Makalah Sistem Ekonomi Kapitalis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah

Salah satu sistem perekonomian yang ada didunia adalah adalah sis sistem tem ekono ekonomi mi kapit kapitali alis, s, yaitu yaitu sis sistem tem ekono ekonomi mi dimana kekayaan produktif produktif terutama dimiliki secara pribadi dan dan prud pruduk uksi si teru teruta tama ma untu untuk k penj penjua uala lan. n. Tujua ujuan n dari dari pemilik pemilikan an priba pribadi di terseb tersebut ut adalah adalah untuk untuk mendap mendapatk atkan an suatu atu

keun euntung tungan an

yang ang

lum lumayan ayan

dar arii

pen penggun ggunaa aan n

kekayaan produktif. Pemilik emilikan, an, usaha usaha bebas bebas dan produ produksi ksi untuk untuk pasar, pasar, menc me ncar arii keunt euntun unga gan n tida tidak k

hanya anya me meru rupa pak kan geja gejala la

ekonomi. Semua ini ikut menentukan segala aspek dalam masyarakat dan segala aspek kehidupan dan kebudayaan manusia. Ini sangat jelas dan motif mencari keuntungan, bersama-sama dengan lembaga warisan dan dipupuk oleh oleh hukum perjanjian, merupakan mesin kapitalisme yang besa besar; r; me mema mang ng me meru rupa pak kan pend pendor oron ong g ekon ekonom omii yang yang besar dalam sejarah sampai saat ini. 1.2.

Identifkasi Masalah

Pada masa permulaan permulaannya, nya, kapitalis kapitalisme me merupaka merupakan n semang sem angat at yang yang ser sering ing mendap mendapatk atkan an penek penekana anan n adalah adalah sebagai usaha, berani mengambil resiko, persaingan dan keing eingin inan an untu untuk k me meng ngad adak akan an ino inoas asi. i. Tata ata nila nilaii yang yang memadai kapitalisme ! terutama di negara "nglo Sa#on $ adalah indiidualisme, kemajuan material dan kebebasan politik.

Pertumbuhan

kapitalisme,

dan

terutama

industrialisasi oleh kapitalis, juga berarti melahirkan kelas %

pek pekerja erja yang yang besa besarr dine dinega gara ra yang yang lebi lebih h maju maju.. Seri Sering ng berdesakan didaerah yang kotor di kota-kota industri yang baru berkembang, jam kerja yang lama dengan upah yang rendah dan dalam keadaan yang menyedihkan dan tidak seha se hat, t, kehil ehilan anga gan n lemb lembag aga a peng pengat atur ur yang yang ter terdapa dapatt di daer daerah ah as asal alny nya, a, dan dan untu untuk k se sela lama ma bebe bebera rapa pa dek dekade ade disisihkan sama sekali dari proses politik & pekerja dieropa tak dapat dapat diabaikan diabaikan untuk keberh keberhasilan asilan kapitalisme kapitalisme dan  juga merupakan persoalan sosial dan politik yang paling besar selam tingkat permulaan kapitalisme industri ini. Seiring berjalannya waktu, prospek kapitalisme tidak begitu begitu cerah cerah sel selur uruhy uhya a segera segera ses sesuda udah h terjad terjadiny inya a krisis krisis 'nans 'nansial ial yang yang meland melanda a "merik "merika a Serik Serikat at yang yang kemudia emudian n berdampak bagi negara-negara lain. (anyak para kalangan yang mengatakan bahwa ini adalah saatnya kehancuran kapitalisme. (erdas (erdasark arkan an permas permasalah alahan an yang yang menjad menjadii pijak pijakan an dalam Sistem )konomi *apitalis, maka para pakar ekonomi *apitalis melihat ada + pokok permasalahan ekonomi yang harus dipecahkan masyarakat, yaitu %. Apa yang harus diproduksi dan dalam jumlah berapa !What$ . Bagaimana sumber-sumber sumber-sumber ekonomi ekonomi !faktor!faktorfaktor

produksi$

dipe diperrguna gunak kan

untu untuk k

yang

tersedia

memp me mprroduk oduksi si

barang tersebut ! H!$ /an, #iapa +. Unt"k bara barang ng-b -bar aran ang g

harus bara barang ng-ters terseb ebut ut

dipro diproduk duksi; si; atau atau bagai bagaiman mana a barang barang-ba -bara rang ng tersebut dibagikan di antara warga masyarakat !$r Whm $ !lihat (oediono %00+ 1$ Pembahasan Pembahasan pertanyaan pertama, yakni berapa yang harus harus dipro diproduk duksi si sec secara ara umum umum menyan menyangk gkut ut barang barang dan



 jasa yang dibutuhkan manusia, dan secara khusus meny me nyan angk gkut ut

sink sinkrronis onisas asii

anta antarra

kebut ebutuh uhan an

manus anusia ia

dengan daya belinya. Sedangkan pembahasan berapa jumlah barang yang diproduksi merupakan pembahasan yang menjadi jawaban dari

tingkat

permintaan

!demand$

total

!agregat $

konsu onsume men n yang yang dite ditent ntuk ukan an oleh oleh bara barang ng apa apa yang yang dia dia butuhkan dan sampai tingkat berapa kemampuan kemampuan belinya. Pertany Pe rtanyaan aan kedua, kedua, yakni yakni bagaimana bagaimana menggunak menggunakan an sumbe sumberr-sumbe -sumberr ekono ekonomi mi dalam dalam mempr memprod oduks uksii barang barang-barang

dan

jasa

yang

dibutuhkan

menyangkut

pemb pembah ahas asan an tekn teknik ik prod produk uksi si.. 2a 2any nya a sa saja ja para para pak pakar ekon ekonom omii

*api *a pita tali lism sme e

tida tidak k

memi me misa sahk hkan an pemb pembah ahas asan an

masalah ini dengan masalah-masalah ekonomi lainnya.  Terakhir,  Terakhir, tentang pertanyaan untuk siapa barangbarang tersebut diproduksi para pakar ekonomi *apitalis menjaw menjawabn abnya ya dengan dengan pembah pembahasa asan n tentan tentang g teori teori harga, harga, yaitu peranan harga dalam menentukan produksi konsumsi konsumsi - distribusi. 1.%.

&"'"an Pem(ahasan

"dapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah /i hara harapk pkan an mamp mampu u me mend ndes eskr krip ipsi sik kan dan dan memahami sistem ekonomi kapitalis. 3ampu 3ampu mengan menganali alisis sis sej sejauh auh mana mana kekuat ekuatan an ekon ekonom omii kapita apitali liss yang yang bany banyak ak dian dianut ut oleh oleh negara-negara barat. /apat /apat memaha memahami mi sej sejauh auh mana mana dampak dampak dari dari ekon ekonom omii kapit apital alis is bagi bagi suat suatu u neg negara ara yang yang menganutnya.

+

BAB II

PEMBAHA#AN

2.1.

Lahirn)a Eknmi *apitalisme

3oti 3otia asi si teor teorii mode moderrnisa nisasi si untu untuk k me meru ruba bah h ca cara ra

produksi produksi masyarak masyarakat at berkemban berkembang g sesungguh sesungguhnya nya adalah adalah usaha usaha meruba merubah h cara cara produ produksi ksi pra-k pra-kapi apital talis is ke kapit kapitali alis, s, sebagaimana negara-negara maju sudah menerapkannya untuk untuk ditiru ditiru.. Selanj Selanjutn utnya ya dalam dalam teori teori depend dependens ensii yang yang bertolak dari analisa 3ar#is, dapat dia katakan hanyalah mengangkat kritik terhadap kapitalisme dari skala pabrik !majikan dan buruh$ ke tingkat antar negara !pusat dan ping pinggi gira ran$ n$,, deng dengan an anal analis isis is utam utama a yang yang sa sama ma yait yaitu u eksplo eksploita itasi. si. /emiki /emikian an halnya halnya dengan dengan teori teori sis sistem tem dunia dunia

4

yang yang didasa didasari ri teori teori depend dependens ensi, i, mengan menganali alisis sis persoa persoalan lan kapitalisme dengan satuan analisis dunia sebagai hanya satu sistem, yaitu sistem ekonomi kapitalis. Perkembangan kapitalisme pada negara terbelakang menjadi sebuah topik yang menarik untuk dikaji. 5ejala kapit apital alis isme me

dian diangg ggap ap

sebag ebagai ai

seb se buah

solu olusi

untuk ntuk

melak melakuk ukan an pemban pembangun gunan an di negara negara terbel terbelak akang ang.. Teor eorii sistem

dunia

yang

disampaika ikan

oleh

6allerstein

merupak merupakan an keberla keberlanjut njutan an pemikiran pemikiran 7rank dengan dengan teori dependensi dependensinya. nya. Pendapa Pendapatt 7rank, rank, Swee8y Swee8y dan 6allerstein allerstein mengacu pada model yang dikenalkan oleh "dam Smith. 3enu 3enuru rutt Smit Smith, h, pemb pemban angu guna nan n yang yang dila dilak kukan ukan untu untuk k menin eningk gkat atk kan

kese seja jah hter teraa aan n

masy masyar arak akat at

mem emil ilik ikii

kesa esamaa maan n dengan dengan pemban pembangun gunan an produ produkti ktiit itas as tenaga tenaga kerja. Produktiitas tenaga kerja merupakan sebuah fungsi yang yang ber berhubu hubung ngan an deng dengan an ting tingk kat pemb pembag agia ian n kerja erja.. *onsep inilah yang kemudia kemudian n memunculk memunculkan an pembedaan pembedaan mode produksi menjadi sektor pertanian dan manufaktur. *onsep nsep ini ini

kem emud udia ian n

sem se makin akin ber berkem emba ban ng

deng engan

munc muncul ulny nya a pemb pembed edaa aan n desa desa dan dan kota ota se seba baga gaii se sebu buah ah mode produksi yang berbeda Inti pemikiran Smith adalah bahwa proses produksi dan distribu ibusi ini harus lepas dari campur tangan peme pemeri rint ntah ah dan dan per perdaga dagang ngan an beba bebas. s. Prose rosess ekon ekonom omii hanya akan berjalan melalui tangan-tangan tak kelihatan yang ang

meng engatur atur

bagai agaim mana ana

pro produks duksii

dan dan

dist distrribu ibusi

kekayaan ekonomi itu berjalan secara adil. (iarkan para peng pengus usah aha, a, tena tenaga ga kerja erja,, peda pedaga gang ng bek bekerja erja me menc ncar arii keuntungan sendiri. Siapapun tak boleh mencampurinya, karena karena ekonomi hanya bisa muncul dari perdagangan yang adil. *arenanya, pemerintah harus menjadi penonton tak berpihak. Ia tak boleh mendukung siapapun yang sedang

9

menumpuk kekayaan pun yang tak lagi punya kekayaan.  Tangan-tangan  Tangan-tangan yang tak kelihatan kelihatan akan menunjukkan bagaimana semua bekerja secara adil, secara fair. fair. Pandang andangan an teori teori sis sistem tem dunia dunia yang yang mengan mengangga ggap p dunia sebagai sebuah kesatuan sistem ekonomi kapitalis mengharuskan negara pinggiran menjadi tergantung pada negara pusat. Tansfer surplus dari negara pinggiran menuju negara pusat melalui perdagangan dan ekspansi modal. Seca Secara ra tida tidak k lang langsu sung ng teor teorii ini ini me mema mang ng me mend nduk ukun ung g per pernyat nyataa aan n Smit Smith h yang yang me memu musa satk tkan an perh perhat atia ian n pada pada tata tatana nan n kelas elas.. *enya enyata taan an yang yang terj terjad adii dala dalam m pros proses es kapitalisme

telah

menimbulkan

dampak

berupa

pertumbuhan ekonomi yang terjadi karena karena arus pertukaran barang dan jasa serta spesialisasi tenaga kerja. *erangka pertukaran barang dan jasa serta spesialisasi tenaga kerja ini terwujud dalam bentuk peningkatan produktiitas yang lebih lebih dikena dikenall dengan dengan konsep onsep maksim maksimali alisas sasii keuntun euntungan gan dan kompeti ompetisi si pasar pasar.. *a *apit pitali alisme sme sebaga sebagaii suatu suatu sis sistem tem ekonom nomi

yang

memungkinkan

beberapa

indi diidu

meng me ngua uasa saii sumb sumber er daya daya ita itall dan dan me meng nggu guna naka kann nnny nya a untuk untuk keuntu keuntungan ngan maksimal. maksimal. 3aksimali 3aksimalisasi sasi keuntu keuntungan ngan meny me nyeb ebab abka kan n eksp eksplo loit itas asii tena tenaga ga kerja erja mura murah, h, karen arena a tenaga kerja adalah faktor produksi yang paling mudah direk direkaya ayasa sa diband dibanding ingka kan n modal modal dan tanah. tanah. :e :ebih bih jauh, jauh, dalam alam

waca wacan na

'lsaf lsafat at

sosi so sial al

mis misalny alnya, a,

kapit apital alis ism me

dipandang secara luas tak terbatas hanya aspek ekonomi, namun juga meliputi sisi politik, etika, maupun kultural. *apit apital alis isme me pada pada awal awalny nya a berk berkem emba bang ng buka bukan n me mela lalu luii eksp eksplo loit itas asii tena tenaga ga kerja erja mura murah, h, me mela lain inka kan n eksp eksplo loit itas asii kepada kaum petani kecil. egara terbelakang merupakan penghasil

barang

mentah

terutama

dalam

sektor

pertanian. *apitalisme masuk melalui sistem perdagangan

<

yang tidak adil dimana negara terbelakang menjual barang mentah

dengan

menye enyeb babk abkan

harga

relatif

eks eksploi ploittas asii

petan etani. i.

