BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan kehidupan bersama. Sebagaimana Sebagaimana diungkapk diungkapkan an oleh Soerjono Soekanto Soekanto lembaga sosial tumb tumbuh uh karena karena manusia dalam hidupnya hidupnya memerlukan memerlukan keteraturan. keteraturan.Untuk Untuk mendapatka mendapatkan n keteraturan keteraturan hidup bersama dirumuskan dirumuskan norma norma-norma -norma dalam masyarakat sebagai paduan bertingkahlaku. Mula-m Mula-mula ula sejumla sejumlah h norma norma tersebu tersebutt terben terbentuk tuk secara secara tidak tidak diseng disengaja. aja. Namun, Namun, lama-kelamaan lama-kelamaan norma tersebut tersebut dibuat secara sadar . Contoh: ahulu di dalam jual beli, seorang perantara tidak harus diberi bagian dari keuntungan. !kan tetapi, lama-kelamaan terjadi kebiasaan bah"a perantara tersebut harus mendapat mendapat bagiannya, bagiannya, di mana sekaligus ditetapkan siapa yang menanggung itu, yaitu pembeli ataukah penjual. Sejumlah norma-norma ini kemudian disebut sebagai lembaga sosial.Namun, tidak semua norma norma-norma -norma yang ada dalam masyarakat merupakan lembaga sosial karena untuk menja enjadi di
sebu sebuah ah
lemb lembag agaa
sosi sosial al
sek sekumpu umpula lan n
norm orma
menga engala lam mi
prose rosess
yang ang
panjang.Menurut #ob #obert ert M.$ M.$.. %a" %a"ang ang proses terseb tersebut ut dinamak dinamakan an pelemb pelembaga agaan an atau institutionalized , yaitu proses bagaimana bagaimana suatu perilaku perilaku menjadi menjadi berpola atau bagaimana suat suatu u pola pola perilaku yang mapan itu terjadi.engan terjadi.engan kata lain, pelembagaan pelembagaan adalah suatu proses berjalan dan terujinya sebuah kebiasaan dalam masyarakat menjadi institusi institusi&& lembaga yang akhirnya harus menjadi paduan dalam kehidupan kehidupan bersama. bersama. B. Rumus Rumusan an Masa Masala lah h
'erdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bagaimana latar belakang terjadi lembaga-lembaga sosial itu didalam masyarakat dan bagaimanapula peranan lembaga tersebut dalam masyarakat. C. Tujuan juan Penu Penulis lisan an
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana lembagalembaga sosial itu terbentuk di dalam masyarakat.
Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 1
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Lembaga Sosial
!da beberapa de(inisi lembaga sosial menurut para ahli, yaitu : a. )aul *orton dan Chester %.*unt %embaga sosial adalah sistem norma + norma sosial dan hubungan hubungan yang menyatukan nilai + nilai dan prosedur + prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. b. )eter %. 'erger %embaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat. c. Mayor )olak %embaga sosial adalah suatu kompleks atau sistem peraturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai + nilai penting. d. . *amilton %embaga sosial adalah tata cara kehidupan kelompok, yang apabila dilanggar akan dijatuhi berbagai derajat sanksi. e. #obert Macler dan C.*. )age %embaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat. Setelah memahami beberapa pengertian lembaga sosial yang dikemukakan oleh para ahli di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bah"a lembaga sosial berkaitan dengan hal-hal berikut ini: /0 Seperangkat norma yang saling berkaitan, bergantung, dan memengaruhi. Maksudnya sistem norma tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain dan membentuk sebuah institusi dalam sebuah proses yang cukup panjang. 10 Seperangkat norma yang dapat dibentuk, diubah, dan dipertahankan sesuai dengan kebutuhan hidup. Seperangkat norma bersi(at (leksibel, seperti telah dibahas pada saat kamu duduk di kelas 2 dulu, bah"a norma sosial adalah sesuatu yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan hidup dan juga pola pemikiran seseorang atau sekelompok masyarakat. engan adanya suatu perubahan sosial yang si(atnya menyeluruh, maka kemungkinan besar norma sosial juga akan ikut berubah. 30 Seperangkat norma yang mengatur hubungan antar"arga masyarakat agar dapat berjalan dengan tertib dan teratur. Sebagaimana (ungsi dari norma itu sendiri, yaitu sebagai pengatur pola perilaku manusia sebagai anggota masyarakat, yang
Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 2
