Pemeriksaan fisik merupakan peninjauan dari ujung rambut sampai ujung kaki pada setiap system tubuh yang memberikan informasi objektif tentang klien dan memungkinkan perawat untuk mebuat penilaian ...
Deskripsi lengkap
gjjgFull description
...Deskripsi lengkap
makalahFull description
Full description
Pemeriksaan fisik merupakan peninjauan dari ujung rambut sampai ujung kaki pada setiap system tubuh yang memberikan informasi objektif tentang klien dan memungkinkan perawat untuk mebuat pen…Deskripsi lengkap
Landas dasan Teori Anatomi dan Fisiologi a. Sist Sistem em Pence Pencern rnaan aan Makan Makanan an Sist Sistem em pence pencern rnaan aan makan makanan an mer merpak pakan an sat sat sal salra ran n !ang !ang mener menerim imaa makanan dari lar dan mempersiapkann!a ntk diserapkan ole" t#" dengan $alan proses pencernaan %pengn!a"an& penelanan' dengan #antan en(im dan (at cair cair.. Ss Ssnan nan sal salra ran n pence pencern rnaa aan n terd terdir irii dari dari ) ml mltt %ori %oris* s*&& +ari +aring ng&& oeso+ags& lam#ng& intestinm minor %ss "als' !ang ter#agi tiga #agian %doedenm& ,e!enm& dan ilem'& Intestinm ma!or !ang ter#agi - #agian !ait seikm colon asendens colon trans/ersm trans/ersm colon desendens desendens colon sigmoid rectm dan #erak"ir pada ans. #. 0ss "als dan 0ss #esar 0ss 0ss "als "als ata ata Intest Intestinm inm minor minor adala" adala" #agian #agian dari dari s!stem s!stem pencern pencernaan aan makanan !ang #erpangkal pada p!lors lam#ng dan #erak"ir pada sekm& ss "als memiliki pan$ang sekitar meter. Lapisan ss "als terdiri dari lapisan mkosa %se#ela" dalam'& lapisan otot melingkar& lapisan otot meman$ang dan lapisan serosa. Ada 2 #agian tama pada ss "als !ait ) Dodenm dise#t $ga ss 13 $ari pan$angn!a kira4kira 3- cm& #er$alan mele meleng ngk kng ng kekir kekirii pada pada lengk lengkn ngan gan kiri kiri terd terdap apat at pank pankre reas as dan #agi #agian an lengkngan kanan terdapat salran emped. Dinding dodenm mempn!ai lapi lapisa san n
mko mkosa sa
!ang !ang
#an! #an!ak ak
meng mengan and dng ng
kele kelen$ n$ar ar
#er+ #er+n ngs gsii
nt ntk k
memprodksi geta" intestinm. ,e!enm dan ilem memiliki pan$ang sekitar meter. Da perlima #agian atas !e!enm dengan pan$ang kira4kira 342 meter dan ilem dengan pan$ang kira4kira 54- meter. Sam#ngan antara !e!enm dan ilem tidak mempn!ai #atas !ang tegas $ng #a6a" ilem #er"#ngan dengan sekm !ang dise#nt
Orifisium Ileosekalis, ori+isim inii diperkat ole" spinter !ang #er+ngsi ntk mencega" cairan dalam kolon asendens tidak mask kem#ali kedalam ilem. 0ss #esar ata intestinm ma!or memiliki pan$ang kira4kira 1&- meter& le#arn!a -4 cm #er+ngsi dalam pen!erapan air dan mineral dan $ga se#agai tempat tinggal #akteri dan tempat sementara +eces se#elm dikelarkan. Ada #e#erapa #agian dari ss #esar !ait ) 1' Seikm& di#a6a" sekm terdapat apendiks7m#ai cacing dengan pan$ang cm selr"n!a dittpi ole" rongga peritonem. 3' 8olon Asendens& terletak di#a6a" a#domen se#ela" kanan mem#$r keatas dari ilem dan mem#engkok kekiri mem#entk +leksre "epatica dilan$tkan ke colon trans/ersm. 2' 8olon trans/ersm& pan$angn!a kira4kira 29 cm mem#$r dari colon asendens sampai dengan colon desendens #erada di#a6a" a#domen& se#ela" kanan terdapat +le:sre "epatica dan se#ela" kiri terdapat +leksre lienalis. 5' 8olon Desendens& pan$angn!a kira4kira 3- cm& terletak di#a6a" a#domen #agian kiri mem#$r dari atas ke#a6a" dari +leksre lienalis sampai kedepan ilem kiri& #ersam#ng dennngan kolon sigmoid. -' 8olon Sigmoid& merpakan lan$tan dari colon desendens terletek miring dalam rongga pel/is se#ela" kiri #entkn!a men!erpai "r+ S& $ng #a6a"n!a #er"#ngan dengan rectm.; ' Rectm& terletak di#a6a" colon sigmoid !ang meng"#ngkan intestinm ma!or dengan ans& terletak dalam rongga pel/is di depan os sacrm dan os cocsigis. <' Ans& adala" #agian dari salran pencernaan !ang meng"#ngkan rectm dengan dnia lar. Terlek didasar pel/is.
