BAB I PENDAHULUAN
Kehamil Kehamilan an merupa merupakan kan episode episode dramatis dramatis terhada terhadap p kondis kondisii biolog biologis, is, peruba perubahan han psikologis psikologis dan adaptasi adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. mengalaminya. Sebagian besar kaum kaum wanita mengangg menganggap ap bahwa kehamilan kehamilan adalah adalah kodrati kodrati yang harus harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggapnya, sebagai peristiwa yang menentukan kehidupan selanjutnya.
3
Peruba Perubahan han fisik fisik dan emosio emosional nal yang yang kompl komplek, ek, memerlu memerlukan kan adaptas adaptasii terhada terhadap p penyesuaian penyesuaian pola hidup dengan dengan proses proses kehamilan kehamilan yang terjadi. Konflik antara keinginan prokreasi, kebanggaan yang ditumbuhkan dari norma-nomra social kultur dan persoa persoalan lan dalam dalam kehami kehamilan lan itu sendir sendirii dapat dapat merupak merupakan an pencet pencetus us berbag berbagai ai reaksi psikologis mulai dari reaksi emosional ringan hingga ke tingkat gangguan jiwa yang yang berat. berat. 3
Beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh wanita dalam mengahadapi aktivitas dan peran barunya sebagai sebagai ibu pada minggu-ming minggu-minggu gu atau bulan-bulan bulan-bulan pertama setelah melah melahirk irkan an,, tetapi tetapi seba sebagi gian an lainn lainnya ya tidak tidak berha berhasil sil meny menyes esua uaika ikan n diri diri dan dan mengalami gangguan-gangguan psikologis dengan berbagai gejala atau sindroma yang oleh para peneliti dan klinisi disebut Post-Partum Blues.
3
Post-Partum Blues sudah dikenal sejak lama. Savage pada tahun 1875 telah menulis refrensi di literature kedokteran mengenai suatu keadaan disforia ringan pasca salin yang disebut sebagai milk fewer karena gejala disforia tersebut muncul bersamaan deng dengan an laktas laktasi. i. Dewa Dewasa sa ini post post-pa -partu rtum m blue bluess (PPB) (PPB) atau atau serig serig juga juga diseb disebut ut maternity blues atau baby blues dimengerti sebagai suatu sindroma gangguan efek ringan yang sering tampak dalam minggu petama setelah persalinan Gejala-gejala ini muncul setelah persalinan dan pada umumnya akan menghilang dalam waktu antara beberapa jam sampai beberapa hari . Namun pada beberapa kasus gejala-
1
gejala tersebut terus bertahan dan baru menghilang setelah beberapa hari, minggu atau bulan kemudian bahkan dapat berkembang menjadi keadaan yang lebih berat.
3
Post partum blues ini dikategorikan sebagai sindroma gangguan mental yang ringan oleh oleh sebab sebab itu sering sering tidak tidak dipedul dipedulikan ikan sehing sehingga ga tidak tidak terdiag terdiagnos nosaa dan tidak tidak ditatala ditatalaksa ksana na sebaga sebagaii mana mana seharus seharusnya nya akhirny akhirnyaa dapat dapat menjadi menjadi masalah masalah yang yang menyulitkan, tidak menyenangkan dan dapat membuat perasaan tidak nyaman bagi wanita wanita yang yang mengal mengalami aminya nya , dan bahkan bahkan kadang kadang-kad -kadang ang gangg gangguan uan ini dapat dapat berkembang berkembang menjadi menjadi keadaan yang lebih berat yaitu depresi depresi dan psikosis psikosis pasca salin salin yang mempun mempunyai yai dampak dampak lebih lebih buruk buruk terutam terutamaa dalam dalam masala masalah h hubung hubungn n perkawaninan perkawaninan dengan dengan suami suami dan perkemb perkembangan angan anaknya. anaknya.
