1
Manajemen Pasien Anak A. Dasar Dasar Manajem Manajemen en Perilaku Perilaku pada Anak Anak
Untuk mencapai keberhasilan dalam perawatan gigi maka hendaknya dokter gigi terutama terutama memahami memahami konsep konsep “Pedodontic “Pedodontic Treatment Treatment Triangle”. Triangle”. Pedodontic Pedodontic Treatment Triangle adalah gambaran hubungan hubungan antar komponen dalam segitiga perawatan pedodontik dimana setiap komponen saling berhubungan erat, posisi anak pada puncak segitiga dan posisi orang tua serta dokter gigi pada masing-masing sudut kaki segitiga. Garis menunjukan komunikasi berjalan dua arah antar masing komponen dan merupakan hubungan timbal balik. Anak menjadi fokus dari dokter gigi dan dibantu oleh orang tua. Perawatan gigi anak akan dipusatkan pada orientasi orientasi anak sebagai pasien dan orangtuanya, orangtuanya, dokter dokter gigi akan bertindak bertindak untuk mengarahkan mengarahkan orang tua pada perawatan yang diindikasika diindikasikan n kepada kepada anaknya. anaknya. Pada usia bayi sampai dengan 1 tahun diperlukan komunikasi dan kerja sama dari dokter gigi dengan anak dan orang tua dalam perawatan gigi anak !"oeparmin, #$11%.
"oeparmin, #$11%. #$11%. Gambar 1. Pedodontic treatment triangle ! "oeparmin,
#
B. Teknik Manajemen Perilaku pada Anak
Perawatan gigi dan mulut tidak dapat dilakukan sebelum anak berperilaku kooperatif.
&leh
karena
merupakan manifestasi memerlukan berkaitan
itu
anak
dalam menjadi
penanganan tidak
rasa
kooperatif,
takut dokter
yang gigi
suatu pemahaman tahap perkembangan anak dan rasa takut
dengan
usia, penanganan pada kunjungan pertama, dan pendekatan
selama perawatan. Pendekatan yang dapat dilakukan oleh dokter gigi dalam pengelolaan tingkah laku anak dapat berupa pendekatan farmakologis dan nonfamakologis. Pengelolaan tingkah laku anak dengan pendekatan farmakologis berupa penggunaan teknik sedasi ataupun anastesi umum. "edangkan beberapa teknik manajemen perilaku dengan pendekatan nonfarmakologik, antara lain' 1. (omunikasi )anda keberhasilan dokter gigi mengelola pasien anak adalah kesanggupannya berkomunikasi dengan anak dan memperoleh rasa percaya dari anak, sehingga anak berperilaku kooperatif. (omunikasi adalah suatu proses dimana setiap orang dapat saling berbagi informasi, bertukar pikiran, berbagi rasa dan memecahkan permasalahan yang dihadapi. *ara komunikasi dengan anak yang paling umum digunakan adalah cara +erbal yaitu melalui bahasa lisan. anyak cara untuk memulai komunikasi +erbal, misalnya untuk anak kecil dapat ditanyakan tentang pakaian baru, kakak, adik, benda atau binatang kesayangannya. erbicara pada anak harus disesuaikan dengan tingkat pemahamannya. (adang diperlukan second language terutama untuk anak kecil misalnya untuk melakukan anastesi pada gigi sebelum pencabutan dapat digunakan istilah menidurkan gigi. (omunikasi non+erbal dapat dilakukan misalnya dengan melakukan kontak mata dengan
anak,
menjabat
tangan
anak,
tersenyum
dengan
penuh
kehangatan menggandeng tangan anak sebelum mendudukkan ke kursi perawatan gigi, dan lain- lain !*hadwik osey, #$$/%.
/
#. Modelling Modelling merupakan prinsip psikolgis yaitu belajar dari pengamatan model. Anak diajak mengamati anak lain sebayanya yang sedang dirawat giginya yang berperilaku kooperatif, baik secara langsung atau melalui film dan +ideo demonstrasi tentang perawatan gigi. Pengamatan terhadap model yang diamati dapat memberikan pengaruh positif terhadap perilaku anak. )eknik ini sangat memberikan efek pada anak-anak yang berumur /-0 tahun dan sangat baik digunakan pada saat kunjungan pertama anak ke dokter gigi ! *hadwik osey, #$$/%. /. Tell Show Do !)"% Addelston memperkenalkan konsep Tell Show Do !)"% sebagai prosedur pengelolaan atau manajemen perilaku untuk merawat gigi anak dan cara ini sangat sederhana dan cukup efektif. Tell artinya mengatakan kepada anak dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh anak tersebut. )entang apa yang akan dilakukan. alam hal ini dijelaskan juga alat-alat yang mungkin akan digunakan. "etiap kali anak akan menunjukkan hal yang positif diberikan penghargaan. Show artinya enunjukkan objek sesuai dengan yang diterangkan sebelumnya tanpa menimbulkan
rasa
takut.
