ANALISIS KAJIAN SECARA TEORITIK DAN EMPIRIK MANAJEMEN STRATEGI DALAM PENDIDIKAN
( Studi tentang Analisis Swot di Sekolah )
Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester
Manajemen Strategi Dalam Pendidikan
Dosen: Dr. H. Enas, S.E, MM
Disusun Oleh:
SRI SUMIATIN, S.Pd
NIM : 82321415252
PROGRAM STUDI PASCA SARJANA
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun tugas "Analisis Kajian secara Teoritik dan Empirik Manajemen Strategi Dalam Pendidikan" Studi Kasus Manajemen Strategi Dalam Pendidikan untuk Ujian Akhir Semester ini tanpa halangan suatu apa.
Analisis Kajian secara Teoritik dan Empirik Manajemen Strategi Dalam Pendidikan ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah "Manajemen Strategi Dalam Pendidikan" yang diberikan oleh dosen kami yang Dr. H. Enas, SE. MM.
Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan pendidikan di SDN Tinggarjaya 06. Tujuan yang lain dari kegiatan ini adalah Menjelaskan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opprtunity, Threats) yang dilakukan SDN Tinggarjaya 06. Dengan begitu kita akan mengetahui kelebihan, kekurangan dan peluang serta hambatan yang dialami dalam pelaksanaan pengelolaan pendidikan di SDN Tinggarjaya 06 pengelolaan pendidikan di SDN Tinggarjaya 06. Dengan begitu SWOT yang kita buat akan terlaksana dengan efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan pengelolaan pendidikan di SDN Tinggarjaya 06.
Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna,karena keterbatasan kemampuan kami. Untuk itu bimbingan dari bapak sangat kami harapkan. Tak lupa kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penyusun SRI SUMIATIN, S.Pd Sidareja, 13 Desember 2015
Penyusun
SRI SUMIATIN, S.Pd
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
Latar belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Lokasi Penelitian
BAB II. MANAJEMEN KEUANGAN PENDIDIKAN
Kajian Teoritik
Kajian Empirik
BAB III.PROFIL, VISI DAN MISI SEKOLAH
Gambaran Umum
Profil Sekolah
Visi, Misi dan Tujuan
BAB IV. RENCANA STRATEGIS DAN ANALISIS SWOT
Nilai – nilai Strategis
Analisis SWOT
Analisis Strategis
Analisis Lingkungan
Faktor – faktor Kunci Keberhasilan
BAB V. RKAS DAN EDS
Telaah RKAS
Kelebihan dan Kekurangan RKAS
Evaliasi Diri Sekolah ( EDS )
BAB VI.PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Mengingat perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat maka pihak sekolah perlu melakukan pembenahan-pembenahan dalam hal sumber daya manusia yang profesional, manajemen yang handal, kegiatan belajar-mengajar yang berkualitas, adanya akses terhadap lembaga pendidikan tinggi baik dalam maupun luar negeri bermutu serta ketersediaan sarana-prasana yang setaraf dengan pendidikan bertaraf internasional. Tantangan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan manajemen, pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki alat atau peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama kinerja layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang yaitu dengan melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah organisasi. Dengan demikian perencana strategis (Strategic planner) harus menganalisis faktor – faktor strategis organisasi (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada saat ini. Model yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.
Tujuan Penelitian Studi Kasus
Pengelolaan merupakan salah satu hal yang sangat harus dilakukan di dalam dunia pendidikan khususnya di sekolah. Sekolah merupakan salah satu lembaga formal penyelenggara pendidikan. Maka dari itu sekolah harus mampu menghasilkan produk atau lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan dan tujuan pendidikan. Untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan maka diperlukan pengelolaan yang yang baik di sekolah dalam memberikan pendidikan kepada setiap peserta didiknya.
