BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian
Kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya, saling ketergantungan serta mempunyai norma yang sama, stuart & Laraia (2001) dalam Keliat Kel iat (2005). Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesuai dengan keadaannya, seperti agresif, takut, kebencian, kompetitif, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaan, dan menarik (Yalom,1995 dalam Stuart & Laraia, 2001). Sedangkan kelompok terapeutik memberi kesempatan untuk saling bertukar
(sharing)
berperilaku
tujuan,
destruktif
umpamanya
dalam
membantu
berhubungan
dengan
individu
yang
orang
lain,
mengidentifikasi dan memberikan alternatif untuk membantu merubah perilaku destruktif menjadi konstruktif. Terapi Aktivitas Kelompok ( TAK ) Orientasi Realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/tempat, dan waktu. Klien dengan gangguan jiwa Psikotik mengalami penurunan daya nilai realitas ( reality testing ability ). Klien tidak lagi mengenali tempat, waktu, dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan klien merasa asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietass pada klien. Untuk menamggulangi hendayaini, maka perlu ada aktivitas yang member stimulus secara konsisten kepada klien tentang realitas di sekitarnya. Stimulus tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu diri sendiri, orang lain, waktu, dan tempat. Terapi aktivitas kelompok orientasi realita adalah pendekatan untuk mengorieantasikan klien terhadap situasi nyata (realitas). Umumnya dilaksanakan pada kelompok yang mengalami gangguan orientasi terhadap orang, waktu dan tempat. Teknik yang digunakan meliputi inspirasi represif, interaksi bebas maupun secara didaktif.
3
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
B. Tujuan
Tujuan terapi aktivitas kelompok oriantasi realita meliputi : 1. Penderita
mampu
mengidentifikasi
stimulus
internal
(pikiran,
perasaan, sensasi somatik) dan stimulus st imulus eksternal (iklim, bunyi, situasi alam sekitar) 2. Penderita dapat membedakan antara lamunan dan kenyataan. 3. Pembicaraan penderita sesuai realitas. 4. Penderita mampu mengenali diri sendiri. 5. Penderita mampu mengenal orang lain, waktu dan tempat. C. Karakteristik Karakteristik Klien
1. Penderita dengan gangguan orientasi realita (GOR) yaitu halusinasi, ilusi, waham, dan depersonalisasi yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lain. 2. Penderita dengan GOR GOR terhadap orang, waktu, dan tempat yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lain. 3. Penderita kooperatif. 4. Dapat berkomunikasi verbal dengan baik. 5. Kondisi fisik dalam keadaan sehat. D. Jenis-jenis TAK Orientasi Realitas
1. TAK Orientasi Realitas pengenalan orang 2. TAK Orientasi Realitas pengenalan tempat 3. TAK Orientasi Realitas pengenalan waktu E. Indikasi Keperawatan
Klien yang mempunyai indikasi keperawatan TAK orientasi realitas adalah klien dengan : 1. Halusinasi 2. Dimensia 3. Kebingungan 4. Tidak kenal dirinya
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
F. Sarana dan Prasarana TAK
Sarana dan prasarana yang biasanya digunakan pada TAK Orientasi Realitas, antara lain: 1. Persiapan alat yang biasa digunakan antara lain : a. Spidol b. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK c. Boneka d. Mp3 e. Kalender f. Jam dinding 2. Persiapan terapis : Rawlins, Williams dan Beck (1993) mengidentifikasi tiga area yang perlu dipersiapkan untuk menjadi terapis atau pemimpin terapi kelompok, yaitu persiapan teoritis melalui pendidikan formal, literatur, bacaan dan lokakarya; praktik yang disupervisi pada saat berperan sebagai pemimpin kelompok; dan pengalaman mengikuti terapi kelompok. Perawat diperkenankan memimpin terapi kelompok jika telah dipersiapkan secara professional. American Nursing Association (ANA) menetapkan pada praktik keperawatan psikiatri dan klinikal spesialis dapat berfungsi sebagai terapis kelompok. Sertifikat dari ANA sebagai spesialis klinik dalam keperawatan psikiatri-kesehatan jiwa menjamin perawat mahir dan kompeten sebagai terapis kelompok. Perawat yang memimpin kelompokterapeutik dan kelompok tambahan TAK, persyaratannya harus mempunyai pengetahuan tentang masalah klien dan mengetahui metode yang dipakai untuk kelompok khusus serta terampil berperan sebagai pemimpin. 3.
