Makalah preformulasi sirup cexime
BAB I PENDAHULUAN
Menuru Menurutt Farmak Farmakope ope Indone Indonesia sia III, III, Sirup Sirup adalah adalah sediaa sediaan n cair cair berupa berupa laruta larutan n yang yang mengandung sakarosa. Pada sirup dengan kadar gula yang rendah dapat terjadi fermentasi, kadar gula yang tinggi tinggi mempunyai mempunyai tekanan osmotik yang cukup tinngi sehingga pertumbuhan pertumbuhan bakteri dan fungi dapat terhambat. Bila sebagian dari Saccharosa berubah menjadi gula invert, maka sirup cepat menjadi rusak, kerusakan sirup dapat dihindarkan dengan menambahkan suatu bahan pengaet kedalam sirup, misalnya nipagi dan nipasol, atau natrium ben!oat "joenoes, #$$%&. 'adar sakarosa "(#) *)) +##& tidak kurang dari - dan tidak lebih dari . Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain dalam kadar tinggi "/nonim, #$$0&. Secara umum sirup merupakan larutan pekat dari gula yang ditambah obat atau !at peangi dan meru merupak pakan an laru laruta tan n jern jernih ih bera berasa sa mani manis. s. Siru Sirup p adal adalah ah sedi sediaa aan n cair cair kent kental al yang yang minim minimal al mengandung mengandung 0% sakarosa "/nsel "/nsel et al., )%%0&. Sirup juga adalah sediaan sediaan cairan kental untuk pemakaian dalam, yang minimal mengandung $% sakarosa "1oigt, "1oigt, #$2-&. Sirup merupakan alat yang sangat menyenangkan untuk pemberian suatu bentuk cairan dari suatu obat yang rasanya tidak enak. Sirup3sirup terutama sfektif dalam pemberian obat untuk anak3anak untuk meminum obat. 'enyataan baha sirup3sirup mengandung sedikit alkohol atau tidak, menambah kesenangan siantara orang tua "/nsel,#$2$&. Sirup dibagi menjadi ) 4 5on Medicated Syrup6Flavored vehicle Sirup (ontoh4(herry Syrup, (ocoa Syrup, orange syrup. Medicated syrup6 sirup obat (ontoh4Sirup Pipera!ina Sitrat, Sirup Isonia!id
#. ). 8. -.
'omponen3komponen dari sirup adalah 4 7ula, biasanya sukrosa6pengganti gula yang digunakan untuk memberi rasa manis dan kental Pengaet mikroba Pembau Pearna Stabilitas Kimia Stabil Stabilita itass kimia kimia adalah adalah kemamp kemampuan uan suatu suatu produk produk untuk untuk bertah bertahan an dalam dalam batas batas yang yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan, sifat kimia dan karakteristiknya sarna dengan yang dimilikinya pada saat dibuat. Stabilitas kimia pada sediaan sirup dilakukan untuk mempertahankan keutuhan kimiai dan potensiasi yang tertera pada etiket dalam batas yang dinyatakan dalam spesifikasi.
#. ).
0. . :.
