BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidik Pendidikan an inklusi inklusi merupaka merupakan n seseuatu seseuatu yang baru di dunia dunia pendid pendidik ikan an Indone Indonesia sia.. Istila Istilah h pendidikan inklusif atau inklusi,
mulai
mengemuka
sejak
tahun
1990,
ketika
konfe ko nfere rensi nsi dunia dunia tentan tentang g pendid pendidik ikan an untuk untuk semua, semua, yang yang diterusk diteruskan an dengan pernyataa pernyataan n tentang tentang pendidikan pendidikan inklusif inklusif pada tahun 1994. Pendi endidi dik kan
khu khusus sus
dipe diperu runt ntuk ukan an bagi agi kesul esulit itan an dala dalam m
mer erup upak akan an
pend endidik idikan an
yang ang
pese pesert rta a didi didik k yang yang memi memili liki ki ting tingk kat
meng mengik ikut utii
pros proses es pemb pembela elaja jara ran n
karen arena a
memiliki memiliki ke kelainan lainan sik, emosional, emosional, mental, mental, sosial, sosial, dan/atau dan/atau memiliki potensi keerdasan keerdasan dan bakat istime!a. "leh karena itu, itu, untuk untuk mendor mendorong ong kemampu emampuan an pembel pembelaja ajaran ran merek mereka a dibutu dibutuhk hkan an lingk lingkung ungan an belaja belajarr yang yang kondusi ondusif, f, baik baik tempat tempat belajar, metoda, sistem penilaian, sarana dan prasarana serta yang yang tida tidak k kalah alah pent pentin ingn gnya ya adal adalah ah ters tersed edia iany nya a medi media a pendidikan yang memadai sesuai dengan kebutuhan peserta didik. #eiring
dengan
perjalanan
kehidupan
sosial
bermas bermasyar yarak akat, at, ada pandan pandangan gan bah!a bah!a merek mereka a anak$a anak$anak nak peny penyan anda dang ng dissabilitas diangg dianggap ap sebaga sebagaii sosok sosok indi%id indi%idu u yang tidak berguna, bahkan perlu diasingkan. &amun, seiring deng dengan an
perk perkem emba bang ngan an
pera perada daba ban n
manu manusi sia, a,
pand pandan anga gan n
tersebut mulai berbeda. 'eberadaannya mulai dihargai dan memiliki hak yang sama seperti anak normal lainnya. (al ini sesuai dengan apa yang diharapkan dalam )ndang$)ndang *asar 194+ Pasal 1 ayat 1 dan )ndang$)ndang &omor -0 ahun ahun -00 tentang #istem Pendidikan Pendidikan &asional dapat disimpulkan bah!a &egara memberikan jaminan sebenarnya 1
kepada anak$anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh layanan layanan pendidika pendidikan n yang berkualit berkualitas. as. (al ini menunjukk menunjukkan an bah! bah!a a
anak anak$a $ana nak k
berk berkeb ebut utuh uhan an
khus khusus us
mend mendap apat atk kan
kesempat kesempatan an yang sama dengan dengan anak$anak anak$anak normal normal lainnya lainnya dala dalam m pend pendid idik ikan an.. (any (anya a saja saja,, jik jika diti ditinj njau au dari dari sudu sudutt pandang pendidikan, karena karakteristiknya yang berbeda dengan dengan anak anak normal normal pada pada umumny umumnya a menyeb menyebabk abkan an dalam dalam pros proses es
pend pendid idik ikan anny nya a
mer merek eka a
memb membut utuh uhk kan
laya layana nan n
pendekatan dan metode yang berbeda dengan pendekatan khusus Pemer emerin inta tah h seba sebaga gaii fakt faktor or utam utama a dala dalam m memb membua uatt kebija ijaksanaan
pendidik dikan
mengupayakan
program
pemerataan pendidikan dengan penyelenggaraan pendidikan inkl inklus usif if..
Pendi endidi dika kan n
inkl inklus usif if adal adalah ah suat suatu u
kebij ebijak aksa sana naan an
peme pemeri rint ntah ah dala dalam m meng mengup upay ayak akan an pend pendid idik ikan an yang yang bisa bisa dini dinikm kmat atii
oleh oleh seti setiap ap !arga arga nega negara ra agar agar memp memper erol oleh eh
pendidikan pendidikan
tanpa memand memandang ang anak anak berkebutu berkebutuhan han khusus khusus
dan dan anak anak nor normal mal agar agar bisa bisa bers bersek ekol olah ah dan dan memp memper erol oleh eh pendid pendidik ikan an yang yang layak layak dan berku berkuali alitas tas untuk untuk masa masa depan depan hidupnya. uang uang lingku lingkup p media media pendid pendidik ikan an inklus inklusif if sebaik sebaikny nya a men menak akup up semu semua a jeni jenis s medi media a pend pendid idik ikan an untu untuk k semu semua a pese pesert rta a khus khusus us,,
didi didik k terma termasu suk k sepe sepert rti i
dida didala lamn mnya ya anak anak berk berkeb ebut utuh uhan an
unan unanet etra ra,,
unar unarun ungu gu,,
unag unagra rahi hita ta,,
unadaksa, unadaksa, unalaras, una iara, unaganda, (I2/3I*#, ifeted, ifeted, alented, alented, 'esulitan esulitan 5elajar, 5elajar, 6amban 6amban 5elajar, 5elajar, 3utis, 3utis, 'orban
Peny enyalahgunaan
&ar ark koba,
Indigo,
dan
lain
sebagainya. 'husus 'husus untuk untuk pembel pembelaja ajaran ran 7IP3, 7IP3, memang memang tidakl tidaklah ah mudah mudah mengaj mengajark arkan an dan mengap mengaplik likasi asika kan n konsep$ onsep$ko konse nsep p materi pada anak yang berkebutuhan khusus atau memiliki
-
mengaplikasikannya dalam bentuk nyata apabila terdapat dalam kelas penulis ada anak yang mempunyai kebutuhan khusus. 2. 5agi pembaa
Pembaa
dapat
membangkitkan
mengetahui belajar
tentang
dan
dapat
moti%asi memilih
dan suatu
pendekatan yang tepat untuk pembelajaran.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Peniikan Inklusif
*enisi pendidikan inklusif terus menerus berkembang sejalan dengan semakin mendalamnya renungan orang terhadap praktik yang ada. ika pendidikan inklusif ingin tetap menjadi ja!aban yang nyata dan berharga untuk mengatasi tentang pendidikan dan hak asasi manusia. 3khirnya denisi pendidikan inklusif hanya berupa %ersi lain dari pendidikan luar biasa untuk anak berkebutuhan khusus. 5eberapa denisi
pendidikan inklusif yaitu sebagai
berikut 1. Menurut Hildegun Olsen (Tarmansyah, 200782!, "engertian "endidi#an in#lusi$ adalah se#%lah harus menga#%m%dasi semua ana# tan"a memandang #%ndisi $isi#, intele#tual, s%sial em%si%nal, linguisti# atau #%ndisi lainnya. &ni harus men'a#u" ana#ana# "enyandang 'a'at,
4