BAB I PENDAHULUAN
A Latar atar Bela Belak kang ang Zat Zat besi besi atau atau fe adal adalah ah nutr nutrisi isi pent pentin ing g untu untuk k tubu tubuh h manu manusia sia.. Kebutuhan at besi pada tubuh pria de!asa ialah "# $ %# mg at besi&kg berat badan. Bagi tubuh !anita de!asa adalah '%$ %# mg&kg berat badan. Zat besi mengambil mengambil peran penting penting dalam pr(ses pr(ses distribusi distribusi (ksigen dalam darah darah tubuh tubuh manusi manusia. a. Zat besi )uga )uga berfun berfungsi gsi dalam dalam pr(ses pr(ses pr(duk pr(duksi si haem(g haem(gl(b l(bin. in. Zat besi besi )uga )uga berper berperan an pentin penting g dalam dalam fungsi fungsi kekebal kekebalan an tubuh. tubuh. Kekura Kekuranga ngan n at besi besi akan akan semaki semakin n memper memperbes besar ar p(tens p(tensii tubuh tubuh muda mudah h ters terser eran ang g pen* pen*ak akit it.. Zat Zat besi besi adal adalah ah sala salah h satu satu unsu unsurr *ang ang diperlukan dalam pr(ses pembentukan sel darah merah. +el darah merah ini mengan mengandun dung g sen*a!a sen*a!a kimia kimia bernam bernamaa hem(gl hem(gl(bi (bin, n, *ang *ang berfun berfungsi gsi memba!a (ksigen dari paru$paru dan mengantarkann*a ke seluruh bagian tubu tubuh. h. Keku Kekuran ranga gan n at besi besi dala dalam m menu menu maka makana nan n sehari sehari$h $hari ari dapa dapatt menimbulkan pen*akit anemia gii atau *ang dikenal mas*arakat sebagai pen*akit kurang darah. B -umus umusan an asa asala lah h / Apa Apa peng penger erti tian an at at besi besi00 1 Bagaima Bagaimana na pemerik pemeriksaan saan at besi besi dalam dalam tubuh tubuh00 ' et(de et(de apa apa sa)a sa)a *ang *ang dipa dipakai kai untu untuk k pemeri pemeriksa ksaan an at besi besi00 " Bagaima Bagaimana na pr(sed pr(sedur ur pemerik pemeriksaan saan at besi0 besi0 2 3u)uan / eng engeta etahu huii peng pengert ertia ian n at at besi besi 1 enget engetahu ahuii peme pemerik riksaan saan at besi besi dalam dalam tubuh tubuh ' enget engetahu ahuii et(de et(de *ang *ang dipa dipakai kai untu untuk k pemeri pemeriksa ksaan an at besi besi " enget engetahu ahuii pr(sedu pr(sedurr pemerik pemeriksaan saan at besi besi BAB II PEBAHA+AN A. Peng Penger erti tian an Besi merupakan unsur penting *ang sangat dibutuhkan (leh tubuh untuk pembentukan hem(gl(bin, dan merupakan k(mp(nen penting pada
1
sistem enim pernafasan. Pada metab(lisme besi perlu diketahui k(mp(sisi dan distribusi besi dalam tubuh, 4adangan besi tubuh, siklus besi, abs(rbsi besi dan transp(rtasi besi. Besi adalah suatu at dalam tubuh manusia *ang erat dengan ketersediaan )umlah darah *ang diperlukan. Dalam tubuh manusia at besi memiliki fungsi *ang sangat penting, *aitu untuk mengangkut (ksigen dari paru$paru ke )aringan dan mengangkut ele4tr(n di dalam pr(ses pembentukan energi di dalam sel. Untuk mengangkut (ksigen, at besi harus bergabung dengan pr(tein membentuk hem(gl(bin di dalam sel darah merah dan m*(gl(bin di dalam serabut (t(t. Bila bergabung dengan pr(tein di dalam sel at besi membentuk enim *ang
