MAKALAH SENI MUSIK KOREA
Disusun Oleh : Emi Cahyaningtyas R. Fitri Nur P. Nia Puji A. Wahyuningsih • • • •
SMA Negeri 1 Girimarto Tahum Pelajaran 2014/2015
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan YME, atas segala kebesaran dan limpah nikmat yang diberikan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Tentang Seni Musik Korea. Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai musik Korea. Dalam penulisan makalah ini, berbagai hambatan telah kami alami. Oleh karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kemampuan kami semata-mata. Namun karena adanya a danya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait. terka it. Dan ucapan terima kasih patut dipersembahkan kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari pengetahuan dan pengalaman kami masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar makalah ini lebih le bih baik dan bermanfaaat. Akhir kata kami ucapkan semoga Tuhan YME selalu membalas budi baik anda semua.
Girimarto,
Oktober 2014
Page 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................. ...................................................................... .............................. .....
2
BAB I PENDAHULUAN
Pengertian Musik Korea................. Korea........................................ ................................................ .................................. .........
4
Sejarah Musik Korea..................... ............................................. ................................................. .................................. .........
4
BAB II PEMBAHASAN
Perkembangan Musik Korea ...................... .............................................. ............................................. .....................
4
Jenis – Jenis – Jenis Jenis Alat Musik Korea Dengan Gambar ...................... ................................... .............
7
Penyanyi – Penyanyi – Penyanyi Penyanyi Legendaris Korea ....................... ............................................... .......................... ..
10
Lirik Lagu Korea Dengan Artinya .................... ............................................. ...................................... .............
11
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ....................... ................................................ ................................................. ............................................. .....................
12
Saran ...................... ............................................... ................................................ ............................................... .................................. ..........
12
Daftar Pustaka ....................... ................................................ ................................................. ......................................... .................
13
Page 3
BAB I PENDAHULUAN Pengertian Musik Korea
Musik tradisional Korea merupakan jenis musik yang dimainkan oleh rakyat Korea dengan menggunakan alat-alat musik Korea, Korea, baik di Korea Utara maupun Korea Selatan. Di Korea Selatan istilahnya adalah han-guk jeontong eum-ak atau guk-ak sementara di Korea Utara dinamakan minjok eum-a
Sejarah Musik Korea Musik awal rakyat Korea diketahui dimainkan sebagai bagian dari dari upacara dan penyembahan kepada dewadewa-dewa. dewa. Umumnya, bukti-bukti tersebut berasal dari sumber-sumber tertulis Cina kuno. Karena Semenanjung Korea menjorok dari benua Asia bagian timur laut, laut, rakyat Korea telah melakukan pertukaran yang aktif sejak lama dengan dengan bangsa Cina, bangsa Cina, Mongol, Jepang, Mongol, Jepang, Siberia Siberia dan Asia Tengah yang ikut memengaruhi kesenian memengaruhi kesenian mereka.
BAB II PEMBAHASAN
Perkembangan Musik Korea
Tiga Kerajaan (57 SM-668 M) Rakyat Korea dikenal pandai menyanyi dan menari sejak zaman kuno. Catatan pertama yang merekam tentang kegemaran rakyat Korea bermusik adalah kitab sejarah Cina abad ke-3, San Guo Zhi. Bangsa Cina kuno menyebut nenek moyang orang Korea dalam artikel tulisan tulisan yang berjudul "Barbarian dari Timur" atau Dong-yi atau Dong-yi.. Dalam catatan tersebut tertulis: “
Setelah musim tanam selesai pada bulan ke-5, mereka selalu melakukan ritual menyembah dewa-dewa dengan membentuk kelompok, menari dan minum sampai malam tanpa istirahat. Alat musik yang mereka gunakan adalah lonceng yang dipukul seperti yang digunakan di Cina untuk menari. Pada bulan Oktober, setelah selesai panen, mereka akan mengulangi ritual yang sama. Setiap desa memberikan persembahan kepada dewa-dewa dengan petunjuk seorang pemimpin yang dinamakan cheonggun, yang dipilih oleh warga desa sendiri.
