MAKALAH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PAKAN “PENINGKATAN KUALITAS BAHAN PAKAN DENGAN CARA AMONIASI”
Disusun oleh : M RIFI A!I!I "#$%$%%#%"$%$"
PROGRAM STUDI S% PETERNAKAN &URUSAN S% PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN UNI'ERSITAS DIPONEGORO SEMARANG "$%(
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan
rahmat
dan
hidayah-Nya
sehingga
penyusun
dapat
menyelesaikan Makalah Teknologi Pengolahan Pakan ini dengan baik. Tujuan pembuatan makalah yaitu untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Pengolahan Pakan dan menambah pengetahuan tentang peningkatan kualitas bahan pakan dengan cara amoniasi. Ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada aginda !skandar MT., "r.Msi selaku dosen mata kuliah Teknologi Pengolahan Pakan dan seluruh pihak yang terlibat serta membantu membuat Makalah Teknologi Pengolahan Pakan. #emoga Makalah Teknologi Pengolahan Pakan ini dapat berman$aat khususnya bagi penyusun dan para pembaca pada umumnya. Penyusun menyadari masih banyak kesalahan dan kekeliruan, namun kesalahan tersebut akan penyusun ambil sebagai pembelajaran untuk dapat membuat laporan lebih baik lagi. Penyusun juga mengharapkan kritik yang bersi$at membangun sebagai acuan penyusun untuk pembuatan laporan selanjutnya.
#emarang,
Mei %&'(
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
)ebutuhan masyarakat mengenai daging ternak misalnya daging sapi terus meningkat dari *aktu ke *aktu seiring bertambahnya jumlah penduduk di !ndonesia, dikarenakan daging sapi relati$ lebih berkualitas dan memiliki rasa yang unik dibandingkan dengan daging ayam maupun daging kambing. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi peningkatan kebutuhan masyarakat tersebut dapat berupa peningkatkan mutu baik dari kualitas maupun kuantitas yang dilakukan oleh pengusaha di bidang peternakan sapi potong. Peningkatan mutu dalam bidang peternakan mencakup tiga poin penting yaitu pakan, bibit dan manajemen. ibit dinilai penting karena dari bibit yang baik dapat dihasilkan produk berupa daging yang baik pula. Pakan dinilai penting karena dalam memproduksi daging, ternak membutuhkan asupan nutrien yang cukup sesuai dengan kebutuhan. Pakan yang berkualitas dapat diperoleh dengan pencampuran bahan pakan dan teknik pengolahan pakan tertentu misalnya amoniasi, silase dan $ermentasi. Menurut "irektorat +enderal Peternakan dan )esehatan e*an amoniasi merupakan salah satu cara pengolahan pakan secara kimia*i dengan menggunakan amoniak N/. 0leh sebab itu, penulis perlu membuat makalah teknologi pengolahan pakan agar dapat mengetahui tentang cara peningkatan kualitas bahan pakan dengan cara amoniasi.
BAB II
PEMBAHASAN
")%)
De*inisi A+oni,si
1moniasi merupakan salah satu cara peningkatan kualitas bahan pakan ternak dengan melalui proses kimia*i menggunakan amoniak. Menurut )artasudjana %&&'/ amoniasi merupakan proses penga*etan hijauan pakan ternak dengan menggunakan amonia. ana$i %&&2/ berpendapat bah*a ada tiga sumber amoniak yang dapat dipergunakan dalam proses amoniasi yaitu
N
dalam bentuk gas cair, N 20 dalam bentuk larutan, dan urea dalam bentuk padat. Penggunaan N gas yang dicairkan biasanya relati$ mahal. Metode dalam pembuatan amoniasi menurut "irektorat +enderal Peternakan dan )esehatan e*an dibagi menjadi dua yaitu cara basah dan cara kering. ahan pakan yang umum untuk pembuatan proses amoniasi adalah jerami padi. Menurut Tisnade*i et al .
%&''/ teknik amoniasi termasuk perlakuan alkali yang dapat meningkatkan
daya cerna jerami padi. Urea dalam proses amoniasi ber$ungsi untuk melemahkan ikatan lignoselulosa dan silika yang menjadi $aktor penyebab rendahnya daya cerna jerami padi.
")")
P-oses Pe+.u,/,n A+oni,si
Proses pembuatan amoniasi dibagi menjadi dua yaitu cara basah dan cara kering. 1moniasi cara basah yaitu proses pembuatan amoniasi dengan menggunakan urea dan air sebagai sumber amoniak, adapun alat-alatnya dapat
menggunakan plastik, drum,silo, lembaran plastik, kayu, ember dan alat pengaduk. #edangkan amoniasi cara kering merupakan proses amoniasi dengan menggunakan urea sebagai sumber amoniak. 1lat-alat yang digunakan dalam pembuatan amoniasi kering yaitu lembaran plastik, timbangan, dan kayu untuk mengemas jerami padi.