eko ekonomi nomi

per perdagan agang gan

subsisten

menjadi

telah elah

petani

murah

sehingga

3asu 3asukn knya ya

sist sistem em

menye enyeba bab bkan

petan etanii

komersil

yang

ternyata

merupak merupakan an bentuk bentuk eksploita eksploitasi si tenaga tenaga kerja kerja secara secara tidak langsu langsung. ng. Perkemb erkembang angan an sel selanj anjutn utnya ya telah telah melahi melahirk rkan an industri baru yang memerlukan spesialisasi tenaga kerja. *apitalisme yang menitikberatkan pada spesialisasi tenaga kerja dan teknologi tinggi membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan menguasai teknologi. *eadaan ini sangat sulit terwuj terwujud ud pada pada negara negara pinggi pinggiran ran.. Prose Prosess ini hanya hanya akan akan melahi melahirk rkan an tenaga tenaga kerj erja a kasar kasar pada pada negara negara pinggi pinggiran ran,, sedang sedangka kan n tenaga tenaga kerja kerja teramp terampil il dikuas dikuasai ai ole oleh h negara negara pusa pusat. t. *etid etidak akbe berrdaya dayaan an tena tenaga ga kerja erja

pada ada

nega negara ra

pinggiran merupakan keuntungan bagi negara pusat untuk mela me lak kukan ukan

eksp eksplo loit itas asi. i.

)ksp )kspan ansi si

kapi kapita tali lism sme e

mela me lalu luii

inestasi modal dan teknologi tinggi pada negara pinggiran disebabkan oleh tersedianya tenaga kerja yang murah. *apitalisme yang menjalar hingga negara ter erbe bela lak kang ang

menja enjad dikan ikan

struk trukttur

sosi so sial al

di

negar egara a

terbelakang juga berubah. *apitalisme memunculkan kelas sosi so sial al baru baru di nega negara ra terb terbela elak kang ang yait yaitu u kelas elas pemi pemili lik k modal. (erkembangnya ekonomi kapitalis ini didukung oleh sistem kekerabatan antara mereka. *elas borjuis di negara terbel terbelak akang ang juga juga dapat dapat dengan dengan mudah mudah memanf memanfaat aatka kan n duku ukungan ngan

poli polittik

dar arii

pem pemer erin inta tah. h.

Sebag ebagai ai

sebu ebuah

kesatuan ekonomi dunia, asumsi 6allerstein akan adanya per erla lawa wan nan

dar dari

nega negarra

ter erbe bela lak kang ang

seb se bagai agai

kela elas

tert tertin inda dass oleh oleh nega negara ra pusa pusatt me menj njad adii hal hal yang yang tida tidak k mungkin terjadi. *apitalisme telah menciptakan kelompok sosial

borjuis

di

negara

1

terbelakang

yang

juga

menggunakan

kapitalisme

untuk

meningkatkan

keunt euntun unga gan n ekon ekonom omii me merreka, eka, se sehi hing ngga ga sa sang ngat at tida tidak k mungkin mungkin mereka mereka melakuka melakukan n perjuanga perjuangan n kelas. kelas. 5agasan 5agasan 3ar 3ar# tent tentan ang g taha tahapa pan n reol eolus usii ter ternyat nyata a runt runtuh uh.. 3ar 3ar# menyatakan bahwa negara terbelakang akan memerlukan dua dua taha tahap p reol eolus usi, i, yait yaitu u reolu eolusi si borj borjui uiss dan dan reol eolus usii sosi so sial alis is.. =eolu eolusi si borj borjui uiss dila dilak kukan ukan ole oleh h kelas elas borj borjui uiss nasional untuk melawan penindasan oleh negara maju dan kemudian baru berlanjut pada reolusi sosialis oleh kelas proletar. "sum "sumsi si ini runt runtuh uh kar karena ena kelas elas borj borjui uiss nasi nasion onal al ternyata tidak mampu lagi melaksanakan tugasnya sebagai pemb pembeb ebas as kelas elas prol prolet etar ar dari dari eksp eksplo loit itas asii kapi kapita tali lism sme, e, karena kelas borjuis nasional sendiri merupakan bentukan dan alat kapitalisme negara maju. /ari uraian di atas terlihat bahwa kapitalisme yang pada pada awal awalny nya a hany hanyal alah ah peru peruba baha han n ca cara ra prod produk uksi si dari dari prod produk uksi si untu untuk k dipa dipaka kaii ke prod produk uksi si untu untuk k diju dijual al,, tela telah h meramb merambah ah jauh jauh jauh jauh menjad menjadii dibole dibolehk hkann annya ya pemilik pemilikan an bar aran ang g

seb se banya anyakk-b banya anyakn kny ya,

mengembangkan

ber ersa sam ma-s a-sama ama

indiidualisme,

juga juga

komersialisme,

libe libera rali lisa sasi si,, dan dan pasa pasarr beba bebas. s. *apit apital alis isme me tida tidak k hany hanya a meruba merubah h cara-c cara-car ara a produ produksi ksi atau atau sis sistem tem ekono ekonomi mi saj saja, a, namun namun bahka bahkan n memasu memasuki ki segala segala aspek aspek kehidup ehidupan an dan pranata dalam kehidupan masyarakat, dari hubungan antar negara, bahkan sampai ke tingkat antar indiidu. Sehingga itulah, kita mengenal tidak hanya perusahaan-perusahaan kapitalis, tapi juga struktur masyarakat dan bentuk negara. >paya untuk memerangi kapitalisme bukan dengan sistem ekonomi sosialis namun dengan kemandirian ekonomi atau swasembada.

?

2.2.

#l"si

*apitalisme

atas

Permasalahan

*elangkaan

*em emba bali li ke pers persoa oala lan n kelan elangk gkaa aan. n. @awa @awaba ban n atas atas

permasalahan benturan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas terbatas dengan dengan terbatasn terbatasnya ya !langkan !langkanya$ ya$ sumber sumber-sumber ekonomi yang tersedia, adalah dengan menambah  jumlah produksi produksi barang dan jasa setinggi-tingginya agar kebutuhan manusia yang tidak terbatas dapat diperkecil  jaraknya. 3esk 3eskip ipun un jawa jawaba ban n per permasa masala laha han n ters terseb ebut ut pada pada akhir akhirnya nya harus harus berben berbentur turan an dengan dengan tingk tingkat at permin permintaa taan n konsu nsume men n,

di

man mana

tin tingkat gkat

per permint mintaa aan n

konsum nsumen en

dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga tingkat produksi secara riil bukanlah produksi sebanyak-banyaknya karena dapat mengakibat mengakibatkan kan ine'siensi ine'siensi dan ketidak ketidakseim seimbanga bangan n pasar

!marke markett

disequ dis equili ilibri brium um$,

akan

tetapi

philo ilosu'

pemeca pemecahan han masala masalah h ! problem ekonomi omi dengan dengan  problem solving$ ekon cara seperti ini menentukan bagaimana Sistem )konomi *apitalis melihat hakikat permasalahan permasalahan ekono e konomi. mi. /engan cara pandang ini, maka bagi Sistem )konomi *apit apital alis is,, so solu lusi si ekon ekonom omii yang yang haru haruss dite ditemp mpuh uh se seca cara ra mikro adalah peningkatan produksi sebanyak-banyaknya, dan dan

seca se cara ra makr makro o

meng me ngej ejar ar pert pertum umbu buha han n

ekon ekonom omii

setinggi-tingginya. #l"si #e+ara Mikr

Solu Solusi si se seca carra

mikr mikro o

seba se baga gaim iman ana a

pemb pembah ahas asan an

sebelumnya akan berbenturan dengan tingkat permintaan, sehingga jika diteruskan dalam ekonomi riil ketika sudah mencap mencapai ai tahap tahap ketidak etidaksei seimba mbanga ngan n pasar, pasar, justru justru akan akan mengakibatkan

solusi

ekonomi

seperti

ini

tidak

menguntungkan menguntungkan !tidak ekonomis$. Permasalahan Permasalahan ini in i sangat disadari oleh para pakar ekonomi *apitalis sendiri, apalagi

0

pada tingkat praktisi !pengusaha$, sehingga produksi riil dilakukan dengan memperhatikan tingkat permintaan. #l"si #e+ara Makr

Solusi Solusi sec secara ara makro makro yakni yakni pertum pertumbuh buhan an ekono ekonomi mi

setinggi-tingginya merupakan suatu target ekonomi yang harus dikejar dan bersifat mutlak. 2anya saja para pakar ekonomi *apitalis dan pemegang kebijakan ekonomi harus realisti rea listiss dalam menentuk menentukan an berapa berapa target target pertumbuha pertumbuhan n ekonomi jika dilihat keadaan ekonomi dari sisi potensi dan permasalahan permasalahan yang dihadapi suatu negara. 3eskip 3eskipun un harus harus reali realisti stiss dalam dalam memasa memasang ng target target pert pertum umbu buha han n ekon ekonom omi, i, se seti tiap ap nega negara ra yang yang me meng ngan anut ut per perekon ekonom omia ian n *apit apital alis is !bai !baik k nega negara ra yang yang beri beride deol olog ogii *apitalis maupun negara yang hanya menerapkan ekonomi *apitalis$ tetap menjadikan pertumbuhan ekonomi sebagai suat suatu u tar target get yang yang haru haruss dik dikeja ejar, r, baik baik nega negara ra ters terseb ebut ut dalam kondisi bom ekonomi !pertumbuhan ekonomi tinggi$, res eses esii !per !pertu tumb mbuh uhan an ekon ekonom omii renda endah h dan dan ce cend nder erun ung g stagnan$, maupun dalam keadaan depresi !pertumbuhan minus dalam beberapa tahun$. Pertumbuhan ekonomi juga menjadi tolak ukur utama !indikator ekonomi$ prestasi ekonomi negara-negara maju dan dan

pres presta tasi si

pemb pemban angu gun nan

ekon ekonom omii

nega negarra-ne a-nega gara ra

berkembang. /i sisi lain berbagai indikator makro ekonomi ditempatkan dalam dua posisi, yaitu mendesain beberapa indikator indikator makro makro ekonomi ekonomi !seperti !seperti tingkat tingkat inestasi, inestasi, suku suku bunga, bunga, kurs kurs mata mata uang uang lokal, lokal, konsu konsumsi msi,, dan produ produksi ksi$$ sebagai lokomotif atau penggerak pertumbuhan ekonomi, dan menjadikan beberapa indikator makro ekonomi lainnya !sepe !seperti rti tingk tingkat at pengan penganggu gguran ran,, kemiski emiskinan nan$$ tergan tergantun tung g pada tingkat pertumbuhan ekonomi. *onsekwensinya, untuk mencapai

tingkat

pert pertum umbu buha han n ekon ekonom omii se sesu suai ai tar target get !ter !terle lebi bih h tar target get

%A

pertumbuhan ekonomi yang tinggi$ maka tingkat produksi barang dan jasa domestik secara agregat harus digenjot dengan cara meningkatkan inestasi baik inestasi dalam negeri negeri maupun maupun inest inestasi asi asi asing. ng. 3ening 3eningka katk tkan an inest inestasi asi dalam negeri ditempuh melalui ekspansi kredit perbankan kepad epada a peng pengus usah aha a deng dengan an me menu nuru runk nkan an ting tingka katt suk suku bung bunga, a,

meni me ning ngk katk atkan

peng pengel elua uara ran n

peme pemeri rint ntah ah

yang yang

dibiayai dari sumber-sumber dalam negeri dan pinjaman luar negeri. 3eningkatkan inestasi asing ditempuh dengan membuka kran inestasi asing, liberalisasi perdagangan, libera liberalis lisasi asi keuan keuangan gan,, dan libera liberalis lisasi asi berbag berbagai ai bentuk bentuk usaha lokal bagi kepentingan inestor. 3encapai produksi yang tinggi secara agregat harus diikuti peningkatan konsumsi masyarakat. 3aka untuk itu para produsen menciptakan suatu rekayasa melalui sarana per erik ikla lana nan n dan ber berbagai agai upay upaya a lain lainny nya a agar agar dalam alam masyarakat masyarakat terbentuk pola hidup konsumtif. konsumtif. /i samping itu perbankan juga didorong untuk lebih banyak memberikan kredit konsumtif konsumtif dengan tingkat bunga yang lebih rendah. /engan demikian, menjadikan pertumbuhan ekonomi sebaga sebagaii masal masalah ah utama utama perek perekono onomian mian,, mengha mengharu rusk skan an suatu negara meliberalisasi ekonominya bagi kepentingan inestor dalam negeri dan inestor luar negeri sehingga seti se tiap ap kebij ebijak akan an ekon ekonom omii

nega negara ra ters terseb ebut ut haru harusl slah ah

kebijakan yang bersifat pro pasar. "dapun yang dimaksud pasar di sini adalah transaksi ekonomi yang dilakukan oleh para para pelak pelaku u ekono ekonomi mi baik baik pemeri pemerinta ntah, h, pengus pengusaha aha,, dan masyarakat. masyarakat. "kan tetapi pelaku pasar yang paling dominan dalam dalam perek perekono onomia mian n *a *apit pitali aliss adala adalah h pengus pengusaha aha atau atau prod produs usen en yang yang mamp mampu u bers bersai aing ng,, arti artiny nya a para para pemi pemili lik k modal

yang

kuat

!kapitalis$.