berperan
di
dalam pembentukan
energi di
dalam sel. Laki$laki de!asa 5 berat badan 6% kg7 mengandung 8 "### mg at besi, sementara !anita de!asa 5berat badan %% kg7 mengandung 8 1/##
mg
at
besi. Laki$laki
memiliki
4adangan
at
besi
di
dalam limpa dan sumsum tulang seban*ak %##$/%## mg, itulah sebabn*a kekurangan darah 5anemia7 )arang di)umpai pada laki$laki, sebalikn*a, !anita han*a mempun*ai 4adangan at besi # 9 '## mg sehingga rentan terhadap anemia, apalagi pada usia subur !anita mengalami menstruasi. Kebutuhan at besi tergantung kepada )enis kelamin dan umur . Ke4ukupan *ang dian)urkan untuk anak 1$: tahun ",6 mg&hari, usia :$/1 tahun 6,; mg&hari, laki$laki /1$/: tahun /1,/ mg&hari, gadis /1$/: tahun 1/," mg&hari, laki$laki de!asa ;,% mg&hari, !anita de!asa usia subur /;,< mg&hari, men(pause :,6 mg&hari, dan men*usui ;,6 mg&hari. Angka ke4ukupan ini dihitung berdasarkan ketersediaan ha*ati 5bi(a=ailabilit*7 sebesar /%>. Zat besi dalam makanan dapat berasal dari sumber nabati dengan ketersediaan ha*ati 1$'> dan sumber he!ani dengan ketersediaan ha*ati 1#$1'>. Untuk meningkatkan ketersediaan ha*ati, at besi *ag berasal dari tumbuh$tumbuhan dapat ditambahkan dengan=itamin 2 dan asam (rganik lainn*a. Zat besi mempun*ai peranan atau manfaat *ang penting dalam pengangkutan (ksigen dari paru$paru ke tisu. Zat besi bergabung dengan
2
(ksigen di dalam paru$paru dan melepaskan (ksigen dalam tisu$tisu *ang memerlukan. anfaat at besi bagi tubuh ? / Digunakan dalam pembuatan hem(gl(bin dan mi(gl(bin. 1 Dapat men4egah anemia ' en(rmalkan imunitas " eningkatkan kekebalan tubuh % Dapat men*embuhkan ker(nt(kan Zat besi 5@e7 terdapat dalam bahan makanan he!ani, ka4ang$ ka4angan, dan sa*uran ber!arna hi)au tua. Pemenuhan @e (leh tubuh memang sering dialami sebab rendahn*a tingkat pen*erapan @e di dalam tubuh, terutama dari sumber @e nabati *ang han*a diserap /$1>. Pen*erapan @e asal bahan makanan he!ani dapat men4apai /#$1#>. @e bahan makanan he!ani 5heme7 lebih mudah diserap daripada @e nabati 5n(n heme7. +umber terbaik at besi berasaska makanan ialah hati, tiram, kerang, buah pinggang, daging tanpa lemak, a*am&itik dan ikan. Ka4ang dan sa*ur *ang dikeringkan adalah sumber ir(n *ang baik daripada tumbuhan. 3erdapat empat bentuk at besi dalam tubuh *aitu? a. Zat besi dalam hem(gl(bin. b. Zat besi dalam dep(t 54adangan7 sebagai feritin dan hem(siderin 4. Zat besi *ang ditransp(r dalam transferin. d. Zat besi parenkhim atau at besi dalam )aringan seperti mi(gl(bin dan beberapa enim antara lain sit(kr(m, katalase, dan per(ksidase. B. et(de Pemeriksaan Pemeriksaan kadar besi dalam serum meliputi pemeriksaan serum ir(n5+I7, 3(tal Ir(n Binding 2apa4it* 53IB2, ferritin serum, dan hem(siderin dari hapusan sumsum tulang. /. +tandar *ang digunakan engunakan +tandar dari I2+H 5Internati(nal 2(un4il f(r +tandardiati(n in Haemat(l(g*7 1. et(de *ang ban*ak digunakan Pemeriksaan serum ir(n 5+I7 ban*ak menggunakan met(de • •