Pada mn!a ntk pato+isiologi a#domen diindikasikan dalam 3 macam !ait Akut Abdomen dan Non Akut Abdomen. Istila" akt a#domen diartikan se#agai ge$ala4ge$ala pada a#domen !ang datangn!a mendadak %tanpa persiapan'& sedangakan non akt a#domen merpakan ge$ala4ge$ala !ang datangn!a sda" diketa"i se#elmn!a. a. Akt A#domen 1' Iles merpakan sm#atan pada colon !ang dise#a#kan ole" trama ata "ernia !ang dapat mengaki#atkan ter$adin!a distensi7desakan ter"adap colon !ang tersm#at. Iles dapat di#agi men$adi 3 !ait Ileus Paralitik dan Ileus Obstruktif . 3' Per+orasi& adala" adan!a dara #e#as pada rongga a#domen se#agai aki#at dari ss !ang mengalami ke#ocoran. 2' Ascites& merpakan istila" patologis ntk cairan #e#as !ang #erada dalam rongga a#domen. 5' Massa intra a#dominal& adala" sat massa pada a#domen dapat #erpa tmor ata kanker !ang #eraki#at terganggn!a +ngsi +isiologis t#". -' A#dominal srger! adala" indikasi !ang tim#l setela" pasca operasi. #. =onakt a#domen 0ntk nonakt a#domen dalam patologsin!a sering dise#a#kan ole" kass #at gin$al !ang terdapat dalam salran sistem rinar!. Dalam kass non akt a#domen ge$ala4ge$ala #ar dapat teridenti+ikasi $ika sda" menggangg +ngsi +isiologis.
2.
Topogra+i A#domen A#domen di#agi secara topogra+i men$adi 5 kadran& !ait ) Ada da macam cara pem#agian topogra+i a#domen !ang mm dipakai ntk menentkan lokalisasi kelainan& !ait)
1' Pem#agian atas empat kadran& dengan mem#at garis /ertikal dan "ori(ontal melali m#ilics& se"ingga terdapat daera" kadran kanan atas& kiri atas& kanan #a6a"& dan kiri #a6a". a. >adran
kanan
atas/Right
Upper
Quadrant %R0?'. #. >adran kanan bawah/Right ower Quadrant %RL?' c. >adran kiri atas7 eft Upper Quadrant %L0?' d. >adran kiri #a6a"7 eft ower Quadrant %LL?'@aris tenga"7 !idline !ang terdiri dari ) 1' Epigastrik 3' Perim#ilikal 2' Sprap#ik 3' Pem#agian atas sem#ilan daera"& dengan mem#at da garis "ori(ontal dan da garis /ertikal. @aris "ori(ontal pertama di#at melali tepi #a6a" tlang ra6an iga kesepl" dan !ang keda di#at melali titik spina iliaka anterior sperior %SIAS'. @aris /ertikal di#at masing4 masing melali titik pertenga"an antara SIAS dan mid4line a#domen. Ter#entkla" daera" "ipokondrim kanan& epigastrim& "ipokondrim kiri& lm#al kanan& m#ilical& lm#al kanan& iliaka kanan& "ipogastrim7 sprap#ik& dan iliaka kiri. Pada keadaan normal& di daera" m#ilical pada orang !ang agak krs dapat terli"at dan tera#a plsasi arteri iliaka. Be#erapa organ dalam keadaan
normal dapat tera#a di daera" tertent& misaln!a kolon sigmoid tera#a agak kak di daera" kadaran kiri #a6a"& kolon asendens dan saecm tera#a le#i" lnak di kadran kanan #a6a". @in$al !ang merpakan organ retroperitoneal dalam keadaan normal tidak tera#a. >andng kemi" pada retensio rine dan ters gra/id tera#a di daera" sprap#ik. 5.