”
Goguryeo (37 SM-668 M) Rakyat kerajaan kerajaan Goguryeo, Goguryeo, yang tinggal di sebelah utara Semenanjung Korea dan Manchuria, dikenal pada zaman Cina kuno akan kemahiran menyanyi dan menarinya. Bangsawan Dinasti Sui dan Tang menyukai orkes musik dan tarian Goguryeo. Alat musik yang dimainkan di
Page 4
Goguryeo antara lain suling lain suling yang dinamakan piri dinamakan piri dan dan mandolin mandolin bersenar bersenar 5 yang dinamakan pipa dinamakan pipa [3] yang diperkenalkan dari Asia Tengah. Tengah. Seorang perdana menteri bernama Wang San-ak menulis ratusan buah lagu berdasarkan permainan alat permainan alat musik Cina dan menemukan kecapi petik yang dinamakan geomungo. dinamakan geomungo. Silla (57 SM-668 M) Di kerajaan Silla, kerajaan Silla, alat alat musik petik bersenar petik bersenar 12 yang dinamakan dinamakan gayageum dari dari Kerajaan Gaya menjadi terkenal. Masyarakat Silla menikmati lagu-lagu religius bertema agama Buddha maupun sekuler. Musik asli mereka dinamakan hyang-ak dan mendapat pengaruh musik Asia Tengah. Seorang Tengah. Seorang musisi terkenal bernama Baek bernama Baek Gyeol menciptakan karya lagu Banga lagu Banga Taryeong Taryeon g yang sampai sekarang masih dinyanyikan. Baekje (16 SM-660 M) Musik dari kerajaan Baekje, Baekje, negeri di sebelah barat daya Semenanjung Korea, Korea, kurang begitu dipahami. Namun diperkirakan, musiknya dipengaruhi oleh musik Cina. Cina. Berdasarkan catatan kuno, salah satu nomor musik istana yang masih dimainkan sampai saat ini, sujecheon (harfiah:"hidup abadi bagai surga") didasarkan dari musik kuno Baekje yang berjudul jeongberjudul jeongeup-sa atau eup-sa atau kota Jeong-eup. Jeong-eup. Gaya Kerajaan Gaya paling Gaya paling dikenal akan kontribusinya terhadap penemuan penemuan alat alat musik petik bersenar petik bersenar 12. Alat musik ini menyebar ke berbagai kerajaan lain di sekitarnya dan dikenal dengan nama kecapi gaya atau gaya atau gayageum. gayageum. Silla Bersatu (668-935) Rakyat Silla Bersatu menikmati seni suara yang dinamakan hyangga Rakyat Silla hyangga atau atau musik asli. asli. Hyangga ditulis berdasarkan lirik yang bernuansa Buddhisme yang berisi doa dan puji-pujian kepada Buddha. Tema lainnya adalah tentang sekuler dan kehidupan sehari-hari. Hyangga Buddha. mencerminkan kesenian religius dan sentimen rakyat Silla Bersatu. Dinasti Goryeo (935-1392) Pada masa Dinasti masa Dinasti Goryeo, musik Goryeo, musik Cina (dang-ak (dang-ak ) dan musik upacara (Aak) (Aak) berkembang pesat [4] bersamaan dengan d engan musik asli (hyang-ak (hyang-ak ). Musik ritual ditampilkan dalam upacara keagamaan Konfusius bersama tari-tarian tari-tarian..[4] Berbagai jenis alat musik baru diciptakan atau diperkenalkan dari Cina. dari Cina. Jenis Jenis alat musik yang populer adalah gayageum, adalah gayageum, geomungo geomungo dan dan janggo. janggo. Dinasti Joseon (1392-1910)
Page 5
Lukisan "anak penari", karya Kim karya Kim Hong-do, Dinasti Hong-do, Dinasti Joseon. Musik pada masa Dinasti Joseon dibagi menjadi 2 jenis, yakni musik istana (jeong-ak) (jeong-ak) dan musik rakyat (minsok-ak (minsok-ak ). ). Rakyat kelas atas dan istana mendengarkan musik istana, yang terdiri dari musik Cina (dang-ak), musik asli Korea asli Korea (hyang-ak) dan musik ritual Konfusianisme ritual Konfusianisme (a-ak). Periode terpenting bagi bidang musik pada masa Dinasti masa Dinasti Joseon adalah masa pemerintahan Raja pemerintahan Raja Sejong yang Agung (1418-1450). Kontribusi Raja Sejong terhadap perkembangan musik perkembangan musik Korea [6] dianggap monumental seperti