i
MAKALAH
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ASEAN
Disusun Oleh:
HAFIJAH PUJI UTAMI
Kelas : XI - ASPER
Jurusan : ASPER
SMK RISE MAJALENGKA
JL. SILIWANGI NO 08 PANYINGKIRAN
KATA PENGANTAR
Assallamualikum Wr. Wb
Alhamdullilah kami ucapkan atas segala nikmat dan segalanya yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Dan tak lupa juga terimakasih kepada Allah karena berkat rahmatnya kami dapat mengerjakan tugas ini..
Dalam pembuatan makalah ini saya tahu masih ada kekurangan atau kesalahan, oleh karena itu saya berharap pembaca dapat memberi kritik maupun saran agar saya bisa menjadi lebih baik lagi dalam mengerjakan makalah lainnya atau dalam mengerjakan tugas lainnya.
Terimakasih kami ucapkan sekali lagi dan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan juga penulis. Amiinn.
Majalengka 21 September 2017
Hafijah Puji Utami
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1. LATAR BELAKANG 1
2. TUJUAN 1
3. Manfaat 2
BAB II ISI Materi pbb 3
1. PENGERTIAN PBB 3
2. SEJARAH PBB 4
A. Berdirinya PBB 4
B. Kantor PBB 4
C. Logo/Lambang PBB 5
D. Pelanggaran-pelanggaran yang terjadi saat berdirinya PBB 5
3. ASAS DAN TUJUAN BERDIRINYA PBB 7
4. KEANGGOTAAN PBB 8
5. STRUKTUR ORGANISASI PBB 9
6. LEMBAGA KHUSUS PBB 13
7. NEGARA ANGGOTA 14
BAB III ISI MATERI ASEAN
PENGERTIAN ASEAN 15
SEJARAH ASEAN 15
Berdirinya ASEAN 15
Kantor ASEAN 15
Logo ASEAN 16
ASAS DAN TUJUAN ASEAN 16
KEANGGOTAAN ASEAN 17
STRUKTUR ORGANISASI ASEAN 17
BAB IV PENUTUP 19
1. KESIMPULAN `19
2. SARAN 19
DAFTAR PUSTAKA 20
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara berdaulat yang bertujuan menghindari perang dunia dan mala petaka kemanusiaan akibat perang. Piagam PBB ditandatangani oleh delegasi 51 negara pada tanggal 26 Juni 1945. Dan Piagam PBB mulai beroperasi pada tanggal 24 Oktober 1945. Seperti Liga Bangsa-Bangsa, tujuan utama PBB adalah menjaga perdamain dan keamanan internasional, menyelesaikan sengketa secara damai, melakukan tindakan kolektif, mencegah ancaman terhadap perdamaian, mempromosikan kerjasama sosial ekonomi internasional dan hak asasi manusia. Keanggotaan PBB terbuka bagi negara-negara yang cinta damai untuk mendukung penyelesaian sengketa secara damai.
Pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, lima Wakil Negara/ Pemerintahan negara-negara Asia Tenggara, yaitu Menteri Luar Negeri Indonesia (Adam Malik), Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan dan Menteri Pembangunan Nasional Malaysia (Tun Abdul Razak), Menteri Luar Negeri Filipina (Narciso Ramos), Menteri Luar Negeri Singapura (S. Rajaratnam), dan Menteri Luar Negeri Thailand (Thanat Khoman) menindaklanjuti Deklarasi Bersama dengan melakukan pertemuan dan penandatanganan Deklarasi ASEAN (The ASEAN Declaration) atau yang dikenal dengan Deklarasi Bangkok (Bangkok Declaration).
TUJUAN
Dalam pembuatan makalah tentang PBB ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah:
Mempelajari tentang PBB.
Mengetahui sejarah berdirinya dan tujuan PBB.
Mengetahui susunan keanggotaan dan tugas Badan-badan PBB.
Mengetahui sejarah ASEAN
Mengetahui keanggotaan Negara asia tenggara
Prinsip Prinsip ASEAN
Dan lainnya.
Manfaat
Selain ada tujuan pembuatan makalah ini, ada juga manfaat dari makalah ini, yaitu menambah wawasan kita tentang organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ASEAN serta menambah ilmu pengetahuan kita mengenai organiasasi antar Negara .
