BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dewasa ini membaca dan menulis merupakan suatu hal yang lumrah dan pasti tidak asing lagi di telinga kita, namun hal itu tidak menjamin bahwa setiap orang bisa melakukan dan mengerti mengerti apa yang dimaksud dengan membaca dan menulis, khususnya khususnya di Indonesia. Membac Membacaa merupa merupakan kan satu dari dari empat empat keteram keterampil pilan an berbah berbahasa. asa. Membac Membacaa memp mempuny unyai ai peran peranan an sosi sosial al yang yang amat amat pent pentin ing g dalam dalam kehi kehidu dupa pan n manu manusia sia yang yang dipergunakan oleh manusia untuk memperoleh pesan informasi yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Menu Menuli liss dapa dapatt diart diartik ikan an sebag sebagai ai peng pengek eksp spres resia ian n dan dan peng pengun ungk gkap apan an ide/ga ide/gagasa gasan n yang yang tertuan tertuang g dalam dalam sebuah sebuah tulisa tulisan n sehing sehingga ga mencip menciptak takan an sesuatu sesuatu yang yang dapat di tanggapi oleh pembaca. Dalam kegiatan menulis ini, maka sang penulis harus terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, melainkan melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Membaca untuk menulis bisa diajarkan dengan baik jika peran pengajar dapat memaham memahamii secara secara mendal mendalam am tentan tentang g aspek-a aspek-aspe spek k dalam dalam memaham memahamii bacaan bacaan maupun maupun menulis. Membaca dan menulis dapat dilakukan atau dituangkan dalam berbagai media dan masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. erdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menjelaskan secara umum meng mengen enai ai peng penger ertia tian n memb membaca aca untu untuk k menu menuli liss serta serta aspek aspek-a -asp spek ek yang yang terd terdap apat at didalamnya. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah Masalah yang dibahas pada makalah ini adalah! "pakah hakikat membaca dan menulis# − agaimana hubungan antara membaca dan menulis − agaimana perbedaan ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis# − "pa saja aspek ragam dalam membaca dan menulis# − agaiman contoh wacana dan paragraf# − 1.3 Tujuan juan
erdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini, yaitu sebagai berikut! Mengetahui hakikat membaca dan menulis − Mengetahui hubungan antara membaca dan menulis − Mengetahui perbedaan ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan − Mengetahui aspek ragam dalam membaca dan menulis − Memahami contoh wacana dan paragraf − 1
1. Man!aat
Makalah ini dibuat dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang membacanya, khususnya! $% &enulis mendapatkan banyak pengetahuan selama proses pembuatan makalah ini dan diharapkan penulis dapat membuat makalah yang lebih baik lagi di waktu yang akan datang. '% Mahasiswa diharapkan dapat mendapatkan banyak pengetahuan dari makalah ini sehingga bisa memahami maksud dari materi yang di sampaikan. (% Dengan dibuatnya makalah ini, semua pembaca dapat memahami mengenai membaca dan menulis sehingga dapat memahami aspek-aspek didalamnya.
BAB II 2
TIN"AUAN PU#TA$A
2.1 Hak%kat Mem&a'a (an Menul%s 2.1.1 Hak%kat Mem&a'a Kelahiran suatu teori membaca tidaklah muncul begitu saja. Kehadirannya merupakan hasil kerja keras dari para ahli atau sarjana yang mengkaji tentang membaca ini dalam waktu relatif lama, dan dengan pendekatan yang berbeda-beda. "kibatnya, dalam sejarah perkembangan studi membaca dan pengajaran membaca terdapat bermacam-macam teori membaca yang bukan saja berbeda satu dengan yang lainnya, melainkan juga ada yang berlawanan. )amun pada dasarnya membaca itu merupakan suatu proses yang kompleks. "da beberapa pendapat yang di utarakan oleh beberapa ahli tentang *akikat Membaca yaitu sebagai berikut! $. Menurut "nderson +$'!'$% membaca ialah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung didalam katakata yang tertulis. '. Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui media bahasa tulis +arigan, $0!%. (. Menurut Kolker +$0(!(% membaca merupakan suatu proses komunikasi antara pembaca dan menulis dengan bahasa tulis. . Membaca merupakan perbuatan yang dilakukan berdasarkan kerja sama beberapa keterampilan, yakni mengamati, memahami, dan memikirkan +1a2ir urhan dalam 3t.4. 3lamet, '550!6%. 7. Menurut Doglass +dalam 8o9, $00! 6% memberikan definisi membaca sebagai suatu proses penciptaan makna terhadap segala sesuatu yang ada dalam lingkungan tempat pembaca mengembangkan suatu kesadaran. 6. Menurut :osenblatt +dalam ompkins, $$! '6% berpendapat bahwa membaca merupakan proses transaksional. &roses membaca berdasarkan pendapat ini meliputi langkah-langkah selama pembaca mengkonstruk makna melalui interaksinya dengan teks bacaan. Makna tersebut dihasilkan melalui proses transaksional. Dengan demikian, makna teks bacaan itu tidak semata-mata terdapat dalam teks bacaan atau pembaca saja.