prestasinya dalam bidang politik dan ilmu pengetahuan. pengetahuan. Ia mengembangkan sebuah pipa sebuah pipa bambu yang dinamakan yulgwan yulgwan untuk menandai pola titinada musik Korea, mendesain ulang alat musik, musik, menciptakan musik baru dan menciptakan jeongganbo,, sistem notasi musik pertama di Asia jeongganbo di Asia Timur. Pada akhir periode Dinasti Joseon, Joseon, popularitas musik istana semakin menurun, sementara itu [3][4] musik rakyat dan drama tradisional seperti pansori dan changgeuk, changgeuk, berkembang pesat. pesat. Musik rakyat mulai diwariskan dari generasi ke generasi. Seni suara yang didasarkan dari lirik penyair terkenal seperti Kim Cheon-taek dan Kim Su-jang mulai populer di antara kaum bangsawan terpelajar. Musik religius seperti musik seperti musik agama agama Buddha dan Shamanisme juga semakin memengaruhi genre musik rakyat Korea pada masa ini. Musik agama Buddha mengalami kebangkitan, antara lain dengan populernya permainan nomor musik yeongsan musik yeongsan hoesang , musik religius yang terinspirasi dari peristiwa khotbah Buddha khotbah Buddha di gunung Gridhrakuta Gridhrakuta di di India. India. Bentuk syair syair yang berasal dari zaman Dinasti Goryeo, sijo sijo,, semakin digemari. Sijo adalah syair pendek yang dilantunkan bersama permainan alat permainan alat musik. Korea Utara dan Korea Selatan Karena Korea telah terbagi lebih dari setengah abad, musik Karena abad, musik tradisional yang diwariskan antara kedua negara telah menjadi cukup berbeda. Musisi Korea Selatan meyakini musik harus melampaui batas politik batas politik dan mencapai kemurnian yang tidak menyampaikan pesan propaganda. pesan propaganda. Musisi Korea Musisi Korea Utara pun Utara pun berpendapat berpendap at bahwa musik harus melampaui politik po litik namun untuk tujuan yang berbeda. Walaupun memiliki pandangan yang hampir sama mengenai musik, tujuan dan metode yang mereka kembangkan tidak sama. Di Korea Utara, Utara, tidak ada istilah guk-ak (musik tradisional) dan jeon-tong eum-ak juga tak pernah digunakan. Jenis-jenis musik tradisional yang dikenal di Korea Selatan seperti seperti jeong-ak (musik istana), pansori istana), pansori (opera tradisional), musik tradisional), musik rakyat rakyat dan dan sanjo sanjo (permainan (permainan musik solo) tidak dikenal di Korea Utara. Jenis musik tradisional yang dipentaskan di Korea Utara hanya minyo atau nyanyian rakyat. Namun, minyo di Korea Utara tidak dinyanyikan dengan gaya tradisional, melainkan dengan gaya modifikasi yang diiringi aransemen permainan alat musik tradisional yang direvisi dan musik barat. Semua alat musik tradisional kecuali alat musik perkusi telah mengalami rekonstruksi. rekonstruksi. Kim Ilsung dalam "Karya-karya pilihan Kim Il-sung, Volume 4, Halaman 154" menuliskan: ”Dalam upaya upaya untuk memodernisasikan musik kita, kita harus mempertimbangkan untuk memodifikasi alat musik yang tersedia. Tidaklah mungkin untuk memodernisasikan musik nasional kita dengan alat musik Korea yang kuno, atau cukup mengekspresikan etos pekerja negara kita” Pernyataan Kim Il-sung ini merupakan awal dari modifikasi alat musik di di Korea Korea Utara. Semua Utara. Semua alat musik disesuaikan dengan skala musik barat, dan skala 7 not dimodifikasi agar mudah untuk dimainkan. Orang Korea Utara menganggap suara "kasar" alat musik tradisional sebagai suara yang "kotor", sehingga mereka membersihkannya dan membuatnya jelas. Mereka juga
Page 6
memperluas jangkauan alat musik tradisional, sehingga satu jenis alat musik dapat memainkan jenis musik yang berbeda-beda.
