PENCEGAHAN PRIMER, PENCEGAHAN SEKUNDER DAN PENCEGAHAN TERSIER PADA PENYAKIT MATA ( KATARAK )
MAKALAH
Dibuat dalam rangka memenuhi salah satu mata kuliah Sistem Persepsi Sensori
Disusun Oleh : 1. Nina ratnaningsih 2. Razi rahmatilah 3. Riski astria wulandari 4. Rinaldi aprisalwin 5. Rizal nova 6. Waren herlin
JURUSAN S-1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) BINA PUTERA BANJAR 2014
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan rahmat-Nya sehingga memungkinkan penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Pencegahan primer, pencegahan sekunder dan pencegahan tersier pada mata ( katarak ) “. Makalah ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Persepsi Sensori. Dari aspek penguasaan keilmuan maupun dari cara penyajiannya, penulis memiliki keterbatasan. Oleh karenanya, penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kriteria sempurna. Maka penulis mengharapkan saran dan kritik dari yang berkenan membaca makalah ini. Selesainya makalah ini sangat didukung oleh berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak. Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Banjar, April 2014
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
........................................................................
i
DAFTAR ISI
........................................................................
ii
A. Latar Belakang
........................................................................
1
B. Tujuan
........................................................................
2
.........................................................................
3
B. Pencegahan sekunder .........................................................................
4
C. Pencegahan tersier
.........................................................................
4
D. Pengobatan
.........................................................................
4
A. Kesimpulan
.........................................................................
5
B. Saran
.........................................................................
6
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN A. Pencegahan primer
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pencegahan primer dalah upaya pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit belum mulai ( pada periode pre-patogenesis ) dengan tujuan agar tidak terjadi proses penyakit. Tujuannya adalah untuk mengurangi insiden penyakit dengan cara mengendalikan penyebab dan faktor risikonya. Upaya yang dilakukan adalah untuk memutus mata rantai infeksi ( agent – host – environment ). Terdiri dari ( health promotion dan specific protection ) dan dilakukan melalui 2 strategi yaitu populasi dan individu. Pencegahan primer pada fase penyakit yaitu faktor-faktor penyebab khusus, dan targetnya adalah total populasi, kelompok terseleksi, dan individu sehat. Pencegahan sekunder adalah upaya pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit sudah berlangsung namun belum timbul tanda dan gejala sakit ( patogenesis awal ) dengan tujuan proses penyakit tidak berlanjut. Tujuannya adalah menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi. Bentuknya berupa deteksi dini dan pemberian pengobatan ( yang tepat ). Pencegahan sekunder pada fase penyakitnya yaitu tahap dini penyakit, dan targetnya adalah pasien. Pencegahan tersier adalah upaya pencegahan yang dilakukan saat proses penyakit sudah lanjut ( akhir periode patogenesis ) dengan tujuan untuk mencegah cacad dan mengembalikan penderita ke status sehat. Tujuannya adalah menurunkan kelemahan dan kecacatan,
memperkecil
penderitaan
dan
membantu
penderita-penderita
untuk
melakukan penyesuaian terhadap kondisi yang tidak dapat diobati lagi. Yang terdisi dari disability limitation dan rehabilitation. Pencegahan tersier pada fase penyakitnya adalah penyakit tahap lanjut ( pengobatan dan rehabilitasi ), dan targetnya adalah pasien.
1
B. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah : 1. Mengetahui pencegahan primer pada penyakit mata ( katarak ) 2. Mengetahui pencegahan sekunder pada penyakit mata ( katarak ) 3. Mengetahui pencegahan tersier pada penyakit mata ( katarak )
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pencegahan Primer
Pencegahan primer meliputi segala bentuk kegiatan yang dapat menghentikan kejadian suatu penyakit atau gangguan sebelum hal itu terjadi. Pencegahan primer juga diartikan sebagai bentuk pencegahan terhadap terjadinya suatu penyakit pada seseorang dengan faktor risiko.
a. Spesific protection, antara lain yaitu :
1.
