Pemeriksaan fisik merupakan peninjauan dari ujung rambut sampai ujung kaki pada setiap system tubuh yang memberikan informasi objektif tentang klien dan memungkinkan perawat untuk mebuat penilaian ...
Deskripsi lengkap
gjjgFull description
...Deskripsi lengkap
Full description
Pemeriksaan fisik merupakan peninjauan dari ujung rambut sampai ujung kaki pada setiap system tubuh yang memberikan informasi objektif tentang klien dan memungkinkan perawat untuk mebuat pen…Deskripsi lengkap
standar operasional prosedur dan temuan hasil dari pemeriksaan fisik sistem perkemihanDeskripsi lengkap
PEMERIKSAAN FISIK RAMBUT Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Ajar pemeriksaan fisik kepala dan le her Oleh Dosen Pengampu Ns. Happy Indri Hapsari M.!ep.
Di "usun Oleh # $. %etno %etno Tri Tri &ntari &ntari ' "$()*+ "$()*+ , -. %io ajar ajar Ardiana rdiana ' "$() "$()*( *( ,
Assalamualaikum /r. /0 Puji syukur kami haturkan kepada Allah "/T yang telah melimpahkan rahmat1Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen !epera2atan yang 0erjudul 3P4M4%I!"AAN I"I! %AM5&T3 &6apan terima kasih kami sampaikan kepada Ns. Happy Indri Hapsari M.!ep. yang mem0im0ing kami untuk mem0uat makalah dengan le0ih mudah dan sederhana. "elanjutnya kami u6apkan terima kasih kepada kepala "TI!4" !usuma Husada "urakarta yang telah mem0erikan sarana dan prasarana. !ami menyadari dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu kritik dan saran kami harapkan demi kesempurnaan makalah. "emoga makalah ini 0erguna 0agi yang telah mem0a6anya. /assalamu7alaikum /r. /0.
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
5A5 I P4NDAH&9&AN
A. 9atar 5elakang Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis adalah se0uah proses dari seorang ahli medis memeriksa tu0uh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit. Hasil pemeriksaan akan di6atat dalam rekam medis. %ekam medis dan pemeriksaan fisik akan mem0antu dalam penegakkan diagnosis dan peren6anaan pera2atan pasien. 5iasanya pemeriksaan fisik dilakukan se6ara sistematis mulai dari 0agian kepala dan 0erakhir pada anggota gerak. "etelah pemeriksaan organ utama diperiksa dengan inspeksi palpasi perkusi dan auskultasi 0e0erapa tes khusus mungkin diperlukan seperti test neurologi. Dengan petunjuk yang didapat selama pemeriksaan ri2ayat dan fisik ahli medis dapat menyususn se0uah diagnosis diferensialyakni se0uah daftar penye0a0 yang mungkin menye0a0kan gejala terse0ut. 5e0erapa tes akan dilakukan untuk meyakinkan penye0a0 terse0ut. 5. %umusan Masalah $. 5agaimana Pemeriksaan isik pada system Integumen yang terdiri dari pemeriksaan ram0ut > :. Tujuan $. Tujuan &mum
"etelah mempelajari pemeriksaan
fisik pada manusia mahasis2a
diharapkan mampu memahami pemeriksaan fisik pada manusia - Tujuan !husus a. "istem Integumen
# &ntuk mengetahui 6ara pemeriksaan ram0ut
D. Manfaat Manfaat dari pem0uatan tugas ini adalah # $. Menam0ah pengetahuan kita se0agai mahasis2a pera2at tentang pemeriksaan fisik pada manusia. -. Dapat menjadi inspirasi kita dalam praktik kepera2atan.
5A5 II P4M5AHA"AN
A. Pengertian
Pemeriksaan fisik merupakan peninjauan dari ujung ram0ut sampai ujung kaki pada setiap system tu0uh yang mem0erikan informasi o0jektif tentang klien dan memungkinkan pera2at untuk me0uat penilaian klinis. !eakuratan pemeriksaan fisik mempengaruhi pemilihan terapi yang diterima klien dan penetuan respon terhadap terapi terse0ut.'Potter dan Perry -))(, Pendekatan pengkajian fisik dapat menggunakan # $. Head to toe 'kepala ke kaki, Pendekatan ini dilakukan mulai dari kepala dan se6ara 0erurutan sampai ke kaki. Mulai dari # keadaan umum tanda1tanda ?ital kepala 2ajah mata telinga hidung mulut dan tenggorokan leher dada paru jantung a0domen ginjal punggung genetalia re6tum ektremitas. -. %O" '%e?ie2 of "ystem @ sistem tu0uh, Pengkajian yang dilakukan men6akup seluruh sistem tu0uh yaitu # keadaan umum tanda ?ital sistem pernafasan sistem kardio?askuler sistem persyarafan sistem perkemihan sistem pen6ernaan sistem muskuloskeletal dan integumen sistem reproduksi. Informasi yang didapat mem0antu pera2at untuk menentukan sistem tu0uh mana yang perlu mendapat perhatian khusus.
