BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Musik kontemporer adalah istilah dalam bahasa Indonesia untuk bidang kegiatan kreatif yang dalam konteks berbahasa Inggris paling sering disebut musik baru, musik kontemporer, atau, lebih tepatnya, musik seni kontemporer. Ini menjadi istilah yang paling digemari di tahun1990-an. Tetapi kesepakatan dalam penggunaan istilah ini membangkitkan pertanyaan tentang apa yang termasuk dan apa yang tidak termasuk dalam musik kontemporer. Ini menjadi sebuah inti dari perdebatan hangat dikalangan musisi dan pemikir yang biasanya mempunyai persepsi yang berbeda. Keanekaragaman Musik kontemporer secara resmi diakui dan dilembagakan dan dalam hal ini ditetapkan sebagai sebuah gerakan yang lebih besar, yaitu Pekan Komponis, sebuah pertemuan tahunan untuk para komposer dari berbagai daerah di Indonesia. Pertemuan ini biasanya dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Dari pertemuan yang pertama di tahun 1979, komposer yang terlibat kebanyakan berasal dari yang berbasis tradisional. Bahkan, komposer berbasis tradisional adalah yang terbaik mewakili delapan iterasi awal, yang memberikan kontribusi lebih dari tiga kali lebih banyak dari karya-karya itu dibanding rekan mereka yang berorientasi Barat.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan musik kontemporer? 2. Bagaimana sejarah musik kontemporer? 3. Siapa saja tokoh-tokoh musik kontemporer luar negeri? 4. Bagaimana ciri khas musik kontemporer luar negeri? 5. Apa saja jenis musik kontemporer dan alat musiknya?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian musik kontemporer 2. Untuk mengetahui sejarah musik kontemporer 3. Untuk mengetahui tokoh-tokoh musik kontemporer luar negeri 4. Untuk mengetahui ciri khas musik kontemporer luar negeri 5. Untuk mengetahui jenis musik kontemporer dan alat musiknya
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Musik Kontemporer
Seni musik kontemporer berdasarkan salah seorang pemerhati seni, Yasraf Amir Piliang, yaitu seni yang dibuat lebih kepada masa kini atau bersifat modern. Ditilik dari etimologi atau sejarah katanya terdiri dari dua kata, yaitu co dan tempo, dimana co bermakna “bersama” dan tempo memiliki arti “waktu”. Sehingga secara harafiah, seni musik kontemporer dapat diartikan sebagai seni musik yang berjalan bersamaan dengan waktu masa kini.
2.2. Sejarah Musik Kontemporer
Tak dapat dipungkiri, saat ini musik telah menjadi salah satu konsumsi utama dari kebudayaan masyarakat di belahan bumi manapun. Musik rohani sendiri telah banyak mengembangkan warna-warna baru yang bervariasi dengan pembawaan yang lebih modern dan atraktif. Yang dulunya bernyanyi hanya diiringi sebuah organ, piano atau gitar, kini lengkap sebagai sebuah band, ada pemain drum, gitar, bass, piano, keyboard, perkusi serta alat musik lain yang dianggap perlu untuk menciptakan sebuah musik. Kita sedang berada di zaman musik baru, yang dinamakan Musik Kristen Kontemporer (Contemporary Christian music disingkat CCM). Kata ‘Kontemporer” sendiri berasal dari kata ‘co’ (bersama) dan ‘tempo’ (waktu), sehingga dapat diartikan bahwa musik kontemporer adalah karya musik yang secara thematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui (zaman kini). Dasar musik yang dipakai adalah pop, rock dan praise & worship. Beberapa penyanyi atau grup yang mewakili aliran Musik Kristen kontemporer ini antara lain Avalon, Barlow Girl, Jeremy Camp, Casting Crowns, Steven Curtis Chapman, David Crowder Band, Amy Grant, Natalie Grand, Jars of Clay, MercyMe, Newsboys, Chris Tomlin, Hillsong, Michael W. Smith, Rebeca St. James, Thrid Day, TobyMac, dan masih banyak yang lain lagi. Memang tidak semua musik populer Kristen saat ini serta merta dianggap sebagai musik Kristen kontemporer misalnya banyak grup funk, hardcore, hip hop walaupun mengusung thema tentang iman Kristen. Artis seperti Bob Dylan,The Byrds, Lifehouse dan U2 pun tidak tergolong sebagai artis CCM.