Sehingga

kebijakan

pemerintah yang pro pasar adalah kebijakan pro pemilik

%%

moda modall !kap !kapit ital alis is$, $, dan dan se seka kara rang ng me merreka eka la8i la8im m dise disebu butt dengan istilah yang lebih halus yaitu inestor. inestor. 3enj 3enjad adik ikan an masa masala lah h prod produk uksi si bara barang ng dan dan jasa jasa seting setinggigi-tin tingin ginya ya sebaga sebagaii sol solusi usi ekon ekonomi omi dalam dalam Sistem Sistem )konomi )konomi *apitalis *apitalis membuktik membuktikan an bahwa bahwa bagi *apitalis *apitalisme me permas permasala alahan han ekono ekonomi mi tidak tidak terlet terletak ak pada pada bagaim bagaimana ana memenuhi kebutuhan manusia, akan tetapi terkonsentrasi pada

bagaimana

memproduksi

barang

dan

jasa.

3aks 3aksud udny nya, a, per perhati hatian an sist sistem em ini ini dala dalam m me meme meca cahk hkan an permasalahan ekonomi adalah terhadap 8at yang menjadi kebutuhan manusia, bukan terhadap manusia itu sendiri atau dengan kata lain apakah kebutuhan seorang indiidu itu sudah terpenuhi atau belum bukan menjadi persoalan Sistem )konomi *apitalis, justru yang menjadi persoalan adal adalah ah prod produk uksi si jala jalan n tida tidak k "tau tau se sebe bera rapa pa bany banyak ak kemampuan produksi yang dapat dilakukan 2.%.

Pandangan &entang Ni Nilai ,Value ,Value-- Barang Pembahasan tentang nilai !value$ dalam *apitalisme

meru me rupa pak kan se sesu suat atu u yang yang sa sang ngat at urge urgen. n. *aren arena a nila nilaii meru me rupa pak kan suat suatu u sa sara rana na untu untuk k me meli liha hatt faed faedah ah suat suatu u bara barang ng dan dan jasa jasa,, juga juga untu untuk k me mene nent ntuk ukan an kem emam ampu puan an produsen dan konsumen. "da dua katagori pembahasan tentang nilai barang dan jasa, yaitu pembahasan yang berkaitan dengan nilai kegun egunaa aan n suat suatu u bara barang ng bagi bagi indi indii idu du yang yang kem emud udia ian n disebut nilai guna !utility utility value$, dan pembahasan yang berk berkai aita tan n deng dengan an nila nilaii suat suatu u bara barang ng ter terhada hadap p bara barang ng lainnya yang disebut nilai tukar !exchange value$. "dam "dam Smith Smith membed membedak akan an antara antara nilai nilai pemak pemakaia aian n !value in use$ dengan nilai penukaran ! value in exchange$. amun muncul suatu paradoks !pertentangan dalam asas$, yaitu yaitu adanya adanya barang barang yang yang tingk tingkat at pemak pemakaia aianny nnya a tinggi tinggi seperti air dan udara, tetapi nilai tukarnya rendah bahkan %

bisa bisa jadi jadi tida tidak k me memp mpun unya yaii har harga sa sama ma se sek kali. ali. /ai /aid d =icardo menambahkan, bahwa bergunanya suatu barang merupakan syarat mutlak bagi berlakunya nilai tukar. "kan tetapi Sistem )konomi *apitalis pada masa ma8hab klasik ini tidak dapat menyelesaikan permasalahan parado# nilai di atas !BimmermanC t.t. +0-4A$. Nilai "na ,Utility , Utility ValueValue- Men"r"t *apitalisme

Pembaha embahasan san kateg kategori ori pertam pertama a yang yang disebu disebutt nilai nilai guna !util alam *apit apital alis ism me diw diwakil akilii oleh leh utilit ity y valu value e$ dalam pandangan teori kepuasan batas atau teori kepuasan akhir !marginal satisfaction theory $. $. Sedangkan yang dimaksud dengan teori kepuasan batas ! marginal satisfaction theory $ atau guna marginal ! marginal marginal utility  utility   disingkat 3>$ ialah kepuasan atau nilai kegunaan yang diperoleh seseorang !konsumen$ dari mengkonsumsi unit terakhir barang yang dikons dikonsum umsin sinya ya !=eks !=eksopr oprayi ayitno tno AAA AAA %41$. %41$. "n abhan abhanii  juga menyebutkan bahwa nilai guna merupakan satuan dari dari sa satu tu bara barang ng yang yang diuk diukur ur berd berdas asar arka kan n kegun egunaa aan n terakhir benda tersebut, atau kegunaan pada satuan yang diper dipergun gunak akan an untuk untuk memenu memenuhi hi kebut kebutuha uhan n yang yang paling paling rendah !"n abhani AAA 0$. ilai guna yang menjadi pandangan *apitalisme ini juga disebut bernilai subyektif  karena karena sifatnya yang sangat subyektif bagi setiap indiidu. /alam /alam penguk pengukura uran n nilai nilai guna, guna, diasum diasumsik sikan an bahwa bahwa ting tingka katt kepua epuasa san n se sese seor oran ang g dapa dapatt diuk diukur ur.. Seda Sedang ngka kan n satua atuan n

ukur

untu untuk k

mengu enguk kur

kepu epuas asan an

ses eseo eora ran ng

disebut util!satuan kepuasan$ ! Ibid %4<$. /iasumsikan pula !meskipun hal ini tidak realistis$ bahwa bahwa kepuasa epuasan n total total dari dari pengk pengkons onsums umsian ian dua barang barang atau atau lebi lebih h dapa dapatt dipe diperroleh oleh deng dengan an me menj njum umla lahk hkan an unit unit kepuasan yang diperoleh dari masing-masing barang yang dikonsu dikonsumsi msi !asumsi !asumsiadditive$ !ibid$.C 3isalnya 3isalnya bagi 7aDih

%+

!men !menur urut ut suby subyek ekti tiit itas asny nya$ a$ sa satu tu bung bungk kus nasi nasi kuning uning menghasilkan kepuasan %AC util dan % cangkir teh panas mengha menghasilk silkan an +C util, mak maka dipe diperroleh oleh kepua epuasa san n tota totall sebesar %+C util. "sums "sumsii berik berikutn utnya ya adalah adalah sem semaki akin n banyak banyak satuan satuan suatu suatu barang barang dikons dikonsums umsii indii indiidu, du, sem semaki akin n kecil kecil guna guna batas batas yang yang diper diperole oleh h ora orang ng terseb tersebut, ut, bahka bahkan n akhir akhirnya nya menjad menjadii negati negatiff. Teor eorii ini dikena dikenall sebaga sebagaii hukum hukum guna guna bata batass yang yang se sema maki kin n me menu nuru run n !the the law law of dimi diminis nishi hing ng marginal utility $ yang dikenal juga dengan sebutan hukum

gossen, karena pandangan ini pertama kali dikemukakan oleh 2ermann 2eirich 5ossen !%?%A-%?9? 3$ !ibid %41$ untu untuk k me menj njaw awab ab kebun ebuntu tuan an teor teorii-te teor orii ma8h ma8hab ab klas klasik ik tentang paradoks nilai guna terhadap nilai tukar. Eontoh teori ini adalah pada saat

7aDih

mengko mengkonsum nsumsi si % bungkus bungkus nasi kuning, kuning, maka bagi 7aDih nilai guna nasi kuning tersebut misalnya %AC util. *arena 7aDih masih lapar maka dia menambah lagi satu bungkus nasi kuning, dan baginya nilai satu nasi kuning yang kedua ini tetap tetap %A. 7aDih aDih sudah sudah merasa merasa kenyang enyang,, akan akan tetapi tetapi uang di sakunya paling tidak masih cukup untuk membeli dua bungkus nasi kuning, karena itu 7aDih memutuskan untuk membeli satu bungkus lagi dengan pertimbangan terlalu tanggung untuk tidak membelanjakan sisa uangnya. *arena sudah kenyang sehingga satu bungkus nasi kuning yang yang ketig etiga a ini ini tida tidak k dipe diperl rluk ukan an 7aDih aDih akan akan tet tetapi api ia menginginkannya, maka 7aDih 7aDih menganggap nilai nila i guna satu nasi kuning sudah turun menjadi 9C util. *etika etika 7aDih mau membayar membayar belanjaanny belanjaannya a kepada kepada bibi penjual nasi kuning, bibi tersebut membujuk 7aDih 7aDih agar memb me mbeli eli sisa sisa jual jualan an nasi nasi kunin uningn gnya ya yang yang ting tingga gall sa satu tu bung bungk kus. us.

Tetap etapii

7aDih aDih

tida tidak k

meme me menu nuhi hi

per permint mintaa aan n

tersebut. (ibi penjual nasi kuning membujuk lagi dengan %4

menurunkan harga satu bungkus nasi kuning yang tersisa menj me njad adii 9F 9F dari dari har harga se semu mula la,, namu namun n 7aDih aDih teta tetap p meno me nola lakn knya ya.. 3eng 3engap apa a 7aDih aDih tida tidak k mau mau me memb mbel elii sa satu tu bungk bungkus us nasi nasi kunin kuning g yang yang keem eempat pat mes meskip kipun un hargan harganya ya  jatuh drastis @awabnya adalah karena karena bagi 7aDih satu bungkus nasi kuning yang keempat tersebut tidak berguna lagi lagi baginy baginya, a, sebab sebab ia sudah sudah sangat sangat kenyang enyang sehing sehingga ga tidak membutuhkan makanan. "rtinya pada saat itu, bagi 7aDih nilai guna satu bungkus nasi kuning yang keempat adal adalah ah

AC util.

(ahkan

jika

7aDih

mau

memenuhi

permintaan bibi dan memakannya pada saat itu pula, maka perutnya akan sesak sehingga ia sakit perut dan nasinya tidak dapat dihabiskan, maka pada kondisi demikian nilai guna guna satu satu bungk bungkus us nasi nasi kunin kuning g yang yang keem eempat pat terseb tersebut ut mencapai titik negatif, dan mungkin 7aDih 7aDih menganggapnya nilai gunanya mencapai %AC util.