3
Dalam dekade terakhir ini, banyak peneliti dan klinisi yang memberi perhatian khusus pada gejala psikologis yang menyertai seoarang wanita pasca salin, dan telah telah melap melapor orka kan n bebe beberap rapaa angka angka kejad kejadian ian dan dan berb berbag agai ai facto factorr yang yang didu diduga ga mempun mempunyai yai kaitan kaitan dengan dengan gejala-g gejala-gejal ejalaa tersebu tersebut. t. berbag berbagai ai studi studi mengen mengenai ai post post partum blus blus di luar luar negeri melaporkan melaporkan angka angka kejadian kejadian yang cukup tinggi dan dan sangat bervariasi bervariasi antara 26-85% 26-85% yang kemungkina kemungkinan n disebabkan disebabkan karna adanya perbedaan perbedaan populasi populasi dan kriteria diagnos diagnosis is yang digunakan. digunakan. 3
2
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi
Post Post partum partum syndro syndrome me atau distres distresss postpa postpartum rtum adalah suatu suatu kondis kondisii di mana mana seorang ibu seringkali merasa uring-uringan, sedih, muram atau bentuk-bentuk rasa tak bahagia lainnya. Fase ini timbul dalam jangka waktu dua hari sampai dua mingg minggu u pasca pasca persali persalinan nan.. Sebenar Sebenarnya nya sindro sindrom m ini masih masih tergolo tergolong ng normal normal dan sifatnya sementara. 4 2.2 Macam-macam Macam-macam Post Post Partum Partum Syndrome
Sekarang Anda pastinya memiliki gambaran tentang sindrom ini. Agar lebih jelas lag lagi, beri beriku kutt
adal adalah ah berb berbag agai ai maca macam m
jeni jeniss dari dari sind sindro rom m yang yang mamp mampu u
menghilangkan rasa sayang pada buah hati Anda. 2.2.1 Baby
•
4
blues / maternity blues / post partum blues
Adal Adalah ah gang ganggu guan an suas suasana ana hati hati yang yang dial dialam amii oleh oleh sekit sekitar ar 50 % wanita wanita dalam dalam 3 sampai sampai 6 hari setelah setelah melahir melahirkan kan (kendell (kendell dkk, dkk, 1987) 1987) terdapa terdapatt bukti bukti bahwa bahwa kemuru kemurunga ngan n (blues (blues)) ini dipicu dipicu oleh oleh turunnya progesterone (Harris dkk, 1994)
•
1
Adalah gejala depresi yang biasanya dialami oleh perempuan pasca persalinan persalinan pada antara hari ke 7 hingga hingga 14, yang terjadi untuk seme sement ntar araa wakt waktu u dan dan akan akan hila hilang ng deng dengan an send sendir irin inya ya tanp tanpaa pengobatan. pengobatan. 2
Gejala post partum blues: 1 •
Insomnia
•
Mudah sedih
•
Depresi
3
•
Anxietas
•
Gangguan konsentrasi
•
Iritabilitas
•
Labilitas afek Labilitas afek dialami oleh banyak dari para wanita ini. Mereka mungkin mudah mudah menang menangis is selama selama beberap beberapaa jam dan kemudia kemudian n pulih pulih sempur sempurna, na, namun mudah menangis kembali keesokan harinya.
Gejala-gejala di atas merupakan gejala-gejala umum yang terdapat pada seranganserangan depresi minor atau bahkan mayor. Di bawah ini akan kami bahas sedikit mengenai kriteria episode depresi mayor:
1
Setidaknya Setidaknya terdapat lima gejala berikut selama periode 2 minggu; minggu; salah satu gejala harus berupa mood depresif atau hilangnya minat atau kesenangan hampir setiap hari; a. Mood Mood dep depres resif if hamp hampir ir seti setiap ap har harii b. Minat atau kesenangan kesenangan yang sangat sangat merosot merosot terhadap terhadap semua, semua, atau hampir semua kegiatan sepanjang hari c. Penuru Penurunan nan atau atau penambah penambahan an berat berat badan yang yang bermakn bermaknaa apabila apabila tidak diet diet atau peningkatan atau penurunan nafsu makan d. Inso Insomn mnia ia atau atau hipe hiperin rinso somn mnia ia e. Agita Agitasi si atau atau reta retarda rdasi si psik psikom omot otor or f. Kele Kelelah lahan an ata atau u kehi kehila lang ngan an ene energ rgii g. Perasaan Perasaan tidak berguna berguna atau rasa rasa bersalah bersalah yang berlebihan berlebihan atau tidak sesuai sesuai h. Penurunan Penurunan kemampuan kemampuan berpikir berpikir atau atau memusatkan memusatkan perhatian
4
i.
