MAKALAH KEPANITERAAN KLINIK SENIOR DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN, KECAMATAN MEDAN LABUHAN Infeksi Saluran Nafas Nafas Akut Akut Oleh:
Aditya Prakoo NIM! ""#"##"""
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MAS$ARAKAT%ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS%ILMU KEDOKTERAN PENCE&AHAN 'AKULTAS KEDOKTERAN UNI(ERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN )#"* 1
KATA PENGANTAR
Alhamd Alhamduli ulillah llah,, puji puji syukur syukur kehadi kehadirat rat Allah Allah SWT dan junjun junjungan gan kita kita Nabi Nabi Muhammad Muhammad SAW karena karena atas karuniaNy karuniaNyaa penulis penulis dapat dapat menyelesaika menyelesaikan n makalah makalah yang berjudul ! Infeksi Saluran Nafas Akut " sebagai salah satu syarat syarat untuk memenuhi memenuhi persyaratan dalam mengikuti kegiatan Kepaniteraan Klinik Seni#r $KKS% di Puskesmas Pekan &abuhan, Ke'amatan Medan &abuhan &abuhan (epartemen (epartemen )lmu Kesehatan Kesehatan Masyarakat, Masyarakat, *akultas Ked#kteran, +niersitas Sumatera +taraPada kesempatan kesempatan ini, penulis penulis ingin menyampaikan menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada dr- R#i .endra Sitepu selaku Kepala Puskesmas Pekan &abuhan atas kesediaan kesediaan beliau untuk membimbing membimbing,, mendukung, mendukung, dan memberikan memberikan masukan kepada kepada penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan sebaikbaiknyasebaikbaiknyaPenulis Penulis menyadari menyadari bah/a penulisan penulisan makalah ini masih belum sempurna, sempurna, baik dari segi materi maupun tata 'ara penulisannya- 0leh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di kemudian hari- Sem#ga makalah makalah ini dapat dapat member memberika ikan n sumban sumbangsih gsih bagi bagi perkem perkemban bangan gan ilmu ilmu penget pengetahu ahuan an khususnya khususnya di bidang bidang kesehatankesehatan- Atas bantuan bantuan dan segala dukungan dari berbagai berbagai pihak baik se'ara m#ral maupun spiritual, penulis penulis mengu'apkan terima kasih-
Medan, 12 3uni 1452
Penulis 2
BAB I PENDAHULUAN
Saat ini penyakit )SPA masih menjadi masalah di )nd#nesia- )SPA merupakan penyebab utama kematian balita- (ari sekitar 674-444 kematian balita yang terjadi setiap tahun diperkirakan 574-444 diantaranya disebabkan karena )SPA- (engan kata lain setiap hari terjadi kematian balita akibat )SPA selalu menepati kel#mp#k penyakit terbanyak di sarana kesehatan dan )SPA Pneum#nia merupakan salah satu penyebab kematian bayi dan balita- 5 Penyakit in8eksi saluran perna8asan, bersamasama dengan malnutrisi dan diare merupakan penyebab kesakitan dan kematian utama pada anak 9alita di Negara berkembang $Sharma et al-, 5::;%)SPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang 'ukup tinggi yaitu kirakira 5 dari 6 kematian yang terjadi- Setiap anak diperkirakan mengalami <2 epis#de )SPA setiap tahunnya- 64 = 24 = dari kunjungan di Puskesmas adalah #leh penyakit )SPA- (ari seluruh kematian yang disebabkan #leh )SPA men'akup 14 = <4 =Kematian yang terbesar umumnya adalah karena pneum#nia dan pada bayi berumur kurang dari 1 bulan)SPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan yang
mengandung
kuman
yang
terhirup
#leh #rang
sehat
ke
saluran
