pencegahan primer sekunder dan tertier pada kegawatanDeskripsi lengkap
pencegahan primer sekunder dan tertier pada kegawatanFull description
gadar
pencegahan reproduksiDeskripsi lengkap
Kimia Organik
asasDeskripsi lengkap
Pengkajian Primer Dan SekunderDeskripsi lengkap
Full description
Pengkajian Primer Dan SekunderFull description
PENCEGAHAN PRIMER, SEKUNDER, DAN TERSIER PADA KASUS ASIDOSIS RESPIRATORIK DAN ASIDOSIS METABOLIK DALAM KONTEK KEGAWADARURAT KEGAWADARURATAN AN YANG YANG DIAKIBATKAN RESPIRAT RESPIRATORY ORY FAILURE FAILURE
MAKALAH
Di tujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah KegawatDarauratandanKritis KegawatDarauratandanKritis II
Disusun oleh : Nur Hamzah AK.1.13.036 Kelas : A
!"#!A$ %&'DI N(!%%&IKes )HAK&I K(N*ANA +A+ +A+A%AN ADI#'NA ADI #'NA K(N*ANA K(N* ANA )AND'N# ,016
1. PENCEG PENCEGAHA AHAN N PRIMER PRIMER (PRIMAR (PRIMARY Y PREVENT PREVENTION ION))
enen-eg egah ahan an rim rimer er meru merua aka kan n ua/ ua/aa /ang /ang dila dilaku kuka kan n ada ada oran orang g /ang ang memun/ memun/ai ai risik risiko o agar agar tidak tidak terjad terjadii gagal gagal naas. naas. "rang "rang /ang /ang eris erisiko iko tinggi tinggi untuk untuk mengalami mengalami gangguan aruaru aruaru adalah hio2entila hio2entilasi si adan/a adan/a trauma trauma ada lesi atang atang en/akit aruaru lainn/a. en-egahan rimer /ang daat dilakukan adalah: 1. $engat $engatur ur ola ola kons konsums umsii rot rotein. ein. ,. %edikit %edikit mengkon mengkonsum sumsi si garam. garam. ola ola konsums konsumsii garam garam /ang tinggi tinggi akan meningka meningkatka tkan n ekskresi kalsium dalam air kemih /ang daat menumuk dan mementuk kristal. 3. $engurangi $engurangi makanan makanan /ang /ang mengandun mengandung g kolester kolesterol ol tinggi. tinggi. %elain en-egahan rimer lainn/a /aitu : en-egahan en-egahan rimer rimer meruakan meruakan ua/a untuk memertahan memertahankan kan orang /ang sehat agar teta sehat atau men-egah orang /ang sehat menjadi sakit. &ujuan dari en-egahan rimer adalah untuk mengurangi insidensi en/akit dengan -ara mengendalikan en/eaen/ea en/akit dan 4aktor4aktor resikon/a. e-engahan rimer meliuti: a. . -. d. e.
