makalah mioma uteri.docx

Pengertian

Mioma Uteri adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim. Dikenal juga dengan istilah mioma atau myom atau tumor otot rahim. Jumlah penderita mioma uteri ini sulit sulit diketa diketahui hui secara secara akurat akurat karena karena banyak banyak yang yang tidak tidak menimb menimbulk ulkan an keluha keluhan n sehing sehingga ga penderita tidak memeriksakan dirinya ke dokter. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan diduga merupakan penyakit multif multifakt aktori orial. al. Diperca Dipercaya yaii bahwa bahwa mioma mioma merupa merupakan kan sebuah sebuah tumor tumor monokl monoklona onall yang yang dihasilkan dari mutasi somatik dari sebuah sel neoplastik tunggal. Sel-sel tumor mempunyai abnormalitas kromosom, khususnya pada kromosom lengan !"#-$.

Epidemiologi

Mioma terjadi pada kira kira $ persen wanita selama masa reproduksi. %umor ini tumbuh dengan lambat dan mungkin baru dideteksi secara klinis pada kehidupan decade keempat. &ada dekade ke empat ini insidennya mencapai kira kira !'(. Mioma lebih sering pada wanita nulipara atau wanita yang mempunya  anak. Mioma Mioma pada pada kehamil kehamilan an menuru menurutt perkir perkiraan aan frekuen frekuensi si dalam dalam kehami kehamilan lan dan persali persalinan nan berkisar sekitar  persen, banyak mioma kecil tidak di kenal. Dalam Dala m banyak kasus kombinasi mioma dengan kehamilan tidak mempunyai arti apa apa. Di pihak lain kombinasi itu dapat menyebabka menyebabkan n komplikasi obstetric obstetric yang besar artinya. artinya. )al itu tergantung tergantung besarnya besarnya dan lokalisasinya. Secara umum angka kejadian mioma uteri diprediksi mencapai !'-#'( terjadi pada wanita berusia di atas #$ tahun. Etiologi

&eny &enyak akit it miom miomaa uter uterii bera berasa sall dari dari otot otot polo poloss rahi rahim m. *ebe *ebera rapa pa teor teorii meny menyeb ebut utka kan n pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. &ada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan +miometrium sekita sekitarny rnyaa sehin sehingg ggaa miom miomaa uter uterii ini ini serin sering g kali kali tumbu tumbuh h lebih lebih cepa cepatt pada pada keha kehami milan lan +membesar pada usia reproduksi dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause +mengecil pada pascamenopause Sering kali mioma uteri membesar ke arah rongga rahim dan tumbuh keluar dari mulut rahim. ni yang sering disebut sebagai Myoma eburt +eburt berasal dari bahasa erman yang berarti berar ti lahir. %umor %umor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, pada perabaan perabaan memiliki memiliki konsistensi konsistensi kenyal, berbentuk berbentuk bulat dan permukaan permukaan berbenjol-benjol seperti layaknya tumor perut. *er atnya ber/ariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai $ kilogram atau lebih.

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







Klasifikasi

0lasifikasi mioma dapat berdasarkan lokasi dan lapisan uterus yang terkena.

. 1okasi  2eri/ical +!,3(, umumnya tumbuh ke arah /agina menyebabkan infeksi.  sthmica +4,!(, lebih sering menyebabkan nyeri dan gangguan traktus urinarius.  2orporal +5(, merupakan lokasi paling la6im, dan seringkali tanpa gejala.