Guna Batas/ Bungkus Nasi  Marginal Utility Kuning Yang ke (n)(MUn)

Guna Total Total Utility (TUn)

1

10

10

2

10

20

3

5

25

4

-10

15

Dai !onto" #i atas$ #a%at #i&elaskan 'a"a ang #i*aksu# #engan ke%uasan 'atas ( marginal utility) 'agi +a,i" a#ala" %a#a saat ia *en!a%ai tingkat ke%uasan total *aksi*u* #engan *akan satu 'ungkus lagi nasi kuning ang ketiga$ kaena %a#a saat *akan satu 'ungkus nasi kuning ang ang ketiga ketiga itula" itula" ia *en#a *en#a%at %atka kann ta*'a" ta*'a"an an ke%ua ke%uasan san teak" teak"i i aitu aitu se'esa 5 util   se"ingga 'agina nilai ke%uasan ang #a%at ia %eole"

%9

se'esa 25 util . ika ia *e*'eli satu 'ungkus nasi kuning ang kee*%at$ *aka ti#ak *ena*'a" kegunaan a%a-a%a 'agina$ #an &ika satu 'ungkus nasi kuning ang kee*%at tese'ut #i*akanna$ *aka nilai guna total ang #inik*atina *ala" *enuun *en&a#i 15 util . a#i *enuut teoi ini$ ke%uasan *aksi*u* 'agi +a,i" a#ala" ketika +a,i" *engkonsu*si nasi kuning se'anak 3 'ungkus. Be#asakan %a%aan #i atas$ *aka &elas 'a"a ang #i*aksu# nilai nilai gun gunaa suatu suatu 'aang 'aang #an &asa &asa #ala* #ala* ka% ka%ita italis* lis*ee #itent #itentuka ukann ole" ole"  %enilaian su'ekti in#ii#u #ai satu unit atau 'e'ea%a unit 'aang ang #iko #ikons nsu* u*si sin naa %a#a %a#a saat saat *en! *en!a% a%ai ai ke%u ke%uas asan an *aks *aksi* i*u* u*.. De Deng ngan an #e*ikian 'e#asakan "uku* guna 'atas ang se*akin *enuun$  %a#a titik tetentu nilai guna suatu 'aang *enuun$ *enuun$ %a#a titik tetentu %ula suatu 'aang ti#ak #iangga% 'eguna 'agi in#ii#u$ #an 'a"kan %a#a titik  negati neg ati 'aan 'aangg tese' tese'ut ut #iangg #iangga% a% sa*a sa*a sekali sekali ti#ak ti#ak 'egu 'eguna. na. Na" 6 6 Dala* %an#angan %an#angan ini$ *aka seoang in#ii#u in#ii#u #ituntut #ituntut *engkons *engkonsu*si u*si  'aang se'anak-'anakna se'anak-'anakna (akus) sa*%ai 'atas ke%uasan *aksi*u*  'ukan sa*%ai sa*%ai 'atas sesuai sesuai ke'utu"an. Nilai Tu Tukar kar ( Exchange Valu Valuee) Menurut Kapitalisme

 Nilai tuka (exchange value) #i#einisikan se'agai kekuatan tuka  suatu 'aang #engan 'aang lainna atau nilai suatu 'aang ang #iuku  #engan 'aang lainna (7n Na'"ani8 108 2000). Misalna #ala* suatu *asaakat$ nilai seeko ka*'ing setaa #engan 50 eko aa*$ atau !onto" lainna se'ungkus nasi kuning #i"agai se'anak 4 gelas te" %anas. 9e#angkan untuk *en!a%ai *ekanis*e %etukaan ang se*%una atau atau untuk untuk *eng"i *eng"in#a n#ai i kesuli kesulitan tan %enak %enaksi sian an nilai nilai tuka tuka suatu suatu 'aang 'aang te"a#a% 'aang lainna$ *aka "aus a#a alat tuka ( medium of exchange ) ang *en&a#i ukuan 'agi se*ua 'aang #an &asa ( ibid ). ). Uang *eu%akan alat tuka ang *e*u#a"kan tansaksi. :ete :ete*u *uan an anta antaa a uang uang #eng #engan an 'aa 'aang ng ang ang #ini #inila laii #eng #engan an se&u*la" uang #ise'ut "aga ( price). a#i "aga *eu%akan se'utan k"usus nilai tuka suatu 'aang. 7tau #a%at #ikatakan %e'e#aan antaa nilai tuka #engan "aga a#ala" niai tuka *eu%akan %enis'atan %etukaan

%<

suatu suatu 'aang 'aang #eng #engan an 'aang-'a 'aang-'aang ang lainna lainna se!aa se!aa *utlak$ *utlak$ se#angka se#angkann "aga *eu%akan %enis'atan nilai tuka suatu 'aang #engan uang. :e*'a"asan katagoi ke#ua nilai 'aang ini #ala* Ka%italis*e *ene* *ene*%at %atka kann "aga "aga se'aga se'agaii suatu suatu se'ut se'utan an k" k"usu ususs nilai nilai tuka tuka #ala* #ala*  %e*'a"asan ang sangat %enting. 2.4.

Struktur Harga

9e!aa gais 'esa$ tingkat "aga 'aang #an &asa #itentukan ole" kekuatan %e*intaan ( demand ) #an kekuatan %enaaan ( supply). Bila ila "aga ga #ili #ili""at #ai ai "a "aga itu itu sen sen#ii #ii ang ang ke*u#i *u#iaan *e*% *e*%en enga gau u"i "i ting tingka katt %e* %e*in inta taan an #an #an %ena %enaa aa an$ n$ *aka *aka #a%a #a%att #iilustasikan se'agai 'eikut8 ketika "aga naik %o#usen *eningkatkan  &u*la" %o#uksi #an konsu*en *enuunkan konsu*sina. konsu*sina. 9e'alikna ketik ketikaa "ag "agaa tuu tuunn %o# %o#us usen en *enu *enuu unk nkan an %o# %o#uk uksi si #an #an ko kons nsu* u*en en *eningkatkan konsu*sina. ;ogika teoi ini ti#ak te&a#i se!aa *utlak  #an #an *eng"a *eng"aus uska kann a#ana a#ana saa saat-s t-saa aatt (asu* (asu*si) si) aga aga teoi teoi tese' tese'ut ut te&a#i$ se%eti akto-akto lainna #iangga% teta% ( cateris paribus). 9e!aa iil teoi tese'ut 'elu* tentu te&a#i$ kaena a#a 'e'ea%a  &enis 'aang #an &asa ang ketika "aga naik konsu*en ti#ak *enuunkan konsu*sina sela*a #ia *asi" *a*%u *e*'aa$ se%eti 'eas. uga 'elu* tentu %o#usen *eningkatkan %o#uksi ketika "aga  'aang ang #i%o#uksina naik$ kaena ke*ungkinan ugi ang akan #iala*ina &ika *eningkatkan tingkat %o#uksi$ 'egitu %ula se'alikna. Bila Bila "ag "agaa #ili #ili"a "att #ai #ai keku kekuat atan an %e* %e*in inta taan an #an #an %ena %enaa aa ann se"ingga *e*%engau"i "aga$ *aka #a%at #iilustasikan se'agai 'eikut8 ketika %enaaan naik ang #ise'a'kan kele'i"an %o#uksi #an #i sisi lain  %e*intaan konsu*en ti#ak naik (atau *engala*i %enuunan)$ *aka te'entukla" kesei*'angan 'au #engan tuunna tingkat "aga. Ketika  %enaaan tuun ang #ise'a'kan ole" tuunna tingkat %o#uksi se*entaa %e*intaan ti#ak 'eu'a" (atau *engala*i kenaikan)$ *aka "aga akan *eningkat. Ke*u#ian kekuatan %e*intaan #an kekuatan %enaaan *asing*asing #i%engau"i ole" akto ke*a*%uan intenal ang &uga #iuku  #engan "aga. Dala Da la* * keku kekuat atan an %ena %enaa aa an$ n$ #i *ana *ana ting tingka katt %ena %enaa aa ann  'e#asakan &u*la" %o#uksi *aksi*al ang #a%at #ilakukan %o#usen %1

atau &u*la" %o#uksi ang #iinginkan %o#usen sangat #itentukan ole" se'e se'ea%a a%a 'esa 'esa 'iaa 'iaa %o#uk %o#uksi si ang ang "aus "aus #itang #itanggun gungg %o#us %o#usen en #an ke*a*%ua ke*a*%uann %o#usen %o#usen itu sen#ii sen#ii #ala* #ala* *enanngg *enannggung ung 'iaa 'iaa %o#uksi %o#uksi tese' tese'ut. ut. Den Dengan gan #e*iki #e*ikian an 'iaa 'iaa %o#uk %o#uksi si atau atau "aga "aga %o#uk %o#uksi si ang ang *eli%uti 'iaa *o#al$ 'a"an 'aku$ u%a"$ sea$ %a&ak$ 'unga$ #an lainlainna$ *eu%akan akto uta*a ang *enentukan ke*a*%uan %o#uksi  %o#usen. Kekuatan %e*intaan konsu*en #itentukan ole" kegunaan 'aang #an #an &asa &asa ang ang #itaa #itaaka kann 'agi 'agi kon konsu* su*en$ en$ ke' ke'utu utu"an "an kon konsu* su*en en akan akan  'aang #an &asa tese'ut$ #an ke*a*%uanna ke*a*%uanna #ala* *e*'eli atau kekuatan #aa 'eli konsu*en. Dai ketiga akto tese'ut$ akto kekuatan #aa #aa 'eli 'eli ko kons nsu* u*en enla la"" ang ang %a#a %a#a ak"i ak"in na a *ene *enent ntuk ukan an keku kekuat atan an  %e*intaan. Maksu#na$ ketika suatu 'aang ang a#a #i %asaan #iangga% *e*i *e*ili liki ki kegu keguna naan an 'agi 'agi kons konsu* u*en en$$ *aka *aka ia su#a su#a"" tet teta aik ik atau atau *enginginkan 'aang tese'ut. 7kan teta%i akto ini 'elu* telalu kuat untuk *en!i%takan %e*intaan konsu*en 'esangkutan. 9elan&utna akto ke'utu"an (a%alagi ke'utu"an ang *en#esak) konsu*en te"a#a% 'aang tese'ut *e*'eikan #oongan ang kuat 'agi konsu*en kons u*en untuk *e*iliki *e*iliki #an *engkons *engkonsu*si u*sina$ na$ se"ingga se"ingga akto akto ini *e*'eikan #oongan kuat konsu*en #ala* *elakukan %e*intaan. Meski%un #e*ikian akto ke#ua ini ti#ak *utlak &uga$ kaena a#a sa&a oang ang *e*utuskan ingin *e*'eli suatu 'aang 'ukan kaena  %eti*'angan ke'utu"an$ teta%i se*ata-*ata "ana ingin *e*iliki #an *engkons *engkonsu*si u*si 'aang 'aang tese'ut$ tese'ut$ a%alagi a%alagi #ala* suatu *asaaka *asaakatt an angg *e*ili *e*iliki ki %o %ola la "i#u% "i#u% kon konsu* su*ti$ ti$ ke%ut ke%utusa usann *e*'e *e*'eli li 'uk 'ukanl anla" a" kaena kaena ke'utu"an.
konsu*en #an "ata kekaaan ang #i*ilikina. a#i kekuatan #aa 'eli ang &uga #iuku #engan "aga *eu%akan akto ak"i ang *enentukan  %e*intaan konsu*en. konsu*en. 2.5.

Harga da dan Pe Peranannya da dalam Pe Perekonomian

:aling ti#ak a#a #ua ungsi "aga #ala* 9iste* =kono*i Ka%italis$ aitu se'agai stan#a nilai 'aang #an %eananna #ala* *enentukan kegiatan %o#uksi konsu*si #isti'usi. Harga sebagai Standar Nilai arang

Dala* %e*'a"asan se'elu*na #ise'utkan 'a"a nilai guna suatu  'aang *eu%akan 'atas ak"i konsu*si 'aang ang *asi" *e*'eikan kegunaan 'agi in#ii#u$ se"ingga 'agi in#ii#u %a#a saat titik tetentu suatu suatu 'aang 'aang 'eni 'enilai lai gun guna$ a$ ke*u#i ke*u#ian an nilai nilai gun gunan anaa *enuu *enuunn seiin seiingg #engan

*enuun unn naa

tingkat

ke%uasan

ang

#ia

%eole"

#ai

*engk *engkons onsu*s u*sii 'aang 'aang tese' tese'ut$ ut$ #an 'aang 'aang tese tese'ut 'ut #iangg #iangga% a% ti#ak  ti#ak   'eguna (nilai 'atasna > 0) 'agi si in#ii#u ketika 'aang tese'ut ti#ak  *e*'eikan ke%uasan$ #an %a#a saat titik tetentu nilai guna suatu 'aang #iangga% negati 'agina kaena &ika #ia *engkonsu*si 'aang tese'ut$ #ia ti#ak *en#a%atkan ta*'a"an ke%uasan teta%i se'alikna *enuunkan tingkat ke%uasan total ang #i%eole"na. Maka #ala* %e*'a"asan "aga se'agai stan#a nilai 'aang$ "aga *enentukan 'aang a%a ang *e*iliki kegunaan ( utility) #an 'aang a%a ang ang ti#a ti#akk *e*i *e*ili liki ki kegu keguna naan an ( disutility)$ &uga &uga "ag "agaa *ene *enent ntuk ukan an se'ea%a tinggika" tingkat kegunaan suatu 'aang (7n Na'"ani8 20008 11). Bagi *asaakat$ suatu 'aang atau &asa ang #iangga% *e*iliki kegunaan kegu naan #eng #engan an *e*'eika *e*'eikann ukuan ukuan tetentu tetentu 'a" 'a"aa 'aang 'aang tese'ut tese'ut *e*%unai "aga. 9e#angkan tingkat kegunaan #iuku #engan tingkat "aga ang #itei*a *asaakat atas 'aang #an &asa ang 'esangkutan ang ang tela" tela" #itaa #itaaka kann %o#u %o#usen sen.. Dan se'ali se'alikn kna$ a$ suatu suatu 'aang 'aang ti#ak  ti#ak  #iangga% 'eguna ketika *asaakat ti#ak *e*'eikan "aga te"a#a%  'aang tese'ut. tese'ut. 2.!. 2.!.