Jenis – Jenis Jenis Alat Musik Korea Dengan Gambar Alat musik tradisional Korea adalah kumpulan alat kumpulan alat musik dari dari Korea Korea yang jumlahnya lebih dari 60 jenis. Alat-alat musik ini sebagian besar masih dimainkan dan telah diwariskan dari generasi ke generasi hingga kini. Alat musik yang paling banyak dimainkan antara lain gayageum, daegeum, haegeum daegeum, haegeum dan dan geomungo. geomungo. Alat musik asli Korea diciptakan sejak periode sebelum Tiga Kerajaan Korea sampai periode Silla Bersatu (668-935). Pada masa Tiga Kerajaan (57 SM – 668), banyak alat musik baru diperkenalkan dari Asia Tengah. Tengah. Alat musik Cina dari periode Dinasti Tang diperkenalkan di akhir periode Silla Bersatu dan dari Dinasti Song pada masa Dinasti Goryeo (918-1392). Masuknya alat-alat musik asing menambah banyak jumlah alat musik Korea. Para musisi pada masa itu melakukan eksperimen dengan alat-alat musik tersebut untuk menyelaraskannya dengan cita rasa musik lokal. Alat musik Korea dapat dibedakan menjadi alat musik asli (hyang (hyang , (tang , 唐). 鄕) dan alat musik Cina (tang
Jenis – Jenis Jenis Alat Musik Korea Alat musik petik
Gayageum Hyang
Gayageum adalah adalah kecapi kecapi yang memiliki 12 senar. 12 senar. Kecapi Kecapi ini diciptakan pada abad ke-6 di Kerajaan di Kerajaan Gaya. Jenisnya Gaya. Jenisnya terdiri dari 2 menurut musik yang dihasilkannya, yakni sanjo yakni sanjo dan jeongak. jeongak. Sanjo gayageum digunakan untuk pementasan musik solo dan jeongak gayageum untuk pementasan musik orkestra. Geomungo adalah kecapi bersenar 6 yang diciptakan di kerajaan Goguryeo. Goguryeo. Jenis geomungo dibagi 2, yakni sanjo geomungo untuk permainan solo dan jeongak geomungo untuk orkestra. Selain itu, adapula jenis alat musik yang dimainkan dalam pementasan di istana dan tempat ibadah.
Tang
Haegeum adalah adalah rebab rebab bersenar bersenar dua yang berasal dari dari Cina. Cina. Page 7
Ajaeng kecapi gesek bersenar 7. Terdapat 3 jenis ajaeng yakni jeongak ajaeng, sanjo ajaeng, dan daejaeng.
Alat musik istana
Geum adalah kecapi bersenar 7 yang dimainkan dalam pementasan musik istana. Seul adalah adalah kecapi kecapi 25 senar yang saat ini tak lagi dimainkan.
Barat
Yanggeum adalah jenis kecapi jenis kecapi asal Asia Tengah yang masuk dari Cina dari Cina pada pada abad ke-18.
Alat musk tiup
Taepyeongso Hyang
Daegeum adalah suling besar yang berasal dari zaman Silla Bersatu bersama bersama Sogeum [1] dan Junggeum dan Junggeum.. Daegeum terdiri atas sanjo dan jeongak. Sogeum adalah adalah suling suling bambu bambu kecil. Hyangpiri adalah adalah suling suling yang memiliki 7 lobang dan biasa dimainkan pada pementasan musik orkestra orkestra dan solo. Chojeok adalah adalah suling suling kecil.
Tang
Tangpiri adalah suling asal Tiongkok yang serupa dengan hyangpiri namun berukuran lebih pendek. Tangpiri dimainkan dalam permainan musik permainan musik Cina (Dang-ak) (Dang-ak).. Tungso adalah suling Korea yang terpanjang. Tungso terdiri dari jeongak tungso dan sanjo tungso. Taepyeongso adalah jenis suling bernada tinggi yang dilengkapi kerucut. Alat musik ini diperkenalkan dari Asia Tengah lewat Cina lewat Cina di akhir abad ke-14. Taepyeongso adalah alat musik penting dalam permainan pungmul. permainan pungmul.
