Dosen: Ince Prabu, S.Pd M.Pd
MAKALAH
MANAJEMEN KEUANGAN
Di SusunOleh :
Kelompok IV
Siti Aminah Ajar NIM : 15052017002
Nurul Fitri NIM : 15052017038
Ulul Albab NIM : 150520170
Muhammad Yasril NIM : 150520170
Utari NIM : 15052017045
Yana Sandira NIM : 150520170
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah memberikan kemudahan dan petunjuk dalam penyusunan makalah ini. Atas karunian-Nya penulis tak henti-hentinya mengucap syukur atas terselesainya makalah ini yang berjudul"Manajemen Keuangan"
Selain dalam penulisan makalah ini penulis merasa berhutang budi kepada berbagai pihak terutama dosen pembimbing Ince Prabu, S.Pd M.Pd yang telahmemberikan bimbingan dan arahan, Sehinggapenulisdapatmenyelesaikanmakalahini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini belumsempurnamasihterdapat kelemahan atau kekurangan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pihak manapun demi perbaikan selanjutnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Makassar, 12 November 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar …………………………………………………………………. i
Daftar Isi ……………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1
Latar Belakang ……………………………………………………………… 1
Rumusan Masalah ………………………………………………………….. 1
TujuanPenulisan…………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN ……………………………….…………………….. 3
PengertianManajemenKeuangan...........................……………………….. 3
Tujuan Manajemen Keuangan.................................…………………...….. 3
Fungsi Manajemen Keuangan...........................…………………………… 4
Tugas Manajemen Keuangan.………………………………………………. 6
Prinsip Manajemen Keuangan................................................................... 6
Aktivitas Manajemen Keuangan................................................................ 8
Tanggung Jawab Manajer Keuangan........................................................ 8
Analisis Sumber Dana dan Penggunaan.................................................... 8
BAB III PENUTUP ………………………………………………………….. 10
Kesimpulan………………………………………………………………… 10
Saran ………………………………………………………………………. 10
Daftar Pustaka …………………………………………………………………. Iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Setiap individu pasti memiliki manajemen dalam menjalankan aktivitas hidupnya. Dengan adanya manajemen, maka di harapkan semua aktivitas dapat di lakaukan dengan sistematis atau berurutan, maksimal sehingga medapatkan hasil yang baik. Apa bila seorang individu saja membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur hidupnya, pastinya sebuah organisasi atau pun perusahaan akan lebih membutuhkan adanya manajemen untuk mengatur kinerja dari anaggota agar dapat mencapai tujuan yang di inginkan dan mendapatkan hasil kerja yang baik, salah satu manajemen yang penting ialah adanya manajemen keuangan dalam suatu organisasi atau pun perusahaan.
Pengertian Manajemen Keuangan mengalami perkembangan mulai dari pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.
Namun, Manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa berbentuk hutang atau modal sendiri.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dalam Makalah "Manajemen Keuangan" di atas penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
Apa yang di maksud dengan manajemen keuangan?
Apakah tujuan dari adanya manajemen keuangan?
Apa saja fungsi dari manajemen keuanagan?
Apa saja yang menjadi tugas pokok manajemen keuangan?
Apakah prinsip yang di pegang dalam menjalankan manajemen keuangan?
Bagaimana aktivitas dari manajemen keuanagan?
Apa tanggung jawab manajer keuangan ?
Bagaimana analisis sumber dana dan penggunaan?
Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan Makalah "Manajemen Keuangan" adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui definisi dari manajemen keuangan.
Untuk mengetahui tujuan dari manajemen keuangan.
Untuk mengetahui fungsi dari adanya manajemen keuanagan.
Mengetahui tugas pokok yang di lakukan manajemen keuanagan.
Untuk mengetahui prinsip yang harus di terapkan dalam manajemen keuangan.
Mengetahui aktivitas manajemen keuanagan.
Mengetahui tanggung jawab manajer keuangan.
Mengetahui analisis sumber dana dan penggunaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pemeriksaan, penganggaran, pengelolaan, pencarian, pengendalian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan tujuan menyeluruh.
Beberapa definisi manajemen keuangan menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Liefman mengatakan, manajemen keuangan adalah usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
Suad Husnanmengatakan manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
Grestenberg mengatakan, manajemen keuangan adalah " how business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the prof ts business are distributed. (bagaimana bisnis diatur untuk memperoleh dana, bagaimana mereka memperoleh dana, bagaimana penggunaan mereka dan bagaimana bisnis prof ts didistribusikan).
James Van Horne mengatakan bahwa manajemen keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
Bambang Riyantomengatakan bahwa manajemen keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Jadi dapat di simpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajemen juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan. Namun, Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai standar dalam memberi penilaian keefisienan (Sartono: 2000). Tujuan normatif manajemen keuangan adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai perusahaan, seperti :
Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan nilai perusahaan.
Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang mempertimbangkan faktor risiko.
Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak lain yang berkaitan dengan perusahaan.
Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran kas dari pada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.
Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan sangat berperan penting dalam menjalankan fungsinya dalam berbagai kegiatan keuangan. Fungsi-fungsi manajemen keuangan adalah sebagai berikut :
Perencanaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
Penganggaran Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi menjadi tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
Pengelolaan Keuangan
Dengan adanya manajemen keuangan maka perusahaan dapat menggunakan dana untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
Pencarian Keuangan
Dalam hal ini, manajemen keuangan berfungsi mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
Penyimpanan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
Pengendalian Keuangan
Dalam hal ini manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan
Pemeriksaan Keuangan
Manajemen keuangan berfungsi untuk melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Fungsi Utama Manajemen Keuangan adalah sebagai berikut :
Keputusan investasi (Investment decision)
Merupakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh lembaga.
