KORBAN TRAFFICKING MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah K eper per awat awatan an Ji J i wa 2
Disusun Oleh : Kelompok 4 B
Restianingrum (220110146066)
Fitroh khoerunnisa (220110146069)
Yulian Mutiara Agustin (220110146067)
Restu Islamiati (220110146070)
Senvi Fatnamartiana (220110146068)
Noviyanti (220110146071) Sumiati (220110146072)
UNIVERSITAS PADJADJARAN KAMPUS GARUT FAKULTAS KEPERAWATAN 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga kami diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah ini, tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada jungjunan kita Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, sahabatnya sehingga sampai kepada umatnya hingga akhir zaman. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Keperawatan Jiwa 2 yang berjudul ““KORBAN KORBAN TRAFFICKING” TRAFFIC KING” tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan untuk pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Garut, November 2017
Penyusun
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. B. C. D. E.
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan Sistematika Penulisan
1 2 3 3 3
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. B. C. D. E. F. G.
Definisi Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya trafficking Sifat dasar trafficking Motif trejadinya trafficking Bentuk, proses dan dampak traffcking Penanggulangan korban trafficking Pelayanan bagi korban trafficking
4 4 5 5 6 8 9
BAB III PEMBAHASAN JURNAL
A. Telaah jurnal B. kaitan teori dan jurnal
11 16
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA
17 17
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Korban
perdagangan
manusia
(human
trafficking)
semakin
memprihatikan, ini merpakan isu yang harus disosialisasikan. Sebab, tidak banyak orang mengetahui dan menyadari akan adanya human trafficking ini. Ada beberapa hal yang dapat dikategorikan sebagai perdagangan manusia , seperti bekerja tanpa bayar dan yang paling populer ialah eksploitasi seksual. Pada salah satu artikel mengatakan bahwa “Di Indonesia sendiri korban dari human trafficking pada tahun 2015 mencapai 74.616 hingga 1 juta orang per tahunnya”. Indonesia merupakan salah satu negara terbesar terjadinya korban human traffcking dengan mayoritas korban adalah wanita yang diperdagangkan untuk tujuan dipekerjakan sebagai buruh atau untuk eksploitasi seksual dan anak yang menjadi diskriminasi. Banyak modus yang dilakukan oleh para tersangka untuk membujuk korbannya agar terbuai dalam praktek ini, modus yang seringkali digunakan ialah pengiriman TKI Perempuan. Adanya supply and demand yang tinggi karena TKI dianggap paling ramah diantara pekerja asing lainnya namun ternyata paling rentan dieksploitasi. Salah satu masalah yang menjadi pemicu korban dapat terbuai ialah masalah ekonomi. Faktor kemiskinan dan pendidikan yang rendah yang cenderung membuat anak susah untuk mengatakan “tidak”,orang tua yang berpendidikan rendah dengan desakan ekonomi mebuat mereka bersedia melakukan apa saja, untuk meningkatkan taraf hidupnya termasuk menjual anak mereka sendiri. Adanya Penegakan hukum yang lemah dan bisa beli KTP/Paspor palsu memicu maraknya perdagangan manusia.
Adanya Oknum pemerintah
menyebabkan human
trafficking ini semakin meningkat dan sulit ditangkap, maka dari itu perlunya pencegahan terhadap human trafficking ini merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran terhadap rekruitment tenaga kerja dengan membangun kemitraan lintas sektoral melalui program kebijakan ,perencanaan, dan bantuan
anggaran bagi gugus Tugas pemberantasan perdagangan manusia di tingkat nasional dan sub nasional . Peran serta pemerintah dalam melakukan pencegahan terhadap human trafficking ini sangatlah penting untuk menurunkan angka human trafficking. Pemerintah harus mengadakan penguatan sistem peradilan dengan meningkatkan kapasitas penegak hukum serta memperbaiki akses keadilan bagi para korban perdagangan manusia. B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari traffecking ? 2. Apa faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya traffecking ? 3. Apa saja sifat – sifat dari traffecking ? 4. Motif apa saja yang dilakukan oleh traffecking ? 5. Bentuk, proses dan dampak apa saja yang timbul didalam traffecking ? 6. Apa yang bisa dilakukan didalam penanggulangan trafficking ? 7. Kendala apa yang menghalangi didalam trafficking ? 8. Pelayanan apa yang bisa dilkukan dalam trafficking ini ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi trafficking 2. Untuk menegetahui faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya trafficking. 3. Untuk mengetahui sifat – sifat dari trafficking 4. Untuk mengetahui motif dari traffecking ini. 5. Untuk mengetahui bentuk, proses dan dampak dari trafficking ini. 6. Untuk mengetahui apa yag dilakukan dalam penanggulangan trafficking. 7. Untuk mengetahui kendala yang menghalangi dalam trafficking. 8. Untuk mengetahui pelayanan yang bisa dilakukan dalam trafficking.
D. Manfaat Penulisan
Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca mengenai trafficking dalam menangani masalah meningkatnya human trafficking juga dapat mengetahui pelayanan yang dapat diberikan dalam menangani masalah trafficking tersebut. E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN TEORI yang terdiri dari definisi, faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya trafficking, sifat – sifat dari trafficking, motif dari traffecking, bentuk, proses dan dampak dari trafficking, penanggulangan trafficking, kendala yang menghalangi dalam trafficking, pelayanan yang bisa dilakukan dalam trafficking. BAB III PEMBAHASAN yang terdiri dari pembahasan jurnal dan teori terkait. BAB IV PENUTUP yang terdiri dari kesimpulan dan saran DAFTAR PUSTAKA
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Definisi Traffcking
merupakan
perekrutan,pengiriman,pemindahan
,penampungan atau penerimaan seseorang dengan ancaman atau kekerasan atau bentuk-bentuk lain dari pemaksaan,penculikan,penipuan kebohongan merupakan wujud dari penyalahgunaan kekuasaan yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan agar bisa memperoleh persetujuan dari seseorang yang berkuasa atas orang lain dengan cara mengeksploitasi. ( pasal 3 protokol PBB).
B. Faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya traffecking 1. Ekonomi yang rendah menyebabkan anak anak dipekerjakan pada saat usia mereka dibawah umur. 2. Kesamaan budaya merupakan pemikiran yang sama disebuah populasi atau masyarakat untuk memperkerjakan anak mereka pada saat usia muda untuk emnunjang perekonomian keluarga dan juga terjadi pada anak – anak yang putus sekolah. Mereka dikirim keluar kota atau litas negara 3. Peran orang tua yang mendorong perkawinan, biasanya dipedesaan para orang tua ingin menikahkan anaknya diusia muda. Hal tersebut akan menyebabkan perempuan akan dibeli dengan uang, pada akhirnya akan
mengakibtkan
terjadinya
tindakan
kekerasan
pada
para
perempuan. 4. Minimnya tingkat pendidikan dan informasi, bukan hanya dipedesaan di perkotaan pun banyak masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan rendah, sehingga mereka mudah tertipu atau dibujukoleh sindikit pidana.