MAKALAH KEHAMILAN NORMAL
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kehamilan merupakan suatu proses an! "ialami oleh seluruh #anita "i "unia. Dalam mele#atii proses kehamilan seoran! #anita harus men"a mele#at men"apat pat penat penatalaksan alaksanaan aan an! $enar.Ini $enar.Ini ter$ukti "en!an an!ka kematian an! tin!!i "i ne!ara In"onesia. Den!an kea"aan terse$ut mem$ me m$eri eri su supp ppor ortt "a "an n mem mema%u a%u un untu tuk k me mem$ m$eri erika kan n pe pena nata talak laksan sanaan aan a an! n! $e $ena narr saa saatt kehamilan. Den! De n!an an "e "emi miki kian an pe penu nuli liss in in!i !in n me memp mpel ela& a&ar arii le le$i $ih h la lan& n&ut ut "a "ala lam m ma mana na!e !eme ment nt ke$i"anan pa"a i$u hamil normal sehin!!a "apat' 1. (en&a!a kesehatan i$u "an $ai ). (elaksanakan asuhan an! komprehensi*+ men"eteksi masalah+ men!o$at "an meru&uk $ila ter&a"i komplikasi. ,. (em$eri pen"i"ikan kesehatan pa"a i$u tentan! pera#atan kesehatan "iri "an nutrisi selama hamil. Ber$a!ai ma%am kesulitan "alam proses kehamilan "apat "ialami para #anita an! telah menikah. Namun+ "en!an proses pen!o$atan an! "ilakukan oleh "okter saat ini $isa memini mem inimal malisir isir $er $er$a! $a!ai ai ma%a ma%am m pen penaki akitt ters terse$u e$ut. t. Keh Kehami amilan lan ekt ektopi opik k "ia "iarti rtikan kan se$a se$a!ai !ai kehamilan "i luar ron!!a rahim atau kehamilan "i "alam rahim an! $ukan pa"a tempat seharusna I$u an! melahirkan $ai kem$ar akan le$ih $anak mem$utuhkan "ukun!an+ $aik itu se%ara lahiriah maupun &asmaniah. Kehamilan kem$ar meman! $eresiko terha"ap persalinan an! le$ih $esar "i$an"in! kehamilan tun!!al.(eskipun "en!an kema&uan terkini pelaanan o$stetrik+ mortalitas perinatal pa"a kehamilan kem$ar men%apai -/ kali le$ih tin!!i "an mor$i"itas neonatal "ua kali le$ih tin!!i "i$an"in!kan "en!an kehamilan tun!!al.
1.) TU0UAN
• • • • •
Tu&uan penulisan makalah ini a"alah' A!ar mahasis#i "apat men!etahui "an memahami tan"a "an !e&ala kehamilan ektopik Dapat men!etahui %ara%ara penan!anan kehamilan ektopik Untuk men!atahui se$a$ "an *aktor pen%etusna. Untuk menam$ah #a#asan pen!etahuan men!enai kehamilan (ampu men!i"enti*ikasi masalah "ia!nose men!enai kehamilan
1., (AN2AAT 1.
Ba!i tena!a kesehatan (enam$ah pen!etahuan hamil.
tena!a
kesehatan
tentan!
asuhan
ke$i"anan
i$u
). ,.
Ba!i institusi pen"i"ikan . 3e$a!ai "okumen "an $ahan "alam penelitian selan&utna Ba!i penulis. (enam$ah #a#asan "an pen!etahuan an! le$ih ke$i"anan i$u hamil serta se$a!ai penerapan ilmu perkuliahan.
luas an!
tentan! "i"apat
asuhan selama
BAB II KEHA(ILAN N4R(AL ).1 DE2ENI3I KEHA(ILAN
1. ). ,.
Kehamilan a"alah suatu masa an! "imulai "ari $ersatuna sel sperma "en!an sel telur5konsepsi6 sampai lahirna &anin terse$ut. Lama kehamilan itu sen"iri a"alah ' )78 hari atau -8 min!!u. Kehamilan "i$a!i tri #ulan atau trimester kehamilan tri #ulan 1 antara 8 9 1) minn!u kehamilan tri #ulan II antara 1) 9 )7 minn! kehamilan tri #ulan III antara )7 9 -8 min!!u
).) (A:A((A:A( KEHA(ILAN Intra uteri a"alah kehamilan se%ara umum aitu kehamilan an! pertem$uhan em$rio ; &anin $era"a "i "alam uteri5rahim6. E
)., 0U(LAH KEHA(ILAN
). ,.
Ba!i institusi pen"i"ikan . 3e$a!ai "okumen "an $ahan "alam penelitian selan&utna Ba!i penulis. (enam$ah #a#asan "an pen!etahuan an! le$ih ke$i"anan i$u hamil serta se$a!ai penerapan ilmu perkuliahan.
luas an!
tentan! "i"apat
asuhan selama
BAB II KEHA(ILAN N4R(AL ).1 DE2ENI3I KEHA(ILAN
1. ). ,.
Kehamilan a"alah suatu masa an! "imulai "ari $ersatuna sel sperma "en!an sel telur5konsepsi6 sampai lahirna &anin terse$ut. Lama kehamilan itu sen"iri a"alah ' )78 hari atau -8 min!!u. Kehamilan "i$a!i tri #ulan atau trimester kehamilan tri #ulan 1 antara 8 9 1) minn!u kehamilan tri #ulan II antara 1) 9 )7 minn! kehamilan tri #ulan III antara )7 9 -8 min!!u
).) (A:A((A:A( KEHA(ILAN Intra uteri a"alah kehamilan se%ara umum aitu kehamilan an! pertem$uhan em$rio ; &anin $era"a "i "alam uteri5rahim6. E
)., 0U(LAH KEHA(ILAN
1. keha kehami milan lan tu tun! n!!a !all "e "en! n!an an &u ¨ mlah ah &a &ani nin n "a "alam lam ut uter erii a" a"ala alah h ha han naa sat satu u at atau au tu tun! n!!a !al+ l+ kehamilan ini $era#al "ari konsepsi satu o>um o>um "an satu sel sperma sperma sa&a ). Kehamilan !emeli a"alah kehamilan !an"a ataukem$ar aitu hamil "en!an "ua &anin tun!!al atau le$ih "ua uteri
).- 2REKUEN3I KEHA(ILAN 1. Primi!ra>i"a a"alah seoran! #anita an! pernah melahirkan $ai hi"up untuk pertama kali atau seoran! #anita an! hamil untuk pertama kali ). (ulti!ra>i"a a"alah #anita an! pernah melahirkan $ai >ia$le $e$erapa kali 5sampai ? kali6 ,. Gran"e!ra>i"a a"alah #anita an! telah melahirkan $ai se$anak / kali atau le$ih+ hi"up atau mati
).? DIAGN43I3 KEHA(ILAN Kategori Gambaran Kehamilan normal Ibu sehat. Tidak ada riwaat obstetri buruk ukuran ute terrus
sam sa ma! a!s ses esu uai
usi sia a
kehami millan.
"em "e mer erik iksa saa an
#isi #i sik k
dan
labor ora ato torriu ium m
nor orm mal.
Kehamilan Keha milan den dengan gan mas masalah alah khus khusus us $e% $e%erti erti masa masalah lah kelu keluarga arga atau %sik %sikosos ososial&k ial&keker ekerasan asan dala dalam m rumah tangga dasn kebutuhan #inalsial. Kehamilan dengan masalah kesehatan ang membutuhkan ru'ukan untuk konsultasi dan atau ker'a ker 'a
sama sam a
%ena %e nang ngan anna na..
$e%e $e %erti rti (
hi%er hi %erten tensi& si&an animi imia a
berat& ber at&%re %reekl eklam amsia sia&%e &%ertu rtumb mbuha uhan n
'anin 'an in
terhambat&in#eksi terhamba t&in#eksi saluran kemih&%enakit kelamin&dan kondisi lain lain ang da%at memburuk selama kehamilan. Kehamilan dengan kondisi kegawatdaruratan kegawatdaruratan ang membutuhkan ru'ukan segera $e%erti( %erdarahan&eklamsia&ketuban %e)ah dini&atau kondisi kondisi kegawat daruratan lain %ada ibu dan bai. ba i. La Lama ma ke keha hamil milan an be berla rlang ngsun sung g sam sam%a %aii %e %ersa rsalin linan an at aterm erm sek sekita itarr *+ *+, , ha hari ri sam sam%a %aii -, -,, , hari& dengan %erhitungan sebagai berikut ( .
Kehamilan sam%ai *+ minggu dengan berat 'anin ,,, gram bila berakhir disebut keguguran.
*.
Kehamilan sam%ai */ minggu sam%ai -0 minggu bila ter'adi %ersalinan disebut%rematuritas
-.
Kehamilan berumur -1 minggu sam%ai 2* minggu disebut aterm 2.
Keh Ke hamil ila an
mele lebi bihi hi
2*
ming mi ngg gu
dis ise ebut
keha ke hami millan
lew ewat at
wakt ktu u
ata tau u
%ost
dati tis sm
3serotinus4 Kehamilan dibagi men'adi - triwulan aitu ( a.
Triwulan %ertama , sam%ai * minggu
b.
Triwulan kedua - sam%ai *+ minggu.
).
Triwulan ketiga */ sam%ai 2* minggu 5ntuk 5nt uk da da%a %att me meneg negakk akkan an kehamil kehamilan an diteta% diteta%kan kan denga dengan n me melak lakuka ukan n %e %enil nilaia aian n ter terha hada da% % beera%a tanda dan ge'ala hamil.Tanda6tanda dugaan hamil . Amenore Amenorea a 3tidak da%at da%at bulan4 *.
Mual 3narseao dan muntah lemesis4
-.
Ngidam
2.
$inko%e atau %ingsan
7.
"audara tegang
0.
$ering miksi
1.
Konsti%asi kulit
+.
"igmentasi "igmenta si kulit $ekitar $ekit ar %i% %i%ii dise disebut but )loa )loasma sma gra8 gra8idar idarum.9 um.9indi inding ng %er %erut ut ( strie li8id li8id&& line linea a alb alba a sema semakin kin hitam& strie nigra. $ekitar %audara ( h%er%igmentasi areola mamae& %utting susu makin menon'ol& kelen'ar
montgomeri
menon'ol&
%embuluh
darah
mani#es
sekitar
%audara. 9arah mani#es sekitar %audara. E%ulis ( hi%ertro%i gusi ang da%at ter'adi bila hamil. :ari)es ! %enam%akan %embuluh darah 8ena
)./ PER PERA@ A@A ATAN PADA PADA KEHA KEHA(ILA (ILAN N N4R(AL N4R(A L
a. $. %.
