MAKALAH.gangguan Orientasi Realita

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Latar Be Belakan lakang g

Gang Ganggu guan an orie orient ntas asii reali realita tass adal adalah ah keti ketida dakm kmam ampu puan an klie klien n meni menilai lai dan dan berespon pada realitas. Klien tidak dapat membedakan rangsang internal dan eksternal, tidak dapat membedakan lamunan dan kenyataan. Klien tidak mampu memberi respon secara akurat, sehingga tampak perilaku yang sukar dimengerti dan mungkin menakutkan. Gangguan orientasi realitas disebabkan oleh fungsi otak yang terganggu yaitu fungsi kognitif dan proses pikir; fungsi persepsi, fungsi emosi, fungsi motorik, dan fungsi fungsi sosial. sosial. Gangguan Gangguan pada fungsi kognitif kognitif danpersepsi danpersepsi mengakibatkan mengakibatkan kemampuan menilai dan menilik terganggu. Gangguan fungsi emosi, motorik dan sosial mengakibatkan kemapuan berespon terganggu yang tampak dari perilaku non verbal verbal (ekspre (ekspresi si muka, muka, geraka gerakan n tubuh tubuh ) dan perila perilaku ku verbal verbal (penam (penampil pilan an hubungan sosial). Oleh karena gangguan orientasi realitas terkait dengan fungsi otak, maka gangguan atau respon yang timbul disebut pula respon neuro biologik. Gangguan orientasi realitas umumnya ditemukan pada klien Skiofrenia dan psikomatik lain. !lueler mengidentifikasikan ge"ala skiofrenia sebagai #$ %&$ yang ditambah dengan '&$ sebagai berikut # gangguan asosiasi, afek, ambivalen, autistik dan ditambah dengan gangguan atensi (perhatian) dan aktivitas. Ge"al sekunder dari skiofrenia adalah halusinasi, aham, dan gangguan daya ingat. !erpik !erpikir ir adalah adalah ge"ala ge"ala "ia "ia yang yang dapat dapat meneta menetapka pkan n hubung hubungan* an*hub hubung ungan an antara ketahuan*ketahuan kita (Su"anto, +-) !erpikir adalah suatu proses dialektis yaitu selama kita berpikir, fikiran kita mengadakan tanya "aab dengan pikitan kita untuk dapat meletakkan hubungan* hubungan antara ketahuan kita dengan tepat.

1

The world's largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.













!erp !erpik ikir ir adal adalah ah suat suatu u keak keakti tifa fan n prib pribad adii manu manusia sia yang yang meng mengak akib ibat atka kan n penemuan yang terarah kepada suatu tu"uan (/uranto, (/uranto, +) /roses*proses berpikir (Su"anto, +-) # a. /emben /embentuk tukan an pengerti pengertian# an# dari suatu suatu masalah masalah pikira pikiran n kita membuan membuang g ciri* ciri tambahan, sehingga tinggal ciri*ciri yang tipis (yang tidak boleh tidak ada) pada masalah itu. b. /embentukan pendapat# pikiran kita menggabungkan 0 menceraikan beberapapengertian yang men"adi tanda khas dari masalah. c. /embentuk /embentukan an keputusan keputusan## pikiran pikiran kita kita menggabun menggabungkan gkan pendap pendapat*pend at*pendapat apat tersebut. d. /embentuk /embentukan an kesimpulan# kesimpulan# pikiran pikiran kita menarik menarik keputu keputusan san dari keputu keputusan* san* keputusan yang lain. /ros /roses es piki pikir. r. /ros /roses es info inform rmas asii yang ang tida tidak k berf berfun ungs gsii deng dengan an baik baik akan akan memp mempen enga garu ruhi hi

