1. Vektor penyakit merupakan vector yang berperan sebagai penular penyakit. Vektor penyakit akibat serangga dikenal dengan arthropod – borne diseases ...
Peranan Vektor Terhadap Kesehatan ManusiaFull description
Stress dapat mendorong terjadinya penyakit pada ikan budidaya. disini kita akan coba diskusikan sampai sejauh mana stress mempengaruhi kesehatan ikan dan teknik penanggulangannyaDeskripsi lengkap
epidFull description
beberapa cara penularan penyakit ]
beberapa cara penularan penyakit ]Full description
makalah dasar kesling tentang vektor penyakitDeskripsi lengkap
Definisi Vektor Penyakit Vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau…Deskripsi lengkap
Full description
Definisi Vektor Penyakit Vektor adalah seekor binatang yang membawa bibit penyakit dari seekor binatang atau seorang manusia kepada binatang atau seorang manusia kepada binatang lainnya atau…Full description
Bahan ajar kuliah pengantar epidemiologi mengenai dinamika penularan penyakitFull description
protozoaDeskripsi lengkap
PENYAKIT BAWAAN VEKTOR
Full description
vektorDeskripsi lengkap
vektor
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
GLOBAL WARMINGDeskripsi lengkap
pengendalian vektor
PARASITOLOGI
PERANAN VEKTOR TERHADAP PENULARAN PENYAKIT
OLEH: KELOMPOK 1 SELVIA DEWI SINAR SRI DESY NUR SRI MARAULIANTI TRI UTAMI ULFA HANIKHUSNIA HANIKHUSN IA SAID WIDYAWATI YUDHA VERDIANSYAH PUTRA YUSRAN RESKIANA ZUL RIZKI ANNAS
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK POLITEKNI K KESEHAT KE SEHATAN AN DIII ANALIS KESEHATAN KESEHATAN MAKASSAR 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Lata B!"a#a
%$Pembangunan bidang kesehatan saat ini diarahkan untuk menekan angka kematian yang disebabkan !eh berbagai "enyakit yang #um!ahnya semakin meningkat. $asa!ah umum yang dihada"i da!am bidang kesehatan ada!ah #um!ah "enduduk yang besar dengan angka "ertumbuhan yang %uku" tinggi dan "enyebaran "enduduk yang be!um merata& tingkat "endidikan dan ssia! eknmi yang masih rendah. 'eadaan ini da"at menyebabkan !ingkungan isik dan bi!gis yang tidak memadai sehingga memungkinkan berkembang biaknya ektr "enyakit. *ektr ada!ah rganisme yang tidak menyebabkan "enyakit teta"i menyebarkannya dengan memba+a "atgen dari satu inang ke yang !ainnya. *ektr #uga meru"akan anthr"da yang da"at menimbu!kan dan menu!arkan suatu Infectious agent dari sumber ,neksi ke"ada induk semang yang rentan. -agi dunia kesehatan masyarakat& binatang yang termasuk ke!m"k ektr da"at merugikan kehidu"an manusia karena disam"ing mengganggu se%ara !angsung #uga sebagai "erantara "enu!aran "enyakit se"erti yang sudah di #e!askan di atas. Penyakit yang ditu!arkan me!a!ui ektr masih men#adi "enyakit endemis yang da"at menimbu!kan +abah atau ke#adian !uar biasa serta da"at menimbu!kan gangguan kesehatan masyarakat sehingga "er!u di!akukan u"aya "engenda!ian atas "enyebaran ektr tersebut. da"un dari "engg!ngan binatang yang da"at dikena! dengan 10 g!ngan yang dinamakan "hy!um diantaranya ada 2 "hy!um yang sangat ber"engaruh terhada" kesehatan manusia yaitu "hy!um anthr"da se"erti nyamuk yang da"at bertindak sebagai "erantara "enu!aran "enyakit ma!aria& demam berdarah& dan "hy!um %hdata yaitu tikus sebagai "engganggu manusia& serta seka!igus sebagai tuan rumah (hs"es)& "in#a! /en"sy!!a %he"is yang
menyebabkan "enyakit "es. ebenarnya disam"ing nyamuk sebagai ektr dan tikus binatang "engganggu masih banyak binatang !ain yang berungsi sebagai ektr dan binatang "engganggu. amun kedua "hy!um tersebut sangat ber"engaruh terhada" kesehatan manusia& untuk itu keberadaan ektr dan binatang "enggangu tersebut harus ditanggu!angi& seka!i"un demikian tidak mungkin membasmi sam"ai keakar akarnya me!ainkan kita hanya mam"u berusaha mengurangi atau menurunkan ""u!asinya
kesatu
tingkat
tertentu
yang
tidak
mengganggu
atau"un
membahayakan kehidu"an manusia. a!am ha! ini untuk men%a"ai hara"an tersebut "er!u adanya suatu managemen "engenda!ian dengan arti kegiatan kegiatan"rses "e!aksanaan yang bertu#uan untuk menurunkan densitas ""u!asi ektr "ada tingkat yang tidak membahayakan. B. T&'&a$
$engetahui deinisi& #enis#enis ektr "enyakit& "eranan yang da"at merugikan manusia& serta mengetahui %ara "engenda!iannya.