BAB II
ISI
PENGERTIAN PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau biasa disingkat PBB (bahasa Inggris: United Nations atau disingkat UN) adalah organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara berdaulat yang bertujuan menghindari perang dunia dan mala petaka kemanusiaan akibat perang. Piagam PBB ditandatangani oleh delegasi 51 negara pada tanggal 26 Juni 1945. Dan Piagam PBB mulai beroperasi pada tanggal 24 Oktober 1945. Seperti Liga Bangsa-Bangsa, tujuan utama PBB adalah menjaga perdamain dan keamanan internasional, menyelesaikan sengketa secara damai, melakukan tindakan kolektif,mencegah ancaman terhadap perdamaian, mempromosikan kerjasama sosial ekonomi internasional dan hak asasi manusia. Keanggotaan PBB terbuka bagi negara-negara yang cinta damai untuk mendukung penyelesaian sengketa secara damai.
Bahasa resmi : Inggris, Mandarin, Perancis, Rusia, Arab, Spanyol
Sekretaris-Jendral : Ban Ki-moon (sejak 2006)
Didirikan : 24 Oktober 1945
Jumlah anggota : 192 Anggota
Markas : New York City, NY, AS
Situs resmi : http://www.un.org/
SEJARAH PBB
Berdirinya PBB
Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia II (1939-1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara perdamaian internasional, dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah ekonomi, sosial, dan kemanusiaan internasional.
Franklin D. RooseveltFranklin D. RooseveltRencana konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang pertama menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah menandatangani Piagam Atlantik, dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan usaha perang.
Franklin D. Roosevelt
Franklin D. Roosevelt
Pada tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai di San Francisco, dihadiri oleh 50 pemerintah, dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik Tiongkok, Uni Soviet, Inggris dan Amerika Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama, dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Church House, London pada 10 Januari 1946.
Kantor PBB
Kantor Pusat PBB saat ini dibangun di sebelah Sungai East (East River), New York City pada tahun 1949 di atas tanah yang dibeli dari John D. Rockefeller, Jr. dengan dana bersama sebanyak 8.5 juta dollar AS jadi bukan milik Amerika Serikat. John D. Rockfeller pun juga diketahui merupakan anggota Freemason. Arsiteknya dari berbagai bangsa, termasuknya Le Corbusier (Perancis), Oscar Niemeyer (Brazil), dan wakil-wakil dari beberapa negara yang lain. Tim ini diketuai oleh Wallace K. Harrison, Pimpinan Harrison & Abramovitz (NYC). Kantornya dibuka secara resmi pada 9 Januari 1951.
Logo/Lambang PBB
Lambang PBB yang menampakkan globe dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom. Tak hanya itu, di dalam logo nya pun, terdapat segmen coretan sebanyak 33 juga berupa tebaran ranting dan dedaunan Akasia. Apakah hanya sekedar kebetulan? Simbol nomor 33 adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk Yahudi. Pohon akasia, mungkin bisa diartikan dengan "semak yang membakar" yang Moses (Nabi Musa) temukan di tengah padang pasir dan merupakan kayu yang oleh Tuhan diperintahkan kepada Moses untuk gunakan sebagai bahan Bahtera / Kapal, Meja, dan Tempat Beribadah.
Pelanggaran-pelanggaran yang terjadi saat berdirinya PBB
Ada banyak bukti, bahwa lahirnya PBB dan segala keputusan dan tindakannya adalah buah dari konsep organisasi bawah tanah Freemasonry produk Yahudi dan kaki tangannya untuk melindungi gerakan zionisme dan kepentingan Eropa Barat serta Amerika Serikat yang merupakan teman mesranya negara zionis Israel. Pelanggaran-pelanggaran tersebut, yaitu:
Pencetus PBB adalah Franklin D. Roosevelt, seorang masonic dan sekaligus Presiden Amerika Serikat.
Konseptor Piagam PBB adalah Organisasi Yahudi Lions Club yang diundang secara khusus pada 25 April 1945 di San Francisco.
Lambang PBB berupa gambar bola dunia dengan garis lintang dan bujur membentuk 33 kolom adalah melambangkan 33 tingkatan dalam organsasi rahasia Freemasonry produk yahudi.
Slogan yang selalu diungkapkan oleh Freemasonry dan Lions Club adalah kebebasan, persaudaraan, dan kesetaraan (versi Yahudi) adalah sama dengan muatan Piagam PBB.