2(l(rimetri4$@err(ine Pemeriksaan 3(tal Ir(n Binding 2apa4it* 53IB27 ban*ak menggunakan met(de +aturasi
3
•
Pemeriksaan @erritin serum ban*ak menggunakan met(de Elisa D(uble +and!i4h dan I-A 5Immun(radi(metri4
•
Assa*7 Hem(siderin ban*ak menggunakan met(de Prussian Blue
2. Prinsip Pemeriksaan / Pemeriksaan +erum Ir(n menurut I2+H 5Internati(nal 2(un4il f(r +tandardiati(n in • Haemat(l(g*7 Besi dilepaskan dari ikatann*a dengan transferrin, direduksi dari bentuk @e' men)adi @e1 dan serum pr(tein dipresipitasi dengan menggunakan reagen asam 4ampuran 5mied a4id reagent7. Besi ferr( dalam supernatan direaksikan dengan larutan kr(m(genakan membentuk k(mplek !arna 5pink s(luti(n7dan diba4a dengan f(t(meter pada pan)ang gel(mbang •
%:1 nm. Dengan met(de 2(l(rimetri4$@err(ine Ikatan antara ferri 5@e'7 dan transferin dilepaskan (leh guanidine dalam suasana pH ",;. +elan)utn*a asam ask(rbat akan mereduksi i(n ferri 5@e'7 men)adi ferr( 5@e17, kemudian @e1 akan bereaksi dengan ferr(ine membentuk k(mplek
1
ber!arna. 3(taL Ir(n Binding 2apa4it* 53IB27 menurut I2+H 5Internati(nal 2(un4il f(r +tandardiati(n in • Haemat(l(g*7 Pada serum ditambahkan besi *ang berlebih 5ferri kl(rid7. Besi *ang tidak terikat transferin akan diabs(rbsi (leh magnesium •
4arb(nate, kemudian kadar besi serum diukur. et(de +aturasi 3IB2 die=aluasi setelah saturasi transferin (leh larutan besi, dan kelebihan besi akan diabs(rbsi (leh magnesium h*dr(ide 4arb(nate.
'
+etelah
disentrifus,
k(nsentrasi
besi
dalam
supernatan diukur. @erritin +erum et(da Elisa D(uble +and!i4h •
4
Pemeriksaan feritin serum memakai met(de ELI+A dengan 4ara d(uble sand!i4h. Antib(di dengan high affinit* terhadap feritin 5antiferitin Ig C7 akan berikatan dengan feritin serum dan selan)utn*a dilabel dengan enim h(rseradish per(idase •
dan diba4a abs(rbann*a pada pan)ang gel(mbang "<1 nm. et(de I-A 5Immun(radi(metri4 Assa*7 Antib(di *ang dilabel dengan radi(aktif *ang berlebih direaksikan dengan ferritin. @erritin *ang tidak berikatan
"
dengan antib(di akan dihilangkan dengan immun(ads(rbent Hem(siderin -eagen Prussian blue akan me!arnai besi men)adi ber!arna biru terang atau hi)au, sedangkan inti dan eritr(sit ter4at !arna merah atau merah muda (leh neutral red.
D. Bahan Pemeriksaan / Utama Bahan utama pemeriksaan *ang digunakan untuk pemeriksaan besi 1
adalah serum Pilihan +elain menggunakan
bahan
pemeriksaan
serum,
dapat
)uga
menggunakan bahan pemeriksaan berupa plasma heparin dan plasma ED3A. E. 2ara Pemeriksaan a. -eagen /. -eagen pemeriksaan +erum Ir(n a7 enurut I2+H 5Internati(nal 2(un4il f(r +tandardiati(n in Haemat(l(g*7 $ Pr(tein pre4ipitant /## g&L tri4hl(ra4eti4 a4id 5#,:/ 7 dan '# ml&L thi(gl*4(lli4 a4id dalam / m(l&L H2l. Larutan ini stabil selama 1 bulan dalam gelap.Karena pertimbangan masalah kesehatan dan keamanan pada penggunaan thi(gl*4(lli4 a4id, maka as4(rbi4 a4id digunakan sebagai alternatif agen redukt(r, meskipun mungkin lebih dipengaruhi (leh adan*a 4(pper.