pernapasannya- )n8eksi saluran pernapasan bagian atas terutama yang disebabkan #leh irus, sering terjadi pada semua g#l#ngan masyarakat pada bulanbulan musim dingin- Tetapi )SPA yang berlanjut menjadi pneum#nia sering terjadi pada anak ke'il terutama apabila terdapat gi>i kurang dan dik#mbinasi dengan keadaan lingkungan yang tidak hygiene- Risik# terutama terjadi pada anakanak karena meningkatnya kemungkinan in8eksi silang, beban immun#l#gisnya terlalu besar 3
karena dipakai untuk penyakit parasit dan 'a'ing, serta tidak tersedianya atau berlebihannya pemakaian antibi#tik-5 Penyakit )n8eksi Saluran Perna8asan Akut $)SPA% merupakan salah satu masalah kesehatan yang utama di )nd#nesia karena masih tingginya angka kejadian )SPA terutama pada Anak 9alita- )SPA mengakibatkan sekitar 14= <4= kematian anak 9alita $(epkes R), 1444%- )SPA juga merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien pada sarana kesehatan- Sebanyak 64= 24= kunjungan ber#bat di Puskesmas dan 57= <4= kunjungan ber#bat di bagian ra/at jalan dan ra/at inap rumah sakit disebabkan #leh )SPA $(irjen P1M&, 1444%- .#st, lingkungan dan s#si#kultural merupakan beberapa ariabel yang dapat mempengaruhi insiden dan keparahan penyakit in8eksi saluran perna8asan akut $Sharma et al-, 5::;%(engan melihat hal tersebut, diharapkan d#kter dapat berperan dalam pen'egahan, deteksi dini, terapi maupun rehabilitasi dari in8eksi saluran pernapasan akut ini- Penulis berusaha untuk menuliskan aspekaspek yang dirasakan perlu untuk dipahami melalui tinjauan pustaka dalam re8erat ini dan diharapkan dapat berman8aat-
4
BAB II ANATOMI
)SPA se'ara anat#mis men'akup saluran perna8asan bagian atas, saluran perna8asan bagian ba/ah $termasuk jaringan dan paruparu%, dan #rgan adneksa saluran perna8asan- 9erikut ini dijelaskan lebih rin'i mengenai bagian bagian tersebut diatas?1 a- .)(+NG Merupakan saluran perna8asan teratas- (itempat ini udara perna8asan mengalami pr#ses yaitu? •
Penyaringan $ 8iltrasi % Partikelpartikel yang ada dalam udara perna8asan akan disaring khususnya partikelpartikel yang berdiameter @ 1m- Bilia berperan sebagai 8ilter-
•
Penghangatan Kapiler pembuluh darah yang ada di lapisan muk#sa hidung berperan sebagai penghangat- +dara perna8asan yang dingin akan dihangatkan-
•
Pelembaban $humidi8ikasi% +dara perna8asan yang kering akan dilembabkan #leh lapisan muk#sa hidung sehingga tidak mengiritasi saluran perna8asanSepertiga bagian atas hidung terdiri dari tulang dan dua pertiga bagian ba/ahnya adalah kartilag# yang terdiri dari dua bagian9agian tengah dipisahkan #leh septum- Septum dan dinding dalam r#ngga hidung dilapisi #leh membrane muk#sa- 9agian depan hidung yang terbuka keluar dilapisi #leh kulit dan 8#likel rambut5
9agian belakang hidung berhubungan dengan pharing disebut nas#pharing-
b- P.AR)NG Pharing atau tengg#r#kan berada dibelakang mulut dan r#ngga naal dibagi dalam tiga bagian yaitu nas#8aring, #r#pharing dan laring#pharingPharing merupakan saluran penghubung ke saluran perna8asan dan saluran pen'ernaan-N#rmalnya bila makanan masuk melalui #r#pharing, epigl#tis akan menutup se'ara #t#matis sehingga aspirasi tidak terjadi- T#nsil merupakan pertahanan tubuh terhadap bendabenda asing $#rganisme% yang masuk ke hidung dan pharing-
