BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Produk Produktiv tivitas itas adalah adalah suatu suatu pendek pendekata atan n interdi interdisip siplin liner er untuk untuk menent menentuka ukan n tuju tujuan an yang yang efekt efektif, if, pemb pembua uata tan n rencan rencana, a, apli aplika kasi si peng penggu guna naan an cara cara yang yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara efisien, dam tetap menj menjag agaa
adan adany ya
kual kualit itas as
yang yang
ting tinggi gi..
Prod Produk ukti tivi vita tass
meng mengik ikut utse sert rtak akan an
pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia dan keterampilan, barang modal teknologi, manajemen, informasi, energi, dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan standar hidup untuk seluruh masyarakat, melalui konsep produktivitas semesta total. Produktivitas mempunyai pengertiannya lebih luas dari ilmu pengetahuan, teknologi dan teknik manajemen, yaitu sebagai suatu philosopi dan sikap mental yang timbul dari motivasi yang kuat dari masyarakat, yang secara terus menerus berusaha meningkatkan kualitas kehidupan. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud produktivitas kerja? 2. aktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas kerja? !. "agaimana cara meningkatkan produktivitas kerja? #. Apa ciri-ciri pega$ai yang produktif? %. "agaimana metode penilaian kinerja kerja?
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Proukti!itas "er#a
Produktivitas berasal dari kata &produktiv' artinya sesuatu yang mengandung potensi untuk digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses kegi kegita tan n yang yang ters terstr truk uktu turr guna guna meng mengga gali li pote potens nsii yang ang ada ada dala dalam m sebu sebuah ah komo komodi diti ti(o (obj bjek ek.. Prod Produk uktiv tivit itas as adal adalah ah ting tingka katt efisi efisien ensi si dan dan efekt efektiv ivit itas as dari dari
1
penggunaan elemen produktivitas. Produktivitas merupakan sikap mental yan selalu mencari perbaikan terhadap apa yang telah ada. )uatu keyakinan bah$a seseorang dapat melakukan pekerjaan lebih baik hari ini dari pada kemarin dan hari esok yang lebih baik dari hari ini. *enurut )iagian +2, produktivitas kerja adalah kemampuan memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang optimal, kalau mungkin yang maksimal. /ari definisi-definisi tersebut menunjukkan bah$a produktivitas kerja adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bah$a mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari hari ini. ini. 0ika 0ika prod produk ukti tivi vita tass kerja kerja kary karya$a a$an n tingg tinggi, i, maka maka kary karya$ a$an an mamp mampu u menunjukkan jumlah hasil yang sama dengan jumlah masukan yang lebih besar mengha menghasil silkan kan jumlah jumlah yang yang lebih lebih besar besar diband dibanding ing dengan dengan jumlah jumlah masuka masukan. n. )ebaliknya )ebaliknya jika produktivita produktivitass karya$an karya$an rendah maka karya$an karya$an tidak mampu menghasilkan.
2.2 $aktor%&aktor 'ang Memengaruhi Proukti!itas "er#a
*enurut )imanjuntak +1! beberapa faktor yang dapat memengaruhi produktivitas kerja karya$an, yaitu 1. Pelatihan /asar-dasar pengetahuan perlu diberikan kepada karya$an dengan latihan kerja. kerja. atihan atihan kerja kerja bertuj bertujuan uan untuk untuk mening meningkat katkan kan keteram keterampil pilan an serta serta dapat dapat menggunakan peralatan kerja dengan tepat. /engan adanya latihan kerja, maka para karya$an dapat berlatih(belajar mengerjakan suatu pekerjaan dengan tepat dan dapat meminimalisasi serta meninggalkan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya. 2. *ental *ental dan dan 3emam 3emampua puan n isik isik 3ary 3arya$a a$an n 3eadaan 3eadaan mental mental dan fisik fisik karya$a karya$an n merupak merupakan an hal yang yang sangat sangat pentin penting g untu untuk k menj menjad adii perh perhati atian an bagi bagi orga organi nisas sasi, i, sebab sebab kead keadaa aan n fisik fisik dan dan ment mental al karya$a karya$an n mempun mempunya yaii hubung hubungan an yang yang sangat sangat erat dengan dengan produk produktiv tivitas itas kerja kerja karya$an.