•
• •
•
•
3etiap 3eti ap #a #ani nita ta ham hamil il me men! n!ha ha"a "api pi re resik siko o ko komp mpli lika kasi si a an! n! "a "apa patt me men! n!an an%am %am &i#ana+ oleh karena itu setiap #anita hamil memerlukan se"ikitna empat kali kun&un!an selama perio"e antenatal aitu ' 1 kali kun&un!an antenatal selama trismester pertama 5se$elum 1- min!!u6 1 kali kun&un!an selama trismester ke"ua 5antara 1- 9 )7 min!!u6 ) kali kun&un!an selama trismester keti!a 5antaa )7 9 ,/ min!!u "an sesu"ah min!!u ke ,/ pa"a setip kali kun&un!an antenatal a ntenatal terse$ut ters e$ut perlu "i"apatkan in*ormasi an! san!at pentin!+ uraian "i$a#ah ini menekankan !aris!aris $esarna. Kun&un!an 'Trimester pertama @aktu '3e$elum min!!u ke 1In*ormasi pentin! ' (em$an!un hu$un!an salin! per%a aaa antara petu!as kesehatan "an i$u hamil (en"eteksi masalah "an menan!anina (elakukan tin"akan pen%e!ah ahaan sep se perti tetanus neonat ato orum+ anem emia ia at $esi+ epn!!unaan praktek tra"isional an! meru!ikan. meru!ikan. (emulai persiapan kelahiran $ai "an kesiapan untuk men!ha"api komplikasi (en" (e n"or oro on! pe peri rila lak ku an an! ! se seh hat 5! 5!u usi si++ la lati tiha han n "an ke ke$ $er ersi siha han+ n+ is isti tira rah hat "an lain se$a!aina6. Kun&un!an 'Trimester 'Trimester ke"ua @a @aktu ktu se$elum min!!u ke)7. In*ormasi In*ormasi pentin!. 3ama seperti "iatas+ "itam$ "itam$ah ah ke#asp ke#aspa"aan a"aan khusus men!enai preekl preeklampsi. ampsi. Hana i$u tentan! !e&ala !e& ala pre preekl eklamp ampsi+ si+ pan pantau tau tek tekana anan n "ar "arah+ ah+ e>a e>alua luasi si e"em e"emape apemer meriks iksaa unt untuk uk men men!et !etahu ahuii proteinuria6. Kun&un!an Kun&u n!an ' Tr Trimester imester keti!a @aktu @aktu ' se$elum ,/ min! min!!u. !u. In*ormasi pentin! 3ama seperti "i atas+ "itam$ah a$"omen untuk men!etahui apakah a"a kehamilan !an"a. Kun&un!an Kun&u n!an ' trimester trimester keti!a @a @aktu ktu ' setelah ,/ min!!u. min!!u. In*ormasi In*ormasi pentin! pentin! 3ama seperti "i atas "itam$ "itam$ah ah "eteksi $ai an! ti"ak normal+ atau kon"isi lain an! memerl memerlukan ukan kelahiran "i rumah sakit.
ma k a l a ha s u ha nk e b i d an ap ad ai b uh ami l
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Kehamilan adalah peristiwa alamiah, yang akan dialami oleh seluruh ibu yang mengharapkan anak. Namun demikian setiap kehamilan perlu perhatian khusus, untuk mencegah dan mengetahui penyakit-penyakit yang dijumpai pada persalinan, baik penyakit komplikasi dan lain-lain.
Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kehamilan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pelayanan antenatal care merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil dan mendeteksi adanya kehamilan resiko tinggi. Dengan adanya antenatal care sebagai deteksi dini adanya kehamilan yang beresiko tinngi sebagai salah satu penyebab kematian ibu hamil, sehingga antenatal care diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu. Ibu hamil tersebut harus sering dikunjungi jika terdapat masalah dan hendaknya disarankan untuk menemui petugas kesehatan bila merasakan tanda-tanda kehamilan. ntuk itu ibu hamil terutama trimester ini untuk lebih sering memeriksakan diri sejak dini dengan tujuan untuk mengurangi penyulit saat inpartu. ntuk itulah tenaga kesehatan dituntut untuk memberikan pelayanan obstetrik dan neonatal, khususnya bidan harus mampu dan teerampil memeberikan pelayanan sesuai dengan standart yang diterapkan.
1.2.
Tujuan Penulisan
1.2.1.
Tujuan Umum
ntuk menyelesaikan tugas makalah yang diberikan dan untuk melaksanakan asuhan kebidanan langsung kepada pasien secara optimal dan mental ibu dan anak selama dalam kehamilan, persalinan, sehingga didapat ibu dan anak yang sehat.
1.2.2.
Tujuan Khusus
!enetapkan dan mengembangkan pola pikir secara ilmiah kedalam proses asuhan kebidanan serta mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan asuhan kebidanan penulis diharapkan mampu " #. !elaksanakan pengkajian data. $. !engidenti%kasi diagnosa, masalah dan kebutuhan. &. !enentukan antisispasi masalah potensial. '. !engidenti%kasi kebutuhan segera (. !enyusun rencana asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas masalah. ). !elaksanakan rencana asuhan dengan masalah.
*. !enge+aluasi keeektian asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan.
1.3.
an!aat Penulisan
1.3.1.
Bagi Penulis
Dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh serta mendapatkan pengalaman dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara langsung pada ibu sehingga dapat digunakan sebagai berkas penulis didalam melaksanakan tugas sebagai bidan.
1.3.2.
Bagi Institusi Pen"i"ikan
ebagai tambahan sumber kepustakaan dan perbandingan pada aasuhan kebidanan pada ibu hamil %siologis.
1.3.3.
Bagi Klien "an Keluarga
gar klien mengetahui dan memahami perubahan %siologis yang terjadi pada kehamilan secara %siologis maupun psikologis serta masalah pada kehamilan sehingga timbul kesadaran bagi klien untuk memperhatikan kehamilannya.
1.3.#.
Bagi lahan Praktek
/asil penulisan dapat memberikan masukan terhadap tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan selalu menjaga mutu pelayanan.
1.3.$.
Bagi as%arakat
!erupakan inormasi kepada masyarakat tentang perubahan %siologi yang terjadi pada kehamilan baik secara biologis dan psikologis serta masalah pada kehamilan.
BAB II TIN&AUAN TE'(ITI) 2.1
De*nisi
Pada umumnya kehamilan berkembang secara normal dan mengshasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir, namun ini tidak sesuai dengan yang diinginkan. ulit sekali diketahui sebelumnya bahwa kehamilan akan menjadi masalah, oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memperhatikan ibu dan kehamilannya. Kehamilan dan persalinan merupakan proses alamiah 0normal1 dan bukan patologis. 2etapi kondisi normal dapat menjadi patologis3abnormal. !asa hamil berlangsung $45 hari atau '5 minggu. etiap perempuan berkepribadian unik dan kehamilan unik pula, dimana terdiri atas 6io, Psikologis, ocial, yang berbeda pula, sehingga dalam memperlakukan pasien satu dengan yang lainnya juga berbeda dan tidak boleh disamakan. Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi menjadi & bagian yaitu" #.
Kehamilan triwulan pertama 0antara 5 sampai #$ minggu1.
$.
Kehamilan triwulan kedua 0antara #$ sampai $4 minggu1.
&.
Kehamilan triwulan ketiga3terakhir 0antara $4 sampai '5 minggu1. Dimana setiap trimester memiliki ciri khas tertentu. Dikatakan masa kehamilan dimulai dari masa konsepsi, pertemuan sel sperma dan sel telur,
pembuahan, nidasi, sampai membentuk janin dan terbentuknya seluruh tubuh janin sehingga saatnya melahirkan. Pada masa hamil lah terjadinya banyak perubahan pada tubuh ibu misalnya, rahim membesar karna pertumbuhan janin yang semaki n berkembang. Dinding perut semakin melebah mengikuti pertumbuhan janin, payudara membesar dan tenggang karena produksi I. Kehamilan yang sehat akan menghasilkan bayi yang sehat, dan ibu melahirkan selamat.
2.2.
Diagn+sa Kehamilan
Kehamilan ditegakkan berdasarkan " gejala dan tanda tertentu yang diperoleh melalui riwayat dan ditemukan pada pemeriksaan serta hasil laboratorium.
2.2.1.
Tan"a Dugaan Hamil
a1
menorea 0tidak datng haid1.
b1
Payudara tegang
c1
!engidam 0ingin makanan khusus1
d1
!ual muntah pagi hari 0morning sickness1
e1
/ipersali+asi
1
Konstipasi
g1
Pigmentasi kulit
2.2.2.
Tan"a Kemungkinan Hamil
a1
Pembesaran rahim dan perut
b1
Pada pemeriksaan dijumpai
7
2anda hegar
7
2anda chadwik
7
2anda discasek
7
2eraba ballotement
c1
8eaksi pemeriksaan kehamilan positi
2.2.3. a1
Tan"a Pasti Hamil
9erakan janin dalam rahim terasa, dan teraba bagian janin.
b1
Pemeriksaan 9
c1 2erdenagr denyut jantung janin.
2.3. Taha, Peru-ahan "an Perkem-angan &anin )erta Peru-ahan Terha"a, aternal 2.3.1.
Peru-ahan "an Perkem-angan &anin
/0# inggu Pada minggu-minggu awal ini, janin memiliki panjang tubuh kurang lebih $ mm. Perkembangannya juga ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sum sum tulanh belakang yang masih sederhana, dan tanda- tanda wajah yang akan terbentuk.
#0 inggu Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia ' minggu, jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. !uncul tulangh-tulang belakang wajah, mata, kaki dan tangan.
012 inggu aat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Dan memilliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapt melakukan akti%tas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ utama janin kini telah terbentuk.
1201 inggu Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya apat didengarkan melalui ultrasonogra% 091. :ajahnya mulai dapat menunjukan ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kemudia janin sudah mulai dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. 8ambutnay muali tumbuh kasar dan berwarna.
102/ inggu ;anin mulai bereaksi terhadap suara ibunya. kar-akar gigi tetap telah muncul dibelakang gigi susu. 2ubuhnya ditumbuhi rambut halus yang disebut lanugo. ;anin bisa menghisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. jungujung indra pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jari mulai tampak.
2/02# inggu Pada sat ini ternyata besar tubuh janin mulai sebanding dengan badanya. lat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya muli terbuka, dan mulai melakukan gerakan pernaassan. Pusat-pusat tulangntya pun mulai mengeras. elain itu, Kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.
2#02 inngu Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan dikulit kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelompok matanya membuka, dan otaknya mulai akti. ;anin dapat mendengar, baik suara dari dalam maupun dari luar 0lingkungan1. ;anin dapat menegnali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. tau boleh dikatakan pada masa ini merupakan masa-mas bagi sang janin mempersiapkan dirinmenghadapi hari kelahirannya.
203 inggu :alaupun gerakannya sudah mulai terbatas karna beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya, kepalanya sudah mulai mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna.
3 inggu Kepalanya sudah berada pada rongga panggul, seolah-olah mempersiapkan diri bagi kelahirannya kedunia. Ia kerap berlatih bernapas, menghisap dan menelan. 8ambut-rambut halus di sekujur tubuhnya mulai menghilang. susnya terisi mekonium 0tinja pada bayi baru lahir1 yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah lahir. at ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjaid kapan saja.
2.3.3.
Peru-ahan Terha"a, aternal
uatu kehamilan normal biasanya berlangsung $45 hari, selama ini terjadi perubahan yang menakjubkan baik pada ibu maupun janin. ;anin berkembang dari $ sel ke satu bentuk yang akan mampu hidup di luar uterus. dapun perubahan yang terjaid ada & bagian, yaitu " a.
2rimester pertama minggu ke #-#'3 bulan #-& Ibu terlambat menstruasi, payudara menbjadi nyeri dan membesar, kelelahan, dan ibu akan mengalami dua gejala terakhir selama & bulan berikutnya yaitu morning sickness atau mual muntah yang biasanya dimulai sekitar 4 minggu dan mungkin berkhir sampai #$ minggu.
b. 2rimester kedua minggu #)-$'3 bulan '-)
2rimester keiga minngu ke $4-&)3 bulan *-= , hemoroid mungkin terjadi, pernapasan dada berganti menjadi npenapasan perut, mungkin ibu lelah menjalani kehamilannya dan ingin sekali menjadi ibu, ibu juga sulit tidur. 6ulan kesembilan, penurunan kepala ke panggul ibu3kepala masuk PP, sakit punggung dan sering kencing, bar?ton /ik meningkat karna ser+iks dan segmen bawah rahim disiapkan.
2.#.
Peru-ahan Psik+l+gis Pa"a i-u hamil
#. 2rimester Pertama egera setelah, konsepsi kadar hormon progesteron dan ertrogrn dalam tubuh akan meningkat dan ini menyebabkan timbulkan mual muntah pada pagi hari, lemah, lelah dan besarnya payudara, bu merasa tiak sehat dan sering kali membenci kehamilannya, pada trimester pertama seorang ibu akan selau mencari tanda-tanda untuk lebh meyakinkan bahwa dirinya memang hamil. $. 2rimester Kedua Pada trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat, ibu sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinng dan rasa tidak nyaman karena hamil sudah berkurang, perut ibu belum teralu besar sehingga belum dirasakan sebagai beban, ibu sudah menerima kehamilannya dan mulai dapat merasakan gerakan bayinya, dan ibu mulai merasakan kehadiran bayinya, banyak ibu terlepas dari rasa kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti yang dirasakannya pada trimester pertama. &. 2rimester ketiga 2rimester ketiga sering kali disebut periode menggu atau waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu kelahiran bayinya. 9erakan bayi dan membesarnya perut merupakan $ hal yang mengingatkan ibu akan bayinya. Kadang-kadang ibu merasa khawatir bahwa bayinya akan lahir sewaktu-waktu, ini menyebabkan ibu meninggkatkankewaspadaan akan timbulnya tanda dan gejala akan terjadi persalinan, ibu sering kali mersa khawatir atau kalau bayi yang akan dilahirkannya tidak normal.