Setiap sekolah khususnya Sekolah Dasar memiliki sistem, gaya dan cara mengelola pendidikan di sekolahnya berbeda-beda, namun tujuannya sama yaitu untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu manusia dewasa, sitem dan cara tersebut akan mempengaruhi keberhasilan pengelolan pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah tersebut. Melalui makalah ini penulis mencoba untuk menjelaskan dan mendeskripsikan sistem pengelolaan pendidikan di SDN Tinggarjaya 06, harapan penulis dapat mengungkapkan kelemahan dari pengelolaan pendidikan di SDN tersebut sehingga penulis dapat memberikan masukan yang bermanfaat untuk perkembangan SD tersebut.
B. Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan
2. Menjelaskan pengelolaan pendidikan di SDN Tinggarjaya 06
3. Menjelaskan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opprtunity, Threats) yang dilakukan di SDN Tinggarjaya 06.
Manfaatnya
Bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang Manajemen Strategi Pendidikan di Sekolah Dasar.
Bagi Sekolah
Untuk meminimalisir Hambatan yang terjadi dalam rangka mencapai tujuan.
Hasil dari analisis data penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi pengelola pendidikan, khususnya di SD Negeri Tinggarjaya 06
D. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian studi kasus ini di SD Negeri Tinggarjaya 06 Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap. Dan untuk memperoleh data yang akurat. Data-data yang dapat dijadikan referensi peneliti bersumber dari :
Kepala Sekolah
Dewan Guru
Komite
Steakholder
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Pengelolaan Kepemimpinan di SDN Tinggarjaya 06
Hasil pengalaman dan pengamatan penulis selama mengajar di SDN Tinggarjaya 06, karakteristik kepemimpinan di SDN Tinggarjaya 06 adalah sebagai berikut:
1. Kepala sekolah kurang bersikap tegas kepada bawahannya, hal ini menimbulkan tidak adanya kewibawaan kepemimpinan di mata para guru pada umumnya.
2. Kurang menunjukkan produktifitas kerja yang tinggi, hal ini disebabkan oleh gangguan fisik yang dialaminya.
3. Kurang mampu memberikan kontrol dan koreksi terhadap pekerjaan bawahannya.
4. Pemberian tugas dan kerjasama diserahkan sepenuhnya kepada bawahan tanpa petunjuk dan saran dari pemimpin.
5. Kurang mampu melaksanakan fungsi sebagai pemimpin khususnya dalam adminstrasi.
6. Pengambilan keputusan berdasarkan azas kemudahan sehingga selalu mengambil jalan pintas tanpa mempertimbangkan dampak bagi kemajuan sekolah.
7. Sifat suka menolong dan rendah hati yang dimiliki oleh beliau menjadi dasar bagi personill di sekolah untuk membantunya dalam menyelsaikan tugas sebagai kepala sekolah.
Dari uraian di atas tersebut dapat disimpulkan, secara umum kepemimpinan di SDN Tinggarjaya 06 sesuai dengan semestinya di mana kepemimpinan berarti kemampaun dan kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakan dan mengarahkan dan kalau perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantuu tercapainya suatu tujuan tentu yang telah ditetapkan (TIM Dosen Pengdik, 2009: 77).
B. Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran di SDN Tinggarjaya 06
Pembelajaran dilaksanakan berdasarkan pada kurikulum KTSP dari kelas 1 sampai kelas 6. Secara keseluruhan belum mampu melaksanakan dan mengimplementasikan kurikulum secara baik. Guru masih terpaku pada buku sumber yang sifatnya terbats dan materinya banyak yang tidak sesuai dengan kurikulum.
Pada umumnya, guru tidak melaksanakan persiapan pembelajaran secara harian melainkan pertriwulan. Hal ini dilakukan hanya sebagai formalitas untuk memenuhi syarat administrasi yang akan diperiksa oleh pengawas.
Bentuk kurikulum yang digunakan di SDN Tinggarjaya 06 adalah subjeck matter curicculum di mana materi yang dipelajari oleh peserta didik disusun secara logis oleh guru, sementara dalam pengembangan kurikulum, guru menyesuaikannya dengan buku sumber serta sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Hal tersebut mengakibatkan penimplementasian kurikulum belum dilaksanakan secara utuh, shingga tujuan pembelajaran dan tujuan dari setiap materti ajar belum tercapai seutuhnya.