ALAT DA= BAA= Alat !ang di#t"kan "an!a stetoskop
a. Penerangan rang memadai. #. Penderita dalam keadaan relaks. c. Daera" a#domen mlai dari atas processs :ip"oides sampai s!mp"isis p#is "ars ter#ka. 0ntk memda"kan relaksasi ) 1. >andng kencing dalam keadaan kosong. 3. Penderita #er#aring terlentang dengan #antal di#a6a" kepalan!a& dan di#a6a" lttn!a. 2. >eda lengan diletakkan di samping #adan& ata diletakkan men!ilang pada dada. Tangan !ang diletakkan di atas kepala akan mem#at dinding a#domen teregang dan mengeras& se"ingga men!litkan palpasi. 5. @nakan tangan !ang "angat& permkaan stetoskop !ang "angat& dan kk !ang dipotong pendek. Menggosok keda tangan akan mem#ant meng"angatkan keda tangan anda. -. Mintala" penderita ntk menn$kkan daera" !ang terasa sakit dan memeriksa daera" terse#t terak"ir. . Lakkan pemeriksaan dengan perla"an& "indarkan gerakan !ang cepat dan ti#a4 ti#a. <. Apa#ila perl a$akla" penderita #er#icara.
9. Apa#ila penderita amat ketaktan ata kegelian& mlaila" pemeriksaan dengan menggenggam keda tangann!a di #a6a" tangan anda& kemdian secara pelan4 pelan #ergeser ntk melakkan palpasi. . Monitorla" pemeriksaan anda dengan memper"atikan mka7ekspresi penderita. Biasakanla" ntk mengeta"i keadaan di tiap #agian !ang Anda periksa. Pemeriksaan dilakkan dari se#ela" kanan penderita& dengan rtan ) inspeksi& askltasi& perksi& palpasi.
#elakang %pinggang'. Inspeksi dilakkan dengan penerangan !ang ck p. a. I=SPE>SI Dilakkan pada pasien dengan posisi tidr terlentang dan diamati dengan seksama dinding a#domen. ,ang perl diper"atikan adala") 1. >eadaan klit) a' 6arnan!a %ikters& pcat& coklat& ke"itaman' #' elastisitasn!a %menrn pada orang ta dan de"idrasi' c' kelem#apan ) kering %de"idrasi'& lem#a# %asites' d' adan!a #ekas4#ekas garkan %pen!akit gin$al kronik& ikters o#strkti+'& $aringan part %tentkan lokasin!a'& Adan!a garis4garis pti" sering dise#t striae alba !ang dapat ter$adi setela" ke"amilan ata pada pasien !ang mlan!a gemk ata #ekas asites& dan terdapat $ga pada sindrom 8s"ing. %gra/idarm7 cs"ing s!ndrome'& pele#aran pem#l" dara" /ena %o#strksi /ena ka/a in+erior C kolateral pada "ipertensi portal'.