pros proses es berp berpik ikir ir sehi sehing ngga ga memb member erii

damp dampak ak pada pada pros proses es

komun komunikas ikasi. i. 1alam 1alam berkom berkomuni unikasi kasi mungk mungkin in inkohe inkoheren ren,, tidak tidak berhub berhubung ungan, an, berbelit dan tidak logis. Klien tidak mampu mengorganisirdan menyusun pembicaraan yang logis dan koheren. Ketidakmampuan klien ini sering s ering membuat ling lingku kung ngan an taku takutt dan dan meras erasaa aneh aneh terh terhad adap ap klie klien. n. /era /eraa att hend hendak akny nyaa mengidenti mengidentifikasi fikasi beberapa respon verbal dan nonverbal nonverbal klien serta melakukan melakukan validasi. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah

+..+

&pakah /engertian dari Gangguan 2ealita 3

+.. +..

Sebutk Sebutkan an faktor faktor*fak *faktor tor peny penyeba ebab b Ganggua Gangguan n 2ealit 2ealitaa 3

+..4 +..4

5elaska 5elaskan n prose prosess infor informas masii Ganggu Gangguan an 2eal 2ealita ita 6













1.3 Tujuan

+.4.+ +.4.+

7ntuk 7ntuk memen memenuhi uhi tugas tugas Keper Keperaa aatan tan 5ia 5ia 8 tentang tentang Gangg Gangguan uan 2ealita

+.4. +.4.

7ntuk 7ntuk meng mengeta etahui hui peng pengert ertian ian Gang Ganggua guan n 2ealit 2ealitaa

+.4.4 +.4.4

9en"ela 9en"elaska skan n :aktor* :aktor*fak faktor tor penye penyebab bab Ganggu Gangguan an 2ealit 2ealitaa

+.4.% +.4.%

9en"ela 9en"elaska skan n prose prosess inform informasi asi Gangg Gangguan uan 2ealit 2ealitaa

1. Man!aat

Sebagai salah salah satu bahan bacaan atau referensi yang dapat menambah pengetahuan khususnya mahasisa*mahasisi stikes hang* tuah surabaya.













BAB II TIN"AUAN PU#TA$A

2.1 Pengert%an

Orientasi Orientasi adalah kemampuan seseorang seseorang untuk untuk mengenal mengenal lingkunga lingkungannya nnya serta hubungannya dalam aktu dan ruang terhadap dirinya sendiri dan "uga hubungan dirinya sendiri dan orang lain. 1isori 1isorient entasi asi atau atau ganggu gangguan an orient orientasi asi timbul timbul sebagai sebagai akibat akibat ganggu gangguan an kesadaran dan dapat menyangkut aktu (tidak tahu menahu tentang "am, hari, pekan, bulan, tahun atau musim), tempat (tidak tahu menahun dimanakah dia berada), atau orang (tentang dirinya sendiri atau orang lain, tidak tahu identi identitasn tasnya ya atau atau salah salah menafsi menafsirka rkan n identi identitas tas orang orang lain). lain).,, hal ini perlu perlu dibedakan dari 'ilusi$ dan 'depersonalisasi$. 2.2 &akt'r Pen(e)a) *angguan !ungs% 'tak

+. :ungsi :ungsi kognit kognitif0 if0 proses proses berpik berpikir ir &daptif •

ara berfikir logis

•

ara berfikir koheren

9aladaptif •

/eredaran neurotransmiter terlalu cepat

•

/eredaran neurotransmiter terlalu lambat

•

/eredaran neurotransmiter terlalu terhalang

1ika"i melalui













•

!entuk dan pengorganisasian bicara

•

8si pikir

. :ung :ungsi si /ers /ersep epsi si &daptif •

/ersepsi adalah respon dari reseptor sensoris terhadap stimulus eksternal "uga pengenalan dan pemahaman terhadap sensasi sehingga individu dapat mengidentifikasi dan menginterpretasikan stimulus yang diterima.