BAB II PEMBAHASAN A. D!()$)*) V!#t+ P!$,a#)t
Peraturan Pemerintah .374 tahun 2010 menyatakan bah+a ektr meru"akan arthr"da yang da"at menu!arkan& memindahkan atau men#adi sumber "enu!aran "enyakit "ada manusia. edangkan menurut urmaini (2001)& ektr ada!ah arthr"da yang da"at memindahkanmenu!arkan suatu infectious agent dari sumber ineksi ke"ada induk semang yang rentan. *ektr "enyakit meru"akan arthr"da yang ber"eran sebagai "enu!ar "enyakit sehingga dikena! sebagai arthropod – borne diseases atau sering #uga disebut sebagai vector – borne diseases yang meru"akan "enyakit yang "enting dan seringka!i bersiat endemis mau"un e"idemis dan menimbu!kan bahaya bagi kesehatan sam"ai kematian. i ,ndnesia& "enyakit "enyakit yang ditu!arkan me!a!ui serangga meru"akan "enyakit endemis "ada daerah tertentu& se"erti emam -erdarah engue (-)& ma!aria& kaki ga#ah& hikungunya yang ditu!arkan me!a!ui gigitan nyamuk aedes aegy"ti. isam"ing itu& ada "enyakit sa!uran "en%ernaan se"erti dysentery& %h!era& ty"hid eer dan "araty"hid yang ditu!arkan se%ara mekanis !eh !a!at rumah. $enurut handra (2003)& ada 4 aktr yang da"at mem"engaruhi ter#adinya suatu "enyakit 1. ua%a ,k!im dan musim meru"akan aktr utama yang mem"engaruhi ter#adinya "enyakit ineksi. gen "enyakit tertentu terbatas "ada daerah gegrais tertentu& sebab mereka butuh reserir dan ektr untuk hidu". ,k!im dan ariasi musim mem"engaruhi kehidu"an agen "enyakit& reserir dan ektr. i sam"ing itu
"eri!aku manusia "un da"at meningkatkan transmisi atau menyebabkan rentan terhada" "enyakit ineksi. d ti%k ada!ah ektr arthr"da yang menyebabkan "enu!aran "enyakit yang disebabkan ri%ketsia. 2. eserir :e+anhe+an yang menyim"an kuman "atgen dimana mereka sendiri tidak terkena "enyakit disebut reserir. eserir untuk arthr"ds brne disease ada!ah he+anhe+an dimana kuman "atgen da"at hidu" bersama. -inatang "engerat dan kuda meru"akan reserir untuk irus en%e"ha!itis. Penyakit ri%ketsia meru"akan arthr"ds brne disease yang hidu" di da!am reserir a!amiah. e"erti tikus& an#ing& seriga!a serta manusia yang men#adi reserir untuk "enyakit ini. Pada banyak kasus& kuman "atgen menga!ami mu!tiikasi di da!am ektr atau reserir tan"a menyebabkan kerusakan "ada intermediate hst. 3. ;egrais ,nsiden "enyakit yang ditu!arkan arthr"da berhubungan !angsung dengan daerah gegrais dimana reserir dan ektr berada. -ertahan hidu"nya agen "enyakit tergantung "ada ik!im (suhu& ke!embaban dan %urah hu#an) dan auna !ka! "ada daerah tertentu& se"erti %ky $untains s"tted eer meru"akan "enyakit bakteri yang memi!iki "enyebaran se%ara gegrais. Penyakit ini ditu!arkan me!a!ui gigitan tungau yang terineksi.!eh ri%ketsia diba+a !eh tungau kayu di daerah tersebut dan diba+a !eh tungau an#ing ke bagian timur merika erikat. 4. Peri!aku $anusia ,nteraksi antara manusia& kebiasaan manusia.membuang sam"ah se%ara sembarangan& kebersihan indiidu dan !ingkungan da"at men#adi "enyebab "enu!aran "enyakit arthr"da brne diseases.