Tambahan: aktiva = hutang + modal (pasiva)
Aktiva = asset yang digunakan untuk menjalankan operasional.
Pasiva = sumber (hutang dan modal)
Aktiva didanai oleh pasiva
Yang temasuk Aktiva ialah Segala asset yang digunakan untuk operasional, yang termasuk Pasiva ialah Modal + Hutang.
Keputusan investasi ini merupkan keputusan yang paling penting di antara ketiga bidang keputusan karena akan berpengaruh langsung terhadap:
Besarnya rentabilitas investasi.
Rentabilitas: kemampuan untuk pengembalian investasi
Aliran kas lembaga
Bahwa ternyata setiap keputusan investasi mempengaruhi arus kas di waktu yang akan datang
Keputusan pendanaan (Financing Decision)
Financing decision adalah keputusan berkaitan dengan penetapan sumber dana yang diperlukan dan penetapan perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal yang optimal).
Keputusan pengelolaan asset (Aset management decision)
Assets management decision adalah keputusan berkaitan penggunaan dan pengelolaan aktiva (kata bijak: lebih mudah membangun daripada mengelola.
Saat ini fungsi manajeen keuangan dapat dilakuakn dengan status BLU/BLUD sedangkan dulu, masih awing-awang. Dan sering bermasalah, karena terkadang tidak disetor seluruhnya, karena kalau disetor semua akan menjadi masalah ketika kekurangan dana. Dan Rumah sakit tidak mungkin menolak pasien. Sehingga sering ada pendapatan yang dikelola sendiri dan diluar tariff.
Tugas Manajemen Keuangan
Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat aspek, yaitu:
Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan bukan hanya seputar pencatatan akutansi. Dia merupakan bagian penting dari manajemen program dan tidak boleh dipandang sebagai suatu aktivitas tersendiri yang menjadi bagian dari pekerjaan orang keuangan.
Ada tujuh Prinsip dari manajemen yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :
Konsistensi (consistency)
Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten tehadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa manipulasi di pengelolaan keuangan.
Akuntabilitas(accountability)
Akuntabilitas adalah kewajiban,nmoral atau hukum, yang melekat pada individu, kelompok atau organisasi. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggumg jawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
Transparansi (transparancy)
Organisasi harus terbuka berkenaan dengan pekerjaannya,menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk didalamnya, menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dengan mudah dapat diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
Kelangsungan hidup (integrity)
Agar keuangan terjaga pengeluaran organisasi ditingkat stratejik maupun operational harus sejalan /disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup atau (viability)merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi.
Integritas (integrty)
Dalam melaksanankan kegiatan operationalnya, individu yang terlibat harus mempunyai integritas yang baik. selain itu, laporan dan catatan keuangan harus tetap dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
Pengelolaan (stewardship)
Organisasi harus dapat mengelola dengan baik dana yang telah diperoleh dan menjamin bahwa dana tersebut digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Standar akutansi (accounting standarts)
Sistem akuatansi dan keuangan yang diguanakn organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standart akutansi yang berlaku umum.
Aktivitas manajemen Keuangan
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu sebagai berikut :
Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva. Alokasi dana berbentuk:
Financial assets (aktiva finansial) yaitu selembar kertas berharga yang mempunyai nilai pasar karena mempunyai hak memperoleh penghasilan, misalnya: saham, sertifikat deposito, atau obligasi.
Real assets (aktiva riil) yaitu aktiva nyata, misalnya: tanah, bangunan, peralatan.
Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
TanggungJawabManajerKeuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggungjawab manajer keuangan dikelompokkan kedalam tiga (3) jenis:
Mengambil keputusan investasi / pembelanjaan aktif (investment decision)
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekelompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternative investasi yang dinilai paling menguntungkan.
Mengambil keputusan pendanaan / pembelanjaan pasif (financing decision)
Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternative pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
Mengambil keputusan dividen (dividend decision)
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :
Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manajemen sangat di perlukan terutama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan adanya manajemen yang baik, maka kegiatan perencanaan, pelaksanaan, sampai pada penghasilan suatu tujuan ataupun barang akan di capai dengan baik dan maksimal, dan dengan danya manajemen maka perusahaan akan dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan langkah yang tepat.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif-efektifnya, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Dalam prakteknya, manajemen keuangan adalah tindakan yang diambil dalam rangka menjaga kesehatan keuangan organisasi/perusahaan. Untuk itu dalam membangun sistem manajemen keuangan yang baik perulah kita untuk mengindentifikasi prinsip-prinsip manajemen keuangan yang baik.
Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca. Khusus teman-teman PGSD kelas A1 angkatan 2015. Akan tetapi Makalah ini masih terdapat banyak kesalahan baik itu kesalahan dalam penulisan dan kesalahan dalam pembahasan karena kurangnya pengetahuan penulis oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membanguan terutama dari dosen pembimbing mata Kuliah Manajemen Kelas Pak Ince Prabu, S.Pd M.Pddemi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://flower-dahlia.blogspot.com/2015/07/makalah-manajemen-keuangan.html
https://ragilmujiono.blogspot.com/2016/09/makalah-manajemen-keuangan.html
https://evy16.wordpress.com/2012/10/22/makalah-manajemen-keuangan.html
http://heningsantoso.blogspot.com/2012/11/makalah-manajemen-keuangan.html