2
!. 4ubung 4ubungan an anta antara ra Atasa Atasan n dan "a$aha "a$ahan n 4ubungan atasan dan ba$ahan akan memengaruhi kegiatan yang dilakukan seharisehari-har hari. i. )ikap )ikap yang yang salingsaling-men menjal jalin in antara antara atasan atasan dan ba$aha ba$ahan n mampu mampu meningkatkan produktivitas karya$an dalam bekerja. 0ika karya$an diperlakukan secara baik, maka karya$an tersebut akan berpartisipasi berpartisipasi atau melakukan melakukan dengan sungguh-sungguh dalam proses produksi sehingga akan berpengaruh pada tingkat produktivitas kerja. Atasan dapat memberikan gaya kepemimpinan yang efektif, memotivasi, mengarahkan, dan menggerakkan ba$ahannya agar dapat bekerja dengan lebih semangat dalam melaksanakan tugas. )elain itu, pemberian motivasi oleh seseorang pimpinan yang baik akan membimbing dan melatih karya$annya. *emotivasi setiap karya$an tidaklah mudah, sebab setiap karya$an mempunyai latar belakang, pengalaman, harapan dan keinginan yang berbeda. 5ontohnya pada P6. )inar )osro 5abang 7ngaran )emarang Peni Peniik ikan an an Pelati Pelatihan han SDM
i P(. Sinar Sinar Sosro Sosro )a*ang )a*ang Ungaran Ungaran
Semarang
)alah satu cara yang dilakukan oleh P6. )inar )osro cabang 7ngaran )emarang dalam dalam pengem pengemban bangan gan karya$an karya$an dilakukan dilakukan dengan dengan berbag berbagai ai cara
antara antara lain lain
pemberian fasilitas-fasilitas seperti poliklinik, koperasi, kantin, tempat ibadah, tempat olahraga, olahraga, loker sepatu, pakaian dan seragam karya$an dan perlengkapa perlengkapan n serta serta kesejah kesejahtera teraan an
yang yang meliput meliputii uang uang transp transpor or dan tunjanga tunjangan n lainny lainnyaa serta serta
memberikan kenaikan gaji satu kali dalam satu tahun dengan jumlah penggajian sebany sebanyak ak 1# kali. kali. tenaga kerja kerja sosial
/i samping samping itu para para karya$a karya$an n juga juga mendap mendapatk atkan an jaminan jaminan +0A*)8)69 +0A*)8)693 3 yang meliputi meliputi jaminan jaminan kecelakaan kecelakaan kerja,
jaminan hari tua, jaminan kematian, jaminan pelayanan kesehatan karya$an dan jaminan lainnya. asilitas asilitas yang diberikan diberikan di atas P6. )inar )inar )osro juga memberikan memberikan kesempatan kesempatan bagi setiap pekerja atau karya$an untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan formal maupun maupun informal. informal. *odel atau sistim pelatihan pelatihan yang dilakukan dilakukan oleh P6 )inar )osro cabang 7ngaran 7ngaran )emarang )emarang yaitu dengan menggunakan menggunakan dua metode metode yaitu
3
a. On the job training +latihan +latihan sambil kerja 8n the job training upaya melatih karya$an untuk mempelajari suatu pekerjaan sambil sambil menger mengerjaka jakan n di tempat tempat kerja kerja yang yang sesungg sesungguhn uhnya ya.. 8n the job trainin training g melipu meliputi ti porgra porgram m magang magang,ro ,rotasi tasi pekerj pekerjaan aan,, underst understudy udy atau coachi coaching ng yang yang diperuntukan bagi karya$an yang ada dilevel ba$ah. 6rainer yang melakukan pelatihan internal
atau on the job training dapat juga diambil dari dalam
perusahaan sendiri yang sebelumnya telah diseleksi oleh departemen 4:/ ;asional. b. Off Off the the job job tra train inin ing g 8ff the job training adalah program pelatihan dan pengembangan dilaksanakan pada lokasi terpisah dengan tempat kerja.