C. Pengelolaan Peserta Didik di SDN Tinggarjaya 06
Prinsip-prinsip pengelolaan peserta didik di SDN Tinggarjaya 06 adalah sebagai berikut:
1. Peserta didik dianggap sebagai subjek pendidikan
2. Pengelolaan peserta didik ditujukan dalam rangka mendidik anak didik
3. Kegiatan pengelolaan peserta didik belum mampu menyesuaikan dengan latar belakang dan perbedaan peserta didik.
4. Kegiatan bimbingan terhadap peserta didik belum mampu dilakukan secara sistematis dan menyeluruh
5. Kegiatan pengelolaan peserta didik belum mampu mendorong dan memacu kemandirian peserta didik
6. Kegiatan pengelolaan peserta didik tidak memperhatikan kebermaknaan bagi peserta didik, sehingga kegiatan tersebut tidak bersifat fungsional.
7. Aktivitas pengelolan peserta didik belum memperhatikan minat, kemampuan dan jenis karir dalam masyarakat. Hal ini terbukti dari minimnya keterampilan yang diajarkan kepada peserta didik.
Ruang lingkup pengelolaan peserta didik di SDN Tinggarjaya 06 adalah sebagai berikut:
1. Penerimaan peserta didik dilaksanakan atas dasar dana BOS
2. Orientasi peserta didik yang baru belum bisa dilaksanakan secara formal
3. Pengaturan kehadiran, ketidakhadiran pesera didik di sekolah tidak dilaksanakan secaa harian
4. Pengaturan evaluasi peserta didik tidak dilaksanakan secara sistematis dan formal sehingga secara administratif tidak teratur
5. Pengaturan kenaikan kelas dilaksanakan atas dasar ras kasihan, terhadap peserta didik
6. Pengaturan peserta didik yang mutasi dan dropout belum sepenuhnya dilaksanakan secara objektif. Hal ini terbukti dari masih banyaknya anak didik yang tidak layak untuk mengikuti pembelajaran masih diizinkan untuk belajar.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan pengelolaan peserta didik di SDN Tinggarjaya 06 belum menggambarkan kepedulian akan perkembangan peserta didik.
D. Pengelolaan Personil di SDN Tinggarjaya 06
Pengelolaan personil di SDN Tinggarjaya 06 belum mampu mewujudkan tujuan pengelolaan personal sekolah. Hal tersebut terbukti dari beberapa hal sebagai berikut:
1. Sekolah belum mampu mengatasi kelemahan-kelemahan sendiri
2. Tidak terwujudnya kondisi dan iklim kerja di sekolah yang mendukung secara maksimal pertumbuhan profesional dan kecakapan teknis setiap tenaga kependidikan
3. Rendah kualitas lulusan sekolah ini. Hal ini terbukti dari rendahnya IP lulusan yang masuk ke SMP.
Adapun personil sekolah di SDN Tinggarjaya 06 adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
2. Guru kelas terdiri dari 6 guru
3. Guru muatan lokal terdiri dari 2 orang (sukwan)
E. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang ada di SDN Tinggarjaya 06 belum sesuai dengan kebutuhan di masa sekarang. Banyak fasilitas yang dibutuhkan dalam proses belbelajaran yang belum terpenuhi seperti media pembelajaran, komputer dan situasi sekolah yang kondusif. Salah saty faktor penyebabnya adalah tidak adanya pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana yang sudha ada sebelumnya, padahal pemeliharaan merupakan salah satu hal yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan sarana dan prasarana.
Pengelolaan sarana dan prasarana di SDN Tinggarjaya 06 belum memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan sarana dan prasarana yakni prinsip tujuan, efisiensi, adminstratif, kejalasan tanggung jawab dan kehohesifan.