9aladaptif •

8lusi

•

4. :ungs ungsii =mosi osi =mosi digambarkan dalam istilah mood dan afek •

9ood 9ood adal adalah ah suasa suasana na emos emosii yang mema meman" n"an ang, g, yang memp mempen enga garu ruhi hi kepribadian dan fungsi kehidupan individu.

•

&fek mengacu pada perilaku# gerakan tangan dan tubuh. =kspresi a"ah dan intona intonasi si suara suara dapat dapat diamat diamatii ketika ketika indivi individu du mengek mengekspr spresik esikan an dan mengalami perasaan*perasaan emosi.

&daptif •

&fek sesuai dengan mood

9aladaptif Gangguan emosi dapat dika"i melalui perubahan afek yaitu# •

&fek tumpul

•

&fek 1atar

•

&fek >idak sesuai

•

&fek ?ang berlebihan

•

ambivalen

%. :ungs ungsii 9oto 9otori rik k &daptif &ktifitas &ktifitas motorik motorik

akan manifestasi fungsi kognitif, kognitif, persepsi dan













9aladaptif /erubahan motorik dimanifestasikan dalam# •

/eningkatan0 penurunan tingkat aktifitas motorik

•

8mpulsif

•

9anerisme

•

&utomatisme

•

Stereotip

•

Kataton

•

/arkinson (ge"ala*ge"ala ekstrapiramidal)

•

Gerakan mata abnormal

•

Grimasen

•

&praksia

•

=kopraksia

•

ara ber"alan abnormal

@. :ungs ungsii sosi sosial al &daptif Sosiaisasi merupakan kemampuan untuk membentuk hubungan ker"a sama dan saling ketergantungan 9aladaptif =fek langsung •

>idak ada motivasi

•

9enarik diri

•

8solasi sosial

•

Ketidakmampuan komunikasi secara koheren

•

Kemunduran keterampilan sosial

•

1efisit peraatan diri

•

'paranoid$

=fek tidak langsung















•

>idak berminat dalam aktifitas rekreasi

•

Gangguan identitas pribadi

2.3 Pr'ses %n!'rmas%

9asuk informasi +. Seso Sesori ri inte intern rnal al •

!iokimia

•

=mosi

. Seso Sesori ri ekst ekster erna nall •

/englihatan

•

/eendengaran

•

/erabaan

•

/engecapan

•

/enciuman

/roses diotak +. /erhat /erhatian ian pada pada infor informas masii yang yang masu masuk k . 1isk 1iskri rimi mina nasi si info inform rmasi asi 4. 8nfo 8nform rmasi asi men" men"ad adii resp respon on 2espon perilaku +. Gera Geraka kan n moto motori rik k . /rose rosess pi piker













a. 2esep 2esepto torr pene peneri rima ma sti stimu mulu luss b. >alamus c. Aonus onus fro frontal ntal d. Gang Gangli liaa basal asal e. Ketidakseimb Ketidakseimbangan angan neurotransm neurotransmitter itter dan neuromodu neuromodulator. lator. 4. /engalaman /engalaman bela"ar yang lalu (termasu (termasuk k pengalam pengalaman an emosional) emosional) Ingatan

&dapun ingatan itu berdasarkan tiga proses utama, yaitu pencatatan atau regristrasi regristrasi (mencatat (mencatat atau meregristrasi sesuatu pengalaman pengalaman didalam susunan syaraf pusat); penahanan atau retensi (menyimpan atau menahan catatan tadi); dan pemanggilan pemanggilan kembali kembali atau recall (mengingat (mengingat atau mengeluarka mengeluarkan n kembali kembali catatan itu). Gangguan ingatan ter"adi bila terdapat gangguan pada salah satu atau lebih dari dari unsur unsur yang yang beda beda itu, itu, umpama umpamany nyaa pada pada pencata pencatatan tan,, karena karena kurang kurangny nyaa perhatian atau hambatan oleh rangsangan yang lain (cara bela"ar yang salah), pada penahanan karena keadaan otak sendiri, dan pada pemanggilan kembali karena gangguan emosi dan kelelahan. Sering satu faktor sa"a sudah dapat memp mempen enga garu ruhi hi