#. < < <
9ji stabilitas kimia sediaan sirup 4 Identifikasi Penetapan 'adar Stabilitas Fisika Stabilitas fisika adalah tidak terjadinya perubahan sifat fisik dari suatu produk selama aktu penyimpanan. Stabilitas fisika pada sediaan sirup dilakukan untuk mempertahankan keutuhan fisik meliputi perubahan arna, perubahan rasa, perubahan bau, perubahan tekstur atau penampilan. 9ji stabilitas fisika sediaan sirup 4 #. +rganoleptik seperti bau, rasa, arna ). p* 8. Berat jenis -. 1iskositas 'ejernihan larutan 1olume terpindahkan 'emasan, meliputi etiket, brosur, adah, peralatan pelengkap seperti sendok, no. batch dan leaflet. Stabilitas Mikrobiologi Stabilitas mikrobiologi suatu sediaan adalah keadaan di mana sediaan bebas dari mikroorganisme atau tetap memenuhi syarat batas mikroorganisme hingga batas aktu tertentu. Stabilitas mikrobiologi pada sediaan sirup untuk menjaga atau mempertahankan jumlah dan menekan pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat dalam sediaan sirup hingga jangka aktu tertentu yang diinginkan. 9ji stabilitas mikrobiologi sediaan sirup 4 ;umlah cemaran mikroba " uji batas mikroba &, untuk sediaan oral "sirup, tablet, granul, sirup kering, granul& dan rektal 4 =otal bakteri aerob 4 =idak lebih dari #%.%%% (F9 6 gram atau ml. =otal jamur6fungi 4 =idak lebih dari #%% (F9 6 gram atau ml Escherichia coli, staphyloccocus 4 negatif ). 9ji efektivitas pengaet 8. 9ntuk sediaan antibiotik dilakukan Penetapan /ntibiotik secara Mikrobiologi Stabilitas Farmakologi Stabilitas farmakologi pada sediaan sirup dilakukan untuk menjamin identitas, kekuatan, kemurnian,dan parameter kualitas lainnya dalam kurun aktu tertentu sehingga efek terapi tidak berubah selarna usia guna sediaan sirup. Stabilitas Toksikologi Stabilitas toksikologi sediaan sirup dilakukan untuk menguji kemampuan suatu produk untuk bertahan dalam batas yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan, sifat dan karakteristiknya sarna dengan yang dimilikinya pada saat dibuat sehigga tidak terjadi peningkatan bermakna dalam toksisitas selama usia guna.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Sediaan Sirup #. Faktor Internal < Formulasi < 'emasan atau adah primer ). Faktor >ksternal < Suhu < p* < Pelarut < 'elembaban < Intensitas (ahaya
(efi?ime merupakan antibiotik cephalosporin generasi 8 yang telah memiliki cincin beta laktam. (efi?ime merupakan antibiotic golongan cephalosorin semisintetik untuk pemberian oral dan memiliki spektrum aktivitas luas menghambat mikroorganisme gram positif dan gram negatif dan sangat stabil terhadap organisme penghasil en!im beta laktamase. (efi?ime merupakan antibiotik yang bersifat bakterisidal melalui penghambatan sistensis dinding sel. protein binding sekitar 03:%, bioavailabitas -%30% (efi?ime aktif terhadap sebagian besar golongan organisme dibaah ini baik secara in vitro dan pada infeksi klinik. Berikut ini adalah beberapa organisme yang efektif diatasi oleh cefi?ime4
• •
+rganisme gram positif4 steptococcus pneaumaoniae, streptococcus pyogenes. +rganisme gram negatif4 *aemophillus influen!ae, mora?ella catarrhalis, >schericia coli, proteus mirabilis, neisseria gonorrhaoeae.
BAB II PEMBAHASAN A. Formulasi asli (efi?ime #.% g "Sefiksim & B. Master formula 3 Sodium ben!oat #.% g 3 Sakarosa - 3 Straberry flavor #.% g 3 7lycerol #.0 g 3 Sorbitol %.0 g 3 /@uades 0 ml C. Formulasi /kan dibuat sirup cefi?ime dengan !at aktif sebanyak # g. dalam pembuatan sirup ini diperlukan bahan3bahan tambahan yang terdiri dari 4 Bahan Pengaet 4 Sodium ben!oate Bahan Pemanis 4 Sukrosa Bahan Perasa dan pengaroma 4 Straberry flavour Bahan Pengental 4 7liserol Bahan /ntimikroba 4 Sorbitol Pelarut 4 /ir
D. Komposisi Sirup =iap # sendok takar "0 ml& sirup (>FIAIM> "#%% mg60 ml& mengandung (efi?ime trihidrat ###,$) mg setara dengan (efi?ime #%% mg. E. Dosis Dewasa dan anak-anak dengan berat badan >30 kg: 50-00 mg! " kali sehari #ntuk infeksi berat! dosis dapat ditingkatkan men$adi "00 mg! " kali sehari% &nak-anak: %5-3 mg'kg berat badan ())*! " kali sehari #ntuk infeksi berat! dosis dapat ditingkatkan men$adi + mg'kg ))! " kali sehari%
Indiasi
(efi?ime diindikasikan untuk pengobatan infeksi3infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan antara lain4 Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi yang disebabkan oleh Escherichia col i dan Proteus mirabilis. +titis media disebabkan oleh Haemophilus influenzae "strain 3laktamase positif& dan Streptococcus pyogenes. Faringitis dan tonsilitis yang disebabkan oleh Streptococcus pyogenes. Bronkitis akut dan bronkitis kronik dengan eksaserbasi akut yang disebabkan olehStreptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae "strain beta3laktamase positif dan negatif&. Kontraindiasi Penderita dengan riayat shock atau hipersensitif atau alergi akibat beberapa bahan dari sediaan ini. Efe Sampin! Shock Perhatian yang cukup sebaiknya dilakukan karena gejala3gejala shock kadang3kadang bisa terjadi. ;ika beberapa tanda atau gejala seperti perasaan tidak enak, rasa tidak enak pada rongga mulut, stridor, dizziness, defekasi yang tidak normal, tinnitus atau diaphoresisC maka pemakaian sediaan ini harus dihentikan.