keberadaannya sangat dibutuhkan untuk mencapai keteraturan sosial 4r"an Septia"an. 15/6. Makalah %embaga Sosial0. %embaga sosial merupakan pola yang terorganisasi untuk memenuhi berbagai keperluan manusia, yang terlahir dengan adanya berbagai budaya, sebagai suatu ketetapan yang tetap, untuk memperoleh konsep kesejahtraan masyarkat dan melahirkan suatu struktur.7adi,%embaga sosial adalah "adah dari sekumpulan norma atau kaidah yang mengatur pendukungnya dalam rangka me"ujudkan kebutuhan masyarakat yang bersi(at khusus. 4r"an Septia"an. 15/6. Makalah %embaga Sosial0 B. Ciri-Ciri Lembaga Sosial
Meskipun lembaga sosial merupakan suatu konsep yang abstrak, ia memiliki sejumlah ciri dan karakter yang dapat dikenali. Menurut 7.) 8illin di dalam karyanya yang berjudul 9Ciri-ciri Umum %embaga Sosial9 General Features of Social Institution0 menguraikan sebagai berikut: /. Suatu lembaga kemasyarakatan adalah suatu organisasi dari pola-pola pemikiran dan
pola-pola
perikelakuan
yang
ter"ujud
melalui
aktiitas-aktiitas
kemasyarakatan dan hasil-hasilnya. %embaga kemasyarakatan terdiri atas adat istiadatnya, tata kelakuan, kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung tergabung dalam satu unit yang (ungsional. 1. Suatu tingkat kekekalan tertentu merupakan ciri dari semua lembaga kemasyarakatan. Untuk menjadi bagian dari suatu lembaga kemasyarakatan maka dibutuhkan "aktu yang lama, demikian pula dengan usia lembaga kemasyarakatan itu sendiri yang juga berumur lama. Mengapa bertahan lama ;arena orang-orang telah menganggapnya sebagai himpunan norma-norma yang berkisar pada kebutuhan pokok masyarakat yang se"ajarnya dipelihara. 3. %embaga kemasyarakatan mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu. )erlu diingat bah"a tujuan berbeda dengan (ungsi karena tujuan suatu lembaga berarti tujuan yang harus dicapai golongan masyarakatnya, tetapi (ungsi lembaga bisa jadi tidak diketahui dan disadari golongan masyarakat yang bersangkutan. <. %embaga kemasyarakatan mempunyai alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan. 6. %embaga kemasyarakatan memiliki lambang-lambang yang secara simbolis menggambarkan tujuan dan (ungsi lembaga yang bersangkutan.
Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 3
=. Suatu lembaga kemasyarakatan mempunyai suatu tradisi yang tertulis ataupun tidak tertuls yang merumuskan tujuannya, tata tertib yang berlaku, dan lain sebagainya Soekanto, Soerjono, />?1: 153-15<0. Sedangkan seorang ahli sosial yang bernama 7ohn Conen ikut pula mengemukakan karakteristik dari lembaga sosial. Menurutnya terdapat sembilan ciri khas karakteristik0 lembaga sosial sebagai berikut : /. Setiap lembaga sosial bertujuan memenuhi kebutuhan khusus masyarakat. 1. Setiap lembaga sosial mempunyai nilai pokok yang bersumber dari anggotanya. 3. alam lembaga sosial ada pola-pola perilaku permanen menjadi bagian tradisi kebudayaan yang ada dan ini disadari anggotanya. <. !da saling ketergantungan antarlembaga sosial di masyarakat, perubahan lembaga sosial satu berakibat pada perubahan lembaga sosial yang lain. 6. Meskipun antarlembaga sosial saling bergantung, masing-masing lembaga sosial disusun dan di- organisasi secara sempurna di sekitar rangkaian pola, norma, nilai, dan perilaku yang diharapkan. =. 4de-ide lembaga sosial pada umumnya diterima oleh mayoritas anggota masyarakat, terlepas dari turut tidaknya mereka berpartisipasi. @. Suatu lembaga sosial mempunyai bentuk tata krama perilaku. ?. Setiap lembaga sosial mempunyai simbol-simbol kebudayaan tertentu. >. Suatu lembaga sosial mempunyai ideologi sebagai dasar atau orientasi kelompoknya apat diambil kesimpulan bah"a ciri-ciri lembaga sosial adalah: A A A A A A A A A A A
•
Mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu Mempunyai tujuan tertentu Mempunyai perlengkapan untuk mencapai tujuan itu Memiliki lambang-lambang Memiliki tradisi tertulis B tidak tertulis Memenuhi kebutuhan pokok Merupakan usaha penghormatan dan penghargaan nilai )ola tingkah laku tetap Saling mempengaruhi 'erisi norma, nilai, dan tingkah laku ideal Memenuhi cita-cita&tujuan bersama
C. Fungsi Lembaga Sosial Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial memiliki (ungsi sebagai berikut: /. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus
bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan. Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 4
1. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan 3. Memberikan pengarahan kepada masyarakat
untuk
mengadakan
sistem
pengendalian sosial, yaitu sistem penga"asan masyarakat terhadap anggotaanggotanya Soekanto, Soerjono, />?1: />30 •
Menurut *orton dan *unt *orton, )aul '., Chester %. *unt, />>=: 16/-1610, (ungsi lembaga sosial adalah:
/. ungsi Mani(es atau (ungsi nyata yaitu (ungsi lembaga yang disadari dan diakui oleh seluruh masyarakat 1. ungsi %aten atau (ungsi terselubung yaitu (ungsi lembaga sosial yang tidak disadari atau bahkan tidak dikehendaki atau jika di ikuti dianggap sebagai hasil sampingan dan biasanya tidak dapat diramalkan. D. Proses Pertumbuhan Lembaga Social
)roses terjadinya lembaga sosial dapat melalui dua cara,yaitu sebgai berikut: . Secara Ti!ak Terencana
Maksudnya adalah institusi itu lahir secara bertahap dalam kehidupan masyarakat, biasanya hal ini terjadi ketika masyarakat dihadapkan pada masalah atau hal-hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang sangat penting. Contohnya adalah dalam kehidupan ekonomi , dimasa lalu , untuk memperoleh suatu barang orang menggunakan system barter , namun karena dianggap sudah tidak e(isien dan menyulitkan , maka dibuatlah uang sebagai alat pembayaran yang diakui masyarakat, hingga muncul lembaga ekonomi seperti bank dan sebagainya %atie(. 15/1. Makalah sosiologi D4nstitusi SosialE0 ". Secara Terencana
Maksudnya adalah institusi muncul melalui suatu proses perncanaan yang matang yang diatur oleh seseorang atau kelompok orang yang memiliki kekuasaan dan "e"enang. Contohnya lembaga transmigrasi yang dibuat oleh pemerintah sebagai cara untuk mengatasi permasalahan kepadatan penduduk. Singkat kata bah"a proses terbentuknya lembaga social bera"al dari indiidu yang saling membutuhkan . Saling membutuhkan ini berjalan dengan baik kemudian timbul aturan yang disebut norma kemasyarakatan. Norma kemasyarakatan dapat berjalan baik apabila terbentuk lembaga social. %atie(. 15/1. Makalah sosiologi D4nstitusi SosialE0
Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 5
#. Ti$e-Ti$e Lembaga Sosial
7ohn %e"is 8illin dan 7ohn )hilip 8illin 8illin dan 8illin0 membagi lembaga sosial dalam beberapa tipe seperti yang keduanya tuliskan dalam judul 8eneral eatures o( Social 4nstitutions sebagai berikut Soemardjan, Selo, Soelaeman Soemardi, />=<: @/-@10: . Ber!asarkan Su!ut Perkembangan Cresive institution yaitu institusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat •
•
masyarakat. Contoh: lembaga perka"inan, hak milik dan agama Enacted institution yaitu institusi yang sengaja dibentuk untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Contoh: lembaga utang piutang dan lembaga pendidikan ". Ber!asarkan Su!ut %ilai &ang Diterima 'leh Mas&arakat Basic institution yaitu institusi sosial yang dianggap penting untuk memelihara • dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contoh: keluarga, sekolah, •
dan negara. Subsidiary institution yaitu institusi sosial yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting dan berbeda di masing-masing
masyarakat seperti rekreasi. (. Ber!asarkan Su!ut Penerimaan Mas&arakat Approved dan sanctioned institution yaitu institusi sosial yang diterima oleh • •
masyarakat, misalnya sekolah atau perusahaan dagang. Unsanctioned institution yaitu institusi yang ditolak masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh: sindikat kejahatan,
pelacuran, dan perjudian. ). Ber!asarkan Su!ut Pen&ebarann&a General institution yaitu institusi yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat • •
dunia. Contoh: institusi agama Restricted institution yaitu institusi sosial yang hanya dikenal dan dianut oleh sebagian kecil masyarakat tertentu. Contoh: lembaga agama 4slam, ;risten
)rotestan, *indu, dan 'udha. *. Ber!asarkan Su!ut Fungsin&a Operative institution yaitu institusi yang ber(ungsi menghimpun pola-pola atau • cara-cara yang diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh: •
institusi ekonomi. Regulative institution yaitu institusi yang bertujuan menga"asi adat istiadat atau tata kelakuan dalam masyarakat. Contoh: institusi hukum dan politik seperti pengadilan dan kejaksaan.