!. 1apisan Uterus Mioma uteri pada daerah korpus, sesuai ses uai dengan lokasinya dibagi menjadi tiga jenis yaitu 7 a. Mioma Uteri Subserosa  1okasi tumor di subserosa korpus uteri dapat hanya sebagai tonjolan saja, dapat pula sebagai

satu massa yang dihubungkan dengan uterus melalui tangkai.  &ertumbuhan ke arah lateral dapat berada di dalam ligamentum latum dan disebut sebagai

mioma intraligamenter.  Mioma yang cukup besar akan mengisi rongga peritoneal sebagai suatu massa. &erlengketan

dengan usus, omentum atau mesenterium di sekitarnya menyebabkan sistem peredaran darah diambi diambill alih dari dari tangka tangkaii ke omentu omentum. m. 8kiba 8kibatny tnyaa tangka tangkaii makin makin mengeci mengecill dan terput terputus, us, sehingga mioma akan terlepas dari uterus sebagai massa tumor yang bebas dalam rongga peritoneum. Mioma jenis ini dikenal sebagai jenis parasitik.

b. Mioma Uteri ntramural  Disebu Disebutt juga juga sebagai sebagai mioma mioma intrae intraepit pitelia elial. l. *iasany *iasanyaa multip multipel el apabil apabilaa masih masih kecil kecil tidak tidak

merubah bentuk uterus, tetapi bila besar akan menyebabkan uterus berbenjol-benjol, uterus bertambah besar dan berubah bentuknya. bentuknya.  Mioma sering tidak memberikan gejala klinis yang berarti kecuali rasa tidak enak karena







 0adang kala tumor tumbuh sebagai mioma subserosa dan kadang-kadang sebagai mioma

submukosa. Di dalam otot rahim dapat besar, padat +jaringan ikat dominan, lunak +jaringan otot rahim dominan.

c. Mioma Uteri Submukosa  %erletak di bawah endometrium. Dapat pula bertangkai maupun tidak. Mioma bertangkai

dapat menonjol melalui kanalis ser/ikalis, dan pada keadaan ini mudah terjadi torsi atau infeksi. %umor ini memperluas permukaan ruangan rahim.  Dari sudut klinik klinik mioma uteri submukosa submukosa mempunyai mempunyai arti yang lebih penting dibandingka dibandingkan n

dengan jenis yang lain. &ada mioma uteri subserosa ataupun intramural walaupun ditemukan cukup besar tetapi sering kali memberikan keluhan yang tidak berarti.  Sebalik Sebaliknya nya pada pada jenis jenis submu submukos kosaa walaupu walaupun n hanya hanya kecil kecil selalu selalu memberi memberikan kan keluha keluhan n

perdarahan melalui /agina. &erdarahan sulit untuk dihentikan sehingga sebagai terapinya dilakukan histerektomi.

Manifestasi Manifestasi Klinik

)ampir separuh dari kasus mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan pel/ik rutin. &ada penderita memang tidak mempunyai keluhan apa-apa dan tidak sadar bahwa mereka sedang mengandung satu tumor dalam uterus. 9aktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya gejala klinik meliputi 7 •

*esarnya mioma uteri.

•

1okalisasi mioma uteri.

•

&erubahan-perubahan pada mioma uteri.

ejala klinik terjadi hanya pada sekitar #$ ( : $'( dari pasien yang terkena. 8dapun gejala klinik yang dapat timbul pada mioma uteri7 a. &erdarahan abnormal







•

Merupa Merupakan kan gejala gejala klinik klinik yang yang sering sering ditemu ditemukan kan +#'(. +#'(. *entuk *entuk perdar perdaraha ahan n yang yang ditemu ditemukan kan berupa berupa77 menora menoragi, gi, metrora metroragi, gi, dan hiperm hipermeno enorrh rrhea. ea. &erdar &erdarahan ahan dapat dapat menyebabkan anemia defisiensi 9e.

•

4&er 4&erda dara raha han n abno abnorm rmal al ini ini dapa dapatt dije dijela lask skan an oleh oleh kare karena na bert bertam amba bahn hny ya area area permukaaan dari endometrium yang menyebabkan gangguan kontraksi otot rahim, distorsi dan kongesti dari pembuluh darah di sekitarnya dan ulserasi dari lapisan endometrium.

b. &enekanan rahim yang membesar 

%erasa %erasa berat di abdomen bagian bawah.

c. ejala traktus urinarius 

urine fre"uency,



retensi urine,



obstruksi ureter dan hidronefrosis.

d. ejala intestinal7 

konstipasi obstruksi intestinal.

e. %erasa %erasa nyeri karena tertekannya saraf. 

