er!aai penyakit kronis, seperti kanker, arterosklerosis, penyakit jantun, katarak, al)hemeir, dan rematik. Bai oran yan memiliki sejarah penyakit kronis terse!ut dalam aris keturunannya, dianjurkan untuk menonsumsi !anyak makanan yan menandun +itamin @ dan E se!aai sum!er senya&a antioksidan. /elain itu, suplemen makanan jua dapat turut mem!antu menatasi masalah terse!ut. Fitamin dan penuaan tu!uh
/truktur mitokondria, salah satu oranel sel penhasil eneri !ai tu!uh
$enuaan tu!uh merupakan hasil akumulasi dari !er!aai kerusakan sel dan jarinan yan tidak dapat diper!aiki. $ada keadaan normal, kerusakan pada sel dan jarinan tu!uh dapat diper!aiki melalui proses replikasi sel tu!uh yan jua dikenal denan istilah mitosis. Akan tetapi, pada !er!aai kasus sel yan rusak tidak lai dapat diper!aharui, melainkan terus terakumulasi. >al inilah yan !erpotensi menye!a!kan penuaan pada tu!uh. /enya&a radikal !e!as merupakan salah satu aen yan !erkontri!usi !esar dalam peristi&a ini.
'itokondria merupakan salah satu oranel sel yan palin rentan menalami kerusakan oleh senya&a oksien reaktif 0radikal !e!as3. >al ini terkait denan !anyaknya reaksi pelepasan oksien !e!as di dalam oranel ini yan merupakan pusat meta!olisme eneri tu!uh. Banyak penelitian telah mem!uktikan !ah&a tinkat kerusakan mitokondria ini !erhu!unan lansun denan proses penuaan tu!uh atau panjannya umur suatu makhluk hidup. /elain itu, kerusakan
%NA aki!at reaksi oksidasi oleh radikal !e!as jua turut !erperan !esar dalam peristi&a ini.J-2 Hleh karena itu, tu!uh memerlukan suatu senya&a untuk menekan efek perusakan oleh radikal !e!as.
Fitamin merupakan satu dari !er!aai jenis senya&a yan dapat menham!at reaksi perusakan tu!uh !est !ody!uildin supplements oleh senya&a radikal !e!as terkait denan akti+itas antioksidannya. Asupan +itamin antioksidan yan 5ukup akan mem!antu tu!uh menurani efek penuaan oleh radikal !e!as, terutama oleh oksien !e!as yan reaktif. /elain itu, +itamin jua !erkontri!usi dalam menyokon sistem imun yan !aik sehina risiko terkena !er!aai penyakit deeneratif dan penyakit lainnya dapat ditekan, terutama pada manula. 1adi, se5ara tidak lansun, asupan +itamin yan 5ukup dan seim!an dapat men5iptakan kondisi tu!uh yan sehat dan !erumur panjan.
F. Mi!ra*
Kalsium Keunaan Kalsium adalah salah satu mineral yan sanat pentin. /um!er Alamiah Ter!aik Tu!uh kita akan menyerap kalsiumnya dalam !entuk apa pun, meski !entuk kalsium yan !aik adalah dolomite. Ada yan salah mendua !ah&a sum!er kalsium tu!uh manusia adalah susu. /elain itu susu sulit diserap tu!uh dan karena itu !ukan sum!er kalsium yan !aus. Kromium Keunaan Kromium akhir#akhir ini diketahui se!aai unsur tiruan esensial yan pentin untuk menontrol kadar ula dalam darah. /ejumlah kajian memperlihatkan !ah&a kekuranan kromium !isa meninkatkan resiko seranan kanker. Tampaknya mineral ini menham!at pem!entukan tumor dan kanker payudara spontan pada tikus. /elain itu, kromium jua diunakan untuk meno!ati aleri atau hipersensitif terhadap !ahan#!ahan kimia. Tem!aa Keunaan 'ineral yan esensial ini memiliki funsi yan luas, termasuk mem!antu menu!ah !esi menjadi hemolo!in dan menaikkan manfaat +itamin @. 'ineral ini !iasanya diam!il denan suplemen#suplemen yan lain. Germanium
Keunaan Bentuk ermanium yan diunakan dalam situasi#situasi klinis adalah ermanium oranik. 'ineral ini !erfunsi meninkatkan kekuatan tu!uh dalam menatasi infeksi dan akti+itas radikal#radikal !e!as tanpa melakukan sesuatu se5ara aktif. 'anesium Keunaan 'anesium terli!at di hampir seala keiatan tu!uh, dari sintesa protein sampai funsi syaraf dan kontraksi otot. /um!er Alamiah Ter!aik /elain daripada dolomit, sum!er#sum!er alamiah ter!aik manesium adalah jeruk nipis, !uah anur dan apel. 'anan Keunaan 'anan adalah unsur tiruan yan ditemukan dalam tulan, jarinan lunak, kelejnar pituitary, hati dan injal denan urutan konsentrasi yan menurun. /um!er Alamiah Ter!aik /ayur#mayur dedaunan !er&arna hijau d an !iji#!ijian utuh. 