MAKALAH SEMINAR MEDICAL EMERGENCY TRAUMA ABDOMEN
Disusun untuk memenuhi tugas di blok Emergency Nursing Tahun Ajaran 2016/2017
Disusun Oleh: KELOMPOK 5 K3LN
Abi!h R!h"i Hil"#
$35%&%'%&$$3%$&
E() H!i P*!se+#)
$35%&%'%$$3$%%'
,i+*i! M!*in! S!n#
$35%&%'$-$$3%'$
Il! Nu*ul Lu+.i!+i
$35%&%'%&$3$%$3
Lin+!n/ Di!h Yuni!*+i
$35%&%'$-$$3%'0
Pe+*isi! Ris+!n+ini
$35%&%'%$$3$%%-
Shell# Le)ni! Sis1!
$35%&%'%%$3$%%'
2ii Su*#!i
$35%&%'%$$3
%$%$PROGRAM STUDI ILMU KEPERA2AT KEPERA2ATAN ,AKULTAS KEDOKTERAN UNI4ERSITAS BRA2IAYA '%$6
BAB I PENDAHULUAN
$7$ L!+!* L!+!* Bel!(!n/ Bel!(!n/
Trau Trauma ma meru meruak akan an keada keadaan an yang yang diseba disebabk bkan an oleh oleh luka luka atau atau cedera cedera!! Trauma juga memunyai damak sikologis dan sosial! "ada kenyataannya# trauma adalah kejadian yang bersi$at holistik dan daat menyebabkan hilangnya rodukti%itas seseorang! "ada asien trauma# bagaimana menilai abdomen meruakan meruakan salah satu hal enting dan menarik! "enilaian sirkulasi se&aktu rimary sur%ey harus mencaku dete deteksi ksi dini dini dari dari kemun kemungki gkina nann adany adanyaa erda erdarah rahan an yang yang terse tersembu mbunyi nyi ada ada abdomen dan el%is ada asien trauma tumul! Trauma tajam ada dada di antara nile dan erineum harus diangga berotensi mengakibatkan cedera intraabdominal! "ada enilaian abdomen# rioritas mauun metode aa yang terbaik terbaik sangat sangat ditentuk ditentukan an oleh mekanism mekanismee trauma# trauma# berat berat dan lokasi lokasi trauma# trauma# mauun status hemodinamik enderita! 'edera abdomen menduduki urutan ketiga enyebab kematian akibat trauma! 'edera ini dilaorkan menyebabkan 1() hingga 1*) kematian akibat trauma# terutama disebabkan oleh endarahan! +ematian yang terjadi lebih dari ,- jam setelah setelah cedera cedera abdo abdomen men disebabk disebabkan an oleh sesis sesis dan komlikas komlikasinya inya!! "ada "ada trauma intra abdomen# jarang sekali terjadi hanya cedera ada satu organ saja! Adanya trauma abdomen abdomen yang tidak terdeteksi teta menjadi salah satu eny enyeba ebabb kemat kematian ian yang yang sebe sebena narny rnyaa daa daatt diceg dicegah ah!! .ebai .ebaikny knyaa janga jangann mengangga bah&a rutur organ berongga mauun erdarahan dari organ adat meruakan hal yang mudah untuk dikenali! asil emeriksaan terhada abdomen mungkin saja dikacaukan oleh adanya adanya intoksikasi alkohol# enggunaan obatobat obatobat tertentu# adanya trauma otak atau medulla sinalis yang menyertai# atauun adanya trauma yang mengenai organ yang berdekatan seerti kosta# tulang belakang# mauun el%is! .etia asien yang mengalami trauma tumul ada dada baik karena ukulan langsung mauun deselerasi# atauun trauma tajam# harus harus diang diangga ga mun mungk gkin in men menga gala lami mi trauma trauma %isera %isera atau atau traum traumaa %asku %askuler ler abdomen! Trauma tumul cenderung menyebabkan kerusakan serius di organ adat dan trauma tembus aling sering mencederai organ berongga! +omresi dan
BAB I PENDAHULUAN
$7$ L!+!* L!+!* Bel!(!n/ Bel!(!n/
Trau Trauma ma meru meruak akan an keada keadaan an yang yang diseba disebabk bkan an oleh oleh luka luka atau atau cedera cedera!! Trauma juga memunyai damak sikologis dan sosial! "ada kenyataannya# trauma adalah kejadian yang bersi$at holistik dan daat menyebabkan hilangnya rodukti%itas seseorang! "ada asien trauma# bagaimana menilai abdomen meruakan meruakan salah satu hal enting dan menarik! "enilaian sirkulasi se&aktu rimary sur%ey harus mencaku dete deteksi ksi dini dini dari dari kemun kemungki gkina nann adany adanyaa erda erdarah rahan an yang yang terse tersembu mbunyi nyi ada ada abdomen dan el%is ada asien trauma tumul! Trauma tajam ada dada di antara nile dan erineum harus diangga berotensi mengakibatkan cedera intraabdominal! "ada enilaian abdomen# rioritas mauun metode aa yang terbaik terbaik sangat sangat ditentuk ditentukan an oleh mekanism mekanismee trauma# trauma# berat berat dan lokasi lokasi trauma# trauma# mauun status hemodinamik enderita! 'edera abdomen menduduki urutan ketiga enyebab kematian akibat trauma! 'edera ini dilaorkan menyebabkan 1() hingga 1*) kematian akibat trauma# terutama disebabkan oleh endarahan! +ematian yang terjadi lebih dari ,- jam setelah setelah cedera cedera abdo abdomen men disebabk disebabkan an oleh sesis sesis dan komlikas komlikasinya inya!! "ada "ada trauma intra abdomen# jarang sekali terjadi hanya cedera ada satu organ saja! Adanya trauma abdomen abdomen yang tidak terdeteksi teta menjadi salah satu eny enyeba ebabb kemat kematian ian yang yang sebe sebena narny rnyaa daa daatt diceg dicegah ah!! .ebai .ebaikny knyaa janga jangann mengangga bah&a rutur organ berongga mauun erdarahan dari organ adat meruakan hal yang mudah untuk dikenali! asil emeriksaan terhada abdomen mungkin saja dikacaukan oleh adanya adanya intoksikasi alkohol# enggunaan obatobat obatobat tertentu# adanya trauma otak atau medulla sinalis yang menyertai# atauun adanya trauma yang mengenai organ yang berdekatan seerti kosta# tulang belakang# mauun el%is! .etia asien yang mengalami trauma tumul ada dada baik karena ukulan langsung mauun deselerasi# atauun trauma tajam# harus harus diang diangga ga mun mungk gkin in men menga gala lami mi trauma trauma %isera %isera atau atau traum traumaa %asku %askuler ler abdomen! Trauma tumul cenderung menyebabkan kerusakan serius di organ adat dan trauma tembus aling sering mencederai organ berongga! +omresi dan
deselerasi ada trauma tumul menyebabkan $raktur ada kasul organ adat dan arenkim# sementara organ berongga daat kolas dan menyera gaya terse tersebu but! t! Namun Namun usus usus yang yang men menem emati ati seba sebagia giann besar besar rongga rongga abdo abdomen men terajan cedera yang disebabkan oleh trauma tembus! mumnya organ adat mere me res son on trau trauma ma deng dengan an end endar arah ahan an!! rga rgann bero berong ngga ga rut rutuure dan dan mengeluarkan isinya ke dalam ruang eritoneum yang menyebabkan eradangan dan in$eksi! 34orton# "!5! et!al! 200- $7' Ru"us!n M!s!l!h
Dari latar latar belakan belakangg diatas diatas maka en enulis ulis merumusk merumuskan an beb bebera eraaa rumusan rumusan
masalah yang akan dibahas ada bab selanjutnya yaitu $7 8agaimana +onse Dasar 4edis Trauma Abdomen9 '7 8agaimana +onse Asuhan +eera&atan Trauma Abdomen9
$73 Tu8u!n Tu8u!n
"enulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas +ega&atdaruratan dan meningk meningkatka atkann emaham emahaman an en enulis ulis mau mauun un embaca embaca mengena mengenaii trauma trauma abdomen! $79 M!n.!!+ M!n.!!+
4an$aat enulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan emahaman mengenai mengenai trauma abdomen sehingga daat diterakan dalam menangani menangani kasus kasus kasus traum traumaa abdo abdomen men di klinik klinik sesua sesuaii kome kometen tensi si tena tenaga ga med medis is terut terutam amaa era&at!
BAB II TINAUAN PUSTAKA
'7$ De.inisi De.inisi
Abdomen adalah bagian tubuh yang berbentuk berbentuk rongga terletak diantara toraks dan el%is! :ongga ini berisi %iscera dan dibungkus dinding 3 abdominal wall yang terbentuk dari dari otototot abdomen# columna %ertebralis# dan ilium!