2.3. Tokoh-Tokoh Musik Kontemporer Luar Negeri
1. Johann Sebastian Bach 2. Ludwig Van Beethoven 3. Wolfgang Amadeus Mozart 4. Johann pachelbel 2
5. George Friedrich Handel 6. Dennis Alexander 7. Martha mier 8. Frans Joseph Haydn 9. F. J. L. Mendelssohn 10. Heinrich Lichner 11. Antonio vivaldi 12. Niccolo Paganini 13. Frederic Chopin 14. Claude Debussy 15. Suzuki
2.4. Ciri Khas Musik Kontemporer Luar Negeri
Hal yang menjadi ciri perkembangan musik ini adalah bagaimana komponis berkarya secara individual dan mencari daya musik nya sendiri. Gaya nusik ini tidak terlepas dari sikap dan e komponis. Pada dasarnya musik ini dan musik lainnya memiliki kesamaan dalam aspek pengelolaan proses yang dimulai pada : 1. Aspek penentuan ide 2. Realisasi ide melalui alat musik 3. Pertimbangan konotasi materi 4. Keaktualan karya yang di cipta 5. Tanggung jawab komponis tentang benang merah karya baru yang diciptakan dengan kajian historis musik itu sendiri Musik kontemporer menawarkan berbagai alternatif yang informatik sekaligus untuk keseimbangan dalam diri apreasiator untuk menyikapi jenis musik yang ada didunia ini. Bukan untuk disenangi atau disukai melainkan untuk mencari perhatian.
2.5. Jenis Musik dan Alat Musik Kontemporer Luar Negeri A. Jenis Musik Kontemporer
1. Musik serialis Berarti deretan, jajaran, barisan, dan rangkaian. Musik serialis diilhami oleh bahan-bahan yang diperlakukan dalam suatu deretan angka-angka dan diolah dengan berbagai teknik nilainya diperbesar atau diperkecil. Deret angka tersebut diterjemahkan sebagai bentuk nilai durasi, menentukan nama not, bentuk ritme, dan bentuk melodi. Karya Kreuzspiel dari Stockhausten memiliki 4 kelompok tinggi nada. Kemudian hal ini dikembangkan melalui teknik persilangan. Masing-masing memiliki jenis birama yang
3
berbeda dan memiliki hubungan pianis dan perkusi. Alat musik ini adalah piano, obo, bass, klarinet, dan alat perkusi.
2. Musik elektronis Perkembangan musik ini dipengaruhi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. dengan ini para komponis melakukan banyak eksperimen untuk menemukan warna suara yang baru yang kemudian dikemas menjadi satu komposisi musik kontemporer. Peralatan elektrolis hanya sebagai medium untuk menentukan pernak-pernik suara baru hingga menjadi suatu komposisi. Adapun ini komponis aliran ini adalah Stockhausen, Varesse, Eimert, dan Schaeffer.
3. Musik Minimalis Musik ini berkembang di Amerika setelah tahun 1960-an. Pengertian minimal adalah bahan musiknya sederhana dan kekayaan bunyi mampu ditangkap secara psikoakustik. Komponis yang berkarya dalam aliran ini adalah Phillip Glass, Steve Reich, T.Rilley, dan La Monte You. Karya Clapping Music dari Steve Reich merupakan karya yang unik karena dimainkan oleh dua orang yang menggunakan tangan saja
4. Orkes Adalah paduan musik yang dibentuk secara cermat dari berbagai kelompok alat musik dengan jumlah yang banyak dan dimainkan secara bersatu. Orkestra adalah sejumlah besar musisi yang memainkan alat musik yang berlainan secara bersama sebagai suatu kelompok. Dalam sebuah orkestra simponi alatnya dibagi menjadi empat kelompok, yaitu biola, biola alto, dan bass ganda merupakan alat musik gesek, alat musik tiupnya klarinet, seruling, oto, serunai, sedangkan alat musik tiup brassnya adalah terompet, terompet horn dan terombon. Bagian keempat adalah perkusi yaitu genderang dan canang (cymbal).
