BAB 1 PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Bela Belakan kang g Kehidupan manusia tidak terlepas dari kejadian-kejadian yang sering terjadi di luar dugaan, antara lain bencana alam dan kasus-kasus kasus-kasus kriminal kriminal yang menyebabkan menyebabkan banyaknya korban yang berjatuhan, misalnya kasus bencana alam tsunami di Aceh, peristiwa 911 twin twin tower pada tanggal 11 eptember !""1 di #ew $ork, Amerika erika erikatt dan contoh-c contoh-cont ontoh oh kasus kasus lainya lainya yang yang terutam terutamaa terjadi terjadi di negaranegara-nega negara ra dengan %ariasi kependudukannya, pada kondisi demikian tim &orensik kedokteran bersama &orensik odontologi sangat diperlukan untuk membantu dalam proses identi&ikasi korban. ecara geologis 'ndonesia terletak di pertemuan antara ( lempeng tektonik utama dunia )*urasia, )*urasia, 'ndo-Austr 'ndo-Australia, alia, +editerania +editerania sehingga sehingga 'ndonesia 'ndonesia menjadi menjadi salah satu negara di dunia yang wilayah paling rentan terhadap berbagai bencana alam. kala bencana alam yang biasa terjadi pun sering tergolong bencana ben cana besar yang memakan cukup banyak korban. Bencana merupakan kejadian yang mendadak, tidak terduga dapat terjadi pada siapa saja, dimana saja, kapan saja serta mengakibatkan kerusakan dan kerugian harta benda, korban manusia yang relati& besar baik mati maupun hidup. Ada berbagai macam cara untuk menganalisis &orensik seperti identi&ikasi sidik jari, bentukan gigi, radiologi dan metode #A. 'denti&ikasi dengan sarana gigi dilakukan dengan cara membandingkan data gigi yang diperoleh dari pemeriksaan gigi gigi jenaa jenaah h yang yang tidak tidak dikenal dikenal )data )data postmortem postmortem dengan data gigi yang pernah dibuat dibuat sebelumny sebelumnyaa dari dari orang orang yang yang diperk diperkira irakan kan )data )data antemortem. antemortem. 'denti&ikas 'denti&ikasii dengan dengan cara cara memband membanding ingkan kan data data ini akan akan dapat dapat memberi memberikan kan hasil hasil identi identi&ik &ikasi asi sampai tingkat indi%idual, yaitu dapat menunjuk siapa orang yang diidenti&ikasi. /adi
data gigi berupa rekam medik gigi (dental record) yang pernah dibuat sebelumnya )data antemortem merupakan syarat utama yang harus ada apabila identi&ikasi dengan cara membandingkan akan diterapkan. idik jari merupakan bukti yang amat penting. 0ak ada sidik jari yang identik di dunia ini sekalipun dua saudara kembar. alam dunia sains pernah dikemukakan jika ada juta orang di muka bumi, kemungkinan munculnya dua sidik jari yang sama akan terjadi lagi ("" tahun kemudian. +engingat betapa akuratnya mengidenti&ikasi seseorang lewat sidik jari, diciptakanlah sebuah alat pendeteksi sidik jari dengan sistem elektronik. Alat ini pertama kali digunakan 2ederal Bureau 'n%estigation )2B' di Amerika erikat sekitar tahun 3"-an. idik jari ini biasanya tertinggal di tempat kejadian perkara sebuah peristiwa kriminal. 2B' kemudian menggunakannya untuk mengetahui jati diri korban atau bahkan tersangkanya. 4anya dengan memasukkan sidik jari seseorang melalui teknologi komputer, pihak berwenang pun langsung mendapatkan data seputar nama, tanggal lahir, dan sejarah kriminalnya.
B. 0ujuan 0ujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui peran metode odontologi dan sidik jari dalam identi&ikasi &orensik.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
A. 5dontologi 2orensik 5dontologi &orensik merupakan cabang dari ilmu kedokteran gigi yang berhubungan dalam penanganan yang tepat dalam memeriksa bukti untuk mendapatkan petunjuk yang digunakan untuk die%aluasi dalam menemukan kebenaran di pengadilan. 2orensik odontologi melingkupi semua keahlian dari berbagai bidang kedokteran gigi seperti ahli ortodontik, prostodontik, periodontal dan lainnya semua bekerja bersama sebagai suatu tim un tuk menangani suatu masalah. Bidang ilmu ini berkembang berdasarkan pada kenyataannya bahwa6 gigi, perbaikan gigi )dental restoration, dental protese )penggantian gigi yang rusak, struktur rongga rahang atas 7sinus ma8illaris, rahang, struktur tulang palatal )langitlangit keras di atas lidah, pola dari tulang trabekula, pola penumpukan krak gigi, tengkuk, keriput pada bibir, bentuk anatomi dari keseluruhan mulut dan penampilan mor&ologi muka adalah stabil atau konstan pada setiap indi%idu. Berdasarkan kharkteristik dari hal tersebut diatas dapat dijadikan sebagai acuan dalam penelusuran identitas seseorang )mayat tak dikenal. ehingga bukit peta gigi dari korban, tanda : bekas gigitan, atau sidik bibir dapat dijadikan sebagai bukti dalam penyidikan tindak kejahatan 5dontologi &orensik meliputi aspek utama 6 1. !. (. <.