;yeri, dapat disebabkan oleh &enekanan saraf, %orsi %orsi bertangkai, Submukosa mioma terlahir.

Patofisiologi

Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan diduga merupakan penyakit multif multifakt aktori orial. al. Diperca Dipercaya yaii bahwa bahwa mioma mioma merupa merupakan kan sebuah sebuah tumor tumor monokl monoklona onall yang yang dihasilkan dari mutasi somatik dari sebuah sel neoplastik tunggal. Sel-sel tumor mempunyai







1. Estrogen •

Mioma uteri dijumpai setelah menarke.

•

Sering Seringkal kalii terdapa terdapatt pertum pertumbuh buhan an tumor tumor yang yang cepat cepat selama selama kehami kehamilan lan dan terapi terapi estrogen eksogen.

•

Mioma uteri akan mengecil pada saat menopause dan pengangkatan o/arium

•

8dany 8danyaa hubu hubung ngan an deng dengan an kelai kelaina nan n lainn lainnya ya yang yang terg tergant antun ung g estro estroge gen n sepe seperti rti endometriosi endometriosiss +$'(, +$'(, perubahan perubahan fibrosistik fibrosistik dari payudara payudara +<,=(, +<,=(, adenomyosi adenomyosiss +3,$( dan hiperplasia endometrium +5,#(.

•

Mioma uteri banyak ditemukan bersamaan dengan ano/ulasi o/arium dan wanita dengan sterilitas.

•

4* hidro>yde hidro>ydesidrog sidrogenase7 enase7 en6im ini mengubah mengubah estradiol estradiol +sebuah estrogen kuat menjad menjadii estron estron +estrog +estrogen en lemah lemah.. 8kti/ 8kti/itas itas en6im en6im ini berkur berkurang ang pada pada jaringa jaringan n miomat miomatous ous,, yang yang juga juga mempun mempunya yaii jumlah jumlah resepto reseptorr estrog estrogen en yang yang lebih lebih banyak banyak daripada miometrium normal.

2. Progesteron •

&rogesteron &rogesteron merupakan merupakan antagonis antagonis natural natural dari estrogen. estrogen. &rogesteron &rogesteron menghambat pertumbuhan tumor dengan dua cara yaitu7 mengaktifkan 4* hidro>ydesidrogenase dan menurunkan jumlah reseptor estrogen pada tumor

3. Hormon pertumbuhan pertumbuhan •

1e/el 1e/el horm hormon on pert pertum umbu buha han n menur menurun un selam selamaa keha kehami milan lan,, tetap tetapii horm hormon on yang yang mempunyai struktur dan akti/itas biologik serupa yaitu )&1, terlihat pada periode ini, memberi kesan bahwa pertumbuhan yang cepat dari leiomioma selama kehamilan mingkin merupakan hasil dari aksi a ksi sinergistik antara )&1 dan ?strogen







. 8namnesis  %imbul benjolan di perut bagian bawah dalam waktu yang relatif lama.  0adang-kadang disertai gangguan haid, buang air kecil atau buang air besar.  ;yeri perut bila terinfeksi, terpuntir, pecah.

!. &emeriksaan fisik  &alpasi abdomen didapatkan tumor di abdomen bagian bawah.  &emeriksaan ginekologik dengan pemeriksaan bimanual bimanual didapatkan tumor tumor tersebut menyatu

dengan rahim atau mengisi ka/um Douglasi.  0onsistensi padat, kenyal, mobil, permukaan tumor umumnya rata.

ejala klinis  8danya rasa penuh pada perut bagian bawah dan tanda massa yang padat kenyal.  8danya perdarahan abnormal.  ;yeri, terutama saat menstruasi.  nfertilitas dan abortus.