F. Pengelolaan Keuangan di SDN Tinggarjaya 06
1. Sumber Dana Pendidikan di SDN Tinggarjaya 06
- Dana rutin dari pemerintah yaitu BOS
- Sumbangan Wali Murid
2. Alokasi Dana Pendidikan di SDN Tinggarjaya 06
- Dana cadangan untuk keperluan khusus seperti dana sosial, biaya penerimaan tamu
- Dana rutin untuk proses pembelajaran di Sekolah seperti buku sumber, dan ATK.
3. Pertanggung jawaban
- Tanggungjawab keuangan di pegang oleh bendahara bersama kepala sekolah
- Bendahara melaporkan keuangan dalam bentuk laporan triwulan dan RAPBS
- Laporan keuangan langsung terpadu pengurus tanpa dibahas dengan personil sekolah .
G. Pengelolaan Hubungan Sekolah dan Masyarakat di SD
Prinsip hubungan sekolah dan masyarakat yang terjalin adalah sebagai berikut:
1. Hubungan didasari atas dasar kekeluargaan bukan untuk menciptakan citra baik pendidikan, sehingga hubungan yang terjalin tidak mudah
2. Sebagian warga yang berada di sekitar sekolah kurang memperhatikan dan menghormati sekolah sebagai lembaga formal pendidikan
3. Masyrakat menganggap bahwa pihak sekolah adalah pihak yang paling mampu untuk mendidik anak-anaknya sehingga proses pendidikan mereka serahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah tanpa dibantu orang tua di rumah.
4. Masyarakat belum mampu memberikan peran yang kontruktif bagi kemajuan sekolah. Hal ini disebabkan karena latar belakang pendidikan mareka yang masih rendah
5. Pihak sekolah maupun pemerintah setempat belum mampu memberdayakan keterlibatan masyarakat untuk kemajuan sekolah
6. Teknik hubungan sekolah dengan masyrakat bersifat spontanitas tanpa ada perencanaan dan media khusus.
H. Pengelolaan Supervisi Pendidikan di SDN Tinggarjaya 06
Pelaksanaan supervisi pendidikan di SDN Tinggarjaya 06 aalah sebagai berikut:
1. Kunjungan kelas secara tidak langsung yang dilakukan oleh kepala sekolah
2. Pertemuan secara pribadi antara supervisi dengan guru untuk membicarakan masalah-masalah khusus yang dihadapi guru, hal ini dilakukan apabila masalah yang rumit yang sulit untuk diselesaikan
3. Rapat antar kepala sekolah dengan guru-guru
4. Rapat antar guru di setiap sekolah melalui Forum KKG
5. Supervisi khusus dan spontanitas dari murid kepada guru ketika pembelajaran
6. Supervisi dari guru kepada murid dilakukan melalui forum diskusi secara non formal antar guru.
Prosedur supervisi pendidikan belum dilakukan secara sistematik seperti:
1. Pengumpulan data
2. Pengumpulan alat penilaian
3. Deteksi kelemahan
4. Memperhatikan Kelemahan
5. Bimbingan
6. Penilaian Kemajuan
Hal-hal tersebut tidak dilakukan secara prosedural tetapi secara spontanitas dan tanpa melalui administrasi yang baik.
BAB III
PROFIL, VISI, DAN MISI SEKOLAH
Gambaran Umum SD Negeri Tinggarjaya 06
SD Negeri Tinggarjaya 06 terletak sebelah utara kecamatan Sidareja di wilayah Desa Tinggarjaya , didirikan pada tahun 1959 diatas seluas tanah 1527 m2 dan merupakan hibah dari Desa Tinggarjaya.