5
Dalam "% ml H2l
/m(l&L ditambahkan % ml larutan
tri4hl(ra4eti4 a4id :,/ m(l&L, kemudian ditambahkan lagi $
dengan 1## mg as4(rbi4 a4id kemudian di4ampur. Larutan kr(m(gen 1%mg ferr(ine dilarutkan dalam /## ml s(dium a4etate /,% m(l&L. Larutan ini dapat stabil hingga " minggu bila
$
disimpan dalam gelap. Larutan standar besi 5;# m(l&l7 o 3ambahkan 1## L H2l 1 m(l&L dalam 11,/ ml o
dei(nied !ater, dan 4ampur. 3ambahkan /## L larutan standar besi 5/### g
o
@e&mL dalam / > H2l7 dan 4ampur. +tabil hingga 1 bulan pada suhu ruangan
b7 et(de 2(l(rimetri4$@err(ine $ -eagen / ? -/ A4etate buffer, pH ",; /## mm(l&L Cuanidine h*dr(4hl(ride % m(l&L 3hi(urea %1,% mm(l&L $ -eagen 1 ? -1 As4(rbi4 a4id $ -eagen ' ? -' @err(ine "/ mm(l&L $ +tandar ? +td Ir(n /## g&dL /mg&L /6,< m(l&L 1. -eagen pemeriksaan 3IB2 a7 Direk(mendasikan I2+H $ Basi4 magnesium 4arb(nate $ +aturating s(luti(n 5/## m(l @e&L7. o 3ambahkan /6,6 ml dei(nied !ater, /## L H2l /m(l&L, /## L larutan standar.5+aturating ir(n s(luti(n mengandung %,: g @e&mL72ampur o +tabil dalam 1 bulan pada suhu ruangan. b7 et(de +aturasi $ -eagen / ? -/ Ir(n saturating s(luti(n %## g&dL % mg&L
6
;<,% m(l&L $
-eagen 1 ? -1 agnesium h*dr(ide 4arb(nate5/ send(k takar /## mg7
'. -eagen pemeriksaan @erritin +erum et(de ELI+A D(uble +and!i4h $ Preparat antiferitin Ig C *ang $
dik(n)ugasi
dengan
h(rseradish per(idase Larutan standar feritin. Dibuat dengan 4ara En4erkan human ferritin 1## Fg&ml ke dalam o air. En4erkan larutan feritin 1## Fg&ml ke dalam /# Fl&ml dalam #,#% m(l&l larutan s(dium barbit(ne 5*ang terdiri dari #,/ m(l&l Na2l, #,#1> NaN dan B+A % gr&dl7, pH disesuaikan sampai pH ; dengan menambah o
H2l % m(l&l. Bagi dalam 1## tabung ke4il, masing$masing berisi 1## Fl, tutup rapat dan tahan sampai /
o
tahun pada suhu "#2 Gika akan dipakai, en4erkan dengan buffer B sampai /### Fg&l dan siapkan larutan dalam range #,1 9 1% Fg&l 5bandingkan dengan
$ $
standar H untuk u)i serum ferritin <"&%617 Buffer A ? Ph(sphate$buffered saline pH 6,1 Buffer B ? % gram B+A 5B(=ine +erum Albumin7 dalam /
$ $ $
liter buffer A Buffer 2? 2arb(nate buffer pH <,: Buffer D ? 2itrate ph(sphate buffer pH %. Larutan substrat
". -eagen pemeriksaan Hem(siderin -eagen *ang digunakan Prussian blue b. Pr(sedur Ker)a /. Pemeriksaan +erum Ir(n a7 enurut I2+H 5Internati(nal
2(un4il
f(r
+tandardiati(n in Haemat(l(g*7
7
/. asukkan ke dalam tabung, masing$masing #,% ml serum, #,% ml larutan ker)a standar besi, dan #,% ml ir(n$free !ater sebagai blank(. 1. 3ambahkan ke dalam masing$masing tabung #,% ml pr(tein pre4ipitant, kemudian 4ampur, selan)utn*a diamkan selama % menit '. +entrifugasi tabung *ang berisi serum dengan mi4r(fuge pada /'.### rpm selama " menit. untukmengendapkan
pr(tein
dan
mendapatkan