Adanya lembaga keuangan di bawah PBB seperti Bank Dunia dan IMF telah nyata-nyata menerapkan sistem ribawi yang mencekik negara berkembang dan menebalkan kantong negara-negara maju dengan program "pinjaman lunak" jangka panjang yang bunganya bisa naik sampai seratus persen setiap tahunnya karena menggunakan kurs mata uang Amerika dan Eropa. Sedangkan sistem perbankan pertama kali muncul pada abad ke-18 selepas Perang Salib, oleh para "Kesatria Templar" penganut faham Freemasonry. Mereka menumpuk uang dan emas dengan menerapkan sistem chek dan bunga bagi para penziarah yang mengunjungi Kota Yerusalem. Kemudian pada abad berikutnya baru muncul perbankan modern di Inggris milik seorang Yahudi bernama Rockefeller. Mereka memandang masa kejayaan agama telah berakhir dan digantikan Kekuatan Emas dan Penguasaan Informasi.
Adanya "dominasi kekuatan" oleh lima Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki Hak Veto adalah bukti nyata kesombongan dan egoisme mereka. Sedangkan Majelis Umum yang secara "hukum" lebih tinggi dimana anggotanya seluruh negara tidak lebih sebagai "penonton" yang tak berdaya dalam setiap kebijakan akhir PBB. Mereka menindas bangsa lemah, memaksakan paket demokrasi dalam setiap negara untuk memudahkan campur tangannya, lalu secara curang melarang kepemilikan dan penggunaan senjata nuklir selain oleh 5 negara tadi dan negara Zionis Israel. Begitu juga skandal Yahudi dengan PBB, juga sudah bukan rahasia lagi. Sebelum PBB lahir, Yahudi sudah menguasai lembaga dunia yang semisalnya ada waktu itu, LBB. Hal ini ditegaskan Nahom Sokolov, seorang pemimpin Zionis dalam muktamar Zionis tanggal 27 Agustus 1922. Dan peran terbesar yang telah dimainkan oleh LBB untuk kepentingan Zionis internasional adalah, keberhasilannya meletakkan batu pertama bagi berdirinya negara Israel di tanah Palestina. Setelah itu baru lahir PBB melanjutkan peran yang pernah dimainkan LBB sebelumnya. Tidak diragukan lagi, bahwa PBB merupakan hasil pemikiran Yahudi sebagaimana pendahulunya LBB. Semenjak hari kelahirannya, Zionis internasional telah menancapkan kukunya di PBB, dimana 60 % dari keseluruhan pegawai PBB adalah Yahudi yang mayoritas memegang posisi penting dan strategis. Sementara jika dibandingkan dengan jumlah penduduk dunia secara keseluruhan, jumlah Yahudi tidak lebih dari 5 %. Dengan demikian, jelaslah bagaimana pengaruh Zionis internasional di PBB untuk merealisasikan impian dan tujuan politik jahat mereka. Maka ketika negara Yahudi (Israel) ini tidak mematuhi resolusi yang dikeluarkan PBB, lembaga dunia ini hanya bisa berpangku tangan tidak pernah mengambil tindakan tegas. Berbeda halnya bila yang tidak mematuhi resolusi PBB adalah negara Islam, maka tidak pelak lagi seluruh kekuatan dunia akan dikerahkan untuk menghancurkannya.
ASAS DAN TUJUAN BERDIRINYA PBB
Asas PBB
Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut:
Persamaan derajat dan kedaulatan semua negara anggota.
Persamaan hak dan kewajiban semua negara anggota.
Penyelesaian sengketa dengan cara damai.
Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai ketentuan Piagam PBB.
PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.
Tujuan PBB
Tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai berikut:
Memelihara perdamaian dan keamanan dunia.
Mengembangkan hubungan persahabatan antarbangsa berdasarkan asas-asas persamaan derajat, hak menentukan nasib sendiri, dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
Mengembangkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, dan kemanusiaan.
Menyelesaikan perselisihan dengan cara damai dan mencegah timbulnya peperangan.
Memajukan dan menghargai hak asasi manusia serta kebebasan atau kemerdekaan fundamental tanpa membedakan warna, kulit, jenis kelamin, bahasa, dan agama.
Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.
KEANGGOTAAN PBB
Keanggotaan PBB terdiri dari 2 macam, yaitu:
Anggota asli (orginal members) yang terdiri dari 50 negara yang menandatangani Piagam San Fransisco 26 Juni 1945. Pada tanggal 15 Oktober 1945 Polandia menyusul sehingga menjadi 51 negara.
Anggota tambahan, yakni negara-negara anggota PBB yang masuk kemudian berdasar syarat-syarat disetujui Majelis Umum PBB.
Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut.
Negara merdeka.
Negara yang cinta damai.
Sanggup mematuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Piagam PBB.
Diusulkan oleh Dewan Keamanan dan disahkan oleh Majelis Umum PBB.