Empat program Bangga Mbangun Desa Kabupaten Cilacap salah satunya di bidang pendidikan yang terdiri dari 6 (enam) pilar yaitu: 1. Peningkatan akses layanan Paud, 2. Masyarakat melek aksara/huruf, 3. Tuntas Wajar Dikdas 9 tahun, 4. Rintisan wajar Dikdas 12 tahun, 5. Peningkatan layanan pendidikan di perguruan tinggi dan bursa kerja, dan 6. Tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah. Maka SD Negeri Tinggarjaya 06 ingin mensukseskan keenam pilar pendidikan tersebut, dengan jalan mengubah sekolah biasa menjadi sekolah yang lebih baik. Dengan bergulirnya MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) SD Negeri Tinggarjaya 06, dimaksudkan agar penyelenggaraan pendidikan di masa yang akan datang menjadi lebih efektif dan efisien.
SD Negeri Tinggarjaya 06 adalah sebuah lembaga pendidikan non profit (tidak cari untung) yang dilandasi oleh "WAWASAN WIYATA MANDALA" yaitu:
Sekolah sebagai lingkungan pendidikan.
Proses pendidikan di sekolah adalah wewenang dan tanggung jawab kepala sekolah.
Hubungan guru dan orang tua siswa harus serasi.
Menjunjung tinggi martabat dan citra guru.
Sekolah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya.
Profil SD Negeri Tinggarjaya 06
Nama Sekolah : SD Negeri Tinggarjaya 06
NIS / NPSN : 100370 / 20338711
Nomor Statistik Sekolah : 101030112083
Status Sekolah : Negeri / Terakreditasi B 2006
Nomor Surat Keputusan : 03/BASKAB/KEP/2006,
(16 Februari 2006)
Nomor Akte Pendirian/Kelembagaan : 421.2/Neg/04615/1993,
(04 Mei 1993)
Pembuat Surat Keputusan : Gub KDH Tk I Jawa Tengah
Tahun Pendirian : 1983
E-mail :
[email protected]
Alamat Sekolah : Jl. Makam Pahlawan No. 19
Desa : Tinggarjaya
Kecamatan : Sidareja
Kabupaten : Cilacap
Provinsi : Jawa Tengah
Kode Pos : 53261
Luas Tanah : 1652 m2
Keadaan Siswa
No
Kelas
2012/2013
2013/2014
2014/2015
2015/2016
L
P
Jml
L
P
jml
L
P
jml
L
P
jml
1
I
4
10
14
12
17
29
6
5
11
12
11
23
2
II
7
7
17
3
10
13
12
17
29
21
13
34
3
III
8
8
16
7
7
14
3
11
14
12
15
27
4
IV
14
7
21
7
8
15
7
7
14
13
18
31
5
V
12
7
19
15
7
22
9
8
17
14
9
23
6
VI
11
8
19
12
7
19
15
7
22
21
18
39
Jumlah
56
47
103
56
56
112
52
55
107
94
83
177
Keadaan Kepala Sekolah dan Guru
No
Nama/NIP
L/P
Jabat an
TTL
Aga ma
Ijasah Akhir /th
Gol/ Ruang
TMT
TMT
Melaksanakan tgs
Mulai Kerja
Di SD ini
1
SRI SUMIATIN, S.Pd
NIP.196803051999032003
P
KS
Kebumen
03-05-68
Islam
S1
Pembina
IV/a
01-04-2014
01-01-1982
01-07-1984
2
SUJARWATI
NIP. 195907061982012016
P
GK
Cilacap
06-07-59
Islam
S 1
2010
Pembina
IV/a
01-04-2004
01-08-1985
01-04-1991
3
ABDULLAH
NIP. 196306141985081002
L
GK
Brebes
14-06-63
Islam
D II
2000
Penata
III/a
07-01-2011
01-01-2010
07-01-2011
4
NUR ATIKAH. S, S.Pd. SD
NIP. 198509192010012022
P
GK
Cilacap
19-09-85
Islam
S1
2009
Penata
01-04-2014
01-01-2007
08-08-2011
5
SITI MUKAROMAH, S.Pd.SD
NIP. 197006242007012010
P
GK
Cilacap
24-06-70
Islam
S1
2011
-
-
01-09-2002
01-09-2002
6
NURNAENI Y.,S.Pd
NIP. -
P
GWB
Cilacap
12-07-71
Islam
S 1
1995
-
-
01-07-2005
01-07-2005
7
JASMIYAH, S.Pd.SD
NIP. -
P
GWB
Cilacap
22-06-75
Islam
S 1
2011
-
-
01-07-2008
01-07-2008
8
INDRIASIH CATUR P, A.Ma
NIP. -
P
Pusta- kawan/Guru
Cilacap
28-01-91
Islam
SMK
2008
-
-
01-07-2009
01-07-2009
9
NANANG PRIYADI, S.Pd
NIP. -
L
Guru
Cilacap
04-04-82
Islam
SPP
2001
-
-
01-04-2010