Hipersensiti"itas ;ika tanda3tanda reaksi hipersensitivitas seperti rash, urtikaria, eritema, pruritus atau demam maka pemakaian sediaan ini harus dihentikan dan sebaiknya dilakukan penanganan lain yang lebih tepat. Hematolo!i 7ranulositopenia atau eosinophilia jarang terjadi. 'adang3kadang thrombocytopenia dapat terjadi.Pemakaian sediaan ini sebaiknya dihentikan bila ditemukan adanya kelainan3kelainan ini. Dilaporkan baha terjadi anemia hemolitik pada penggunaan preparat cefi?ime lainnya. Hepati ;arang terjadi peningkatan 7+=, 7P= atau alkaline phosphatase. #enal Pemantauan fungsi ginjal secara periodik dianjurkan karena gangguan fungsi ginjal seperti insufisiensi ginjal kadang3kadang dapat terjadi. Bila ditemukan adanya kelainan3kelainan ini, hentikan pemakaian obat ini dan lakukan penanganan lain yang lebih tepat. Saluran Cerna 'adang3kadang terjadi kolitis seperti kolitis pseudomembranosa, yang ditunjukkan dengan adanya darah di dalam tinja. 5yeri lambung atau diare terus menerus memerlukan penanganan yang tepat, jarang terjadi muntah, diare, nyeri lambung, rasa tidak enak dalam lambung, heartburn atau anoreksia, nausea, rasa penuh dalam lambung atau konstipasi. Pernafasan
'adang3kadang terjadi pneumonia interstitial atau sindroma PI>, yang ditunjukkan dengan adanya gejala3gejala demam, batuk, dyspnea, foto rontgen thorax yang tidak normal dan eosinophilia, ini sebaiknya hentikan pengobatan dengan obat ini dan lakukan penanganan lain yang tepat seperti pemberian hormon adrenokortikal. Peru$a%an flora $aterial ;arang terjadi stomatitis atau kandidiasis. Defisiensi "itamin ;arang terjadi defisiensi vitamin ' "seperti hipoprotrombinemia atau kecenderungan pendarahan& atau defisiensi grup vitamin B "seperti glositis, stomatitis, anoreksia atau neuritis&. Lain&lain ;arang terjadi sakit kepala atau dizziness. Pada penelitian terhadap anak tikus yang diberi #.%%% mg6kgBB.hari secara oral, dilaporkan adanya penurunan spermatogenesis. Pen!aru% ter%adap tes la$oratorium Dapat terjadi hasil false positive pada penentuan kadar gula urin dengan menggunakan larutan Benedict, larutan Fehling dan (linitest. =etapi dengan tes-tape tidak terjadi false positive. Dapat terjadi positive direct oombs test. Perin!atan dan Per%atian *ati3hati terhadap reaksi hipersensitif, karena reaksi3reaksi seperti shock dapat terjadi. Sediaan ini sebaiknya jangan diberikan kepada penderita3penderita yang masih dapat diobati dengan antibiotika lain, jika perlu dapat diberikan dengan hati3hati. Penderita dengan riayat hipersensitif terhadap bahan3bahan dalam sediaan ini atau dengan antibiotika cefi?ime lainnya. Sefiksim harus diberikan dengan hati3hati kepada penderita, antara lain sebagai berikut4 penderita