penc pencat atat atan an

dan dan

pema pemang nggi gila lan n

kemb kembali ali

kudu kudua*d a*dua uany nya, a,

umpamanya gangguan emosi dan kelelahan. Gangguan ingatan umum tidak terbatas pada suatu aktu tertentu sa"a (seperti pada amnesia histerik), dan dapat meliputi# +. ?ang ?ang baru baru sa"a sa"a ter"a ter"adi di## ke"ad ke"adian ian pada pada bebe beberap rapaa "am atau atau bebe bebera rapa pa hari













&mnesia mungkin ter"adi karena rudapaksa kepala, gangguan emosi (misalnya amnesia histerik), ataupun sesudah hipnosa dan trans. /aramnesia# ingatan yang keliru karena distorsi pemanggilan kembali atau recall, umpamanya# +. '1e"a vu$# vu$# seperti seperti sudah pernah melihat melihat sesuatu, sesuatu, tetapi tetapi sebenarny sebenarnyaa belum pernah. . '5ama '5amais is vu$# vu$# sepe sepert rtii belu belum m pern pernah ah meli melihat hat sesua sesuatu tu,, tetap tetapii seben sebenar arny nyaa sudah pernah. 4. ':auss ':aussee reconn reconnaiss aissanc ance$# e$# pengena pengenalan lan kembali kembali yang keliru, keliru, merasa merasa pasti pasti baha pengenalannya itu benar, tetapi sesungguhnya tidak benar sama sekali. %. 'Ko 'Konfab nfabu ulasi lasi$# $#

seca secara ra

tid tidak

sad sadar

meng engisi isi

lub lubang ang*lub *luban ang g

dala dalam m

ingatannya dengan cerita yang tidak sesuai dengan kenyataannya, akan tetapi si pasien percaya akan kebenarannya.
persepsi ialah daya mengenal barang, kualitas atau hubungan serta perbedaan antara hal ini melalui proses mengamati, mengetahui dan mengartikan setelah panca indranya mendapat perangsang. 5adi persepsi itu dapat terganggu oleh

























Keyakinan tentang halusinasi ialah se"auh manakah pasien itu yakin baha halusinasinya merupakan ke"adian yang benar, umpamanya mengetahui baha hal itu tidak benar, ragu*ragu atau yakin sekali baha hal itu benar adanya.
memberi rasa nyaman

•

tingkat ansietas sedang

•

secara umum halusinasi0 pengalaman sensori merupakan suatu kesenangan

karakteristik •

mengalami ansietas, merasa kesepian, rasa bersalah dan ketakutan

•

menciba berfokus pada pikiran yang dapat menghilangkan ansietas

•

pikiran dan pengalaman sensori masih ada dalam kontrol kesadaran

•

non psikotik

perilaku klien















Taha+ II •

menyalakan

•

tingkat ansietas berat

•

secara umum halusinasi0 pengalaman sensori menyebabkan rasa antipati

karakteristik •

pengalaman sensori menakutkan

•

mulai merasa kehilangan kontrol

•

merasa dilecehkan dengan pengalaman sensori tersebut

•

menarik diri dari orang lain

•

non psikotik

perilaku klien •

peningkatan SSO, tanda*tanda ansietas, peningkatan denyut "antung,













•

isi halusinasinya mn"adi atraktif

•

kesepian bila halusinasinya0 pengalaman sensorinya berakhir

•

psikotik

perilaku klien •

•

kehilangan kemampuan membedakan halusinasi dan realita perintah halusinasi ditaati