supernatan.Ambil #,% ml supernatan dan #,% ml 4ampuran pada tabung lainn*a. Kemudian pada masing$masing tabung ditambahkan #,% ml larutan kr(m(gen dan 4ampur dengan baik. ". 3unggu selama /# menit %. Ukur abs(rbans pada pan)ang gel(mbang %:1 nm. :. Penghitungan ? +erum ir(n Atest$Ablank( ;# Astandar$A blank( Gika tak ada mi4r(fuge, gunakan =(lume d(bel untuk reagen dan serum dalam tabung ' ml dan sentrifus pada /%## g selama /% menit 3erbentukn*a k(mplek !arna akan terlambat, bila menggunakan plasma ED3A, dan harus ditunggu selama /% menit sebelum diukur abs(rbansn*a. b7 enggunakan et(de 2(l(rimetri4$@err(ine / Larutan ker)a 5(rking reagent7 ?Larutkan / send(k takar -1 dalam %# ml -/. 3unggu hingga ter4ampur dengan baik. Larutan ini stabil selama 1 minggu pada 1
suhu 1$;( 2, dan ' hari pada suhu 1#$1% ( 2. Kemudian lakukan sesuai tabel diba!ah ini ? Blank(
+tandar
+ampel
Larutan ker)a
%## L
%## L
%## L
Akuades
/%# L
$
$
+tandar
$
/%# L
$
+ampel
$
$
/%#
8
'
2ampurkan dan ba4a abs(rbans 5A7 pada pan)ang gel(mbang %:# nm setelah %# detik
"
+tandar
+ampel
$
A/
A1
Kemudian tambahkan ?
-eagen ' 5-'7
%
Blank(
Blank(
+tandar
1% L
1% L
+ampel 1% L
2ampurkan dan ba4a abs(rban4e 5A7 pada pan)ang gel(mbang %:# nm setelah '1% detik
:
Blank(
+tandar
+ampel
$
A'
A"
Penghitungan ? A"$A1 A'$A/ X k(nsentrasi standar
1. Pemeriksaan 3IB2 a7 Direk(mendasikan (leh I2+H /. asukkan #,% ml serum ke dalam tabung 1. Kemudian tambahkan #,% ml saturating ir(n s(luti(n, 4ampur dengan hati$hati, dan diamkan selama /% menit pada suhu ruangan. '. 3ambahkan /## mg light magnesium 4arb(nate, tutup tabung dan b(lak$balik tabung, diamkan selama '# menit dengan sekali$kali diaduk ". +entrifugasi tabung *ang berisi serum dengan mi4r(fuge pada /'.### rpm selama " menit. untuk mengendapkan pr(tein dan mendapatkan supernatan. %. Periksa supernatan, )ika masih sisa magnesium 4arb(nate harus disentrifus ulang. :. Ambil supernatann*a seban*ak #,% ml dan perlakukan seperti pada pemeriksaan serum ir(n. 6. Hasil akhir dikalikan 1
9
Gika tak ada mi4r(fuge, gunakan =(lume d(bel untuk reagen dan serum dalam tabung ' ml dan sentrifus pada /%## g selama /% menit b7 et(de +aturasi /. +ampel #,% ml di4ampurkan dengan / ml reagen -/, diinkubasi selama % menit 1. Kemudian tambahkan / send(k takar 5 kira$ kira /## mg7 reagen -1, dan diinkubasi selama 1# menit, dengan sekali$kali dik(4(k. '. +entrifus selama /# menit dengan '### rpm ". Ambil supernatann*a. %. Periksa supernatan seperti pada penentuan +I. Dengan / bagian supernatan ? ' bagian reagen -/ 5pada +I7. '. Pemeriksaan @erritin +erum et(de ELI+A D(uble +and!i4h / Lapisi mi4r(titreplate, dengan 4ara ? $ Preparat antiferitin Ig C dien4erkan dengan 1 Fg&ml buffer 2, tambahkan 1## Fl ke dalam tiap$tiap $
sumuran. 3utup dan inkubasi semalam pada suhu "#2. K(s(ngkan sumuran dengan 4ara dibalik dan di$
$
tapping pada handuk kering. 3ambahkan 1## Fl #,#%> B+A dalam buffer 2,
$
diamkan '# menit dalam suhu ruangan. 2u4i tiap sumuran dengan buffer A sampai '. plate dapat disimpan sampai / minggu pada tempat kering
1 '
dan suhu " #2 En4erkan %# Fl serum pasien dengan / ml buffer B. 3ambahkan 1## Fl larutan standard dan serum pasien ke dalam tiap sumuran dalam !aktu 1#
"
menit. 3utup dan diamkan selama 1# menit pada suhu
%
kamar dan )auhkan dari sinar matahari K(s(ngkan sumuran dan 4u4i ' dengan buffer A.