2.$.
Nasihat0nasihat Untuk I-u Hamil
Diet "an Pengaasa- Berat Ba"an :anita hamil dan menyusui harus betul-betul mendapat perhatian susunan dietnya, terutama mengenai jumlah kalori, ptotein yang berguna untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan anemia, abortus, perdarahan pasca persalinan dan sebagainya. edangkan makanan berlebihan karna dianggap untuk $ orang 0ibu dan janin1, dapat mengakibatkan komplikasi-komplikasi seperti gemuk, pre-eklamsi, janin besar dan sebagainya. njurkan wanita tersebut makan seccukupnya saja. 6ahan makanan tak perlu mahal, akan tetapi cupup mengandung protein baik hewani maupun nabati. eperti diketahui, kebutuhan akan gi@i selama kehaminan meningkat. dapun kebutuhan ini dipergunakan untuk pertumbuhan plasenta, perumbuhan +oluma darah, mamae membesar dan metabolisme basal yang meningkat. ebagi pengawasan akan keculupan gi@i ini dapat dipai kenaikan berat badan wanita himil tersebut. Kenaiksn berat badan wanita hamil rata-rata ).( kg sampai b#) kg.
er+k+k !erokok adalah kebiasaan yang dilarang keras, baik pada saat hamil maupun tidak hamil dan baik merokok secara kati maupun pasi. dalah kenyataan bahwa wanita-wanita yang terlalu banyak merokok melahirkan anak yang lebih kecil, atau mudah mengalami abortus dan partus prematurus. !aka dari itu, sbeiknya wanita hamil dilarang merokok.
'-at0+-atan ;angan memberikan obat yang tidak perku benar, terutama pada trimesdter pertama dan kedua kehamilan. da obat yang teratogenik sehingga dapat meenimbulkan kelainan teratogenig pada janin, misalnya thalidomid, yang sekarang telah dicabut dalam peredaran.
Ke-ersihan "an Pakaian
Kebersihan harus selalu dijaga pada masa kehamilan. !andi diperlukan untuk kebersihan atau hygiene terutama perawwatan kulit, karena ungsi ekskresi dan keringat bertambah. Dianjurkan menggunakan sabun yang lembut3ringan. !andi berendam tidak dianjurkan. 6aju hendaknya yang longgar dan mudah dipakai. epatu atau alas kaki lain dengan tumit tinggi hendaknya jangan dipakai, oleh karena itu tempat titik berat wanita hamil berubah, sehingga mudah tergelincir dan terjatuh.
K+itus 6ila dalam anamnesa ada abortus sebelum kehamilan yang sekarang, sebaiknya koitus ditunda sampai kehamilan #) minggu. Pada waktu itu plasenta sudah terbentuk, serta kemungkinan abortus menjadi lebih kecil. Pada umumnya koitus memang diperbolehkan pada kehamilan jika dilakukan dengan hati-hati. Pada akhir kehamilan, jika kepala sudah masuk PP, koitus sebaiknya dihentikan karena dapat menimbulkan perasaan sakit dan perdarahan.
Peraatan 4igi Pada trimester pertama wanita hamil mengalami enek dan muntah (morning sickness). Keadaan ini menyebabkan perawwatan gigi tidak diperhatikan dengan baik, sehingga tumbuh karies, ginggi+itis, dan sebagainya. 6ila kerusakan gigi ini tidak diperhatikan dengan baik, hal itu dapat mengakibatkan komplikasi, seperti neritis oleh karena rongga mulut. !isalnya, pulpitis, yang telah menahun, dapat menjadi sarang ineksi yang dapat menyebar kemana-mana. !aka dari itu bila keadaan memungkinkan, tiap hamil harus memeriksakan gignya secara teratur sewaktu hamil.
Imunisasi 2iap wanita hamil yang akan berpergian keluar negri dan di dalam negri dibolehkan mengambil b+aksinasi ulangan terhadap cacar, colera dan tius. Dahulu di indonesia pencacaran merupakan suatu keharusan, maka untuk wanita hamil opencacaran merupakan pencacaran ulang yang tidak membahayakan. 2api bila ada wabah, maka pencacaran walaupun untuk pertama kali tetap dilkukan untuk melindungi ibu dan janin. Airus +aksin dapat melewati plasenta dan dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan pada macammacam alat dan plasenta. 6iasanya ineksi transplasenta hanya terjadi pada wanita hamil yang baru pertama kali dicacar. !aka dari itu dianjurkan untuk pencacaran pertama sebaiknya dilakukan sebelum tua kehamilan melewati $5
minggu. ntuk melindungi janin yang akan dilahirkan terhadap tetanus neonatorium dewas ini dianjurkan untuk diberikan to?oid tetanus pada ibu hamil.
Peraatan Pa%u"ara Per'awatan payudara merupakan sumber air susu yang akan menjadi makanan utama bagi bayi, karena itu, jauh sebelumnya harus sudah dirawat. Kutang yang dipakai harus sesuai dengan besarnya payudara, yang siatnya harus menyokong payudara dari bawah, bukan menekan dari depan. Dua bulan sekali dilakukan massage, kolostrum dikeluarkan untuk mencegah putingg susu kering dan mudah pecah, maka putting susu dab aerola payudara dirawat baik-baik dengan cara dibersihkan menggunakan air sabun atau biocream bila putingg sus masuk kedalam perbaiki dengan cara menarik-narik keluar.
P+sisi eneran eorang bidan hendaknya membiarkan ibu bersalin atau melahitkan memilih posisi melahirkan yang diinginkan dan bukan berdasarkan keinginkan bidanya sendiri. Dengan kebebasan untuk menentukan posisi yang dipilihnya, ibu akan merasa aman.
6erdasarkan penelitian pilihan posisi berdasarkan keinginan ibu " •
!emberi banyak manaat
•
edikit rasa sakit dan ketidaknyamanan
•
Kala II persalinan dapat menjadi lebih sedikit
•
Bebih membantu dalam meneran
•
Nilai P98 lebih baik.
Posisi untuk meneran " •
Posisi berjongkok, berlutut, merangkak
•
Posisi jongkok3 setengah jongkok
•
Posisi merangkak
•
Posisi mereng ke samping
•
Posisi berdiri
5ara enge"an !engedan baru boleh dilakukan setelah pembukaan lengkap, yaitu mulut rahim sudah membuka kira-kira #5 cm. ;ika para calon ibu mengedan sebelum pembukaan lengkap, bisa-bisa mulut rahim pembengkakan dan bisa menghambat proses pembukaan dan berujung pada lamanya proses persalinan. ;uga agar ibu tidak tidak kehabisan tenaga karena tidak kelelahan pada waktu tiba sebenarnya untuk waktu para ibu harus menarik naas panjang untuk menghindari rasa ingin mengedan dan mengurangi rasa nyeri kontraksi.
2..
Pemeriksaan Kehamilan 6AN57
NC adalah pemeriksaan 3 pengawasan antenatal adalah periksaan kehamilan untuk mengoptimalisasi kesehatan mental dan %sik ibu hamil, sehingga, mampu menghadapi persalinan, nias, persiapkan pemberian I, dan kehamilan kesehatan reproduksi secara wajar. 2ujuan utama NC adalah menurunkan3 mencegahan kesakitan dan kematian maternal dan perinatal. edang tujuan Khusus NC adalah" #.
!emantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tubuh kembang bayi
$.
!eningkatkan dan mempertahankan kesehatan %sik dan mental dan sosial ibu
&.
!engenal secara dini adanya, ketidak normalan, komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk riwayat penyakit secara, umum, kebidanan, dan pembedahan.
'.
!empersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu dan bayinya dengan trauma semenimal mungkin
(.
!empersiapkan ibu agar semasa nias berjalan normal dan pemberian I eksklusi.
).
!empersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima, kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara optimal. Kunjungan NC sebaiknya dilakukan paling sedikit ' kali selama kehamilan yaitu "
atu kali pada trimester # atu kali pada trimester II Dua kali pada trimester III Pemeriksaan pertama, dilakukan segera setelah ketahui terlambat haid, Kunjungan NC yang saint adalah" - setiap bulan sampai kehamilan $4 munggu - setiap $ minggu sampai umur kehamilan &$ minggu - setiap # minggu sejak kehamiilan &$ minggu sampai terjadi kehamilan. - pemeriksaan khusus jika ada keluhan tertentu Pelayanan suhan tandar !inimal *2E 2imbang berat badan #. 2ekanan darah $. 2inggu undus uteri 02<1 &. 22 lengkap imunisasi '. 2ablet
2..1
)tan"ar Pela%anan Ante Natal 5are 6AN57
tandar # " !etode suahan, suahan kebidanan dilakukan dengan metode manajamen, kebidanan dengan langkah " Pengumpulan data dan analisis data, penentuan diagnosa perencanane+aluasi dan dokumentasi. tandar $" Pengkajian Pengumpulan data tentang status kesehatan klien di lakukan sacara sistematis berkisinambungan. Data yang dioeroleh dicatat dan dianalisis.
tandar & " Identi%kasi ibu hamil 6idan memlakukan kunjungan rumah dan berintraksi dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotipasi ibu , suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini dan teratur. tandar ' " Pemeriksaan dan Pemantauan ntenatal 6idan memeberi sedikitnya '? pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah pembengkakan berlangsung normal. 6idan juga harus mengenal kehamilan risti3 kelainan, khususnya anemia, kurang gi@i, hipertensi, P!, 0Penyakit !enular eksual1 3 ineksi /IA 0/uman Imumuno De%ciency Airus1 F memberikan pelayanan imunisasi , nasehat dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh puskesmas, mereka harus mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan. 6ila ditemukan kelainan, mereka harus mampu megambil tindakan yang diperlikan dan merujuknya untuk tindakan selanjutnya. tandar ( " Palpasi bdomenal 6idan melakukan pemeriksaan abdomenal secara seksama dan melakukan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi untuk pemeriksaan usia kehamilanF serta bila umur kehamilan bertambah memeriksa posisi, bagian terendah janin kedalam rongga panggul, untuk mencari kelainan, serta melakukan rujukan tetap waktu. tandar ) " Pengelolaan nemia pada Kehamilan 6idan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan dan 3 atau rujukan semua khasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. tandar * " Pengelolaan Dini /ipertensi pada Kehamilan 6idana menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda serta gejala preeklamsi lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya. tandar 4 " Pemeriksaan Persalinan 6idan memberipat kepadakan saran yang tepat pada ibu hamil, suami serta keluarganya pada trimester ke tiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan aman suasana yang menyengkan akan direncanakan dengan baik, disamping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi keadaan gawat darurat, 6idan hendaknya melakukan kunjungan rumah untuk hal ini.
2..2 Penatalaksanaa Ante Natal 5are 6AN57 2imbang berat badan kuran berat badan kg tanpa sepatu dan memakai yang seringan-ringannya. 6erat badan kurang dari '( kg pada trimester III dinyatakan ibu kurus kemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. kur tekanan darah. kur 02inggi1
2..3 Kunjungan Antenatal 5are Kunjungan antenatal sebauknya di lakukan ' kali selama kehamilan 0aiuddin,$55)1 yaitu" #.
atu kali trimester pertama
$.
atu kali trimester kedua
&.
Dua kali trimester ke tiga
2..# Kriteria Keteraturan AN5 a. Pemeriksaan kehamilan dilakukan berulang-ulang dengan ketentuan sebagai berikut" •
Pemeriksaan pertama kali yng ideal sedini mungkin ketika haid nya terlambat satu bulan
•
Periksa ulang # ? sebelum sampai kehamilan * bulan
•
Periksa ulang $ ? sebulan sampai kehamilan = bulan
•
Pemeriksa ulang setiap minggu sesudah kehamilan = bulan
•
Periksa khusus bila ada keluhan-keluhan
b. 6erdasarkan keterangan di atas dapat di simpulkan bahwa, ibu hamil secara ideal melaksanakan perawatan kehamilan maksimal #&-#( kali. Dan minimal ' kali, yaitu # kali pada trimester #, # kali pada trimester II dan dua kali pada trimester III, Namun jika terdapatt kelainana dalam kehamilannya, maka rekuensi pemeriksaan di sesuaikan menurut kebutuhan masing-masing sehingga dapat di simpulkan bahwa dikatakan teratur juka ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan G' kali kunjungan, kurang teratur " pemeriksaan kehamilan $-& kali kunjungan dan tidak teratur jika ibu hamil hanya melakukan pemeriksaan kehamilan H $ kali kinjungan.