Alat musik istana
Saenghwang atau saeng adalah organ adalah organ mulut yang memiliki 17 pipa. 17 pipa. U adalah jenis organ mulut besar yang memiliki 36 buah pipa. Hwa adalah jenis organ mulut kecil yang memiliki 13 buah pipa. So adalah jenis pipa (panpipe) (panpipe) yang yang jenisnya terbagi atas so yang berpipa 12, 16 dan 24. Hanya so berpipa 16 yang masih dimainkan saat ini, terutama pada pementasan musik istana. Hun adalah jenis suling bulat dari tanah liat dan memiliki 7 buah lobang. Hun hanya dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo. kuil Munmyo. Ji adalah adalah suling suling yang memiliki 5 lobang yang berjumlah 4 buah di depan dan 1 lobang di belakang. Alat musik ini hanya dimainkan dimainka n dalam pementasan musik istana. Page 8
Yak adalah jenis suling yang dimainkan di pementasan musik istana. istana. Alat musik ini memiliki 3 buah lobang dan dimainkan secara vertikal. Jeok adalah jenis suling dengan 6 buah lobang.
Alat musik lainnya Danso adalah jenis suling vertikal yang memiliki 5 buah lobang dan bisa dimainkan secara solo (sanjo) atau dalam pementasan orkestra (jeongak). Sepiri adalah suling yang serupa dengan hyangpiri, hyangpiri, namun lebih ramping dan volume suaranya lebih kecil.
Alat musik perkusi
Janggu Hyang
Jing adalah adalah gong gong besar besar yang terbuat dari kuningan kun ingan dan d an awalnya awaln ya dimainkan dalam dalam musik musik militer. Saat militer. Saat ini dimainkan secara luas dalam pementasan musik petani (pungmul) (pungmul),, musik Shamanisme (musok) dan musik dan musik agama Buddha. Kkwaenggwari adalah gong kecil yang disebut juga gong tangan. Kkwaenggwari memiliki suara yang tinggi dan banyak digunakan dalam permainan musik petani dan musik ritual Shamanisme. [5] Pungmulbuk adalah adalah genderang genderang yang dimainkan dalam permainan musik petani. petani. Soribuk adalah genderang yang dimainkan sebagai pengiring nyanyian. Soribuk adalah versi modifikasi dari pungmulbuk. Pungmul Janggo adalah jenis genderang berbentuk jam pasir. pasir. Badan pungmul janggo terbuat dari kayu dari kayu dan dilapisi kulit binatang pada kedua ujungnya. Alat musik ini banyak digunakan dalam pementasan musik petani dan sebagai pengiring nyanyian tradisional.
Tang
Bak adalah alat musik yang terdiri dari rangkaian 6 potongan kayu tipis. Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik ritual dan musik istana. Janggu atau janggo adalah genderang yang berbentuk jam pasir yang serupa dengan pungmul janggo.
Page 9
Alat musik istana
Pyeon-gyeong
Pyeonjong adalah lonceng perunggu yang terdiri dari 16 buah yang digantung menjadi 2 baris. Alat musik ini diperkenalkan dari Song. Teukjeong adalah lonceng yang serupa dengan dengan pyeonjong namun hanya terdiri dari satu lonceng saja. Pyeongyeong adalah potongan batu yang berbentuk L, yang dimainkan dengan cara dipukulkan. Batu musik ini diperkenalkan dari Cina dan dimainkan dalam pementasan musik istana. Teukgyeong adalah batu yang serupa dengan pyeongyeong, namun hanya terdiri dari satu batu saja. Chuk adalah kotak kayu persegi yang dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo kuil Munmyo dan dan Jongmyo. Jongmyo. Eo adalah alat musik yang berbentuk replika macan yang dimainkan dengan cara digesekkan. Alat musik ini hanya dimainkan dalam pementasan musik upacara di kuil Munmyo dan Jongmyo.