Trauma Trauma ada adalah lah sebuah sebuah mekanism mekanismee yang yang disenga disengaja ja atau atauun un tidak tidak disengaj disengajaa sehingga menyebabkan luka atau cedera ada bagian tubuh! ;ika trauma yang didaat cuku berat akan mengakibatkan kerusakan anatomi mauun $isiologi organ organ tub tubuh uh yang terkena! terkena! Trauma Trauma abd abdomen omen adalah adalah terjadiny terjadinyaa cedera cedera atau kerus kerusak akan an ada ada orga organn abdo abdomen men yang yang me menye nyeba babka bkann erub erubah ahan an $isiol $isiolog ogii sehingga terjadi gangguan metabolisme# kelainan imunologi dan gangguan $aal berbagai organ 34 Assidd
Trauma ada dinding abdomen terdiri dari 1! Trauma enetrasi enetrasi trauma trauma tembak# tembak# trauma trauma tusuk tusuk 34 Assidd
2! Trau Trauma ma non none ene netr tras asii atau atau trau trauma ma tum tumul ul dikl diklas asi$i$ik ikas asik ikan an ke dala dalam m ( mekanisme utama# yaitu tenaga komresi 3hantaman# tenaga deselerasi dan akselerasi! Tenaga komresi 3 compression or concussive forces daat berua hantaman langsung atau komresi eksternal terhada objek yang ter$iksasi! 4isalnya hancur akibat kecelakaan# atau sabuk engaman yang salah 3 seat belt belt injury injury ! ! al al yang yang seri sering ng terj terjad adii adal adalah ah hant hantam aman an## e$ek e$ekny nyaa daa daatt
menyebabkan sobek dan hematom subkasular ada organ adat %isera!
antaman juga daat menyebabkan eningkatan tekanan intralumen ada organ berongga dan menyebabkan ruture 34 Assidd
"enyebab trauma abdomen antara lain trauma# iritasi# in$eksi# obstruksi dan oera oerasi! si! +erus +erusak akan an organ organ abdo abdome menn dan dan el%i el%iss daa daatt diseb disebab abkan kan trauma trauma tembus# biasanya tikaman atau tembakan dan trauma tumul akibat kecelakaan mobil# ukulan langsung atau jatuh! =uka yang tamak ringan bisa menimbulkan cedera eksterna yang mengancam nya&a 34 Assidd
'75 M!ni.es+!si M!ni.es+!si Klinis
.ecara umum mani$estasi klinik trauma abdomen antara lain 1! Nyeri 2! Nyeri
tekan
leas
menandakan
iritasi
eritoneum
karena
cairan
gastrointestinal atau darah (! Dist Disten ensi si abdo abdome menn ,! Demam *! Anoreksia 6! 4u 4ual al dan dan mun munta tahh 7! Takika ikardi rdi -! "enin "eningka gkatan tan suhu suhu tub tubuh uh .ementara mani$estasi berdasarkan etiologinya 1! Trauma tembus 3trauma erut erut dengan dengan enetrasi enetrasi ke dalam dalam rongga eritonium eritonium
4ani$estasi klinis dari trauma tembus tergantung ada berbagai $aktor# termasuk jenis objek yang menembus# area temat cedera terjadi# organ yang mungkin terkena# dan lokasi serta jumlah luka! Tanda dan gejala yang seringkali muncul adalah a! Terdaat nyeri dan/atau nyeri tekan leas serta erdarahan Nyeri daat menjadi etunjuk terjadinya kerusakan organ! .emisal# terdaat nyeri bahu# mungkin nyeri tersebut meruakan akibat dari lima yang rusak dengan darah subhrenic b! 8iasanya disertai dengan eritonitis Tandatanda eritoneal terjadi ketika katu eritoneal dan asek osterior dari dinding abdomen anterior mengalami in$lamasi! Darah dan organ di dalam eritoneal atau retroerineal terangsang oleh ujung sara$ yang lebih dalam 3serabut %isceral a$eren nyeri dan mengakibatkan rasa yang sangat nyeri! >ritasi ada eritoneum arietal mengarah ke nyeri somatik yang cenderung lebih terlokalisasi! c! Distensi abdomen! Aabila distensi abdomen ada asien tidak resonsi$# hal tersebut daat menunjukkan adanya erdarahan akti$! d! "ada lakilaki# rostat tingginaik menunjukkan terjadinya cedera usus dan cedera saluran urogenital! ;ika ditemukan terdaat notasi darah di meatus uretra juga meruakan tanda adanya cedera saluran urogenital! e! ilangnya seluruh atau sebagian $ungsi organ ilangnya $ungsi organ daat menjadi enanda terjadinya syok# karena ada saat syok# darah akan diusatkan keada organ yang %ital# sehingga untuk organ yang tidak begitu %ital kurang mendaatkan distribusi darah yang mencukui untuk daat bekerja sesuai dengan $ungsinya sehingga kinerja organ daat mengalami enurunan atau bahkan $ungsi organ menjadi terhenti 3$$ner# 201,!
2! Trauma tumul 3trauma erut tana enetrasi ke dalam rongga eritonium "enilaian klinis a&al ada asien trauma abdomen tumul seringkali sulit dan akurat! Tanda dan gejala yang aling namak antara lain a! Nyeri b! "erdarahan gastrointestinal c! io%olemia d! Ditemukannya iritasi eritoneal .ebagian besar darah daat menumuk di rongga eritoneal dan anggul tana adanya erubahan signi$ikan atau erubahan a&al dalam temuan emeriksaan $isik! 8radikardi daat mengindikasikan adanya darah disekitar intraeritoneal! "ada emeriksaan $isik# biasanya ditemukan a! Tanda la belt berhubungan dengan adanya rutur usus kecil b! 4emar berbentuk kemudi# sering terjadi ada kecelakaan c! 4emar/ekimosis di sekitar anggul 35rey Turner sign atau umbilikus 3cullen sign mengindikasikan erdarahan retroeritoneal# tetai biasanya terjadi setelah beberaa jam atau beberaa hari d! Distensi abdomen e! Auskultasi bising usus dada menunjukkan adanya cedera dia$ragma $! 8ruit abdomen mengindikasikan enyakit %askular yang mendasari atau trauma $istula arterio%ena g! Nyeri secara keseluruhan atau lokal# kekakuan# atau nyeri tekan leas mengindikasikan adanya cedera eritoneal h! +eenuhan dan konsistensi ucat ada alasi mengindikasikan erdarahan intra abdominal i! +reitasi atau ketidakstabilan rongga dada bagian ba&ah menunjukkan otensi cedera lima atau hati 3=egome# 2016!
'76 Pe"e*i(s!!n Di!/n)s+i(
"engkajian diagnostic yang dierlukan selama kondisi reoerati%e di ga&at darurat# meliuti emeriksaan darah 3hemoglobin# leukosit# laju enda darah# &aktu erdarahan dan &aktu embekuan darah# serta hematokrit# serum elektrolit# emeriksaan .5# ?oto olos 3abdomen dan toraks# dan 'T scan 3mutta
"emeriksaan yang relati%e ceat menyediakan in$ormasi
yang
berman$aat dan banyak digunakan oleh usat trauma -
"emeriksaan ini dilakukan dengan menaruh ultrasound probe diatas berbagai area abdomen yang menentukan aakah ada cairan bebas di area tersebut! Area yang die%aluasi adalah kantong morison di kuadran kanan atas# kantong ericardial# region slenorenal di kuadran kiri atas# dan anggul 3kantong douglas!
-
;ika hasil ?A.T ositi$ dan hemodinamik asien tidak stabil# maka dilakukan laarotomi ekslorati$!
2! "emeriksaan D"= -
"rosedur diagnostic ceat yang digunakan selama $ase resusitasi ada era&atan
asien
trauma
hemodinamiknya
tidak
stabil
untuk
menegakkan diagnosa erdarahan intraabdomen! -
>ndikasi cedera tumul abdomen dengan erubahan status mental# hiotensi tidak jelas sebabnya# enurunan hematokrit# syok# hasil emeriksaan abdomen tidak jelas# cedera medulla sinalis# cedera alih 3$raktur tulang# trauma dada# trauma tembus abdomen 3jika ekslorasi tidak diindikasikan!
-
+ontraindikasi ri&ayat embedahan abdomen berulang# kehamilah trimester tiga# sirosis hati lanjut# obesitas morbid# ri&ayat koaguloati# dan ri&ayat embedahan abdomen berulang kali 3terdaat eningkatan resiko
laserasi omentum dan %isera atau er$orasi %ascular jika D"= dilakukan ada asien yang menunjukkan temuan ini! -
Teknik masukkan kateter la%ase ke ruang eritoneum melalui insisi 1 2 cm# uayakan asirasi cairan eritoneum# in$usikan salin normal atau ringer laktat mengggunakan gaya gra%itasi# miringkan asien ke kiri dan kanan 3kecuali kontraindikasi# 8iarkan cairan masuk ke dalam kantong melalui gra%itasi# kirim secimen ke laboratorium!
-
asil ositi$ 1020 ml darah makroskoik ada asirasi a&al# @ 100!000 sel darah merah/mm (# lebih dari *00 sel drah utih/mm (# kadar amylase meningkat# adanya 3emedu# bakteri# atau $eses
-
;ika hasil D"= ositi$ dan hemodinamik asien tidak stabil# dilakukan laarotomi ekslorati$!
-
+etika melakukan D"=# enting terlebih dahulu memastikan bah&a asien terasang kateter $oley dan slang orogastrik atau nasogastrik untuk mendekomresi lambung dan kandung kemih sehingga mencegah terjadinya er$orasi tidak sengaja saat memasang kateter la%ase! +etika kateter $oley dan slang orogastrik atau nasogastrik terasang# katetter la%ase dimasukkan ke dalam ruang eritoneum! ;ika darah makroskoi yang kembali kurang dari 10 ml# kantong berisi satu liter kristaloid 3larutan := atau N. 0#) hangat diin$uskan ke dalam eritoneum! .etelah in$use selesai#
kantong
>B diletakkan
ada
osisi
tergantung
guna
memungkinkan cairan keluar dari abdomen karena gra%itasi! (! 'T .can -
=ebih sering digunakan ada asien yang hemodinamiknya lebih stabil!