Program ini memberikan individu
dengan keahlian dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk melaksanakan pekerjaan pada $aktu terpisah dari $aktu kerja reguler mereka. Pola-pola pengajaran yang dilakukan pada off the job training adalah dengan training instruksi instruksi pekerjaan, pekerjaan, pembelajaran pembelajaran terprogram, terprogram, vestibule vestibule training, training, studi kasus, management games, seminar, model pelatihan sperti ini diperuntukan bagi para karya$an yang ada di level atas. )edangkan menurut 6iffin dan 5ormick +dalam )utrisno, 2 mengatakan bah$a faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja dibagi menjadi dua golongan yaitu yang pertama faktor yang ada pada diri individu seperti umur, temperamen, keadaan fisik individu, kelelahan dan motivasi. aktor yang kedua ada di luar individu seperti suara, penerangan, $aktu istirahat, lama kerja, upah, bentuk organisasi, lingkungan lingkungan sosial dan keluarga. )etiap organisasi atau perusahaan selalu berkeinginan agar pega$ainya dapat memiliki produktivitas kerja yang tinggi, oleh karena itu pihak pimpinan harus memahami atau mengetahui faktor-faktor produktivitas kerja apa saja yang dapat mempengaruhi kepada produktivitas kerja pega$ainya.
2.+ )ara Meningkatkan Proukti!itas
4
Peningkatan Peningkatan produktivitas produktivitas kerja dapat dilihat dilihat sebagai sebagai masalah masalah keperilakuan keperilakuan,, tetapi juga dapat mengandung aspek-aspek teknis.untuk mengatasi hal itu perlu pemahaman yang tepat tentang faktor-faktor penentu keberhasilan meningkatkan produktivitas kerja. Adapun faktor-faktor tersebut ialah 1. Perb Perbai aika kan n ter terus us mene meneru russ /alam upaya meningkatkan produktivitas kerja, salah satu impikasinya ialah bah$a seluruh
komponen organisasi harus melakukan perbaikan secara terus
mene meneru rus. s. Pent Pentin ingn gnty tyaa hal hal ini ini dika dikaren renak akan an bah$ bah$aa suatu suatu orga organi nisas sasii selalu selalu dihadapkan dihadapkan kepada tuntutan tuntutan yang terus-menerus terus-menerus berubah, berubah, baik secara internal internal maupun eksternal.)ecara internal, perubahan yang terjadi ialah perubahan strategi organi organisasi sasi,, peruba perubahan han pemanf pemanfaata aatan n teknol teknologi ogi,, peruba perubahan han kebijk kebijksan sanaan aan,, dan perubahan dalam praktik-praktik )/*. Perubahan eksternal, perubahan yang terjadi terjadi dengan dengan cepat cepat karena karena dampak dampak tindak tindakan an suatu suatu organi organisasi sasi yang yang domina dominan n perannya di masyarakat. 2. Peni Pening ngka kata tan n mutu mutu hasi hasill kerja kerja *utu menyangkut semua jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh semua satuan kerja, baik pelaksanaan tugas pokok maupun pelaksanaan tugas penunjang dalam organisasi.Pen organisasi.Peningkat ingkatan an mutu ini tidak hanya berkaitan berkaitan dengan dengan produk produk yang dihasilkan dan dipasarkan saja akan a kan tetapi peningkatan mutu ini baik berupa barang maupun jasa, maupun segala jenis kegiatan dimana organisasi organisasi terlibat.
!. Pemb Pember erda day yaan aan )/* )/* )/* merupakan unsur yang paling strategis dalam organisasi. 3arena itu, memberdayakan )/* merupakan etos kerja yang mendasar yang harus dipegang teguh oleh semua eselon manajemen manajemen dalam hierarki organisasi. organisasi. *emberdayakan *emberdayakan )/* mengan mengandun dung g berbag berbagai ai kegiata kegiatan n seperti seperti mengak mengakui ui harkat harkat dan martab martabat at manusia manusia,, perkay perkayaan aan mutu mutu kekary kekaryaan aan dan penerap penerapan an gaya gaya manajem manajemen en yang yang partisipatif melalui proses demokratis dalam kehidupan berorganiasi.
5
2., )iri%-iri ega/ai 'ang roukti& roukti&
. aitu sebagai berikut
•
6indakan konstuktif Percaya pada diri sendiri "ertanggung ja$ab *emiliki rasa cinta terhadap pekerjaan *empunyai pandangan kedepan *ampu *ampu meng mengata atasi si pers persoa oala lan n dan dan dapa dapatt meny menyesu esuai aika kan n diri diri deng dengan an
•
lingkungan yang berubah-ubah *em *empuny punyai ai kont kontri ribu busi si posi positi tiff
•
imaginative, imaginative, dan inovatif *emiliki kekuatan untuk me$ujudkan potensinya.