01-04-2010
10
FATHURROHMAN, S.Pd.I
NIP. -
L
Guru
Cilacap
24-08-85
Islam
S1
2011
-
-
01-02-2012
01-02-2012
11
TRI PUJIYATNO, A.Ma.Pus
NIP. -
L
Penjaga
Cilacap
27-09-82
Islam
SMK
2002
-
-
01-07-2008
01-07-2008
Visi, Misi, Motto, Budaya Kerja, dan Tujuan SD Negeri Tinggarjaya 06
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak terkait (stake holder) melakukan musyawarah sehingga visi tersebut benar-benar mewakili aspirasi semua pihak yang terkait. Harapannya, semua pihak yang terkait dalam kegiatan pembelajaran (guru, karyawan, peserta didik dan wali murid) benar-benar menyadari visi tersebut bukan hanya dambaan semata tetapi merupakan komitmen terhadap visi yang telah disepakati bersama.
VISI SD NEGERI TINGGARJAYA 06
Dalam merumuskan visi, pihak-pihak terkait (stake holder) melakukan musyawarah sehingga visi tersebut benar-benar mewakili aspirasi semua pihak yang terkait. Harapannya, semua pihak yang terkait dalam kegiatan pembelajaran (guru, karyawan, peserta didik dan wali murid) benar-benar menyadari visi tersebut bukan hanya dambaan semata tetapi merupakan komitmen terhadap visi yang telah disepakati bersama.
VISI SD NEGERI TINGGARJAYA 06
" Menuju Sekolah yang Maju, Ungul dan Berkualitas "
Visi ini dirumuskan untuk tujuan jangka panjang,jangka menengah dan jangka pendek. Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya di setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang :
Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian.
Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
Ingin mencapai keunggulan.
Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah/madrasah.
Mendorong adanya perubahan yang lebih baik
Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah/madrasah.
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas.
Misi SD Negeri Tinggarjaya 06
1. Memantapkan siswa dalam ketaqwaan terhadap Alloh SWT.
2. Mengembangkan potensi siswa, untuk hidup layak dan mandiri.
3. Meningkatkan KBM melaluli pendekatan ketrampilan
4. Mengembangkan motivasi dan rasa senang belajar
5. Mengoptomalkan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler
6. Disiplin waktu dan administrasi
MOTTO : 4 B
Berwawasan Luas;
Berpikir Cerdas;
Bertindak Tegas;
Berhati Ikhlas.
BUDAYA KERJA : 5 T
Terencana secara tepat dan akurat;
Terprogram dengan baik;
Terukur dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman;
Terlaksana dengan cepat, aktif, efektif;
Tuntas dan berkualitas dalam semangat kebersamaan.
TUJUAN:
Meningkatkan sikap mental peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani berilmu, berpengetahuan, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, mencintai lingkungan, dan peka terhadap perkembangan.
Meningkatnya kepribadian mulia, cerdas dalam berpikir dan bertindak, menguasai norma dan etika bermasyarakat, menguasai dasar teknologi yang sedang berkembang.
Meningkatkan berbagai kecakapan hidup yang bermanfaat untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.
Meningkatkan lulusan yang berkualitas dan sikap bersaing dalam perkembangan kehidupan.
Meningkatnya inovasi pembelajaran inovatif, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
Meningkatkan kemampuan mengembangkan kurikulum nasional kedalam kurikulum sekolah.