3ementara 3yafi;ie +$!6-% menyebutkan hakikat membaca adalah! $. &engembangan keterampilan, mulai dari keterampilan memahami kata-kata, kalimat-kalimat, paragraf-paragraf dalam bacaan sampai dengan memahami secara kritis dan e
3
(. Kegiatan mengamati dan memahami kata-kata yang tertulis dan memberikan makna terhadap kata-kata tersebut berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki. . 3uatu proses berpikir yang terjadi melalui proses mempersepsi dan memahami informasi serta memberikan makna terhadap bacaan. 7. &roses mengolah informasi oleh pembaca dengan menggunakan informasi dalam bacaan dan pengetahuan serta pengalaman yang telah dipunyai sebelumnya yang rele
ujuan Membaca
3ecara khusus arigan +'550!% mengemukakan bahwa membaca memiliki beberapa tujuan sebagai berikut! $. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh para penemu. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh perincian atau fakta (reading for details or facts). '. Membaca untuk mengetahui mengapa hal tersebut merupakan topic yang baik atau menarik. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas). (. Membaca untuk mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita. Membaca seperti ini disebut membaca untuk mengetahui urutan atau susunan (reading for sequence or organization). . Membaca untuk mengetahui serta menemukan mengapa para tokoh merasakan. Membaca seperti ini disebut membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi (reading for inference). 7. Membaca untuk mengetahui dan menemukan apa-apa yang tidak bisa atau tidak wajar mengenai seorang tokoh. Membaca seperti ini disebut membaca untuk mengelompokkan (reading for classify). 6. Membaca untuk mencari atau menemukan apakah tokoh berhasil atau hidup dengan ukuran-ukuran tertentu. Membaca seperti ini disebut membaca untuk menilai (reading to evaluate). . Membaca untuk menemukan bagaimana caranya tokoh berubah. Membaca seperti ini disebut membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan (reading for compare or contrast).
−
$. '. (. .
Manfaat Membaca Manfaat dari membaca, yaitu! Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan Membaca membantu melihat sudut pandang yang berbeda Meningkatkan kemampuan berimajinasi Membaca membantu "nda belajar teknik menulis 4
7. Dapat menemukan hal baru yang berbeda dari biasanya 6. Menghilangkan stress dan beban pikiran . Mengembangkan kreati
Hak%kat Menul%s Menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa. Dalam pembagian kemampuan berbahasa, menulis selalu diletakkan paling akhir setelah kemampuan menyimak, berbicara, dan membaca. Meskipun selalu ditulis paling akhir, bukan berarti menulis merupakan kemampuan yang tidak penting. erikut adalah beberapa hakikat menulis, diantaranya! $. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang di pahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca langsung lambang- lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu +=ado,$6%. '. Menulis merupakan kemampuan menggunakan pola-pola bahasa secara tertulis untuk mengungkapkan suatu gagasan atau pesan, :usyana + $0!$$%. (. Menulis adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat di pahami pembaca +arigan,$06!'$%. . Menurut >ebhardt dan Dawn :odrigues +$0!$% writing is one of the most important things you do in college. Menulis merupakan salah satu hal paling penting yang kamu lakukan di sekolah. 7. M. "tar 3emi +'55! $% dalam bukunya mengungkapkan pengertian menulis adalah suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. 6. Menurut Djago arigan dalam ?lina 3yarif, @ulkarnaini, 3umarno +'55! 7% menulis berarti mengekpresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. . 3uparno +'55!$(% mendefinisikan bahwa menulis sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan +komunikasi% dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Dalam komunikasi tulis paling tidak terdapat empat unsur yang terlibat! penulis sebagai penyampai pesan +penulis%, pesan atau isi tulisan, saluran atau media berupa tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan.