• • • • •
terh terhad adap ap
ling lingku kung ngan anny nyaa
+kre +kreat atif if,,
2.0 Pengukuran Proukti&itas "er#a
Penguk Pengukura uran n produ produkti ktivit vitas as kerja kerja pada pada dasarny dasarnyaa diguna digunakan kan untuk untuk menget mengetahu ahuii sejauhm sejauhmana ana tingka tingkatt efisien efisiensi si dan efekti efektifita fitass tenaga tenaga kerja kerja dalam dalam mengha menghasilk silkan an suatu hasil kerja dalam sebuah perusahaan. )emakin produktif tenaga kerja maka hasil hasil pekerja pekerjaann annya ya akan akan terliha terlihatt baik. baik. )edang )edangkan kan tingka tingkatt produk produktivi tivitas tas dapat dapat diukur
1. Penggunaan $aktu Penggunaan $aktu kerja yang digunakan tenaga kerja untuk menghasilkan output dan sebagai alat ukur produktivitas kerja meliputi a. b. c. d.
3ece 3ecepa pata tan n $akt $aktu u kerj kerjaa Penghematan $aktu kerja 3edi 3edisip siplin linan an $akt $aktu u ker kerja ja 6ingka ngkatt abse absens nsii
6
6enaga kerja atau karya$an yang dimiliki P6 )inar )osro 7ngaran 5abang )emarang jam kerja karya$an ditentukan selama = jam sehari, dengan jad$al yaitu pada setiap hari )enin @ 0umat 0 umat dimulai pukul B. @ 1>. C<" sedangkan untu untuk k hari hari )abt )abtu u puku pukull B. B. @ 1!. 1!. C< C<". ". 4ari 4ari kerj kerjaa kary karya$ a$an an diba dibagi gian an produksi, analisis kimia, satpam, petugas pengelola limbah cair, gudang, inspector, penjaringan dan forklift dimulai dari hari senin sampai dengan minggu dengan system sift sebagai berikut a. )hift pagi +pukul >. @ 1#. C<" b. )hift siang +pukul 1#. 1#. @ 22. C<" C<" c. )hift malam +pukul 22. @ >. C<" )edang )edangkan kan untuk untuk karya$a karya$an n umum, umum, 3antor 3antor utama utama dan depatem depatemen en Duality Duality 5ontro 5ontroll sepert sepertii tugas tugas incomi incoming ng materia material, l, analisi analisiss microb microbiol iologi ogi dan petuga petugass kompos termasuk karya$an nonshift, selain itu kerja karya$an seperti bagian produksi, gudang dan satpam s atpam juga dibedakan menjadi ! formasi yaitu A, " dan 5 dimana setiap 1 minggu sekali terjadi rotasi dalam shift kerja.
2. 8utput yang dihasilkan "anyaknya output yang dihasilkan oleh tenaga kerja juga digunakan sebagai alat ukur ukur produk produktivi tivitas tas kerja kerja dimana dimana semaki semakin n banyak banyak output output yang yang dihasil dihasilkan kan pekerja maka produktivitas kerja dan tenaga kerja akan semakin baik. "anyaknya output yang dihasilkan pun harus diikuti dengan kualitas barang yang diproduksi. Penguk Pengukura uran n produk produktiv tivitas itas kerja kerja inilah inilah yang yang diguna digunakan kan sebaga sebagaii sarana sarana untuk untuk menganalisa dan mengukur efisiensi produksi. )elain itu juga digunakan untuk menentukan target pada produksi berikutnya serta untuk menentukan upah tenaga kerja yang memproduksi barang tersebut. 6uju 6ujuan an dari dari peng penguk ukur uran an
prod produk ukti tivi vita tass kerj kerjaa itu itu sendi sendiri ri yaitu yaitu untu untuk k
membandingkan pertambahan hasil produksi dari dari $aktu ke $aktu, pertambahan pendapatan dari $aktu ke $aktu, pertambahan kesempatan kerja dari $aktu ke $aktu, membandingkan jumlah hasil sendiri dengan orang lain, serta komponen prestasi sendiri dengan prestasi orang lain.