Penyanyi Legendaris Korea Di awal abad ke-20, sebagian besar musik musik yang dipertunjukkan, ditulis atau diajarkan di di Korea merupakan musik merupakan musik tradisional, begitu tradisional, begitu pula dengan bentuk kesenian kesenian yang lain. Namun, perubahan drastis mulai terjadi dengan masuknya budaya asing, khususnya genre kesenian dari barat. barat.[13] Saat ini, sebagian besar pertunjukkan musik yang dipentaskan di Korea adalah karya musik asing. Walau begitu, minat terhadap musik tradisional juga besar. Awal mula pelestarian musik tradisional sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1920-an, saat nasionalis kultural seperti Choe seperti Choe Nam-seon (1890-1957), (1890-1957), Yi Yi Neung-hwa (1865-1945), dan Song dan Song Seok-ha (1904-1948) mempromosikan kebudayaan nasional di tengah gencarnya pengaruh kebudayaan Jepang. Sebelum masa penjajahan, penjajahan, sistem pendidikan moderen telah diperkenalkan di Korea, namun pada saat penjajahan dimulai, kurikulum musik belum dimasukkan. Pemerintah kolonial melarang pengajaran musik Korea di sekolah-sekolah sebagai bagian dari kebijakan untuk memusnahkan kebudayaan Korea. Satu-satunya jenis musik yang diajarkan pada masa penjajahan adalah genre musik barat.
Page 10
Lirik Lagu Korea dan Artinya
Mirai e -
-
Menuju masa depan
Hora, asi moto wo mite goran
Ayo, lihatlah langkah kakimu
Korega anata no ayumu michi
Itulah jalan hidupmu
Hora, mae mo mite goran
Ayo, lihat juga ke depan
Arega anata no mirai
Disanalah masa depanmu
Haha ga kureta takusan no yasashisa
Begitu banyaknya kasih sayang yang telah ibu berikan
Ai wo idaite ayumeto furikaesita
Dengan cintamu aku mengerti kehidupan yang silih berganti
Ano toki wa mada osanakute iminado siranai
Saat itu aku terlalu kecil untuk mengerti semua
Sonna watashi no te wo nigiri Isyoni ayunde kita
Ibu membimbingku selalu menjalani masa depan
Yume wa itsumo sora takaku aru kara
Cita-cita yang tinggi setinggi langit
Todokanakute kowai ne dakedo oi suzukeruno
Bila tak tercapai memang menyedihkan, namun jangan berhenti berharap
Jibun no sutori dakara koso akira metakunai
Tentukan langkah dan masa depanmu, jangan putus asa
Fuang ni naru to te wo nigiri isyoni ayundekita
Jangan cemas dan takut, doa ibu menyertaimu
Sono yasashisa wo tokiniwa iyagari
Kasih sayang ibu itu dulu tak kusadari, malah kusakiti hatinya
Hanareta haha he suna wo ni narezu
Kini, setelah terpisah jauh, baru aku sadar
Mirai e mukatte, Yukkuri to aruite ikou
Perlahan tapi pasti, jemputlah masa depanmu dengan hati penuh keyakinan
Page 11
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam sejarah, musik Korea disusun atas perkembangan teknik, komposisi, dan praktik permainan musik pada segmen zaman dan gaya musik. Musik Korea juga memiliki peranan dalam kehidupan masyarakat.
B. Saran Dari kesimpulan di atas, penulis mengemukakan saran terutama yang menjadi objek permasalahan dalam makalah ini antara an tara lain : 1. Meskipun telah dijelaskan bagaimana sejarah lahirnya musik Korea, perlu juga dijelaskan bagaimana munculnya aliran-aliran musik Korea di Indonesia. Selain itu, meskipun budaya dan musik Korea sudah berkembang di Indonesia, namun perlu penyaringan sisi positif dan negatifnya, agar tidak m embuang pribadi asli Indonesia. 2. Selanjutnya, kritik dan saran dari guru guru serta pembaca sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini.
Page 12
Daftar Pustaka http://id.wikipedia.org/wiki/Musik_Korea http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_musik_tradisional_Korea http://hikansakura.blogspot.com/2013/04/lirik-terjemahan-kiroro-miraie.html https://id.scribd.com/doc/239671872/Makalah-Seni-Musik
Page 13