Peran Peranan an Har Harga ga dala dalam m Kegiat Kegiatan an "kon "konomi omi Kapita Kapitalis lis

Bagi 9iste* =kono*i Ka%italis$ "aga *e*%unai %eanan #ala* kegiatan %o#uksi$ konsu*si$ #an #isti'usi *elalui stuktu "aga. %0

Peranan Harga dalam #rea Produksi

Dala* Dala* uang uang lingku lingku%% %o#uk %o#uksi$ si$ "aga "aga *enent *enentuka ukann sia%a sia%a sa&a sa&a  %o#usen ang 'ole" *asuk ke #ala* aea %o#uksi #an sia%a sa&a ang ti#ak 'ole" *asuk atau kelua #ai aea %o#uksi ( ibid 8 12). 9tuktu "aga #engan sen#iina akan *engatu #an *enaing  %o#usen 'e#asakan tingkat ke*a*%uan %o#usen #ala* *enanggung  'iaa %o#uksi ang *eli%uti 'iaa %enga#aan 'aang *o#al$ 'iaa ge#ung #an tana"$ 'iaa 'a"an 'aku$ 'iaa u%a" 'uu" #an *ana&e*en$  'iaa %e*eli"aaan$ %e*eli"aaan$ 'iaa 'unga$ 'unga$ 'iaa %a&ak$ %a&ak$ #an lain-lainna. lain-lainna. Ke*u#ian stuktu "aga &uga akan *enaing %aa %o#usen ang teta% 'eta"an #i aea %o#uksi$ ketika 'e'an 'iaa %o#uksi *asi" #a%at #itang #itanggun gungg %o#us %o#usen en ang ang *ungki *ungkinn #ise'a #ise'a'ka 'kann ole" ole" *asi" *asi" a#an a#anaa  %ese#iaan *o#al ang #i*iliki %o#usen tese'ut$ atau kaena ke*a*%uan inoasi %o#usen #ala* *engelola *ana&e*en ang eisien #an kualitas %o#uksi ang *e*enu"i selea %asa$ atau &uga #ise'a'kan kaena %o#usen tese'ut *elakukan %aktik ti#ak ai #engan *eusak  "aga %asa$ *ono%oli$ atau %aktik-%aktik !uang lainna ang *e*'uat  %o#usen sainganna sainganna tele*%a tele*%a #ai aea %o#uksi. Mekanis*e Mekanis*e %esainga %esaingann ekon ekono*i o*i se%eti se%eti ini #eng #engan an *en&a#ika *en&a#ikann "aga se'agai alat ang *engen#alikan %o#usen #ala* aea %o#uksi$ *aka ke%e*ilikan %o#uksi #ala* 9iste* =kono*i Ka%italis #itentukan ole" kekuatan *o#al ang #i*iliki %aa %o#usen$ se"ingga akat le*a" ang ti#ak *e*iliki ke*a*%uan *o#al akan tele*%a #ai aea %o#uksi #an ak"ina *en&a#i *asaakat %inggian ( marginal society). Peranan Harga dalam Menentukan Menentukan Konsumsi

Dala* uang lingku% konsu*en$ "aga *eu%akan alat %engen#ali ang ang *enent *enentuk ukan an ke*a*% ke*a*%ua uann kon konsu* su*en en #ala* #ala* *e*enu *e*enu"i "i 'e'ag 'e'agai ai ke'u ke'utu tu"a "ann #an #an kein keingi gina nann nna a..
A

*eu%akan *ekanis*e ang *enentukan sia%a sa&a oang ang 'e"ak  "i#u% #an sia%a sa&a ang "aus *eningki #ai ke"i#u%an. Misaln Misalna a #en #engan gan tingka tingkatt 'iaa 'iaa %ela %elaana anann kese"a kese"atan tan #an "aga "aga o'at-o'atan ang tinggi sekaang ini$ "ana oang-oang ang 'e#uitla" ang ang *a*% *a*%uu *e*' *e*'a aa a se"i se"ing ngga ga *ee *eeka ka *en# *en#a% a%at atka kann %ela %elaan anan an kese"atan 'aik #i u*a" sakit *au%un #i klinik kese"atan. 9e#angkan oang-oang ang kuang *a*%u atau oang-oang ang "i#u%na %as %asan$ ketika *eeka sangat *e*'utu"kan %engo'atan$ %engo'atan$ *eeka "aus *elakukan u%aa *aksi*al untuk *e*%eole" uang ang !uku% te*asuk  #enga #engann !aa !aa 'eut 'eutang ang aga aga *eek *eekaa #a%at #a%at *e*'a *e*'aa a 'iaa 'iaa %ela %elaana anann kese" kese"ata atann #an "aga "aga o'a o'at-o' t-o'ata atann an angg selan selangit. git. Ketika Ketika *eeka *eeka ti#ak  ti#ak  *a*%u *a*%u *e*%e *e*%eole ole"" se&u* se&u*la" la" uang uang ang ang #i%el #i%eluka ukan$ n$ *aka *aka *eek *eekaa te%ak te%aksa sa %asa %asa"" *e*'ia *e*'iaka kann #ii #ii atau atau kelua keluaga gan naa ang ang sakit sakit tan%a tan%a  %engo'atan. ?onto" lainna a#ala" ke'i&akan %eng"a%usan su'si#i %eguuan tinggi ole" %e*einta" ang *engaki'atkan 'iaa %en#i#ikan$ teuta*a  'iaa %en#i#ikan #i %eguuan tinggi aoit *eningkat ta&a* se"ingga sangat sulit #i&angkau ole" *asaakat golongan *enenga" ke 'aa". Ke'i&akan

ini

ak"ina

*enentukan

sia%a

sa&a

%aa

 %e*u#a @n#onesia @n#onesia ang laak *elan&utkan %en#i#ikan ke %eguuan tinggi$ 'a"kan 'e'ea%a %eguuan tinggi *e*'eikan te*%at isti*ea  'agi oang-oang kaa *elalui &alu k"usus. k"usus. Dua !onto !onto"" #i atas atas *engga *engga*'a *'aka kann 'a"a 'a"a "aga "aga *eu%a *eu%akan kan keku kekuat atan an ang ang *en *ena ain ingg oan oangg-o oan angg ang ang 'e" 'e"ak ak *en# *en#a% a%at atka kann  %elaanan kese"atan #an %en#i#ikan.
se!a se!aa a

*ini *ini*a *al. l.

Deng De ngan an

tes tesa ain ingn gna

kelo kelo*% *%ok ok-k -kel elo* o*%o %ok  k 

*asaaka *asaakatt se"ingga se"ingga se'agian se'agian #i antaa antaa *eeka *eeka *e*enu"i *e*enu"i ke'u ke'utu"an tu"an

%

"i#u "i#u%n %naa se!a se!aa a *ini *ini*a *al$ l$ *aka *aka 9ist 9iste* e* =kon =kono* o*ii Ka Ka%i %ita tali liss tela tela"" *eneta%kan *eeka ti#ak laak "i#u%. Struktur Harga sebagai Metode $istribusi "konomi Kapitalis

9tuktu "aga se'agai titik %ete*uan antaa %enaaan %o#usen #an %e*intaan konsu*en *eu%akan *eto#e #isti'usi ekono*i #ala* 9iste* =kono*i Ka%italis. :ete* :ete*ua uann antaa antaa tingka tingkatt "aga "aga ang ang 'elak 'elakuu #i %asa %asa #enga #engann ke%utusan konsu*en untuk *e*'eli 'aang #an &asa *eu%akan saana  %enaing *ana 'aang ang laku #an ti#ak laku. Ke#ua kea#aan tese'ut *e*iliki konsekensi *asing-*asing. Konsekensi %eta*a te"a#a% 'aang ang laku #i %asaan a#ala" ke*ungkinan keuntungan ang #i%eole" %o#usen. :a#a saat %o#usen untung inila" ia akan *e*utuskan a%aka" tingkat %o#uksi (%enaaan) teta% atauka" #inaikkan. Konsekensi ke#ua te"a#a% 'aang ang ti#ak laku #i %asaan a#ala" ke*ungkinan keugian ang #iala*i %o#usen. Di *ana %a#a saat itu$ ketika %o#usen *asi" #a%at *enanggung keugian ang #iala*ina *aka ia teta% *elakukan %o#uksi *eski%un #engan *enuunkan tingkat  %o#uksina. 9e'alikna$ ketika %o#usen ti#ak *a*%u lagi *enanggung keugian$ *aka 'agina "aus *eng"entikan %o#uksi atau #engan kata lain *enutu% usa"ana. Ko*'inasi #ua konsekensi tese'ut *eng"asilkan atau *engu'a" la&u la&u %o# %o#uk uksi si se'e se'elu lu*n *na. 7#a%u #a%unn ang ang #i*a #i*aks ksu# u# la&u la&u %o# %o#uk uksi si *ena *enangk ngkut ut tiga tiga "al$ "al$ aitu aitu 'aang 'aang a%a sa&a sa&a ang ang #i%o# #i%o#uks uksiA iA Bea%a Bea%a  'anak #i%o#uksiA #i%o#uksiA Dan untuk sia%a 'aang tese'ut tese'ut #i%o#uksiA Bagi %o#usen$ 'aang ang #i%o#uksi a#ala" 'aang #an &asa ang ang *eng"a *eng"asil silkan kan keu keuntu ntunga ngan$ n$ ak akni ni 'aan 'aangg ang ang laku laku #i %asa %asaan. an. 9e#ang 9e#angkan kan tingka tingkatt %o#uk %o#uksi si #ises #isesuai uaika kann #en #enga gann tingka tingkatt %e*in %e*intaa taann konsu* kon su*en en #en #engan gan 'e#as 'e#asak akan an ke*a* ke*a*%ua %uann %o#uk %o#uksi si ang ang #i*ili #i*iliki ki  %o#usen. Maksu# #ai untuk sia%a 'aang tese'ut #i%o#uksi a#ala" 'aang #an #an &asa &asa tese' tese'ut ut #i%o# #i%o#uks uksii untuk untuk *e*en *e*enu"i u"i %e*in %e*intaa taann kon konsu* su*en. en. uan u angg ling lingku ku%% %e* %e*in inta taan an ko kons nsu* u*en en 'u 'uka kanl nla" a" ko kons nsu* u*en en se!a se!aa a kese keselu luu u"a "ann atau atau *as *asa aak akat at %a#a %a#a u*u* u*u*n na$ a$ teta teta%i %i seke sekelo lo*% *%ok  ok 



konsu*en kons u*en atau se'agian se'agian *asaaka *asaakatt ang *elakuka *elakukann %e*intaa %e*intaann atas  'aang #an &asa ang #itaakan %o#usen. Di *ana ke*a*%uan konsu*en *elakukan %e*intaan 'egantung %a#a kekuatan #aa 'elina. a#i a#i "an "anaa 'agi 'agi ko kons nsu* u*en en ang ang *a*% *a*%ul ula" a" 'aa 'aang ng #an #an &asa &asa ang ang #i%o#uksi #i%euntukkan$ 'ukan 'agi oang-oang ang ti#ak *a*%u atau golongan *iskin. Dua titik %ete*uan antaa %e*intaan konsu*en ang *e*iliki ke*a*% ke*a*%ua uann #enga #engann %en %enaa aaan an %o#us %o#usen en ang ang *e*ilik *e*ilikii ke*a*% ke*a*%ua uann economic equilibrium equilibrium).  %o#uksi *eng"asilkan kesei*'angan kesei*'angan ekono*i ( economic