'- &AR)NG å berada diatas tra'hea, diba/ah pharing- Sering kali #rang menyebut laring sebagai k#tak suara karena udara yang mele/ati daerah ini akan membentuk bunyi $suara%d- TRAB.EA Terletak di bagian depan es#phagus, dari mulai bagian ba/ah 'ri'#idskartilag# laring dan berakhir setinggi ertebra th#rakal 6 atau 7- Tr a'hea
ber'abang
menjadi br#n'hus kanan
dan kiri- Tempat
per'abangannya disebut karina yang terdiri dari 2 C 54 'in'in kartilag#e- 9R0NB.+S 9r#n'hus primer dimulai dari karina- 9r#n'hus kanan lebih gemuk dan pendek serta lebih ertikal dibandingkan dengan br#n'hus kiri9r#n'hus primer dibagi kedalam lima br#n'hus sekunder $l#bus% masing masing
l#bus
dikelilingi
#leh
jaringan
penyambung,
pembuluh
darah sara8 , pembuluh lim8atik- 9r#n'hus dilapisi #leh 'ilia yang ber8ungsi 6
menangkap
partikelpartikel dan mend#r#ng
sekret
ke
atas
untuk
selanjutnya dikeluarkan melalui batuk atau ditelan8-
9R0NB.)0&+S Merupakan 'abang
dari br#n'hus
sekunder yang
dibagi
ke
dalam saluransaluran ke'il yaitu br#n'hi#lus terminal dan br#n'hi#lus respirasi- Kedua br#n'hi#lus ini mempunyai diameter D 5 mm9r#n'hi#lus terminalis dilapisi 'ilia, tidak terjadi di8usi di tempat iniSebagian ke'il di8usi terjadi pada br#n'hi#lus respirasig- A&E0&+S (uktus ale#lus menyerupai buah anggur dan merupakan 'abang dari br#n'hi#lus respirat#ri- Sakus ale#lis mengandung ale#lus yang merupakan
unit 8ungsi#nal paru sebagai
tempat
pertukaran gas-
(iperkirakan paruparu mengandung F <44 juta ale#lus $luas permukaan F 544 m1% yang dikelilingi #leh kapiler darah- (inding ale#lus menghasilkan sur8aktan $terbuat dari lesitin% sejenis 8#s8#lipid yang sangat penting dalam mempertahankan ekspansi dan re'#il paru- Sur8aktan ini ber8ungsi menurunkan tegangan permukaan dinding ale#li- Tanpa sur8aktan yang adekuat maka ale#lus akan mengalami k#lapsh- PAR+PAR+ Paru merupakan jaringan elastis yang dibungkus $dilapisi% #leh pleura-
Pleura
terdiri
dari
pleura
iseral
yang
langsung
membungkusmelapisi paru dan pleura parietal pada bagian luarnyaPleura menghasilkan 'airan jernih $ser#sa% yang ber8ungsi sebagai lubrikasi- 9anyaknya 'airan ini lebih kurang 54C57 ''- &ubrikasi dimaksudkan untuk men'egah iritasi selama respirasi- Peredaran darah ke paruparu melalui dua pembuluh darah yaitu? < •
Arteri pulm#naris yang ber'abang'abang menjadi arteri#l enula yang akan membentuk jalinan kapiler-
7
•
Arteri br#n'hialis yang merupakan per'abangan dari a#rta t#rakalArteri ini akan mensuplai darah untuk kebutuhan metab#lisme paru-
BAB III PEMBAHASAN
III! " De+iii
)SPA adalah suatu penyakit perna8asan akut yang ditandai dengan gejala batuk, pilek, serak, demam dan mengeluarkan ingus atau lendir yang berlangsung sampai dengan 56 hari $(epkes R), 1444%- )SPA adalah penyakit in8eksi yang menyerang salah satu dan atau lebih bagian dari saluran napas, mulai dari hidung $saluran pernapasan atas% hingga ale#li $saluran pernapasan ba/ah% termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, r#ngga telinga tengah dan pleura yang disebabkan #leh masuknya kuman $bakteri, irus atau riketsia% ke dalam #rgan saluran pernapasan yang berlangsung selama 56 hari- 9atas 56 hari diambil untuk menunjukkan pr#ses akut dari suatu penyakit, meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat dig#l#ngkan dalam )SPA pr#ses ini dapat berlangsung lebih dari 56 hari- Menurut derajat keparahannya, )SPA dapat dibagi menjadi < g#l#ngan, yaitu )SPA ringan, )SPA sedang, dan )SPA berat- Pembagian menurut deajat keparahan tersebut didasarkan pada gejalagejala dan tandatandanya- )SPA ringan dapat berkembang menjadi )SPA sedang atau )SPA berat jika keadaan memungkinkan, misalnya penderita kurang mendapat pera/atan atau saat penderita dalam keadaan lemah hingga daya tahan tubuhnya rendah- Gejala )SPA ringan dapat dengan mudah diketahui