dengan riayat hipersensitif terhadap penisilin, penderita dengan riayat personal atau familial terhadap berbagai bentuk alergi seperti asma bronkial, rash, urtikaria, dan penderita dengan gangguan fungsi ginjal berat. Penderita dengan nutrisi oral rendah, penderita yang sedang mendapatkan nutrisi parenteral, penderita lanjut usia atau penderita yang dalam keadaan lemah. +bservasi perlu dilakukan dengan hati3hati pada penderita ini karena dapat terjadi defisiensi vitamin '. Penggunaan selama kehamilan 4 'eamanan pemakaian sefiksim selama masa kehamilan belum terbukti. Sebaiknya sediaan ini hanya diberikan kepada penderita yang sedang hamil atau anita yang hendak hamil, bila keuntungan terapeutik lebih besar dibanding risiko yang terjadi. Penggunaan pada anita menyusui 4 Belum diketahui apakah sefiksim diekskresikan melalui air susu ibu. Sebaiknya tidak menyusui untuk sementara aktu selama pengobatan dengan obat ini. Penggunaan pada bayi baru lahir atau bayi prematur 4 'eamanan dan keefektifan penggunaan cefi?ime pada anak3anak dengan usia kurang dari bulan belum dibuktikan "termasuk bayi baru lahir dan bayi prematur&. Pen'iapan sediaan sirup erin! (
=ambahkan )% mE air masak sampai terbentuk suspensi. 9ntuk sediaan sirup kering setelah ditambahkan air, akan stabil selama : hari pada suhu kamar atau lemari es. Sisa obat dalam bentuk suspensi lebih dari : hari harus dibuang. /tau dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Meanisme Ker)a $a%an atif (efi?ime bersifat bakterisid dan berspektrum luas terhadap mikroorganisme gram positif dan gram negatif, seperti sefalosporin oral yang lain. (efi?ime mempunyai aktivitas yang poten terhadap mikroorganisme gram positif seperti streptococcus sp., Streptococcus pneumoniae,dan gram negatif seperti !ranhamella catarrhalis, Escherichia coli, Proteus sp., Haemophilus influenzae. Mekanisme kerjanya yaitu menghambat sintesis dinding sel. (efi?ime memiliki afinitas tinggi terhadap penicillin-binding-protein" "PBP& # "#a, #b, dan #c& dan 8, dengan tempat aktivitas yang bervariasi tergantung jenis organismenya. (efi?ime stabil terhadap 3laktamase yang dihasilkan oleh beberapa organisme, dan mempunyai aktivitas yang baik terhadap organisme penghasil 3laktamase. Penetrasi (efi?ime ke dalam sputum, tonsil, jaringan maxillary sinus mucosal, otorrhea, cairan empedu dan jaringan kandung empedu adalah baik. (efi?ime terutama diekskresikan melalui ginjal.
Uraian Ba%an *. Cefi+ime
3 3 3
Sifat fisia dan imia ,efi+ime Sinonim ( Sefiksim 5ama 'imia ( Sefi?im 5ama Dagang4 /nfi? "Mahakam BF&, (efaro? "7racia Ph&, (efila "Eapi&, (efspan "'albe Farma&, (eptik "Interbat&, (omsporin "(ombiphar&, >thifi? ">thica&, Fi?acep "Fahrenheit&, Fi?am "Solas&, Fi?ef "'albe Farma&, Fi?iphar "Pharos&, Eanfi? "Eandson&, 5ucef "7uardian Ph&, Simcef ">rlimpe?&, Sofi? "Soho&, Spa?im "Sando!&, Sporetik "Sanbe F arma&, Starcef "De?a Medica&, =a?ime "*e?pharm&, =ocef "Bernofarm&, =ri?im "Ferron&, 9rticef "Prafa69/P&.