;. Pola fungsi kesehatan Gordon $=*Pera2at mengumpulkan data se6ara sistematis dengan menge?aluasi pola fungsi kesehatan dan memfokuskan pengkajian fisik pada masalah khusus meliputi # persepsi kesehatan1penatalaksanaan
5. Tujuan pemeriksaan fisik "e6ara umum pemeriksaan fisik yang dilakukan 0ertujuan# $. &ntuk mengumpulkan data dasar tentang kesehatan klien. -. &ntuk menam0ah mengkonfirmasi atau menyangkal data yang diperoleh dalam ri2ayat kepera2atan. ;. &ntuk mengkonfirmasi dan mengidentifikasi diagnosa kepera2atan. +. &ntuk mem0uat penilaian klinis tentang peru0ahan status kesehatan klien dan penatalaksanaan. (. &ntuk menge?aluasi hasil fisiologis dari asuhan.
:. Manfaat pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik memiliki 0anyak manfaat 0aik 0agi pera2at sendiri maupun 0agi profesi kesehatan lain diantaranya# $. "e0agai data untuk mem0antu pera2at dalam menegakkan diagnose kepera2atan. -. Mengetahui masalah kesehatan yang di alami klien. ;. "e0agai dasar untuk memilih inter?ensi kepera2atan yang tepat +.
"e0agai data untuk menge?aluasi hasil dari asuhan kepera2atan
D. Prinsip pemeriksaan fisik Dalam melakukan pemeriksaan fisik ada prinsip1prinsip yang harus di perhatikan yaitu se0agai 0erikut# $.
!ontrol infeksi Meliputi men6u6i tangan memasang sarung tangan steril memasang masker dan mem0antu klien mengenakan 0aju periksa jika ada
-.
!ontrol lingkungan aitu memastikan ruangan dalam keadaan nyaman hangat dan 6ukup penerangan untuk melakukan pemeriksaan fisik 0aik 0agi klien maupun 0agi pemeriksa itu sendiri. Misalnya menutup pintu@jendala atau skerem untuk menjaga pri?a6y klien
;. !omunikasi 'penjelasan prosedur, +. Pri?a6y dan kenyamanan klien (. "istematis dan konsisten ' head to toe dr eksternal ke internal dr normal ke a0N, 8. 5erada di sisi kanan klien <. 4fisiensi
*. Dokumentasi
4. Indikasi Mutlak dilakukan pada setiap klien terutama pada# $. klien yang 0aru masuk ke tempat pelayanan kesehatan untuk di ra2at. -. "e6ara rutin pada klien yang sedang di ra2at. ;.
"e2aktu12aktu sesuai ke0utuhan klien
. Teknik pemeriksaan fisik ram0ut Teknik1teknik pemeriksaan fisik yang digunakan adalah# $. Inspeksi Inspeksi adalah pemeriksaan dengan menggunakan indera penglihatan pendengaran dan pen6iuman. Inspeksi umum dilakukan saat pertama kali 0ertemu pasien. "uatu gam0aran atau kesan umum mengenai keadaan kesehatan yang di 0entuk. Pemeriksaan kemudian maju ke suatu inspeksi lo6al yang 0erfokus pada suatu system tunggal atau 0agian dan 0iasanya mengguankan alat khusus seperto optalomoskop otoskop spe6ulum dan lain1lain. '9aura A.Tal0ot dan Mary Meyers $==<, okus inspeksi pada setiap 0agian tu0uh meliputi # ukuran tu0uh 2arna 0entuk posisi kesimetrisan lesi dan penonjolan@pem0engkakan. "etelah inspeksi perlu di0andingkan hasil normal dan a0normal 0agian tu0uh satu dengan 0agian tu0uh lainnya.