9e'agai*ana %en&elasan se'elu*na$ 'a"a "aga *enentukan sia%a sa&a ang #a%at *asuk ke #ala* aea %o#uksi #an sia%a sa&a konsu*en ang #a%at *engkonsu*si 'aang #an &asa. @nila" ang #i*aksu# #engan "aga se'agai *eto#e #isti'usi ekono*i. Disti Disti'us 'usii 'agi 'agi %o#us %o#usen en a#ala" a#ala" ketika ketika "aga "aga ('ia ('iaaa %o#u %o#uksi ksi)) *enentukan "aus 'e"enti 'e%o#uksi atau teta% *a*%u 'e%o#uksi. Bagi %o %o#u #use senn ang ang teta teta%% *a* *a*%u 'e% 'e%o o#u #uks ksi$ i$ *aka ia "aus us *engealuasi #an *engatu ke*'ali 'aang a%a sa&a ang #i%o#uksi (te (te*a *asu sukk *asa *asala la"" ku kual alit itas as)$ )$ 'ea 'ea%a %a 'an 'anak ak "au "auss #i% #i%o# o#uk uksi si$$ #an #an kelo*%ok konsu*en *ana ang #i'i#ik. Disti'usi 'agi konsu*en a#ala" ketika "aga *eng"auskanna *eng" *eng"itu itungng-"it "itung ung ke*a*% ke*a*%ua uann nnaa #ala* #ala* *e*'el *e*'elii 'aang 'aang #an &asa. &asa.
7ktiitas 7ktiitas %o#uksi %o#uksi ang #ilakukan #ilakukan %o#usen %o#usen sangat sangat tegantun tegantungg ke%a#a ke*a*%uan %o#usen untuk *enanggung 'iaa %o#uksi$ #i *ana sala" satu 'iaa %o#uksi ang "aus #itanggung ole" %o#usen a#ala"  'iaa u%a". 7tas 7tas #asa ini$ *aka a#a #ua %i"ak ang 'esinegi 'esinegi *elakukan

+

 %o#uksi$ aitu %engusa"a selaku %o#usen #an %eke&a selaku oang ang *e*'eikan &asa ke%a#a %engusa"a #ala* *elakukan aktiitas %o#uksi. Bagi %engusa"a$ *enggalang *o#al untuk *elakukan %o#uksi *eu%akan suatu usa"a untuk *e*%eole" keuntungan ( profit ). ). 9e#angkan  'agi %eke&a ('uu"$ kaaan$ #an *ana&e) kese#iaanna kese#iaanna 'ea#a #i  'aa" %engusa"a #engan *elakukan aktiitas %o#uksi *eu%akan suatu usa"a untuk *en#a%atkan u%a". Keuntungan ang #i%eole" %engusa"a #an u%a" ang #i#a%atkan  %eke&a esensina a#ala" "aga. Keuntungan 'agi %engusa"a *eu%akan "aga ang #ia %eole" #ai konsu*en$ se#angkan u%a" 'agi %eke&a *eu%akan "aga ang "aus #i'aa %engusa"a. Dengan #e*ikian "aga *eu%akan %en#oong %o#uksi. 2./. 2./.

Perspekti$ #i #iste stem Ek Eknmi *ap *apitalism isme 2./.1. Eiri-ciri )konomi *apitalisme 

Penga engak kuan uan yang yang luas luas atas atas hakhak-ha hak k prib pribad adii dimana Pemilikan alat-alat produksi di tangan indiidu dan Inidiidu bebas memilih pekerjaanG usaha yang dipandang baik bagi dirinya. Pere Pe reko konom nomian ian diatur diatur ole oleh h mekani mekanism sme e pasar pasar dimana dimana Pasar berfungsi berfungsi memberik memberikan an Hsignal Hsignal kepada produsen dan konsumen dalam bentuk har harga-h ga-har arga ga..

Eamp Ea mpur ur

tang tangan an

peme pemeri rint ntah ah

dius diusah ahak akan an se sek kec ecil il mung mungki kin. n. HT HThe he Ini Inisi sibl ble e 2and yang mengatur perekonomian menjadi e'sien.

3otif

yang

menggerakkan

perekonomian perekonomian mencari laba 3anu 3anusi sia a dipa dipand ndan ang g se seba baga gaii mahl mahluk uk homohomoeconomicus, yang selalu mengejar kepentingan send se ndir iri. i.

Paham aham

indi indii idu dual alis isme me

dida didasa sark rkan an

mate materi rial alis isme me,, wari warisa san n 8ama 8aman n Junan unanii *uno uno 2./.2.

!disebut hedonisme$. *ebaikan-kebaikan )konomi *apitalisme :ebih :e bih e'sien e'sien dalam dalam memanf memanfaat aatka kan n sumber sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.

4

*reatiit *reatiitas as masyarak masyarakat at menjadi menjadi tinggi karena karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya. Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil. 2./.%.

*elemahan-kelemahan *apitalisme  Tidak ada persaingan sempurna. Jang ada pers persai aing ngan an tidak tidak se semp mpur urna na dan dan pers persai aing ngan an monopolistik. Sistem Sistem harga harga gagal mengalok mengalokasik asikan an sumber sumber-sumber secara e'sien, karena adanya faktorfaktor faktor ekstern eksternalitas alitas !tidak !tidak memperh memperhitungk itungkan an

2./.0.

yang menekan upah buruh dan lain-lain$. *ecenderungan *ecenderungan (isnis dalam *apitalisme Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh

sistem ekonomi yang berlaku. *ecenderungan *ecenderungan bisnis dala dalam m kapit apital alis isme me dewa dewasa sa ini ini adal adalah ah adan adanya ya spes spesia iali lisa sasi si,,

adan adanya ya

prod produk uksi si

mas asssa,

adan adany ya

perusahaan berskala besar, adanya perkembangan penelitian. 2..

=untuhnya =untuhnya Sistem )konomi )konomi *apitalisme /engan

kegagalan

kapitalisme

membangun

kes esej ejah ahte tera ran n umat umat manu manusi sia a di muk muka bumi bumi,, mak maka isu isu kematian ilmu ekonomi semakin meluas di kalangan para cend ce ndik ikia iawa wan n dunia dunia.. (any (anyak ak paka pakarr yang yang se seca cara ra khus khusus us menulis buku tentang The /eath of )conomics tersebut, antara lain Paul Kmerod, >mar Ibrahim Ladillo, Eritoan (uarDue, dan sebagainya. Paul Kmerod dalam buku The /eath of )conomics !%00 !%004$ 4$.. 3enu 3enuli lisk skan an bahw bahwa a ahli ahli ekon ekonom omii terj terjeb ebak ak pada pada ideologi kapitalisme yang mekanistik yang ternyata tidak memiliki kekuatan dalam membantu dan mengatasi resesi 9

ekon ekonom omii yang yang me mela land nda a duni dunia. a. 3eka 3ekani nism sme e pasa pasarr yang yang merupakan bentuk dari sistem yang diterapkan kapitalis cend ce nder erun ung g pada pada pemu pemusa sata tan n kekay ekayaa aan n pada pada kelom elompo pok k orang tertentu. 3iri 3irip p deng dengan an buk buku Kmer Kmerod od,, munc muncul ul pula pula >mar >mar Ladillo dari Scotlandia yang menulis buku, The )nds of  )conomics )conomics yang mengkriti mengkritik k secara secara tajam ketidak ketidakadilan adilan sist sistem em mone monete terr kapi kapita tali lism sme. e. *apit apital alis isme me just justru ru tela telah h melak melakuk ukan an peram perampok pokan an terhad terhadap ap keka kekayaa yaan n negara negara-negara negara berk berkembang embang melalu melaluii sis sistem tem monete moneterr 'at money money yang sesungguhnya adalah riba. /ari

berbagai

analisa

para

ekonom

dapat

disi disimp mpul ulka kan, n, bahw bahwa a teor teorii ekon ekonom omii tela telah h mati mati kar karena ena beberapa

alasan.

Pertama,

teori

ekonomi

(arat

!kapital !kapitalisme$ isme$ telah menimbulk menimbulkan an ketidak ketidakadilan adilan ekonomi ekonomi yang yang sangat sangat dalam, dalam, khusus khususnya nya kare karena na sis sistem tem monete moneterr yang hanya menguntungkan (arat melalui hegemoni mata uang uang kerta ertass dan dan sist sistem em riba ribawi wi.. *edua edua,, Teo eori ri ekon ekonom omii kapitalisme

tidak

kem emis iski kin nan

dan

par arad adig igm many anya

mampu

mengentaskan

ketim etimp pang angan

tidak idak

menga engacu cu

pend pendap apat atan an.. kepad epada a

masalah *etig etiga, a,

kepen epenti tin ngan gan

masyar masyarak akat at sec secara ara menyel menyeluru uruh, h, sehing sehingga ga ada dikoto dikotomi mi antara antara indiidu, indiidu, masyarak masyarakat at dan negara. negara. *eempat, eempat, Teori ekon ekonom omin inya ya tida tidak k mamp mampu u me meny nyel elar aras ask kan hubu hubung ngan ana a antara negara-negara di dunia, terutama antara negaranegara

maju

dan

negara

berkembang.

*elima,

terlalaikannya pelestarian sumber daya alam. "las "lasan an-a -ala lasa san n inil inilah ah yang yang oleh oleh 3ahb 3ahbub ub al-2 al-2aD aD !%01 !%01A$ A$ dian diangg ggap ap se seba baga gaii dosa dosa-d -dos osa a para para per perenca encana na pembangunan kapitalis. *esimpulan ini begitu jelas apabila pembahasan

teori

ekonomi

dihubungkan

dengan

pembangunan di negara-negara berkembang. Sementara <

itu

perkembangan

terakhir

menunjukkan

bahwa

kesenja kesenjangan ngan antara antara negara-ne negara-negara gara berpendap berpendapatan atan tinggi tinggi dan negara-negara berpendapatan rendah, tetap menjadi indik indikasi asi bahwa bahwa global globalisa isasi si belum belum menunj menunjukk ukkan an kinerj kinerja a yang yang me meng ngun untu tung ngk kan bagi bagi nega negara ra misk miskin in.. !The !The 6orld orld (ank, AA$. Sejalan dengan Kmerod dan Ladillo, belakangan ini muncul lagi ilmuwan ekonomi terkemuka terkemuka bernama ).Stigli8, pemegang hadiah obel ekonomi pada tahun AA%. Stigli8 adalah adalah Ehair Ehairman man Tim Penaseh enasehat at )kon )konomi omi Presi Presiden dentt (ill (ill Elint linto on, Ehief hief )kon )kono omi (ank ank /un /unia dan dan 5ur 5uru (esa sarr >niersitas Eolumbia. /alam bukunya H5lobali8ation and /escontents, ia mengupas dampak globalisasi dan peranan I37 I37 !age !agen n utam utama a kapit apital alis isme me$$ dala dalam m me meng ngat atas asii kris krisis is ekonomi global maupun lokal. Ia menyatakan, globalisasi tidak banyak membantu negara miskin. "kibat globalisasi ternyata pendapatan masyarakat juga tidak meningkat di berbagai belahan dunia. Penerapan pasar terbuka, pasar bebas, bebas, pria priatis tisasi asi sebaga sebagaima imana na formul formula a I37 sel selama ama ini meni me nimb mbul ulka kan n ketid etidak akst stab abila ilan n ekon ekonom omii nega negara ra se seda dang ng berke berkemba mbang, ng, bukan bukan sebali sebalikny knya a sepert sepertii yang yang sel selama ama ini didengungkan barat bahwa globalisasi itu mendatangkan manfaat.. Stigli8 mengungkapkan bahwa I37 gagal dalam misinya menciptakan stabilitas ekonomi yang stabil. *arrena kegagal *a egagalan an kapit kapitali alisme sme itulah itulah,, maka maka sej sejak ak awal, @oseph Schumpeter meragukan kapitalisme. /alam konteks konteks ini ia mempertanyakan, HEan Eapitalism Surie. o, I do not think it can. !/apatkah kapitalisme bertahan .  Tidak, saya tidak ber'kir bahwa kapitalisme dapat bertahan$. Selanjutnya ia mengatakan,  Eapitalism would fade

away

with

shoulder erss,*apitalisme

a

resign akan

1

shrug

pudarGmati

of

the

dengan

ter terhent hentin inya ya

tang tanggu gung ng jawab jawabny nya a

untu untuk k

kes esej ejah ahte tera raan an

!2eilbroner,%00$. Sejala Sejalan n dengan dengan pandan pandangan gan para para ekono ekonom m di atas, atas, pakar ekonomi 7ritjop Ehapra dalam bukunya, The Turning Point, Science, Society and The =ising Eulture !%000$ dan )rin :as8io dalam buku +rd 3illenium, The Ehallenge and  The Lision !%000$, mengungkapkan mengungkapkan bahwa ekonomi kone onens nsio iona nall !kap !kapit ital alis isme me$$ yang yang berl berlan anda dask skan an sist sistem em ribawi ribawi,, memili memiliki ki kele elemah mahan an dan kekelir ekeliruan uan yang yang besar besar dalam sejumlah premisnya, terutama rasionalitas ekonomi yang ang

telah elah

meny me nyeb ebab abka kan n

meng engabai abaik kan ekon ekonom omii

mora ral. l.