'oli!denum Keunaan Loam esensial ini memiliki funsi yan !eraam, termasuk am!il !aian dalam tia sistem en)im pentin di dalam tu!uh. Loam ini ada dalam ke!anyakan makanan dan tu!uh mustahil kekuranan mineral iini, ke5uali dalam kasus#kasus ketidakseim!anan mineral. 4osfor Keunaan 4osfor !erfunsi mem!antu meninkatkan funsi sel dan konduksi syaraf. Kele!ihan fosfor !isa menhilankan kalsium dari tu!uh. /um!er Alamiah Ter!aik Ikan dan dain unas. $otasium Keunaan $otasium adalah elemen pentin yan dapat menurunkan tekanan darah dan mampu meneluarkan sisa#sisa pem!akaran dalam tu!uh. /um!er Alamiah Ter!aik $isan, sayur#mayur dedaunan !er&arna hijau dan !uah sitrus. /elenium Keunaan Kekuranan selenium se5ara tersirat menye!a!kan !er!aai ma5am kondisi seperti penyakit jantun dan kanker. Tujuan utama selenium ini adalah se!aai !aian en)im yan tuasnya melinduni sel#sel dari oksidasi atau kerusakan radikal#radikal !e!as. Besi Keunaan /lah satu funsi utama !esi adalah menikat hemolo!in. Besi akan hilan !ila Anda kehilanan darah dalam 5adanan !esi sulit diantikan karena jeleknya daya#penyediaan se5ara
!iolois. Ketidakmampuan tu!uh untuk menyerap )at !esi kasusnya semakin meninkat karena polusi 5admium dan timah selanjutnya menurani persediaan )at !esi dalam tu!uh. /um!er Alamiah Ter!aik at !esi yan !erasal dari dain !isa le!ih mudah diserap tu!uh daripada )at !esi yan !erasal dari sayur#mayur. /en Keunaan /en sanat pentin untuk pertum!uhan sel, sintesa protein dan pemanfaatan +itamin A. Tidak seperti tem!aa, sen kemunkinan tidak terdapat dalam ke!anyakan diet. /e!aian !esar metode pemrosesan makanan menaki!atkan hilannya sen dari makanan yan ter!uat dari !iji#!ijian. /en adalah !ahan i)i yan mudah pe5ah dan karena itu harus dikonsumsi se5ara tersendiri.
G. K+i"ba!,a! Caira! Da! E*#tro*it
%.
P!,rtia!
Air 0>23 merupakan komponen utama yan palin !anyak terdapat di dalam tu!uh manusia./ekitar 29 dari total !erat !adan oran de&asa terdiri dari air.Namun !erantun kepada kandunan lemak dan otot yan terdapat di dalam tu!uh,nilai persentase ini dapat !er+ariasi antara 72#O29 dari total !erat !adan oran de&asa.Hleh karena itu maka tu!uh yan terlatih dan ter!iasa !erolahraa seperti tu!uh seoran atlet !iasanya akan menandun le!ih !anyak air jika di!andinkan tu!uh nonatlet.%i dalam tu!uh,sel#sel yan mempunyai konsentrasi air palin tini antara lain adalah sel#sel otot dan oran#oran pada rona !adan,seperti paru# paru atau jantun,sedankan sel#sel yan mempunyai kon sentrasi air palin rendah adalah sel#sel jarinan seperti tulan atau ii.Konsumsi 5airanyan ideal untuk memenuhi ke!utuhan harian !ai tu!uh manusia adalah menkonsumsi ( ml air untuk setiap ( kkal konsumsi eneri tu!uh atau dapat jua diketahui !erdasarkan estimasi total jumlah air yan keluar dari dalam tu!uh./e5ara rata#rata tu!uh oran de&asa akan kehilanan *.7 L 5airan perharinya./ekitar (.7 L 5airan tu!uh keluar melalui urin,722 ml melalui keluarnya kerinat,?22ml keluar dalam !entuk uap air melalui proses respirasi 0pernafasan3 dan (22 ml keluar !ersama denan fe5es0tinja3./ehina !erdasarkan estimasi ini,konsumsi antara 8#(2elas 0( elas ��*?2 ml3 !iasanya dijadikan se!aai pedoman dalam pemenuhan ke!utuhan 5airan per#harinya.
@airan dan elektrolit sanat diperlukan dalam ranka menjaa kondisi tu!uh tetap sehat.Keseim!anan 5airan dan elektrolit di dalam tu!uh adalah merupakan salah satu !aian dari fisioloi homeostatis.Keseim!anan 5airandan elektrolit meli!atkan komposisi dan perpindahan !er!aai 5airan tu!uh.@airan tu!uh adalah larutan yan terdiri dari air0 pelarut3 dan )at
tertentu
0)at
terlarut3.Elektrolit
adalah
)at
kimia
yan
menhasilkanpartikel#
partikel!ermuatan listrik yan dise!ut ion jika !erada dalam larutan. @airan dan elektrolit masuk ke dalam tu!uh melalui makanan,minuman,dan 5airan intra+ena 0IF3 dan di distri!usi ke seluruh !aian tu!uh.Keseim!anan 5airan dan elektrolit !erarti adanya distri!usi yan normal dari air tu!uh total dan elektrolit ke dalam seluruh !aian tu!uh.Keseim!anan 5airan dan elektrolit salin !erantun satu denan yan lainnyaP jika salah satu teranu maka akan !erpenaruh pada yan lainnya.