&emeriksaan luar  %eraba massa tumor pada abdomen bagian bawah serta pergerakan tumor dapat terbatas atau

bebas.  &emeriksaan dalam  %eraba tumor yang berasal dari rahim dan pergerakan tumor dapat terbatas atau bebas dan ini

biasanya ditemukan secara kebetulan. #. &emeriksaan penunjang  US, untuk menentukan jenis tumor, lokasi mioma, ketebalan endometriium dan keadaan

adne>a dalam rongga pel/is.  Mioma juga dapat dideteksi dengan 2% scan ataupun M@, tetapi kedua pemeriksaan itu lebih

mahal dan tidak mem/isualisasi mem/isualisasi uterus sebaik US. Untungny Untungnya, a, leiomiosarko leiomiosarkoma ma sangat jarang karena US tidak dapat membedakannya dengan mioma dan konfirmasinya membutuhkan diagnosa jaringan.









 9oto *;BC& pemeriksaan ini penting untuk menilai massa di rongga pel/is serta menilai

fungsi ginjal dan perjalanan ureter.  )istero )isterogra grafi fi dan histero histerosko skopi pi untuk untuk menilai menilai pasien pasien mioma mioma submu submukos kosaa disertai disertai dengan dengan

infertilitas.  1aparaskopi untuk menge/aluasi massa pada pel/is. Komplikasi  &erdarahan sampai terjadi anemia.  %orsi %orsi tangkai mioma dari 7 mioma uteri subserosa dan mioma uteri submukosa. submukosa.  ;ekrosis dan infeksi, setelah torsi dapat terjadi nekrosis dan infeksi.  &engaruh timbal balik mioma dan kehamilan.

&engaruh mioma terhadap kehamilan .  nfertilitas.  8bortus.  &ersalinan prematuritas dan kelainan letak.  nersia uteri.  angguan jalan persalinan.  &erdarahan post partum.  @etensi plasenta.

&engaruh kehamilan terhadap mioma uteri  Mioma cepat membesar karena rangsangan estrogen.  0emungkinan torsi mioma uteri bertangkai. !,#,=,5,'  Diagnosis *anding

%umor solid o/arium.







Dalam Jeffcoates &rinciples of ynecology, ada beberapa faktor yang diduga kuat sebagai faktor predisposisi terjadinya mioma uteri, yaitu 7  Umur7 mioma uteri jarang terjadi pada usia kurang dari !' tahun, ditemukan sekitar '(

pada wanita berusia lebih dari <' tahun. %umor %umor ini paling sering memberikan gejala klinis antara #$-<$ tahun.  Paritas7 lebih sering terjadi pada nullipara atau pada wanirta yang relatif infertil, tetapi

sampai saat ini belum diketahui apakan infertilitas menyebabkan mioma uteri atau sebaliknya miom miomaa uter uterii yang yang meny menyeb ebab abka kan n infer infertil tilit itas, as, atau atau apak apakah ah kedu keduaa keada keadaan an ini ini sali saling ng mempengaruhi.  Faktor ras dan genetik 7 7 pada wanita ras tertentu, khususnya wanita berkulit hitam, angka

kejadian mioma uteri tinggi. < %erlepas dari faktor ras, kejadian tumor ini tinggi pada wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita mioma.  Fungsi oarium7 diperkirakan ada korelasi antara hormon estrogen dengan pertumbuhan

mioma, dimana mioma uteri muncul setelah menarke, berkembang setelah kehamilan dan mengalami regresi setelah menopause.