*elem elemah ahan an

!kon !kone ens nsio iona nal$ l$

tida tidak k

itu itulah lah ber berhasi hasill

mencip menciptak takan an keadi keadilan lan ekono ekonomi mi dan kese esejah jahter teraan aan bagi bagi umat manusia. Jang terjadi justru sebaliknya, ketimpangan yang semakin tajam antara negara-negara dan masyarakat yang miskin dengan negara-negara dan masyarakat yang kaya, demikian pula antara sesama anggota masyarakat di dala dalam m suat suatu u nege negeri ri.. :ebih ebih lanj lanjut ut me merreka eka me mene nega gask skan an bahwa untuk memperbaiki keadaan ini, tidak ada jalan lain kecuali ecuali mengub mengubah ah parad paradigm igma a dan isi, isi, yaitu yaitu melak melakuk ukan an satu satu titik titik balik balik perada peradaban ban,, dalam dalam arti arti memban membangun gun dan dan mengembangkan sistem ekonomi yang memiliki nilai dan norma yang bisa dipertanggungjawabkan. dipertanggungjawabkan.  Titik balik peradaban ersi 7ritjop Ehapra sangat sesuai ses uai dengan dengan pemiki pemikiran ran *uryid uryid "hmad "hmad ketika etika member memberii pengantar buku >mar Ehapra, The 7uture of )conomics  "n Isla Islami micc

Persp erspec ecti tie e !AA !AAA$ A$,,

yang yang me meng ngha haru rusk skan an

perubahan paradigma ekonomi. 2al yang sama juga ditulis oleh "mitai )t8ioni dalam buku, The 3oral /imension   Toward  Toward a ew )conomics!%0??$, yakni kebutuhan kebutuhan akan paradigm shift !pergeseran paradigma$ dalam ekonomi.

?

Sejalan dengan pandangan para ilmuwan di atas, Erito Eritoan an (uar (uarDue, Due, ekono ekonom m dari dari unier uniersit sitas as (ra8il (ra8il dalam dalam bukunya, HThe )nd of )conomics )thics and the /isorder of Progress !%00+$, melontarkan sebuah gugatan terhadap paradigma ekonomi kapitalis yang mengabaikan nilai-nilai etika dan sosial. Par arad adig igma ma

eko ekonomi nomi

kapit apital alis is

ter tersebu ebut

telah elah

menimb menimbulk ulkan an efek efek negati negatiff bagi bagi pemban pembangun gunan an ekono ekonomi mi duni dunia, a, yang yang dise disebu butt

7ukuy ukuyam ama a

seba se baga gaii

*ek * ekac acau auan an

/ahsyat dalam bukunya yang paling monumental, HThe )nd of Krder.!%001$, yakni berkaitan dengan runtuhnya solidaritas sosial dan keluarga. keluarga. 3eskipun di (arat, ada upaya untuk mewujudkan keadilan

sosial,

namun

upaya

itu

gagal,

karena

paradigmanya tetap didasarkan pada 'lsafat materialisme dan sistem ekonomi ribawi. *emandulan yang dihasilkan elab elabor oras asii teor teorii dan dan prak prakte tek k 7ilsu ilsuff Sosi Sosial al "mer "merik ika, a, @ohn @ohn =awis dalam buku HThe Theory of @ustice !%01%$ yang ditang ditanggap gapii ole oleh h =obert obert o8ik o8ik dalam dalam bukuny bukunya a H"narc "narchy, hy, Stat State e and and >top >topia ia !%01 !%014$ 4$,, tela telah h me menj njad adii co cont ntoh oh yang yang mempresentasikan mempresentasikan kegagalan teori keadilan ersi (arat. 2..

Dampak sistem Eknmi *apitalisme3

Studi *asus H*risis 7inansial 5lobal Interkoneksi sistem bisnis global yang saling terkait,

membua membuatt Mefek Mefek domino dominoMM krisis krisis yang yang berbas berbasis is di "meri "merika ka Ser erik ikat at ini, ini, deng dengan an cepat epat dan mud mudah meny enyebar ebar ke berbagai

negara

di

seluruh

penjuru

dunia.

Tak

terkecualikan Indonesia. *risis keuangan yang berawal dari kris krisis is subp subpri rime me mort mortga gage ge itu itu me merronto ontokk kkan an se seju juml mlah ah lembaga keuangan "S. Pemain-pemain utama 6all Street bergugur berguguran, an, termasu termasuk k :ehman :ehman (rother (rotherss dan 6ashington ashington

0

3utu 3utual al,, dua dua bank bank terb terbes esar ar di "S. "S. Para ara ine inest stor or mula mulaii kehilangan kepercayaan, sehingga harga-harga saham di bursa-bursa utama dunia pun rontok. 3enurut /irektur Pelaksana I37 /ominiDue Strauss*ahn di 6ashington, seperti dikutip "7P belum lama ini, res eses esii se sek karan arang g dipi dipicu cu peng penger erin inga gan n alir aliran an moda modal. l. Ia menaksir akan terdapat kerugian kerugian sekitar %,4 triliun dolar "S pada sistem perbankan global akibat kredit macet di sektor perumahan "S. NIni lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 049 miliar dolar "S,N. 2al ini menyebabkan sistem perb perban ank kan duni dunia a sa sali ling ng engg enggan an me meng nguc ucur urk kan dan dana, sehingga aliran dana perbankan, urat nadi perekonomian glob global al,, me menj njad adii mace macet. t. 2a 2asi sill anal analis isis is /ana /ana 3one 3onete terr Inte Interrnasi nasion onal al

!I37 !I37$$

pek pekan

lalu lalu

meng me ngin inga gatk tkan an,,

kris krisis is

perb perban ank kan me memi mili liki ki kekua ekuata tan n yang yang lebi lebih h besa besarr untu untuk k menyebabkan resesi. Penurunan pertumbuhan setidaknya dua dua kuart uartal al bert bertur urut ut-t -tur urut ut suda sudah h bisa bisa dise disebu butt se seba baga gaii resesi.

Sederet bank di )ropa juga telah menjadi korban,

sehin ehing gga peme pemerrinta intah h di )rop )ropa a har arus us turun urun tan tangan gan menolo menolong ng dan mengat mengatasi asi masala masalah h perban perbanka kan n merek mereka. a. Pemerintah Pemerintah (elgia, :uksemburg, :uksemburg, dan (elanda menstabilkan 7ortis 5roup dengan menyediakan modal %%, miliar euro atau

sekitar

=p%99,?

trili iliun

untuk

meningkatkan

solabilitas dan likuiditasnya. 7ortis, bank terbesar kedua di (ela (eland nda a dan dan peru perusa saha haan an swas swasta ta terb terbes esar ar di (elg (elgia ia,, memiliki ?9.AAA pegawai di seluruh dunia dan beroperasi di +% negara negara,, termas termasuk uk Indone Indonesia sia.. *etiga etiga pemeri pemerinta ntah h itu memi me mili liki ki 40 pers persen en sa saha ham m 7ortis ortis.. 7orti ortiss akan akan me menj njua uall kepemilikannya di "( "3=K yang dibelinya tahun lalu kepada

pesaingnya,

I5.

Pemerintah

@erman

dan

konsors onsorsium ium perban perbanka kan, n, juga juga berupa berupaya ya menyel menyelama amatk tkan an

+A

(ank (ank 2ypo 2ypo =ea eall )sta )state te,, bank bank terb terbes esar ar pemb pember erii kred kredit it kepem epemil ilik ikan an

rumah umah

di

@er @erman. man.

Pem emer erin inta tah h

@er erma man n

meny me nyia iapk pkan an dana dana +9 mili miliar ar euro euro atau atau se seki kita tarr =p4? =p4?<, <,4 4 triliun berupa garansi kredit. Inggris juga tak kalah sibuk. *em emen ente teri rian an *euan euanga gan n Ingg Inggri ris, s, me mena nasi sion onal alis isas asii bank bank penyedia *P=, (radford O (ingley, dengan menyuntikkan dana

9A

miliar

poundsterlin ling

atau

=p?<4

triliun.

Pemerintah juga harus membayar %? miliar poundsterling untuk memfasilitasi penjualan jaringan cabang (radford O (ingley kepada Santander, bank Spanyol yang merupakan bank ank ter terbes esar ar kedua edua di )ropa. opa. (radfo adforrd O (ingl ingley ey merupakan bank Inggris ketiga yang terkena terkena dampak krisis 'nansial "S setelah orthern =ock dinasionalisasi 7ebruari lalu dan 2(KS yang dilego pemiliknya kepada :loyds TS( 5roup.

/engan /engan menggunak menggunakan an analisis analisis Hstakehold Hstakeholder, er, kita

dapat melihat bahwa krisis 'nansial global yang dimulai dari

"S,

sesungguhnya

ketidakseimbangan

merupakan

pembangunan

akibat

ekonomi

dari yang

berlebihan di S)*TK= S)*TK= 7I"SI": dibandingkan S)*TK= S)*TK= =II: yang yang bera berak kar dari dari syst system em mone monete terr buat buatan an The The 7ed. ed. Padahal secara inheren sektor 'nansial ini sudah bersifat inatif, karena mengandalkan keuntungannya keuntungannya pada system riba riba dan buk bukan karen arena a prod produk ukti tii ita tass yang yang riil riil !yan !yang g disebabkan karena kerja, kreatiitas dan pemikiran$. Eara populer untuk mengatasi krisis ini, karenanya,  jelas dengan memberikan energi yang lebih besar pada sektor riil sebagaimana yang pernah dilakukan Presiden "S =oosee =o oseelt lt bersama bersama penasihat penasihat ekonomin ekonominya ya yang terkenal terkenal  @ohn 3aynard *eynes *eynes untuk membangun secara massif  infrastruktur sektor riil pasca terjadinya depresi besar di "S, di tahun %0+A-an.

+%

Secara implisit, gambaran di atas juga menunjukkan bahw bahwa a ting tinggi gi-r -rend endah ahny nya a damp dampak ak kris krisis is 'nan 'nansi sial al yang yang terjadi di "S maupun di luar "S, sangat ditentukan oleh peran peran dari dari masing masing-ma -masin sing g pemang pemangku ku kepen kepentin tingan gan atau atau Hsta Hs tak kehol eholde ders rs tadi. adi. Pem emer erin inta tah h di luar luar "S bisa bisa sa saja ja meminimalis meminimalisir ir dampak dampak krisis krisis bila melakuka melakukan n Himunisasi Himunisasi atau Hproteksi yang perlu serta mengantisipasinya dengan mela me lak kukan ukan pemb pemban angu guna nan n se sekt ktor or riil riil dan dan peni pening ngka kata tan n kesejahteraan publik secara massif. 2.14.

Prinsip

dan

Akar

masalah

*risis

Eknmi

*apitalis , *risis 5inansial -

Perta ertama ma,, deng dengan an me meny nyin ingk gkir irka kan n em emas as se seba baga gaii

cadangan mata uang, dan dimasukkannya dolar sebagai pendam pendampin ping g mata mata uang uang dalam dalam Perj erjanj anjian ian (reet (reetonw onwor ord, d, setela setelah h berakh berakhir irnya nya Pera erang ng /unia /unia II, kemudia emudian n sebaga sebagaii substi substitus tusii mata mata uang uang pada pada awal awal dekade dekade tujuh tujuh puluha puluhan, n, telah telah menyeb menyebabk abkan an dolar dolar mendom mendomina inasi si perek perekono onomia mian n global global.. "kiba "kibatny tnya, a, goncan goncangan gan ekono ekonomi mi sekeci sekecill apapun apapun yang terjadi di "merika pasti akan menjadi pukulan yang tela telak k bagi bagi per perekon ekonom omia ian n nega negara ra-n -neg egar ara a lain lain.. Seba Sebab, b, sebagian

besar

keseluruhannya,

cadangan dicoer

deisanya,

dengan

dolar

jika

tidak

yang

nilai

intrin intrinsik sikny nya a tidak tidak seband sebanding ing dengan dengan kerta kertass dan tulisa tulisan n yang tertera di dalamnya. Setelah euro memasuki arena pertar pertarung ungan, an, baru baru negara negara-ne -negar gara a terseb tersebut ut menyim menyimpan pan cadangan deisanya dengan mata uang non-dolar, meski dola dolarr teta tetap p sa saja ja me memi mili liki ki pros prosen enta tase se terb terbes esar ar dala dalam m cadangan deisa negara-negara tersebut secara umum. *arena itu, selama emas tidak menjadi cadangan mata mata uang, uang, maka maka krisis krisis ekono ekonomi mi sepert sepertii ini akan akan terus terus terulang. Sekecil apapun krisis yang menimpa dolar, maka krisis