10
:
3ambahkan 1## Fl preparat k(n)ugasi antiferitin Ig C dengan h(rseradish per(idase *ang sudah dien4erkan, tutup dan diamkan selama 1 )am pada
6 ;
suhu kamar. 2u4i ' dengan buffer A 3ambahkan 1## Fl larutan substrat pada tiap$tiap
<
sumuran, inkubasi selama '# menit. 3ambahkan %# Fl asam sulfur " pada tiap$tiap
sumuran untuk menghentikan reaksi /# 3unggu '# menit dan ba4a abs(rbann*a pada "<1 nm dengan mi4r(titre plate reader, atau ambil 1## Fl larutan dari tiap sumuran dan masukkan dalam ;## Fl air, ba4a dengan f(t(meter. ". Pemeriksaan Hem(siderin Pr(sedur Ker)a ? /7 Hapusan darah difiksasi dengan metan(l, tunggu /# 9 1# menit 17 asukkan hapusan dalam larutan p(tassium ferr(4*anide selama /# menit pada suhu 1# #2. '7 2u4i dengan air kran selama kira$kira 1# menit, kemudian bilas dengan distilled !ater. "7 2at dengan neutral red atau e(sin selama /#$/% detik %7 3uangi dengan H2l ' m(l&l dan 4u4i dengan air kran. @. akna Klinik $ Kekurangan Zat Besi /. Perdarahan *ang mengakibatkan hilangn*a at besi dari tubuh men*ebabkan kekurangan at besi *ang harus di(bati dengan pemberian at besi tambahan. 1. Kekurangan at besi )uga bisa merupakan akibat dari asupan makanan *ang tidak men4ukupi. '. Kekurangan seperti ini sering ter)adi selama kehamilan karena se)umlah besar at besi harus disediakan ibu untuk pertumbuhan )anin. ". Anemia karena kekurangan at besi )uga bisa ter)adi pada rema)a putri *ang sedang tumbuh dan mulai mengalami siklus menstruasi,
11
)ika mereka mengk(nsumsi makanan *ang tidak mengandung daging. %. Bila 4adangan besi dalam tubuh berkurang, dapat ter)adi anemia. Ce)alan*a berupa? $ pu4at $ Jkuku send(kJ 5sp((n nails, suatu kelainan bentuk dimana $
kuku$kuku tampak tipis dan berbentuk 4ekung&berlekuk7 kelemahan *ang disertai dengan berkurangn*a kekuatan
$
(t(t perubahan dalam tingkah laku k(gnitif.
Diagn(sa ditegakkan berdasarkan ge)ala$ge)ala dan hasil pemeriksaan darah *ang menun)ukkan adan*a anemia dan kadar at besi dan feritin *ang rendah 5feritin adalah pr(tein *ang mengandung&men*impan at besi7. $
Kelebihan Zat Besi /. Kelebihan zat besi bisa menyebabkan keracunan, dimana terjadi muntah, diare dan kerusakan usus.
1. $
Zat besi dapat terkumpul di dalam tubuh )ika sese(rang? mendapatkan terapi at besi dalam )umlah *ang berlebihan
$ $
atau dalam !aktu *ang terlalu lama menerima beberapa tranfusi darah menderita alk(h(lisme menahun. Hem(kr(mat(sis merupakan pen*akit kelebihan at besi *ang diturunkan, *ang bisa berakibat fatal tetapi mudah di(bati, dimana terlalu ban*ak at besi *ang diserap, men*erang lebih dari / )uta (rang di A+. Biasan*a
$ $ $ $ $
ge)ala$ge)alan*a
tidak
timbul
sampai usia
pertengahan dan berkembang se4ara tersembun*i, berupa? kulit men)adi ber!arna merah tembaga sir(sis kanker hati diabetes gagal )antung, *ang bisa berkembang men*ebabkan kematian mendadak.