Serin Sering g berpi berpiki kirr tenta tentang ng kema kematia tian, n, berul berulang ang-ul -ulang ang memiki memikirk rkan an bunu bunuh h diri diri tanpa rencana spesifik atau upaya bunuh diri •
Gejala Gejala menyeb menyebabk abkan an distres distres yang yang bermak bermakna na atau henday hendayaa dalam dalam fungsi sosial, pekerjaan, atau bidang penting lainnya
•
Gejala tidak disebabkan oleh efek langsung obat/zat atau kondisi medis umum
•
Gejala Gejala tidak tidak terjadi terjadi dalam dalam 2 bulan bulan setelah setelah kehilan kehilangan gan seseor seseorang ang yang dicintai
•
Pada kasus yang parah mungkin disertai oleh psikosis (pikiran aneh atau paranoid)
•
depresi minor disyaratkan oleh mood depresif selama 2 minggu dan kurang dari lima gejala
Banyak faktor diduga berperan pada sindroma ini antara lain adalah :
357
1) factor hormonal berupa perubahan kadar estrogen , progesterone, prolaktin
dan estriol estriol yang yang terlalu terlalu rendah rendah.. Kadar Kadar estrog estrogen en turun turun secara secara bermak bermakna na setelah melahirkan ternyata estrogen memiliki efek supresi aktifitas enzim norad noradre reana analin lin maup maupun un serot serotin in yang yang berpe berperan ran dalam dalam suas suasan anaa hati hati dan dan kejadian depresi 2) factor factor demog demografik rafik yaitu yaitu umur umur dan parit paritas as 3) pengalaman pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan persalinan (keadaan (keadaan atau kualitas kualitas
bayi) 4) adanya perasaan belum siap menghadapi lahirnya bayi, dan atau timbulnya
kesadaran akan meningkatnya tanggung jawab sebagai ibu 5) latar latar belakan belakang g psikos psikososi osial al wanita wanita yang yang bersang bersangkut kutan, an, seperti seperti : tingkat tingkat
pendidikan pendidikan status perkawaninan, perkawaninan, kehamilan yang tidak diinginkan, riwayat gang ganggu guan an kejiw kejiwaa aan n sebe sebelu lumn mnya ya,, sosi sosial al ekono ekonomi mi sert sertaa kead keadek ekuat uatan an dukung dukungan an sosial sosial lingkun lingkunga gannny nnnyaa (suami (suami,, keluarg keluargaa dan teman). teman). Apakah Apakah suami, keluarga dan teman memberikan dukungan moril misalnya dengan 5
memb memban antu tu peke pekerja rjaan an ruma rumah h tangg tanggaa atau atau berpe berperan ran sebag sebagai ai tempat tempat ibu ibu mengadu / berkeluh kesah.
Terapi 1 Diindikasikan Diindikasikan terapi suportif, suportif, dan wanita tersebut dapat diyakinkan diyakinkan bahwa disforia yang yang dialamin dialaminya ya bersifa bersifatt sementa sementara ra dan kemung kemungkin kinan an besar besar diseba disebabka bkan n oleh oleh perubahan perubahan hormone. hormone. Mereka Mereka harus dipantau untuk mendeteksi mendeteksi kemungkinan kemungkinan timbu timbuln lnya ya gang ganggu guan an jiwa jiwa yang yang lebi lebih h parah parah term termas asuk uk depre depresi si atau atau psik psikos osis is postpartum. postpartum.