3. Besar dan #entk a#domen a. Simetris Dalam sitasi normal dinding pert terli"at simetris dalam posisi terlentang. Adan!a tmor ata a#ses ata pele#aran setempat lmen ss mem#at #entk pert tidak simetris. Pergerakan dinding pert aki#at peristaltik dalam keadaan normal ata +isiologis tidak terli"at. Bila terli"at maka dapat dipastikan adan!a "iperperistaltik dan dilatasi se#agai aki#at adan!a o#strksi mapn "iperperistaltik dan dilatasi se#agai aki#at o#strksi lmen ss #aik ole" tmor& perlengketan& stranglasi mapn "iperperistaltik sementara aki#at ski#ala. #. Bentk dan kran
Dalam keadaan normal #er/ariasi tergantng dari "a#its& $aringan lemak s#ktan ata intraa#domen dan aki#at kondisi otot dinding pert. Pada atlet
dengan #erat #adan ideal akan terli"at rata& kencang& simetris& terli"at kontr otot rekts a#dominalis dengan sangat $elas. Pada keadaan star/asi #entk dinding pert cekng dan tipis& dise#t #entk skopoid. Dalam sitasi ini #isa terli"at gerakan peristaltik ss. A#domen !ang mem#ncit dalam keadaan normal dapat ter$adi pada pasien !ang gemk& sedangkan sitasi patologis !ang men!e#a#kan pert mem#ncit adala" iles paralitik& meteorisms& asistes& kistoma o/arii& dan gra/iditas. Ton$olan !ang #ersi+at setempat dapat diartikan se#agai kelainan organ !ang di#a6a"n!a& misaln!a ton$olan !ang simetris pada regio sprap#is dapat ter$adi karena retensi rin pada "ipertro+i prostat pada laki4laki ta ata ke"amilan mda pada 6anita. Sedangkan pem#esaran ters $ga mengaki#atkan penon$olan pada daera" terse#t. c.
@erakan dinding a#domen pada peritonitis ter#atas.
e.
Pem#esaran organ ata tmor& dili"at lokasin!a dapat diperkirakan organ apa ata tmor apa.
+.
Peristaltik gerakan peristaltik ss meningkat pada o#strksi iles& tampak pada dinding a#domen dan #entk ss $ga tampak %darm4contor'.
g. Plsasi pem#esaran /entrikel kanan dan anerisma aorta sering mem#erikan gam#aran plsasi di daera" epigastrim dan m#ilical. ". Pele#aran ena i.
Pele#aran /ena ter$adi pada "ipertensi portal. Pele#aran di sekitar m#iliks dise#t kapt medsae !ang terdapat pada sindrom "anti. Pele#aran /ena aki#at o#strksi /ena ka/a in+erior terli"at se#agai pele#aran /ena dari daera" inginal ke m#iliks& sedangkan aki#at o#strksi /ena ka/a sperior aliran /ena ke distal. Pada keadaan normal& aliran /ena dinding pert diatas m#iliks ke kranial sedang di #a6a" m#iliks alirann!a ke distal. Pada mmn!a mda" sekali menetkan ara" aliran /ena dinding pert di atas m#iliks ke kranial.
3. Palpasi A#domen a. Langka"4langka" !ang mempermda" palpasi a#domen) 1' Pasien sda" "ars mengosongkan kandng kemi"n!a 3' Bat pasien merasa rileks dalam posisi telentang& letakkan #antal pada #a6a" kepala pasien 2' Minta pasien ntk meletakkan tangan!a di sisi t#" ata men!ilangkan!a di depan dada.