ujuan Menulis *ugo *arting +dalam arigan, $!'-'7% mengklasifikasikan tujuan penulisan, antara lain! $. ujuan penugasan (assingnment purpose) ujuan penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan sama sekali. &enulis menulis sesuatu karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri +misalnya para siswa yang diberi tugas merangkum bukuA sekretaris yang di tugaskan membuat laporan, notulen rapat%. '. ujuan altruistik (altruistic purpose) −
5
(. .
7.
6.
.
−
$. '.
(.
.
7.
&enulisan bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin menolong para pembaca memahami, menghargai perasaan dan penalarannya , ingin membuat hidup para pembaca lebih muda dan lebih menyenangkan dengan karya itu. ujuan altruistic adalah kunci keterbacaan sesuatu tulisan. ujuan &ersuasif (persuassive purpose) ertujuan menyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang di utarakan. ujuan penerangan +informational purpose% ertujuan memberi informasi atau keterangan atau penerangan kepada para pembaca ujuan &ernyataan diri (self expressive purpose) ujuan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca. ujuan kreatif (creative purpose) ujuan ini erat berhubungan dengan tujuan pernyataan diri. etapi Bkeinginan kreatifC disini melebihi pernyataan diri dan melibatkan dirinya dengan keinginan mencapai norma artistic, atau seni yang ideal, seni idaman. ulisan yang bertujuan mencapai nilai artistic, nilai-nilai kesenian. ujuan pemecahan masalah (problem-solving purpose) Dalam tulisan seperti ini sang penulis ingin memecahkan masalah yang di hadapi. 3ang penulis ingin menjelaskan, menjernihkan serta menjelajahi serta meneliti secara cermat pikiran pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri agar dapat di mengerti dan di terima oleh pembaca. Manfaat Menulis ernard +dalam >ie '55'!'$-''% mengemukakan enam manfaat kegiatan karang-mengarang, yaitu! 3uatu sarana untuk pengungkapan diri (a tool for self-expression), yaitu suatu sarana untuk mengungkapkan perasaan seseorang. 3uatu sarana untuk pemahaman (a tool for understanding), yaitu sewaktu mengarang seseorang merenungkan gagasannya dan menyempurnakan penangkapannya terhadap sesuatu hal sehingga akhirnya ia dapat memperoleh pemahaman yang baru atau yang lebih mendalam tentang hal yang ditulisnya itu. 3uatu sarana untuk membantu mengembangkan kepuasan pribadi, kebanggaan, dan suatu perasaan harga diri (a tool to help developing personal satisfaction, pride, and feeling of self-worth), artinya rasa bangga, puas, dan harga diri dapat membangkitkan kepercayaan terhadap kemampuan sendiri untuk menciptakan karya-karya tulis lainnya. 3uatu sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan terhadap lingkungan sekeliling seseorang (a tool for increasing awareness and perception of one’s environment), maksudnya dengan sering mengarang seseorang meninggikan kesiagaan inderawinya dan mengembangkan daya serapnya pada tingkat kejasmanian, tingkat perasaan maupun tingkat kerohaniahan. 3uatu sarana untuk keterlibatan secara bersemangat dan bukannya penerimaan yang pasrah (a tool for active involvement, not passive acceptance), artinya 6
dengan mengarang, seseorang dapat mengemukakan gagasan, menciptakan suatu, dan secara aktif melibatkan diri dengan ciptaannya. 6. 3uatu sarana untuk mengembangkan suatu pemahaman tentang dan kemampuan menggunakan bahasa (a tool for developing an understanding of and ability to use the language), artinya kegiatan mengarang bermanfat membantu tercapainya kemampuan membaca dan mengerti apa yang ditulis. .2 Hu&ungan Mem&a'a (an Menul%s *ubungan antara membaca dan menulis yaitu membaca adalah merupakan proses awal yang melatih dan meningkatkan keterampilan bahasa lisan sehingga mampu mengembangkan keterampilan bahasa tulis dalam bentuk karya sastra. 3ecara garis besar hubungan antara membaca dan menulis adalah sebagai berikut !