2..$ Dam,ak I-u Hamil Ti"ak AN5 $. 2idak terdeteksinya kelainan-kelainan kehamilan #. !eningkatkan angka mortalitas dan mortabilitas ibu &. kelaianan %sik yang terjadi pada saat persalaman tidak dapat dideteksi secara dini.
Makalah Asuhan Kebidanan Ibu Nifas
BAB I PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG Kehamilan "an kelahiran "ian!!ap se$a!ai suatu ke&a"ian *isiolo!is an! pa"a se$a!ian $esar #anita $erakhir "en!an normal "an tanpa komplikasi 5Departmen o* Health+ 1,6. Pa"a akhir masa puerperium+ pemulihan persalinan se%ara umum "ian!!ap telah len!kap. Pan"an!an ini mun!kin terlalu optimisis Ba!i $anak #anita+ pemulihan a"alah sesuatu an! $erlan!sun! ter&a"i men&a"i seoran! i$u a"alah proses *isiolo!is an! normal.Namun $e$erapa stu"i ter$aru men!un!kapkan $ah#a masalahmasalah kesehatan &an!ka pan&an! an! ter&a"i setelah melahirkan a"alah masalah an! $anak "itemui 5Hillan+ 1)$C !laener et al. 1,C $i%k "an (a%Arthur+1?a6+ "apat $erlan!sun! "alam #aktu lama 5ma%Arthuretal.116. Pen!etahuan meneluruh tentan! peru$ahan *isiolo!is "an psikolo!is pa"a masa puerperium a"alah san!at pentin! &ika $i"an menilai status kesehatan i$u se%ara akurat "an memastikan $ah#a pemulihan sesuai "en!an stan"ar an! "iharapkan. Hal an! sama pentin!na a"alah mena"ari potensi mor$i"itas pas%apartum "alam &an!ka pan&an! "an *a%tor*aktor an! $erhu$un!an "en!annna seperti o$stetri%+ anestesi "an *aktor so%ial. 1.) TU0UAN a. Tu&uan Umum Untuk men!etahui *isiolo!is pa"a masa ni*as Untuk men!etahui tahapantahapan masa ni*as pru$ahan serta a"aptasi i$u masa ni*as $. Tu&uan Khusus Untuk memenuhi tu!as A3KEB III 5 Ni*as 6 A!ar mahasis#a le$ih terampil mem$erikan asuhan ke$i"anan tentan! *isiolo!is masa ni*as (en&a"ikan mahasis#a se$a!ai %alon petu!as kesehatan an! terampil "an kompeten "alam $eker&a
BAB II PE(BAHA3AAN ).1 PENGERTIAN (asa ni*as 5postpartum; puerperium6 $erasal "ari $ahasa Latin+aitu "ari kata puer=an! artina $ai "an= parious= an! $erakti melahirkan . (asa ni*as 5puerperium6 a"alah masa pulih kem$ali+mulai "ari persalinan selesai sampai alatalat kan"un!an kem$ali se$elum hamil.lama ni*as aitu /7 min!!u Perio"e masa ni*as 5puerperium6 a"alah pero"e #aktu selama /7 min!!u setelah persalinan.proses ini "i mulai setelah selesainna persalinan "an $erakhir setelah alatalat repro"uksi kem$ali kea"aan se$elum hamil; ti"ak hamil se$a!ai aki$at "ari a"anna peru$ahan *isiolo!is "an *sikolo!i karna proses persalinan Perio"e masa ni*as "i $a!i men&a"i ti!a+ aitu se$a!ai $erikut' 1. Perio"e imme"iate postpartum (asa se!era setelah plasenta lahir sampai "en!an )- &am.pa"a masa ini serin! ter"apat $anak masalah seperti pen"arahan ). Perio"e Earl postpartum 5)- &am1 min!!u6 (asa "imana in>olsi uterus harus "ipastikan "alam kea"aan normal+ti"ak a"a pen"arahan+lokea ti"ak $er$au $usuk+ti"ak "emam+i$u %ukup men"apatkan makanan "an %airan+serta i$u "apat menusui "en!an $aik ,. Perio"e Latei Postpartum 51? min!!u6 (asa "i mana pera#atan "an pemeriksaan kon"isi seharihari+serta konselin! KB
Pem$a!ian masa ni*as "i $a!i "alam ti!a perio"e 1. Peurperium Dini aitu kepulihan "imana i$u telah "iper$olehkan $er"iri "an $er&alan&alan ). Peurperium interme"ial aitu kepulihan meneluruh alatalat !enitalis an! lamana /7 min!!u ,. Remote peurperium aitu #aktu an! "iperlukan untuk pulih "an sehat se mpurna terutama $ila selama hamil atau #aktu persalinan mempunai komplikasi ).). INF4UL3I DAN 3UBINF4UL3I In>olusi a"alah $erhasilna proses peru$ahan *isiolo!is pa"a sisitem repro"uksi pa"a masa ni*as an! ter&a"i pa"a setiap or!an "an saluran an! repro"ukti* ke $entuk normal atau se$elum hamil. 3u$in>olusi a"alah ke!a!alan peru$ahan *isiolo!is pa"a sisitem repro"uksi pa"a masa ni*as an! ter&a"i pa"a setiap or!an "an saluran an! repro"ukti*.3u$in>oulsi "apat ter&a"i pa"a 1. Uterus ). Tempat plasenta ,. Li!men -. 3er>iks ?. Lo%hia /. Ful>a . Fa!ina 7. Perineum
a. 3u$in>olusi uterus a"alah ke!a!alan uterus untuk men!ikuti pola normal in>olusi; proses in>olusi rahim ti"ak $er&alan se$a!ai semestina sehin!!a proses pen!e%ilan uterus terham$at. 3u$in>olusi merupakan istilah an! "iper!unakan untuk menun&ukan kemun"uran an! ter&a"i pa"a setiap or!an "an saluran repro"ukti* ka"an! le$ih $anak men!arah se%ara spesi*ik pa"a kemun"uran uterus an! men!arah keukuranna 5>arnes mi"#i*er6 Tan"a "an !e&ala 2un"us uteri letakna tetap tin!!i "i "alam a$"omen;pel>is "ari an! seharusna atau penurunan *un"us uteri lam$at 1. Konsistensi utererus lem$ek ). Pen!eluaran lo%hea serin!kali !a!al $eru$ah ,. Ter"apat $ekuan "arah -. Lo%hea $er$au menen!at ?. Uterus ti"ak $erkontraksi /. Pu%at+ pusin! "an tekanan "arah ren"ah serta suhu tu$uh tin!!i Pene$a$ 1. Ter&a"i in*eksi pa"a miometrium ). Ter"apat sisa plasenta "an selaput plasenta "i "alam uterus ,. Lo%hea ru$ra le$ih "ari ) min!!u postpartum "an pen!eluaranna le$ih $anak "ari an! "iperkirakan. Terapi 1. Pem$erian anti$iotika ). Pem$erian uterotonika ,. Pem$erian ta$let 2e
3elain itu uterus &u!a men!alaimi in>olusi uteri In>oulsi uteri atau pen!!erutan uterus merupakan suatu proses "imana uterus kem$ali ke kon"isi se$elum hamil "en!an $erat sekitar /8 !ram. Proses ini "imulai se!era setelah plasenta lahir aki$at kontraksi otot otot polos uterus. Proses in>olusi uteri pa"a akhir kala III persalinan+ uterus $era"a "i!aris ten!ah kira kira )%m "i$a#ah um$ilikus "en!an *un"us $ersan"ar pa"a promontorium sakralis. Pa"a saat ini uterus $esarna kira kira sama "en!n $esar uterus se#aktu usia kehamilan 1/ min!!u "en!an $erat 1888 !ram. Proses in>olusi uterus 1. Autolsis merupakan proses pen!han%uran "iri sen"iri an! ter&a"i "i"alam otot uterin. Enim proteulitik akan men"ekatkan &arin!an otot an! telah sempat men!en"ur hin!!a 18 kali pan&an!na "ari semula "an ? kali le$ar "ari semula selama kehamilan. 3itoplasma sel an! $erle$ih akan ter%erna sen"iri hin!!a tertin!!al &arin!an *i$ro elastis "alam ¨ah renik se$a!ai $ukti kehamilan. ). Atro*i &arin!an merupakan &arin!an an! $erplori*erasi "en!an a"ana estro!en "alam ¨ah $esar kemu"ian men!alami atro*i se$a!ai reaksi terha"ap pen!hentian pro"uksi estro!en an! menertai pelepasan plasenta. 3elain peru$ahan atro*i pa"a otot otot uterus+ lapisan "esi"ua akan men!alami atro*i akan terlepas "an menin!!alkan lapisan $asal an! akan $ere!enerasi men&a"i en"ometrium an! $aru
,. E*ek oksitosin mem$uat itensitas kontraksi uterus menin!kat se%ara $ermakna se!era setelah lahir+ "i"u!a ter&a"i se$a!ai respon penurunan >olume intra uerin an! san!at $esar. Hormon oksitosin an! "ilepas "ari kelen&ar hipo*isis memperkuat "an men!atur kontraksi uterus+ men!!opresi em$uluh "arah "an mem$antu proses homostaksis. Kontraksi "an retraksi otot uteri akan men!uran!i suplai "arah ke uterus. $. 3u$in>olusi tempat plasenta a"alah ke!a!alan $ekas tempat implantasi untuk $eru$ah Tan"a "an Ge&ala 1. Tempat implantasi masih menin!!alkan parut "an menon&ol ). Per"arahan Pene$a$ 1. Tali pusat putus aki$at "ari traksi an! $erle$ihan ). In>ersio uteri se$a!ai aki$at tarikan ,. Ti"ak a"a re!enerasi en"ometrium "itempat implantasi plasenta -. Ti"ak a"a pertum$uhan kelen&ar en"ometrium %. 3u$in>olusi li!ament a"alah ke!a!alan li!amen "an "ia*ra!ma pel>is *asia kem$ali seperti se"ia kala Tan"a "an !e&ala 1. Li!amentum rotun"um masih ken"or ). Li!amen *asia "an &arin!an penun&an! serta alat !enitalia masih ken"or Pene$a$ 1. Terlalu serin! melahirkan ). 2aktor umur ,. Li!amen *asia "an &arin!an penun&an! serta alat !enitalia su"ah $erkuran! elastisitasna.
". 3u$in>olusi 3er>iks a"alah ke!a!alan ser>iks $eru$ah ke$entuk semula seperti se$elum hamil Tan"a "an !e&ala 1. Konsistensi ser>iks lem$ek ). Per"arahan Pene$a$ 1. (ulti paritas ). Ter&a"i ruptur saat persalinan ,. Lemahna elastisitas ser>iks e. 3u$in>olusi Lo%hea a"alah ti"ak a"a peru$ahan pa"a konsistensi lo%hea.3eharusna lo%hea $eru$ah se%ara normal sesuai "en!an *ase "an lamana postpartum+ Tan"a "an !e&ala 1. Per"arahan ti"ak sesuai "en!an *ase ). Darah $er$au menen!at ,. Per"arahan -. Demam+ men!!i!il
Pene$a$ 1. Bekuan "arah pa"a ser>iks ). Uterus ti"ak $erkontraksi ,. Posisi i$u telentan! sehin!!a men!ham$at "arah ni*as untuk keluar -. Ti"ak mo$ilisasi ?. Ro$ekan &alan lahir /. In*eksi
*. 3u$in>olusi Ful>a "an Fa!ina a"alah ti"ak kem$alina $entuk "an konsistensi >ul>a "an >a!ina seperti semula setelah $e$erapa hari postpartus. Tan"a "an !e&ala 1. Ful>a "an >a!ina kemerahan ). Terlihat oe"em ,. Konsistensi lem$ek Pene$a$ 1. Elastisitas >ul>a "an >a!ina lemah ). In*eksi ,. Ter&a"i ro$ekan >ul>a "an >a!ina saat partus -. Ekstrasi kuman !. 3u$in>olusi Perineum a"alah ti"ak a"a peru$ahan perineum setelah $e$erapa hari persalinan Tan"a "an !e&ala 1. Perineum terlihat kemerahan ). Konsistensi lem$ek ,. 4e"em Pene$a$ 1. Tonus otot perineum su"ah lemah ). kuran!na elastisitas perineum ,. in*eksi -. pemoton!an $enan! %at!ut terlalu pen"ek pa"a saat laseralisasi sehin!!a &ahitan perineum putus.