Dilua iluarr nege negeri ri skri skrini ning ng untu untuk k mend mendet etek eksi si gang ganggu guan an mood mood / depr depres esii suda sudah h merupakan acuan pelayanan pasca salin yang rutin dilakukan . Untuk skrining ini dapat dapat dipergu dipergunak nakan an bebera beberapa pa kuesio kuesioner ner sebaga sebagaii alat Bantu. Bantu. Edinbu Edinburg rg Postana Postanall Depression Scale (EDPS) merupakan kuesioner dengan validitas yang teruji yang dapat mengukur intensitas perubahan suasana depresi selama 7 hari pasca salin. Pertanyaan-pertanyaan berhubungan dengan labilitas persaaan kecemasan perasaan bersalah bersalah serta mencakup hal-hal yang terdapat pada post-partum post-partum blues . Kuesioner Kuesioner ini terdi terdiri ri dari dari 10 pert pertany anyaan aan dima dimana na setia setiap p perta pertany nyaan aan memil memiliki iki 4 pilih pilihan an jawabannya jawabannya yang yang mempuny mempunyai ai nilai skor dan dan harus harus dipilih dipilih satu sesuai dengan dengan gradasi gradasi perasaan perasaan yang dirasakan ibu pasca salin saat ini. Pertanyaan Pertanyaan harus dijawab sendiri oleh ibu dan rata-rata dapat diselesaikan dalam waktu 5 menit. Codkk mendapati bahwa nilai scoring lebih besar dari 12 memiliki memiliki sensitifitas sensitifitas 86 % dan nilai predikasi predikasi positif 73 % untuk mendiagnosa mendiagnosa kejadian post partum blues. EDPS EDPS juga telah telah teruji teruji validit validitasn asnya ya di bebera beberapa pa negara negara seperti seperti Beland Belanda, a, Swedia, Swedia, Austral Australia, ia, Italia dan Indonesia. Indonesia. EDPS dapat dipergunakan dipergunakan dalam minggu pertama pasca salin dan bila hasilnya meragukan dapat diulangi pengisiannya 2 minggu kemudian.
37
Post partum blues atau gangguan mental pasca salin seringkali terabaikan dan tidak ditanga ditangani ni dengan dengan baik. baik. Banyak Banyak ibu yang yang berjua berjuang ng sendiri sendiri dalam dalam beberap beberapaa saat setelah melahirkan. Mereka merasakan ada suatu hal yang salah namun mereka sendiri tidak benar-benar mengetahui apa yang sedang terjadi. Apabila mereka pergi meng mengun unju jung ngii dokt dokter er atau atau sumb sumber er sumb sumber er lainn lainnya ya untu untuk k minta minta perto pertolo long ngan an
6
seringkali hanya mendapatkan saran untuk beristirahat atau lebih banyak tidur, tidak gelisah, minum obat atau berhenti mengasihi diri sendiri dan mulai merasa gembira menyambut kedatangan bayi yang mereka cintai. 3 7
2.2.2 Distress
Postpartum / Depresi Post Partum
Para ahli di tanah air biasa menyebut dengan istilah Indonesianya yaitu depresi postpartum. postpartum. Bentuk Bentuk yang satu ini lumayan lumayan agak berat tingkat tingkat keparahannya. keparahannya. Menuru Menurutt penelit penelitian ian yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh Mark Mark Rumbe Rumbergh, rgh, Kepala Kepala Departe Departemen men Psikologi di Pittsburgh University, depresi post partum melanda hampir 20% para ibu baru. 4 Depresi post partum adalah adalah suatu depresi yang ditemukan pada perempuan setelah melahirkan, yang terjadi dalam kurun waktu 4 (empat) minggu. Hal ini dapat berlangsung hingga beberapa bulan bahkan beberapa tahun bila tidak diatasi.