Meningkatkan kemampuan mengembangkan system pendidikan yang menjujung tinggi nilai agama, etika, estetika, dan bidaya jawa.
Menguasai teknologi informatika tanpa mengesampingkan kultur budaya bangsa.
BAB IV
RENCANA STRATEGIS DAN ANALISIS SWOT
Nilai-nilai Strategis SDN SDN Tinggarjaya 06
Nilai-nilai strategis SDN SDN Tinggarjaya 06 merupakan landasan perwujudan Visi dan Misi dalam mengimplementasikan kebijakan sekolah, program dan kegiatan yang perlu dimiliki oleh SDN SDN Tinggarjaya 06 adalah :
Efektivitas proses pembelajaran dengan sasaran meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.
Komitmen, konsisten, dan konsekwen terhadap tujuan dan saran (target) yang telah ditetapkan.
Lebih bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan secara menyeluruh.
Memberikan pelayanan yang lebih baik adalah salah satu upaya menumbuhkan kepercayaan.
Bijaksana, dalam pelaksanaan tugas dan pengambilan keputusan dilakukan secara terencana, tersetruktur dan musyawarah untuk mufakat merupakan perwujudan dari ciri mandiri budaya kita
Analisis SWOT Strategis SDN SDN Tinggarjaya 06
Dalam perwujudan kegiatan dilakukan secara dinamis, sinkronisasi, dan sinergi di dalam lingkungan strategi SDN SDN Tinggarjaya 06 terdapat 4 analisis SWOT yang dapat mempengaruhi kinerja SDN SDN Tinggarjaya 06, yaitu :
Bagan Analisis Kekuatan SWOT
dalam Implementasi Kegitan SD Negeri SDN Tinggarjaya 06
SWOT
Internal
Eksternal
Pengelola
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Tantangan
SDN SDN TINGGARJAYA 06
UU No. 22 tentang Pemerintah Daerah
UU No 25 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah
UU No. 20 Th 2003 SISDIKNAS
PP no 25 Th 2000 Otonomi Daerah
PP 19 thn 2005 SPN
Potensi SDM Guru
Budaya Gotong Royong
Dilakukan MBS
Kuriku lum 2006 (KTSP)
Adanya org fomal dan informal
Iklim sekolah yang kondusif
Kewena ngan penuh dalam pengelolaan
Komite Sekolah
Kultur Birokrasi
Etos kerja dan disiplin masih kurang
Produktivitas kerja masih rendah
Waskat sangat kurang
Kepercayaan masyarakat masih kurang thd Pendidikan
Out put tidak mampu bersaing
Daya dukung sarana dan prasarana kurang
Anggaran pendidikan belum ada standarisasi
SDM guru kurang
Status sosial ekonomi orangtua siswa kurang
Evaluasi terhadap program kerja lembaga pendidikan lemah
Adanya lembaga Komite sekolah
Potensi SDM masih bisa dikembangkan
Potensi masyarakat masih bisa diberdayakan
Adanya organisasi profesi di Tk Kecamatan PGRI, KKKS, KKG dan MGPMP
Diberlakukan nya otonomi sekolah
Adanya persaingan tidak sehat
Komersialistik dunia pendidikan
Pergeseran tentang paradigma terhadap pendidikan
Kurangnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap Pendidikan
Perubahan cara pengelolaan sekolah/ pendidikan
Kepercayaan masyarakat terhadap produktivitas pendidikan
Pengaruh globalisasi
Mahalnya dana pendidikan
Subsidi pendidikan dari pemerintah
masih kurang
Analisis Strategi.