).,. TAHAPAN L4KEA (A3A NI2A3 Den!an a"anna in>olsi uterus+ maka lapisan luar "ari "esi"ua an! men!elilin!i situs plasenta akan men&a"i nekrotik 5lau; mati6. Desi"ua an! mati akan keluar $ersama "en!an sisa %airan.%ampuran antara "arah "an "esi"ua terse$ut "inamakan lokea+ an! $iasanna $er#arna merah mu"a atau putih pu%at. Lo%hea merupakan ekskresi %airan rahim selama masa ni*as. Lo%hea men!an"un! "arah "an sisa &arin!an "esi"ua an! nekrotik "ari "alam uterus.Lokia mempunai $au an! amis
5anir6 meskipun ti"ak terlalu menen!at "an >olumena $er$e"a$e"a pa"a setiap #anita. Lokia men!alami peru$ahan karena proses in>olusi. Pen!eluaran lokia "apat "i$a!i men&a"i lokia ru$ra+ san!uilenta+ serosa "an al$a.
Per$e"aan masin!masin! lokia "apat "ilihat se$a!ai $erikut' Lokia
Waktu
Warna
Ciri-ciri
Ter"iri "ari sel "esi"ua+ >erniks %aseosa+ ram$ut lanu!o+ sisa 1-3 hari mekoneum "an sisa "arah 3-7 hari Putih bercampurmerah 3isa "arah $er%ampur len"er Le$ih se"ikit "arah "an le$ih Kekuningan/ $anak serum+ &u!a ter"iri "ari kecoklatan 7-14 hari leukosit "an ro$ekan laserasi plasenta (en!an"un! leukosit+ selaput Putih len"ir ser>iks "an sera$ut >14 hari &arin!an an! mati. Merah kehitaman
Rubra Sanguilenta
Serosa
Alba
mumn!a "umlah lochia lebih se#ikit bila $anita postpartum #alam posisi berbaring #aripa#a ber#iri% &al ini ter"a#i akibat pembuangan bersatu #i 'agina bagian atas saat $anita #alam posisi berbaring #an kemu#ian akan mengalir keluar saat ber#iri% (otal "umlah rata-rata pengeluaran lokia sekitar )4* hingga )7* ml%
)%4% P+R,A&A .S002 MASA .AS 1% Ser'iks Ser'iks mengalami in'olusi bersama-sama uterus% Setelah persalinan astium eksterna #apat #imasuki oleh ) hingga 3 "ari tangan setelah minggu ser'iks menutup% )% 5ul'a #an 5agina 5ul'a #an 'agina mengalami penekanan serta perenggangan !ang sangat besar selama proses melahirkan ba!i #an #alam beberapa hari pertama sesu#ah proses tersebut ke#ua organ ini tetap bera#a #alam kea#aan ken#ur% Setelah 3 minggu 'ul'a #an 'agina kembali kepa#a kea#aan ti#ak hamil #an tugae #alam 'agina secara berangsur-angsur akan muncul kembali sementara labia men"a#i lebih menon"ol% 3% Perenium
Segera setelah melahirkan perenium men"a#i ken#ur karena sebelumn!a teregang oleh tekanan kepala ba!i !ang bergerak ma"u% Pa#a post natal hari ke-6 perenium su#ah men#apatkan kembali sebagaian besar tonusn!a sekalipun tetap lebih ke n#ur pa#a kea#aan sebelum melahirkan% 4% Pa!u#ara a% Penurunan ka#ar progesteron secara cepat #engan peningkatan hormon piolaktin setelah persalinan% b% Kolostrum su#ah a#a saat persalinan pro#uksi AS ter"a#i pa#a hari ke-) atau hari ke-3 setelah persalinan% c% Pa!u#ara men"a#i besar #an keras sebagai tan#a mulan!a proses l aktasi% 6% aktasi aktasi #apat #iartikan #engan pembentukan #an pengeluaran air susu ibu AS8 !ang merupakan makanan pokok terbaik bagi ba!i !ang b ersi9at alamiah% ,agi setiap ibu !ang melahirkan akan terse#ia makanan bagi #irin!a #an bagi si anak akan merasa puas #alam pelukan ibun!a merasa aman tentram hangat akan kasih sa!ang ibun!a% &al ini merupakan 9aktor penting bagi perkembangan anak selan"utn!a% % Sistem Pencernaan ,iasan!a ibu mengalami obstipasi setelah persalinan% &al ini #isebabkan karena pa#a $aktu melahirkan alat pencernaan men#apat tekanan !ang men!ebabkan kolon men"a#i kosong pengeluaran cairan !ang berlebihan pa#a $aktu persalinan #ehi#rasi8 kurang makan hemoroi# laserasi "alan lahir% Rasa sakit #i #aerah perenium "uga #apat menghalangi keinginan ke belakang% Supa!a buang air besar kembali teratur #apat #iberikan #iet/makanan !ang mengan#ung serat #an pemberian cairan !ang cukup% 7% Sistem Perkemihan ,uang air kecil sering sulit selama )4 "am pertama% Kemungkinan ter#apat spasine s9ingter #an e#ema leher buli - buli sesu#ah bagian ini mengalami kompresi antara kepala "anin #an tulang pubis selama persalinan%rin #alam "umlah !ang besar akan #ihasilkan #alam $aktu 1)-3 "am sesu#ah melahirkan% Setelah plasenta #ilahirkan ka#ar hormon estrogen !ang bersi9at menahan air akan mengalami penurunan !ang mencolok kea#aan ini men!ebabkan cli'iesis% reter !ang ber#ilatasi akan kembali normal #alam tempo minggu% :% Sistem Musculoskeletal igamen 9asia #an #ia9ragma pel'is !ang meregang pa#a $aktu persalinan setelah ba!i lahir secara berangsur-angsur men"a#i ciut #an pulih kembali sehingga ti#ak "arang uterus "atuh kebelakang #an men"a#i retro9leksi karena ligamen rotun#um men"a#i ken#or% Stabilisasi secara sempurna ter"a#i pa#a -: minggu setelah persalinan% ;% Sistem +n#okrin &ormon plasenta menurun #engan cepat setelah persalinan% &uman
maka kehilangan #arah #apat #ua kali lipat%Perubahan ter#iri #ari 'olume #arah bloo# 'olume8 #an hemotokrit hoemoconcentration8% ,ila persalinan per'aginam hemotrokit akan naik #an pa#a seksio cesaria hemotokrit cen#erung stabil #an kembali normal setel ah 4-minggu% 11% Sistem &ematologi Selama minggu-minggu terakhir kehamilanka#ar 9ibrinogen #an plasma serta 9aktor-9aktor pembekuan #arah meningkat%Pa#a hari pertama PP ka#ar 9ibrinogen #an plasma akan se#ikit menurun tetapi #arah lebih mengental #engan peningkatan 'iskositas sehingga meningkatkan 9aktor pembekuan #arah%eukositosis !ang meningkat #imana "umlah sel #arah putih mencapai 16%*** selama persalinan akan tetap tinggi #alam beberapa hari pertama #an masa PP%umlah sel #arah putih tersebut masih bisa naik lagi sampai )6%***/3*%*** tanpa a#an!a kon#isi patologis "ika $anita tersebut mengalami persalinan lama%umlah hemoglobinehemorokit#an eritros!t akan sangat ber'ariasi pa#a a$al-a$al masa PP sebagai akibat 'olume #arah 'olume plasenta #an tingkat 'olume #arah !ang berubah ubah%Semua tingkatan ini akan #ipengaruhi oleh status gi?i #an hi#rasi $anita tersebut% Kira-kira selama kelahiran #an masa PP ter"a#i kehilangan #arah sekitar )**-)6* ml% penurunan 'olume #an peningkatan sel #arah pa#a kehamilan #iasosiasikan #engan peningkatan hematokrit #an hemoglobine pa#a hari ke 3-7 PP #an akan kembali normal #alam 4-6 minggu PP 1)% Perubahan (an#a-(an#a 5ital a% Suhu ,a#an satu hari )4 "am8 PP suhu ba#an akan naik se#ikit 376o< @ 3:o<8 sebagai akibat ker"a keras $aktu melahirkan kehilangan cairan !ang berlebihan #an kelelahan% Apabila kea#aan normal suhu ba#an men"a#i biasa% ,iasan!a pa#a hari ketiga suhu ba#an naik lagi karena a#an!a pembentukan AS buah #a#a men"a#i bengkok ber$arna merah karena keban!akan AS% ,ila suhu ti#ak menurun kemungkinan a#an!a in9eksi pa#a en#ometrium mastitis tractus genitalis atau sistem lain% b% a#i en!ut na#i normal pa#a orang #e$asa *-:*B/menit% Sehabis melahirkan biasan!a #en!ut na#i akan lebih cepat% c% (ekananarah ,iasan!a ti#ak berubah kemungkinan tekanan #arah akan ren#ah setelah ibu melahirkan karena per#arahan% (ekanan #arah tinggi pa#a PP #apat menan#akan ter"a#in!a preeklamsia post partum% #% Perna9asan Kea#aan perna9asan selalu berhubungan #engan kea#aan suhu #an #n!ut na#i% ,ila suhu na#i ti#ak normal perna9asan "uga akan mengikutin!a kecuali apabila a#a gangguan khusus pa#a saluran na9as% )%6% AAP(AS .S002 MASA .AS Setelah
melahirkan
ibu
mengalami
perubahan
9isik
#an
9isiologis
!ang
"uga
mengakibatkan a#an!a beberapa perubahan #ari 9isikn!a%a mengalami stimulasi kegembiraan !ang luar biasa men"alani peruses esprorasi #an asmilasi terha#ap ba!in!a bera#a #i ba$ah tekanan untuk #apat men!erap pembela"aran !ang #iperlukan tentang apa !ang harus #iketahuin!a #an pera$atan untuk ba!in!a #an merasa tanggung "a$ab !ang luar biasa biasa sekarang untuk men"a#i seorang ibu (i#ak mengherankan bila ibu mengalami se#ikit perubahan perilaku #an se4sekali merasa kerepotan% Masa ini a#alah masab rentan #an terbuka untuk bimbingan #an pembela"aran%
Re'a rubin membagi perio#e ini men"a#i 3 bagian antara lain C 1% Perio#e D(aking inE
a% Perio#e ini ter"a#i 1-) hari sesu#ah melahirkan% bu baru pa#a umumn!a pasi9 #an tergantung perhatiann!a tertu"u pa#a keka$atiran akan tubuhn!a b% a mungkin mengulang-ulang menceritakan pengalaman $aktu melahirkan!a c% (i#ur tampa gangguan sangat penting untuk mengurangi gangguan kesehatan akibat kurang istirahat% #% Peningkatan nutrisi #ibutuhkan untuk mempercepat pemulihan #an pen!embuhan luka serta persiapan proses laktasi akti' e% alam memmberi asuahan bi#an harus #apat mem9asilitasi kebutuhan 9isikologis ibu pa#a tahap ini bi#an harus men"a#i pen#engar !ang baik ketika ibu menceritakan pengalaman!a% ,erikan "uga #ukungan mental #an aspirasi atas hasil per"uangan ibu sehingga #apat berhasil melahirkan anakn!a% ,i#an harus #apat menciptakan suasana !ang n!aman bagi ibu sehingga #apat leluasa #an terbuka mengemukan permasalahan #apat #iha#api bi#an% alam hal ini sering ter"a#i kesalahan #alam pelaksanaan pera$atan !ang #ilakukan oleh pasien terha#ap #irinn!a #an ba!in!a karna kurangn!a "alinan komunikasi !ang baik antara pasien #an bi#an )% Perio#e Dtaking hol#E a% Perio#e ini berlangsung pa#a hari ke )-4 post partum b% ni men"a#i perhatian pa#a kemampuan men"a#i orang tua !ang sukses #an meningkatkan tanggung "a$abterha#ap ba!i c% bu berkonsentrasi pa#a pengotrolan 9ungsi tubuhn!a,AA #an ,AKserta kekuatan #an ketahanan tubuhn!a #% bu berusaha keras untuk menguasai keterampilan pera$atan ba!i misaln!a mengen#ong meman#ikan #an memasang popok #an sebagain!a% e% Pa#a masa ini ibu biasan!a sangat sensiti'e #an merasa ti#ak mahir #alam melakukan hal-hal tersebut 9% Pa#a tahap ini bi#an harus tanggap terha#ap kemungkinan perubahan !ang ter"a#i% g% (ahap ini merupakan $aktu !ang tepat bagi bi#an untuk memberiken bimbingan cara pera$atan ba!i namun harus selalu #i perhatikan teknik bimbingan!a "angan sampai men!ingung perasaan atau membuat perasaan ibu ti#ak n!aman karena ia sangat sensiti'e% &i#ari kata D"angan begituE atau Dkalau ka!ak gitu salahE pa#a ibu karna hal itu akan sangat men!akiti perasaan!a #an akibatn!a ibu akan putus asa untuk mengikuti bimbingan !ang bi#an berikan% 3% Perio#e Detting 2o a% Perio#e ini biasan!a ter"a#i setelah ibu pulang ke rumah perio#e ini pun sangat berpengaruh terha#ap #an perhatian !ang #iberikan oleh kel uarga b% bu mengambil tanggung "a$ab terha#ap pera$atan ba!i #an ia harus bera#aptasi #engan segala kebutuhan ba!i !ang sangat tergantung pa#an!a% &al ini men!ebabkan berkurangn!a hak ibukebebasan #an hubungan social% c% epresi post partum umumn!a ter"a#i pa#a perio#e ini%
