KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat kehadirat Allah SWT SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Penjaskes ini dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Semo Se moga ga mak akal alah ah in inii da dapa patt be berm rman anfa faat at ba bagi gi ki kita ta se semu muaa da dan n de deng ngan an ad adan any ya penyusunan makalah ini, dapat kita pelajari kembali pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar kita terutama dalam bidang pendidikan jasmani dan kesehatan. alam penyusunan tugas ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat saya harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan tugas ini dan untuk pelajaran bagi saya dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga dengan den gan ada adany nyaa tug tugas as ini kit kitaa dap dapat at bel belaja ajarr ber bersam samaa dem demii kem kemaju ajuan an kit kita,p a,peng engemb embang angan an wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
!ogyakarta, !o gyakarta, "# september "$%#
Penyusun
DAFTAR ISI
&alaman judul................................................................................... 'ata pengantar................................................................................. aftar isi........................................................................................... (ab ) Pendahuluan %.%*atar belakang ...................................................................... %."+umusan masalah.................................................................. %.Tujuan dan manfaat............................................................... (ab )) )si ".%lahraga................................................................................. "."Pendidikan jasmani............................................................... ".Perbedaan olahraga dan pendidikan jasmani........................ (ab ))) Penutup 'esimpulan dan saran............................................................ aftar Pustaka....................................................................................
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pendidikan jasmani pada hakekatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktiitas fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas indiidu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan yang mengaktualisasikan potensi aktiitet manusia yang berupa sikap tindak dan karya untuk diberi bentuk /isi-dan arah menuju kebulatan kepribadian sesuai dengan 0ita-0ita kemanusian. Pendidikan jasmani bukanlah imbangan terhadap pendidikan rohani. 1a smani dan rohani merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. lahraga ialah kesibukan manusia untuk menggembirakan diri sambil memelihar a jasmaniah. 'egiatan ini dalam perkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi. lahraga sudah menempati posisi yang penting dalam kehidupan sehari hari. 2inat masyarakat ditunjukkan dengan semakin bertambahnya klub / klub atau kelompok / kelompok dari berbagai 0abang olahraga. Pendidikan jasmani 0enderung bersifat fleksibel, sedangkan olahraga sudah ada peraturan
yang
dijadikan a0uan
untuk menjalankannya.
Pendidikan jasmani
juga
mempengaruhi beberapa aktiitas manusia, salah satunya perkembangan sosial. Pendidikan jasmani di sekolah merupakan dassaar yang baik pula bagi perkembangan olahraga di luar sekolah. Pendidikan jasmani serta olahraga dapat dengan sengaja serta sadar
kita arahkan pada suatu tujuan tertentu, yakni kepada penididikan seluruh pribadi sang anak. lahraga dan pendidikan jasmani tidak dapat dipisah pisah kan. 'edua sangat erat hubungannya dan saling mempengaruhi. Pendidikan jasmani bukan sekedar mengembangkan segi-segi kejasmanian,memelihara kesehatan jamani,agar supaya terhindar dari kerugian kerugian jasmani melainkan melalui kegiatan kegiatan jasmani hendak menanmkan norma norma pegangan hidup yang nyata 3positif4 pada anak, agar dapat berdiri sendiri sebagai personal tanpa merugikan orang atau siapa pun dan tidak pula merugikan dirinya sendiri.
1.2 Rumuan maalah ari paparan di atas menjadi gambaran tentang adanya perbedaan antara olahraga dan
pendidikan jasmani. leh karenanya, rumusan masalah yang diajukan dalam makalah ini adalah 5 Apa pengertian tentang olahraga dan pendidikan jasmani serta apa saja perbedaan diantara keduanya67
1.! Tu"uan dan #an$aat #akalah %n% meme%l%k% tu"uan untuk & 1. 2engetahui pengertian tentang pendidikan jasmani ". 2engetahui pengertian tentang olahraga . 2engetahui tentang perbedaan olahraga dan pendidikan jasmani
#an$aat 2akalah ini dibuat agar memberikan manfaat untuk pemba0anya, sertta lebih
memahami tentang pengertian olahraga dan pendidikan jasmani serta perbedaan nya.
Bab II I%
2.1 'lahraga
Perkataan 5sport7 berasal dari bahasa latin 5disportare7 atau 5deportare7 di dalam bahasa italia menjadi 5diporte7yang artinya penyenangan,pemeliharaan atau menghibur untuk bergembira. apatlah dikatakan bahwa sport ialah kesibukan manusia untuk menggembirakan diri sambil memelihara jasmaniah. ikalangan pendidikan maupun di kalangan masyarakat luas memang masih terdapat keragu-raguan mengenai arti dan fungsi olahraga bagi anak didik atau bagi inidu sebagai anggota masyarakat. 2ereka masih beranggapan, bahwa olahraga itu sama saja rekreasi atau hiburan,tetapi sama sekali tidak ada rangkaian pendidikan. (ahkan berpendapat bahwa olahraga itu dapat di tolerir di dalam pendidikan,tetapi tidak memiliki nilai di dalam men0apai pendidikan itu sendiri. lahraga di pihak lain adalah suatu bentuk bermain yang terorganisir dan bersifat kompetitif. (eberapa ahli memandang bahwa olahraga semata-mata suatu bentuk permainan yang terorganisasi, yang menempatkannya lebih dekat kepada istilah pendidikan jasmani. emikian pula masih ada yang berpendapat bahwa olahraga itu adalah kesegaran jasmani atau olahraga itu tidak ada hubungan nya dengan kesegaran jasmani.