•

sulit berhubungan dengan orang lain

•

rentang perhatian hanya beberapa detik0 menit

•

ge"ala fisik ansietas# berkeringat, tremor, tidak mampu mengikuti perintah

Taha+ I, •

menguasai

•

tingkat ansietas panik













•

resiko tinggi untuk bunuh diri atau membunuh orang lain

•

tindak kekerasan, agitasi, menarik diri atau ketakutan

•

tidak mampu berespon terhadap perintah yang kompleks

•

tidak mampu berespon terhadap lebih dari satu orang

8lusi 8lusi ialah ialah interp interpret retasi asi atau penilai penilaian an yang yang salah salah tentan tentang g pencer pencerapa apan n yang yang sungguh ter"adi, karena rangsang pada panca indra. 7mpamanya# bunyi angin didengarnya seperti dipanggil namanya; bayangan daun dilihatnya seperti seorang pen"ahat. &dapun ilusi itu sangat dipengaruhi oleh emosi pada suatu aktu tertentu tertentu dan biasanya biasanya yang yang bersangkut bersangkutan an dapat mengoreksiny mengoreksinyaa sesudahny sesudahnya. a. 8lusi itu dibedakan dari 'halusinasi$, dari 'pikiran hubungan$ dan dari 'disorientasi$. 1epe 1eperso rsona nali lisas sasi# i# pera perasaa saan n aneh aneh tent tentan ang g dirin dirinya ya atau atau pera perasaa saan n bah bahaa pribadinya sudah tidak seperti biasa lagi, tidak menurut kenyataan. 7mpamanya# rasanya rasanya seperti sudah di luar badannya badannya (misalnya# (misalnya# pengalaman pengalaman di luar tubuh tubuh atau 'O!=$, 'out of the body eDperiences$) atau sesuatu bagian tubuhnya sudah bukan kepunyaannya lagi. 8ni dibedakan dari 'aham hipokhodrik$ dan dari disorientasi













+. &nesthesia &nesthesia # kehilan kehilangan gan indera indera peraba peraba pada kulit pasien; pasien; tetapi tetapi tidak sesuai sesuai denagn anatomi saraf. . /are /aresth sthesi esiaa # inde indera ra perab perabaa yang beru beruba bah, h, umpa umpama many nyaa meras merasaa sepert sepertii ditusuk*tusuk "arum, seperti ada semut ber"alan, merasa panas atau tebal pada kulitnya. 4. Ganggu Gangguan an pengli penglihat hatan an atau pend pendeng engaran aran.. %. /eras erasaa aan n nyer nyeri. i. @. 9akr 9akrop opsi siaa # bend benda* a*be bend ndaa keli keliha hatan tan lebi lebih h besar besar dari dari yang ang seben sebenarn arny ya, kadang*kadang begitu besar, sehingga mengerikan; terdapat pada nerosa histerik. . 9ikrop 9ikropsia# sia#

benda* benda*ben benda da keli kelihat hatan an lebi lebih h kecil kecil dari dari yang yang sesungg sesungguhn uhnya ya,,

dapat berganti*ganti dengan makropsia pada hysteria (atau dapat timbul pada delirium tremens). Gangguan psikofisiologik# ialah ge"ala atau gangguan pada bagian tubuh yang disarafi oleh susunan saraf vegetatif dan yang disebabkan oleh gangguan emosi. /eru /eruba baha han n fisio fisiolo logi gik k ini ini biasa biasany nyaa meny menyert ertai ai kead keadaan aan emosi emosi tert terten entu tu;; pada pada umumnya reversibel dan biasanya tidak mengakibatkan kerusakan "aringan yang permanen. Gangguan seperti ini mungkin mungkin ter"adi pada #













&gnosi &gnosia# a# ketida ketidakma kmampu mpuan an untuk untuk mengen mengenal al dan mengart mengartika ikan n pencera pencerapan pan,, sebagai akibat kerusakan otak.