.actor-9aktor !ang mempengaruhi suksesn!a masa transisi ke masa men"a#i orang tua pa#a saat post partum antara lainC 1% Respon #an #ukungan keluarga #an teman% ,agi ibu post partum apalagi pa#a ibu !ang baru pertama kali melahirkan akan sangat membutuhkan #ukungan orang-orang ter#ekatn!a karana ia belum sepenuhn!a bera#a pa#a kon#isi stabil baik 9isik maupun psikologin!a% a masih sangat asing #engan perubahan peran barun!a !ang begitu 9antastis ter"a#i #alam $aktu !ang begitu cepat !aitu peran sebagai seorang ibu% engan respon positi9 #ari lingkungan akan mempercepat
proses a#aptasi peran ini sehingga akan memu#ahkan bagi bi#an untuk memberikan asuhan !ang sehat )% &ubungan #ari pengalaman melahirkan terha#ap harapan #an aspirasi% &al !ang #ialami oleh ibu ketika melahirkan akan sangat me$arnai alam perasaan terha#ap perann!a sebagai ibu% a men"a#i tahu bah$a begitu beratn!a ia harus ber"uang untuk melahirkan ba!in!a #an hal tersebut akan memperka!a pengalaman hi#upn!a untuk lebih #e$asa% ,an!ak kasus ter"a#i setelah seorang ibu melahirkan anakan!a !ang pertama ia akan berteka# untuk meningkatkan kualitas hubungan #engan ibun!a% 3% Pengalaman melahirkan #an membesarkan anak !ang lalu% Falapun kali ini a#alah bukan pengalaman !ang pertama melahirkan ba!in!a namun kebutuhan untuk men#patkan #ukungan !ang positi9 #ari lingkungan!a ti#ak berbe#a #engan ibu !ang baru melahirkan anak pertama% &an!a !ang membe#akan teknik pen!ampaian #ukungan !ang #iberikan lebih kepa#a support #an aspirasi #an keberhasialn #alam mele$ati saat-saat sulit pa#a persalinan !ang lalu% 4% Pengaruh bu#a!a a#an!a a#at istia#at !ang #ianut oleh lingkungan #an keluarga akan se#ikit ban!ak akan mempengaruhi keberhasilan ibu akan mele$ati saat transisi ini% Apalagi a#a !ang ti#ak singkron antara arahan #ari tenaga kesehatan #engan bu#a!a !ang #ianut% alam hal ini bi#an harus bi"aksana men!ikapi namun ti#ak mengurangi kuliatas asuhan !ang #iberikan% Keterlibtan kelurga #ari a$al #alam menentukan bentuk asuhan #an pera$atan !ang harus #iberikan kepa#a ibu #an ba!i !ang akan memu#ahkan bi#an #alam memberi asuhan% )%% P0S( PAR(M ,+S .enomena pasca partum a$al atau bab! blues merupakan seksual umum melahirkan ba!ia biasan!a ter"a#i pa#a 7*= $anita % pen!ebabn!a a#alah beberapa halantara lain lingkungan tempat melahirkan !ang kurang men#ukung perubahan hormone !ang cepat#an keraguan terha#ap peran !ang baru% Pa#a #asarn!a ti#ak satu pun #ari ketiga hal tersebut termasuk pen!ebab konsisten % 9actor pen!ebab biasan!a merupakan kombinasi #ari berbagai 9actor termasuk a#an!a ganguan ti#ur !ang ti#ak #apat #ihin#ari oleh ibu selama masa-masa a$al men"a#i seorang ibu% Post partum blus biasann!a #imulai pa#a beberapa hari setelah kelahiran #an berakhir setelah 1*-14 hari% Karatistik post partum blus meliputiC a% Menangis b% Merasa letih karena melahirkan c% 2elisah #% Perubahan alam perasaan e% Menarik #iri 9% Serta reaksi negati9 terha#ap ba!i #an keluarga Karena pengalaman melahirkan #igambarkan sebagai puncak ibu baru mungkin merasa pera$atan #irin!a ti#ak kuat atau ia ti#ak men#apatkan pera$atan !ang tepat "ika pengalaman melahirkan ti#ak sesuai #engan apa !ang ia alami% a mungkin "uga merasa #iabaikan "ika perhatian keluaran!a tiba-tiba ber9okus pa#a ba!i # ilahirkann!a Kunci untuk men#ukung $anita #alam melalui perio#e ini a#alah berikan perhatian #an #ukungan !ang baik bagin!a serta !akinkan pa#an!a bah$a ia a#alah orang !ang berarti bagi keluarga #an suami% &al !ang terpenting berikan kesempatan untuk beristirahat !ang cukup% Selain itu #ukungan positi9 atas keberhasilan men"a#i orang tua #ari ba!i !ang baru lahir #apat membantu memulihkan keperca!aan #iri terha#ap kemampuann!a% )%7% epresi pos partum
A#a kalan!a ibu merasakan kese#ihan karena kebebasan otonomi interaksi sosial keman#iriannn!a berkurang% &al ini akan mengakibatkan #epresi paska persalinan #epresi pos partum 8% ,erikut ini ge"ala @ ge"ala #epresi paska persalinan 1% Sulit ti#ur bahkan ketika ba!i su#ah ti#ur% )% a9su makan hilang 3% Perasaan ti#ak ber#a!a atau kehilangan kontrol 4% (erlalu cemas atau ti#ak perhatian sama sekali sama ba!i 6% (i#ak men!ukai atau takut men!entuh ba!i % Pikiran !ang menakutkan mengenai ba!i 7% Se#ikit atau ti#ak a#a perhatian terha#ap penampilan priba#i :% 2e"ala 9isik seperti ban!ak $anita sulit berna9as atau perasaan ber#ebar- #ebar Pen!akit ini #apat #isembuhkan #engan obat- obatan #an konsultasi #engan psikater% ika #epresi
berkepan"angan
ibu
perlu
men#apatkan
pera$atan #irumah
sakit%
Seorang
ibu
nulipara mu#ah mengalami #epresi masa ni9as% &al ini #isebabkan oleh kesibukann!a !ang mengurusi anak-anak sebelum kelahiran anakn!a ini% bu !ang ti#ak mengurus #irin!a sen#iri seorang ibu cepat murung mu#ah marah-marah% &al ini menan#akan ibu men#erita #epresi masa ni9as% ibutuhkan "uga #ukungan keluarga #engan cara selalu mengun"ungi #an mena$arkan bantuan #an #orongan kepa#a ibu%
,A, P+(P 3%1% K+SMPA Masa ni9as masa post partum / puerperium 8 a#alah massa atau $aktu se"ak ba!i lahir #an plasenta keluar lepas #ari rahim sampai enam minggu berikutn!a #isertai #engan pulihn!a kembali organ @ organ !ang berkaitan #engan kan#ungan !ang mengalami perubahan % pa#a masa ini sangatlah rentan #engan kon#isi pen#arahan maka masa ni9as merupakan masa !ang sangat penting #an masa #imana ibu memerlukan pemantauan !ang baik% 3%)% SARA Saran sa!a kita sebagai bi#an harus lebih ekstra #alam memantau masa ni9as sebab kita tahu pa#a masa ini #apat mengakibatkan kematian pa#a ibu%
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang "ada masa sekarang ini Indonesia masih menghada%i berbagai kendala dalam %embangunan sumber daa manusia 3$9M4 khususna dalam bidang kesehatan. Kendala tersebut tam%ak antara lain dari masih tinggina kelahiran dan kematian neonatal. $etia% tahun di%erkirakan ada se'umlah 2.0,+.,,, bai dilahirkan dan ,,.272 diantana ternata meninggal dunia %ada masa neonatal atau sebelum usia bulan. 9engan kata lain setia% 7 menit satu bai meninggal di Indonesia oleh bebagai sebab. 3 ;uku "anduan Mana'emen Masalah ;ai ;aru Lahir&*,,-(24 "eriode neonatal meru%akan suatu %eriode ang krisis nantina akan mem%erngaruhi %ertumbuhan dan %erkembangan bai bahkan sam%ai dewasa. Kurang baikna %enanganan bai baru lahir ang sehat akan menebabkan kematian. 3Mo)htar Rustam& //+(/4 "erugas kesehatan khususna bagi %enolong %ersalinan harus lebih mem%erhatikan bahwa bati baru lahir adalah suatu indi8idu ang utuh. Menolong kelahiran bai teram%il memberikan Asuhan ang seksama akan membantu bai melalui %roses ada%tasi dengan baik sehingga akan men'adi bai ang sehat sebagi )urahan hara%an orang tua& bangsa dan Negara. B. Rumusan Masalah 9alam makalah ini %enulis akan membahas mengenai ( . A%a itu bai baru lahir < *. A%a )iri6)iri bai baru lahir < -. ;agaimana taha%an bai baru lahir < 2. A%a tu'uan %erawatan bai baru lahir < 7. ;agiamna ada%tasi ! %erubahan #isiologi %ada bai baru lahir < 0. ;agaimana tindakan %en)egahan in#eksi %ada bai baru lahir < 1. A%a itu bounding atta)hment < +. A%a itu %enilain A"GAR < /. A%a itu inisiasi menusu dini <
C. Tujuan Penulisan Tu'uan %enulisan makala i ini adalah ( . 5ntuk mengetahui %engertian bai baru lahir *. 5ntuk menegtahui )irri6)iri bai baru lahir -. 5ntuk mngetahui taha%an bai baru lahir 2. 5ntuk mengetahui tu'uan %erawatan bai baru lahir 7. 5ntuk mengetahiu )ara ada%tasi ! %erubahan #isiologi %ada bai baru lahir 0. 5ntuk mengetahui tindakan %en)egahan in#eksi %ada bai baru lahir 1. 5ntuk mengetahui tindakan bounding atta)hment +. 5ntuk mengetahui %enilaian A"GAR /. 5ntuk menegetahui tindakan inisiasi menusu dini D. Metoe !enulisan 9alam %enusunan makala ini I %enulis menggunkan metode studi ke%ustakaan
dengan
memba)a
dan
mem%ela'ati
literature6literatur
ang
berhubungan dengan bai baru lahir.