2.2 Pend%d%kan (aman%
Pendidikan yang mengaktualisasikan potensi aktiitet manusia yang berupa sikap tindak dan karya untuk diberi bentuk /isi-dan arah menuju kebulatan kepribadian sesuai dengan 0ita-0ita kemanusian. Pendidikan jasmani bukanlah imbangan terhadap pendidikan rohani. 1 asmani dan rohani merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. (ukan saja hanya pendidikan jasmani yang sangat perlu, tetapi juga pendidikan menuju ke arah sportiiteit. apatlah diberikan suatu batasan yang mungkin dapat diterima dalam menuju tujuan dari pendidikan sportiiteit,ialah8 5mendidik pemuda agar supaya mereka mempunyai sifat hidup yang sehat dan 0orre0t, sehingga mereka memandang bahwa kelakuan yang sportif serta pengertian yang fairplay itu dan juga dengan team yang spirit sebagai suatu kaidah kaidah yang luhur dan tinggi nilainya7.
2.! Perbedaan )lahraga dan Pend%d%kan "aman%
Pendidikan jasmani di sekolah merupakan dassaar yang baik pula bagi perkembangan olahraga di luar sekolah. Pendidikan jasmani serta olahraga dapat dengan sengaja serta sadar kita arahkan pada suatu tujuan tertentu, yakni kepada penididikan seluruh pribadi sang anak. lahraga dan pendidikan jasmani tidak dapat dipisah pisah kan. 'edua sangat erat hubungannya dan saling mempengaruhi. Pendidikan jasmani bukan sekedar mengembangkan segi-segi kejasmanian,memelihara kesehatan jamani,agar supaya terhindar dari kerugian kerugian jasmani melainkan melalui kegiatan kegiatan jasmani hendak menanamkan norma norma pegangan hidup yang nyata 3positif4 pada anak, agar dapat berdiri sendiri sebagai personal tanpa merugikan orang atau siapa pun dan tidak pula merugikan dirinya sendiri.
Tujuan Pendidikan 1asmani disesuaikan dengan tujuan pendidikan yang menyangkut pengembangan seluruh pribadi anak didik, sedangkan tujuan lahraga adalah menga0u pada prestasi unjuk laku motorik setinggi-tingginya untuk dapat memenangkan dalam pertandinga. )si Pembelajaran dalam pendidikan jasmani disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak didik,sedangkan pada olahraga isi pembelajaran atau isi latihan merupakan target yang harus dipenuhi.rientasi Pembelajaran pada pendidikan jas mani berpusat pada anak didik. Artinya anak didik yang belum mampu men0apai tujuan pada waktunya diberi kesempatan lagi, sedangkan pada olahraga atlet yang tidak dapat men0apai tujuan sesuai dengan target waktu dianggap tidak berbakat dan harus diganti dengan atlet lain. Sifat kegiatan pendidikan jasmani pada pemanduan bakat yang dipakai untuk mengetahui entry behaior, sedangkan pada olahraga bertujuan untuk memilih atlet berbakat.
Bab III Penutu*
Ke%m*ulan dan Saran
ari makalah yang saya buat, dapat saya simpulkan bahwa ternyata pendidikan jasmani adalah persamaan 3sinonim4 dari pendidikan dan struktur persekutuan hidup modern yang menyebabkan pendidikan jasmani menjadi satu kebutuhan yang perlu dan
harus ada. 2aka pendidikan jasmani patuh di sesuaikan benar dengan kebutuhankebutuhan biologis dan sosiologis anak. Pendidikan jasmani di sekolah merupakan dasar yang baik pula baik perkembangan olahraga di luar sekolah. Pendidikan jasmani serta olahraga dapat dengan sengaja serta sadar kita arahkan pada suatu tujuan tertentu, yakni kepada pendidikan seluruh pribadi sang anak. lahraga dan pendidikan jasmani tidak dapat dipisah pisahkan. 'eduanya sangat erat hubungan nya dan saling mempengaruhi. Saran ari kesimpulan diatas saya memberikan saran sebagai berikut 8 a. 2enyediakan sarana olahraga dan hiburan bagi masyarakat melalui fasilitas Sport
9enter b. 2enambah fasilitas olahraga serta hiburan
Da$tar Putaka
:ngkos 'osasih, %;<#, Olahraga Teknik dan Program Latihan , Akademika Pressindo, 1akarta. http://www.academia.edu/8447728/Perbedaan_Pena!_dan_Olahraga