Keias Keiasaan aan meroko merokok k haru haruss dihen dihenti tikan kan $emakai alat elindung seerti masker di temat kerja 5arik /ang terdaat asa asa mesi mesin n deu deu $emuat -orong asa di di rumah rumah mauun mauun di temat kerja 5arik 5arik endidi endidikan kan tentan tentang g aha/a aha/aaha/ aha/aa /ang ditimu ditimulka lkan n
en-egahan sekunder meruakan ua/a /ang dilakukan untuk men-egah orang /ang telah sakit sakit agar agar semuh semuh mengham menghamat at rogre rogresi si4it 4itas as en/akit en/akit dan menghi menghindar ndarkan kan komli komlikas kasi. i. en-ega en-egahan han sekunde sekunderr daat daat dilaku dilakukan kan dengan dengan -ara mendet mendeteks eksii en/akit en/akit se-ara se-ara dini dini dan engoatan se-ara -eat dan teat. en-ega en-egahan han sekund sekunder er merua meruakan kan ua/a ua/a untuk untuk men-ega men-egah h orang orang /ang /ang telah telah sakit sakit agar semuh menghamat rogresi4itas en/akit dan menghindari komlikasi. &ujuan en-egahan sekunder adalah untuk mengoati enderita dan mengurangi akiatakiat /ang leih serius dari en/akit /aitu melalui diagnosis dini d an emerian engoatan. a. Diag Diagno nosi siss Di Dini 'ntuk menetakan diagnosis dini ada asien adalah dengan emeriksaan 4aal aru radiologis analisis gas darah dan de4isiensi AA& AA&. 1 emer emerik iksa saan an 7aa 7aall aru aru emeriksaan 4aal aru adalah emeriksaan untuk mengetahui aakah seseorang memun/ai 4aal aru /ang normal atau mengalami gangguan. #angguan 4aal aru ada "K adalah ostruksi 5hamatan aliran udara eksirasi. 7aal aru seseorang meningkat mulai sejak dilahirkan samai men-aai nilai maksimal ada umur antara 18,1 tahun kemudian menurun se-ara erlahan. enurunan 4aal aru juga terjadi ada orang normal seesar 30 ml ertahun untuk nilai 9olume 9olume (ksirasi aksa detik ertama 59(1. emeri emeriksa ksaan an 4aal 4aal aru aru sangat sangat ergun ergunaa untuk untuk menunj menunjang ang diagnos diagnosaa en/aki en/akit t melihat laju erjalanan en/akit e2aluasi engoatan dan menentukan rognosis en/akit. emeriksaan dengan menggunakan alat sirometri sangat dianjurkan karena sederhana dan akurat. ,. emeriksaan !adiologis emeriksaan 4oto dada sangat memantu dalam menegakkan atau men/okong diagnosis dan men/ingkirkan en/akiten/akit lain. ada em4isema gamaran /ang aling dominana adalah radiolusen aru /ang ertamah dan emuluh darah darah aru aru meng mengal alam amii eni eniis isan an atau atau meng menghi hila lang ng.. %ela %elain in itu itu daat daat juga juga ditemu ditemukan kan endata endataran ran dia4ra dia4ragma gma dan emes emesara aran n rongga rongga retros retroster ternal. nal. ada ada ronkhitis kronik tamak adan/a adan /a enamahan ronko2askular dan elearan dari arteri ulmonalis disaming itu ukuran jantung juga mengalami emesaran.
3. emeriksaan Analisis #as Darah emer emerik iksa saan an ini ini dila dilakuk kukan an ada ada asi asien ena asi sien en denga dengan n nila nilaii 9(1 9(1 ;0 < rediksi asien dengan gagal jantung kanan serta asien /ang se-ara klinis di-urigai adan/a gagal naas. Dikatakan adan/a gagal naas aaila dari analisis gas darah didaat nilai tekanan arsial ", 5a", kurang dari 60 mmHg dengan atau tana adan/a adan/a ening eningkat katan an tekanan tekanan arsial arsial *", 5a*", 5a*", leih leih dari dari ;= mmHg. ;. emeriksaan De4isiensi Al4a > 1 Antitrisin Antitrisin 5AA& 5AA& emeriksaan dilakukan dengan skrining adan/a de4isiensi al4a > 1 antitrisin ada asien /ang mengalami "K seelum erusia ;= tahun atau asien dengan riwa/at keluarga "K. emeriksaan kadar AA& di dalam darah dengan metode Imuno Imunotur turid idime imetri tri.. Nilai Nilai normal normal AA& AA& adalah adalah ,00;00 ,00;00 mg?100mg?100--.@ -.