Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol! "al ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya! #egitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia $amasi! Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol! %ebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yanglebih luas lagi! Alkohol adalah deri&at dari hidroksi yang mempunyai ikatan langsung maupun rantai cabang dari ali$atik hidrokarbon! #entuk rantai alkohol yang sering ditemukan adalah yang mengandung tiga gugus hidroksil dengan ikatan satu gugus hidroksi dalam satu rantai karbon! 'ugus $ungsional alkohol adalah gugus hidroksil yang terikat pada karbon hibridisasi sp(! )umus kimia umum alkohol adalah ;nH$n<1OH=! Dalam sistem tatanama *+PA, nama-nama senya.a alkana kehilangan akhiran /e dan diganti dengan /ol, contohnya metana menjadi metanol dan etana menjadi etanol! etika dibutuhkan, posisi dari gugus hidroksil dapat diketahui dari nomor diantara nama alkana dan /ol 1-propanol untuk "("2"23", 2-propanol untuk " ("43""(! 6ika ada gugus $ungsi yang lebih tinggi 4seperti aldehida, keton, atau asam karboksilat, maka a.alannya adalah /hidroksi,contohnya 1-hidroksi-2-propanon 4" (3"23"! Alkohol dapat dikelompokkan menjadi alkohol primer , alkohol sekunder , dan alkohol tersier , tergantung dari berapa banyak atom karbon lain yang berikatan dengan atom karbon yang juga mengikat gugus hidroksil! Alkohol primer mempunyai rumus umum )" 23" alkohol sekunder rumus umumnya ))7"3" dan alkohol tersier rumus umumnya ))7)3", dimana ), )7, dan ) melambangkan gugus alkil! 8etanol, etanol dan n-propil alkohol adalah
contoh alkohol primer isopropil alkohol adalah contoh alkohol sekunder! Penggunaan a.alan sek - 4atau s- dan tert - 4atau t -, biasanya ditulis dalam huru$ miring, dapat digunakan sebelum nama gugus alkil untuk membedakan alkohol sekunder dan alkohol tersier dari alkohol primer! ontohnya, isopropil alkohol juga dapat disebut sek -propil alkohol, dan alkohol tersier 4" ((3", atau 2metil-2-propanol juga dapat disebut dengan tert-butil alkohol atau tert -butanol! 6enis alkohol lainnya ialah alkohol yang mengandung lebih dari satu gugus hidroksi dalam satu atom karbon! 6enis alkohol yang kedua inilah yang bersi$at toksik yaitu ethanol 4ethyl alkohol, methanol 4methyl alkohol dan isipropanol 4isoprophyl alkohol! Pada umumnya semakin panjang rantai karbon maka semakin tinggi daya toksisitasnya! 9etapi ada kekecualian dalam teori ini ialah methanol lebih toksik daripada ethanol! $.
ekanis&e Alkohol eni&>ulkan E/ek Toksik
Di balik kenikmatan sesaat setelah konsumsi minuman beralkohol, tubuh akan mengalami serangkaian perubahan! "al ini karena alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan langsung diserap dan menyebar mele.ati organ-organ tubuh melalui aliran darah, dan sisanya masuk ke saluran pencernaan, mulai dari kerongkongan, lambung, sampai ke usus untuk dialirkan ke seluruh tubuh melalui peredaran darah! 6antung akan memompa darah bercampur alkohol ini ke seluruh bagian tubuh, sampai ke otak! #aru terakhir, hati 4li&er akan membakar atau menghancurkan alkohol dibantu dengan enzim khusus untuk dikeluarkan melalui air seni dan keringat! Alkohol mengganggu keseimbangan antara eksitantasi dan inhibisi di otak, ini terjadi karena penghambatan atau penekanan sara$ perangsangan! %ejak lama diduga e$ek depresi alcohol pada %%P berdasarkan melarutnya le.at membran :ipid! ;$ek alcohol terhadap berbagai sara$ berbeda karena perbedaan distribusi $os$oliid dan kolesterol di membran tidak seragam! Data eksperimental menyokong dugaan mekanisme kerja alcohol di %%P serupa barbiturate!