@airan tu!uh di!ai dalam dua kelompok !esar yaitu Q 5airan intraseluler dan Q 5airan ekstraseluler. @airan intraseluler adalah 5airan yan !erada di dalam sel diseluruh tu!uh, sedankan 5airan akstraseluler adalah 5airan yan !erada di luar sel dan terdiri dari tia kelompokyaitu5airan intra+askuler0plasma3,5airan interstitial dan 5airan transeluler.@airan intra+askuler 0plasma3 adalah 5airan di dalam sistem +askuler,5airan intersitial adalah 5airan yan terletak diantara sel,sedankan 5airan traseluler adalah 5airan sekresi khusus seperti 5airan sere!rospinal,5airan intraokuler,dan sekresi saluran 5erna.
&.
F-!,+i Caira! T-b-h
%alam proses meta!olisme yan terjadi didalam tu!uh,air mempunyai * funsi utama yaitu se!aai pem!a&a )at#)at nutrisi seperti kar!ohidrat,+itamin dan mineral serta jua akan !erfunsi se!aai pem!a&a oksien ke dalam sel#sel tu!uh./elain itu,air didalam tu!uh jua akan !erfunsi untuk meneluarkan produk sampin hasil meta!olisme seperti kar!on dioksida0@H 3 dan jua senya&a nitrat./elain !erperan dalam proses meta!olisme,air yan terdapat di dalam tu!uh jua akan memiliki !er!aai funsi pentin antara lain se!aai pelem!a! jarinan#jarinan tu!uh seperti mata,mulut dan hidun, pelumas dalam 5airan sendi 2* /ports /5ien5e Brief tu!uh,katalisator reaksi !ioloik sel,pelindun oran dan jarinan tu!uh serta jua
akan mem!antu dalam menjaa tekanan darah dan konsentrasi )at terlarut./elain itu aar funsi# funsi tu!uh dapat !erjalan denan normal,air di dalam tu!uh jua akan !erfunsi se!aai penatur panas untuk menjaa aar suhu tu!uh tetap !erada pada kondisi ideal yaitu -O @.
'.
Proortio! /0 Bod1 F*-id
$rosentase dari total 5airan tu!uh !er+ariasi sesuai denan indi+idu dan terantun !e!erapa hal antara lain a.mur !.Kondisi lemak tu!uh 5./eS
$erhatikan raian !erikut ini No. (.
Bayi 0!aru lahir3
*.
%e&asa
mur $resentase
. O7 9
a.$ria 0*2#?2 tahun3 !.anita 0*2#?2 tahun3 2 9 72 9 -.. sia Lanjut?7#72 9
$ada oran de&asa kira#kira ?2 9 !aerat !adannya atau *- dari TB#nya !erada di dalam sel 05airan intraselulerI@43, sisanya atau (- dari TB atau *29 dari !erat !adannya !erada di luar sel 0ekstraseluler3 yai ter!ai dalam (7 95airan interstitial, 7 9 5airan inta+askuler dan (#* 9 transeluler.
2.
E*#tro*it Uta"a T-b-h Ma!-+ia
at terlarut yan ada dalam 5airan tu!uh terdiri dari elektrolit dan nonelektrolit.Non elektrolit adalah )at
terlarut yan tidak terurai dalam
sepertiprotein,urea,lukosa,oksien,kar!on
dioksida
larutan dan dan
tidak
!ermuatan listrik,
asam#asam
oranik./edankan
elektrolit tu!uh men5akup natrium 0NaU3,kalium 0KU3, Kalsium 0@aUU3,manesium 0'UU3, Klorida 0@l#3, !ikar!onat0>@H-#3, fosfat 0>$H?*#3, sulfat 0/H?*#3. Konsenterasi elektrolit dalam 5airan tu!uh !er+ariasi pada satu !aian denan!aian yan lainnya,tetapi meskipun konsenterasi ion pada tiap#tiap !aian !er!eda, hukum netralitas listrik menyatakan !ah&a jumlah muatan#muatan neatif harus sama denan jumlah muatan#muatan positif. a. Kation Q /odium 0NaU3 # Kation !erle!ih di ruan ekstraseluler # /odium penyeim!an 5airan di ruan eesktraseluler # /odium adalah komunikasi antara ner+es dan mus5ulus # 'em!antu proses keseim!anan asam#!asa denan menukar ion hidroen pada Ion sodium di tu!ulus injal ion hidroen di ekresikan # /um!er sna5k, kue, rempah#rempah, dain panan.