alam
model gigi,menunjukkan alat yang akan
hal
ini
dapat
dipergunakan
dipergunakan misalnya
bur dan
kalau perlu dipegangpasien. Do yaitu tahap akhir yang dilakukan jika tahap show telah dapat diterima oleh anak. Pada tahap doanak didiberikan perlakuan sesuai dengan apa ya ng telah diceritakan maupun ditunjukkan. Pada waktu melakukan )" harus sesuai dengan yang diceritakan atau ditunjukkan, jadi jangan sampai anak merasa dibohongi. Pendekatan dengan cara )" dapat dilakukan bersama-sama dengan cara modeling. *ara pendekatan dengan )" dapat diterapkan untuk semua jenis perawatan pada anak kecuali melakukan suntikan !*hadwik osey, #$$/%.
2. Hand Over Mouth Exercise !&34%
2
anak sehingga komunikasi dapat dijalin dan diperoleh kerjasama dalam melakukan perawatan yang aman. )eknik ini hanya digunakan sebagai upaya terakhir dan tidak boleh digunakan secara rutin ! 5elbury dkk., #$$0%. 0. istraksi )eknik distraksi adalah suatu proses pengalihan dari fokus atau perhatian pada nyeri ke stimulus yang lain. istraksi digunakan untuk memusatkan perhatian anak agar menghiraukan rasa nyeri. eberapa teknik distraksi yang dikenal dalam pendekatan pada anak antara lain distraksi +isual seperti melihat gambar di buku, bermain +ideo games, distraksi pendengaran dengan mendengarkan musik atau bercerita juga sangat efektif. okter gigi yang berbicara selagi mengaplikan pasta topical ataupun anastesi local juga menggunakan distraksi +erbal ! *hadwik osey, #$$/%. 6. esensitasi esentisasi secara tradisional digunakan untuk anak yang gelisah, takut, ataupun fobia pada perawatan gigi. Prinsip
ini dapat dengan mudah dimanfaatkan
oleh dokter gigi anak dengan semua pasien, untuk meminimalkan kemungkinan bahwa pasien mungkin menimbulkan kecemasan. (ecemasan anak ditangani dengan memberikan serangkaian pengalaman perawatan anak !*hadwik osey, #$$/%. 7. Pengaturan "uara (oice !ontrol" 8ada suara dapat juga digunakan untuk mengubah perilaku anak. Perubahan nada dan +olume suara dapat digunakan untuk mengkomunikasikan perasaan kepada anak. Perintah
yang tiba-tiba dan tegas
dapat mengejutkan dan menarik
perhatian anak dengan cepat. engan adanya perhatian anak yang diperoleh melalui intonasi tersebut, dokter gigi dapat melanjutkan komunikasinya atau untuk menghentikan apa yang sudah dilakukan oleh anak. )ujuannya untuk mengontrol perilaku mengganggu dan untuk mendapatkan perhatian anak. )eknik ini dapat digunakan dengan semua p asien !AA, #$11%. . #ein$orcement 3erupakan tindakan untuk menghargai prestasi yang telah dicapai, agar prestasi tersebut diulang. Pada umumnya anak akan senang jika prestasi yang telah ditunjukkan dihargai dan diberi hadiah. al ini dapat meningkatkan keberanian anak dan dipertahankan untuk perawatan dikemudian hari. #ein$orcement mempunyai
0
DAFTAR PUSTAKA
1. American Academy of Pediatric entistry. #$ 11 . 9 Guideline on eha+ior Guidance for the Pediatric ental Patient:. Pediatric Dental . ;ol /0!6%'17-70. %. *hadwik .< osey 3.). #$$/. !hild Taming& How to Manage !hild in Dental Practice. . #$$/. p. 16-#$. /. "oeparmin ". #$ 11 . 9 Pedodontic Treatment Tringle berperan dalam Proses (eberhasilan Perawatan Gigi Anak:. 'nterdental urnal )edo*teran +igi. ;ol !#%'/7-21. 2. 5elbury ?.?., uggal 3."., osey 3.). #$$0. Paediatric Dentistr, -th. 8ew @ork' &ford Uni+ersity Press. p./1-7.
6
7
B