-
.ering dilakukan dengn kontras >B atau oral untuk melihat organ dan mengetahui adanya gangguan!
-
'T scan memungkinkan %isualisasi area eritoneum# retroerineum# dan anggul serta memungkinkan erkiraan jumlah cairan di area ini!
-
'T scan juga digunakan untuk menentukan derajat cedera ada organ adat
-
+eterbatasan enggunaan 'T mencaku lama &aktu yang diibutuhkan untuk melakukan emeriksaan# kebutuhan untuk memindahkan asien keluar dari area resusitasi# dan syarat bah&a asien harus memiliki
hemodinamik yang stabil dan ergerakan dibatasi selama emeriksaan! 34orton #2011 '7& Pen!+!l!(s!n!!n
"enatalaksanaan kega&atdaruratan Trauma Abdomen 1! Trauma Tumul Abdomen al umum yang erlu mendaat erhatian adalah atasi dahulu A8' bila asien telah stabil baru kita memikirkan enatalaksanaan abdomen itu sendiri! "ia lambung# selain untuk diagnostic# harus segera diasang untuk mencegah terjadinya asirasi bila terjadi muntah! .edangkan kateter di asang untuk mengosongkan kandung kencing dan menilai urin! "ada trauma tumul# bila terdaat kerusakan intra eritoneum harus dilakukan laarotomi# sedangkan bila tidak# asien diobser%asi selama 2,,- jam! Tindakan laarotomi dilakukan untuk mengetahui organ yang mengalami kerusakan! 8ila terdaat erdarahan# tindakan yang dilakukan adalah enghentian erdarahan! .edangkan ada organ berongga# enanganan kerusakan berkisar dari enutuan sederhana samai reseksi sebagian! 2! Trauma Tembus Abdomen al umum yang erlu mendaat erhatian adalah atasi dahulu A8' bila asien telah stabil baru kita memikirkan enatalaksanaan abdomen itu sendiri! "ia lambung# selain untuk diagnostic# harus segera diasang untuk mencegah terjadinya asirasi bila terjadi muntah! .edangkan kateter di asang untuk mengosongkan kandung kencing dan menilai urin! "eningkatan nyeri di daerah abdomen membutuhkan ekslorasi bedah! =uka tembus daat mengakibatkan renjatan berat bila mengenai embuluh darah besar atau hear! "enetrasi ke lima# ancreas# atau ginjal biasanya tidak mengakibatkan erdarahan massi$ kecuali bila ada embuluh darah besar yang terkena! "erdarahan tersebut harus diatasi segera# sedangkan asien yang tidak tertolong dengan resusitasi cairan harus menjalani embedahan segera!
"enatalaksanaan asien trauma tembus dengan hemodinamik stabil di dada baian ba&ah atau abdomen berbedabeda! Namun semua ahli bedah seakat semua asien dengan tanda eritonitis atau hio%olemia harus menjalani ekslorasi bedah# tetai hal ini tidak asti bagi asien tana tanda tanda sesis dengan hemodinamik stabil! .emua luka tusuk di dada ba&ah dan abdomen harus diekslorasi terlebih dahulu! 8ila luka menembus eritoneum maka tindakan laaratomi dierlukan! "rolas %isera# tandatanda eritonitis# syok# hilangnya bising usus# terdaat darah dalam lambung# bulibuli dan rectum# adanya udara bebas intera eritoneal# dan la%ase eritoneal yang ositi$ juga meruakan indikasi melakukan laarotomi! 8ila tidak ada# asien harus diobser%asi selama 2,, jam! .edangkan ada asien luka tembak dianjurkan agar dilakukan laarotomi! 4enurut 'atherino 3200(# "enatalaksanaan kega&atdaruratan Trauma Abdomen ialah •
"asien yang tidak stabil atau asien dengan tandatanda jelas yang menunjukkan trauma intraabdominal 3emeriksaan eritoneal# injuri dia$ragma# abdominal free air # evisceration harus segera dilakukan embedahan
•
Trauma tumul harus diobser%asi dan dimanajemen secara non oerati%e berdasarkan status klinik dan derajat luka yang terlihat di 'T
•
"emberian obat analgetik sesuai indikasi
•
"emberian 2 sesuai indikasi
•
=akukan intubasi untuk emasangan ETT jika dierlukan
•
Trauma enetrasi
Dilakukan tindakan embedahan di ba&ah indikasi tersebut di atas +ebanyakan 5.C membutuhkan embedahan tergantung kedalaman enetrasi dan keterlibatan intraeritoneal
=uka tikaman daat diekslorasi secara lokal di ED 3di ba&ah kondisi steril untuk menunjukkan gangguan eritoneal jika eritoneum utuh# asien daat dijahit dan dikeluarkan =uka tikaman dengan injuri intraeritoneal membutuhkan embedahan 8agian luar tubuh enoang harus dibersihkan atau dihilangkan dengan embedahan .edangkan menurut ENA 32000 enatalaksanaan kega&atdaruratan trauma abdomen yaitu •
4onitor TTB
•
4onitor 'B"
•
4onitor A5D
•
8erikan terai oksigen sesuai indikasi
•
8erikan resusitasi cairan >B dengan cairan kristaloid# darah atau komonen darah
•
"asang kateter urine
•
4onitor emasukan dan haluaran
•
"asang N5T sesuai indikasi
•
8erikan analgesik jika diijinkan
•
4inimalkan rangsangan dari luar
•
.iakan inter%ensi bedah sesuai indikasi
•
4onitor 5'.
•
4onitor er$usi jaringan eri$er
•
Antiembolic stoking untuk mencegah embentukan trombus sekunder untuk meningkatkan trombosit
•
4onitor tingkat kesadaran
•
4onitor ':T
•
;elaskan rosedur dengan sederhana
•
;a&ab ertanyaan asien
•
4onitor serum amilase dan liase
•
4onitor serum dan kadar gula dalam urine
•
4onitor suhu tubuh
•
4onitor serum amilase dan liase
•
4onitor serum dan kadar gula dalam urine
•
4onitor tandatanda eritonitis sasme otot/kekakuan abdomen# enurunan samai tidak ada bising usus!
4enurut 8ambang .uryono 3200-#engelolaan trauma abdomen ialah "era&atan asien dengan erdarahan abdomen di$okuskan seutar encegahan dan enanganan syok! "engobatan de$initi$ untuk erdarahan internal hanya daat dilakukan di ruang oerasi rumah sakit! Tandatanda syok harus dinilai sejak dini# eriksa eriksa dengan cermat nadi enderita# kesadaran dan &arna kulit! "enurunan tekanan darah meruakan tanda yang terlambat! Tandatanda itu akan muncul setelah erdarahan internal menyebabkan kehilangan darah yang signi$ikan! "asien yang diduga mengalami erdarahan internal harus diangga serius dan harus dirujuk ke rumah sakit seceatnya! .eerti semua asien# rioritas ertama adalah A8'! "astikan embukaan jalan na$as# erna$asan yang adekuat dan sirkulasi! "asien dengan erdarahan internal kemungkinan akan memburuk dengan ceat! A8' dan tanda %ital harus sering dimonitor! "ersiakan untuk memertahankan jalan na$as asien# untuk memberikan %entilasi atau melakukan :;" jika dierlukan!
'7- K)"li(!si T*!u"! Ab)"en
8eberaa komlikasi yang daat disebabkan karena trauma abdomen adalah 1! "er$orasi
5ejala erangsangan eritonium yang terjadi daat disebabkan oleh at kimia atau mikroorganisme! 8ila er$orasi terjadi dibagian atas# misalnya lambung# maka terjadi erangsangan oleh at kimia segera sesudah trauma dan timbul gejala eritonitis hebat! 8ila er$orasi terjadi di bagian ba&ah seerti kolon# mulamula timbul gejala karena mikroorganisme membutuhkan &aktu untuk berkembang biak! 8aru setelah 2, jam timbul gejalagejala akut abdomen karena erangsangan eritoneum! +olon meruakan temat bakteri dan hasil akhirnya adalah $eses# maka jika kolon terluka dan mengalami er$orasi erlu segera dilakukan embedahan! ;ika tidak segera dilakukan embedahan# eritonium akan terkontaminasi oleh bakteri dan $eses! al ini daat menimbulkan eritonitis yang bisa memberikan damak yang lebih berat! 2! "erdarahan dan syok hio%olemik .etia trauma abdomen 3baik trauma tumul dan trauma tembus daat menimbulkan erdarahan! Fang aling banyak terkena robekan ada trauma adalah alatalat arenkim# mesenterium# dan ligamenta sedangkan alatalat traktus digesti%us ada trauma tumul biasanya tidak terkena! Diagnostik erdarahan ada trauma tumul lebih sulit dibandingkan dengan trauma tajam# lebihlebih ada tara$ ermulaan! Dalam tara$ ertama darah akan berkumul dalam sakus lienalis# sehingga tandatanda umum erangsangan eritoneal belum ada sama sekali! Aabila erdarahan tidak segera ditangani dengan baik dan teat maka daat terjadi syok hio%olemik yang ditandai dengan hiotensi# takikardia# dehidrasi# enurunan turgor kulit# oliguria# kulit dingin dan ucat! (! 4enurunnya atau menghilangnya $ungsi organ "enurunan $ungsi organ daat disebabkan karena terjadinya erdarahan yang masi$ tana enanganan yang adekuat sehingga asokan darah ke organ tertentu menjadi berkurang sehingga daat mengakibatkan enurunan $ungsi organ# bahkan $ungsi organ bisa menghilang! ,! >n$eksi dan sesis "eradangan dan enumukan darah dan cairan ada rongga eritoneal daat menyebabkan mudahnya bakteri untuk mengin$eksi sehingga risiko terjadinya in$eksi sangat tinggi# dan aabila in$eksi tak terkendali# mikroorganisme
enyebab in$eksi daat masuk ke dalam darah dan mengakibatkan syok sesis! *! +omlikasi ada organ lainnya a! "ankreas ankreatitis# "seudocyta $ormasi# $istula ankreasduodenal# dan erdarahan b! =im$a erubahan status mental# takikardia# hiotensi# akral dingin# diahoresis dan syok c! sus obstruksi usus# eritonitis# sesis# nekrotik usus# dan syok d! 5injal 5agal ginjal akut 3=egome# 2016! '70 Asuh!n Kee*!!+!n Be*!s!*(!n Te)*i
"engkajian a! "engkajian secara umum "ada trauma abdomen engkajian terdiri dari identitas klien dan enanggung ja&ab# engkajian darurat serta engkajian lanjut! "engkajian darurat terdiri dari engkajian rimer dan skunder dimana erlu dilakukan e%aluasi ceat disertai resusitasi secara simultan! "engkajian rimer dilakukan tana melakukan enilaian ri&ayat secara menyeluruh samai kondisi kega&atan teratasi! Namun untuk memrediksi ola cedera yang lebih baik dan mengidenti$ikasi risiko yang lebih $atal maka erlu diastikan mekanisme cedera yang didaatkan dari berbagai elemen yang daat menjelaskan kronologi terjadinya trauma secara jelas dan ringkas baik dari keluarga# saksi# engantar atau ihak keolisian! ?aktor enting yang berhubungan dengan engkajian darurat# khususnya dengan etiologi kecelakaan kendaraan bermotor meliuti halhal berikut •
•
•
Tingkat kerusakan kendaraan! Aakah ada enumang lain yang terluka atau meninggal! "enggunaan erangkat keselamatan seerti sabuk engaman dan helm!