Q $otassium 0KU3 # Kation !erle!ih di ruan intraseluler # 'enjaa keseim!anan kalium di ruan intrasel # 'enatur kontrasi 0polarissasi dan repolarisasi3 dari mus5le dan ner+es. # /um!er $isan, alpokad, jeruk, tomat, dan kismis. Q @al5ium 0@aUU3 # 'em!entuk aram !ersama denan fosfat, 5ar!onat, flouride di dalam tulan dan ii untuk mem!uatnya keras dan kuat # 'eninkatkan funsi syaraf dan mus5le # 'eninkatkan efektifitas proses pem!ekuan darah denan proses penaktifan protrom!in dan trom!in # /um!er susu denan kalsium tini,ikan denan tulan,sayuran,dll. !.Anion Q @hloride 0@l #3 # Kadar !erle!ih di ruan ekstrasel
# 'em!antu proses keseim!anan natrium # Komponen utama dari sekresi kelenjar aster # /um!er aram dapur Q Bi5ar!onat 0>@H- #3 Baian dari !i5ar!onat !uffer sistem # Bereaksi denan asam kuat untuk mem!entuk asam kar!onat dan suasana aram untuk # 'enurunkan $>. Q 4osfat 0 >*$H?# dan >$H?*#3 # Baian dari fosfat !uffer system # Berfunsi untuk menjadi eneri pad meta!olisme sel # Bersama denan ion kalsium meninkatkan kekuatan dan kekerasan tulan # 'asuk dalam struktur enetik yaitu %NA dan RNA.
(.
Pri!daha! Caira! da! E*#tro*it T-b-h
$erpindahan 5airan dan elektrolit tu!uh terjadi dalam tia fase yaitu
Q 4ase I $lasma darah pindah dari seluruh tu!uh ke dalam sistem sirkulasi, dan nutrisi dan oksien diam!il dari paru#paru dan tra5tus astrointestinal. Q 4ase II @airan interstitial denan komponennya pindah dari darah kapiler dan sel Q 4ase III @airan dan su!stansi yan ada di dalamnya !erpindah dari 5airan interstitial masuk ke dalam sel.$em!uluh darah kapiler dan mem!ran sel yan merupakan mem!ran semipermia!el mampu memfilter tidak semua su!stansi dan komponen dalam 5airan tu!uh ikut !erpindah. 'etode perpindahan dari 5airan dan elektrolit tu!uh denan 5ara
%iffusi
4iltrasi
Hsmosis Akti+ Transport
%iffusi dan osmosis adalah mekanisme transportasi pasif.>ampir semua )at !erpindah denan mekanisme transportasi pasif.%iffusi sederhana adalah perpindahan partikel#partikel dalam seala arah melalui larutan atau as. Be!erapa faktor yan mempenaruhi mudah tidaknya difusi )at terlarut menem!us mem!ran kapiler dan sel yaitu $erme!elitas mem!ran kapiler dan sel
Konsenterasi $otensial listrik $er!edaan tekanan.
Hsmosis adalah proses difusi dari air yan dise!a!kan oleh per!edaan konsentrasi.%ifusi air terjadi pada daerah denan konsenterasi )at terlarut yan rendah ke daerah denan konsenterasi )at terlarut yan tini. konsentrasi dan muatan listrik dise!ut transportasi aktif.Transportasi aktif !er!eda denan transportasi pasif karena memerlukan eneri dalam !entuk adenosin trifosfat 0AT$3./alah satu 5ontonya adalah transportasi pompa kalium dan natrium. Natrium tidak !erperan pentin dalam perpindahan air di dalam !aian plasma dan !aian 5airan interstisial karena konsentrasi natrium hampir sama pada kedua !aian itu. %istri!usi air dalam kedua !aian itu diatur oleh tekanan hidrostatik yan dihasilkan oleh darah kapiler,terutama aki!at oleh pemompaan oleh jantun dan tekanan osmotik koloid yan terutama dise!a!kan olehal!umin serum.$roses perpindahan 5airan dari kapiler ke ruan interstisial dise!ut ultrafilterisasi.@ontoh lain proses filterisasi adalah pada lomerolus injal. 'eskipun keadaan di atas merupakan proses pertukaran dan perantian yan terus menerus namun komposisi dan +olume 5airan relatif sta!il,suatu keadaan yan dise!ut keseim!anan dinamis atau homeostatis. ).
R,-*ati!, Bod1 F*-id $o*-"+
%i dalam tu!uh seoran yan sehat +olume 5airan tu!uh dan komponen kimia dari 5airan tu!uh selalu !erada dalam kondisi dan !atas yan nyaman.%alam kondisi normal intake 5airan sesuai
denan kehilanan 5airan tu!uh yan terjadi.Kondisi sakit dapat menye!a!kan anuan pada keseim!anan 5airan dan elektrolit tu!uh.%alam ranka mempertahankan funsi tu!uh maka tu!uh akan kehilanan 5aiaran antara lain melalui proses penuapan ekspirasi penuapan kulit, injal 0urine3,ekresi pada proses meta!olisme.
a. Intake @airan /elama aktifitas dan temperatur yan sedan seoran de&asa minum kira#kira(722 ml per hari, sedankan ke!utuhan 5airan tu!uh kira#kira *722 ml per harisehina kekuranan sekitar (222 ml per hari diperoleh dari makanan, dan oksidasi selama proses meta!olisme.Berikut adalah ke!utuhan intake 5airan yan diperlukan !erdasarkan umur dan !erat !adan, perhatikan ta!el di !a&ah No.
mur Berat Badan 0k3
(
hari
*
( tahunD,7
((72#(-22
-.