STRUKTUR ORGANISASI PBB
Berdasarkan Konferensi San Fransisco menghasilkan suatu piagam yang menyebutkan organ-organ PBB sebagai berikut:
Majelis Umum (General Assemby)
Dewan Keamanan (Security Council)
Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecinomic and Social Council)
Dewan Perwalian (Trusteeship Council)
Mahkamah Internasional (International Court of Justice)
Sekretriat
Majelis Umum
Majelis Umum adalah majelis permusyawaratan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari semua negara anggota PBB, majelis bertemu setiap tahun di bawah pimpinan yang dipilih dari negara-negara anggota. Selama periode dua minggu awal setiap sesi, semua anggota memiliki kesempatan untuk berpidato di hadapan majelis. Biasanya Sekretaris Jenderal melakukan pidato pertama, diikuti oleh pimpinan dewan. Sidang pertama diadakan pada tanggal 10 Januari 1946 di Westminster Central Hall di London dan dihadiri oleh wakil dari 51 negara.
Tugas dan kekuasaaan majelis umum dapat dibagi dalam 8 golongan, yaitu mengenai:
Pelaksaan perdamaian dan keamanan internasional
Kerja sama dilapangan perekonomian dan masyarakat internasional
Sistem perwakilan internasional
Keterangan-keterangan mengenai daerah-daerah yang belum mempunyai pemerintah sendiri
Urusan keuangan
Penerapan keanggotaan dan penerimaan anggota
Perubahan piagam
Hubungan dengan alat-alat perlengkapan lain
Dewan Keamanan
Dewan Keamanan PBB adalah badan terkuat di PBB. Tugasnya adalah menjaga perdamaian dan keamanan antar negara. Sedang badan PBB lainnya hanya dapat memberikan rekomendasi kepada para anggota, Dewan Keamanan mempunyai kekuatan untuk mengambil keputusan yang harus dilaksanakan para anggota di bawah Piagam PBB. Dewan Keamanan mengadakan pertemuan pertamanya pada 17 Januari 1946 di Church House, London dan keputusan yang mereka tetapkan disebut Resolusi Dewan Keamanan PBB.
Tugas Dewan Keamanan PBB :
Dalam hal mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional diserahkan kepada dewan keamanan, dengan syarat; semua tindakan dewan keamanan tersebut harus selaras dengan tujuan dan azas-azas PBB, tugas dan kewajiban dewan keamanan dapat dibagi atas beberapa golongan, yaitu:
Menyelesaikan perselisihan dengan cara-cara damai, yaitu dengan cara yang didasarkan atas; persetujuan sukarela atau paksaan hukum dalam menjalankan persetujuan.
Mengambil tindakan-tindakan terhadap ancaman perdamaian dan perbuatan yang berarti penyerangan.
Fungsi Dewan Keamanan PBB:
Memelihara perdamaian dan keamanan internasionaal selaras dengan azas-azas dan tujuan PBB.
Menyelidiki tiap-tiap persengketaan atau situasi yang dapat menimbulkan pergeseran internasional
Mengusulkan metode-metode untuk menyelesaikan sengketa-sengketa yang demikian atau syarat penyelesaian.
Merumuskan rencana-rencana untuk menetapkan suatu sistem mengatur persenjataan
Menentukan adanya suatu ancaman terhadap perdamaian atau tindakan agresi dan mengusulkan tindakan apa yang harus diambil
Menyerukan untuk mengadakan sanksi-sanksi ekonomi dan tindakan lain yang bukan perang untuk mencegah atau menghentikan aggressor
Mengadakan aksi militer terhadap seorang aggressor
Mengusulkan pemasukan anggota-anggota baru dan syarat-syarat dengan negara-negara mana yang dapat menjadi pihak dalam setatus mahkamah internasional
Melaksanakan fungsi-fungsi perwakilan PBB di daerah "strategis".
Mengusulkan kepada majelis umum pengangkatan seorang sekretaris jendral, dan bersama–sama dengan majelis umum, pengangkatan para hakim dari mahkamah internasional
Menyampaikan laporan tahunan kepada majelis umum
Dewan Ekonomi dan Sosial
Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) membantu Majelis Umum dalam mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan. ECOSOC memiliki 54 anggota, yang semuanya dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Presiden dipilih untuk jangka waktu satu tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil atau menengah yang berada di ECOSOC. ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli untuk sesi empat minggu. Sejak tahun 1998, telah mengadakan pertemuan lain setiap bulan April dengan menteri keuangan yang menduduki komite kunci dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial adalah sebagai berikut:
Mengadakan penyelidikan dan menyusun laporan tentang soal-soal ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan di seluruh dunia
Mengembangkan sosial, ekonomi, dan, politik
Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari bidang khusus dengan berkonsultasi dan menyampaikannya pada Sidang Umum kepada mereka dan anggota PBB.