8
#leh #rang a/am, sedangkan gejala )SPA sedang dan berat memerlukan beberapa pengamatan sederhana-6
III! ) Klai+ikai
W.0 $5:;2% telah merek#mendasikan pembagian )SPA menurut derajat keparahannya- Pembagian ini dibuat berdasarkan gejalagejala klinis yang timbul dan telah ditetapkan dalam l#kakarya Nasi#nal )) )SPA tahun 5:;;- Adapun pembagiannya sebagai berikut ? 7 Se'ara anat#mis yang termasuk )n8eksi saluran pernapasan akut ? a- )SPA ringan Se#rang anak dinyatakan menderita )SPA ringan jika ditemukan satu atau lebih gejalagejala sebagai berikut ? iii-
9atuk Serak, yaitu anak bersuara parau pada /aktu mengeluarkan suara $misalnya pada /aktu berbi'ara atau menangis%-
iii-
Pilek, yaitu mengeluarkan lender atau ingus dari hidung
i-
Panas atau demam, suhu tubuh lebih dari
b- )SPA sedang Se#rang anak dinyatakan menderita )SPA sedang jika dijumpai gejala gejala )SPA ringan disertai gejalagejala berikut ? i-
Pernapasan @74 kali per menit pada anak yang berumur @5 tahun atau @ 64kali per menit pada anak yang berumur 5 tahun atau lebih-
ii-
Suhu tubuh lebih dari <: 4B-
iii-
Tengg#r#kan ber/arna merah-
i-
Timbul ber'akber'ak pada kulit menyerupai ber'ak 'ampak-
-
Telinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang telinga9
i-
Pernapasan berbunyi seperti mendengkur atau men'uit'uit(ari gejalagejala )SPA sedang, perlu berhatihati jika anak menderita )SPA ringan sedangkan suhu tubuhnya lebih dari <:4B atau gi>inya kurang baik,atau umurnya I6 bulan, maka anak tersebut menderita )SPA sedang dan harus mendapat pert#l#ngan dari petugas kesehatan-
'-
)SPA berat Se#rang anak dinyatakan menderita ispa berat jika dijumpai gejala gejala )SPAringan atau )SPA sedang disertai gejala berikut ? iii-
9ibir atau kulit membiru&ubang hidung kembang kempis $dengan 'ukup lebar% pada /aktu bernapas-
iii-
Kesadaran menurun-
i-
Pernapasan berbunyi ber'iut'iut dan anak tampak gelisah-
iii-
Sela iga tertarik ke dalam pada /aktu bernapasNadi 'epat, lebih dari 524 kali per menit atau tidak terabaTengg#r#kan ber/arna merah-
Penderita ini harus dira/at di puskesmas atau rumah sakit, karena perlu mendapat pera/atan dengan peralatan khusus seperti #ksigen dan atau 'airan in8us-
Menurut (epkes R) $5::5%, Pembagian )SPA berdasarkan atas umur dan tandatanda klinis yang didapat yaitu ? 6 5- +ntuk anak umur 1 bulan7 tahun +ntuk anak dalam berbagai g#l#ngan umur ini )SPA diklasi8ikasikan menjadi < yaitu ? a% Pneum#nia berat Tanda utama ? 10
•
Adanya tanda bahaya yaitu tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, strid#r, serta gi>i buruk-
•
Adanya tarikan dinding dada kebelakang- .al ini terjadi bila paruparu menjadi kaku dan mengakibatkan perlunya tenaga untuk menarik na8as-
•
Tanda lain yang mungkin ada ?
Na8as 'uping hidung-
Suara rintihan-
Sian#sis $pu'at%-
b% Pneum#nia tidak berat Tanda +tama ? •
Tidak ada tarikan dinding dada ke dalam-
•
(i sertai na8as 'epat ?