* tahun((,8
(-72#(722
?.
tahun*2,2
(822#*222
7.
(2 tahun
*8,O
(? tahun
. ?7,2 **22#*O22
O.
(8 tahun0adult3
-,2
Ke!utuhan @airan 0mL*? 1am3.
*72#-22
*222#*722
7?,2
**22#*O22
$enatur utama intake 5airan adalah melalui mekanisme haus. $usat haus dikendalikan !erada di otak /edanakan ransanan haus !erasal dari kondisi dehidrasi intraseluler,sekresi aniotensin II se!aai respon dari penurunan tekanan darah,perdarahan yan menaki!atkan penurunan +olume darah.$erasaan kerin di mulut !iasanya terjadi !ersama denan sensasi haus &alaupun kadan terjadi se5ara sendiri./ensasi haus akan seera hilan setelah minum se!elum proses a!sor!si oleh tra5tus astrointestinal.
!.Hutput @airan Kehilanan 5aiaran tu!uh melalui empat rute 0proses3 yaitu Q rine
$roses pem!entukan urine oleh injal dan ekresi melalui tra5tus urinarius merupakan proses output 5airan tu!uh yan utama.%alam kondisi normal output urine sekitar (?22#(722 ml per *? jam, atau sekitar -2#72 ml per jam.$ada oran de&asa.$ada oran yan sehat kemunkinan produksi urine !er+ariasi dalam setiap harinya,!ila akti+itas kelenjar kerinat meninkat maka produksi urine akan menurun se!aai upaya tetap mempertahankankeseim!anan dalam tu!uh.
Q IL 0Insesi!le ater Loss3 IL terjadi melalui paru#paru dan kulit, 'elalui kulit denan mekanisme difusi.$ada oran de&asa normal kehilanan 5airan tu!uh melalui proses ini adalah!erkisar -22#?22 mL per hari, tapi !ila proses respirasi atau suhu tu!uhmeninkat maka IL dapat meninkat.
Q Kerinat Berkerinat terjadi se!aai respon terhadap kondisi tu!uh yan panas, respon ini!erasal dari anterior hypotalamus,sedankan impulsnya ditransfer melalui sumsum tulan !elakan yan diransan oleh susunan syaraf simpatis padakulit. Q 4e5es $eneluaran air melalui fe5es !erkisar antara (22#*22 mL per hari,yan diaturmelalui mekanisme rea!sor!si di dalam mukosa usus !esar 0kolon3.
3.
K+i"ba!,a! Caira! Da! E*#tro*it
$enaturan keseim!anan 5airan perlu memperhatikan dua parameter pentin, yaitu +olume 5airan ekstrasel dan osmolaritas 5airan ekstrasel.Ginjal menontrol +olume 5airan ekstrasel denan mempertahankan keseim!anan aram dan menontrol osmolaritas 5airan ekstrasel denan mempertahankan keseim!anan 5airan.Ginjal mempertahankan keseim!anan ini denan menatur keluaran aram dan air dalam urine sesuai ke!utuhan untuk menkompensasi asupan dan kehilanan a!normal dari air dan aram terse!ut.
(. $enaturan +olume 5airan ekstrasel. $enurunan +olume 5airan ekstrasel menye!a!kan penurunan tekanan darah arteri denan menurunkan menye!a!kan
+olume
plasma./e!aliknya,peninkatan
peninkatan
tekanan
darah
arteri
+olume
5airan
ekstrasel
denan
memper!anyak
dapat +olume
plasma.$enontrolan +olume 5airan ekstrasel pentin untuk penaturan tekanan darah janka panjan.
'empertahankan keseim!anan asupan dan keluaran 0intake dan output3 air.ntuk mempertahankan +olume 5airan tu!uh kuran le!ih tetap,maka harus ada keseim!anan antara air yan ke luar dan yan masuk ke dalam tu!uh.hal ini terjadi karena adanya pertukaran 5airan antar kompartmen dan antara tu!uh denan linkunan luarnya.ater turno+er di!ai dalam (. eksternal fluid eS5hane, pertukaran antara tu!uh denan linkunan luarP dan *. Internal fluid eS5hane, pertukaran 5airan antar pel!aai kompartmen seperti proses filtrasi dan rea!sorpsi di kapiler injal. 'emperhatikan keseim!anan aram./eperti halnya keseim!anan air, keseim!anan aram jua perlu dipertahankan sehina asupan aram sama denan keluarannya.$ermasalahannya adalah seseoran hampir tidak pernah memperhatikan jumlah aram yan ia konsumsi sehina sesuai denan ke!utuhannya.Tetapi, seseoran menkonsumsi aram sesuai denan seleranya dan 5enderun le!ih dari ke!utuhan.Kele!ihan aram yan dikonsumsi harus diekskresikan dalam urine untuk mempertahankan keseim!anan aram.