B. -!$)*'!$)* V!#t+ P!$,a#)t
ebagian dari rthr"da
da"at
bertindak
sebagai
ektr&
yang
mem"unyai %iri%iri kakinya beruasruas& dan meru"akan sa!ah satu "hy!um yang terbesar #um!ahnya karena ham"ir me!i"uti 75< dari se!uruh #um!ah binatang. -erikut #enis dan k!asiikasi ektr yang da"at menu!arkan "enyakit rthr"da yang dibagi men#adi 4 ke!as 1. 'e!as %rusta%ea (berkaki 10) misa!nya udang 2. 'e!as $yria"da misa!nya binatang berkaki seribu 3. 'e!as ra%hindea (berkaki 8) misa!nya =ungau 4. 'e!as he>a"da (berkaki 6) misa!nya nyamuk . ari ke!as he>a"da dibagi men#adi 12 rd& antara !ain rd yang "er!u di"erhatikan da!am "engenda!ian ada!ah a. Ord i"thera yaitu nyamuk dan !a!at a) yamuk an"he!es sebagai ektr ma!aria b) yamuk aedes sebagai ektr "enyakit demam berdarah %) ?a!at tsetse sebagai ektr "enyakit tidur b. Ord i"hna"tera yaitu "in#a! Pin#a! tikus sebagai ektr "enyakit "es %. Ord n"hera yaitu kutu ke"a!a 'utu ke"a!a sebagai ektr "enyakit demam b!akba!ik dan ty"hus e>antyemati%us.
e!ain ektr diatas& terda"at rd dari ke!as he>a"da yang bertindak sebagai binatang "engganggu antara !ain a. Ord hemi"tera& %nth kutu busuk b. Ord is"tera& %nth raya" %. Ord rth"tera& %nth be!a!ang d. Ord %!e"tera& %nth ke%ak edangkan dari "hy!um %hrdata yaitu tikus yang da"at dikatakan sebagai binatang "engganggu& da"at dibagi men#adi 2 g!ngan 1. =ikus besar& (at) nth a. attus nrigi%us (tikus ri! ) b. attusrattus diardii! (tikus ata") %. attusrattus rugirus (tikus buahbuahan) 2. =ikus ke%i! (mi%e)&nth$uss%u!us (tikus rumah) rthr"da @arthr A "us B ada!ah i!um dari kera#aan binatang yang terdiri dari rgan yang mem"unyai !ubang eksske!etn bersendi dan keras& tungkai bersatu& dan termasuk di da!amnya ke!as ,nse%ta& ke!as ra%hinida serta ke!as rusta%ea& yang kebanyakan s"e%iesnya "enting se%ara medis& sebagai "arasit& atau ektr rganisme yang da"at menu!arkan "enyakit "ada manusia. rthr"da yang Penting da!am dunia 'edkteran ada!ah arthr"da yang ber"eran "enting sebagai ektr "enyebaran "enyakit (arthr"ds brne disease) da"at di!ihat "ada tabe! di ba+ah ini.
e%ara umum& ektr mem"unyai "eranan yaitu sebagai "engganggu dan "enu!ar "enyakit. *ektr yang ber"eran sebagai "engganggu yaitu nyamuk& ke%a!i"as& !a!at& semut& !i"an& kumbang& kutu ke"a!a& kutu busuk& "in#a!& d!!. Penu!aran "enyakit "ada manusia me!a!ui ektr "enyakit beru"a serangga dikena! sebagai arthropod – borne diseases atau sering #uga disebut sebagai vector – borne diseases. gen "enyebab "enyakit ineksi yang ditu!arkan "ada manusia yang rentan da"at me!a!ui bebera"a %ara yaitu a. ari rang ke rang b. $e!a!ui udara
%. $e!a!ui makanan dan air d. $e!a!ui he+an e. $e!a!ui ektr arthr"da. *ektr "enyakit dari arthr"da yang ber"eran sebagai "enu!ar "enyakit dikena! sebagai arthropod – borne diseases atau sering #uga disebut sebagai vector – borne diseases. 1. At++* B+$! D)*!a*!