•
•
"enggunaan alkohol atau enggunaan obat adikti$! Adanya cedera keala/otak dan cedera sina!
•
Aakah ada masalah keji&aan yang jelas! ntuk menentukan rioritas resusitasi dan diagnosis ditetakan
berdasarkan stabilitas hemodinamik dan tingkat kearahan cedera! 8erdasarkan arahan rotokol Advanced Trauma Life Support adalah untuk mengidenti$ikasi dan melakukan encegahan terhada kondisi yang mengancam ji&a! "rotokol ini terdiri dari •
Airway # dengan tindakan encegahan ada sina ser%ikal!
•
Breathing.
•
Circulation.
•
Disability.
•
!pouse.
.elain rioritas resusitasi dilaksanakan# untuk melakukan engkajian ri&ayat ceat menurut .alomon 3200 merekomendasikan endekatan A4"=E •
Allergies.
•
"edications.
•
#ast medical history.
•
Last meal or other inta$e.
•
vent leading presentation.
:esusitasi dilakukan bersamaan dengan emeriksaan $isik samai kondisi kega&atan teratasi! .ementara engkajian skunder dilanjutkan untuk mengidenti$ikasi cedera melalui emeriksaan head%to%toe. .elama roses engkajian asien samai saat memberikan inter%ensi keada asien tenaga kesehatan yang bertugas erlu meningkatkan ke&asadaan dengan menggunakan alat elindung seerti cap# elindung mata# masker# gown& sarung tangan# dan seatu enutu untuk mencegah terjadinya
kontaminasi cairan tubuh asien! "ada kondisi klinik# enilaian klinis a&al asien dengan trauma abdomen seringkali silit dan tidak akurat! "engkajian utama teta dilakukan
terhada status yang bisa menyebabkan kondisi dis$ungsi neurologis# yang daat disebabkan karena cedera keala atau enyalahgunaan at! "emeriksaan umum yang daat diandalkan dan gejala ada asien yang masihh dalam kondisi sadar adalah nyeri# nyeri tekan abdomen# adanya tanda erdarahan gastrointestinal# hio%olemia# dan bukti adanya iritasi eritoneum! .ejumlah besar darah daat terakumulasi di rongga eritoneal dan el%is tana adanya erubahan yang signi$ikan atau didaat ada $ase a&al dalam temuan emeriksaan $isik!
b! "emeriksaan ?isik "emeriksaan abdomen harus sistematis# meliuti inseksi# auskultasi# alasi# dan erkusi dengan hasil temuan sebagai berikut •
>nseksi "ada saat emeriksaan daat ditemukan adanya kondisi lecet 3abrasi atau ekimosis! Tanda memar akibat sabuk engaman# yakni luka memar atau abrasi di erut bagian ba&ah sangat berhubungan dengan kondisi atologis intraeritoneal! >nseksi %isual sangat enting dilakukan untuk mendaatkan adanya distensi abdomen yang mungkin daat terjadi karena neumoeritonium# dilatasi lambung# atau ileus yang diroduksi oleh iritasi eritoneal! ?raktur iga bagian ba&ah daat berhubungan dengan cedera ada lima atau cedera hati!
•
Auskultasi
Ditemukannya
bunyi
usus
ada
bagian
toraks
menunjukkan adanya cedera ada otot dia$ragma! •
"alasi "alasi daat menemukan adanya keluhan tenderness 3nyeri tekan baik secara lokal atau seluruh abdomen# kekakuan abdominal# atau rebound tenderness yang menunjukkan cedera eritoneal!
•
"erkusi untuk mendaatkan adanya nyeri ketuk ada organ yang mengalami cedera!
•
"emeriksaan rektal Dilakukan untuk mencari bukti cedera enetrasi akibat atah tulang anggul dan ada $eses die%aluasi adanya darah kotor!
•
"emeriksaan $ungsi erkemihan Dilakukan terutama adanya tanda dan ri&ayat trauma anggul yang daat menyebabkan cedera ada uretra dan kandung kemih! "alasi kekencangan kandung kemih dan kemamuan dalam melakukan miksi dilakukan untuk mengkaji adanya rutur uretra!
c! "engkajian "sikososial "ada engkajian sikososial# asien dan keluarga biasanya mengalami kecemasan dan asien memerlukan emenuhan in$ormasi tentang sesuatu yang berhubungan dengan kondisi klinis dan rencana embedahan darurat! Aabila asien trauma abdomen memiliki indikasi untuk dilakukan rosedur embedahan maka ada kondisi ascabedah asien akan mendaatkan era&atan di ruang intensi$! "ada kondisi ini erlakuan engkajian disesuaikan dengan konteks keera&atan kritis! "engkajian lanjutan ada konteks keera&atan medikalbedah di ruang ra&at ina bedah dilakukan secara anamnesis# emeriksaan $isik# engkajian diagnostik# dan engkajian enatalaksanaan medik! "ada asien ascabedah setelah dari ruang intensi$ di ruang bedah hasil engkajian yang daat ditemukan 1! +eluhan utama Nyeri# keluhan yang berhubungan denga enurunan motilitas usus! 2! "engkajian ri&ayat enyakit 4eruakan engkajian lanjutan ri&ayat inter%ensi yang sudah didaat asien selama di unit ga&at darurat# kamar bedah# dan ruang intensi$# seerti jenis
embedahan# enggunaan cairan dan trans$usi darah# $ungsi gastrointestinal# serta engetahuan dalam mobilisasi asca bedah! (! "emeriksaan ?isik "emeriksaan disik yang didaatkan daat sesuai dengan mani$estasi klinik! "ada sur%ei umum# asien terlihat lemah# TTB bisa didaatkan adanya erubahan! "ada emeriksaan $isik $okus akan didaatkan halhal berikut •
>nseksi +ondisi yang aling sering adalah terdaat luka ascabedah ada bagian abdomen dan terasang 'oley kateter! "ada kondisi ini enting dikaji kondisi luka ascabedah dan berbagai risiko yang meningkatkan masalah ada asien# seerti adanya in$eksi luka oerasi 3>=# risiko dehisens dan e%iserasi terutama ada asien obesitas!
•
Auskultasi "ada kondisi klinik sering didaatkan bising usus tidak ada# terutama dengan asien yang memiliki keterbatasan mobilitas!
•
"alasi emeriksaan ini sering tidak dilakukan karena akan menjadi stimulus nyeri ada asien!
•
"erkusi .ering didaatkan adanya bunyi timani akibat abdomen mengalami kembung!
,! "engkajian diagnostik lanjutan Dilakukan di ruang ra&at ina bedah# meliuti emeriksaan darah rutin 3hemoglobin# leukosit# hematokrit# trombosit# dan =ED# emeriksaan serum elektrolit# serta emeriksaan $ungsi hati dan $ungsi ginjal! *! "enatalaksanaan medis yang erlu dikaji Adanya emberian antimikroba yang akan diberikan selama *7 hari ascabedah terutama ada asien trauma abdomen dengan kontaminasi rongga eritoneal! Analisa Data Data D.