Ginjal menontrol jumlah aram yan dieksresi denan 5ara
Q
menontrol jumlah aram 0natrium3 yan difiltrasi denan penaturan Laju 4iltrasi
Glomerulus 0L4G3 Glomerulus 4iltration Rate 0G4R3. Q menontrol jumlah yan direa!sor!si di tu!ulus injal
1umlah NaU yan direasor!si jua !erantun pada sistem yan !erperan menontrol tekanan darah./istem Renin#Aniotensin#Aldosteron menatur rea!sor!si NaU dan retensi NaU di tu!ulus distal dan 5olle5tin.Retensi NaU meninkatkan retensi air sehina meninkatkan +olume plasma dan menye!a!kan peninkatan tekanan darah arteri./elain sistem Renin# Aniotensin#Aldosteron,Atrial Natriureti5 $eptide 0AN$3 atau hormon atriopeptin menurunkan rea!sor!si natrium dan air.>ormon ini disekresi leh sel atrium jantun jika menalami distensi peninkatan +olume plasma.$enurunan rea!sor!si natrium dan air di tu!ulus injal meninkatkan eksresi urine sehina menem!alikan +olume darah kem!ali normal.
*. $enaturan Hsmolaritas 5airan ekstrasel.
Hsmolaritas 5airan adalah ukuran konsentrasi partikel solut 0)at terlarut3 dalam suatu larutan.semakin tini osmolaritas,semakin tini konsentrasi solute atau semakin rendah konsentrasi solutnya le!ih rendah 0konsentrasi air le!ih tini3 ke area yan konsentrasi solutnya le!ih tini 0konsentrasi air le!ih rendah3.
Hsmosis hanya terjadi jika terjadi per!edaan konsentrasi solut yan tidak dapat menm!us mem!ran plasma di intrasel dan ekstrasel.Ion natrium merupakan solut yan !anyak ditemukan di 5airan ekstrasel,dan ion utama yan !erperan pentin dalam menentukan akti+itas osmotik 5airan ekstrasel.sedankan di dalam 5airan intrasel,ion kalium !ertanun ja&a! dalam menentukan akti+itas osmotik 5airan intrasel.%istri!usi yan tidak merata dari ion natrium dan kalium ini menye!a!kan peru!ahan kadar kedua ion ini !ertanun ja&a! dalam menetukan akti+itas osmotik di kedua kompartmen ini.
penaturan osmolaritas 5airan ekstrasel oleh tu!uh dilakukan dilakukan melalui
$eru!ahan osmolaritas di nefron
%i sepanjan tu!ulus yan mem!entuk nefron injal, terjadi peru!ahan osmolaritas yan pada akhirnya akan mem!entuk urine yan sesuai denan keadaan 5airan tu!uh se5ara keseluruhan di dukstus kolien.Glomerulus menhasilkan 5airan yan isosmotik di tu!ulus proksimal 0-22 mHsm3.%indin tu!ulus ansa >enle pars de5endin sanat permea!le terhadap air,sehina di !aian ini terjadi rea!sor!si 5airan ke kapiler peritu!ular atau +asa re5ta.>al ini menye!a!kan 5airan di dalam lumen tu!ulus menjadi hiperosmotik.
%indin tu!ulus ansa henle pars a5enden tidak permea!le terhadap air dan se5ara aktif memindahkan Na@l keluar tu!ulus.>al ini menye!a!kan rea!so!si aram tanpa osmosis air./ehina
5airan
yan
sampai
ke
tu!ulus
distal
dan
duktus
kolien
menjadi
hipoosmotik.$ermea!ilitas dindin tu!ulus distal dan duktus kolien !er+ariasi !erantun pada
ada tidaknya +asopresin 0A%>3./ehina urine yan di!entuk di duktus kolien dan akhirnya di keluarkan ke pel+is injal dan ureter jua !erantun pada ada tidaknya +asopresis 0A%>3.
'ekanisme haus dan peranan +asopresin 0antidiureti5 hormoneA%>3
peninkatan osmolaritas 5airan ekstrasel 0V*82 mHsm3 akan meransan osmoreseptor di hypotalamus. Ransanan ini akan dihantarkan ke neuron hypotalamus yan mensintesis +asopresin.Fasopresin akan dilepaskan oleh hipofisis posterior ke dalam darah dan akan !erikatan denan reseptornya di duktus kolien. ikatan +asopresin denan reseptornya di duktus kolien memi5u ter!entuknya aWuaporin, yaitu kanal air di mem!rane !aian apeks duktus kolien.$em!entukkan aWuaporin ini memunkinkan terjadinya rea!sor!si 5airan ke +asa re5ta.>al ini menye!a!kan urine yan ter!entuk di duktus
kolien menjadi sedikit dan
hiperosmotik atau pekat, sehina 5airan di dalam tu!uh tetap dipertahankan. selain itu,ransanan pada osmoreseptor di hypotalamus aki!at peninkatan osmolaritas 5airan ekstrasel jua akan dihantarkan ke pusat haus di hypotalamus sehina ter!entuk perilaku untuk mem!atasi haus,dan 5airan di dalam tu!uh kem!ali normal.