F. Peranan Lembaga Sosial
Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 6
. Lembaga +eluarga
;eluarga merupakan unit terkecil dalam kehidupan masyarakat. ;eluarga dapat dide(inisikan sebagai unit sosial yang terbentuk oleh ikatan perka"inan, keturunan, atau adopsi. ;arakteristik uniersal yang me"arnai lembaga keluarga meliputi: /. )rinciple o( legitimacy yang diungkapkan Malino"ski untuk menunjuk keharusan disahkannya keberadaan anak secara sosial melalui pengakuan orang tua. *al ini memberi arti, bah"a secara sosial orang diharapkan bertanggungja"ab atas anakanaknya baik anak biologis ataupun non biologis0,dan 1. 4ncest taboo, yakni larangan melakukan perka"inan atau hubungan seks dengan mereka yang memiliki hubungan darah atau sekeluatga. ;eluarga dapat dibagi ke dalam dua bentuk, yakni keluarga inti nuclear (amily atau conjugal (amily0 yang terdiri atas pasangan suami istri dan anak-anak bila ada0, sedangkan keluarga besar eFtended (amily atau consanguine (amily0 merupakan keluarga yang terkembang dari keluarga atau orang lain yang biasanya masih memiliki hubungan kekerabatan, seperti ipar dan orang tua. ;eluarga memiliki enam macam (ungsi, di antaranya (ungsi reproduksi reproduction0, (ungsi pengaturan seksual seFual regulation0, (ungsi sosialisasi, (ungsi penempatan sosial social placement0, (ungsi kasih sayang grati(ication o( personal needs0, dan (ungsi perlindungan maintenance0 )ur"anto, 155@: -650. Selain dari (ungsi lembaga keluarga yang diterangkan $anden dalam tulisan )ur"anto tersebut ternyata terungkap pula (ungsi lain dari kekerabatan dari r. ).7. 'ouman dalam bukunya Sosiologi : )engertian dan Masalah. 'ouman menyebutkan adanya (ungsi-(ungsi sosial dari kerabat primiti( kerabat yang luas yang bersi(at patriarchal0: /. 1. 3. <.