tersebut

akan

dengan

+

segera

menjalar

ke

perekonomian negara-negara lain. (ahkan dampak krisis poli politi tik k yang yang dira diranc ncan ang g "mer "merik ika a juga juga akan akan bera beraki kiba batt terhadap dolar, dengan begitu juga berdampak pada dunia. *ondisi *o ndisi seperti akan bisa saja menimpa uang kertas negara manapun yang mempunyai kontrol terhadap negara lain. *edua, edua, hutang hutang-hu -hutan tang g riba riba juga juga mencip menciptak takan an masala masalah h perek perekomi omian an yang yang besar, besar, hingga hingga kadar kadar hutang hutang pokokn pokoknya ya mengge menggelem lembun bung g sei seirin ring g dengan dengan waktu, waktu, ses sesuai uai dengan dengan prosentase riba yang diberlakukan kepadanya. "kibatnya, ketid etidak akma mamp mpua uan n indi indii idu du dan dan nega negara ra dala dalam m bany banyak ak kondis ndisii me men njadi jadi per erk kar ara a yan yang nyat nyata. a. Sesu Sesuat atu u yang ang menyeb menyebabk abkan an terjad terjadiny inya a krisis krisis pengem pengembal balian ian pinjam pinjaman, an, dan

lambannya

roda

perekonomian,

karena

ketidakmampuan ketidakmampuan sebagian besar kelas menengah dan atas untuk mengembalikan pinjaman dan melanjutkan produksi. *etiga, sistem yang digunakan di bursa dan pasar modal, yaitu jual-beli saham, obligasi dan komoditi tanpa adanya syarat serah-terima komuditi yang bersangkutan, bahk bahkan an bisa bisa dipe diperj rjua ualb lbel elik ikan an berk berkal alii-ka kali li,, tanp tanpa a haru haruss mengal mengalihk ihkan an komodit omoditii terseb tersebut ut dari dari tangan tangan pemili pemilikny knya a yang yang as asli li,, adal adalah ah sist sistem em yang yang bati batill dan dan me meni nimb mbul ulk kan masalah, bukan sistem yang bisa menyelesaikan masalah, dimana naik dan turunnya transaksi terjadi tanpa proses ser erah ah ter erim ima, a, bah bahkan tan tanpa adan adany ya

komidi miditi ti yan yang

bersangkutan.. Semuanya itu memicu terjadinya spekulasi dan goncangan di pasar. (egitulah, berbagai kerugian dan keuntungan terus terjadi melalui berbagai cara penipuan dan manipu manipulas lasi. i. Semuan Semuanya ya terus terus berjal berjalan an dan berjal berjalan, an, sampai terkuak dan menjadi malapetaka ekonomi. ekonomi. *eempat, *eempat, perkara penting, yaitu ketidaktahuan akan fakta fakta kepemil epemilika ikan. n. *epemil epemilik ikan an terseb tersebut, ut, di mata mata para para pemikir Timur dan (arat, adalah kepemilikan umum yang

++

dik dikuasa uasaii oleh oleh nega negara ra,, se seba baga gaim iman ana a teor teorii Sosi Sosial alis isme me-*omunis omunisme, me, dan kepemil epemilik ikan an priba pribadi di yang yang dikuas dikuasii ole oleh h kelompok

tertentu.

egara

pun

tidak

akan

menginterensinya sesuai dengan teori *apitalisme :iberal yang yang bertum bertumpu pu pada pada pasar pasar bebas, bebas, priat priatisa isasi, si, ditamb ditambah ah dengan dengan globalisas globalisasi.* i.*etida etidaktahu ktahuan an akan akan fakta kepemil kepemilikan ikan ini memang telah dan akan menyebabkan goncangan dan mas asal alah ah

eko ekonomi nomi..

Itu Itu

kar aren ena a

bukan ukanla lah h

sesuat suatu u

yan yang

kepem epemil ilik ikan an

dikua ikuasa saii

oleh leh

ter terse seb but

neg negar ara a

atau atau

kelompok kelompok tertentu, melainkan ada tiga macam *epemil epemilika ikan n umum, umum, melipu meliputi ti sem semua ua sumber sumber,, baik baik •

yang keras, cair maupun gas, seperti minyak, besi, temb tembag aga, a, em emas as dan dan gas. gas. Terma ermasu suk k se semu mua a yang yang tersimpan di perut bumi, dan semua bentuk energi,  juga industri berat yang menjadikan energi sebagai komponen

utamanya..

meng me ngek ekpl plor oras asii •

dan dan

3aka,

negara

mend me ndis istr trib ibus usik ikan anny nya a

harus kepad epada a

rakyat, rakyat, baik dalam bentuk barang maupun jasa. *epemilikan negara, adalah semua kekayaan yang diambil

negara,

bentuknya,

seperti

serta

pajak

perdagangan,

dengan industri

sega egala dan

pert pertan ania ian n yang yang diup diupay ayak akan an oleh oleh nega negara ra,, di luar luar kepem epemil ilik ikan an umum umum.. Semu Semuan anya ya ini ini dibi dibiay ayai ai oleh oleh •

negara sesuai dengan kepentingan kepentingan negara. *epemil epemilika ikan n pribad pribadi, i, yang yang merupa merupaka kan n bentuk bentuk lai lain. n. *epemil epemilika ikan n ini bisa bisa dikelo dikelola la ole oleh h indii indiidu du ses sesuai uai dengan hukum syaraQ. 3enjad 3enjadik ikan an kepemil epemilik ikanan-k kepemil epemilik ikan an ini sebaga sebagaii

satu bentuk kepemilikan yang dikuasai oleh negara, atau kelompok tertentu, sudah pasti akan menyebabkan krisis, bahkan kegagalan. *apitalisme juga gagal, dan setelah sekian waktu, kini sampai pada kehancuran. Itu karena *apitalisme telah

+4

menj me njad adik ikan an indi indiid idu, u, peru perusa saha haan an dan dan inst instit itus usii ber berhak hak memiliki apa yang menjadi milik umum, seperti minyak, gas, gas, se semu mua a bent bentuk uk ener energi gi dan dan indu indust stri ri se senj njat ata a bera beratt sampai radar. radar. Sementara negara tetap berada di luar pasar dari

semua

kepemilikan

tersebut.

Itu

merupakan

konsek onsekuen uensi si dari dari ekono ekonomi mi pasar pasar bebas, bebas, pria priatis tisasi asi dan globalisasi.. 2asilnya adalah goncangan secara beruntun dan kehancuran dengan cepat, dimulai dari pasar modal menj me njal alar ar ke se sekt ktor or lain lain,, dan dan dari dari inst instit itus usii keuan euanga gan n menjalar

ke

yang

BAB III

PENU&UP

+9

lain..

+.%.

*esimp"lan

(erdasarkan

pemaparan

diatas

maka aka

dapat

disimpulkan bahwa sistem ekonomi kapitalis ternyata tidak selama sel amanya nya mampu mampu menop menopang ang keku kekuata atan n negara negara-ne -negar gara a bar arat at..

/en /engan gan

kegag egagal alan an

kapit apital alis isme me

mem me mbang angun

kes esej ejah ahte tera ran n umat umat manu manusi sia a di muk muka bumi bumi,, mak maka isu isu kematian ekonomi kapitalis semakin meluas di kalangan para cendikiawan dunia. (anyak pakar yang secara khusus menulis buku tentang The /eath of )conomics tersebut, antara lain Paul Kmerod, >mar Ibrahim Ladillo, Eritoan (uarDue, dan sebagainya. Paul Kmerod dalam buku The /ea eatth of )con )conom omic icss !%00 !%004$ 4$.. 3en 3enulis ulisk kan bahw bahwa a ahli hli ekonom nomi

terjeba ebak

pada

ideo eollogi

kapitalisme

yang

mekanistik yang ternyata tidak memiliki kekuatan dalam membantu dan mengatasi resesi ekonomi yang melanda duni dunia. a. 3eka 3ekani nism sme e pasa pasarr yang yang me meru rupa paka kan n bent bentuk uk dari dari sistem

yang

diterapkan

kapitalis lis

cenderung

pada

pemusatan kekayaan pada kelompok orang tertentu. /ari berbagai analisa para ekonom dapat disi disimp mpul ulka kan, n, bahw bahwa a teor teorii ekon ekonom omii tela telah h mati mati kar karena ena beberapa

alasan.

Pertama,

teori

ekonomi

(arat

!kapital !kapitalisme$ isme$ telah menimbulk menimbulkan an ketidak ketidakadilan adilan ekonomi ekonomi yang yang sangat sangat dalam, dalam, khusus khususnya nya kare karena na sis sistem tem monete moneterr yang hanya menguntungkan (arat melalui hegemoni mata uang uang kerta ertass dan dan sist sistem em riba ribawi wi.. *edua edua,, Teo eori ri ekon ekonom omii kapitalisme

tidak

kem emis iski kin nan

dan

par arad adig igm many anya

mampu

mengentaskan

ketim etimp pang angan

tidak idak

menga engacu cu

pend pendap apat atan an.. kepad epada a

masalah *etig etiga, a,

kepen epenti tin ngan gan

masyar masyarak akat at sec secara ara menyel menyeluru uruh, h, sehing sehingga ga ada dikoto dikotomi mi antara antara indiidu, indiidu, masyarak masyarakat at dan negara. negara. *eempat, eempat, Teori ekon ekonom omin inya ya tida tidak k mamp mampu u me meny nyel elar aras ask kan hubu hubung ngan ana a antara negara-negara di dunia, terutama antara negara-

+<

negara

maju

dan

negara

berkembang.

*elima,

terlalaikannya pelestarian sumber daya alam. /ari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa produksi atau akti'tas produktif yang dilakukan manusia dalam pandangan *apitalisme merupakan suatu pengorbanan manusia yang didorong oleh insentif materi.

+..

#aran

Pertu ertumb mbuh uhan an ekon ekonom omii me memi mili liki ki kaita aitan n yang yang erat erat

dengan pembangunan politik yang dijalankan oleh suatu negara. *ebijakan pembangunan membawa dampak pada pertum pertumbuh buhan an ekono ekonomi mi suatu suatu negara negara,, namun namun demiki demikian an pert pertum umbu buha han n ekon ekonom omii se sema mata ta tida tidak k dapa dapatt dija dijadi dik kan ukuran keberhasilan sebuah pembangunan. Pertumbuhan ekonomi pada negara terbelakang dapat dijelaskan sebagai suatu bentuk ketergantungan dengan negara maju. 6ujud keter eterga gant ntun unga gan n ters terseb ebut ut kini kini dala dalam m bent bentuk uk kes esat atua uan n ekon ekonom omii kapita apitali liss duni dunia. a. Pem emba bang ngun unan an polit politik ik nega negara ra terbelakang

memiliki

peran

dalam

menentukan

pertumbuhan ekonomi. *apitalisme yang telah melanda seluruh dunia mau tida tidak k mau mau haru haruss dila dilawa wan n deng dengan an me mewu wuju judk dkan an sist sistem em ekon ekonom omii yang yang mand mandir iri. i. Sist Sistem em ekon ekonom omii so sosi sial alis is yang yang selama sel ama ini diangg dianggap ap sebaga sebagaii tandin tandingan gan dari dari kepit kepitali alisme sme ter erny nyat ata a

menu enurut

6alle allerrstei stein n

sama sa ma

halny alnya a

den dengan gan

kapit apital alis isme me.. e ega gara ra dipa dipand ndan ang g se seba baga gaii se sebu buah ah bada badan n usaha aha ber erssama ama yan yang mengu enguas asai ai alat alat produks duksii dan mela me lak kukan ukan eksp eksplo loit itas asi. i. Sehi Sehing ngga ga dala dalam m hal hal ini ini penu penuli liss sekira sekiranya nya dapat dapat member memberik ikan an sar saran an bahwa bahwa *emandi emandiria rian n ekonomi harus menjadi konsep pembangunan yang dianut negara terbelakang untuk melawan kapitalisme.

+1

DA5&A6 PU#&A*A "ri Sudarman, %0?0, Teori Ekonomi 3ikro, )disi *etiga, @ilid %, (P7), Jogyakarta (aswir, =erisond !%001$, H"genda Ekonomi *erakyatan pustaka Pelajar,. Jokyakarta "rsyad :incolin !AA4$, Ekonomi Pembangunan, (agian Penerbitan STI) & J*P, Jogyakarta "bdurachman, ". )nsiklopedia Ekonomi, *euangan dan Perdagangan. (adan Penerbitan Prapancha. PT. 5unung "gung. %0<+ httpGGmakalahdanskripsi.blogspot.comGAA0GA+Gek httpGGmakalahdanskripsi.blogspo t.comGAA0GA+Gekonomionomikapitalis.html httpGGblog.re.or.idGkapitalisme.htm httpGGhati.unit.itb.ac.idGpR1% httpGGnetsains.comGAA0GA9Gkelemahan-sistem-per httpGGnetsains.comGAA0GA9Gk elemahan-sistem-perekonomianekonomiankapitalisG

+?