Dewan Perwakilan
Dewan Perwalian PBB adalah suatu sistem perwalian internasional lebih jauh telah didirikan oleh anggota PBB untuk mengatur pemerintah daerah-daerah yang ditempatkan di bawah pengawasan PBB melalui persetujuan-persetujuan perwalian individual. (daerah-daerah yang demikian oleh karena itu disebut "daerah-daerah perwalian.
Tujuan Dewan Perwalian adalah sebagai berikut:
Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
Mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian agar mereka mencapai pemerintahan sendiri atau kemerdekaan
Memberi dorongan agar mengakui dan menghormati hak-hak manusia dari rakyat-rakyat di dunia
Memastikan perlakuan yang sama di daerah perwalian dalam persoalan-persoalan sosial, ekonomi, dan komersial untuk semua anggota PBB dan kebangsaan-kebangsaan mereka, serta perlakuan yang sama bagi kebangsaan semua anggota dalam mengatur keadilan di daerah-daerah yang di ambil dari negara-negara musuh akibat perang dunia kedua dan lain-lain yang secara sukarela ditempatkan dibawah sistem perwalian. Tidak satu pun negara yang menjadi anggota PBB dapat diatur pemerintahannya dibawah sistem perwalian.
Mahkamah Intenasional
Mahkamah Internasional (bahasa Inggris: International Court of Justice) berkedudukan di Den Haag, Belanda. Mahkamah merupakan badan kehakiman yang terpenting dalam PBB. Dewan keamanan dapat menyerahkan suatu sengketa hukum kepada mahkamah, majelis umum dan dewan keamanan dapat memohon kepada mahkamah nasehat atas persoalan hukum apa saja dan organ-organ lain dari PBB serta badan-badan khusus apabila pendapat wewenang dari majelis umum dapat meminta nasehat mengenai persoalan-persoalan hukum dalam ruang lingkup kegiatan mereka. Majelis umum telah memberikan wewenang ini kepada dewan ekonomi dan sosial, dewan perwakilan, panitia interim dari majelis umum, dan beberapa badan-badan antar pemerintah.
Sekretariat
Sekretariat PBB adalah salah satu badan utama dari PBB dan dikepalai oleh seorang Sekretaris Jendral PBB, dibantu oleh seorang staff pembantu pemerintah sedunia. Badan ini menyediakan penelitian, informasi, dan fasilitas yang dibutuhkan oleh PBB untuk rapat-rapatnya.
Sekretriat berperan dalam hal-hal sebagai berikut:
Berinisiatif meminta perhatian dewan keamanan atas masalah yang menurut pendapatnya mengancam kemanan internasional dan meminta agar masalah tersebut dicantumkan pada agenda dewan keamanan dan majelis umum, memberikan jasa-jasa baik bagi penyelesaian masalah tersebut.
Menyiapkan anggaran belanja yang diajukan kepada majeis umum untuk mendapat persetujuan.
Tugas Sekretaris-Jenderal termasuk membantu menyelesaikan sengketa internasional, administrasi operasi penjaga perdamaian, menyelenggarakan konperensi internasional, mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan keputusan Dewan Keamanan, dan konsultasi dengan pemerintah anggota mengenai berbagai inisiatif. Sekretariat kunci kantor di daerah ini termasuk Kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan dan Departemen Operasi Penjaga Perdamaian. Sekretaris-Jenderal dapat membawa kepada perhatian Dewan Keamanan setiap masalah yang, menurut nya, bisa mengancam perdamaian dan keamanan internasional.
Sekretaris Jenderal saat ini Ban Ki-moon, yang mengambil alih dari Kofi Annan pada tahun 2007 dan akan memenuhi syarat untuk pengangkatan kembali ketika masa jabatan pertamanya berakhir pada tahun 2011.