). Sodium ben!oat
Sodium ben!oate ">)##& memiliki 5a(*0(+) rumus kimia. Ini adalah garam sodium dari asam ben!oat dan ada dalam bentuk ini ketika dilarutkan dalam air. *al ini dapat diproduksi dengan mereaksikan sodium hidroksida dengan asam ben!oat. Sodium ben!oat adalah pengaet. *al ini bakteriostatik dan fungistatic di baah kondisi asam. *al ini digunakan paling prevalently asam dalam makanan seperti salad dressing "cuka&, minuman bersoda "asam karbonat&, selai dan jus buah "asam sitrat&, acar "cuka&, dan bumbu. *al ini juga ditemukan dalam obat kumur berbasis alkohol dan semir perak. *al ini juga dapat ditemukan dalam obat batuk seperti Gobitussin Sodium ben!oate. Dideklarasikan pada label produk natrium ben!oat Hatau >)##. karena natrium ben!oat hanya akan bekerja ketika keseimbangan p* makanan kurang dari 8,. +leh karena itu efektif dalam kebanyakan soda, cuka, jus buah, dan bahan3bahan campuran seperti salad dressing. *al ini tambahan digunakan untuk menghentikan proses fermentasi pada anggur. *al ini juga digunakan dalam kembang api sebagai bahan bakar dalam campuran peluit, bubuk yang memancarkan suara siulan ketika dikompresi ke dalam tabung dan dinyalakan. bahan bakar ini juga salah satu bahan bakar membakar roket tercepat dan memberikan banyak dorongan dan asap. Itu memang memiliki donsides, ada bahaya tinggi ledakan saat motor ditekan karena kepekaan bahan bakar untuk dampak. Itulah sebabnya hanya pyrotechnicians profesional harus membuatnya. 5atrium ben!oat diproduksi oleh netralisasi asam ben!oat dengan natrium hidroksida. asam ben!oat terdeteksi pada tingkat rendah di cranberry, plum, greengage plum, kayu manis, cengkeh matang, dan apel. Meskipun asam ben!oat adalah pengaet yang lebih efektif, natrium ben!oat lebih sering digunakan sebagai bahan tambahan makanan karena asam ben!oat juga tidak larut dalam air 'onsentrasi sebagai pengaet adalah dibatasi oleh FD/ di /S menjadi %,# berat.. Program Internasional tentang (hemical Safety tidak menemukan efek samping pada manusia pada dosis -:32)0 mg 6 kg berat badan per hari. -. Surosa
sukrosa +33D3fruktofuranosil3")J#&3K3D3glukofiranosidaL Sukrosa merupakan suatu disakarida ,ang dibentuk dari monomer-monomern,a ,ang berupa unit glukosa dan fruktosa! dengan rumus molekul ".""/% en,awa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan! tidak oleh organisme lain seperti hewan 1enambahan sukrosa dalam media berfungsi sebagai sumber karbon% ukrosa atau gula dapur diperoleh dari gula tebu atau gula beet% #nit glukosa dan fruktosa diikat oleh $embatan asetal oksigen dengan orientasi alpha%truktur ini mudah dikenali karena mengandung enam cincin glukosa dan lima cincin fruktosa%1roses fermentasi sukrosa melibatkan mikroorganisme ,ang dapat memperoleh energi dari
substrat sukrosa dengan melepaskankarbondioksida dan produk samping berupa sen,awaan alkohol%1enggunaan ,east ini dalam proses fermentasi diduga merupakan proses tertua dalam bioteknologi dan sering disebut denganzymotechnology %