,sti!ah ini mengandung "engertian bah+a arthr"da meru"akan ektr yang bertanggung #a+ab untuk ter#adinya "enu!aran "enyakit dari satu hst ("e#amu) ke hst !ain. Pau! . 'et%hum& membuat k!asiikasi arthr"ds brne diseases "ada ke#adian "enyakit e"idemis di merika erikat se"erti ter!ihat "ada tabe! diba+ah ini Ta/!" 2. At++* B+$! D)*!a*! ) A5!)#a
Park C Park& membagi k!asiikasi arthr"ds brne diseases yang sering menyebabkan ter#adinya "enyakit "ada manusia sebagai berikut
Ta/!" 3.
rthr"da
Penyakit -a+aan
1.
yamuk
$eru"akan ektr dari "enyakit $a!aria& Di!aria& emam kuning emam berdarah& Penyakit tak& demam haemrhagi%
2.
?a!at
$eru"akan ektr dari "enyakit ti"us dan demam "arati"us& diare& disentri&
k!era&
gastrenteritis&
amebiasis&
"enyakit !um"uh& %n#un%tiitis& anthra> 3.
?a!at Pasir
$eru"akan ektr "enyakit !eishmaniasis& demam "a"ata%i dan bartne!!sisi& ?eishmania dnani&
4.
?a!at :itam
$eru"akan ektr "enyakit On%he%er%iasis
5.
?a!at tse2
$eru"akan ektr dari "enyakit tidur
6.
'utu
$eru"akan ektr dari "enyakit ti"us me+abah& re!a"sing demam& "arit
7.
Pin#a!
"enyakit sam"ar& endemi% ty"hus
8.
engkenit
Penyakit i%kettsia (i%kettsia i%kettsii)
9.
=ungau
"enyakit tsutsugamushi atau s%rub ty"hus yang disebabkan !eh i%kettsia tsutsugamushi&
2.
Ta$*5)*) At++a B+5! D)*!a*!*
$asuknya agen "enyakit keda!am tubuh manusia sam"ai ter#adi atau timbu!nya ge#a!a "enyakit disebut masa inkubasi atau in%ubatin "erid& khusus "ada arthr"ds brne diseases ada dua "eride masa inkubasi yaitu "ada tubuh ektr dan "ada manusia. 1. Inokulasi
(Inoculation)
$asuknya agen "enyakit atau bibit yang berasa! dari arthr"da keda!am tubuh manusia me!a!ui gigitan "ada ku!it atau de"sit "ada membran muksa disebut sebagai inku!asi.
2. Infestasi (Infestation) $asuknya
arthr"da "ada "ermukaan
tubuh
manusia
kemudian
berkembang biak disebut sebagai inestasi& sebagai %nth s%abies. 3. Extrinsic Incubation Period dan Intrinsic Incubation Period aktu yang di"er!ukan untuk "erkembangan agen "enyakit da!am tubuh ektr disebut sebagai masa inkubasi ektrinsik& sebagai %nth "arasit ma!aria da!am tubuh nyamuk an"he!es berkisar antara 10 14 hari tergantung dengan tem"eratur !ingkungan dan masa inkubasi intrinsik da!am tubuh manusia berkisar antara 12 30 hari tergantung dengan #enis "!asmdium ma!aria. 4. efinitive !ost dan Inter"ediate !ost isebut sebagai hst deiniti atau intermediate tergantung dari a"akah da!am tubuh ektr atau manusia ter#adi "erkembangan sik!us seksua! atau sik!us aseksua! "ada tubuh ektr atau manusia& a"abi!a ter#adi sik!us se>ua! maka disebut sebagai hst deiniti& sebagai %nth "arasit ma!aria menga!ami sik!us seksua! da!am tubuh nyamuk& maka nyamuk an"he!es ada!ah hst deinitie dan manusia ada!ah hst intermediate. #. Propagative$ %&clo – Propagative dan %&clo – evelop"ental Pada transmisi bi!gik dikena! ada 3 ti"e "erubahan agen "enyakit da!am tubuh ektr yaitu propagative$ c&clo – propagative dan c&clo – develop"ental & bi!a agen "enyakit atau "arasit tidak menga!ami "erubahan sik!us dan hanya mu!tiikasi da!am tubuh ektr disebut "r"agatie se"erti plague bacilli "ada kutu tikus& dengue (-) bi!a agen "enyakit menga!ami "erubahan sik!us dan mu!tiikasi da!am tubuh ektr disebut c&clo – propagative se"erti "arasit ma!aria da!am tubuh nyamuk an"he!es dan terakhir bi!a agen "enyakit menga!ami "erubahan sik!us teta"i tidak menga!ami "rses mu!tiikasi da!am tubuh ektr se"erti "arasit i!aria! da!am tubuh nyamuk %u!e>.