Etiologi Etiologi dan $aktor
4asalah +eera&atan :isiko .yok io%olemik
•
redisosisi
"asien mengeluh
G
kembung di area
4enyebabkan cedera
abdomen
abdomen
D •
"asien tamak lemah
G
•
"enurunan kesadaran
"erdarahan
•
G
Akral dingin
"enurunan %olume darah
•
iotensi
•
"enurunan hematokrit
G "enurunan er$usi eri$er G :isiko syok hio%olemik Etiologi dan $aktor
D. •
redisosisi
"asien sebelumnya
G
melakukan enatalaksanaan yang
G
4engungkakan tidak ernah mendaatkan in$ormasi yang adekuat
G 4enyebabkan cedera
abdomen "asien mengeluh nyeri di
:isiko trauma
"asien mengatakan terkena objek tertentu di area abdomen D
•
Terdaat hematom
jejas
abdomen G
area abdomen •
G
redisosisi
"asien mengeluh kembung di area
•
+urang aaran in$ormasi De$isiensi engetahuan Etiologi dan $aktor
sebelumnya D. •
4enyebabkan cedera abdomen
tidak teat •
De$isiensi "engetahuan
dan
:isiko Trauma
•
•
•
"eristaltik usus 7H/menit "ekak D.
Etiologi dan $aktor
"asien mengeluh nyeri di
4enyebabkan cedera
D Cajah
asien
tamak
abdomen
karena
G
menyeringai
'edera organ
nyeri •
"engkajian "I:.T
•
"eningkatan TTB
•
Terdaat
intraabdomen G
jejas
hematom
di
dan sekitar
abdomen D. •
redisosisi G
area abdomen •
"asien lemas D
Distensi abdomen G Nyeri akut Etiologi dan $aktor redisosisi
"asien tamak lemah
4enyebabkan cedera
•
"asien tamak ucat
abdomen
•
"enurunan kesadaran Akral dingin
:isiko ketidakseimbangan Bolume 'airan
G
•
•
Nyeri Akut
G "erdarahan G
•
"enurunan hematokrit
"enurunan %olume darah
•
"enurunan turgor kulit
G
•
8ibir kering
•
liguria
+ehilangan cairan dalam tubuh G :isiko ketidakseimbangan
D. •
"asien mengeluh demam D
%olume cairan Etiologi dan $aktor redisosisi G
:isiko >n$eksi
•
"asien tamak lemah
•
"eningkatan TTB
•
+adar leukosit abnormal/tinggi
4enyebabkan cedera abdomen G Trauma jaring integumen abrasi dan ekimosis G #ort de entree
mikroorganisme G D. •
"asien mengeluh kebingungan akan kondisi tubuhnya saat ini D
•
"asien tamak bingung
•
Cajah asien tegang
•
•
Akral dingin "eningkatan TTB
:isiko in$eksi Etiologi dan $aktor redisosisi G 4enyebabkan cedera abdomen G +urang aaran in$ormasi G De$isiensi engetahuan G "erubahan kondisi tubuh dan hositalisasi G 'emas akan kondisi yang dialami G Ansietas
Ansietas
Diagnosis +eera&atan Diagnosis keera&atan yang daat diangkat antara lain 1! :isiko syok hio%olemik b!d enurunan %olume darah# skunder dari cedera %askular intraabdominal 2! De$isiensi engetahuan b!d kurang in$ormasi dan kurang sumber engetahuan ditandai dengan kurangnya engetahuan terkait dengan enyakit# enatalaksanaan# dan era&atan (! :isiko trauma b!d akses ada senjata# alat rumah tangga yang rusak# bahaya listrik 3mis! salah sto kontak# kabel terkeluas# kotak sikring kelebihan daya# bermain dengan objek berbahaya# jalan tidak aman# jarak yang berdekatan dengan jalur kendaraan 3mis! jalan raya# rel kereta ai# kontak dengan mesin berbahaya# lingkungan temat tinggal kriminal# tidak menggunakan sabuk engaman# kurang engetahuan tentang ke&asadaan keselamatan# dan gangguan keseimbangan! ,! Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera $isik 3trauma ditandai dengan dia$oresis# dilatasi uil# eksresi &ajah nyeri# $okus menyemit# keluhan tentang intensitas menggunakan standar skala nyeri# laoran tentang erilaku nyeri/erubahan akti%itas# mengeksresikan erilaku 3mis! gelisah# merengek# menangis# &asada# erilaku distraksi# erubahan ada arameter $isiologis 3mis! TD# $rekuensi jantung# $rekuensi ernaasan# saturasi oksigen# dan end tidal karbondioksida# erubahan osisi untuk menghindari nyeri# erubahan selera makan# utus asa# dan sika melindungi area nyeri! *! :isiko ketidakseimbangan %olume cairan b!d ansietas# berkeringat# trauma# obstruksi intestinal# sesis# dan rogram engobatan! 6! :isiko in$eksi b!d kurang engetahuan untuk menghindari emajanan# rosedur in%asi$# gangguan integritas kulit# statis cairan tubuh# enurunan hemoglobin dan malnutrisi! 7! Ansietas b!d ancaman ada status terkini# krisis situasi# dan stresor ditandai dengan gelisah# kontak mata yang buruk# eksresi kekha&atiran karena erubahan dalam eristi&a# enurunan rodukti%itas# distres# gugu# takut# sangat kha&atir# eningkatan ketegangan# eningkatan keringat# &ajah tegang# anoreksia# dilatasi uil# gangguan ernaasan# jantung berdebar#
mulut kering# eningkatan denyut nadi# eningkatan ::# eningkatan TD# mual# nyeri abdomen# dan gangguan konsentrasi! :encana +eera&atan 1! 4asalah keera&atan :isiko syok hio%olemik Tujuan .etelah dilakukan inter%ensi keera&atan diharakan asien tidak mengalami syok hio%olemik! Didaatkan skor ada indikator N' J Sh)1( se;e*i+#: H#);)le"i1 J
>ndikator 1 2 "enurunan TD sistolik "enurunan TD diastolik "eningkatan :: "engisian caillary re$$il yang tertunda Aritmia "eningkatan nadi tetai lemah "enurunan oksigen "eningkatan karcon dioksida +ulit dingin Dehidrasi "enurunan outut urin =etargi Asidosis metabolic yerkalemia >nter%ensi N>' J Bleein/ Reu1+i)n: G!s+*)in+es+in!l L
(
• • •
, K K K
• • • • • • • • • • •
1! E%aluasi reson sikologis klien terhada endarahan 2! "ertahankan atensi air&ay 3bila erlu (! 4onitor adanya tanda dan gejala adanya erdarahan ersistent ,! 4onitor adanya tanda dari syok hio%olemik *! 4inta asien dan/atau keluarga untuk memersiakan relacement darah
2! 4asalah keera&atan De$isiensi engetahuan
*
Tujuan .etelah dilakukan inter%ensi keera&atan diharakan engetahuan asien tentang enyakit dan rosedur enatalaksanaan meningkat! Didaatkan skor ada indikator N' J Kn)le/e: P!in M!n!/e"en+ J •
>ndikator ?aktor enyebab dan endukung
1
•
Tanda dan gejala nyeri
•
.trategi untuk mengontrol nyeri
•
:egimen engobatan yang sesuai
•
"enggunaan obat yang teat
•
"enggunaan obat secara aman
•
E$ek teraeutik engobatan
•
E$ek saming obat
•
E$ek tambahan obat
•
"engurangan akti%itas
•
Teknik osisi yang e$ekti$
•
Teknik relaksasi
•
.umber engontrol nyeri yang adekuat
2
(
,
>nter%ensi N>' J P!in M!n!/e"en+ J 1! 4emeriksa nyeri secara keseluruhan# meliuti lokasi# karakteristik# onset/durasi# $rekuensi# kualitas# intensitas atau kearahan nyeri# dan $aktor yang mendukung terjadinya nyeri 2! 4engobser%asi nyeri dari reson non%erbal asien (! 4engekslorasi $aktor yang menyebabkan nyeri semakin membaik atau semakin arah ,! 4emberikan in$ormasi tentang nyeri secara adekuat dan memberikan cara mengantisiasi ketidaknyamanan dari rosedur yang dilakukan *! 4engontrol
lingkungan
yang
berengaruh
terhada
ketidaknyamanan asien 6! 4engajarkan rinsi manajemen nyeri 7! 4engajarkan tentang obat yang bisa mengurangi nyeri -! 4engajarkan enggunaan obat anti nyeri dengan teat
reson
*
! 4emberikan &aktu istirahat yang adekuat untuk mengurangi nyeri
(! 4asalah keera&atan :isiko trauma Tujuan .etelah dilakukan inter%ensi keera&atan diharakan trauma ada asien berkurang! Didaatkan skor ada indikator N' J Ph#si1!l In8u*# Se;e*i+# J
>ndikator •
1
2
(
,
tidur
yang
*
Abrasi kulit
•
4emar
•
=aserasi
•
5angguan mobilitas
•
"enurunan kesadaran
•
:utur lima
•
"erdarahan
Trauma abdomen >nter%ensi N>' J P*essu*e M!n!/e"en+ J •
1! 4emakaikan akaian yang longgar keada asien 2! 4emberikan
temat
keada
asien
di
temat
sesuai/memberikan e$ek teraeutik (! 4encegah dari eneraan tekanan keada bagian tubuh yang berkaitan dengan cedera atau trauma ,! Tidak melakukan mobilisasi keada asien tia 2 jam# berdasarkan jad&al yang dibuat *! 4emantau adanya kemerahan atau luka disekitar kulit 6! 4emantau mobilisasi dan akti$itas asien ,! 4asalah keera&atan Nyeri akut Tujuan .etelah dilakukan inter%ensi keera&atan diharakan nyeri ada asien berkurang! Didaatkan skor ada indikator N' J P!in Le;el J >ndikator
1
2
(
,
*
•
"elaoran nyeri
•
::
•
Eksresi &ajah nyeri
•
Tekanan darah
•
=ama eisode nyeri
>nter%ensi N>' J P!in M!n!/e"en+< 1! =akukan engkajian nyeri secara komrehensi$ meliuti lokasi# karakteristik# durasi# $rekuensi# kualitas dan $actor resiitasi 2! 4onitor TTB (! bser%asi reaksi non%erbal dari ketidaknyamanan ,! 'ontrol lingkungan yang daat menengaruhi nyeri seerti suhu ruangan# encahayaan dan kebisingan *! +urangi $aktor resiitasi yg meningkatkan nyeri 6! +aji tie dan sumber nyeri untuk menentukan inter%ensi 7! 8erikan analgesic untuk mengurangi nyeri -! E%aluasi kee$ekti$an control nyeri ! Tingkatkan istirahat 10! +olaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil A"inis+*!si !n!l/e+i( : !