$. Membaca +reseptif% dan menulis +produktif% '. Menulis adalah kegiatan menyampaikan gagasan, pesan, informasi, sedangkan membaca adalah kegiatan memahami gagasan, perasaan, informasi dalam tulisan (. 3ebelum menulis, seringkali peulis melakukan aktifitas membaca . Dalam kegiatan membaca, seringkali pembaca menulis atau membuat catatan, bagan, rangkuman, atau komentar 7. 3eringkali kita menulis apa yang kita baca dan membaca apa yang kita tulis
.3 As)ek Ragam Bahasa In(*nes%a (alam Mem&a'a (an Menul%s Kompetensi berbahasa mencakup menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Maka dari itu kemampuan berkomunikasi berbahasa mencakup komunikasi lisan dan komunikasi tulis, diperlukan keseimbangan keseimbangan antar kompetensi berbahasa dalam pembelajaran. Kemampuan membaca, menyimak, berbicara dan menulis merupakan alat ampuh pendukung kemampuan berpikir dan belajar +8o9, $%. $. "spek Membaca Downing mendefinisikan bahwa membaca merupakan kegiatan menerjemahkan simbol-simbol tulis ke dalam bunyi. Kegiatan yang baru sampai 7
pada penerjemahan terhadap simbol-simbol tulis menunjukkan bahwa membaca belum sampai pada kegiatan pemerolehan makna dari apa yang dibaca. Kegiatan membaca semacam itu baru sampai pada tahap belajar membaca. membaca merupakan kegiatan yang melibatkan pisik dan psikis yang oleh "nderson disebut sebagai proses recording dan decoding . Melalui recording , pembaca mengasosiasikan lambang-lambang bunyi beserta kombinasinya dengan bunyi-bunyi. Dengan proses itu rangkaian tulisan yang dibacanya menjelma menjadi rangkaian bunyi bahasa dalam kombinasi kata, kelompok kata, dan kalimat yang bermakna. Membaca adalah melihat sambil melisankan suatu tulisan dengan tujuan ingin mengetahui isinya. '. "spek Menulis Menulis adalah proses komunikasi berupa penyampaian pesan secara tertulis kepada pihak lain yang melibatkan penulis sebagai penyampai pesan dan pembaca sebagai penerima pesan. Menulis yaitu melukiskan lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang tersebut.
$.
'. (. .
7.
&roses Menulis ahap &ramenulis Memilih topik, mengumpulkan bahan, menganalisis audience, menentukan tujuan, memilih bentuk tulisan. ahap 3aat Menulis Draf Menulis draf kasar +buram%, penekanannya pada masalah isi ahap Mere
3trategi Menulis 3ebelum Menulis, akti
• • • •
$. Membaca Membaca koran • Membaca puisi • Membaca komik • Membaca "l-Euran • Membaca surat • '. Menulis Menulis puisi Menulis surat Menulis spanduk Menulis cerita
. Per&e(aan Ragam Bahasa L%san (an Ragam Bahasa Tul%san ..1
Pengert%an Bahasa ahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan, dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk, dan tata kalimat. "gar komunikasi yang dilakukan berjalan dengn lancar, penerima dan pengirim bahasa harus menguasai bahasanya.
&engertian bahasa seperti yang diungkapkan oleh Fishman +$60% dan 3pradley +$05% bahwa bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat untuk berkomunikasi, kerja sama dan identifikasi diri.
