MANAJEMEN PELAYANAN KEPERAWATAN DAN MUTU Dosen Pembimbing: Pembimbing: Yasmi M.Kep.
STAFFING Iss!e" Pe#masa$a%an &an So$!si'
($e% : KEL(MP(K ) *e#a Ses#ian+i No1i+a K! K!s!ma#ini An&i2a 3aisa# I5on D#ipos6ana
,-,/,0)0 ,-,/,0, ,-,/,04) ,-,/,0-7
PR(GRAM STUDI S ILMU KEPERAWATAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNI*ERSITAS ANDALAS
0,4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian intregral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan manusia. Dalam keperawatan perlu diarahkan dalam suatu manajemen yang mengatur seluruh lingkup pelayanan keperawatan. Manajemen di definisikan sebagai proses menyelesaikan pekerjaan melalui oranglain untuk mencapai tujuan organisasi dalam suatu lingkungan yang berubah. Manajemen keperawatan sangat erat kaitannya dengan pelayanan keperawatan. Manajemen keperawatan yang baik, akan meningkatkan pelayanan keperawatan dan menambah kepuasan pelanggan, yang dalam hal ini adalah pasien. B. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut 1. Mengetahui konsep manajemen keperawatan 2. Mengetahui fungsi staffing dalam manajemen keperawatan 3. Mengetahui fungsi staffing dalam ruamg lingkup praktik keperawatan
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Manajemen Keperawatan !. "engertian manajemen Keperawatan Manajemen keperawatan merupakan suatu bentuk koordinasi dan integrasi sumber-sumber keperawatan dengan menerapkan proses manajemen untuk mencapai tujuan dan obyektifitas asuhan keperawatan dan pelayanan keperawatan #$uber, %&&&'. Kelly dan $eidental #%&&(' menyatakan bahwa manajemen keperawatan dapat didefenisikan sebagai suatu proses dari perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan untuk mencapai tujuan. "roses manajemen dibagi menjadi
lima
tahap
yaitu
perencanaan,
pengorganisasian, kepersonaliaan, pengarahan dan pengendalian #Mar)uis dan $uston, %&!&'. *wanburg #%&&&' menyatakan bahwa manajemen keperawatan adalah kelompok dari perawat manajer yang mengatur organisasi dan usaha keperawatan yang pada akhirnya manajemen keperawatan menjadi proses dimana perawat manajer menjalankan profesi mereka. Manajemen keperawatan memahami dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana serta mengelola kegiatan keperawatan. *uyanto #%&&+' menyatakan bahwa lingkup manajemen keperawatan adalah manajemen pelayanan kesehatan dan manajemen asuhan keperawatan. Manajemen pelayanan keperawatan adalah pelayanan di rumah sakit yang dikelola oleh bidang perawatan melalui tiga tingkatan manajerial yaitu manajemen puncak #kepala bidang keperawatan', manajemen menegah #kepala unit pelayanan atau supervisor', dan manajemen bawah #kepala ruang perawatan'. Keberhasilan pelayanan keperawatan sangat dipengaruhi oleh
manajer
keperawatan melaksanakan peran dan fungsinya. Manajemen keperawatan adalah proses kerja setiap perawat untuk memberikan pengobatan dan kenyamanan terhadap pasien. ugas manager keperawatan adalah merencanakan, mengatur, mengarahkan dan mengawasi keuangan yang ada, peralatan dan sumber daya manusia untuk memberikan pengobatan yang efektif dan ekonomis kepada pasien #illies, %&&&'. . /ungsi-fungsi Manajemen Keperawatan
/ungsi manajemen pertama sekali diidentifikasi oleh $enri /ayol #!+%0' yaitu perencaanaan, organisasi, perintah, koordinasi, dan pengendalian. 1uther ulick #!+23' memperluas fungsi manajemen fayol menjadi perencanaan #planning', pengorganisasian #organi4ing',
personalia
#staffing',
pengarahan
#directing',
pengkoordinasian