@ Kadar Kadar diawah ,0< dari normal menunjukkan ahwa asien homozigot de4isiensi AA&. Kadar diatas ,0< tidak ada engaruhn/a terhada erkemangan "K. . engoatan Adaun Adaun emer emerian ian engoa engoatan tan terhad terhada a enderi enderita ta "K "K meliu meliuti: ti: ronkod ronkodila ilator tor kortikostreroid antiiotik emerian oksigen dan emedahan. 1. )ronkodilator )ronkodilator adalah oat utama dalam enatalaksanaan "K. )ronkodilator utama ada "K adalah agonis eta, antikolinergik teo4ilin atau kominasi oat terseut. ,. Kortikosteroid enggunaan kortikosteroid inhalasi se-ara regular han/a oleh dierikan ada asien /ang telah ter-atat dari hasil sirometri ereson terhada steroid atau ada asien /ang 9(1 =0<.8 Daat juga dierikan d ierikan dalam entuk oral dengan dosis dosis tung tunggal gal red redni niso son n ;0mg ;0mg?h ?har arii ali aling ng sedi sediki kitt sela selama ma , mingg minggu u maka maka engoatan kortikosteroid seaikn/a dihentikan. ada asien /ang menunjukkan eraikan maka harus dimonitor e4ek saming dari kortikosteroid ada enggunaan jangka lama. 3. Antiiotik Ant Antiiot iotiik meru eruak akan an salah alah
sat satu
oat oat
/ang ang
ser sering ing
digu diguna naka kan n
dala dalam m
enatalaksanaan "K. emerian antiiotik dengan sektrum /ang luas ada
in4eksi in4eksi umum /ang diseakan diseakan oleh %treto-o--us %treto-o--us neumoniae neumoniae Haemohilus Haemohilus in4luenza dan $/-olasma. ;. emerian "ksigen emerian oksigen jangka anjang terhada enderita "K ada analisis gas darah didaatkan. emerian oksigen jangka anjang 5leih dari 1= jam?hari ada asien dengan gagal na4as kronis daat meningkatkan sur2i2al memeraiki kelaina kelainan n hemodi hemodinam namik ik hemoto hemotolog logis is mening meningkat katkan kan kaasit kaasitas as eer-is eer-isee dan memeraiki status mental. =. emedahan emedahan iasan/a dilakukan ada "K erat dan tindakan oerasi diamil aaila di/akini daat memeraiki 4ungsi aru atau gerakan mekanik aru. Benis oerasi ada "K adalah ulle-tom/ Cung 9olume !edu-tion %urger/ 5C9!% dan translantasi aru. 3. PENCEGAHAN TERTIER (TERTIARY PREVENTION) en-egahan tersier /ang dilakukan ada enderita !7 adalah untuk men-egah ke-a-atan?kematian men-egah roses en/akit lanjut dan rehailitasi. !ehailitasi /ang daat dilakukan daat erua rehailitasi 4isik sosial dan sikologi. en-egahan tersier terus diua/akan selama enderita!7 elum meninggal dunia. &ujuan en-egahan tertier adalah untuk mengurangi ketidakmamuan dan mengadakan rehailitasi. en-egahan tertier meliuti : a. !eha !ehai ili lita tasi si si siki kiss !ehai !ehailit litasi asi sikis sikis ertuj ertujuan uan memer memerika ikan n moti2a moti2asi si ada ender enderita ita untuk untuk daat daat meneri menerima ma ken/ataa ken/ataan n ahwa ahwa en/aki en/akitn/ tn/aa tidak tidak daat daat disem disemuhka uhkan n ahkan ahkan akan mengalami mengalami ke-emasan ke-emasan takut dan deresi deresi terutama terutama saat eksaserasi. eksaserasi. !ehailita !ehailitasi si sikis juga ertujuan mengurangi ahkan menghilangkan erasaaan terseut. . !ehailitasi ekerjaan !eha !ehai ili lita tasi si eker ekerja jaan an dila dilaku kuka kan n untu untuk k men/ men/el elar aras askan kan eker ekerja jaan an /ang /ang daa daatt dilakuk dilakukan an ender enderita ita sesuai sesuai dengan dengan gejala gejala dan 4ungsi 4ungsi aru aru ender enderita ita.. Diusah Diusahaka akan n menghindari ekerjaan /ang memiliki risiko terjadi erurukan en/akit. -. !eha !ehai ili lita tasi si 7isi 7isik k
enderita "K akan mengalami enurunan kemamuan akti2itas 4isik serta diikuti oleh gangguan ergerakan ergerakan /ang mengakiatkan mengakiatkan kondisi inakti4 dan erakhir erakhir dengan keada keadaan an /ang /ang tida tidak k terk terkon ondi disi si.. &ujua ujuan n reha rehail ilit itas asii 4isi 4isik k /ang /ang utam utamaa adal adalah ah memutuskan rantai terseut sehingga enderita teta akti4.