5' Se#elm memlai palpasi minta pasien menn$k daera" !ang dirasa n!eri& pemeriksa akan memeriksa daera" terse#t paling ak"ir. -' angatkan tangan dan stetoskop se#elm dignakan ntk pemeriksaan. ' Lakkan pendekatan secara perla"an dan "indari gerakan !ang terlal cepat dan tidak terdga. Amati 6a$a" pasien dengan seksama ntk menemkan setiap tanda !ang menn$kkan rasa n!eri ata ketidakn!amanan. <' Pasien $ga diminta me+leksi keda tngkai pada sendi pa"a dan sendi ltt. Ra#a dengan telapak tangan dan tekan dengan mem+leksikan telapak tangan pada sendi metakarpo+alangea. Lengan pemeriksa "ars se"ori(ontal mngkin.%1' Dalam keadaan normal& sema organ dalam rongga pert tak dapat dira#a& kecali pada orang krs !ang #erdinding pert lem#ek& dapat dira#a ) sedikit $ng "epar di #a6a" Proc. ip"oides & kt# #a6a" gin$al kanan& aorta a#dominalais& /erte#ra lm#alis I dan & ters dalam keadaan gra/id G2 #lan& /esica rinaria !ang pen". #. ,ang diperiksa pada palpasi a#domen iala" ) 1' Palpasi sper+icial secara men!elr") Pemeriksa mera#a a#domen secara lem#t& tertama mem#ant kita ntk mengidenti+ikasikan& resistensi otot& dan #e#erpa organ serta massa !ang letakn!a sper+isial. 3' Rigiditas dinding pert7 de+ense msclar dinding pert !ang normal tera#a spel. Rigiditas dinding pert dirasakan seperti mera#a papan. De+ense msclar dipastikan dengan cara meletakan keda telapak tangan pada M. rects a#dominalais kiri dan kanan& kemdian tangan !ang sat menekan.
Bila tangan !ang satn!a lagi merasakn dinding pert men$adi seperti papan& de+ense msclar positi+. Rigiditas dinding pert terdapat pada tetans. De+ense msclar didapatkan pada peritonitis %disertai dengan "!perest"esia klit dinding pert'. a.n!eri tekan7 ra#a ata n!eri lepas) peradangan peritonem men!e#a#kan n!eri tekan dan n!eri lepas. Peradangan intraa#dominal men!e#a#kan n!eri tekan. Pada kolik a#domen& penekanan pada dinding pert $str meringankan rasa sakit. 2'. Palpasi "epar a' Posisi pasien tidr terlentang #' Pemeriksa disamping kanan dan meng"adap pasien c' letakkan tangan kiri pemeriksa di#a6a" torak7 dada kanan posterior pasien pada iga kese#elas dan keda#elas dan tekananla" keara" atas. d' Letakkan telapak tangan kanan di atas a#domen& $ari4$ari mengara" ke kepala 7 sperior pasien dan ekstensikan se"ingga $ng4$ng $ari terletak di garis kla/iklar di #a6a" #atas #a6a" "ati. Palpasi dilakkan dengan cara mera#a se$a$ar dengan garis midcla/iklaris kanan dari SIAS ke arcs costa kanan ntk "epar lo#s kanan manakala ntk lo#s kiri dimlai palpasi se$a$ar garis imaginer dari prosess :ip"oides ke m#ilics dan dipalpasi men$ arcs costa e' >emdian tekanla" dengan lem#t ke dalam dan ke atas.
+' Minta pasien menarik napas dan co#ala" mera#a tepi "ati saat a#domen mengempis. Palpasi dilakkan ntk menentkan apaka" tera#a ata tidak "epar. Hika didapatkan ada pem#esarean maka ditentkan konsistensi& tepi& permkaan dan rasa n!eri pada masing4masing "epar kanan dan kiri.