#coordinating', pelaporan #reporting', dan pembiayaan #budgeting' yang disingkat menjadi "5*D657. Akhirnya, fungsi manajemen ini merujuk pada fungsi sebagai proses manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan, pengarahan, pengawasan #Mar)uis dan $uston, %&!&'. /ungsi manajemen menurut .7. erry adalah planning, organi4ing, actuating, dan controlling, sedangkan menurut *.". *iagian fungsi manajemen terdiri dari planning, organi4ing, motivating, dan controlling #*uarli dan ahtiar, %&&+'. 6. *taffing Menurut 7. Duane dan 8. 6lifton #!+9+:p. %2+' staffing merupakan proses formal dari memastikan bahwa organisasi mempunyai sumber daya berija4ah atau memenuhi syarat untuk mendekati tujuan, dan mewakili sumber hidup dari setiap perusahaan. Menurut 8hon #!+9(' staffing dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mengisi pekerjaan dengan orang yang tepat. $al ini merupakan bagian dari tugas manajer organisasi. Dan ini merupakan seni dari penempatan orang-orang yang berija4ah atau memenuhi syarat dan antusias ke dalam posisi jabatanpekerjaan yang ditawarkan. Menurut . $ani $andoko #%&&2 : %22' penyusunan personalia #staffing' adalah fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi. D. "roses *taffing !. "erencanaan sumber daya "erencanaan sumber daya manusia adalah mencakup semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menyediakan tipe dan jumlah karyawan secara tepat dalam pencapaian tujuan organisasi. Ada tiga bagian perencanaan personalia yang dibutuhkan a. "enentuan Kebutuhan 8abatan "enyusunan personalia organisasi dimulai dengan "enentuan tujuan dan rencana organisasi "enentuan spesifikasi jabatan # job specification ' jenis-jenis jabatan dan keterampilan yang dibutuhkan.
Meramalkan jumlah karyawan yang dibutuhkan dimasa mendatang "ersediaan karyawan untuk melaksanakan berbagai kegiatan "enentuan spesifikasi jabatan yaitu hasil dari proses analisa jabatan #job analisys' yang terdiri dari penentuan keahlian dan keterampilan yang dipunyai, tanggung jawab, pengetahuan mengenai pekerjaannya, wewenang yang dimiliki serta hubungan yang ada dalam setiap jabatan dalam suatu organisasi. "roses analisa jabatan juga menghasilkan deskripsi jabatan. Penghitungan ketenagaan er!asarkan ean kerja !' menentukan unit kerja dan kategori sdm erdasarkan *truktur 5rganisasai pada ;nit Kerja< instalasi %' menetapkan waktu kerja tersedia $ari kerja dikurangi 1ibur # 6, Diklat, 1ibur =as, dll' 2' menyusun standar beban kerja *K > ?aktu Kerja tersedia rata-rata waktu per kegiatan pokok (' menyusun standar kelonggaran *K > 8ml 7ata-rata ?aktu "er faktor Kelonggaran ?aktu Kerja tersedia 0' "enentuan kuantitas kegiatan selama setahun @' "erhitungan kebutuhan sdm per unit kerja Keb *DM > Kwantitas Kegiatan "okok *tandar Kelonggaran *tandar eban Kerja
3' Analisa kebutuhan sdm erdasarkan rencana peningkatan kuantitas kegiatan yang ingin dicapai pada tahun yang akan datang b. "engembangan
*umber-sumber
"enawaran
"ersonalia
Ada dua sumber perolehan tenaga kerja yaitu sumber intern dan sumber ekstern, tapi manajer lebih menyukai perolehan dari sumber intern, karena dapat memotivasi karyawan yang sudah ada, tetapi juga manajer perlu mencari orang yang tepat dalam menduduki suatu posisi agar pekerjaan dapat berjalan secara efektif dan efisien dari luar organisasi. Ada tiga sumber penawaran intern yaitu "enataran # upgrading ' yaitu dengan mendidik dan memberi pelatihan "emindahan # transferring ' yaitu posisi yang kurang disenangi ke posisi lain yang lebih memuaskan kebutuhan. "engangkatan # promoting ' yaitu pengangkatan ke jabatan yang lebih tinggi lagi.