&ember &emberian ian agonis agonis n@) n@) dalam dalam waktu waktu lama lama sehing sehingga ga terjadi terjadi hipoes hipoestro trogen genik ik dapat dapat mengurangi ukuran mioma. ?fek estrogen pada pertumbuhan mioma mungkin berhubungan dengan respon mediasi oleh estrogen terhadap reseptor dan faktor pertumbuhan lain. %erdapat bukti peningkatan produksi reseptor progesteron, faktor pertumbuhan epidermal dan insuli insulin-l n-like ike growth growth factor factor  yang yang distim distimula ulasi si oleh oleh estrog estrogen. en. 8nder 8nderson son dkk, dkk, telah telah mendemonstrasikan munculnya gen yang distimulasi oleh estrogen lebih banyak pada mioma daripada daripada miometrium miometrium normal dan mungkin penting pada perkembanga perkembangan n mioma. mioma. ;amun bukti-bukti masih kurang meyakinkan karena tumor ini tidak mengalami regresi yang







Uterus membesar merata. %es %es 0ehamilan positif !. &seu &seud dosie osiesi siss %erdapat 8monorhea, perut membesar tetapi uterus sebesar biasa, tanda tanda kehamilan dan reaksi kehamilan negatif. #. 0ist 0istom omaa B/ B/arii arii Mungkin ada amenorrhea , perut penderita membesar tetapi ukuran uterus biasa. <. esica Urina Urinariae riae deng dengan an retensi retensio o urinae urinae Uterus biasanya membesar $. Menopause %erdapat 8menorrhea. Umur wanita kira kira di atas <# tahun. Uterus sebesar biasa, tanda tanda kehamilan dan reaksi kehamilan negatif. Pen"egahan

. &ada pemeriksaan fisik, mioma uteri dapat ditemukan melalui pemeriksaan ginekologi rutin. Diagnosis mioma uteri dicurigai bila dijumpai gangguan kontur uterus oleh satu atau lebih massa yang lebih licin, tetapi sering sulit untuk memastikan bahwa massa seperti ini adalah bagian

dari

uterus.

!. &emeriksaan penunjang a. Ultrasonografi +US Ultrasonografi transabdominal dan trans/aginal bermanfaat dalam







c. M@ +Magnetic @esonance maging 8kurat dalam menggambarkan menggambarkan jumlah, ukuran, dan dan lokasi mioma tetapi jarang diperlukan diperlukan karena keterbatasan keterbatasan ekonomi dan sumber sumber daya. M@ dapat menjadi alternatif ultrasonografi pada kasus-kasus yang tidak dapat disimpulkan.

Penatalaksanaan

&enanganan mioma uteri tergantung pada umur, paritas, lokasi, dan ukuran tumor, dan terbagi atas .&enanganan konser/atif. *ila mioma yang kecil pada pra dan post menopause menopause tanpa gejala. 2ara penanganan konser/atif sebagai berikut 7 

Bbser/asi dengan pemeriksaan pel/is secara periodik setiap #-3 bulan.



*ila anemia, )b E = g( transfusi &@2.



&emberian 6at besi.



&enggunaan agonis n@) leuprolid asetat #,4$ mg M pada hari -# menstruasi setiap minggu sebanyak tiga kali. Bbat ini mengakibatkan pengerutan tumor dan menghi menghilan langka gkan n gejala. gejala. Bbat Bbat ini meneka menekan n sekresi sekresi gonado gonadotro tropin pin dan mencipt menciptaka akan n keadaan hipoestrogenik yang serupa yang ditemukan pada periode postmenopause. ?fek maksimum dalam mengurangi ukuran tumor diobser/asi dalam ! minggu.



%erapi rapi agon agonis is n@) n@) ini ini dapa dapatt pula pula dibe diberik rikan an sebel sebelum um pemb pembed edah ahan an,, kare karena na









&ertumbuhan tumor cepat.



Mioma subserosa bertangkai dan torsi.



*ila dapat menjadi penyulit pada kehamilan berikutnya.



)ipermenorea pada mioma submukosa.



&enekanan pada organ sekitarnya.

#enis operasi $ang dilakukan dapat berupa

a ?nukleasi Mioma Dilakukan pada penderita infertil atau yang masih menginginkan anak atau mempertahankan uterus uterus demi kelangsungan kelangsungan fertilitas. Sejauh ini tampaknya tampaknya aman, efektif, efektif, dan masih menjadi menjadi pilihan terbaik. ?nukleasi sebaiknya tidak dilakukan bila ada kemungkinan terjadinya karsinoma endometrium atau sarkoma uterus, juga dihindari pada masa kehamilan. %indakan ini seharusnya dibatasi pada tumor dengan tangkai dan jelas yang dengan mudah dapat dijepit dan diikat. *ila miomektomi menyebabkan cacat yang menembus atau sangat berdekatan dengan endometrium, kehamilan berikutnya harus dilahirkan dengan seksio sesarea.