1! 'ek rogram emberian analogetik jenis# dosis# dan $rekuensi! 2! 'ek ri&ayat alergi!! (! Tentukan analgetik ilihan# rute emberian dan dosis otimal! ,! 4onitor TTB sebelum dan sesudah emberian analgetik! *! 8erikan analgetik teat &aktu terutama saat nyeri muncul *! 4asalah keera&atan :isiko ketidakseimbangan %olume cairan Tujuan .etelah dilakukan inter%ensi keera&atan diharakan cairan dalam tubuh asien seimbang! Didaatkan skor ada indikator N' J ,lui B!l!n1e J
•
>ndikator Tekanan darah
•
Nadi
•
Tekanan arteri
•
Tekanan %ena sentral
•
+eseimbangan
intake
1
dan
2
(
,
outut
cairan dalam &aktu 2, jam •
Turgor kulit
•
+elembaan mukus membran
•
.erum elektrolit
•
"erdarahan
•
Edema
Dehidrasi >nter%ensi N>' J ,lui M!n!/e"en+J •
1! 4emberikan catatan inut dan outut cairan yang akurat 2! 4emantau status hidrasi seerti mukus membran# nadi yang adekuat dan tekanan darah (! 4emantau TTB ,! 4emeriksa lokasi edema *! 4emantau status nutrisi 6! 4emberikan terai >B 7! 4emberikan intake cairan selama 2, jam -! 4emberikan terai elektrolit ! 4emantau reson asien terhada terai elektrolit yang diberikan 10! 4enyiakan tran$usi darah 11! 4emberikan roduk tran$usi darah jika dierlukan 6! 4asalah keera&atan :isiko in$eksi Tujuan .etelah dilakukan inter%ensi keera&atan diharakan asien tidak mengalami in$eksi! Didaatkan skor ada indikator N' J In.e1+i)n Se;e*# J •
>ndikator +emerahan
1
2
(
,
*
*
•
"erubahan bau tidak seda
•
Drainase urulen
•
Demam
•
Nyeri
•
=etargi
•
+ehilangan na$su makan
;umlah sel darah utih >nter%ensi N>' J In.e1+i)n C)n+*)lJ •
1! 4embersihkan lingkungan di sekitar asien untuk meminimalisir erkembangbiakan mikroorganisme enyebab in$eksi 2! 4embatasi kunjungan (! 4engajarkan teknik membersihkan tangan dengan benar ,! "enggunaan masker# sarung tangan dan go&n steril saat mengkaji kondisi asien *! 4emberikan terai antibiotik dengan teat 6! 4engajarkan keada asien dan keluarga tentang tanda dan gejala in$eksi dan kaan harus segera laor ke tenaga kesehatan 7! 4engajarkan asien dan anggota keluarga untuk mencegas in$eksi
7! 4asalah keera&atan Ansietas Tujuan .etelah dilakukan inter%ensi keera&atan diharakan kecemasan ada asien dan keluarga asien berkurang! Didaatkan skor ada indikator N' JAn=ie+# Le;el J >ndikator •
.ika gelisah
•
Distress
1
2
(
,
*
•
Cajah tegang
•
.ulit berkonsentrasi
•
.erangan anik
•
=aoran ansietas
•
"eningkatan TD
•
"eningkatan nadi
•
"eningkatan ::
•
Dilatasi uil
8erkeringat >nter%ensi N>' J An=ie+# Reu1+i)nJ •
1! 4elakukan teknik relaksasi 2! 4enjelaskan semua rosedur# termasuk sensasi yang akan dirasakan ketika rosedur sedang berlangsung (! 4emberikan in$ormasi $aktual tentang diagnosis# engobatan dan rognosis ,! 4endamingi asien untuk mengurangi kecemasan asien *! 4engenali engungkaan erasaan ketakutan# ersesi dan ketakutan asien 6! 4engidenti$ikasi erubahan tingkat ansietas 7! 4embantu asien mengidenti$ikasi keadaan yang daat menyebabkan ansietas -! 4endukung enggunaan strategi coing asien
E%aluasi asil yang diharakan setelah dilakukan tindakan keera&atan adalah sebagai berikut 1! Tidak terjadi syok hio%olemik! 2! >n$ormasi kesehatan terenuhi! (! Tidak mengalami injuri ascarosedur bedah laarotomi! ,! Nyeri berkurang dan teradatasi!
*! Tidak terjadi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit! 6! >n$eksi luka oerasi tidak terjadi! 7! +ecemasan berkurang! -! >n$ormasi rabedah terenuhi!
BAB III KASUS
TRIGGER: T*!u"! Ab)"en
Tn. P umur 65 tahun bekerja sebagai wiraswata, pendidikan terakhir SD, dan bertempat tinggal di Terusan Sigura-gura Blok E6 !ota "alang datang ke #S minggu tgl 5 juni $%6, dengan keluhan sakit pada perut sebelah kanan. #iwa&at
kesehatan Tn. P ' ( $ jam &ang lalu sebelum masuk rumah sakit, ketika sedang mengendarai sepeda motor, klien mengalami ke)elakaan. Sepeda motor klien menabrak truk &ang ada di depann&a. !lien terjatuh dengan posisi dada dan perut kanan membentur aspal. Setelah kejadian, klien masih bisa pulang sendiri dengan mengendarai sepeda motorn&a. Tapi setelah beberapa saat di rumah, klien merasa tidak enak saat bernapas, perut sebelah kanan perlahan kembung sampai punggung dan n&eri dibagian perut kanan bertambah parah, pasien mengatakan n&eri di rasakan sejak terjadin&a ke)elakaan sampai saat ini. *leh keluarga di antar ke +D #umah Sakit Dr. Saiul nwar "alang sesampain&a di +D di lakukan pengkajian pada pukul %/.. Pasien dan keluarga )emas akan kondisi &ang terjadi saat ini. "ereka memerlukan inormasi terkait kondisi dan ren)ana pembedahan darurat. Pada saat di lakukan pemeriksaan oleh perawat di temukan wajah klien tampak tegang, akrak dingin, wajah tampak pu)at, dan mukosa bibir tampak kering. !lien juga mengeluh n&eri terus-menerus dengan skala n&eri 01%. Saat dilakukan primary survey B2DE didapatkan data sebagai berikut ' •
irwa&
' Bebas, tidak ada sumbatan, tidak ada se)ret
•
Breathing
' !lien bermaas se)ara spontan. !lien menggunakan *$
/31menit, ## ' $641menit. Pernaasan irreguler. •
2ir)ulasi TD ' %1 mm7g, 8 ' 41menit, 2apillar& reil ' detik
•
Disabilit& 2S ' E/"596, !esadaran ' )ompos mentis
•
E4posure
' Terdapat luka le)et ,jejas dan hematoma pada abdomen
sebelah kanan Saat dilakukan secondary survey, didapatkan data sebagai berikut' •
lergi
'!lien dan keluarga mengatakan klien tidak memiliki alergi, baik
makanan ataupun obat-obatan. •
"edi)asi '!lien
mengatakan
mengkonsumsi obat apapun.
sebelum
masuk
rumah
sakit
tidak
Pastillnes
•
'!lien sebelumn&a pernah di rawat di #S Dr. Saiul nwar
"alang dengan pen&akit paru-paru. 3astmeal '!lien mengatakan sebelum ke)elakaan, klien han&a minum
•
segelas teh. En:ironment ' !lien tinggal di daerah &ang padat pendudukn&a.
•
Pada saat perawat melakukan pemeriksaan isik, didapatkan data bentuk kepala' simetris, rambut dan kulit kepala tampak )ukup bersih. !epala dapat digerakkan kesegala arah, pupil isokor, sklera tidak ikhterik, konjungti:a tidak anemis. 7idung simetris tidak ada se)ret. Bagian leher ' tidak ada kaku kuduk. Bagian parubentuk simetris, gerakan antara kanan dan kiri sama, terdapat remitus :okal kanan dan kiri sama, saat dilakukan perkusi terdapat suara sonor, dan saat auskultasi suara :esikuler. Bagian abdomen terdapat jejas dan hematoma pada abdomen sebelah kanan, peristaltik usus 041menit, tidak ada pembesaran hati, dan saat dilakukan perkusi terdapat pekak. Pada bagian ekstermitas atas dan bawah tidak ada edema, turgor kulit baik. !ekuatan otot ektermitas atas dan bawah dalam batas normal. ;rin baik Saat dilakukan pemeriksaan penunjang didapatkan hasil ' •
7emoglobin
' %/,5 g1dl
•
Eritrosit
' 5,5 %61ul
•
3eukosit
' %$,% %1ul
•
7ematokrit
' 6>
•
Trombosit
' $/
•
ol darah
'*
•
7BS
'-
=
BAB I4 ASUHAN KEPERA2ATAN BERDASARKAN KASUS
97$
Pen/(!8i!n
A! >dentitas +lien Nama mur "endidikan "ekerjaan
Tn! " 6* tahun .D Ciras&asta
Agama Alamat Terusan .iguragura 8lok E60 +ota 4alang TanggaM;am "engkajian 0 ;uni 2016 M 12!(1 C>8 8! >dentitas "enanggung ;a&ab Nama
Tn! C
mur
,1 tahun
Alamat
Terusan .iguragura 8lok E60 +ota 4alang
ubungan dengan klien
Anak
'! :i&ayat "enyakit •
+eluhan tama .akit ada erut sebelah kanan!