..2
..3
+ungs% Bahasa Fungsi bahasa di dalam masyarakat antara lain! $. "lat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia '. "lat untuk bekerja sama dengan sesama manusia. (. "lat mengidentifikasi diri. Ragam Bahasa :agam bahasa dapat didefinisikan sebagai ke
:agam bahasa santai erdasarkan media atau sarana pemakaianya! ahasa lisan • ahasa tulisan • •
-
:agam bahasa menurut media atau sarana pemakaiannya dibagi menjadi ', yaitu bahasa lisan dan bahasa tulisan. ". ahasa =isan :agam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. 8iri-ciri ragam bahasa lisan diantaranya memerlukan kehadiran orang lain, unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap, terikat ruang dan waktu dan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara. :agam lisan adalah bahasa yang diujarkan oleh pemakai bahasa. Kita dapat menemukan ragam lisan yang standar, misalnya pada saat orang berpidato atau memberi sambutan, dalam situasi perkuliahan, ceramah, dan ragam lisan yang nonstandar, misalnya dalam percakapan antar teman, di pasar, atau dalam kesempatan nonformal lainnya. erikut adalah ciri-ciri dari ragam bahasa tulisan! $. =angsung Dalam berkomunikasi, seseorang diharapkan dapat bertemu langsung dengan orang yang diajak bicara. '. idak terikat ejaan ahasa Indonesia, tetapi terikat oleh situasi pembicaraan. Dalam berkomunikasi, seseorang diharapakan dapat mengetahui situasi dan kondisi dan menggunakan bahasa sehari-hari dengan orang yang diajak bicara. (. idak efektif Dalam berkomunikasi, seseorang terkadang menggunakan bahasa sehari-hari sehingga banyak menggunakan kalimat yang bersifat basa-basi dengan orang yang diajak bicara. . Menggunakan kalimat yang pendek Dalam berkomunikasi, seringkali pembicara mengatakan atau berbicara hal yang sudah diketahui maksudnya. 7. Kalimat sering terputus dan tidak lengkap 6. =agu kalimat situasional Intonasi berbicara dapat disesuaikan dengan suasana saat berbicara, orang yang diajak berbicara, dan hal yang dibicarakan.
-
8ontoh ragam bahasa lisan adalah sebagai berikut! )ia sedang baca surat kabar "di mau main sepeda "yah sedang baca koran Ibu masak ikan mujair "da beberapa kelebihan dari penggunaan bahasa lisan, di antaranya!
$% Dapat disesuaikan dengan situasi. 10
'% Faktor efisiensi. (% Faktor kejelasan karena pembicara menambahkan unsur lain berupa tekan dan gerak anggota badan agar pendengar mengerti apa yang dikatakan seperti situasi, mimik dan gerak-gerak pembicara. % Faktor kecepatan, pembicara segera melihat reaksi pendengar terhadap apa yang dibicarakannya. 7% =ebih bebas bentuknya karena faktor situasi yang memperjelas pengertian bahasa yang dituturkan oleh penutur. 6% &enggunaan bahasa lisan bisa berdasarkan pengetahuan dan penafsiran dari informasi audit,
-
$% '% (% %
)ia sedang membaca surat kabar "ri mau menulis surat Mereka bertempat tinggal di Menteng 1alan layang itu dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. "kan saya tanyakan soal itu. Kelebihan dari ragam bahasa tulisan antara lain! Informasi yang disajikan bisa dipilih untuk dikemas sebagai media atau materi yang menarik dan menyenangkan. Gmumnya memiliki kedekatan budaya dengan kehidupan masyarakat. 3ebagai sarana memperkaya kosakata. Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud, membeberkan informasi atau mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu mencanggihkan wawasan pembaca.