BAB II PEMBAHA"AN . "engertian ;ai ;aru Lahir ;ai baru lahir 3neonatus4 adalah suatu keadaan dimana bai baru lahir dengan umur kehamilan -162* minggu&lahir melalui 'alan lahir dengan %resentasi ke%ala se)ara s%ontan tan%a gangguan& menangis kuat& na#as se)ara s%ontan dan teratur&berat badan antara *7,,62,,, gram serta harus da%at melakukan %enesuaian diri dari kehidu%an ekstrauteri. ;ai baru lahir normal adalah bai ang lahir dengan umur kehamilan -1 minggu sam%ai 2* minggu dan berat lahir *7,, gram sam%ai 2,,, gram 39e%kes RI& *,,74. ;ai baru lahir adalah bai dari lahir sam%ai usia 2 minggu. Lahirrna biasana dengan usia gestasi -+ = 2* minggu 39ona L. >ong& *,,-4. *. ?iri6)iri bai baru lahir 4 ;erat badan *7,, = 2,,, gram *4 "an'ang lahir 2+ = 7* )m
-4 Lingkar dada -, = -+ )m 24 Lingkar ke%ala -- = -7 )m 74 Lingkar lengan 6* 04 @rekuensi denut 'antung *,60,!menit 14 Kulit kemerah6 merahan dan li)in karena 'aringan subkutan ang )uku%. +4 Rambut lanugo tidak terlihat dan rambut ke%ala biasana telah sem%urna /4 Kuku agak %an'ang dan lemas ,4 Nilai A"GAR B1 4 Gerakan akti# *4 ;ai lahir langsung menangis kuat -4 Genetalia ( 24 "ada laki6laki kematangan ditandai dengan testis ang berada %ada skrotum dan %enis ang berlubang. 74 "ada %erem%uan kematangan ditandai dengan 8agina dan uterus ang berlubang &serta labia maora menutu%i labia minora. 04 Re#leks rooting 3 men)ari %utting susu dengan rangsangan taktil %ada %i%i dan daerah mulut4sudah terbentuk dengan baik. 14 Re#leks su)king sudah terbentuk dengan baik. +4 Re#leks gras%ing sudah baik /4 Re#leks morro *,4 Eliminasi baik& urine dan mekonium keluar dalam *2 'am %ertama -. Taha%an ;ai ;aru Lahir 4 Taha% I ter'adi segera setelah lahir &selama menit =menit %ertama kelahiran. "ada taha% ini digunakan sstem s)oring a%gar untuk #isik dan s)oring gra untuk interaksi bai dan ibu. *4 Taha% II disebut taha% transisional reakti8itas ."ada tahan II dilakukan %engka'ian selama *2 'am %ertama terhada% adanna %erubahan %erilaku. -4 Taha% III disebut taha% %eriodik& %engka'ian dilakukan setelah *2 'am %ertama ang meli%uti %emeriksaan seluruh tubuh. 2. Tu'uan "erawatan "ada ;ai ;aru Lahir Perioe !as#a!artum a$al
4 Men)a%ai dan mem%ertahankan 'alan na#as dan mendukung %erna#asan. *4 Mem%ertahankan kehangatan dan me)egah hi%otermi -4 Memastikan keamanan dan men)egah )edera atau in#eksi 24 Megidenti#ikasi masalah6masalah a)tual atau %otensial ang memerlukan %erhatian segera. Pera$atan Lanjutan 4 Melan'utkan %erlindungan dan )edera atau in#eksi dan mngidenti#ikasi masalah6 masalah a)tual dan %otensial ang memerlukan %erhatian. *4 Mem#asilitasi terbinana hubungan dekat orang tua6bai -4 Memberikan in#ormasi ke%ada orang tua tentang %erawatan bai baru lahir 24 Membantu
orang
tua
dalam
mengembangkan
sika%
sehat
tentng
%raktik
membesarkan anak 7. Ada%tasi ! "erubahan @isiologi "ada ;;L @aktor ang mem%engaruhi ada%tasi bai baru lahir ( 4 "engalaman ante%artum ibu dan bai baru lahir 3 misalna& ter%a'an Cat toksik dan sika% orang tua4 *4 "engalaman intra%artum ibu dan bai baru lahir 3misalna& lama %ersalinan& ti%e analgeti)& atau anastesia intra%artum4 -4 Ka%asitas #isiologis bai baru lahir untuk melakukan transisi ke kehidu%an ekstrauterin 24 Kemam%uan %etugas kesehatan untuk mengka'i dan meres%on masalah dengan te%at %ada saat ter'adi. Menurut %usdiknas 3*,,-4 %erubahan #isiologis %ada bai baru lahir adalah ( 4 "erubahan sstem %erna#asan ! res%irasi $elama dalam uterus& 'anin menda%atkan oksigen dari %ertukaran gas melalui %lasenta. $etelah bai lahir& %ertukaran gas harus melalui %aru6%aru. a. "erkembangan %aru6%aru "aru =%aru berasal dari titik tumbuh ang mun)ul dari %harn ang ber)abang dan kemudian ber)abang kembali membentuk stuktrur %er)abngan bronkus %roses ini terus berlan'ut sam%ai sekitar + tahun& sam%ai 'umlah bronkus dan al8eolus akan se%enuhna berkembang& walau%un 'anin mem%erlihatkan
adana gerakan na#as %an'ang trimester II dan III. "aru6%aru ang tidak matang akan megurangi kelangsungan hidu% ;;L sebelum usia *2 minggu. Hal ini disebabkan karean keterbatasan %ermukaan al8eolus& ketidakmatangan sstem ka%iler %aru6%aru dan tidak ter)uku%ina 'umlah sur#aktan. b. Awal adana na#as @a)tor6#aktor ang ber%eran %ada rangsangan na#as %ertama bai adalah ( Hi%oksia %ada akhir %eralinan dan rangsangan #isik lingkungan luar rahim ang merangsang %usat %erna#asan di otak Tekanan terhada% rongga dada& ang ter'adi karena kom%resi %aru6%aru selama %ersalinan& ang merangsang masukna udara ke dalam %aru6%aru se)ara mekanis. Intraksi antara sstem %erna#asan& kardio8askuler dan susunan sara# %usat menimbukan %erna#san ang teratur dan berkesinambungan serta denut ang di%erlukan untuk kehidu%an. "enimbunan karbondioksida 3?O*4& setelah bai lahir& kadar ?O* meningkat dalam darah dan akan merangsang %erna#asan. ;erkurangna O * akan mengurangi gerakan %erna#asan 'anin& teta%i sebalikna kenaikan ?O* akan menambah #rekuensi dan tingkat gerakan %erna#asan 'anin. "erubahan suhu& keadaan dingin akan merangsang %erna#asaan. ). 5%aa %erna#asan %ertama seorang bai ber#ungsi untuk ( Mengeluarkan )airan dalam %aru6%aru Mengembangkan 'aringan al8eolus %aru6%aru untuk %ertama kalina. *4 "erubahan %ada sstem %eredaran darah $etelah lahir darah ;;L harus melewati %aru untuk mengambil oksigen dan mengadakan sirkulasi melalui tubuh guna mengantarkan oksigen ke 'aringan. 5ntuk membuat sirkulasi ang baik& kehidu%an diluar rahim harus ter'adi * %erubahan besar ( a. "enutu%an #eramen o8ale %ada atrium 'antung b. "erubahan duktus arteriousus antara %aru6%aru dan aorta. "erubahan sirkulasi ini ter'adi akibat %erubahan tekanan %ada seluruh sstem %embuluh. Oksigen menebabkan sstem %embuluh mengubah tekanan
dengan )ara mengurangi! meningkatkan resistensina& sehingga mengubah aliran darah. 9ua %eristiwa ang merubah tekanan dalam sstem %embuluh darah a. "ada saat tali %usat di%otong resitensi %embuluh sistemik meningkat dan tekanan atrium kanan menurun& tekanan atrium menurun karena berkurangna aliran darah ke atrium kanan tersebut. Hal ini menebabkan %enurunan 8olume dan tekanan atrium kanan itu sendiri. Kedua ke'adian ini membantu darah dengan kandungan oksigen sedikit mengalir ke %aru6%aru untuk men'alani %roses oksigenasi ulang. b. "erna#asan %ertama menurunkan resistensi %ada %embuluh darah %aru6%aru dan meningkatkan
tekanan
%ada
atrium
kanan
oksigen
%ada
%erna#asan
ini
menimbulkan relaksasi dan terbukana sstem %embuluh darah %aru. "eningkatan 8olume darah dan tekanan atrium kanan dengan %eningkatan tekanan atrium kanan ini dan %enurunan %ada atrium kiri& toramen kanan ini dan %enusuran %ada atrium kiri& #oramen o8ali se)ara #ungsional akan menutu%. :ana umbili)us& duktus 8enosus dan arteri hi%ogastrika dari tali %usat menutu% se)ara #ungsional dalam bebera%a menit setelah lahir dan setelah tali %usat diklem. "enutu%an anatomi 'aringan #ibrosa berlangsung *6- bulan. -4 "engaturan suhu ;ai baru lahir belm da%at mengatur suhu tubuhna& sehingga akan mengalami stress dengan adana %erubahan lingkungan dari dalam rahim ibu ke lingkungan luar ang suhuna lebih tinggi. $uhu dingin ini menbabkan air ketuban mengua% lewat kulit& %ada lingkungan ang dingin& %embentukan suhu tan%a mekanisme menggigil meru%akan usaha utama seorang bai untuk menda%atkan kembali %anas tubuhna. "embentukan suhu tan%a menggigil ini meru%akan hasil %enggunaan lemak )oklat untuk %roduksi %anas. Timbunan lemak )oklat terda%at di seluruh tubuh dan mam%u meningkatkan %anas tubuh sam%ai ,,D. 5ntuk membakar
lemak
)oklat&
sering
bai
harus
menggunakan
glukosa
guna
menda%atkan energ ang akan mengunah lemak men'adi %anas. Lemak )oklat ini akan habis dalam waktu singkat dengan adan stress dingin. $emakin lam usia kehamilan semakin banak %ersediaan lemak )oklat bai.
ika seorang bai kedinginan& dia akan mulai megalami hi%oglikemia& hi%oksia& dan asidosis. $ehingga u%aa %en)egahan kehilangan %anas meru%akan %rioritas utama dan bidan berkewa'iban untuk meminimalkan kehilangan %anas %ada ;;L. 24 Metabolisme Glukosa 5ntuk mem#ungsikan otak memerlukan glukosa dalam 'umlah tertentu. 9engan tindakan %en'e%itan tali %usat dengan klem %ada saat lahir seorang bai harus mulai mem%ertahankan kadar glukosa darahna sendiri. "ada saat bai baru lahir& glukosa darah akan tutun dalam waktu )e%at 3 = * 'am4. Koreksi %enurunan kadar gula darah da%at dilakukan dengan - )ara ( a. Melalui %enggunaan A$I b. Melalui %enggunaan adangan glikogen ). Melalui %embuatan glukosa dari sumber lain terutama lemak. 74 "erubahan sstem gastrointestinal $ebelum lahir& 'anin )uku% bulan akan mulai mengisa% dan menelan. Re#lek gumoh dan re#lek betuk ang matang sudah terbentuk baik %ada saat lahir. Kemam%uan bai baru lahir )uku% bulan untuk menelan dan men)erna maknan 3selain susu4 masih terbatas. Hubungan antara eso%hagus bawah dan lambung masih belum sem%urna ang mengakibatkan Fgumoh %ada bai baru lahir dan neonates& ka%asitas lambung masih terbatas kurang darih -, )) untuk bai baru lahir )uku% buan. Ka%asitas lambung ini akan bertambah se)ara lambat bersamaan dengan tumbuhna bai baru lahir. "engaturan makanan ang sering oleh bai sendiri %enting )ontohna member A$I on demand. 04 $stem kekebalan tubuh!imun $stem
imunitas
bai
baru
lahir
masih
belum
matang&
sehingga
menebabkan neonates rentan terhada% berbagai in#eksi dan alergi. $stem imunitas ang matang akan memberikan kekebalan alami mau%un ang di da%at. Kekebalan alami terdiri dari struktur %ertahanan tubuh ang men)egah atau meminimalkan in#eksi. ;erikut bebera%a )ontoh kekebalan alami ( a. "erlindungan oleh kulit membrane mukosa b. @ungsi saringan saluran na#as
). "embentukan koloni mikroba oleh kulit dan usus d. "erlindungan kimia oleh lingkungan asam lambung Kekebalan alami 'uga disediakan %ada tingkat sel aitu oleh sel darah ang membantu ;;L membuhun mikroorganisme asing. Teta%i %ada ;;L sel6sel darah ini masih belum matang& artina ;;L tersebut belum mam%u melokalisasi dan memerangi in#eksi se)ara e#isien. Kekebalan ang dida%atkan akan mun)ul kemudian. ;;L dengan kekebalan %asi# mengandung banak 8irus dalam tubuh ibuna. Reaksi antibodi keseluruhan terhada% antigen asing masih belum da%at dilakukan sam%ai awal kehidu%an anak. $alah satu tugas utama selama masa bai dan balita adalah %embentukna sstem kekebalan tubuh. 9e#isiensi kekebalan alami bai menebabkan bai rentan sekali ter'adi in#eksi dan reaksi bai terhada% in#eksi masih lemah. Oleh karena itu& %en)egahan terhada% mikroba 3 se%erti %ada %raktek %ersalinan ang aman dan menusui A$I dini terutama kolostrum4 dan deteksi dini serta %engobatan dini in#eksi men'adi sangat %enting. 0. Tindakan %en)egahan in#eksi %ada bai baru lahir ;ai baru lahir sangat rentan terhada% in#eksi ang disebabkan oleh %a%aran atau kontaminasi mikroorganisme selama %roses %ersalinan berlangsung mau%un bebera%a saat setelah lahir. $ebelum mnangani bai baru lahir& %astikan %enolong %ersalinan telah melakukan u%aa %en)egahan in#eksi berikut ( •
?u)i tangan dengan seksama sebelum dan setelah bersentuhan dengan bai
•
"akai sarung tangan bersih %ada saat menangani bau ang belum dimandikan
•
"astikan semua %eralatan dan bahan ang digunakan& terutama klem& gunting& %engisa% lender 9eLee dan benang tali %usat telah didisim#eksi tingkat tinggi atu steril. Gunakan bola karet ang baru dan bersih 'uka akan melakukan %engisa%an lender dengan alat tersebut 3'angan bola karet ang sama untuk lebih dari satu bai4
•
"astikan semua %akaian& handuk& selimut& dan kain ang digunakan untuk bai& sudah
dalam
keadaan
bersih.