5'. Palpasi /esica +ellea a' Posisi pasien tidr terlentang #' Pemeriksa disamping kanan dan meng"adap pasien c' Letakkan telapak tangan kanan di atas a#domen& $ari4$ari mengara" ke kepala 7 sperior pasien dan ekstensikan se"ingga $ng4$ng $ari terletak di garis kla/iklar di #a6a" #atas #a6a" "ati. d' >emdian tekan lem#t ke dalam e' Mintala" pasien menarik napas dan co#a mera#a tepi "ati saat a#domen mengempis. +' Palpasi di #a6a" tepi "ati pada sisi lateral dari otot rekts. g' Bila didga ada pen!akit kandng emped& minta pasien ntk menarik napas dalam selama palpasi palpasi dilakkan dari m#ilics pada #agian rects a#dominis kanan ke sdt arcs costae. Ditentkan apaka" terdapat pem#esaran dan apaka" Mrp"! sign positi+ ata negati/e. -'. Palpasi lien
setela" titik Sc"++ner ditentkan& palpasi lien ntk menentkan apaka" terdapat pem#esaran dari lien dengan menentkan setinggi titik Sc"++ner ke#erapa dan kemdian ditentkan konsistensi& tepi ta$am ata tmpl& permkaan rata ata #er#en$ol4#en$ol& dan n!eri ata tidak. '. Palpasi lien metode "acket a' .* ) Limpa tidak tera#a pada inspirasi ma: #' .1 ) Limpa tera#a pada inspirasi ma: c' .3 ) Limpa tera#a namn pro!eksin!a tidak mele#i"i garis "ori(ontal !ang ditarik melali pertenga"an arcs costae dan m#ilics pada garis mamillaris kiri d' .2 ) Limpa tera#a di #a6a" garis "ori(ontal melali m#ilics e' .5 ) Limpa tera#a di #a6a" garis "ori(ontal pertenga"an antara m#ilics dan s!mp"isis p#is +' .- ) Limpa tera#a di #a6a" garis .5
@AMBAR )
<'. Palpasi gin$al palpasi dilakkan dengan cara #allottement dan diperiksa apaka" terdapat kelainan pada gin$al dan tera#a pem#esaran. 9'. Pemeriksaan ascites dengan teknik ndlasi teknik ini dilakkan ntk mem#ktikan adan!a gelom#ang cairan ata getaran cairan % fluid wa#e/ fluid thrill '. Tangan pemeriksa diletakkan pada sala" sat sisi dinding pert& tangan satn!a lagi mengetk4ngetk sisi dinding pert lainn!a keara" medial. Sementara ntk mencega" getaran dinding pert pasien !ang dapat
menggang pemeriksaan& dilakkan penekanan pada garis tenga" dengan sisi telapak tangan pasien sendiri ata asisten pemeriksa. Bila rongga a#domen #erisi cairan %ascites' maka ketkan pada sala" sat sisi tadi akan men!e#a#kan tim#ln!a gelom#ang cairan !ang seola" memklJ tangan pemeriksa !ang diletakkan pada sisi pert lainn!a. Ascites !ang dapat diperiksa dengan cara ini "ars ckp #an!ak7#esar. Hika cairan ascites "an!a sedikit dapat diperiksa dengan cara lain %perksi'. 2. PER>0SI ABDOME= Lakkan perksi di empat kadran dan per"atikan sara !ang tim#l pada saat melakkann!a dan #edakan #atas4#atas dari organ di#a6a" klit. Organ #erongga seperti lam#ng& ss& kandng kemi" #er#n!i timpani& sedangkan #n!i pekak terdapat pada "ati& lim+a& pankreas& gin$al. Te"nik perksi !ait pertama kali !akinkan tangan pemeriksa "angat se#elm men!ent" pert pasien >emdian tempatkan tangan kiri dimana "an!a $ari tenga" !ang melekat erat dengan dinding pert. Selan$tn!a diketok 342 kali dengan $ng $ari tenga" tangan kanan. Lakkanla" perksi pada keempat kadran ntk memperkirakan distri#si sara timpani dan redp. Biasan!a sara timpanila" !ang dominan karena adan!a gas pada salran gastrointestinal& tetapi cairan dan +aeces meng"asilkan sara redp. Pada sisi a#domen per"atikanla" daera" dimana sara timpani #er#a" men$adi redp. Periksala" daera" sprap#lik ntk mengeta"i adan!a kandng kencing !ang teregang ata ters !ang mem#esar. Perksila" dada #agian #a6a"& antara par dan arks costa& Anda akan mendengar sara redp "epar dise#ela" kanan& dan sara timpani di se#ela" kiri karena gelem#ng dara pada lam#ng dan +leksra spleniks kolon. Sara redp pada keda sisi a#domen mngkin menn$kkan adan!a asites.