Tera+% Akt%-%tas $el'm+'k r%entas% Real%ta >erapi aktivitas kelompok (>&K) # orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan 0tempat, dan aktu. &ktivitas dan 8ndikasi















. 2uan 2uanga gan n nyam nyaman an dan dan ten tenan ang g &lat # +. /apan nama se"umlah se"umlah klien klien dan dan peraat peraat yang yang ikut ikut >&K >&K . Spidol 4. !ola te tenis 4. Tape ape re recird irder @. Kase Kasett 'dan 'dangd gdut ut$$ 9etode #













. >erapi >erapi men"e men"elask laskan an atura aturan n main main beriku berikut. t. 

5ika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta iin kepada terapis



Aama kegiatan %@ menit



Setiap klien mengikuti kegiatan dari aal sampai selesai

4. >ata Ke Ker"a a. >erapis >erapis membag membagikan ikan papan nama untuk untuk masing*m masing*masing asing klien b. >erapis minta masing*masing klien menyebutkan nama lengk













h. >era >erapi piss mem memberi berika kan n pu"i pu"ian an untu untuk k seti setiap app p kebe keberh rhas asil ilan an klie klien n dengan menga"ak klien lain bertepuk tangan. %. >aha >ahap p >erm >ermin inas asii a. =valuasi +. >erapis >erapis menany menanyakan akan perasaan perasaan klien setelah mengikuti mengikuti >&K. . >erapis >erapis memberi memberikan kan pu"ian atas keberhasilan keberhasilan kelompok kelompok b. >indak lan"ut >erapis mengan"urkan klien menyapa orang lain sesuai dengan nama panggilan.













.

9enyebutkan nama panggilan klien lain

4.

9enyebutkan asal klien lain

%.

9enyebutkan hobi klien lain

/etun"uk # +. >uli >uliss nama nama pang panggi gila lan n klie klien n yang ang ikut ikut >&K >&K pada pada kolo kolom m nama nama klien.













@. Klie Klien n meng mengen enal al ruan ruang g pera peraa at, t, ruan ruang g istir istirah ahat at,, ruan ruang g maka makan, n, kama kamarr mandi, dan E. Setting # +. >erapis >erapis dan klien duduk duduk bersama bersama dalam lingkunga lingkungan. n. . 2uanga 2uangan n temp tempat at pera peraata atan n klien klien.. &lat # +. >ape ape reco record rder er . Kase Kasett lagu lagu 'da 'dang ngdu dut$ t$ 4

!ola te tenis















. 9enanyakan 9enanyakan apakah apakah klien klien masih masih menging mengingat at nama*nama nama*nama klien yang yang lain. c. Kontrak +. >erapi >erapiss men"ela men"elaska skan n tu"uan tu"uan kegiata kegiatan, n, yaitu yaitu mengen mengenal al tempat tempat yang biasa dilihat.













e.

>erap erapis is meng menga" a"ak ak klie klien n berke berkeli lili ling ng sert sertaa men"e en"ela lask skan an nam nama dan dan fungsi fungsi ruanga ruangan n yang yang ada. ada. Kantor Kantor peraat peraat,, kamar kamar mandi, mandi, E, ruang istirahat, ruang >&K, dan ruangan lainnya.

%. >ahap terminasi a. =valuasi













Fo Fo.

&spek yang dinilai

+.

9enyebu ebutkan nama rumah sakit

.

9enyebutkan nama ruangan

4.

9eny 9enyeb ebu utkan tkan leta letak k kanto antorr pera eraat at













%. Klien Klien dapat dapat meng mengenal enal tahu tahun n dengan dengan tepa tepat. t. Setting # +. >erapis >erapis dan klien duduk duduk bersama bersama dalam lingkunga lingkungan. n. . Klien berada berada di ruanga ruangan n yang yang ada kalender kalender dan dan "am dinding. dinding.













b. =valuasi0validasi +. 9enany 9enanyaka akan n perasaa perasaan n klien klien saat saat ini. ini. . 9enanyakan apakah klien masih mengingat nama*nama ruangan yang sudah dipela"ari. c. Kontrak































































MAKALAH.gangguan Orientasi Realita

Recommend Documents