2
Yang membedakannya dengan baby blues ada pada frekuensi, intensitas, dan durasi waktu gejalanya. Agar Anda lebih mudah membedakannya, lihat dari waktu tidur si ibu, maksudnya adalah jika ibu dapat tidur pada saat bayi diasuh oleh orang lain itu masuk ke jenis baby blues. Tapi bila sang ibu tak kunjung dapat tidur, meskipun sang bayi telah dijaga oleh baby sitter atau anggota anggota keluarga lainnya, ini baru yang dinamakan dengan depresi postpartum (PPD). Dapat terjadi dua minggu sampai setahun setelah melahirkan. Dampak depresi post partum pada anak 2
Pada Pada ibu yang yang mengal mengalami ami depres depresii post post partum partum minat minat dan ketertarik ketertarikan an terhadap terhadap bayinya bayinya berkurang. berkurang. Ia sering berespons berespons tidak positif ( menyambut menyambut dengan dengan hagat hagat terhada terhadap p komuni komunikas kasii yang yang dilakuk dilakukan an oleh oleh bayiny bayinya, a, baik melalui suara tangis, tatapan mata, ataupun gerak tubuh) sehingga bayi akan lebih keras menarik perhatian ibunya.
Ibu yang depresi juga tidak mampu merawat bayinya secara optimal, karena merasa tidak berdaya atau tidak mampu sehingga akan menghindar dari tanggung jawabnya, akibatnya kondisi kebersihan dan kesehatan bayinya
7
pun menjadi menjadi tidak optimal. optimal. Ia juga tidak bersemangat bersemangat menyusui menyusui bayinya bayinya sehingga pertumbuhan dan perkembangan bayinya tidak seperti bayi-bayi yang ibunya sehat.
Akibat lainnya yaitu hubungan ibu dan bayi tidak optimal. Sebagaimana kita ketahui bayi sangat senang berkomunikasi dengan ibunya. Komunikasi ini dilakuk dilakukann annya ya dengan dengan cara dan dalam dalam bentuk bentuk yang yang bermaca bermacam-m m-macam acam,, misalnya senyuman, tatapan mata, celoteh, tangisan, gerakan tubuh yang berubah-ubah berubah-ubah,, yang semuanya semuanya itu perlu ditanggapi ditanggapi dengan dengan respons respons yang sesuai dan optimal. Bila hal ini tidak dapat dipenuhi oleh ibunya, anak menja enjadi di kece kecewa wa,, sed sedih, ih, bahk ahkan frus frusta tasi si.. Hal ini ini dapa dapatt memb embuat perkembanga perkembangan n anak tersebut tersebut juga menjadi menjadi tidak optimal, optimal, sehingga sehingga di kemudian hari kepribadiannya pun dapat menjadi kurang matang.
Pengobatan Depresi post partum dapat ditolong dan diatasi bila tanda dan gejalanya dikenali, baik oleh ibu yang mengalami mengalami maupun maupun oleh keluarga keluarga terdekat yaitu suami, orang tua maupun saudara. 2 Pemberian obat bukan merupakan prioritas bahkan dihindari sedapat mungkin oleh dokter mengingat ibu perlu menyusui bayinya. Obat hanya diberikan pada keadaan mendesak dan berbahaya, misalnya ibu tersebut sangat gelisah, atau ingin bunuh diri, atau ingin membunuh anaknya. Pada keadaan ini biasanya dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit untuk beberapa hari sampai kondisinya tenang, stabil, dan tidak membahayakan, baik bagi dirinya maupun orang lain di sekitarnya. Program pengobatan pengobatan dibagi dibagi 2 yaitu: untuk sang ibu dan terhadap terhadap hubungan hubungan ibu – bayi. Terhadap ibu diberikan antara lain: •
2
Latihan relaksasi ( diajarkan oleh dokter pada saat konsultasi dan diminta dilatih sendiri di rumah) atau dapat pula diarahkan melakukan relaksasi sederhana yang sudah biasa dilakukan oleh ibu tersebut dalam kehidupan sehari-hari seperti olahraga (senam, renang, dll), rekreasi.