Swot
Internal
Eksternal
Pengelola
Kekuatan
Kelemahan
Peluang
Tantangan
SDN SDN TINGGARJAYA 06
Transparansi
Komitmen
Konsisten
Demokratisasi
Dedikasi
Tanggungung jawab
Reward
Funished
Percepatan kenaikan pangkat
Terpenuhinya tuntutan masyarakat
Konflik eksternal
Konflik internal
Pengawasan tidak kontinue
Evaluasi program rendah /kurang
Pendelegasian wewenang belum ada
Penghargaan dan hukuman tidak jelas
Adanya biaya APBD Khusus
Dapat kesempatan yang sama
Penataran-penataran
Dilakukan secara asal-asalan
Tuntutan masyarakat makin tinggi
Motivasi etos kerja menurun
Penegakan aturan yang jelas
Analisis Lingkungan
KEKUATAN :
Adanya komitmen yang tinggi dan konsisten dari sekolah.
Komunikasi yang terjalin baik antar guru.
Lingkungan kerja yang kondusif, baik fisik non fisik.
Prasarana dan sarana sekolah sebagian telah ada.
Memiliki tenaga pengajar yang cukup
KELEMAHAN :
Program kurikulum belum didukung oleh bahan ajar yang memadai.
Kompetisi substansi dan metodologi pembelajaran di kalangan guru belum memadai.
Sebagian besar guru masih enggan untuk terus belajar.
Jumlah guru yang berkualitas semakin berkurang.
Prasarana dan sarana sekolah masih kurang.
Dana yang tersedia masih kurang memadai.
PELUANG :
Adanya tekad pemerintah untuk selalu meningkatkan kualitas guru/ tenaga pengajar.
Adanya kerjasama/ kemitraan yang baik dengan antar sekolah, masyarakat dan pemerintah daerah.
Makin banyaknya masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya.
Kemajuan pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang.
ANCAMAN :
Persaingan antar lembaga sekolah sejenis makin intens.
Tuntutan akuntabilitas dari pihak-pihak berkepentingan makin meningkat.
Tuntutan Guru yang Profesional semakin tinggi.
Tuntutan kredibilitas Kepala Sekolah semakin tinggi.
Faktor Faktor Kunci Keberhasilan
Setelah mengidentifikasi factor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, maka faktor-faktor kunci keberhasilan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
Kepemimpinan yang kuat.
Sekolah memiliki budaya mutu.
Sumber daya manusia yang handal dengan memiliki komitmen, dedikasi dan integritas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas.
Pengelolaan tenaga kependidikan yang efektif.
Sekolah memiliki team work yang kompak cerdas dan dinamais.
Sekolah memiliki kemandirian.
Partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
Sekolah memilki transparansi.
Peningkatan kwalitatif dan kwantitatif output sekolah.
Sekolah melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.
BAB V
EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)
Evaluasi Diri Sekolah ( EDS )
Untuk mengetahui sejauh mana keterlaksanaan program sekolah seperti yang sudah direncanakan, maka kami menyusun EDS (Evaluasi Diri Sekolah). Dengan EDS ini kita akan mengetahui kekurangan-kekurangan yang ada dan bersama seluruh warga sekolah mencari solusi untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut guna mewujudkan visi sekolah. Berikut ini EDS SDN Tinggarjaya 06 Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah.
BAB VI
PENUTUP
Demikian Studi Kasus Manajemen Strategi dalam Pendidikan ini kami buat sebagai Ujian Akhir Semester mata kuliah " Manajemen Strategi dalam Pendidikan ". Dengan tugas ini dapat kami jadikan acuan tentang keterlaksanaan anggaran yang ada dengan kegiatan-kegiatan sekolah yang sudah diprogramkan. Dan dengan tugas ini pula dapat menambah wawasan dan pengetahuan kami dalam memanajemen keuangan di sekolah. Sehingga dapat membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan Standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan kepada peserta didik, orang tua, masyarakat dan pemangku kepentingan.
Dengan Studi Kasus Manajemen Strategi dalam Pendidikan ini pula dapat membantu kami dalam memprioritaskan program-program yang akan dilaksanakan dalam satu tahun. Sehingga kegiatan yang telah diprogramkan akan terlaksana secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan yaitu terwujudnya pendidikan yang berkualitas.