•
:i&ayat "enyakit .ekarang 2 jam yang lalu sebelum masuk rumah sakit# ketika sedang mengendarai seeda motor# klien mengalami kecelakaan! .eeda motor klien menabrak truk yang ada di deannya! +lien terjatuh dengan osisi dada dan erut kanan membentur asal! .etelah kejadian# klien masih bisa ulang sendiri dengan mengendarai seeda motornya! Tai setelah beberaa saat di rumah# klien merasa erut sebelah kanan ameg samai unggung dan terasa sesak na$as! leh keluarga di antar ke >5D :umah .akit Dr! .ai$ul An&ar 4alang!
•
:i&ayat +eluarga +eluarga dan klien mengatakan anggota keluarga tidak ada yang menderita enyakit serua!
D! "rimary .ur%ay •
Air&ay 8ebas# tidak ada sumbatan# tidak ada secret
•
8reathing +lien berna$as secara sontan! +lien menggunakan 2 2 l/menit: 26H/menit# erna$asan reguler
•
'irculasi TD 120/-0 mmg N
0H/menit 'aillary re$$il ( detik
Disability
•
5'. E,4*B6 +esadaran 'omos 4entis EHosure
•
Terdaat luka lecet #jejas dan hematoma ada abdomen sebelah kanan E! .econdary .ur%ay •
A4"=E - Alergi
+lien dan keluarga mengatakan klien tidak memiliki alergi# baik makanan atauun obatobatan! -
4edicasi +lien mengatakan sebelum masuk rumah sakit tidak mengkonsumsi obat aaun!
-
"astillnes +lien sebelumnya ernah di ra&at di :. Dr! .ai$ul An&ar 4alang dengan enyakit aruaru!
-
=astmeal +lien mengatakan sebelum kecelakaan# klien hanya minum segelas teh!
-
En%ironment +lien tinggal di daerah yang adat enduduknya!
?! "emeriksaan ?isik ead To Toe •
+eala 8entuk simetris# rambut dan kulit keala tamak cuku bersih! +eala daat digerakkan kesegala arah# uil isokor# sklera tidak ikhterik# konjungti%a tidak anemis! idung simetris tidak ada secret!
•
=eher
Tidak ada kaku kuduk "aru
•
o
>nseksi
bentuk simetris# gerakan antara kanan dan kiri sama
o
"alasi
$remitus %okal kanan dan kiri sama
o
"erkusi
sonor
Auskultasi
%esikuler
o
Abdomen>nseksi
•
terdaat jejas dan hematoma ada abdomen sebelah kanan - Auskultasi
eristaltik usus 7H/menit
-
"alasi
tidak ada embesaran hati
-
"erkusi
ekak
Ekstremitas
•
Ekstermitas atas dan ba&ah tidak ada edema# turgor kulit baik! +ekuatan otot ektermitas atas dan ba&ah dalam batas normal! 5! "emeriksaan "enunjang
97'
-
asil laboratorium tanggal 1* 10200
-
emoglobin
1,#* g/dl
3n 1,17#* g/dl
-
Eritrosit
*#0* 106/ul
3n ,#**# 10 6/ul
-
=eukosit
12#1 10 (/ul
3n ,#011#( 10 (/ul
-
ematokrit
,(#-)
3n ,0*2)
-
Trombosit
20,
-
5ol darah
8.A5
Analisis Data
8o %.
Data
Etiologi !e)elakaan
DS ' !lien
mengatakan
tidak
n&aman
G
ketika bernapas !lien
mengatakan
perut
sebelah
kanan terasa kembung !lien
dan
motor
keluarga
'edera intra abdomen
mengatakan
"asalah Pola naas tidak eekti
G
)emas akan kondisin&a saat ini D* '
"erdarahan
## ' $641menit
tertutu
#itme pernaasan irreguler
G Dalam &aktu lama menyebabkan kdar b turun G "roses engikatan oksigen di aru tidak maksimal G :eson aru aru berna$as lebih ceat G "ola na$as irregular G +etidake$ekti$a n ola na$as $.
+ecelakaan
DS ' !lien
mengatakan
kanan n&eri
perut
sebelah
motor
8&eri akut
G
D* ' P '-
4enyebabkan
? ' skor 0
cedera
# ' perut sebelah kanan S ' n&eri tumpul T ' terus-menerus
abdomen G
Terdapat jejas pada abdomen sebelah
'edera organ
kanan
intra abdomen G 4enyebabkan nyeri G Nyeri terus menerus G
.
Nyeri akut +ecelakaan
DS ' -
motor
D* ' kral dingin
G
"ukosa bibir kering @ajah tampak pu)at Terdapat luka le)et pada perut kanan Terdapat jejas dan hematoma pada abdomen sebelah kanan 7t '6>
cedera abdomen G "erdarahan
3eukosit ' %$,% % 1ul 2#T ' detik
4enyebabkan
tertutu G
#esiko s&ok
"enurunan %olume darah G "enurunan er$usi eri$er G :isiko syok
973
P*i)*i+!s Di!/n)s! Kee*!!+!n
1! "ola na$as tidak e$ekti$ berhubungan dengan enurunan eksansi aru 2! Nyeri berhubungan adanya trauma abdomen atau luka enetrasi abdomen! (! :esiko syok
979
Ren1!n! Asuh!n Kee*!!+!n Di!/n)s! $
+etidake$ekti$an ola naas berhubungan dengan enurunan ansietas# nyeri ditandai dengan ola na$as abnormal Tujuan
.etelah dilakukan tindakan keera&atan selama 1 H 2, jam ola naas klien menjadi normal
+riteria asil "ada e%aluasi hasil didaatkan skor * ada indikator N' dengan enurunan eksansi aru NOC: Resi*!+)*# S+!+us: Ai*!# P!+en1#
no 1 2
>ndikator :: :itme resirasi
1
2
( 26H/m >regule r
,
* 12 20H/m reguler
(
Ansietas
+liien M
4enjad
keluarg
i
a cemas
cemas
tidak
NIC: Resi*!+)*# M)ni+)*in/
1! 4onitor ritme# kedalaman M :: 2! 4onitor saturasi oksigen (! 4onitor aabila ada eningkatan ansietas ,! 4onitor tanda tanda kelelahan otot dia$ragma *! 4onitor adanya disneu M kondisi yang memerburuk klien Di!/n)s! '
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera $isik ditandai dengan eksresi &ajah nyeri# mengeksresikan erilaku Tujuan
.etelah dilakukan tindakan keera&atan selama ( H 2, jam nyeri klien berkurang
+riteria asil "ada e%aluasi hasil didaatkan skor ada indikator N'
NOC : P!in Le;el
N 1
>ND>+AT:
1
"elaoran nyeri
2
(
,
*
Terus
;arang
menerus
melaorkan
3sejak
nyeri
kecelakaan 2
:esiratory :ate
26H/m
12 20H/m
(
,
Eksresi &ajah nyeri
.kala
-
.kala
12
ada
ada
engukuran
engukuran
nyeri Cong
nyeri Cong
8aker
8aker
Tekanan darah
1(0/-0 mmg
In+e*;ensi >NIC?: P!in M!n!/e"en+
1! =akukan engkajian nyeri secara komrehensi$ meliuti lokasi# karakteristik# durasi# $rekuensi# kualitas dan $actor resiitasi 2! 4onitor TTB (! bser%asi reaksi non%erbal dari ketidaknyamanan ,! 'ontrol lingkungan yang daat menengaruhi nyeri seerti suhu ruangan# encahayaan dan kebisingan *! +urangi $aktor resiitasi yg meningkatkan nyeri 6! +aji tie dan sumber nyeri untuk menentukan inter%ensi 7! 8erikan analgesic untuk mengurangi nyeri -! E%aluasi kee$ekti$an control nyeri ! Tingkatkan istirahat 10! +olaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil A"inis+*!si !n!l/e+i(:
1! 'ek rogram emberian analogetik jenis# dosis# dan $rekuensi! 2! 'ek ri&ayat alergi! (! Tentukan analgetik ilihan# rute emberian dan dosis otimal! ,! 4onitor TTB sebelum dan sesudah emberian analgetik! *! 8erikan analgetik teat &aktu terutama saat nyeri muncul Di!/n)s! 3 Resi() S#)(
4asalah keera&atan :isiko syok hio%olemik Tujuan .etelah dilakukan inter%ensi keera&atan diharakan asien tidak mengalami syok hio%olemik! N' JSh)1( se;e*i+#: H#);)le"i1 J •
>ndikator "eningkatan ::
1
2
( 26H/
,
m •
•
(s
':T Akral Dingin
* 12 20H/m 12 .