Fungsi-fungsi sekretaris jendral
Sebagai kepala administratif dari PBB
Membawa dihadapan perhatian dewan keamanan setiap persoalan yang menurut pendapatnya membahayakan perdamaian dan keamanan internasional
Membuat laporan tahunan dan tiap-tiap laporan tambahan yang perlu pada majelis umum mengenai pekerjaan PBB
Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa
Trygve Lie, Norwegia (1945-1953)
Dag Hammarskjöld, Swedia (1953-1961)
U Thant, Burma (1961-1971)
Kurt Waldheim, Austria (1972-1981)
Javier Pérez de Cuéllar, Peru (1982-1991)
Boutros Boutros-Ghali, Mesir (1992-1996)
Kofi Annan, Ghana (1997-2006) perkiraan tanggal pension
Ban Ki-moon, Korea Selatan (2006-)
LEMBAGA KHUSUS PBB
No.
Akronim
Lembaga
Pusat
Kepala
Berdiri
1
FAO
Organisasi Pangan dan Pertanian
Roma, Italia
Jacques Diouf
1945
2
IAEA
Badan Tenaga Atom Internasional
Wina, Austria
Yukiya Amano
1957
3
ICAO
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional
Montreal, Kanada
Raymond Benjamin
1947
4
IFAD
Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian
Roma, Italia
Kanayo F. Nwanze
1977
5
ILO
Organisasi Buruh Internasional
Jenewa, Swiss
Juan Somavía
1946 (1919)
6
IMO
Organisasi Maritim Internasional
London, Britania Raya
Efthimios E. Mitropoulos
1948
7
IMF
Dana Moneter Internasional
Washington, D.C., AS
Christine Lagarde
1945 (1944)
8
ITU
Uni Telekomunikasi Internasional
Jenewa, Swiss
Hamadoun Touré
1947 (1865)
9
UNESCO
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
Paris, Perancis
Irina Bokova
1946
10
UNIDO
Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa
Wina, Austria
Kandeh Yumkella
1967
11
UPU
Kesatuan Pos Sedunia
Bern, Swiss
Edouard Dayan
1947 (1874)
12
WB
Bank Dunia
Washington, D.C, AS
Robert B. Zoellick
1945 (1944)
13
WFP
Program Pangan Dunia
Roma, Italia
Josette Sheeran
1963
14
WHO
Organisasi Kesehatan Dunia
Jenewa, Swiss
Margaret Chan
1948
15
WIPO
Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia
Jenewa, Swiss
Francis Gurry
1974
16
WMO
Organisasi Meteorologi Dunia
Jenewa, Swiss
Alexander Bedritsky
1950 (1873)
17
UNWTO
Organisasi Pariwisata Dunia
Madrid, Spanyol
Taleb Rifai
1974
NEGARA ANGGOTA
Dengan penambahan Sudan Selatan pada tanggal 14 Juli 2011, saat ini ada 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaannya masing-masing dan diakui kedaulatannya secara internasional, kecuali Vatikan (Tahta Suci, yang memegang kedaulatan atas Vatikan, adalah pengamat permanen).
Piagam PBB menguraikan aturan untuk keanggotaan:
Keanggotaan di PBB terbuka untuk semua negara cinta damai lainnya yang menerima kewajiban yang termuat dalam Piagam ini dan, menurut penilaian Organisasi, mampu dan mau melaksanakan kewajiban-kewajiban ini.
Penerimaan dari negara tersebut kepada keanggotaan di PBB akan dipengaruhi oleh keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan
BAB III
ISI
1.PENGERTIAN ASEAN
ASEAN adalah singkatan dari Association of South-East Asia Nation atau apabila diterjemahkan dalam Indonesia berarti Persatuan Bangsa – Bangsa Asia Tenggara. Organisasi internasional regional ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok ("Bangkok Declaration"), atau sering juga disebut "ASEAN Declaration", oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Philipina.
ASEAN merupakan sebuah organisasi internasional kewilayahan yang begitu besar, jika dijumlahkan secara keseluruhan luas wilayahnya mencapai 1,7 juta mil persegi atau sekitar 4,5 juta kilometer persegi dengan jumlah populasi yang ada didalamnya sekitar setengah milyar orang. ASEAN dibentuk dengan maksud dan tujuan kepentingan negara-negara didalamnya seperti ekonomi, sosial, budaya, dll.
SEJARAH ASEAN
Berdirinya ASEAN
ASEAN yang merupakan sebuah perhimpunan negara-negara yang berada dikawasan Asia Tenggara ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Kota Bangkok, Thailand yang dikenal dengan Deklarasi Bangkok. Deklarasi ini dihadiri oleh lima negara yang disebut juga dengan negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thalaind dan juga Filipina. Wakil-wakil dari ke-5 negara tersebut antara lain Adam Malik (indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), Thanat Khoman (Thaialand), dan Narciso Ramos (Filipina).