2. Metoe Penilaian "iner#a "er#a
7
Pendekatan yang dilakukan dalam penilaian prestasi kerja pega$ai sangat banyak. /ari sekian banyak metode yang yang digunakan dapat dikelonpokkan dikelonpokkan menjadi dua bagian, yaitu A. *etode Penilaian ang "erorientasi *asa alu 1 )kala Erafik /engan :ating )kal )kalaa graf grafik ik deng dengan an rati rating ng atau atau juga juga dike dikena nall deng dengan an meto metode de rati rating ng konvensio konvensional, nal, adalah metode yang banyak banyak digunakan digunakan.. 6erdapat erdapat banyak banyak versi tent tentan ang g meto metode de ini ini namu namun n semua semuany nyaa berfo berfoku kuss pada pada peri perila laku ku spesi spesifik fik atau atau karakteristik pega$ai yang berkaiatan dengan kinerja kerja. 5ontoh skala :ating dapat dilihat pada gambar di ba$ah ini. /alam versi terbaru skala grafik dengan rating rating perilak perilaku u spesifi spesifik k pega$a pega$aii diuraik diuraikan an kembal kembalii berdas berdasark arkan an perbed perbedaan aan tingka tingkatan tan dan perbed perbedaan aan departe departemen men(ba (bagia gian n pekerja pekerjaan an untuk untuk masing masing-ma -masin sing g karakteristik. 3elemahan metode ini adalah perilaku yang dinilai tidak spesifik dan penilai cenderung memberikan nilai rata-rata. 2 *etode 5hecklist *etode checklist adalah metode PP3 dengan cara memberi tanda +F pada uraian perilaku negatif atau positif pega$ai(karya$an yang namanya tertera dalam daftar. *asing-msing perilaku tersebut diberi bobot nilai. "esarnya bobot nilai tergantung dari tingkat kepentingan perilaku tersebut terhadap suksesnya suatu pekerjaan. Perhatikan contoh berikut. 3euntu 3euntunga ngan n dari dari metode metode ini mudah mudah untuk untuk digun digunaka akan n dan dapat dapat menghi menghinda ndari ri kecenderung kecenderungan an pemberian pemberian nilai rata-rata atau pemberian nilai karena karena kemurahan kemurahan hati. hati. ;amun ;amun karen karenaa keha keharu rusa san n adany adanyaa relev relevan ansi si antar antaraa item item peril perilak aku u yang yang terdaftar terdaftar dalam penilaian prestasi dengan pekerjaan pekerjaan yang dilaksanakan dilaksanakan,, maka dibutu dibutuhka hkan n keahli keahlian an khusus khusus untuk untuk memban membangun gun sejumla sejumlah h item perilak perilaku u yang yang berbeda untuk jenis pekerjaan dan tingkatan yang berbeda. 8leh karena itu dibutuhkan bantuan tenaga profesional yang andal di bidang ini. 3etidakandalan dalam membuat item perilaku dan kesesuaian bobot nilai masing-masing item
8
dapat mengakibatkan ketidaksesuaian di dalam pemberian ukuran-ukuran item. Akibatnya para supervisor kesulitan di dalam mengiterprestasikan hasilnya. ! *etode 9sai Pada Pada metode metode ini, ini, penilai penilai menuli menuliskan skan sejumla sejumlah h pertany pertanyaan aan terbuka terbuka yang yang terbagi dalam beberapa kategori. "eberapa kategori pertanyaan terbuka yang biasa digunakan 1.
Penilaian kinerja seluruh pekerjaan
2.
3emungkinan pekerja dipromosikan
!.
3inerja kerja pega$ai saat ini
#.
3ekuatan dan kelemahan pega$ai
%.
3ebutuhan tambahan training Pendek Pendekata atan n ini memberi memberikan kan fleksib fleksibilit ilitas as pada pada penilai penilaian an dengan dengan tidak tidak
memasy memasyarak arakatk atkan an perhat perhatian ian khusus khusus pada pada sejuml sejumlah ah faktor faktor.. /i sisi lain lain karena karena metode ini menggunakan pertanyaan yang sangat terbuka, maka penilai akan kesulitan untuk membandingkan dan menilai ja$aban-ja$aban dari pertanyaan tersebut. 3eberhasilan metode ini juga sangat tergantung pada kemampuan dan kreativitas supervisor dalam mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan ja$aban yang benar-benar dapat me$akili kondisi pega$ai yang dinilai.