'denti&iasi personal dengan catatan gigi )dental record ;' pada insiden masal Analisa bitemark pada manusia 'denti&ikasi dan analisa luka yang berhubungan dengan kekerasan dalam
keluarga . Kelalaian pro&esional dan masalah standar perawatan gigi
B. idik /ari idik
jari
adalah kulit yang
menebal dan
menipis
membentuk suatu
7punggungan pada telapak jari yang membentuk suatu pola, sidik jari tidak akan hilang sampai seseorang meninggal dunia dan busuk, goresan-goresan atau luka biasanya pada waktu kulit akan berganti akan membentuk pola yang sama kecuali kulit tersebut mengalami luka bakar yang parah. 'denti&ikasi sidik jari dikenal dengan datiloskopi atau datilografi. 4al ini mempelajari sidik jari untuk keperluan pengenalan kembali )identi&ikasi terhadap orang dan merumus pola sidik jari pada tapak tangan yang sama, kiri maupun kanan. 'stilah sidik jari mengacu pada ibu jari, telapak dan jari kaki. Ketika diperiksa oleh ahli sidik jari menjadi alat identi&ikasi yang sangat berharga.
BAB 3
PEMBAHASAN
=enggunaan gigi dalam &orensik odontologi sudah sangat umum digunakan. Karakteristik gigi-gigi yang sangat indi%idualistik termasuk dalam salah satu metode identi&ikasi primer selain sidik jari dan #A. elain gigi, tulang rahang juga memberi peran dalam identi&ikasi, seperti untuk mengetahui jenis kelamin, umur dan keturunan atau ras. Kandungan #A yang terdapat pada gigi atau tulang sangat membantu dalam proses identi&ikasi 'denti&ikasi &orensik dengan menggunakan jaringan gigi itu sendiri sebagai alat identi&ikasi &orensik, merupakan suatu hal yang tidak asing lagi dilakukan oleh para ahli &orensik. 4al ini mengingat bahwa jika dibandingkan dengan jaringan lainnya, gigi memiliki keunggulan sebagai berikut 6 1. >igi sebagaimana sidik jari adalah sesuatu yang khas pada setiap indi%idu. 5leh karena itu, gigi dapat memberikan petunjuk tentang banyak hal, seperti asal usul ras atau latar belakang keturunan, umur, jenis kelamin, kehidupan sosial ekonomi, atau riwayat gigi geligi yang lain. !. +edium gigi merupakan sebuah medium yang tidak mudah rusak pada kebanyakan kasus kematian yang mana akan merusak atau mengubah jaringan tubuh lainnya. >igi dapat bertahan dari keadaan yang buruk, erosi, dan suhu yang tinggi. >igi harus terkena panas lebih dari """? dan 9(!"2 untuk bisa diubah menjadi abu. idik jari banyak ditemukan dalam tempat kejadian perkara dan sangat amat mudah rapuh jika tidak dijaga dan ditangani dengan baik. @ntuk dapat memudahkan proses identi&ikasi sidik jari maka seringkali digunakan serbuk atau bahan kimia lain atau bahkan &otogra&i pollyilight.
idik jari dapat melepaskan atau menjerat seseorang dari keterlibatannya dalam suatu tindak pidana. idik jari membuktikan bahwa adanya kontak antara permukaan suatu benda dengan orang lain. Lamanya sidik jari tergantung pada beberapa &aktor 6 1. !. (. <. . 3.
Komposisi sidik jari laten Bahan yang terkandung di dalamnya Kondisi lingkungan Bahan yang melekat pada sidik jari =osisi sidik jari laten Lamanya waktu antara terbentuknya sidik jari dengan pemeriksaan
idik jari laten adalah jejak yang tertinggal akibat menempelnya alur jari. @ntuk dapat melakukan identi&ikasi, sidik jari laten harus dimunculkan terlebih dahulu dengan serbuk warna )untuk benda menyerap atau tidak menyerap tehnik pencahayaan )non destrukti&, pollylight atau cyanoarcrylate )lem super untuk benda yang tidak menyerap, hal ini dikarenakan si&atnya rapuh, sehingga dalam melakukan identi&kasi seorang penyidik harus memakai sarung tangan untuk mencegah tercampurnya sidik jari penyidik dengan sidik jari tersangka. alam identi&ikasi sidik jari laten perlu disadari di mana kemungkinan letak sidik jari tersebut, apabila diduga sidik jari laten terdapat pada gelas maka harus dipegang dnegan sangat hati-hati.
BAB 4
KESIMPULAN
Berdasarkan ulasan makalah ini dapat kita simpulkan bahwa 6 1. +etode odontologi &orensik dan sidik jari merupakan identi&ikasi &orensik primer. !. 5dontologi &orensik dapat membantu dalam identi&ikasi korban yang tidak 3.
diketahui identitasnya karena si&atnya yang indi%idualistik. idik jari dapat digunakan untuk membantu menentukan keterlibatan atau ketidakterlibatan seseorang dalam suatu kasus.