Kelemahan dari ragam bahasa tulis siantaranya sebagai berikut! $% "lat atau sarana yang memperjelas pengertian seperti bahasa lisan itu tidak ada akibatnya bahasa tulisan harus disusun lebih sempurna. '% idak mampu menyajikan berita secara lugas, jernih dan jujur, jika harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang dianggap cenderung miskin daya pikat dan nilai jual. (% 4ang tidak ada dalam bahasa tulisan tidak dapat diperjelas/ditolong, oleh karena itu dalam bahasa tulisan diperlukan keseksamaan yang lebih besar. erdasarkan pembahasan di atas, maka dapat diketahui perbedaan perbedaan antara ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan, yaitu! $. ahasa lisan didukung isyarat paralinguistik. '. ahasa tulis dapat menyimpan informasi tanpa bergantung pada ruang dan waktu. (. ahasa tulis dapat memindahkan bahasa dari bentuk oral ke bentuk i
berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan +gagasan tunggal%. Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf. Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. )amun, dalam pembahasan ini wujud alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan ilmiah. &aragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya ssudah memasuki kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boeh saja hanya terdiri dari satu paragraf. 1adi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan. .,.2
#-arat Paragra! &aragraf yang efektif harus memenuhi dua syarat, yaitu adanya kesatuan dan kepaduan. Kesatuan paragraf − 3ebuah paragraf dikatakan mempunyai kesatuan jika seluruh kalimat dalam paragraf hanya membicarakan satu ide pokok ,satu topik / masalah. 1ika dalam sebuah paragraf terdapat kalimat yang menyimpang dari masalah yang sedang di bicarakan, berarti dalam paragraf itu terdapat lebih dari satu ide atau masalah.
−
.,.3
Kepaduan paragraf 3eperti halnya kalimat efektif , dalam paragraf ini juga dikenal istilah kepaduan atau koherensi. Kepaduan paragraf akan terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus dan lancar serta logis. Gntuk itu cara repetisi, jasa kata ganti, dan kata sambung, serta frasa penghubung dapat dimanfaatkan.
"en%s Paragra! &aragraf memiliki banyak ragamnya. Gntuk membedakan paragraf yang satu dari paragraf yang lain berdasarkan kelompoknya,yaitu ! jenis paragraf menurut posisi kalimat topiknya, menurut sifat isinya, menurut fungsinya dalam karangan. 1enis paragraf menurut posisi kalimat topiknya. opik adalah kalimat yang berisi gagasan utama paragraf. Karena berisi gagasan utama itulah keberadaan kalimat topik dan letak posisinya dalam paragraf menjadi penting. &osisi kalimat topik di dalam paragraf yang akan memberi warna sendiri bagi sebuah paragraf. erdasarkan posisi kalimat topik, paragraf dapat dibedakan atas empat macam, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif-induktif, paragraf penuh kalimat topik. &aragraf Deduktif &aragraf yang letak kalimat pokoknya di tempat kan pada bagian awal paragraf , yaitu paragraf yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahan atau gagasan paragraf +urutan umum-khusus%. •
13
•
•
•
8ontoh paragraf deduktif ! Jlahraga akan membuat badan kita menjadi sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Fisik orang yang berolahraga dengan yang jarang atau tidak pernah berolahraga sangat jelas berbeda. 8ontohnya jika kita sering berolahraga fisik kita tidak mudah lelah, sedangkan yang jarang atau tidak pernah berolahraga fisiknya akan cepat lelah dan mudah terserang penyakit. &aragraf Induktif ila kalimat pokok ditempatkan dipada akhir paragraf akan terbentuk paragraf induktif, yaitu paragraf yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu,barulah diakhiri dengan pokok pembicaraan. 8ontohnya! &ak 3opian memiliki kebun pisang seluas $ hektar. etangganya, &ak >atot, juga memiliki kebun pisang seluas $ hektar. "dik &ak >atot, "li ashya, malah memiliki kebun pisang yang lebih luas daripada kakaknya, yaitu ',7 hektar. ahun ini merupakan tahun ketiga bagi mereka memanen pisang. 3eperti mereka, dari '$5 penduduk petani di Desa 3riwaylangsep, $7 kepala keluarga berkebun pisang. Maka, tidaklah heran apabila Desa 3riwaylangsep tersebut dikenal dengan Desa &isang. &aragraf Deduktif-Induktif ila kalimat pokok di tempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf, terbentuklah paragraf deduktif-induktif. Kalimat pada akhir paragraf umumnya menjelaskan atau menegaskan kembali gagasan utama yang terdapat pada awal paragraf. 8ontoh paragraf deduktif-induktif! C&emerintah menyadari bahwa rakyat Indonesia memerlukan rumah yang kuat,murah, dan sehat. &ihak dari pekerjaan umum sudah lama menyelidiki bahan rumah yang murah, tetapi kuat. ampaknya bahan perlit yang diperoleh dari batuan gunung beapi sangat menarik perhatian para ahli. ahan ini tahan api dan air tanah. Gsaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah yang kuat, murah dan sehat untuk memenuhi kebutuhan rakyat. &aragraf penuh kalimat topik 3eluruh kalimat yang membangun paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik. Kondisi seperti itu dapat atau biasa terjadi akibat sulitnya menentukan kalimat topic karena kalimat yang satu dan lainnya sama-sama penting. &aragraf semacam ini sering dijumpai dalam uraian-uraian bersifat deskriptif dan naratif terutama dalam karangan fiksi. 8ontoh paragraf penuh kalimat topik! &agi hari itu aku berolahraga di sekitar lingkungan rumah. Dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Di sekitar lingkungan rumah terdengar suara ayam berkokok yang menandakan pagi hari yang sangat indah. Kuhirup udara pagi yang segar sepuas-puasku.