Alamat Sekretariat ASEAN
Bertempat di Jakarta ,Indonesia sebagai sekretariat
alamatnya :
ASEAN Secretariat 70A, Jalan Sisingamangaraja
Jakarta 12110 - Indonesia.
Logo ASEAN
Logo ASEAN membawa erti ASEAN yang stabil, aman, bersatu dan dinamik. Warna logo itu biru, merah, putih dan kuning merupakan warna utama lambang negara negara ASEAN.
Warna biru melambangkan keamanan dan kestabilan. Merah bermaksud semangat dan dinamisme manakala putih menunjukkan ketulenan dan kuning melambangkan kemakmuran.
Sepuluh tangkai padi melambangkan impian Bapa Penemuan ASEAN yang kesepuluh negara di Asia Tenggara bersatu dan bersahabat. Bulatan pula melambangkan kesatuan ASEAN.
PRINSIP DA N TUJUAN ASEAN
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
Kerja sama efektif antara anggota
Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi:
menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah dan identitas nasional seluruh Negara Anggota ASEAN;
berbagi komitmen dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran regional;
menolak agresi dan ancaman atau penggunaan kekuatan atau tindakan lain dalam cara yang tidak sesuai dengan hukum internasional;
ketergantungan pada penyelesaian damai sengketa;
tidak campur tangan dalam urusan internal negara anggota ASEAN;
menghormati hak setiap Negara Anggota untuk menjaga eksistensi nasionalnya bebas dari campur tangan eksternal, subversi, dan paksaan;
konsultasi ditingkatkan mengenai hal-hal serius memengaruhi kepentingan bersama ASEAN;
kepatuhan terhadap aturan hukum, tata pemerintahan yang baik, prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional;
menghormati kebebasan dasar, promosi dan perlindungan hak asasi manusia, dan pemajuan keadilan sosial;
menjunjung tinggi Piagam PBB dan hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, yang disetujui oleh negara anggota ASEAN;
tidak turut serta dalam kebijakan atau kegiatan, termasuk penggunaan wilayahnya, dan dikejar oleh Negara Anggota ASEAN atau non-ASEAN Negara atau aktor non-negara, yang mengancam kedaulatan, integritas wilayah atau stabilitas politik dan ekonomi ASEAN Negara-negara Anggota;
menghormati perbedaan budaya, bahasa dan agama dari masyarakat ASEAN, sementara menekankan nilai-nilai bersama dalam semangat persatuan dalam keanekaragaman;
sentralitas ASEAN dalam hubungan politik, ekonomi, sosial dan budaya eksternal sambil tetap aktif terlibat, berwawasan ke luar, inklusif dan tidak diskriminatif, dan
kepatuhan terhadap aturan-aturan perdagangan multilateral dan aturan berbasis ASEAN rezim bagi pelaksanaan efektif dari komitmen ekonomi dan pengurangan progresif terhadap penghapusan semua hambatan untuk integrasi ekonomi regional, dalam dorongan ekonomi pasar.
Tujuan ASEAN
A. mempercepat pertumbuhan ekonomi,sosial, dan budaya.
B. memajukan stabilitas dan perdamaian.
C. kerjasama di bidang pertanian industri, perdagangan, transportasi, dan komunikasi.
D. memajukan studi studi masalah Asia Tenggara.
e. menyediakan bantuan satu sama lain dalam bentuk fasilitas, latihan, dan penelitian.
F. Meningkatkan kerjasama antar organisasi regional dan internasional
KEANGGOTAAN ASEAN
Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
Filipina (negara pendiri ASEAN)
Indonesia (negara pendiri ASEAN)
Malaysia (negara pendiri ASEAN)
Singapura (negara pendiri ASEAN)
Thailand (negara pendiri ASEAN)
Brunei Darussalam bergabung pada (7 Januari 1984)
Vietnam bergabung pada (28 Juli 1995)
Laos bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
Myanmar bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
Kamboja bergabung pada (30 April 1999)
STRUKTUR ORGANISASI ASEAN
ASEAN merupakan sebuah organisasi internasional dalam lingkup regional. Dalam menjalankan kegiatannya, ASEAN memiliki struktur organisasi ASEAN berdasarkan Deklarasi Bangkok.
1) Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Otoritas atau kekuasaan tertinggi dalam ASEAN adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang merupakan pertemuan kepala negara dan pemerintahan negara-negara anggota ASEAN. Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN diadakan untuk menentuka arah kerjasama ASEAN.