merupakan satuan-satuan ekonomi rumah tangga kerabat tertutup0 dapat dipandang sebagai bentukan hukum kenegaraan dalam hal keagamaan masing-masing mempunyai kultus sendiri dan merupakan satuan-satuan dimana kehidupan nyaman dan pendidikan anak-anak berlangsung hampir semesranya 'ouman, />@/: 660. 'ouman juga menyatakan hilangnya (ungsi dari sebuah keluarga dalam tulisannya
berikut : i ba"ah tekanan kemajuan sosial yang modern maka keluarga menolak segala (ungsi-(ungsinya secara berangsur-angsur seperti kerjasama, pendidikan anak-anaknya, perlindungan terhadap keluarga, hal keakraban di rumah, dan sebagainya. ;arena Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 7
hilangnya rangkaian (ungsi-(ungsi yang melindungi maka kedua (ungsi inti menjadi tak terlindungi sama sekali seperti a(eksi atau cinta dan kasih yang timbal balik antara laki-laki dan perempuan yang menyusun keluargaG demikian juga dalam hal keturunan dan pendidikan pertama anak-anaknya 'ouman, />@/: 6>0. a, Proses Terbentukn&a +eluarga
)ada umumnya keluarga terbentuk melalui perka"inan yang sah menurut agama, adat atau pemerintah dengan proses seperti diba"ah ini : /0 Tahap (ormati( atau pre neptual, masa persiapan sebelum perke"inan. Meliputi peminangan atau pertunangan, 10 Tahap perka"inan atau nuptual stage, yaitu ketika dilangsungkannya perka"inan dan sesudahnya tetapi sebelum melahirkan anak- anak, 30 Tahap pemeliharaan anak-anak atau child rearing stage yaitu keluarga dengan anak-anak hasil perka"inan, <0 Tahap keluarga de"asa atau maturity stage yaitu suatu kelaurga dengan anak-anak yang telah mampu berdiri sendiri dan membentuk keluarga baru. b, +arakteristik +eluarga Menurut Mac 4er dan Charlen *orton: /0 Merupakan hubungan perka"inan 10 'entuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan hubungan perka"inan yang dibentuk atau dipelihara 30 Mempunyai suatu sistem tata nama nomeclatur0 termasuk perhitungan garis keturunan <0 Mempunyai (ungsi ekonomi yang dibentuk oleh anggotanya 60 Merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga ". Lembaga Pen!i!ikan Terdapat beberapa pendapat tentang pengertian lembaga pendidikan,antara lain: a.
Menurut rs. *. !bu !hmadi dan ra. Nur Uhbiyati %embaga )endidikan adalah badan usaha yang bergerak dan bertanggung ja"ab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak didik
b. Menurut Hnung ;. #ukiyati, enti *ima"ati %embaga )endidikan adalah "adah atau tempat berlangsungnyaproses pendidikan yang bersama an dengan proses pembudayaan. c. Menurut *asbullah %embaga )endidikan adalah tempat berlangsungnya prosespendidikan yang meliputi pendidikan keluarga, sekolah dan masyarakat. idalam lembaga pendidikan terdapat dua (ungsi yaitu : Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 8
•
/0 Fungsi Maniest Lembaga Pen!i!ikan Membantu orang untuk mencari na(kah Menolong men gembangkan potensinya demi pemenuhan kebutuhan hidupnya. Melestarikan kebudayaan dengan caramengajarkannya dari generasi kegenerasi
•
berikutnya. Merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaran ketrampilan berbicara
• •
•
dan mengembangkan cara berpikir rasional Memperkaya kehidupan dengan cara menciptakan kemungkainan untuk
•
berkembangnya cakra"ala intelektual dan cinta rasa keindahan. Meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan pribadi dan
•
berbagai kursus Meningkatkan tara( kesehatan para pemuda bangsa melalui latihan dan
•
olahraga. Menciptakan
•
menggambarkan kejayaan bangsa. Membentuk kepribadian yaitu susunan unsur dan ji"a yang menentukan
"arga
Negara
yang
patreotik
melalui
pelajaran
yang
•
perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap indiidu. 10 Fungsi Laten Lembaga Pen!i!ikan Mengurangi pengendalian orang tua melalui pendidikan sekolah orang tua
•
melimoahkan tugas dan "e"enangnya dalam mendidik anak kepada sekolah Menyediakan saranan untuk pembangkangan , Sekolah mempunyai potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. *al ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang
•
sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka. Mempertahankan system kelas social , )endidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan
•
prestise , priilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Memperpanjang masa remaja . )endidikan sekolah dapat pula memperlambat masa de"asa seseorang karena sis"a masih tergantung secara ekonomi pada