12
$ $ $ $
Ce)ala$ge)ala lainn*a adalah? artritis kemandulan hip(tir(id kelelahan menahun.
C. Interpretasi Hasil K(nsentrasi serum ir(n pada kedaan n(rmal memperlihatkan fluktuasi *ang lebar dari hari ke hari dan =ariasi diurnal. Kadar tertinggi pada pagi hari dan terendah pada malam hari. Namun pada keadaan pat(l(gis, baik pada defisiensi besi ataupun kelebihan besi, fluktuasi ini 4enderung menghilang. +erum ir(n 5+I7 dan terutama saturasi transferin, men4erminkan suplai besi ke )aringan pada saat sampling, dan tidak memberikan ban*ak inf(rmasi tentang status besi tubuh. isaln*a pada per)alanan *ang pr(gresif
defisiensi besi, kadar serum ir(n tidak
terpengaruh hingga pada tahap 4adangan besi tubuh habis. +ebalikn*a, peningkatan 4adangan besi tubuh pada anemia pen*akit kr(nik, biasan*a disertai dengan penurunan kadar serum ir(n. 3abel. Interpretasi +I dan 3IB2 easurement +erum Ir(n 5+I7
+erum 3IB2
In4reased Ir(n (=erl(ad Li=er disease 2hr(ni4 al4(h(lism H*p(plasti4 anaemia Haem(l*sis&ineffe4ti=e Ir(n defi4ien4* Pregnan4* ral 4(ntra4epti=e
De4reased Ir(n defi4ien4* Infe4ti(n&inflamati(n Anaemia (f 4hr(ni4 dis(rder
Ir(n (=erl(ad Infe4ti(n&inflamati(n Anaemia (f 4hr(ni4 dis(rder
Berbeda dengan anemia defisiensi besi, pada anemia karena pen*akit sistemik ditemukanpenurunan serum ir(n dan serum 3IB2, disertai persen saturasi transferin sangat menurun dibanding pada anemia defisiensi besi. Peningkatan kadar serum ir(n dan persen saturasi transferin sebagian besar disebabkan pen*akit hati atau kegagalan sumsum tulang menggunakan besi se4ara efektif. eskipun demikian, peningkatan persisten dari persen saturasi 3IB2
13
kemungkinan merupakan indikasi a!al dari peningkatan risik( uptake besi (leh )aringan dan perkembangan dari kelebihan besi. Pada anemia defisiensi besi, +I menurun, 3IB2& transferrin meningkat, saturasi transferrin menurun dan ferritin menurun.Pada anemia karena pen*akit kr(nis, +I menurun, 3IB2 n(rmal atau menurun, saturasi transferin bisa n(rmalatau menurun dan ferritin n(rmal atau meningkat.Pada keadaan kelebihan besi, +I dan 3IB2 meningkat, saturasi transferrin meningkat dan ferritin meningkat.+edangkan untuk pemeriksaan hem(siderin dengan penge4atan Prussian blue )arang dilakukan karena bersifat in=asif. Nilai +I n(rmal mempun*ai fluktuasi *ang lebar dan memperlihatkan =ariasi diurnal serta tidak terpengaruh sampai 4adangan besi habis.Penurunan +I ter)adi pada anemia defisiensi besi, pen*akit kr(nis dan selama resp(n fase akut. +edangkan 3IB2 meningkat pada anemia defisiensi besi dan kehamilan dan menurun pada infeksi dan keganasan.