Persiapan KLIEN : Berdasarkan pengamatan dan kajian status klien maka karakteristik
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kebingungan, tidak kenal dirinya, salah mengenal orang lain, tempat dan waktu. G. Pengorganisasian Pengorganisasian TAK
1. Terapis a. Perawat Oktovia L. P sebagai leader b. Perawat Fernandes Ekaldo sebagai Co leader c. Fasilitator 1) Perawat Astuti Lasida 2) Perawat Donata Devung 3) Perawat Fetra Setiawan 4) Perawat Mariani Nainggolan 5) Perawat Nova Karlina 6) Perawat Suhaimi Franajaya d.
Perawat Sarimadi sebagai Observer
2. Peran dan fungsi a. Leader 1) Menyusun rencana aktivitas dalam kelompok (proposal). 2) Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan 3) Memfasilitasi
setiap
anggota
untuk
mengekspresikan
perasaan, mengajukann pendapat dan memberikan umpan balik. 4) Sebagai role model 5) Memotivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dan memberikan umpan balik. b. Co leader Membantu leader dalam mengorganisir angota kelompok c. Fasilitator 1) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan memotivasi anggota
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
d. Observer 1) Mengobservasi semua respon klien 2) Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien 3) Memberi umpan balik pada kelompok. 1. Nama klien yang ikut 1) Ny. A 2)
Tn. B
3)
Tn. C
4) Ny. D 5) Ny. E 6)
Tn. F
7)
Tn G
3
Waktu : dari pukul 09 : 00 S/d 10 : 30 (90 menit)
4
Tempat : ruang calista
5
Setting perawat dan klien
K7
L
Co
F
K1
K6
F
K5
K2
F
F K4
F
K3
O
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
H. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan kem ampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK orientasi realitas orang, kemampuan klien yang diharapkan adalah dapat menyebutkan nama, panggilan, asal, dan hobi klien lain. Untuk TAK orientasi realitas tempat, kemampuan klien yang diharapkan adalh mengenal tempat di rumah sakit. Sedangkan untuk TAK orientasi realitas waktu, kemampuan klien yang diharapkan adalah mengenal waktu, hari, tanggal, bulan, dan tahun.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III APLIKASI TAK GANGGUAN ORIENTASI REALITA
A. Sesi 1 : Pengenalan Orang
1. Tujuan a. Klien mampu mengenal nama-nama perawat b. Klien mampu menyebutkan nama lengkap klien lain c. Klien mampu menyebutkan nama panggilan klien lain la in d. Klien mampu menyebutkan asal klien lain e. Klien mampu menyebutkan hobi klien lain 2. Setting a. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran b. Ruangan nyaman dan tenang 3. Alat a. Pulpen b. Kertas karton c. Boneka d. Handphone dan MP3 e. Jarum jahit 4. Metode a. Dinamika kelompok b. Diskusi dan tanya jawab
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2) Evaluasi/validasi Menayakan perasaan klien saat ini. 3) Kontrak a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang b) Terapis menjelaskan aturan terapi berikut : (1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin kepada terapis. (2) Lama kegiatan 45 menit. (3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai. c. Tahap kerja 1) Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien. 2) Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama panggilan di papan nama yang dibagikan. 3) Terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri secara berurutan, searah jarum jam dimulai dari terapis, meliputi menyebutkan : nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. 4) Terapis menjelaskan langkah-langkah berikutnya : musik akan dinyalakan, saat musik didengarkan boneka dipindahkan dari satu klien ke klien yang lain. Saat musik dihentikan, klien yang memegang boneka menyebutkan akan memilih balon dan meledakkan dengan jarum jahit, lalu melakukan perintah yang ada dalam balon tersebut misalnya menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi klien yang lain yang ada
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
b)
Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
2) Tindak lanjut Terapis menganjurkan klien menyapa orang lain sesuai nama panggilan 3) Kontrak yang yang akan datang a)
Terapis membuat kontrak untuk TAK yang akan datang, yaitu ”mengenal tempat”
b)
Menyepakati waktu dan tempat.
6. Evaluasi dan Dokumentasi a. Evaluasi Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk TAK orientasi realitas orang, kemampuan klien yang diharapkan adalah dapat menyebutkan nama, panggilan, asal dan hobi klien lain. Formulir evaluasi sebagai berikut :
Sesi 1: TAK Orientasi realitas orang Kemempuan mengenal orang lain Nama klien No.