D. P!$%!$a")a$ V!#t+ P!$,a#)t
Peraturan $entri .374 tahun 2010 mendeinisikan bah+a "engenda!ian ektr meru"akan kegiatan atau tindakan yang ditu#ukan untuk menurunkan ""u!asi ektr serendah mungkin sehingga keberadaannya tidak !agi beresik untuk ter#adinya "enu!aran "enyakit di suatu +i!ayah atau menghindari kntak masyarakat dengan ektr sehingga "enu!aran "enyakit yang diba+a !eh ektr da"at di %egah. Pengenda!ian ektr da"at di!akukan dengan "enge!!aan !ingkungan se%ara isik atau mekanis& "enggunaan agen bitik kimia+i& baik terhada" ektr mau"un tem"at "erkembangbiakannya dan atau "erubahan "eri!aku masyarakat serta da"at mem"ertahankan dan mengembangkan kearian !'a! sebagai a!ternatie. -ebera"a aktr yang menyebabkan tingginya angka kesakitan "enyakit bersumber binatang antara !ain adanya "erubahan ik!im& keadaan s%ia! eknmi dan "eri!aku masyarakat. Perubahan ik!im da"at meningkatkan risik ke#adian "enyakit tu!ar ektr. Daktr risik !ainnya ada!ah keadaan rumah dan sanitasi yang buruk& "e!ayanan kesehatan yang be!um memadai& "er"indahan "enduduk yang nn imun ke daerah endemis. $asa!ah yang di hada"i da!am "engenda!ian ektr di ,ndnesia antara !ain kndisi gegrais dan demgrai yang memungkinkan adanya keragaman ektr& be!um teridentiikasinya s"esies ektr ("emetaan sebaran ektr) di semua +i!ayah endemis& be!um !engka"nya "eraturan "enggunaan "estisida da!am "engenda!ian ektr& "eningkatan ""u!asi resisten bebera"a ektr terhada" "estisida tertentu& keterbatasan sumberdaya baik tenaga& !gistik mau"un biaya "erasina! dan kurangnya keter"aduan da!am "engenda!ian ektr. a!arn
"engenda!ian
ektr
tidak!ah
mungkin
da"at
di!akukan
"embasmian sam"ai tuntas& yang mungkin dan da"at di!akukan ada!ah usaha mengurangi dan menurunkan ""u!asi kesatu tingkat yang tidak membahayakan kehidu"an manusia. amun hendaknya da"at diusahakan agar sega!a kegiatan
da!am rangka menurunkan ""u!asi ektr da"at men%a"ai hasi! yang baik. Entuk itu "er!u ditera"kan tekn!gi yang sesuai& bahkan tekn!gi sederhana "un yang "enting di dasarkan "rinsi" dan knse" yang benar. da bebera"a %ara "engenda!ian e%tr "enyakit yaitu 1. P!$%!$a")a$ V!#t+ T!a& 6PVT7
$engingat keberadaan ektr di"engaruhi !eh !ingkungan isik& bi!gis dan s%ia! budaya& maka "engenda!iannya tidak hanya men#adi tanggung #a+ab se%tr kesehatan sa#a teta"i memer!ukan ker#asama !intas se%tr dan "rgram. Pengenda!ian ektr di!akukan dengan memakai metde "engenda!ian ektr ter"adu yang meru"akan suatu "endekatan yang menggunakan kmbinasi bebera"a metda "engenda!ian ektr yang di!akukan berdasarkan "ertimbangan keamanan&
rasina!itas&
eektiitas
"e!aksanaannya
serta
dengan
mem"ertimbangkan kesinambungannya. a. 'eunggu!an Pengenda!ian *ektr =er"adu (P*=) ada!ah a) a"at meningkatkan keeektian dan eisiensi sebagai metde atau %ara "engenda!ian b) a"at meningkatkan "rgram "engenda!ian terhada" !ebih dari satu
"enyakit tu!ar e%tr %) $e!a!ui ker#asama !intas se%tr hasi! yang di%a"ai !ebih "tima! dan sa!ing menguntungkan. Pengenda!ian e%tr ter"adu meru"akan "endekatan "engenda!ian ektr menggunakan "rinsi""rinsi" dasar management dan "ertimbangan terhada" "enu!aran dan "engenda!ian "eyakit. Pengenda!ian *ektr =er"adu dirumuskan me!a!ui "rses "engambi!an ke"utusan yang rasina! agar sumberdaya yang ada digunakan se%ara "tima! dan ke!estarian !ingkungan ter#aga.