orang tuanya. (. Lembaga #konomi %embaga ekonomi merupakan lembaga yang menangani masalah kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyaraka !da beberapa tipe sistem ekonomi di dunia yaitu: a. Tipe ekonomi campuran yaitu gabungan antara sistem kapitalis dan sosialis b. Tipe ekonomi ;omunis yaitu dipimpin oleh partai tunggal c. Sistem ekonomi masyarakat (asis yaitu masyarakat yang dipimpin oleh suatu partai Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 9
d. diktaktor yang diorganisir oleh seorang pimpinan yang kharismatik e. Sistem ekonomi 4ndonesia bertumpu pada pasal 33 UU /><6 a0 Tujuan lembaga ekonomi )ada hakekatnya tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup mas yarakat b0 Fungsin&a !ari lembaga ekonomi /0 Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan 10 Memberikan pedoman untuk melakukan pertukaran barang&barter 30 Memberi pedomantentang harga jual beli barang <0 Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja 60 Memberikan pedoman tentang cara pengupahan =0 Memberikan pedomantentang cara pemutusan hubungan kerja @0 Memberi identitas bagi masyarakat ?0 Mengatur kehidupan sosial dan ekonomi >0 Tempat pertukaran bebas c0 Struktur lembaga ekonomi Secara sederhana, lembaga ekonomi dapat diklasi(ikasikan sebagai berikut : /. sektor agraris yang meliputi sector pertanian, seperti sa"ah, perladangan, perikanan, dan pertenakan.8athering&pengumpulan0 yaitu proses pengumpulan barang atau sumberdaya alam dari lingkungannya. 1. sector industri ditandai dengan kegiatan produksi barang.production0 3. sector perdagangan merupakan akti(itas penyaluran barang dari produsen ke konsumen istributing0 yaitu proses pembagian barang dan komonditas pada subsistem-subsistem lainnya. d0 Macam-Macam +egiatan #konomi /.;egiatan )roduksi 1. ;egiatan istribusi .3.)ertukaran pasar
BAB III PENUTUP Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 10
A. +esim$ulan
%embaga sisoal social institution0 adalah organisasi norma-norma untuk melaksanakan sesuatu yang dianggap penting. %embaga berkembang berangsur-angsur dari kehidupan sosial manusia. 'ila kegiatan penting tertentu dibakukan, dirutinkan, diharapkan dan disetujui, maka perilaku itu telah elebaga! "eran yang elebaga adalah peran yang telah dibakukan, di setujui, dan diharapkan, dan biasanya dipenuhi dengan cara-cara yang sungguh-sungguh dapat diramalkan, lepas dari siapa orang yang mengisi peran itu. %embaga mencakup sekumpulan unsur #elebagaan norma perilaku, sikap, nilai, simbol, ritual, dan ideologi0, fungsi anifes tujuan yang dikehendaki0 dan fungsi laten hasil&akibat yang tidak di kehendaki dan tidak direncanakan0. )ara pemimpin asosiasi pendidikan, mesjid, dan lain-lain0 biasanya menginginkan suatu otonomi tertentu, atau kebebasan dari lembaga-lembaga lain. %embaga yang satu dengan lembaga yang lain biasanya juga saling berhubungan, sehingga perubahan lembaga yang satu mempengaruhi lembaga yang lain dalam hubungan sebab akibat yang kontinu. $au intele#tual adalah orang-orang yang pekerjaannya terutama bergelut dengan gagasan. ;ekuatan mereka adalah pengaruhnya, karena pekerjaan mereka dapat mempengaruhi pemikiran orang-orang yang berkuasa. ;aum intelektual dapat menyerang maupun membela lembaga-lembaga masyarakat mereka. Biro#rasi adalah personel administrati( yang di spesialisasikan, diangkat berdasarkan prestasi atau masa dinas, impersonal dan diarahkan oleh suatu rantai komando. alaupun sangat di kritik dan dicela namun birokrasi muncul karena kebutuhan akan e(isiensi, keseragaman dan pencegahan korupsi. #eaksi-reaksi terhadap birokrasi meliputi upaya-upaya untuk memperbaiki melalui analisis dan
latihan
serta
membatasi
"e"enangnya. 'eberapa organisasi
telah
menggunakan obudsan untuk melindungi anggotanya dari perlakuan kese"enangan"enangan diskriminati( para pejabat. !lternati( bagi birokrasi bersandar pada pemberian imbalan atas pencapaian tujuan tanpa harus mengikuti peraturan secara terinci. ;epercayaan terhadap lembaga mengalami pasang surut, dan kepercayaan masyarakat yang rendah bisa mengakibatkan perubahan lembaga.
B. Saran
%embaga sosial dalam masyarakat tidak dapat dibatasi oleh ruang dan "aktu, oleh karena itu kita sebagai bagian dari kelompok sosial harus berusaha mengendalikan lembaga itu ke arah yang positi(. Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 11
Pengantar Sosiologi : Lembaga SosialPage 12