Isi sebuah paragraf dapat bermacam-macam bergantung pada maksud penulisannya dan tuntutan korteks serta sifat informasi yang akan disampaikan. &enyelarasan sifat isi paragraf dengan isi karangan sebenarnya cukup beralasan karena pekerjaan menyusun paragraf adalah pekerjaan mengarang juga.
14
erdasarkan sifat isinya, alinea atau paragraf dapat digolongkan atas lima macam,yaitu! •
•
•
•
•
&aragraf &ersuasif, yaitu paragraf yang isinya mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca. &aragraf persuasif banyak dipakai dalam penulisan iklan,terutama majalah dan Koran. 8ontoh ! BMarilah kita membuang sampah pada tempatnya, agar lingkungan kita bebas dari banjir dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh sampah sampah yang di buang tidak pada tempatnya. Jleh karena itu, perlu kesadaran pada diri kita masing masing untuk membuang sampah pada tempatnya. &aragraf argumentasi, yaitu paragraf yang isinya membahas satu masalah dengan bukti-bukti alasan yang mendukung. 8ontoh ! BMenurut Ketua panitia, Derrys 3aputra, mujur merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh *MK untuk memilih ketua dan wakil *MK yang baru. ersamaan dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan M*K periode '550 '55, maka sebagai penggantinya dilakukan mujur untuk memilih ketua dan wakil *MK yang baru untuk masa kepengurusan '55 '5$5.C &aragraf naratif, yaitu paragraf yang isinya menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk data atau cerita. 8ontoh ! B &ada game pertama, Kido yang bermain dengan lutut kiri dibebat mendapat perlawanan ketat 8hai/=iu hingga skor imbang $6 $6. pada posisi ini, Kido/*endra yang lebih berpengalaman dalam berbagai kejuaraan memperlihatkan keunggulan mereka.C &aragraf deskriptif, yaitu paragraf yang isinya melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa. 8ontoh ! BKini hadir mesin cuci dengan desain bunga chrysant yang terdiri dari beberapa pilihan warna, yaitu pink elegan dan dark red untuk ukuran tabung $7 kg. Disamping itu, mesin cuci dengan bukaan atas ini juga sudah dilengkapi dengan =?D display dan tombol-tombol yang dapat memudahkan penggunaan. "danya fitur I-sensor juga akan memudahkan proses mencuciC. &aragraf eksposisi, yaitu paragraf yang isinya memaparkan sesuatu fakta atau kenyataan kejadian tertentu. 8ontoh !B:achmat Djoko &radopo lahir ( )oadkah Mada, tamat 3arjana 3astra tahun $67. &ada tahun $0 :achmat mengikuti penataran sastra yang diselenggarakan oleh &usat ahasa 1akarta bersama I=D?& dan terpilih untuk melanjutkan studi di &ascasarjana :ijkuni
. /a'ana
Dalam hubungan dengan penggunaan kohesi, selain teks dalam konsep pengertian dalam bahasa tertulis, kohesi juga akan berhubungan dengan konsep wacana
15
yaitu sebagai kesinambungan cerita dengan bahasa yang mudah dan kesinambungan ini ditunjang oleh jalinan informasi. Dalam Kamus esar ahasa Indonesia +KI% &usat &embinaan dan &engembangan ahasa, wacana didefenisikan sebagai! $. Gcapan, perkataan, tutur '. Keseluruhan tutur yang merupakan satu kesatuan (. 3atuan bahasa terlengkap, realisasinya tampak pada bentuk karangan utuh seperti nountur arigan%. 