-. Palpasi
Palpasi adalah teknik pemeriksaan yang menggunakan indera pera0a B tangan dan jari1jari untuk mendeterminasi 6iri- jaringan atau organ seperti# temperatur keelastisan 0entuk ukuran kelem0a0an dan penonjolan.'De2i "artika-)$),. Hal yang di deteksi adalah suhu kelem0a0an tekstur gerakan ?i0rasi pertum0uhan atau massa edema krepitasi dan sensasi. 9angkah1langkah yang perlu diperhatikan selama palpasi # $. :iptakan lingkungan yang nyaman dan santai. -. Tangan pera2at harus dalam keadaan hangat dan kering ;. !uku jari pera2at harus dipotong pendek. +. "emua 0agian yang nyeri dipalpasi paling akhklien . G. Pemeriksaan "istem Integumen Teknik pengkajian penting untuk menge?aluasi integumen yang men6akup teknik inspeksi dan palpasi. $. Pemeriksaan %am0ut Pemeriksaan ram0ut dilakukan untuk menilai adanya 2arna kele0atan distri0usi dan karakteristik ram0ut lainnya. Dalam keadaan normal ram0ut menutupi semua 0agian tu0uh ke6uali telapak tangan kaki dan permukaan la0ia se0elah dalam. %am0ut yang kering rapuh dan kekurangan pigmen dapat menunjukkan adanya kekurangan giCi. %am0ut yang jarang atau tum0uh kurang su0ur dapat menunjukkan adanya malnutrisi penyakit hipotiroidisme efek o0at dan lain1lainnya. Inspeksi dan palpasi ram0ut.
a. Perhatikan $, !uantitas -, Distri0usi ;, Tekstur
# tipis te0al # alopesia se0agian atau total # halus kasar
+, penye0aran 0au rontok 2arna. (, Distri0usi merata atau tidak adakah alopesia daerah penye0aran 8, uality Hirsutisme ' pertum0uhan ram0ut mele0ihi normal , pada sindrom 6hasing
poly6istik
o?ari7i
dan
akromrgali
penurunan
jumlah
pertum0uhan ram0ut seperti pada penderita hipotiroitisme ' alopesia ,. <, /arna # putih se0elum 2aktunya terjadi pada penderita anemia perni6iosa *, /arna # merah dan mudah rontok pada malnutrisi.
5A5 III P4N&T&P
dan
A. !esimpulan Pemeriksaan fisik merupakan peninjauan dari ujung ram0ut sampai ujung kaki pada setiap system tu0uh yang mem0erikan informasi o0jektif tentang klien dan memungkinkan pera2at untuk me0uat penilaian klinis. Pemeriksaan ram0ut dilakukan untuk menilai adanya 2arna kele0atan distri0usi dan karakteristik ram0ut lainnya. Dalam keadaan normal ram0ut menutupi semua 0agian tu0uh ke6uali telapak tangan kaki dan permukaan la0ia se0elah dalam. %am0ut yang kering rapuh dan kekurangan pigmen dapat menunjukkan adanya kekurangan giCi. %am0ut yang jarang atau tum0uh kurang su0ur dapat menunjukkan adanya malnutrisi penyakit hipotiroidisme efek o0at dan lain1lainnya. $. "e6ara umum pemeriksaan fisik yang dilakukan 0ertujuan# a. &ntuk mengumpulkan data dasar tentang kesehatan klien. 0. &ntuk menam0ah mengkonfirmasi atau menyangkal data yang diperoleh dalam ri2ayat kepera2atan. 6. &ntuk mengkonfirmasi dan mengidentifikasi diagnosa kepera2atan. d. &ntuk mem0uat penilaian klinis tentang peru0ahan status kesehatan klien dan penatalaksanaan. e. &ntuk menge?aluasi hasil fisiologis dari asuhan. -. Teknik1teknik pemeriksaan fisik ram0ut adalah ispeksi dan palpasi
;. Indikasi mutlak dilakukan pada setiap klien terutama pada# a. klien yang 0aru masuk ke tempat pelayanan kesehatan untuk di ra2at.
0. "e6ara rutin pada klien yang sedang di ra2at. 6. "e2aktu12aktu sesuai ke0utuhan klien.
5. "aran Diharapkan kepada pera2at agar dapat melakukan pemeriksaan fisik head to toe se6ara 0enar sesuai dengan persiapan teknik dan p rosedur yang telah ditentukan.
DATA% P&"TA!A
Harris % /ilson15arnett E Griffiths P et al. Patient assessment# ?alidation of a nursing instrument. Int E Nurs "tud $==*B;(# ;);1;$;.
National Institute of O66upational "afety and Health 'NIO"H,. %e6ommendations for the Pre?ention of Natural %u00er 9ateF Al lergy. :in6innati OH# National Institute ofO66upational "afety and Health $==*. NIO"H Pu0li6ation No. =*1$$;. PomeranC A. Physi6al assessment. Pediatr :l in North Am $==*B+(# Fi$."eidel H 5all E Dains E et al. Mos0ys Gui de to Physi6al 4Famination 8th ed. "t. 9ouis# Mos0y1ear 5ook -))8. &.". Department of Health and Human "er?i6es. Healthy People -)$)# National Health Promotion and Disease Pre?ention O0je6ti?es. /ashington D:# Pu0li6 Health "er?i6es $===.