Kriteria preoperasi menurut American College of Obstetricians Gynecologists (ACOG) adalah sebagai berikut : 

0egagalan untuk hamil atau keguguran berulang.









leiomioma yang simptomatik atau yang sudah bergejala. 0riteria 82B untuk histerektomi adalah sebagai berikut7 %erdap erdapatny atnyaa  sampai sampai # leiomio leiomioma ma asimpto asimptomat matik ik atau yang dapat dapat teraba teraba dari dari luar luar dan dikeluhkan olah pasien. &erdarahan uterus berlebihan 7 •

&erdarahan yang banyak bergumpal-gumpal atau berulang-ulang selama lebih dari = hari.

•

8nemia akibat kehilangan darah akut atau kronis.

•

@asa tidak nyaman di pel/is akibat mioma meliputi

•

;yeri hebat dan akut.

•

@asa tertekan punggung bawah atau perut bagian bawah yang kronis.

•

&enekanan buli-buli dan frekuensi urine yang berulang-ulang dan tidak disebabkan infeksi saluran kemih.







Jika pasien ingin mempertahankan fungsi reproduksinya dapat di pilih miomektomi. Bperasi ini mengeluarkan semua mioma yang ditemukan dan membentuk kembali uterus. &asien harus menerima jika timbul masalah sewaktu melakukan miomektomi, ahli bedah dapat mela melanj njut utka kan n

deng dengan an

hist hister erek ekto tomi mi..

Sete Setela lah h

miom miomek ekto tomi mi,,

<'

pers persen en

wani wanita ta

yang yang

berkesempatan hamil akan hamil. Fang bertentangan dengan fakta ini adalah pada $ persen pasien. Mioma timbul kembali dan jumlah wanita yang sama terus mengalami menoragia sehingga memerlukan penggunaan hormone, reseksi histeroskopik atau histerektomi.

Prognosis

&rognosis baik jika ditemukan mioma berukuran kecil, tidak cenderung membesar dan tidak memicu keluhan yang berarti, cukup dilakukan pemeriksaan rutin setiap #-3 bulan sekali terma termasu suk k peme pemerik riksaa saan n US. US. $$( $$( dari dari semua semua miom miomaa uter uterii tida tidak k memb membut utuh uhkan kan suat suatu u pengobatan dalam bentuk apapun. Menopause dapat menghentikan pertumbuhan mioma uteri. &engecilan tumor sementara menggunakan obat-obatan n@) analog dapat dilakukan, akan tetapi pada wanita dengan hormon yang masih cukup +premenopause, mioma ini dapat membesar kembali setelah obat-obatan ini dihentikan. Jika tumor membesar, timbul gejala penekanan, nyeri hebat, dan perdarahan dari kemaluan yang terus menerus, me nerus, tindakan operasi sebaiknya dilakukan.







Faktor %isiko

a. 9aktor yang meningkatkan risiko Diantara faktor risiko mioma uteri antara lain7 •

menarche dini :G meningkatnya lama paparan estrogen

•

obesitas :G meningkatnya kon/ersi androgen menjadi estrogen

•

ras afrika-amerika :G genetik

•

riwayat keluarga

b. 9aktor yang menurunkan menurunkan risiko •

&ost menopause :G terjadinya hipoestrogenisme

•

kehamilan :G adanya jeda paparan estrogen dan adanya remodeling uterus selama in/olusi post partum

•

obat kontrasepsi oral kombinasi :G paparan estrogen dilawan oleh progesteron

•

merokok :G mengurangi kadar estrogen dalam darah

makalah mioma uteri.docx

Recommend Documents