b. Prinsi""rinsi" P*= me!i"uti a) Pengenda!ian ektr harus berdasarkan data tentang biek!gi ektr setem"at& dinamika "enu!aran "enyakit& eksistem dan "ri!aku masyarakat yang bersiat s"esiik !%a!( eiden%e based) b) Pengenda!ian ektr di!akukan dengan "artisi"asi akti berbagai se%tr dan "rgram terkait& ?$& Organisasi "resi& dunia usaha s+asta serta masyarakat. %) Pengenda!ian ektr di!akukan dengan meningkatkan "enggunaan metda nn kimia dan menggunakan "estisida se%ara rasina! serta bi#aksana d) Pertimbangan ektr harus mem"ertimbangkan kaidah ek!gi dan "rinsi" eknmi yang ber+a+asan !ingkungan dan berke!an#utan. %. -ebera"a metde "engenda!ian ektr sebagai berikut a) $etde "engenda!ian isik dan mekanik ada!ah u"ayau"aya untuk men%egah& mengurangi& menghi!angkan habitat "erkembangbiakan dan ""u!asi ektr se%ara isik dan mekanik. nthnya •
mdiikasi dan mani"u!asi !ingkungan tem"at "erindukan (3$& "embersihan
!umut& "enenman
bakau&
"engeringan&
drainase& d!!) •
Pemasangan ke!ambu
•
$emakai ba#u !engan "an#ang
•
Penggunaan he+an sebagai um"an nyamuk (%att!e barrier)
•
Pemasangan ka+at
"enga!ihan
b) $etde "engenda!ian dengan menggunakan agen biti% •
"redatr "emakan #entik (ikan& mina "adi&d!!)
•
-akteri& irus& ungi
•
$ani"u!asi gen ( "enggunaan #antan mandu!&d!!)
%) $etde "engenda!ian se%ara kimia •
ura%e s"ray (,)
•
'e!ambu berinsektisida
•
!arasida
da"un "rinsi" dasar da!am "engenda!ian ektr yang da"at di#adikan sebagai "egangan sebagai berikut a. Pengenda!ian
ektr
harus
menera"kan
berma%amma%am
%ara
"engenda!ian agar ektr teta" berada di ba+ah garis batas yang tidak merugikan membahayakan. b. Pengenda!ian ektr tidak menimbu!kan kerusakan atau gangguan ek!gi terhada" tata !ingkungan hidu". (urmaini& 2001) 2. P!$%!$a")a$
b. Pengenda!ian se%ara isikmekanik ( ph&sical'"echanical control ) yaitu dengan mdiikasimani"u!asi !ingkungan %. Pengenda!ian
se%ara
bi!gis
(biological
control )
yaitu
dengan
memanaatkan musuh a!amiah atau "emangsa"redatr& erti!isasi d. Pengenda!ian dengan "endekatan "erEE (legal control ) yaitu dengan karantina e. Pengenda!ian dengan menggunakan bahan kimia (che"ical control ).
BAB III PENUTUP A. K!*)5&"a$
1. *ektr "enyakit meru"akan e%tr yang ber"eran sebagai "enu!ar "enyakit. *ektr "enyakit akibat serangga dikena! dengan arthropod – borne diseases atau sering #uga disebut sebagai vector – borne diseases 2. Fenis#enis dan k!asiikasi e%tr "enyakit yaitu "hy!um rthr"da yang terdiri dari %rusta%ea 'e!as $yria"da 'e!as ra%hindea 'e!as he>a"da dan "hy!um %hdata yaitu beru"a tikus. 3. Peranan ektr "enyakit ada!ah sebagai "engganggu dan "enu!ar "enyakit dari hst ke "e#amu (manusia) 4. Pengenda!ian yang da"at di!akukan da!am mengenda!ikan e%tr "enyakit ada!ah Pengenda!ian *ektr se%ara =er"adu (P*=)& Pengenda!ian se%ara a!amiah (natura!isti% %ntr!) dan Pengenda!ian tera"an (a""!ied %ntr!)
DAFTAR PUSTAKA htt"kesmasunsed.in201103maka!ahektr"enyakit.htm! handra&budi. 2003.ektor Pen&akit enular Pada anusia. htt"i!es.buku kedkteran.+ebnde.%m2000000243716638102*ektr<20Penyakit."d diakses tangga! 4 maret 2011.