$enaturan Neuroendokrin dalam Keseim!anan @airan dan Elektrolit
/e!aai kesimpulan,penaturan keseim!anan keseim!anan 5airan dan elektrolit diperankan oleh system saraf dan sistem endokrin./istem saraf mendapat informasi adanya peru!ahan keseim!anan 5airan dan elektrolit melalui !aroreseptor di arkus aorta dan sinus karotikus, osmoreseptor di hypotalamus,dan +olume reseptor atau reseptor rean di atrium./edankan dalam sistem endokrin,hormon#hormon yan !erperan saat tu!uh menalami kekuranan 5airan adalah Aniotensin II, Aldosteron, dan FasopresinA%> denan meninkatkan rea!sor!si natrium dan air. /ementara,jika terjadi peninkatan +olume 5airan tu!uh,maka hormone atriopeptin 0AN$3 akan meninkatkan eksresi +olume natrium dan air.
peru!ahan +olume dan osmolaritas 5airan dapat terjadi pada !e!erapa keadaan.4aktor lain yan mempenaruhi
keseim!anan
5airan
linkunan,diet,stres,dan penyakit.
dan
elektrolit
di
antaranya
ialah
umur,
suhu
4.
Fa#tor 1a!, Br!,ar-h ada K+i"ba!,a! Caira! da! E*#tro*it
4aktor#faktor yan !erpenaruh pada keseim!anan 5airan dan elektrolit tu!uh antara lain
mur
Ke!utuhan intake 5airan !er+ariasi terantun dari usia,karena usia akan!erpenaruh pada luas permukaan tu!uh,meta!olisme,dan !erat !adan.Infant dan anak#anak le!ih mudah menalami anuan keseim!anan 5airan di!andin usia de&asa.$ada usia lanjut serin terjadi anuan keseim!anan 5airan dikarenakan anuan funsi injal atau jantun.
Iklim
Hran yan tinal di daerah yan panas 0suhu tini3 dan kelem!a!an udaranya rendah memiliki peninkatan kehilanan 5airan tu!uh dan elektrolit melalui kerinat./edankan seseoran yan !eraktifitas di linkunan yan panas dapatkehilanan 5airan sampai denan 7 L per hari.
%iet
%iet seseora !erpenaruh terhadap intake 5airan dan elktrolit.Ketika intake nutrisi tidak adekuat maka tu!uh akan mem!akar protein dan lemak sehina akan serum al!umin dan 5adanan protein akan menurun padahal keduanya sanat diperlukan dalam proses keseim!anan 5airan sehina hal ini akan menye!a!kan edema.
/tress
/tress
dapat
meninkatkan
meta!olisme
sel,lukosa
darah,dan
peme5ahan
lykoen
otot.'ekanisme ini dapat meninkatkan natrium dan retensi airsehina !ila !erkepanjanan dapat meninkatkan +olume darah.
Kondisi /akit Kondisi sakit sanat !erpenaruh terhadap kondisi keseim!anan 5airan dan elektrolit tu!uh 'isalnya # Trauma seperti luka !akar akan meninkatkan kehilanan a ir melalui IL. # $enyakit injal dan kardio+askuler sanat me mpenaruhi proses reulator
keseim!anan 5airan dan elektrolit tu!uh # $asien denan penurunan tinkat kesadaran akan menalami anuan pemenuhan intake 5airan
Tindakan 'edis Banyak tindakan medis yan !erpenaruh pada keseim!anan 5airan dan elektrolit tu!uh seperti su5tion,nasoastri5 tu!e dan lain#lain.
$eno!atan $eno!atan seperti pem!erian deuretik, laksati+e dapat !erpenaruh pada kondisi 5airan dan elektrolit tu!uh.
$em!edahan $asien denan tindakan pem!edahan memiliki resiko tini menalami anuan keseim!anan 5airan dan elektrolit tu!uh,dikarenakan kehilanan darah selama pem!edahan.
5.
Ga!,,-a! K+i"ba!,a! Caira! da! E*#tro*it T-b-h
Tia kateori umum yan menjelaskan a!normalitas 5airan ti!uh adalah
Folume
Hsmolalitas
Komposisi
Ketidakseim!anan +olume terutama mempenaruhi 5airan ekstraseluler 0E@43 danmenyankut kehilanan atau !ertam!ahnya natrium dan air dalam jumlah yan relatifsama, sehina !eraki!at pada kekuranan atau kele!ihan +olume ekstraseluler 0E@43. Ketidakseim!anan osmotik terutama mempenaruhi 5airan intraseluler 0I@43dan menyankut !ertam!ahnya atau kehilanan natrium dan air dalam jumlah an relatif tidak seim!an. Ganuan osmotik umumnya !erkaitan denan hiponatremia dan hipernatremia sehina nilai natrium serum pentin untuk menenali keadaan ini. Kadar dari ke!anyakan ion di dalam ruan ekstraseluler dapat !eru!ah tanpa disertaiperu!ahan yan jelas dari jumlah total dari partikel#partikel yan aktif se5araosmotik sehina menaki!atkan peru!ahan komposisional.