")")%) C,-, B,s,h
Proses pembuatan amoniasi cara basah menurut "irektorat +enderal Peternakan dan )esehatan e*an yaitu dengan memasukkan jerami padi kedalam plastik atau drum, kemudian menambahkan urea 34& gram ditambah dengan 5 liter air. #etelah itu siram larutan urea tersebut sedikit demi sedikit pada jerami padi yang ada di dalam plastik atau drum, kemudian diaduk hingga merata. Tutup6 ikat plastik pada bagian atas sehingga tidak ada udara yang keluar, lalu masukkan ke dalam plastik lain kemudian ikat kembali. Tunggu selama 2 minggu untuk dipanen, sebelum diberikan pada ternak diangin-anginkan terlebih dahulu.
")")") C,-, Ke-in0
Proses pembuatan amoniasi cara kering menurut "irektorat +enderal Peternakan dan )esehatan e*an yaitu dengan menimbang '&& kg jerami padi kering udara, kemudian taburkan kg urea ke dalam jerami padi serta diaduk sampai rata, lalu masukkan ke dalam kantong plastik. Tutup rapat kantong plastik selama satu bulan dan disimpan dalam tempat teduh setelah itu dapat dipanen.
#ebelum diberikan kepada ternak, jerami padi yang telah diamoniasi dianginanginkan terlebih dahulu.
")#)
F,1/o- 2 F,1/o- 3,n0 Be-4en0,-uh /e-h,5,4 Ke.e-h,sil,n A+oni,si
Menurut Marjuki %&'/ $aktor utama yang berpengaruh terhadap keberhasilan proses urea amoniasi adalah $aktor yang berpengaruh pada proses hidrolisis urea menjadi amonia dan proses reaksi yang terjadi antara amonia dengan dinding sel jerami padi. 7aktor dapat berpengaruh terhadap proses hidrolisis urea menjadi amonia adalah ketersediaan air atau kelembaban, suhu dan tekanan serta ketersediaan en8im urase.
")6)
M,n*,,/ A+oni,si
eberapa man$aat dari amoniasi yaitu memperkaya kandungan protein dua sampai empat kali lipat dari kandungan protein semula, meningkatkan daya cerna, meningkatkan kuantitas konsumsi pakan. "alam proses amoniasi, amoniak akan berperan untuk menghidrolisa ikatan lignin-selulosa, menghancurkan ikatan hemiselulosa,
memuaikan
atau
mengembangkan
serat
selulosa
sehingga
memudahkan penetrasi en8im selulosa, serta meningkatkan kadar nitrogen sehingga kandungan protein kasar juga meningkat )omar, '932/. Menurut ana$i %&&2/ keuntungan lain dengan perlakuan amoniasi terutama dengan penggunaan urea, adalah selain pengerjaannya mudah, juga dapat meningkatkan kualitas dari pakan.
BAB III KESIMPULAN
1moniasi merupakan salah satu teknologi dalam pengolahan pakan dengan proses kimia*i menggunakan amonia. 7aktor-$aktor yang berpengaruh dalam proses amoniasi adalah suhu dan tekanan, ketersediaan air atau kelembaban serta ketersediaan en8im urase. )euntungan dalam proses amoniasi yaitu dapat meningkatkan nilai nutrisi hijauan pakan ternak.
DAFTAR PUSTAKA
"irektorat +enderal Peternakan dan )esehatan e*an. )ementrian Pertanian, +akarta. http:66ditjennak.pertanian.go.id6do*nload.php; $ileersitas #umater Utara. )artasudjana, ?. %&&'. Menga*etkan ijauan Pakan. "epartemen Pendidikan Nasional, +akarta. )omar, 1. '932. Tehnologi pengolahan jerami sebagai makanan ternak. Yayasan "ian @rahita, +akarta. Marjuki. %&'. Peningkatan )ualitas +erami Padi Melalui Perlakua Urea 1moniasi. 7akultas Peternakan Uni>ersitas ra*ijaya Malang, Malang. Trisnade*i, 1. 1. 1. #., N. A. @. #umardani, . ?. T. Putri. %&''. Peningkatan )ualitas +erami Padi Melalui Penerapan Teknologi 1moniasi Urea #ebagai Pakan #api erkualitas di "esa ebalang )abupaten angli. Udayana Mengabdi. %$ %/ : 4% B 42.