&ebih dari 74 kalimenit untuk usia 1 bulan C 5 tahun-
&ebih dari 64 kalimenit untuk usia 5 tahun C 7 tahun-
'% 9ukan pneum#nia Tanda utama ? •
Tidak ada tarikan dinding dada kedalam-
•
Tidak ada na8as 'epat ?
Kurang dari 74 kalimenit untuk anak usia 1 bulan C 5 tahun-
Kurang dari 64 kalimenit untuka anak usia 5 tahun C 7 tahun-
1- Anak umur kurang dari 1 bulan +ntuk anak dalam g#l#ngan umur ini, di klasi8ikasikan menjadi 1 yaitu ? a% Pneum#nia berat 11
Tanda utama ? •
Adanya tanda bahaya yaitu kurang bisa minum, kejang, kesadaran menurun, strid#r, /hee>ing, demm atau dingin-
•
•
Na8as 'epat dengan 8rekuensi 24 kalimenit atau lebihTarikan dinding dada ke dalam yang kuat-
b% 9ukan pneum#nia Tanda utama ? •
Tidak ada na8as 'epat-
•
Tidak ada tarikan dinding dada ke dalam-
III! - E.ide/iolo0i
Penyakit )SPA sering terjadi pada anakanak- Epis#de penyakit batuk pilek pada balita di )nd#nesia perkirakan <2 kali per tahun $ratarata 6 kali per tahun%, artinya se#rang balita ratarata mendapatkan serangan batuk
pilek
sebanyak
<2
kali setahun-
(ari
hasil
pengamatan
epidemi#l#gi dapat diketahui bah/a angka kesakitan dik#ta 'enderung lebih besar dari pada di desa- .al ini mungkin disebabkan #leh tingkat kepadatan tempat tinggal dan pen'emaran lingkungan di k#ta yang lebih tinggi daripada di desa- 5 )SPA merupakan penyakit yang sering kali dilap#rkan sebagai 54 penyakit utama di Negara berkembang- (i Negara berkembang, penyakit pneum#nia merupakan 17= penyumbang kematian pada anak, terutama pada bayi berusia kurang dari 1 bulan- (ari Surey Kesehatan Rumah Tangga $SKRT% tahun 5:;2 diketahui bah/a m#rbiditas pada bayi akibat pneum#nia sebesar 61,1= dan pada balita 64,2=, sedangkan angka m#rtalitas <2=(i )nd#nesia angka ini dilap#rkan sekitar <2 kali per tahun per anak, sekitar 6424= kunjungan ber#bat di puskesmas dan 57<4= kunjungan ber#bat jalan dan ra/at inap di rumah sakit juga disebabkan 12
#leh )SPA- .asil SKRT tahun 5::1 menunjukkan bah/a angka m#rtalitas pada bayi akibat penyakit )SPA menduduki urutan pertama $<2=%, dan angka m#rtalitas pada balita menduduki urutan kedua $5<=%- (i ja/a Tengah pada tahun 5::: penyakit )SPA selalu menduduki rangking 5 pada 54 besar penyakit pasien ra/at jalan di puskesmas
III! 1 Etiolo0i Da 'aktor Reiko
Eti#l#gi )SPA terdiri dari? 9akteri
?(ipl#'#''us pneum#nia,Pneum#'#''us, Strept#'#''us py#genes, Staphyl#'#''us aureus, .aem#philus in8luen>a, dan lain lain-
irus
? Rin#irus, '#r#nairus, aden#irus, enter#irus, $)SPA
atas irus utama%, Parain8luen>a, 51< '#r#nairus, aden#irus3amur
?Aspergillus sp, Bandida albi'ans, .ist#plama, dan lain
lainAspirasi? Makanan, asap kendaraan berm#t#r, 99M $bahan bakar minyak% biasanya minyak tanah, 'airan amni#n pada saat lahir, benda asing $bijibijian, mainan plasti' ke'il, dan lainlain%- 2 (isamping penyebab, perlu juga diperhatikan 8akt#r resik#, yaitu 8akt#r yang mempengaruhi atau mempermudah terjadinya )SPA- Se'ara umum ada < 8akt#r yaitu? •
Keadaan s#'ial ek#n#mi dan 'ara mengasuh atau mengurus anak-
•