BAB III PENU3UP
Kesimpulan
14
Besi mempun*ai ban*ak fungsi penting dalam tubuh, terutama perann*a dalam hem(gl(bin sebagai alat transp(rt (ksigen.Kandungan besi dalam tubuh (rang n(rmal berkisar antara '$%gram atau pada pria sekitar %# mg&kg BB dan pada !anita sekitar '% mg&kg BB.Dalam tubuh besi terdapat dalam dua bentuk, *aitu ferr( 5@e
1
7 dan ferri 5@e'7.Pada suasana netral atau alkali besi berbentuk
@e' dan dalam suasana asam besi berbentuk @e 1.Dalam tubuh besi tidak pernah dalam bentuk bebas 5 free iron), tetapi selalu berikatan dengan pr(tein tertentu. Besi bebasakan merusak )aringan karena memiliki sifat sebagai radikal bebas. etab(lisme besi dimulai se)ak dari pen*ediaan besi dalam diet, abs(rpsi, transp(rtasi serta distribusin*a dalam tubuh. Pemeriksaan kadar besi dalam serum meliputi pemeriksaan serum ir(n5+I7, 3(tal Ir(n Binding 2apa4it* 53IB2, ferritin serum, dan hem(siderin dari hapusan sumsum tulang. $
Kekurangan Zat Besi /. Perdarahan *ang mengakibatkan hilangn*a at besi dari tubuh men*ebabkan kekurangan at besi *ang harus di(bati dengan pemberian at besi tambahan. 1. Kekurangan at besi )uga bisa merupakan akibat dari asupan makanan *ang tidak men4ukupi. '. Kekurangan seperti ini sering ter)adi selama kehamilan karena se)umlah besar at besi harus disediakan ibu untuk pertumbuhan )anin. ". Anemia karena kekurangan at besi )uga bisa ter)adi pada rema)a putri *ang sedang tumbuh dan mulai mengalami siklus menstruasi, )ika mereka mengk(nsumsi makanan *ang tidak mengandung daging. %. Bila 4adangan besi dalam tubuh berkurang, dapat ter)adi anemia. Ce)alan*a berupa? $ pu4at $ Jkuku send(kJ 5sp((n nails, suatu kelainan bentuk dimana $
kuku$kuku tampak tipis dan berbentuk 4ekung&berlekuk7 kelemahan *ang disertai dengan berkurangn*a kekuatan (t(t
15
$
perubahan dalam tingkah laku k(gnitif.
Diagn(sa ditegakkan berdasarkan ge)ala$ge)ala dan hasil pemeriksaan darah *ang menun)ukkan adan*a anemia dan kadar at besi dan feritin *ang rendah 5feritin adalah pr(tein *ang mengandung&men*impan at besi7. $
Kelebihan Zat Besi /. Kelebihan at besi bisa men*ebabkan kera4unan, dimana ter)adi muntah, diare dan kerusakan usus. 1. Zat besi dapat terkumpul di dalam tubuh )ika sese(rang? $ mendapatkan terapi at besi dalam )umlah *ang berlebihan $ $
atau dalam !aktu *ang terlalu lama menerima beberapa tranfusi darah menderita alk(h(lisme menahun. Hem(kr(mat(sis merupakan pen*akit kelebihan at besi *ang diturunkan, *ang bisa berakibat fatal tetapi mudah di(bati, dimana terlalu ban*ak at besi *ang diserap, men*erang lebih dari / )uta (rang di A+. Biasan*a
$ $ $ $ $
ge)ala$ge)alan*a
tidak
timbul
sampai usia
pertengahan dan berkembang se4ara tersembun*i, berupa? kulit men)adi ber!arna merah tembaga sir(sis kanker hati diabetes gagal )antung, *ang bisa berkembang men*ebabkan kematian mendadak.
$ $ $ $
Ce)ala$ge)ala lainn*a adalah? artritis kemandulan hip(tir(id kelelahan menahun.
16
DA@3A- PU+3AKA
+ime(n arg(lis. Ir(n test$Bl((d test. 1#/1 Diunduh /6/ 1#/1 ? a=ailable at http?&& http?&&!!!.health4(mmunities.4(m&bl((d$tests&ir(n$tests.shtml.
Lulut Kusuma!ati.Pemeriksaan +tatus Besi 3ubuh.1#/1diunduh #:<&1#/1M a=ailable at http?&&!!!.s4ribd.4(m&d(4&/#%#;/"':&3ut(r$Hema.
Health!ise +taff. Ir(n 5@e7. 1#/1 diunduh #:&1#/1M a=ailable at http?&&!!!.!ebmd.4(m&a$t($$guides&ir(n$fe
17
3ia septiani. Kekurangan dan Kelebihan Zat Bes i. 1#/# diunduh #<:&1#/#M a=ailable http?&&ind(nesiaind(nesia.4(m&f&///'1$kekurangan$and$kelebihan$at$ besi&
18