5. Musik Pop dan Musik Rock Sejak 1954 pop telah digunakan untuk musik yang dinikmati anak muda. Musik ini populer dikalangan orang kulit hitam. Awal 1950-an musik kulit hitam yang terkenal adalah RnB. Bill Halley and The comets merupakan orang kulit putih pertama yang mendapat sukses besar ketika Rock Around The Clock menjadi hits nomor satu pada mei 1995. musik rock umumnya lebih keras dibanding pop. Lagu rock sangat ritmes sedangkan pop bergantung pada melodi. Keberhasilan musik Rock and Roll telah meningkatkan, popularitas orang kulit hitam seperti, Little Richard, Chuck Berry dan James Brown, dengan gaya yang semangat yang mendasari musik soul, punk, disco, hiphop, house dll. Musik pop/ rock tidak memiliki perkembangan sejarah yang berarti. Nampaknya aspek sound menjadi sesuatu yang khas. Contoh kelompok usik ini adalah 4
The Rolling Stone dan yang berasal dari Inggris, jerman, amerika dan tempo dulu lainnya.
B. Alat Musik Kontemporer
1. Gitar Elektrik Gitar elektrik atau biasa dikenal dengan gitar listrik berbentuk padat tanpa ada lubang di badannya. Gitar ini menghasilkan suara dari getaran senar yang mengenai kumparan yang ada di badan gitar, biasa disebut pickup. Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secar elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun distorsi. Gitar jenis ini terkenal luas digunakan sebagai instrument utama pada berbagai macam genre musik zaman sekarang, seperti musik jazz, reggae, metal, rock, pop, country dan lainnya.
2. Biola Biola adalah sebuah alat musik dawai modern yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat buah senar dengan kunci G-D-A-E yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah pada biola adalah G. Biola mempunyai empat aliran musik, diantara adalah klasik, jazz, pop dan rakyat. Sedangkan orang yang memainkan biola disebut dengan violinis.
3. Saksofon Saksofon berasal dari belgia dan diciptakan oleh Adolphe Sax pada tahun 1840. Oleh karena itu alat ini disebut Saxophone. Saksofon merupakan keluarga dari alat musik modern tiup bersuara logam yang jangkauan nada dan ekspresinya besar. Saksofon pada umumnya dimainkan popular music, big band music dan para legenda jazz. Tetapi, awalnya alat musik ini digunakan sebagai instrumen orchestra dan band militer.
4. Piano Piano merupakan alat musik modern yang dimainkan dengan menekan tuts piano dengan jari-jemari tangan. Piano memiliki 88
5
tuts, lebih banyak daripada keyboard. Bentuk dan fungsi piano hampir sama dengan keyboard, namun ukurannya lebih besar.
5. Harmonika Harmonika adalah salah satu alat musik modern tiup yang sebenarnya sudah digunakan sejak 5000 tahun yang lalu di China yang dikenal dengan nama sheng. Harmonika merupakan salah satu alat musik yang paling mudah untuk dimainkan setiap orang. Caranya cukup dengan meniupkan dan menghisap lubangnya saja harmonika sudah mengeluarkan suara yang bagus.
6
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Seni musik kontemporer berdasarkan salah seorang pemerhati seni, Yasraf Amir Piliang, yaitu seni yang dibuat lebih kepada masa kini atau bersifat modern. Ditilik dari etimologi atau sejarah katanya terdiri dari dua kata, yaitu co dan tempo, dimana co bermakna “bersama” dan tempo memiliki arti “waktu”. Sehingga secara harafiah, seni musik kontemporer dapat diartikan sebagai seni musik yang berjalan bersamaan dengan waktu masa kini. Pada dasarnya musik ini dan musik lainnya memiliki kesamaan dalam aspek pengelolaan proses yang dimulai pada : 1. Aspek penentuan ide 2. Realisasi ide melalui alat musik 3. Pertimbangan konotasi materi 4. Keaktualan karya yang di cipta 5. Tanggung jawab komponis tentang benang merah karya baru yang diciptakan dengan kajian historis musik itu sendiri
3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan kedepann ya.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://rianafp.blogspot.com/2016/03/sejarah-musik-kontemporer_4.html http://endentriyanti44.blogspot.co.id/ http://www.kelasmusik.com/sejarah-musik-klasik-dunia.html http://anshar-mtk.blogspot.co.id/2012/10/filsafat-kontemporer.html http://hypernet-arie.blogspot.co.id/2013/05/musik-kontemporer.html
8