8
•
Restr Restruk uktur turisa isasi si kogn kogniti itif, f, terdi terdiri ri atas atas menan menanta tang ng peril perilak aku u dan pikira pikiran n negative (dengan cara berdialog dalam hati dengan pikiran sendiri yang bersifat negative negative yang timbul pada saat-saat tertentu), menghilangk menghilangkan an pikiran-pikiran pikiran-pikiran yang mempeng mempengaruhi aruhi perilaku perilaku kearah kearah negative. negative.
•
Pemecahan masalah, yaitu pemcahan atau pemberian alternatif pemecahan masalah saat ini.
•
Komun Komunikas ikasi, i, yaitu yaitu melatih melatih si ibu memper memperbaik baikii komun komunikas ikasinya inya dengan dengan suami dan anggota keluarga yang lain
•
Humor, apabila cocok dan membuat si ibu merasa nyaman ( maksudnya yaitu yaitu pada pada ibu yang pada pada saat sebelum sebelum sakit sakit memang memang sudah menyukai menyukai humor; sebaliknya pada ibu yang tidak menyukai humor hal ini sangat sulit dilakukan)
•
Bila gejala berat biasanya baru diberikan obat anti depresi
Untuk memelihara dan memperkuat hubungan ibu-bayi, sang ibu dianjurkan untuk: •
Merawat bayinya sesering mungkin, misalnya selama 2-3 jam berada di ruang ruang yang yang sepi sepi hanya hanya berdua berdua dengan dengan bayinya bayinya,, dengan dengan mengus mengusaha ahakan kan kontak mata, sambil menyusui (atau memberikan susu bayi bila ASI tidak keluar), lebih baik lagi bila disetai iringan musik yang lembut
•
Menyediakan tempat istirahat yang nyaman bagi bayi dan dirinya sendiri; ibu juga dianjurkan beristirahat ketika bayi beristirahat, sehingga ketika bayinya bayinya terbangun, terbangun, ia juga telah merasa segar dan siap bermain bermain dan mengurus bayinya kembali
•
Peluk bayi dan berbicara dengannya secara lembut. Persentuhan kulit bayi dengan kulit ibunya akan menurunkan depresi, baik pada anak maupun ibu. Pemijatan bayi oleh ibunya juga menurunkan kejadian depresi.
9
•
Melibatkan Melibatkan anggota keluarga yang lain dalam merawat merawat bayi, misalnya sang ayah, kakak bayi tersebut bila ada, atau keluarga yang lain seperti nenek, bibi.
•
Ajak bayi keluar rumah sesekali; udara segar akan memperbaiki perasaan bayi
•
Bila Bila timbu timbull peras perasaa aan-p n-pera erasa saan an nega negatif tif sepe seperti rti kese kesepia pian, n, lelah lelah,, mara marah, h, frust frustasi asi,, sebai sebaikn knya ya tingg tinggalk alkan an bayi bayi sejen sejenak ak,, mint mintaa orang orang lain lain yang yang dipercaya untuk menjaga sementara waktu.
2.2.3 2.2.3 Psych Psychosi osiss Postp Postpart artum um
Jenis ini adalah yang paling terparah. Ibu dapat mengalami halusinasi, memiliki keinginan untuk bunuh diri, bahkan ibu bisa saja jadi membahayakan keselamatan sang bayi itu sendiri.
4
Wanita Wanita dengan dengan psikos psikosis is post post partum partum tidak tidak berpija berpijak k pada pada realitas realitas lagi. lagi. Mereka Mereka memperlihatkan memperlihatkan masa waras yang berselang-seling berselang-seling dengan psikosis. psikosis. Yang juga sering sering dijumpa dijumpaii adalah adalah gejala-g gejala-gejal ejalaa kebing kebingung ungan an dan disorie disorientas ntasii yang yang sering sering tampak pada keadaan toksik atau delirium.