2) Sidang tahunan menteri luar negeri
Sidang tahunan menteri luar negeri mempunyai peran dan tanggung jawab untuk merumuskan garis kebijaksanaan dan koordinasi kegiatan-kegiatan ASEAN. Sidang tahunan ini juga memeriksa implikasi-implikasi politis atas keputusan ASEAN.
3) Sidang tahunan menteri ekonomi
Sidang tahunan menteri ekonomi merupaka badan tertinggi dalam menentukan kebijakan dalam kerjasama ekonomi ASEAN. Sidang ini biasanya diadakan setahun sekali.
4) Sidang tahunan menteri non-ekonomi
Disamping sidang para menteri ekonomi masih terdapat sidang-sidang menteri non-ekonomi, antara lain menteri pertanian dan menteri kehutanan. Menteri energi, menteri lingkungan hidup, menteri tenaga kerja, menteri pendidikan, dan menteri penerangan.
5) Panitia tetap
Selama kegiatan selama setahun yang dilakukan oleh menteri luar negeri menjadi tanggung jawab panitia tetap ASEAN. Ketua panitia tetap ASEAN secara bergilir dijabar oleh menteri luar negeri salah satu negara anggota ASEAN.
6) Komite-komite
Kegiatan-kegiatan nyata ASEAN dilaksanakan oleh komite-komite. Ada dua macam komite, yaitu komite ekonomi, dan komite non-ekonomi. Komite ekonomi antara lain, komite keuangan dan perbankan, komite pangan, pertanian, dan kehutanan, komite industri, mineral, dan energi, komiter perhubungan dan komunikasi, komiter perdagangan dan pariwisata. Komite-komite non-ekonomo antara lain, komite kebudayaan, dan penerangan, komite ilmu pengetahuan, dan teknologi, komite pembangunan sosial.
7) Sekretariat ASEAN
Sekretariat ASEAN ada dua macam, yaitu sekretariat tetap ASEAN dan sekretariat Nasional ASEAN. Sekretariat tetap ASEAN dipimpin oleh seorang Sekretaris Jendral (Sekjend) dan berkedudukan di Jakarta. Sekjend dipilih secara bergilir oleh masing-masing anggota ASEAN. Tugas Sekretariat Nasional ASEAN adalah melaksanakan tugas ASEAN atas nama negara masing-masing dan melayani Sidang Tahunan atau Sidang Khusus para menteri Luar Negeri. Sidang-sidang Panitia Tetap dan Komite-komite ASEAN
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dengan demikian kita telah mengetahui berbagai aspek mengenai Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Merupakan organisasi internasional yang terbesar dari segi jumlah anggotanya. Dan memiliki fungsi yang sangat strategis dan kehidupan berbangsa.Yang dalam proses pendirinyannya memiliki jalan panjang. Dan keberadaan PBB di tengah gelojak dunia sangat membantu untuk menyelesaiakan berbagi masalah di dunia ini seperti politik, sosial, budaya, dan sebagainya.
Juga fungsi serta tugas dari organisasi PBB dapat dengan nyata kita rasakan di seluruh dunia seperti ketika bencana gempa dan tsunami yang melanda aceh dan nias. Dan juga proses perdamaian di berbagai belahan dunia lainnya.
Tapi disisi lain kita terdapat fakta yang mencegangkan yaitu pengaruh zionisme di PBB. Mulai dari lambang, keanggotaan, dan pengambilan keputusan oleh PBB yang sangat menguntungkan negara maju dan membebani negara negara berkembang seperti pinjaman IMF dan sebagainya.
Peran dan keberhasilan ASEAN tersebut harus ditingkatkan, baik secara internal maupun secara eksternal. Secara internal, telah diberlakukan Piagam ASEAN dan percepatan pencapaian Masyarakat ASEAN tahun 2015. Secara eksternal, telah dilakukan kerja sama dengan mitra wicara dalam berbagai isu dan program serta kegiatan di berbagai bidang. Hal itu telah mengubah Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang dinamis di dunia.
Atas dasar berbagai perkembangan tersebut, ASEAN harus melangkah maju dalam memainkan peran yang lebih luas dan nyata pada masyarakat bangsa-bangsa di tingkat global. Hal itu dapat dicapai melalui kontribusi ASEAN dalam menyelesaikan permasalahan di tingkat regional ataupun global.
SARAN
Dalam pembuatan makalah ini penulis tahu bahwa ada kesalahan atau sesuatu yang kurang tapi penulis berharap dari pembaca untuk memberikan saran agar kelak penulis dapat menciptakan makalah yang lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA
diaasz.wordpress.com
gudangmakalah.blogdetik.com
http://www.wikipedia.com