a' PER>0SI BATAS ATI 1' Posisi pasien tidr terlentang dan pemeriksa #erdirila" disisi kanan pasien 3' lakkan perksi pada garis midkla/iklar kanan setinggi m#iliks& geser perla"an keatas& sampai ter$adi per#a"an sara dari timpani men$adi pekak& tandai #atas #a6a" "ati terse#t. 2' 0kr $arak antara s#costae kanan ke#atas #a6a" "ati. 5' Batas "ati #agian #a6a" #erada ditepi #atas #a6a" tlang iga kanan.Batas "ati #agian atas terletak antara cela" tlang iga ke sampai ke <. Harak #atas atas dengan #a6a" "ati #erkisar 13 cm dan pergerakan #agian #a6a" "ati pada 6akt #ernapas !ait #erkisar 3 2 sentimeter
#' PER>0SI LAMB0=@ 1' Posisi pasien tidr terlentang 3' Pemeriksa disamping kanan dan meng"adap pasien 2' Lakkan perksi pada tlang iga #agian #a6a" anterior dan #agian epigastrim kiri. 5' @elem#ng dara timpaniPeriksa
lam#ng
#ila
di
perksi
akan
#er#n!i
)
a. Adan!a gas dalam ss #. Ascites $ika cairan ascites sedikit c. Besarn!a /iscera %"ati&lien&/esica rinaria&ters' dan tmor intra a#dominal @as dalam ss Adan!a gas !ang #erle#i"an di dalam salran pencernaan men!e#a#kan #n!i perksi t!mpani !ang meningkat %n!aring' tetapi daera" pekak "ati tetap ada. Bila ter$adi per+orasi ss se"ingga dara memaski rongga a#domen& maka selain t!mpani !ang n!aring& $ga daera" pekak "ati men$adi tidak pekak lagi. c' Askltasi A#domen 8ara pemeriksaan)
1' Mintala" pasien #er#aring terlentang dengan tangan dikeda sisi. Letakan #antal kecil di#a6a" ltt dan di#elakang kepala. 3' Letakkan kepala stetoskop sisi dia+ragma !ang tela" di"angatkan di daera" kadran kiri #a6a". Berikan tekanan ringan& minta pasien agar tidak #er#icara. Bila mngkin diperlkan - menit ters meners ntk mendengar se#elm pemeriksaan menentkan tidak adan!a #ising ss. 2' Dengarkan #ising ss apaka" normal& "iperakti+& "ipoakti+& tidak ada #ising ss dan per"atikan +rek6ensi7karaktern!a. 5' Bila #ising ss tidak mda" terdengar& lan$tkan pemeriksaan dengan sistematis dan dengarkan tiap kadran a#domen. -' >emdian gnakan sisi #el stetoskop& ntk mendengarkan #n!i desiran di#agian epigastrik dan pada tiap kadran diatas arteri aortik& gin$al& iliaka& +emoral dan aorta torakal. Pada orang krs mngkin dapat terli"at gerakan peristaltik ss ata den!tan aorta. ' 8atat +rekensi #ising ss& "iperakti+& "ipoakti+ ata tidak7ada #ising ss pada kart stats.Henis #n!i a#normal ) a. #n!i ss ) Bertam#a" )seperti pada diare ata o#strksi dini intestinal Berkrang )seperti pada kass iles paralitik dan peritonitis& ntk memtskan apaka" #n!i ss tidak terdengar lagi per"atikan pada daera" sekiar m#ilics selama 3 menit ata le#i" lama lagi. #. Brits Ada 3 $enis #rits "epatic dan arterial & "epatic ter$adi pada kass karsinoma "ati ata "epatitis alko"olik& arteria #rits terdengar pada masa sistolik mapn diastolic&menn$kkan oklsi pada aorta ata pem#l" dara" !ang #esar. c. +riction r#s Bn!i ini $arang di dengar & adan!a #n!i ini memnn$kkan adan!a in+lamasi pada permkaan peritoneal sat organ intraa#dominal. d. enos m
Bn!i ini $arang terdengar& #n!i ini merpakan #n!i desingan !ang pelan pada masa sistolik mapn diastolik. Adan!a /enos "m menn$kkan peningkatan sirklasi kolateral antara s!stem /ena portal dan /ena sistemik.i