Aspek yang dinilai
K1 Menyebutkan
K2
K3
K4
K5
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Petunjuk : Dilakukan =1 Tidak dilakukan = 0 Evaluasi keberhasilan klien dan kelompok dalam bentuk presentase. b. Dokumentasi Dokumentasikan pada catatan proses keperaeatan tiap klien. Contoh: klien mengikuti TAK orientasi realitas orang. Klien mampu menyebutkan nama, panggilan, asal dan hobi klien lain di sebelahnya. Anjurkan klien mengenal klien lain di ruangan.
B. Sesi 2: Pengenalan Tempat
1. Tujuan a. Klien mampu mengenal nama rumah sakit. b. Klien mampu mengenal nama ruangan tempat dirawat. c. Klien mampu mengenal kamar tidur. d. Klien mengenal tempat tidur. e. Klien mengenal ruang perawat, ruang istirahat, ruang makan, kamar mandi, dan WC 2. Setting a. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran. b. Ruangan tempat perawatan klien. 3. Alat a.
Pulpen
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1) Mengingatkan kontrak pada klien peserta Sesi 1 TAK orientasi realitas. 2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan. b. Orientasi 1) Salam terapeutik Salam dari terapis kepada klien. 2) Terapis dan klien memakai papan nama. 3) Evaluasi/ validasi a) Menanyakan perasaan klien saat ini. b) Menanyakan apakah klien masih mengingat nama-nama klien yang lain. 4) Kontrak a) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal tempat yang biasa dilihat. b) Terapis menjelaskan aturan terapi berikut : (1) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta ijin kepada terapis. (2) Lama kegiatan 45 menit. (3) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai. b. Tahap kerja 1) Terapis menanyakan kepada klien nama rumah sakit, nama ruangan, klien diberi kesempatan menjawab. Beri pujian pada klien yang mampu menjawab dengan tepat.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
5) Terapis mengajak klien berkeliling serta menjelaskan nama dan fungsi ruangan yang yang ada. Kantor perawat, perawat, kamar amandi, WC, ruang istirahat, ruang TAK, dan ruangan lainnya. e. Tahap terminasi Evaluasi a) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK. b) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok. c) Tindak lanjut. Terapis menganjurkan klien untuk menghafal nama-nama tempat. d) Kontrak yang akan datang (1) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang, yaitu mengenal waktu. (2) Menyepakati waktu dan tempat.
6. Evaluasi dan Dokumentasi a. Evaluasi
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Sesi 2 : TAK Orientasi Realitas Tempat Kemempuan Mengenal Tempat Di Rumah Sakit No.
Nama klien
Aspek yang dinilai K1
1
Menyebutkan nama rumah sakit
2
Menyebutkan nama ruangan
3
Menyebutkan letak kantor perawat
4
Menyebutkan letak kamar mandi, WC
5
Menyebutkan letak kamar tidur
Petunjuk :
K2
K3
K4
K5
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Terapi aktivitas kelompok ( TAK ) orientasi realitas adalah upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang lain, lingkungan/tempat, dan waktu. waktu. Tujuan Tujuan
terapi aktivitas kelompok oriantasi
realita meliputi :penderita mampu mengidentifikasi stimulus internal (fikiran, perasaan, sensasi somatik) dan stimulus eksternal (iklim, bunyi, situasi alam sekitar), penderita dapat membedakan antara lamunan dan kenyataan, pembicaraan penderita sesuai realitas, penderita mampu mengenali diri sendiri, danpenderita mampu mengenal orang lain, waktu dan tempat. Klien yang mempunyai masalah keperawatan tak orientasi realitas adalah klien dengan : halusinasi, dimensia, kebingungan, tidak kenal dirinya, salah mengenal orang lain, tempat dan waktu. Karakteristik klien yang mengikuti tak adalah penderita dengan gangguan orientasi realita (GOR) yaitu halusinasi, ilusi, waham, dan depersonalisasi yang sudah dapat berinteraksi dengan orang lain, penderita dengan gor
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
The world’s largest digital library
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
DAFTAR PUSTAKA
Wahyu
Purwaningsih, Kepe Keperawatan
S.Kep,
Jiwa
&
Ina
Karlina,
S.Kep.Ns.
2009. Asuhan
Di lengkapi lengkapi
Terapi
Modali tas
dan
Standart tandart
Oper Oper ati ng Pros Pr ose edur e (SOP) . Yogjakarta : Nuha Medika Press.
Keliat, Budi Anna. 2005. Keper .Jakarta Keper awatan Jiwa : T er api Ak ti vitas Kelompok : EGC