Keadaan gi>i dan 'ara pemberian makan-
•
Kebiasaan mer#k#k dan pen'emaran udara *akt#r yang meningkatkan m#rbiditas adalah anak usia 1 bulan,
gi>i kurang, 9erat 9adan &ahir Rendah $99&R%, pemberian Air Susu )bu
13
$AS)% tidak memadai, p#lusi udara, kepadatan dalam rumah, imunisasi tidak lengkap dan menyelimuti anak berlebihan*akt#r yang meningkatkan m#rtalitas adalah umur kurang dari 1 bulan, tingkat s#'ial ek#n#mi rendah, gi>i kurang, 9erat 9adan &ahir Rendah $99&R%, tingkat pengetahuan ibu rendah, kepadatan dala m rumah, imunisasi tidak lengkap dan menderita penyakit kr#nisIII! 2 Pato+iiolo0i
Perjalanan klinis penyakit )SPA dimulai dengan berinteraksinya irus dengan tubuh- Masuknya irus sebagai antigen ke saluran perna8asan menyebabkan silia yang terdapat pada permukaan saluran na8as bergerak ke atas mend#r#ng irus ke arah 8aring atau dengan suatu tangkapan re8leks spasmus #leh laring- 3ika re8leks tersebut gagal maka irus merusak lapisan epitel dan lapisan muk#sa saluran perna8asan $Kending dan Bherni'k, 5:;<%)ritasi irus pada kedua lapisan tersebut menyebabkan timbulnya batuk kering $3eli88e, 5:H6%- Kerusakan stuktur lapisan dinding saluran perna8asan menyebabkan kenaikan akti8itas kelenjar mukus yang banyak terdapat pada dinding saluran na8as, sehingga terjadi pengeluaran 'airan muk#sa yang melebihi n#ramal- Rangsangan 'airan yang berlebihan tersebut menimbulkan gejala batuk $Kending and Bherni'k, 5:;<%Sehingga pada tahap a/al gejala )SPA yang paling men#nj#l adalah batukAdanya in8eksi irus merupakan predisp#sisi terjadinya in8eksi sekunder bakteri- Akibat in8eksi irus tersebut terjadi kerusakan mekanisme muk#siliaris yang merupakan mekanisme perlindungan pada saluran perna8asan terhadap in8eksi bakteri sehingga memudahkan bakteri bakteri pat#gen yang terdapat pada saluran perna8asan atas seperti strept#'#''us pneum#nia, haem#phylus in8luen>a dan staphyl#'#''us menyerang muk#sa yang rusak tersebut $Kending dan Bherni'k, 5:;<%)n8eksi sekunder bakteri ini menyebabkan sekresi mukus bertambah 14
banyak dan dapat menyumbat saluran na8as sehingga timbul sesak na8as dan juga menyebabkan batuk yang pr#dukti8- )nasi bakteri ini dipermudah dengan adanya 8ak#r8akt#r seperti kedinginan dan malnutrisiSuatu lap#ran penelitian menyebutkan bah/a dengan adanya suatu serangan in8eksi irus pada saluran na8as dapat menimbulkan gangguan gi>i akut pada bayi dan anak $Tyrell, 5:;4%irus yang menyerang saluran na8as atas dapat menyebar ke tempattempat yang lain dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan kejang, demam, dan juga bisa menyebar ke saluran na8as ba/ah $Tyrell, 5:;4%- (ampak in8eksi sekunder bakteripun bisa menyerang saluran na8as ba/ah, sehingga bakteribakteri yang biasanya hanya ditemukan dalam saluran
perna8asan atas,
sesudah
terjadinya
in8eksi
irus,
dapat
mengin8eksi paruparu sehingga menyebabkan pneum#nia bakteri $Shann, 5:;7%Penanganan penyakit saluran
perna8asan pada anak harus