Menghindari sinar matahari langsung
2.
Tidak merokok dan menghindari asap rokok
3.
Mengurangi berat badan bagi yang mempunyai berat badan berlebih
4.
Menghindari pemakaian obat steroid
5.
Menghindari makanan yang sudah tengik dan sumber radikal bebas lainnya
6.
Mengurangi asupan lemak hewan
7.
Menghindari makanan yang merupakan produk akhir
8.
Mengurangi minuman alkohol
9.
Mengkonsumsi buah dan sayur lebih dari 3,5 porsi sehari
10. Makan makanan yang lebih banyak mengandung asam amino sulfur dan menggunakan banyak bumbu, tumerik dan curcumin 11. Mengkonsumsi vitamin dan mineral yang mengandung vitamin B1, vitamin C, vitamin E, beta karoten, zinc, cooper, dan selanium dengan dosis diberikan oleh pengawas kesehatan.
b. Pendidikan dan promosi kesehatan
3
B. Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder ini diberikan kepada mereka yang menderita atau dianggap menderita. Adapun tujuan pada pencegahan sekunder yaitu diagnosis dini dan pengobatan yang tepat. Adapun beberapa pengobatan terhadap penyakit katarak dapat melalui obat dan operasi. Pencegahan sekunder terdiri dari : a. Diagnosis dini dan pengobatan segera b. Pembatasan ketidakmampuan (disability)
C. Pencegahan Tersier
Tujuan utama dari pencegahan tersier adalah mencegah cacat, kematian, serta usaha rehabilitasi. Pencegahan tersier terhadap penyakit katarak dapat dengan melakukan perawatan pasien hingga sembuh serta melakukan terapi-terapi untuk meminimalisir kecacatan akibat katarak tersebut. Pencegahan tersier adalah Rehabilitasi.
D. Pengobatan
4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Tingakat pencegahan disesuaikan dengan riwayat alamiah penyakit : 1. Pencegahan primer 2. Pencegahan sekunder 3. Pencegahan tersier
Pencegahan primer meliputi segala bentuk kegiatan yang dapat menghentikan kejadian suatu penyakit atau gangguan sebelum hal itu terjadi. Pencegahan primer juga diartikan sebagai bentuk pencegahan terhadap terjadinya suatu penyakit pada seseorang dengan faktor risiko. Pencegahan sekunder ini diberikan kepada mereka yang menderita atau dianggap menderita. Adapun tujuan pada pencegahan sekunder yaitu diagnosis dini dan pengobatan yang tepat. Adapun beberapa pengobatan terhadap penyakit katarak dapat melalui obat dan operasi. Tujuan utama dari pencegahan tersier adlah mencegah cacat, kematian, serta usaha rehabilitasi. Pencegahan tersier terhadap penyakit katarak dapat dengan melakukan perawatan pasien hingga sembuh serta melakukan terapi-terapi untuk meminimalisir kecacatan akibat katarak tersebut.
5
B. Saran
Dalam mempelajari tingkat pencegahan penyakit, khususnya pada penyakit mata ( katarak ) hendaknya benar-benar memahami konsepnya terlebih dahulu. Begitu juga ketika mempelajari tentang permasalahan yang dibahas dalam makalah ini. Apa yang telah di jelaskan dalam makalah ini hendaknya tidak menjadi acuan utama. Yang terpenting dan yang yangharus kita kerjakan adalah sebagai berikut : 1. Menjelaskan kepada masyarakat tentang bagaimna pencegahan primer pada penyakit mata ( katarak ) 2. Menjelaskan kepada masyarakat tentang bagaimana pencegahan sekunder pada penyakit mata ( katarak ) 3. Menjelaskan kepada masyarakat tentang bagaimana pencegahan tersier pada penyakit mata ( katarak )
6
DAFTAR PUSTAKA Khalilillah S A. 2010. Patologi dan penatalaksanaan pada katarak senilis. http://ainur2roifah.blogspot.com/2013/06/epidemiologi-katarak.html