*umber ekstern penawaran tenaga kerja dapat diperoleh antara lain dari lamaran pribadi yang masuk, organisasi karyawan, kantor penempatan tenaga kerja, sekolahsekolah, para pesaing, immigrasi dan migarasi. %. 7ecruitment atau penarikan "enarikan # recruitment ' berkenaan dengan pencarian dan penarikan tenaga kerja potensial dalam jumlah yang tepat dan dengan kemampuan untuk mengisi suatu jabatan tertentu yang akan diseleksi untuk memenuhi kebutuhan organisasi. "enarikan menyangkut usaha untuk memperoleh karyawan dalam jumlah yang tepat dengan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan-jabatan yang tersedia. Metode yang digunakan untuk penarikan tenaga kerja bisa dilakukan dengan melalui iklan, leasing #penggunaan tenaga honorer', rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja, lamaran pribadi, lembaga-lembaga pendidikan, kantor penempatan tenaga kerja, serikat buruh dan penggunaan komputer.
2. *eleksi *eleksi yaitu pemilihan tenaga kerja potensial untuk menduduki suatu jabatan tertentu dari lamaran yang masuk. Adapun langkah-langkah dalam prosedur seleksi yang dapat digunakan yaitu ?awancara pendahuluan "engumpulan data-data pribadi # biografis ' "engujian # testing ' ?awancara yang lebih mendalam "emeriksanaan referensi-referensi prestasi "emeriksaan kesehatan Keputusan pribadi 5rientasi jabatan Ada beberapa faktor yang cenderung mempengaruhi prestasi karyawan. eberapa faktor lain mungkin juga berpengaruh dalam kondisi-kondisi tertentu, tetapi tidak mungkin untuk menyatakan secara tepat semua faktor yang dicari dalam diri karyawan potensial. ebarapa factor tersebut adalah 1atar belakang pribadi, mencakup pendidikan dan pengalaman kerja, untuk menunjuk apa yang telah dilakukan seseorang di waktu lalu akat dan minat # aptitude dan interest ', untuk memperkirakan minat dan kapasitas atau kemampuan seseorang
*ikap dan kebutuhan # attitudes dan needs ', untuk meramalkan tanggug
jawab dan wewenang seseorang Kemampuan-kemampuan analistis dan manipulative, untuk mempelajari kemampuan pemikiran dan penganalisaan Ketrampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik pekerjaan Kesehatan, tenaga dan stamina, untuk melihat kemampuan phisik seseorang dalam pelaksanaan pekerjaan
(. "engenalan dan orientasi *etelah diseleksi, karyawan ditempatkan pada suatu pekerjaan dan diperkenalkan dengan organisasi melalui berbagai bentuk orientasi. ahap orientasi merupakan kegiatan pengenalan dan penyesuaian karyawan baru dengan organisasi. 0. "elatihan dan pengembangan ujuan latihan dan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja karyawan dan mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan. "eningkatkan efektivitas kerja dapat dilakukan dengan latihan #training' dan atau pengembangan. 1atihan dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan keterampilan-keterampilan dan teknik-teknik
pelaksanaan
pekerjaan
tertentu,
terperinci
dan
rutin.