8iri-ciri wacana − $. Mempunyai koheren +pertautan! ayat dgn ayat, perenggan dgn perenggan lain dan isi dengan isi yang lain% '. Mempunyai kohesi +kesepaduan% ketepatan seluruh isi-isi yang dikemukakan fokus kepada tajuk yang diketengahkan (. Mempunyai tujuan bagi menentukan jenis wacana, penggunaan ayat . Diterima khalayak/audiens penerimaan tinggi jika pembaca atau pendengar memahami sepenuhnya wacana itu dan mempunyai tujuan yang sama 7. erlandaskan hubungan penutur dengan pendengar, penulis dengan pembaca 6. Mempunyai andaian dan inferens ,inferens memberikan maklumat baru kepada andaian . Mempunyai gaya bersahaja atau tidak bersahaja, rasmi atau tidak rasmi, mempengaruhi pemilihahan laras bahasa, ayat, penggunaan dialek dan lain-lain. Menurut Fatimah Djajasudarma+$, 6-$% jenis wacana dapat dikaji dari segi eksistensinya +realitasnya%, media komunikasinya, cara pemaparannya, dan jenis pemakaiannya. - erdasarkan realitasnya wacana ada dua, yaitu! a. acana
-
-
a. acana lisan wujudnya berupa sebuah percakapan struktural bahasa mengacu pada struktur apa adanya. b. acana tulisan yang berwujud sebuah teks atau bahan tertulis yang dibentuk oleh lebih dari satu alinea yang merupakan wacana. erdasarkan pemaparannya, wacana meliputi a. acana naratif yaitu rangkaian tuturan yang menceritakan hal atau kejadian +peristiwa% melalui penonjolan pelaku b. acana deskripsi yaitu rangkaian tuturan yang memaparkan sesuatu atau melukiskan sesuatu baik berdasarkan pengalaman maupun pengetahuan penuturnya. c. acana prosedural yaitu rangkaian tuturan yang melukiskan sesuatu berurutan dan secara kronlogis. d. acana ekspositori yaitu tuturan yang bersifat menjelaskan sesuatu berisi pendapat atau simpulan dari sebuah pandangan. e. acana hortatori yaitu tuturan yang berisi ajakan atau nasehat. f. acana dramatik yaitu menyangkut beberapa orang penutur dan sedikit bagian naratif. g. acana epistorari yaitu dalam surat-surat, dengan sistem dan bentuk tertentu. h. acana seremonial yaitu wacana yang berhubungan dengan upacara adat yang berlaku, di masyarakat bahasa, berupa nasehat atau pidato pada upacara perkawinan, kematian , syukuran. erdasarkan jenis pemakaiannya diklasifikasikan menjadi! a. Monolog +satu orang penutur% yaitu wacana yang tidak melibatkan bentuk tutur percakapan antara dua pihak yang berkepentingan. b. Dialog +dua orang penutur% yaitu wacana yang berupa percakapan antara dua pihak. c. &olilog +lebih dari dua penutur% yaitu wacana yang melibatkan partisipan pembicaraan di dalam kon
17
BAB III $E#IMPULAN 3.1 $es%m)ulan Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk mengungkapkan pikiran atau gagasan dan untuk menyampaikan pesan +komunikasi% melalui bahasa tulis sebagai alat atau medianya, sehingga mudah untuk dipahami oleh pembaca. 3edangkan membaca mempunyai peranan sosial yang amat penting dalam kehidupan manusia yang dipergunakan oleh manusia untuk memperoleh pesan informasi yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis. Membaca untuk menulis bisa diajarkan dengan baik jika peran pengajar dapat memahami secara mendalam tentang aspek-aspek dalam memahami bacaan maupun menulis. Membaca dan menulis dapat dilakukan atau dituangkan dalam berbagai media dan masing-masing media memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
18