1
Jika Anda atau mengenal seseorang yang beriperilaku seperti gejala-gejala tersebut diatas, jangan pikir panjang, segeralah meminta bantuan psikiater. Bila dibiarkan berlarut-larut, berlarut-larut, tak saja psikis si ibu yang nantinya nantinya jadi terganggu terganggu secara keseluruhan, tapi juga teramat membahayakan perkembangan bayi dan hubungan suami istri praktis menjadi runyam. Terdapat dua tipe wanita yang tampaknya rentan mengalami gangguan ini, yaitu wanita yang pada dasarnya telah memiliki gangguan depresif, manik, skizoprenik, atau atau skizo skizoafe afekt ktif, if, dan dan wanit wanitaa yang yang perna pernah h meng mengala alami mi depre depresi si atau atau kejad kejadian ian kehidupan berat pada tahun sebelumnya (Kumar dkk, 1993).
1
2.3 Kiat yang mungkin dapat dapat mengurangi mengurangi resiko resiko postpartum postpartum
6
Pelajari diri sendiri
10
Pelajari dan mencari informasi mengenai depresi postpartum, sehingga Anda sadar terhadap kondisi ini. Apabila terjadi, maka Anda akan segera mendapatkan bantuan secepatnya. Tidur dan makan yang cukup
Diet nutrisi cukup penting untuk kesehatan, lakukan usaha yang terbaik dengan makan dan tidur yang cukup. Keduanya penting selama periode postpartum dan kehamilan. Olahraga
Olahr Olahrag agaa adala adalah h kunc kuncii untu untuk k meng mengur urang angii post postpa partu rtum m synd syndro rome me.. Laku Lakuka kan n peregangan peregangan selama 15 menit dengan dengan berjalan setiap hari, sehingga sehingga membuat membuat Anda merasa lebih baik dan menguasai emosi berlebihan dalam diri Anda. Hindari perubahan hidup sebelum atau sesudah melahirkan
Jika memungkinkan, hindari membuat keputusan besar seperti membeli rumah atau pindah kerja, sebelum sebelum atau atau setelah setelah melahirkan. melahirkan. Tetaplah Tetaplah hidup hidup secara secara sederhana sederhana dan dan meng menghin hinda dari ri stres stres,, sehin sehingg ggaa dapat dapat sege segera ra dan dan lebih lebih muda mudah h meny menyem embu buhk hkan an postpartum postpartum yang yang diderita. diderita. Beritahukan perasaan Anda
Jangan takut untuk berbicara dan mengekspresikan perasaan yang Anda inginkan dan butuhkan demi kenyamanan Anda sendiri. Jika memiliki masalah dan merasa tidak tidak nyaman nyaman terhada terhadap p sesuat sesuatu, u, segera segera beritah beritahuka ukan n pada pada pasang pasangan an atau orang orang terdekat. Dukungan keluarga dan orang lain diperlukan
Dukungan dari keluarga atau orang yang Anda cintai selama melahirkan, sangat diperlukan. diperlukan. Ceritakan Ceritakan pada pasangan atau orangtua orangtua Anda, atau siapa saja yang bersedia bersedia menjadi menjadi pendengar pendengar yang baik. Yakinkan Yakinkan diri Anda, bahwa mereka akan selalu berada di sisi Anda setiap mengalami kesulitan. Persiapkan diri dengan baik
11
Persiapan sebelum melahirkan, sangat diperlukan. Ikutlah kelas senam hamil yang sangat membantu, serta buku atau artikel lainnya yang Anda perlukan. Kelas Kelas senam senam hamil hamil akan akan sangat sangat membant membantu u Anda Anda dalam dalam menge mengetahu tahuii berbag berbagai ai informasi yang diperlukan, sehingga nantinya Anda tak akan terkejut setelah keluar dari kamar bersalin. Jika Anda tahu apa yang diinginkan, pengalaman traumatis saat melahirkan akan dapat dihindari Lakukan pekerjaan rumah tangga
Pekerjaa Pekerjaan n rumah rumah tangga tangga sedikit sedikitnya nya dapat dapat memban membantu tu Anda Anda melupak melupakan an golakan golakan perasaan perasaan yang terjadi selama periode postpartum. postpartum. Kondisi Kondisi Anda yang belum stabil, bisa Anda curahkan curahkan dengan dengan memasak memasak atau membersihkan membersihkan rumah. Mintalah dukungan dari keluarga dan lingkungan Anda, meski pembantu rumah tangga Anda telah melakukan segalanya. Dukungan emosional
Dukungan emosi dari lingkungan dan juga keluarga, akan membantu Anda dalam meng mengat atasi asi rasa rasa frust frustas asii yang yang menja menjalar lar.. Cerit Ceritak akan an kepad kepadaa merek merekaa baga bagaima imana na perasaan perasaan serta perubahan perubahan kehidupan kehidupan Anda, hingga hingga Anda merasa lebih baik setelahnya. Dukungan kelompok Depresi Postpartum
Dukungan terbaik datang dari orang-orang yang ikut mengalami dan merasakan hal yang sama dengan Anda. Carilah informasi mengenai adanya kelompok depresi postpartum postpartum yang bisa Anda ikuti, sehingga sehingga Anda tidak merasa sendirian sendirian menghadapi persoalan ini.