. /l',erol 7liserol merupakan senyaa alkohol yang memiliki 8 gugus hidroksil. 7liserol memiliki nama baku #,),83propanatriol. Senyaa ini berujud cair, tidak berarna dengan titik didih )$%o(. =itik didih tinggi yang dimiliki oleh senyaa dengan bobot molekul $),%$ g6mol ini disebabkan adanya ikatan hidrogen yang sangat kuat antar molekul gliserol. 7liserol merupakan bahan baku pembentuk trigliserida, yang dapat membentuk ikatan ester dengan asam lemak. 0. Sor$itol Gumus 'imia (*#-+ 5ama 9IP/( *e?ane3#,),8,-,0,3he?aol Berupa serbuk atau granul atau lempengan, higroskopis, arna putih, rasa manis. Sangat mudah larut dalam air, sukar larut dalam etanol, dalam metanol, dan dalam asam asetat. Sorbitol mengandung tidak kurang dari $#,% dan tidak #) lebih dari #%%,0 (*#-+ dihitung terhadap !at anhidrat. Dapat mengandung sejumlah kecil alkohol polihidrik lain "/nonim, #$$0&. Manisnya sorbitol %,0 3 %, manisnya sukrosa. 1. Air &ir adalah substansi kimia dengan rumus kimia H"O: satu molekul air tersusun atas duaatom hidrogen ,ang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen% &ir bersifat tidakberwarna! tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar! ,aitu pada tekanan 00 k1a ( bar* and temperatur "23!5 (0 4*% at kimia ini merupakan suatu pelarut ,ang penting! ,ang memiliki kemampuan untuk melarutkan ban,ak 6at kimia lainn,a! seperti garam-garam! gula! asam! beberapa $enis gas dan ban,ak macam molekul organik % eadaan air ,ang berbentuk cair merupakan suatu keadaan ,ang tidak umum dalam kondisi normal! terlebih lagi dengan memperhatikan hubungan antara hidridahidrida
lain
,ang
mirip
dalam
kolom
oksigen
pada tabel
periodik !
,ang
mengis,aratkan bahwa air seharusn,a berbentuk gas! sebagaimana hidrogen sulda% Dengan
memperhatikan tabel
mengelilingi
oksigen
periodik !
adalah nitrogen ! or!
terlihat
bahwa unsur-unsur ,ang
danfosfor ! sulfur dan klor%
emua
elemen-elemen ini apabila berikatan dengan hidrogen akan menghasilkan gas pada temperatur dan tekanan normal% &lasan mengapa hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk fasa berkeadaan cair! adalah karena oksigen lebih bersifat elektronegatif ketimbang elemen-elemen lain tersebut (kecuali 7or*% 8arikan atom oksigen pada elektron-elektron ikatan $auh lebih kuat dari pada ,ang dilakukan oleh atom hidrogen! meninggalkan $umlah muatan positif pada kedua atom hidrogen! dan $umlah muatan negatif pada atom oksigen% &dan,a muatan pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki se$umlah momen dipol% 9a,a tarik-menarik listrik antar molekulmolekul air akibat adan,a dipol ini membuat masing-masing molekul saling berdekatan!
membuatn,a sulit untuk dipisahkan dan ,ang pada akhirn,a menaikkan titik didih air% 9a,a tarik-menarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen %
&ir sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan ban,ak 6at kimia% &ir berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar% Dalam bentuk ion! air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H* ,ang berasosiasi (berikatan* dengan sebuah ion hidroksida (OH-*%
B/B III P>59=9P (efi?ime merupakan antibiotik cephalosporin generasi 8 yang telah memiliki cincin beta laktam. (efi?ime merupakan antibiotik cephalosorin semisintetik untuk pemberian oral dan memiliki spektrum aktivitas luas menghambat mikroorganisme gram positif dan gram negatif dan sangat stabil terhadap organisme penghasil en!im beta laktamase.
Daftar Pustaa %ttp(22ardaarti3an.$lo!spot.,om245**2562,efi+ime&anti$iotia&!olon!an.%tml %ttp(22333.aris,lini,.,om245**2572,efi+ime2 %ttp(22industri*5'usup.$lo!.mer,u$uana.a,.id245*52*52572sodium&$en8oat&ole%&faisal2 %ttp(22en.3iipedia.or!23ii2File(Sodium&$en8oate&seletal.pn! %ttp(22etd.eprints.ums.a,.id2*742*2K*555556.pdf %ttp(22antometa456.$lo!spot.,om245**2562sta$ilitas&sediaan&sirup.%tml %ttp(22medi,astore.,om2o$at2*5*742CEFI9IME:;/B:DE9A:D#<:S<#UP.%tml %ttp(22antometa456.$lo!spot.,om245**2562sta$ilitas&sediaan&sirup.%tml