diperhatikan aspek imun#l#gis saluran na8as terutama dalam hal bah/a sistem imun di saluran na8as yang sebagian besar terdiri dari muk#sa, tidak sama dengan sistem imun sistemik pada umumnya- Sistem imun saluran na8as yang terdiri dari 8#likel dan jaringan lim8#id yang tersebar, merupakan 'iri khas system imun muk#sa- Biri khas berikutnya adalah bah/a )gA memegang peranan pada saluran na8as atas sedangkan )gG pada saluran na8as ba/ah- (iketahui pula bah/a sekret#ri )gA $s)gA% sangat berperan dalam mempertahankan integritas muk#sa saluran na8as $Siregar, 5::6%(ari uraian di atas, perjalanan klinis penyakit )SPA ini dapat dibagi menjadi empat tahap, yaitu? a- Tahap prepat#genesis, penyebab telah ada tetapi penderita belum menunjukkan reaksi apaapa-
15
b- Tahap inkubasi, irus merusak lapisan epitel dan lapisan muk#saTubuh menjadi lemah apalagi bila keadaan gi>i dan daya tahan sebelumnya memang sudah rendah'- Tahap dini penyakit, dimulai dari mun'ulnya gejala penyakitTimbul gejala demam dan batukd- Tahap lanjut penyakit, dibagi menjadi empat, yaitu dapat sembuh sempurna, sembuh dengan ateletaksis, menjadi kr#nis dan dapat meninggal akibat pneum#nia-
III! * Mai+etai Klii da Dia0oi
Tanda dan gejala penyakit )SPA antara lain? a3 9atuk terjadi karena pr#duksi mukus meningkat, sehingga
terakumulasi pada trakea yang kemudian menimbulkan batuk9atuk juga bisa terjadi karena iritasi pada br#nkus- Si8at batuk dimulai dari batuk kering $n#npr#dukti8% kemudian setelah timbul peradangan menjadi pr#dukti8 $menghasilkan sputum%43 Kesulitan berna8 as
Akumulasi
mukus di trakea akan mengakibatkan saluran na8as
tersumbat sehingga mengalami kesulitan dalam berna8as53 Sakit tengg#r#kan
Terjadi iritasi jalan na8as akibat pembengkakan akan merangsang ujung
dendrit #leh
nerus, untuk
menstimulasi
pelepasan kem#resept#r yaitu bradikinin dan ser#t#nin sehingga terjadi perangsangan nyeri pada tengg#r#kand3 (emam
)n8eksi jalan na8as juga mengakibatkan mun'ulnya demam, ini sebagai
mekanisme
pertahanan
tubuh
dalam
mela/an
mikr##rganisme yang masuk-
16
Gambaran klinis se'ara umum yang sering didapat adalah rinitis, nyeri tengg#r#kan, batuk dengan dahak kuning putih kental, nyeri retr#sternal dan k#njungtiitis- Suhu badan meningkat antara 6H hari disertai malaise, mialgia, nyeri kepala, an#reksia, mual, muntah dan ins#mnia- 9ila peningkatan suhu berlangsung lama biasanya menunjukkan adanya penyulit- (iagn#sis )SPA #leh karena irus dapat ditegakkan dengan pemeriksaan lab#rat#rium terhadap jasadrenik itu sendiriPemeriksaan yang dilakukan adalah biakan irus, ser#l#gis, diagn#stik irus se'ara langsung- Sedangkan diagn#sis )SPA #leh karena bakteri dilakukan dengan
pemeriksaan
sputum,
biakan darah, biakan
'airan
pleura!7
Tandatanda bahaya Pada umumnya suatu penyakit saluran pernapasan dimulai dengan keluhankeluhan dan gejalagejala yang ringan- (alam perjalanan penyakit mungkin gejalagejala menjadi lebih berat dan bila semakin berat dapat jatuh dalam keadaan kegagalan pernapasan dan mungkin meninggal- 9ila sudah dalam kegagalan pernapasan maka dibutuhkan penatalaksanaan yang lebih rumit, meskipun demikian m#rtalitas masih tinggi, maka perlu diusahakan agar yang ringan tidak menjadi lebih berat dan yang sudah berat 'epat'epat dit#l#ng dengan tepat agar tidak jatuh dalam kegagalan pernapasanTandatanda bahaya dapat dilihat berdasarkan tandatanda klinis dan tandatanda lab#rat#risTandatanda klinis •