# *etode Pencatatan 3ejadian 3ritis *etode pencatatan kejadian yang kritis adalah penilaian prestasi kerja yang meng menggu guna naka kan n
pend pendek ekat atan an
deng dengan an
meng menggu guna naka kan n
cata catata tann-ca cata tata tan n
menggambarkan perilaku karya$an yang sangat baik atau yang sangat buruk. % *etode Ca Ca$ancara $ancara
9
yang ang
)elain kelima metode di atas, PP3 pega$ai juga dapat dilakukan dengan cara Ca$ancara. *aksud dari penggunaan cara $a$ancara ini adalah agar pega$ai mengetahui posisi dan bagaimana cara kerja mereka. )elain itu $a$ancara juga dimaksudkan untuk a.
*endorong perilaku positif.
b. *enerangkan apa target(sasaran yang diharapkan dari pega$ai. c.
*engko *engkomu munik nikasik asikan an masalah masalah-ma -masala salah h yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan upah upah dan
promosi. d. :encana memperbaiki memperbaiki kinerja kinerja di masa yang yang akan datang. e.
*emperbaiki hubungan antara atasan dengan ba$ahan.
". *etode Penilaian ang "erorientasi *asa /epan a Penilaian /iri +self appraisal *etode ini menekankan adanya penilaian yang dilakukan karya$an terhadap diri sendiri dengan tujuan melihat potensi yang dapat dikembangkan dari diri mereka. b 6es 6es Psikologi "iasanya dilakukan dalam bentuk $a$ancara mendalam, tes psikologi, diskusi, revie$ revie$ terhada terhadap p hasil hasil evaluas evaluasii pekerja pekerjaan an karya$an karya$an.. 6es ini dilaku dilakukan kan oleh oleh psikolog untuk mengetahui potensi karya$an yang dapat dikembangkan dimasa datang datang.. "eberap "eberapaa tes psikol psikologi ogi yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan,, sepert sepertii tes intelek intelektua tual, l, emosi, motivasi. c *anagement "y 8bjectives +*"8 *anage *anagemen mentt "y 8bjecti 8bjectives ves +*"8 +*"8 yang yang diperk diperkena enalka lkan n oleh oleh Peter Peter /rucke /rucker r adalah sistem yang menggambarkan kajian tentang target(sasaran yang hendak dicapa dicapaii berdas berdasark arkan an kesepa kesepakata katan n antara antara superv superviso isorr dan ba$aha ba$ahanny nnya. a. 3ajian 3ajian tent tentan ang g baga bagaim iman anaa baik baikny nyaa ba$ah ba$ahan an berp berpres restas tasii selal selalu u diti ditinja njau u ulan ulang g dan dan dilakukan secara periodik. 7ji coba selalu dibuat untuk menuliskan target(sasaran
10
dari segi kuantitas. kuantitas. Para ahli percaya bah$a target(sasaran target(sasaran dapat dan selayaknya selayaknya ditetapkan secara kuantitatif. Persyaratan Pelaksanaan *etode *"8 7ntuk melaksanakan penilaian dengan metode *"8, secara umum terdapat sejumlah ketentuan yang harus dilaksanakan yaitu 1. )uperv )uperviso isorr dan ba$aha ba$ahan n sama-sa sama-sama ma menyetu menyetujui jui elemen elemen target target pekerja pekerjaan an ba$ahan yang akan dinilai periode tertentu +> bulan atau 1 tahun. tahun. 2. "a$aha "a$ahan n sunggu sungguh-s h-sung ungguh guh melakuk melakukan an kegiat kegiatan an untuk untuk mencap mencapai ai masing masing-masing target. !. )elama )elama periode periode tersebu tersebutt ba$aha ba$ahan n secara secara period periodik ik merevi merevie$ e$ perkem perkemban bangan gan pekerjaan ke arah target yang akan dicapai. #. Pada akhir periode, periode, supervisor dan ba$ahan ba$ahan sama-sama sama-sama mengevaluas mengevaluasii hasil pencapaian target.