Akral
Akral
dingin
hangat
>nter%ensi N>' J Bleein/ Reu1+i)n: G!s+*)in+es+in!l L 1! E%aluasi reson sikologis klien terhada endarahan 2! "ertahankan atensi air&ay 3bila erlu (! 4onitor adanya tanda dan gejala adanya erdarahan tertutu dan ersistent ,! 4onitor adanya tanda dari syok hio%olemik *! 4inta asien dan/atau keluarga untuk memersiakan relacement darah
N>' Bleein/ P*e1!u+i)ns 1! 4onitor erdarahan asien 3erdarahan dalam hematoma 2! 'atat kadar b dan 'T sebelum dan setelah kehilangan darah (! 4onitor TD asien
,! +olaborasi terkait emberian obat 3antacid jika dierlukan *! 8ombing keluarga dan asien untuk memberitahu era&at jika ada tanda dan gejala erburukan endarahan! 975
Tin!(!n *esusi+!si A7 Ai*!#
"asien merasa sesak dan tidak enak ada &aktu berna$as B7 B*e!+hin/
+lien berna$as secara sontan! +lien menggunakan 2 2 l/menit : 26H/menit# erna$asan reguler C7 Ci*1ul!+i)n
TD 120/-0 mmg N 0H/menit 'aillary re$$il ( detik No 1!
Tindakan resusitasi +aji ola naas klien
2!
"osisikan klien semi$o&ler
keterangan +lien berna$as secara sontan : 26H/menit# erna$asan reguler Dengan osisi ini eksansi aru maksimal sehingga memudahkan
(! ,!
8eri nasal kanul 4onitor TTB
ernaasan , liter/menit TD 1(0/-0 mmg N 0H/menit
Ai*!#
4enilai jalan na$as bebas! Aakah asien daat bicara dan berna$as dengan bebas9 ;ika ada obstruksi maka lakukan •
'hin li$t / ja& thrust 3lidah itu bertaut ada rahang ba&ah
•
.uction / hisa 3jika alat tersedia
•
5uedel air&ay / nasoharyngeal air&ay
•
>ntubasi trakhea dengan leher di tahan 3imobilisasi ada osisi netral
B*e!+hin/
4enilai erna$asan cuku! .ementara itu nilai ulang aakah jalan na$as bebas! ;ika erna$asan tidak memadai maka lakukan •
Dekomresi rongga leura 3neumotoraks
•
Tutulah jika ada luka robek ada dinding dada
•
"erna$asan buatan 8erikan oksigen jika ada
"enilaian ulang A8' harus dilakukan lagi jika kondisi asien tidak stabil Si*(ul!si
4enilai sirkulasi / eredaran darah! .ementara itu nilai ulang aakah jalan na$as bebas dan erna$asan cuku! ;ika sirkulasi tidak memadai maka lakukan •
entikan erdarahan eksternal
•
.egera asang dua jalur in$us dengan jarum besar 31, 16 5
•
8erikan in$us cairan
Dis!bili+#
4enilai kesadaran dengan ceat# aakah asien sadar# hanya resons terhada nyeri atau sama sekali tidak sadar! Tidak dianjurkan mengukur 5lasgo& 'oma .cale •
ACA+E O A
•
:E."N. 8>'A:A 3%erbal O B
•
:E."N. NFE:> O "
•
TA+ ADA :E."N. O
'ara ini cuku jelas dan ceat!
976
I"le"en+!si
Nama asien Tn!" N
Tanggal/jam
o 1
* juni 2016/1,!1*
No dH 1
>mlementasi -
4engkaji ola na$as klien
-
4emosisikan klien semi $o&ler
-
4emberikan nasal kanul ,=/menit
2
* juni 2016/1,!1*
(
-
E%aluasi reson sikologis klien terhada endarahan
-
"ertahankan atensi air&ay 3bila erlu
-
4onitor adanya tanda dan gejala adanya erdarahan tertutu dan ersistent
(
97&
* juni 2016/1,!(0
2
-
4onitor
adanya
tanda
dari
syok
-
hio%olemik 4engkaji tingkat nyeri
-
4emberikan injeksi analgesik
-
4engajarkan na$as dalam bila nyeri timbul
Dis1h!*/e l!nnin/
"ola na$as tidak e$ekti$ 1! E%aluasi kesiaan klien untuk ulang a! Tidak ada secret di saluran erna$asan b! :: dalam rentan normal 31220 P/4enit c! :encana "era&atan untuk di rumah - +eerluan era&atan di rumah dan istirahat disediakan - +eluarga memiliki dukungan sosial yang dibutuhkan - +eluarga memahami rosedur monitoring :: - +eluarga memiliki sumber komunikasi dan akses ke elayanan kesehatan 2! >nstruksi "emulangan keada keluarga a! "enjelasan tentang kondisi klien saat ini b! "emahaman bagaimana memantau tanda tanda distress erna$asan c! "emahaman kaan harus menghubungi tenaga kesehatan Nyeri Akut 1! E%aluasi kesiaan klien untuk ulang a! Tidak ada secret di saluran erna$asan b! :: dalam rentan normal 31220 P/4enit c! :encana "engobatan untuk di rumah - +eerluan era&atan di rumah dan istirahat disediakan - +eluarga memiliki dukungan sosial yang dibutuhkan - +eluarga memahami rosedur monitoring ::
-
+eluarga memiliki sumber komunikasi dan akses ke elayanan kesehatan
2! >nstruksi "emulangan keada keluarga a! "enjelasan tentang kondisi klien saat ini b! "emahaman bagaimana memantau tanda tanda distress erna$asan c! "emahaman kaan harus menghubungi tenaga kesehatan :esiko .hock io%olemik 1! E%aluasi kesiaan klien untuk ulang a! Tidak terjadi shock b! .irkulasi normal c! Akral hangat 2! :encana keera&atan dirumah a! +eluarga mengerti dan memahami tandatanda syok b! +eluarga mengetahui kaan harus menghubungi elayanan kesehatan c! +eluarga memiliki dukungan sosial yang dibutuhkan (! >nstruksi "emulangan keada keluarga a! "enjelasan tentang kondisi klien saat ini b! "emahaman bagaimana memantau tanda tanda syok erna$asan c! "emahaman kaan harus menghubungi tenaga kesehatan
BAB 4 PEMBAHASAN
Pe*be!!n Te)*i !n K!sus
-
>ndikator Tanda dan 5ejala
Aske mum 3Teori - Tanda dan gejala berua
yang ditimbulkan
demam# anoreksia# mual
nyeri tekan dan erut
dan muntah# takikardi# dan
kembung saja
-
Aske +asus Tanda hanya berua
eningkatan suhu tubuh 3selain tanda utama nyeri -
"enanganan
-
tekan .to makanan dan
-
Tidak segera di ba&a
ertama ada
minuman# imobilisasi
e rumah sakit# ketika
trauma abdomen
segera# dan kirim ke
sudah timbul ketidak
tumul
rumah sakit!
nyamanan ada ernaasan baru diba&a ke rumah
-
"engkajian
-
emeriksaan darah
-
sakit! hanya dilakukan
diagnostic
3hemoglobin#leukosit# laju
emeriksaan darah
reoerati%e ga&at
enda darah# &aktu
saja# tidak ada
darurat setelah di
erdarahan dan &aktu
in$ormasi terkait hasil
:.
embekuan darah# serta
emeriksaan yang
hematokrit# serum
lain!
elektrolit# emeriksaan .5# ?oto olos 3abdomen dan toraks# - Asuhan
keera&atan re
dan 'T scan Air&ay -
hosital
'ontrol tulang belakang#
Air&ay -
Tidak ada sumbatan
buka jalan naas dengan
jalan naas# bersih
ja& trust 3kasus trauma!
sehingga tidak
"eriksa aakah ada benda
dilakukan ja& trust
asing yang mengakibatkan
dan engeluaran
tertutunya jalan naas
secret!
3muntahan# makanan# darah atau benda asing! 8reathing -
Bentilasi adekuat# menggunakan cara lihat dengarrasakan tidak lebih dari 10 detik atau untuk memastikan ada naas atau tidak 3eriksa
-
Naas klien ceat
status resirasi korban
sehingga dlakukan
3keceatan#ritme dan
diberikan %entilasi
naas yang tidak
yang adekuat
adekuat! 'irculation -
8reathing
'ontrol erdarahan hebat#
jika ernaasan tersengal sengal# gunakan alat bantu naas! ;ika tidak ada tanda sirkulasi lakukan :;" 3(0 2 'irculation -
Tekanan darah turun# naas ceat# menggunakan alat bantu naas 2 21)!
BAB 4I
PENUTUP 67$ Kesi"ul!n
Trauma abdomen yang disebabkan benda tumul biasanya lebih banyak menyebabkan kerusakan ada organorgan adat mauun organorgan berongga ada abdomen dibandingkan dengan trauma abdomen yang disebabkan oleh benda tajam! 67' S!*!n
8agi seorang era&at dalam enanganan asien yang mengalami trauma abdomen yaitu era&at harus memerhatikan atau melakukan tindakan kega&atdaruratan yang ceat dan teat# terutama ada kasus trauma abdomen akibat cidera atau kecelakaan! ntuk memudahkan emberian tindakan darurat secara seat dan teat erlu dilakukan rosedur teta/rotocol yang daat digunakan setia hari! 8ila memungkinkan# sangat teat aabila ada setia unit keera&atan di lengkai dengan bukubuku yang dierlukan baik untuk era&at mauun asien!
D!.+!* Pus+!(!