9emikian
%ula
halna
timbangan&
%ita
%engukur&thermometer& stetosko%& dan benda6benda lain ang akan bersentuhan dengan bai& 'uga bersih. 9ekontaminasi dan )u)i setia% kali setelah digunakan.
4 "erlindungan Termal 3Termoregulasi4 Mekanisme %engaturan tem%erature tubuh %ada bai baru lahir belum ber#ungsi sem%urna& untuk itu %erlu dilakukan %en)egahan kehilangan %anas %ada tubuh bai karena bai da%at mengalami hi%otermia. ;ai dengan hi%otermia sangat berisiko tinggi mengalami kesakitan berat bahkan kematian. Hi%otermia mudan ter'adi %ada bai ang tubuhna dalam keadaan basah atau tidak segera dikeringkan dan diselimuti walau%un didalam ruangan ang relati8e hangat. ?egah kehilangan %anas %ada bai dengan u%aa antara lain ( Keringkan bai denga seksama $elimuti bai dengan selimut atau kain bersih daan hangat $elimuti bagian ke%ala bai An'urkan ibu untuk memeluk dan menusui baina Tem%atkan bai dilingkungan ang hangat *4 "emeliharaan %erna#asan $emua %etugas ang beker'a di kamar bersalin hendakna terlatih mengenai teknik %enilaian dan resusitasi. Kalau #a)tor resiko meningkatkan kemungkinan kalahiran bai ang de%resi. 9okter anak ang terlatih mengenai resusitasi neonatal harus di%anggil. $etelah kelahiran neonatus ang normal& %erhatian harus ditun'ukkan %ada langkah6langkah %enting berikut untuk memastikan ada%tasi neonatal ang o%timal. Hal6hal ang %erlu menda%at %erhatian ( a. Membersihkan saluran na#as "roses %enurunan melalui 'alan lahir menebabkan kom%resi dinding dada& mengakibatkan %embuangan )airan dari mulut dan hidung. ;ila ke%ala keluar dari 8agina& dokter harus menggunakan handuk atau kain kassa untuk membuang sekresi dari muka. $elain itu suatu %enedot lender da%at digunakan untuk menedot se)ret dari #aring lewat mulut. "enedot lendir tidak boleh digunakan untuk %enedotan hidung karena %erangasangan hidung da%at menginisiasikan hembusan na#as dan da%at menebabkan ter'adina as%irasi mekonium. b. Memastikan %ermulaan %erna#asan "erna#asan biasana dimulai bebera%a detik dari kelahiran teta%i mengkin tertunda selama sam%ai 0, detik. ;ia tidak ada data klinik untuk menun'ukkan suatu
kelainan
biokimia
3hi%oksiaasidosis4
ang
terbaik
biasana
mengambil
kebi'aksanaan untuk menunggu dan member kesem%atan ke%ada bai untuk berna#as se)ara s%ontan. -4 "emotongan tali %usat "emotongan dan %engikatan tali %usat menebabkan %emisahan #isik terakhir antara ibu dan bai dan ini sangat tergantung dari %engalaman seorang ahli kebidanan. "emotongan sam%ai denut nadi tali %usat trehenti da%at dilakukan %ada bai normal& sedangkan %ada bai gawat %erlu dilakukan %emotongan tali %usat se)e%at mungkin agar da%at dilakukan resusitasi sebaik6baikna. Tali %usat di'e%it dengan ko)her kira6kira - )m dan sekali lagi kira6kira 7 )m dari %usat& %emotongan dilakukan diantara kedua tali %en'e%it tersebut. Kemudian bai diletakkan di atas kain bersih atau steril dan hangat dan ditem%at tidurna. 1. ;ounding Atta)hment ;ounding adalah %roses %embentukan sedangkan atta)hment adalah membangun ikatan 'adi bounding atta)hment adalah sebuat %eningkatan hubungan kasih saang dengan keterikatan hubungan batin antara orangtua dan baina. Taha%6taha% bounding atta)hment a. "erkenalan dengan melakukan kontak mata& menentuh& berbi)ara& dan mengeks%lorasi segera setelah mengenai baina b. ;ouding 3keterikatan4 ). Atta)hment& %erasaan kasih saing ang mengikat indi8idu dengan indi8idu lain. +. "enilain A"GAR Keadaan umum bai dimulai menit setelah lahir dengan %enggunaan nilai A"GAR. "enilaian ini %erlu untuk mengetahui a%akah bai menderita as#iksia atau tidak. $etia% %enilaian diberi angka ,& dan * dari hasil %enilaian tersebut a%akah bai normal 38igorous bab nilai a%gar 16,4& as#iksia sedang6ringan 3nilai a%gar 26 04 atau as#iksia berat 3nilai a%gar ,6-4. ;ila nilai a%gar dalam * menit belum men)%ai nilai 1& maka harus dilakukan tindakan resasitasi lebih lan'ut. Oleh karena bila bai menderita as#iksia lebih dari 7 menit& kemungkinan ter'adi ge'ala6ge'ala neurologik lan'utan kemudian hari lebih besar. ;erhubungan dengan itu& menurut a%gar dilakukan selain %ada umur menit 'uga %ada umur 7 menit.
& A!!eran#e
Nilai AP%AR '
"u)at
)*arna +ulit, Pulse Rate
;adan
( merah& $eluruh tubuh kemerah6
ekstremitas biru
merahan
Tidak ada
Kurang dari ,,
Lebih dari ,,
Tidak ada
$edikit gerakan ;atuk!bersih mimik 3griman)e4
Tidak ada
Ekstrimitas Garakan akti# dalam sedikit #lei Lemah!tidak ;aik!menangis teratur
)-rek. Nai, %riman#e )Reaksi Rangsangan , A#tiit/ )Tonus 0tot, Res!iration )Perna1asan,
Tidak ada
/. Inisiasi Menusu 9ini 3IM94 Inisasi menusu dini adalah %roses membiarkan bai menusu sendiri segera setelah lahiran. Hal ini meru%akan kodrat dan anugrah dari Tuhan ang sudah disusun untuk kita. Melakukanna 'uga tidak sulit& hana membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua 'am. Inisiasi menusu dini atau disingkat IM9 meru%akan %rogram ang sedang gen)ar dian'urkan %emerintah. Menusu dan bukan menusui meru%akan gambaran bahwa IM9 bukan %rogram ibu menusui bai teta%i bai ang harus akti# menemukan sendiri %uting susu ibu. "rogram ini dilakukan dengan )ara langsung meletakkan bai baru lahir di dada ibuna dan membiarkan bai ini meraa% untuk menemukan %utting susu ibu untuk menusu. IM9 harus dilakukan langsung saat lahir& tan%a boleh ditunda dengan kegiatan menimbang atau mengukur bai. ;ai 'uga tidak boleh dibersihkan& hana dikeringkan ke)uali tenganna. "roses ini harus berlangsung skin to skin antara bai dan ibu. Man#aat inisiasi menusu dini ( a. 5ntuk bai Kehangatan
?hristensson et al& 3//*4 mela%orkan bahwa dibandingkan bai6bai ang diletakkan dalam boks ternata bai6bai ang kontak kulit dengan kulit ibuna mem%unai suhu tubuh ang lebih hangat dan stabil. Kenamanan Ternata bai6bai ang dilakukan inisiasi dini lebih 'arang menangis di bandingkan dengan bai6bai ang di%isahkan dari ibuna. Kualitas %erlekatan 9i banding bai ang di%isahkan dari ibuna& bai6bai ng di lakukan inisiasi dini mem%unai kemam%uan %erlekatan mulut ang lebih baik dari %ada waktu menusu. b. 5ntuk bai "ele%asan %lasenta ang lebih )e%at akan mengurangi resiko ter'adina %endarahan
BAB III PENUTUP A. +esim!ulan . ;ai baru lahir 3neonatus4 adalah suatu keadaan dimana bai baru lahir dengan umur kehamilan -162* minggu&lahir melalui 'alan lahir dengan %resentasi ke%ala se)ara s%ontan tan%a gangguan& menangis kuat& na#as se)ara s%ontan dan teratur&berat badan antara *7,,62,,, gram serta harus da%at melakukan %enesuaian diri dari kehidu%an ekstrauteri. *. Taha%an ;ai ;aru Lahir a. Taha% I ter'adi segera setelah lahir &selama menit =menit %ertama kelahiran. "ada taha% ini digunakan sstem s)oring a%gar untuk #isik dan s)oring gra untuk interaksi bai dan ibu. b. Taha% II disebut taha% transisional reakti8itas ."ada tahan II dilakukan %engka'ian selama *2 'am %ertama terhada% adanna %erubahan %erilaku. ). Taha% III disebut taha% %eriodik& %engka'ian dilakukan setelah *2 'am %ertama ang meli%uti %emeriksaan seluruh tubuh. -. Tu'uan "erawatan "ada ;ai ;aru Lahir Perioe !as#a!artum a$al a. Men)a%ai dan mem%ertahankan 'alan na#as dan mendukung %erna#asan. b. Mem%ertahankan kehangatan dan me)egah hi%otermi
). Memastikan keamanan dan men)egah )edera atau in#eksi d. Megidenti#ikasi masalah6masalah a)tual atau %otensial ang memerlukan %erhatian segera. Pera$atan Lanjutan a. Melan'utkan %erlindungan dan )edera atau in#eksi dan mngidenti#ikasi masalah6 masalah a)tual dan %otensial ang memerlukan %erhatian. b. Mem#asilitasi terbinana hubungan dekat orang tua6bai ). Memberikan in#ormasi ke%ada orang tua tentang %erawatan bai baru lahir d. Membantu
orang
tua
dalam
mengembangkan
sika%
sehat
tentng
%raktik
membesarkan anak 2. Ada%tasi ! "erubahan @isiologi "ada ;;L a. "erubahan sstem %erna#asan ! res%irasi b. "erubahan %ada sstem %eredaran darah ). "engaturan suhu d. Metabolisme Glukosa e. "erubahan sstem gastrointestinal #. $stem kekebalan tubuh!imun 7. ;ai baru lahir sangat rentan terhada% in#eksi ang disebabkan oleh %a%aran atau kontaminasi mikroorganisme selama %roses %ersalinan berlangsung mau%un bebera%a saat setelah lahir 0. Inisiasi Menusu 9ini 3IM94 adalah %roses membiarkan bai menusu sendiri segera setelah lahiran B. "aran ika dalam %enulisan makalah ini terda%at kekurangn dan kesalahan&kami mohonmaa#. 5ntuk itu kami menghara%kan kritik dan saran ang si#atna membangun agar kami da%at membuat makalah ang lebih baik dikemudian hari.