a. Ktida#+i"ba!,a! $o*-"
X kuranan Folume @airan Ekstraseluler 0E@43 Kekuranan +olume E@4 atau hipo+olemia didefinisikan se!aai kehilanan5airan tu!uh isotonik, yan disertai kehilanan natrium dan air dalam jumlah yan relatif sama. Kekuranan +olume isotonik serin kali diistilahkan dehidrasiy an seharusnya dipakai untuk kondisi kehilanan air murni yan relatif menaki!atkan hipernatremia. # 5airan Isotonis adalah 5airan yan konsentrasikepekatannya sama denan 5airan tu!uh, 5ontohnya larutan Na@l 2,D 9, Larutan Riner La5tate 0RL3. # @airan hipertonis adalah 5airan yan konsentrasi )at terlarutkepekatannya mele!ihi 5airan tu!uh, 5ontohnya Larutan deStrose 7 9 dalam Na@l normal, %eStrose 79 dalam RL, %eStrose 7 9 dalam Na@l 2,?79. # @airan >ipotonis adalah 5airan yan konsentrasi )at terlarutkepekataannya Kuran dari 5airan tu!uh, 5ontohnya larutan Glukosa *,7 9.,
[email protected],?7 9,Na@l 2,--9
X Kele!ihan Folume E@4 Kele!ihan 5airan ekstraseluler dapat terjadi !ila natrium dan air kedua#duanya tertahan denan proporsi yan kira# kira sama.%enan terkumpulnya 5airan isotonik yan !erle!ihan pada E@4 0hiper+olumia3 maka 5airan akan !erpindah ke kompartement 5airan interstitial sehina mnye!a!kan edema.Edema adalah penunpukan 5airan interstisial yan !erle!ihan.Edema dapat terlokalisir atau eneralisata.
b.Ktida#+i"ba!,a! /+"o*a*ita+ da! r-baha! #o"o+i+io!a*
Ketidakseim!anan osmolalitas meli!atkan kadar )at terlarut dalam 5airan#5airan tu!uh.Karena natrium merupakan )at terlarut utama yan aktif se5ara osmotik dalam E@4 maka ke!anyakan kasus hipoosmolalitas 0o+erhidrasi3adalah hiponatremia yaitu rendahnya kadar natrium di dalam plasma dan hipernatremia yaitu tininya kadar natrium di dalam plasma. $ahami juaperu!ahan komposisional di !a&ah ini
X >ipokalemia adalah keadaan dimana kadar kalium serum kuran dari -,7
mEWL. X >iperkalemia adalah keadaan dimana kadar kalium serum le!ih dari atau sama
denan 7,7 mEWL. X >iperkalemia akut adalah keadaan a&at medik yan perlu seera dikenali, dan ditanani untuk menhindari disritmia dan aal jantun yan fatal.
BAB III PENUTUP K+i"-*a!
Betapa pentinnya funsi i)i untuk &anita sepanjan daur kehidupannya. 1ika janin yan dikandun kuran mendapatkan i)i maka !ayi yan akan dilahirkan pun kemunkinan menalami 5a5at. 'aka dari itu untuk menhindari hal terse!ut i!u hamil haruslah pandai untuk memilih makanan yan !anyak menandun i)i yan !aik !ai kesehatan i!u hamil maupun janin. /emua dapat diperoleh dari kar!ohidrat dan lemak se!aai sum!er tenaa, protein se!aai sum!er )at pem!anun, serta +itamin dan mineral se!aai )at penatur. %enan demikian i!u hamil dapat memahami pentinnya nutrisi dan penelolaan menu makanan sehat dan seim!an pada kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
Boyle, 'A and /L Roth.*2(2. $ersonal Nutrition. ads&orth, @enae LearninRoi)en, '4, and 'ehmet. *22. =ou on A %iet. >arper @ollins $u!lisher.Goran 'I, and BA. Go&er. Relation !et&een +is5eral fat and disease risk in 5hildren and adoles5ents (DDD. Am 1 @lin NutrPO20suppl3(?D/Y7/.E!!elin, et al. *22O.Effe5ts of a Lo&YGly5emi5 Load Fs Loat %iet in H!ese =oun Adults, 1A'A *DO *2D*#*(2*.$arks, et al.(DDD.Effe5ts of a lofat, hih#5ar!ohydrate diet on FL%L trily5eride assem!ly, produ5tion, and 5learan5e. 1. @lin. In+est. (2?(28OY(2D.>eni, ', et al. *2(2. $an5reati5 4at is neati+ely asso5iated &ith insulin se5retion in indi+iduals &ith impaired fastin lu5ose and or impaired lu5ose toleran5e a nu5lear maneti5 resonan5e study. %ia!etes 'eta! Res Re+ 0*2(23 0%HI (2.(22*dmmr.(2O-3. http&&&.anneahira.5ommanfaat#kar!ohidrat.htm http!est!io?life.5ommanfaat#kar!ohidrat