*edang
pengembangan lebih luas ruang lingkupnya dalam meningkatkan kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian serta penyesuaian diri dengan kemajuan teknologi. "ada umumnya karyawan dikembangkan dengan metode yaitu A. Metode-metode Bon the jobCyang biasa digunakan yaitu 6oaching dimana atasan memberikan bimbingan dan pengarahan langsung kepada bawahan dalam pelaksanaan pekerjaan rutin mereka. "lanned progression atau pemindahan karyawan dalam saluran-saluran yang ditentukan melalui tingkatan-tingkatan organisasi yang berbeda 7otasi jabatan pemindahan karyawan melalui jabatan-jabatan yang bermacam-macam dan berbeda-beda "enugasan sementara, di mana bawahan ditempatkan pada posisi manajeman tertentu utuk jangka waktu yang ditetapkan *ystem-sistem penilaian presntasi formal . "engembangan off the jobCdilakukan dengan "rogram-program pengembangan eksekutif, di universitas-universitas atau lembaga-lembaga pendidikan lainnya, di mana para manajer berpartisipasi dalam
program-program yang dibuka untuk umum melalui penggunaan analisa kasus, simulasi dan metode-metode pengajaran lainnya 1atihan laboratorium, di mana orang belajar menjadi sensitive #peka' terhadap orang lain, lingkungan dan sebagainya "engembangan organisasi, yang menekankan perubahan, pertumbuhan, dan pengembangan keeluruhan organisasi @. "enilaian pelaksanaan kerja Di dalam penilaian pelaksanaan kerja dilakukan dengan membandingkan antara pelaksanaan kerja perseorangan dan standar-standar atau tujuan-tujuan yang dikembangkan bagi posisi tersebut. 3. "emberian jasa dan penghargaan "emberian jasa dan penghargaan yang disediakan bagi karyawan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan di waktu yang akan datang. Kompensasi adalah pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang. Dalam pemberian kompensasi ini harus memperhatikan prinsip keadilan, yaitu pada bagaimana mereka melihat nilai relatif dibandingkan yang lain yang berdasarkan pada tanggung jawab yang diemban, kemampuan yang dimiliki, produktivitas dan kegiatan-kegiatan manajerial. "enentuan Kompensasi Kebijakan-kebijakan dan praktek-praktek manajeman ditentukan oleh interaksi dari tiga factor yaitu Kesediaan membayar sesuai dengan pengorbanan yang diberikan kepada organisasi atau perusahaan Kemampuan membayar yang tergantung pada pendapatan yang diterima oleh perusahaan yang tidak lepas dari produktivitas karyawan "ersyaratan-persyaratan pembayaran yang tergantung
pada
kondisi
perusahaan, peraturan pemerintah, serikat kerja, kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja dari para pesaing entuk-bentuk "embayaran anyak karyawan dibayar #dalam Kas' pada setiap akhir hari kerja berdasarkan jumlah jam kerja. =amun dipihak lain banyak juga yang dibayar berdasarkan jam kerja yang diterima pada akhir minggu. entuk pembayaran ini disebut dengan upah harian. Disamping itu ada bentuk upah insentif
#seperti bonus dan komisi'
banyak dipakai pada karyawan bagian produksi dan penjualan. anyak juga perusahaan mempunyai rencana pembagian laba #profit sharing plan', dimana karyawan menerima sejumlah prosentase tertentu dari laba perusahaan sebagai pendapatan ekstra. 9. "erencanaan dan pengembangan karir Dalam perencanaan dan pengembangan kakir mencakup transfer #promosi, demosi dan lateral', penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian dan pensiun.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan staffing dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mengisi pekerjaan dengan orang yang tepat. $al ini merupakan bagian dari tugas manajer organisasi. Dan ini merupakan seni dari penempatan orang-orang yang berija4ah atau memenuhi syarat dan antusias ke dalam posisi jabatanpekerjaan yang ditawarkan. "roses staffing terdiri dari perencanaan sumber daya, rekruitmen, seleksi, pengenalan dan orientasi, pelatihan dan pengembangan, penilaian pelaksanaan kerja, pemberian jasa dan penghargaan, perencanaan dan pengembangan karie