BAB III KESIMPULAN
12
1. Post Post partum partum synd syndrom romee terdiri terdiri dari dari 3 jenis jenis yaitu yaitu:: •
Maternity blues / baby blues / post partum blues
•
Psikosis pasca persalinan
•
Depresi pasca persalinan •
Post partum blues adalah gangguan suasana hati yang dialami oleh
sekitar 50 % wanita dalam 3 sampai 6 hari setelah melahirkan (kendell dkk, 1987) terdapat bukti bahwa kemurungan (blues) ini dipicu oleh turunnya progesterone (Harris dkk, 1994). yang terjadi untuk sementara waktu dan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. 2. Gejal Gejalaa post post partu partum m blu blues es:: Insomnia, Mudah sedih, Depresi, Anxietas, Gangguan konsentrasi, Iritabilitas, Labilitas afek. 3. Depres Depresii post post partum partum adalah adalah adalah adalah suatu suatu depres depresii yang yang ditemuk ditemukan an pada pada
perempuan perempuan setelah melahirkan, melahirkan, yang terjadi dalam kurun waktu 4 (empat) minggu. Hal ini dapat berlangsung hingga beberapa bulan bahkan beberapa tahun bila tidak diatasi. Yang membedakannya dengan baby blues ada pada frekuensi, intensitas, dan durasi waktu gejalanya. 4. Psikos Psikosis is post post partum partum;; Jenis Jenis ini adalah adalah yang yang paling paling terparah terparah.. Ibu dapat dapat
mengalami halusinasi, memiliki keinginan untuk bunuh diri, bahkan ibu bisa saja jadi membahayakan keselamatan sang bayi itu sendiri. 5. Depre Depresi si post post part partum um dapat dapat ditolo ditolong ng dan diata diatasi si bila bila tanda tanda dan dan gejal gejalany anyaa dikenali, baik oleh ibu yang mengalami maupun oleh keluarga terdekat yaitu suami, orang tua maupun saudara. 6. Wa Wani nita ta deng dengan an psik psikos osis is post post part partum um tida tidak k berp berpij ijak ak pada pada real realit itas as lagi lagi.. Mereka memperlihatkan masa waras yang berselang-seling dengan psikosis.
13
Yang juga sering dijumpai adalah gejala-gejala kebingungan dan disorientasi yang sering tampak pada keadaan toksik atau delirium. Jika Jika Anda Anda atau menge mengenal nal seseor seseorang ang yang yang beripe beriperilak rilaku u seperti seperti gejala-g gejala-gejal ejalaa tersebut diatas, jangan pikir panjang, segeralah meminta bantuan psikiater. Bila dibiark dibiarkan an berlaru berlarut-la t-larut, rut, tak saja psikis psikis si ibu yang yang nantiny nantinyaa jadi tergang terganggu gu secara keseluruhan, tapi juga teramat membahayakan perkembangan bayi plus hubungan suami istri praktis menjadi runyam.
14