3euntungan *"8 3euntu 3euntunga ngan n terbesar terbesar dari dari metode metode *"8 adalah adalah tersedi tersediany anyaa target target(sa (sasara saran n panilaian kinerja yang merupakan kesepakatan antara supervisor dan ba$ahannya. Pada tingkat individu, *"8 dapat menjadikan pega$ai melakukan kontrol diri, memb memban angu gun n
kepe keperc rcay ayaa aan n
diri diri,,
memo memoti tiva vasi si
diri diri,,
memp memper erba baik ikii
kine kinerj rja, a,
mengembangkan masa depan dan mempunyai pengetahuan penuh tentang kriteria yang akan dievaluasi. Pada Pada ting tingka kata tan n sehub sehubun unga gan n inte interp rpers erson onal, al, *"8 *"8 dapa dapatt meni mening ngka katk tkan an hubu hubung ngan an antar antaraa ba$a ba$aha han n deng dengan an atasa atasan, n, memp memper erba baik ikii komu komuni nika kasi, si, dan dan meny menyedi ediak akan an keran kerangk gkaa kerja kerja +fram +frame$ e$or ork k yang yang lebi lebih h baik baik.. Pada Pada ting tingka katt organisasi, perbaikkan kinerja kerja secara keseluruhan, teridentifikasinya potensi manajemen dan kebutuhan pengembangan, koordinasi sasaran(target yang lebih baik, dan terkuranginya duplikasi serta overlapping tugas dan aktivitas merupakan keuntungan yang bisa didapat dari metode *"8.
11
3elemahan *"8 Pendekatan *"8 bukanlah metode yang paling sempurna. *"8 efektif bila siste sistema mati tiss dapa dapatt meny menyatu atuka kan n setti setting ng targ target et yang yang dibu dibuat at oleh oleh indi indivi vidu du dan dan organisasi. 6arget 6arget yang dihasilkan bersama antara supervisor dan ba$ahan dengan sendir sendiriny inyaa berbed berbedaa dengan dengan target target yang yang telah telah ditetap ditetapkan kan organ organisa isasi. si. /engan /engan demikian *"8 juga merupakan autocritic organisasi. )alah satu kelemahan *"8 adalah membutuhkan $aktu yang cukup lama hingga hingga terkesa terkesan n terjadi terjadi pembor pemborosan osan $aktu. $aktu. "eberap "eberapaa masalah masalah yang yang mungki mungkin n timbul akibat diterapkannya metode *"8 adalah 1. 6erlalu banyak tekanan pada ukuran tujuan kuantitatif dapat memba$a pada pengabaian tanggung ja$ab penting lainnya. lainnya. 2. 6ekanan 6ekanan pada kuantitas mungkin akan mengorbankan kualitas. kualitas . !. 0ika evaluasi didasarkan pada kesepakatan hasil yang dicapai, maka ba$ahan secara sengaja atau tidak sengaja menset target yang rendah sebagai hasil yang mereka capai. #. *emungkin *emungkinkan kan adanya adanya tendensi tendensi mengadopsi mengadopsi target(tujuan target(tujuan yang dianggap penting oleh ba$ahan yang dominan. dominan. %. Penyedia +supervisor dapat mengasumsikan tidak ada atihan dan "imbingan
12
BAB III PENU(UP
+.1 "esim "esimula ulan n
Prod Produk ukti tivi vita tass kerja kerja adala adalah h suat suatu u sika sikap p ment mental al yang yang selal selalu u memp mempun uny yai pandangan bah$a mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin dan dan hari hari esok esok haru haruss lebi lebih h baik baik dari dari hari hari ini. ini. "ebe "ebera rapa pa fakt faktor or yang ang dapa dapatt memengaruhi produktivitas kerja karya$an ialah pelatihan, mental, dan hubungan atasan dan ba$ahan. Adapun faktor-faktor penentu keberhasilan meningkatkan produktivitas kerja yaitu
perbaikan terus menerus, penaikan mutu kerja dan
pemberdayaan )/*. +.2 +.2 Sara Saran n )eba )ebaga gaii 1. 2.
maha mahasi sis$ s$aa
kese keseha hata tan n
masy masyar arak akat at
di
hara harapk pkan an
agar agar
dapa dapatt
mempelajari dan memahami tentang produktivitas kerja. 3ami menyadari bah$a makalah ini masih jauh dari sempurna. *aka dari itu, kritik kritik dan saran saran yang yang memban membangun gun sangat sangat kami kami harapk harapkan an demi demi perbaik perbaikan an makalah berikutnya.
13