Pada sistem respirat#rik adalah? ta'hypnea, napas tak teratur $apnea%, retraksi dinding th#rak, napas 'uping hidung, 'yan#sis, suara napas lemah atau hilang, grunting eJpirat#ir dan /hee>ing-
•
Pada sistem 'ardial adalah? ta'hy'ardia, brady'ardiam, hypertensi, hyp#tensi dan 'ardia' arrest17
•
Pada sistem 'erebral adalah ? gelisah, mudah terangsang, sakit kepala, bingung, papil bendung, kejang dan '#ma-
•
Pada hal umum adalah ? letih dan berkeringat banyak-
Tandatanda lab#rat#ris •
hyp#Jemia,
•
hyper'apnia dan
•
a'yd#sis $metab#lik dan atau respirat#rik% Tandatanda bahaya pada anak g#l#ngan umur 1 bulan sampai 7
tahun adalah? tidak bisa minum, kejang, kesadaran menurun, strid#r dan gi>i buruk, sedangkan tanda bahaya pada anak g#l#ngan umur kurang dari 1 bulan adalah? kurang bisa minum $kemampuan minumnya menurun ampai kurang dari setengah #lume yang biasa diminumnya%, kejang, kesadaran menurun, strid#r, Whee>ing, demam dan dingin- 6
III! 6 Dia0oi Badi0
Penyakit in8eksi saluran perna8asan ini mempunyai beberapa diagn#sis
banding
yaitu
di8teri,
m#n#nukle#sis
in8eksi#sa
dan
agranul#sit#sis yang semua penyakit diatas memiliki mani8estasi klinis nyeri tengg#r#kan dan terbentuknya membrana- Mereka masingmasing dibedakan melalui biakan kultur melalui s/ab, hitungan darah dan test Paulbunnell- Pada in8eksi yang disebabkan #leh strept#k#kus mani8estasi lain yang mun'ul adalah nyeri abd#men akuta yang sering disertai dengan muntah $Pin'us Bat>el )an R#bertsL 5::4L 676%-
III! 7 Pe/erikaa Pe89a0
Pemeriksaan penunjang yang la>im dilakukan adalah pemeriksaan kultur biakan kuman $s/ab%L hasil yang didapatkan adalah biakan kuman 18
$F% sesuai dengan jenis kuman, pemeriksaan hitung darah $de8erential '#unt%L laju endap darah meningkat disertai dengan adanya leuk#sit#sis dan bisa juga disertai dengan adanya thr#mb#sit#penia dan pemeriksaan 8#t# th#raks jika diperlukan $i't#r dan .ansL 5::HL 116%-
III! Peatalakaaa
Peng#batan antara lain ? 5- Simpt#matik ? i- Analgesikantipiretik
untuk
meng#bati
gejala demam
seperti parasetam#l danaspirinii- K#mbinasi dek#ngestan dan anti alergi untuk pilek dan 8luB#nt#h ?dek#ngestan antara lain pseud#e8edrin, 8enil pr#pan#lamin- B#nt#h antialergiadalah dipenhidraminiii- Ekspekt#ran untuk batuk berdahak- B#nt#h ? amm#nium kl#ridai- Muk#litik untuk batuk berdahak- B#nt#h ? ambr#ks#l, br#mheksin, gliserilgualak#lat- Antitusi8 untuk meringankan gejala batuk kering- B#nt#h ? dekstr#met#r8an1- Sup#rti8 ? meningkatkan
daya
tahan
tubuh
berupa
Nutrisi
yang
adekuat,pemberian multiitamin dll<- Antibi#tik ?
)dealnya berdasarkan jenis kuman penyebab
+tama
ditujukan
pada
S-pneum#nia,.-)n8luensa
dan
S-Aureus
Antibi#tik- Antibi#tik tidak disarankan untuk )SPA yang disebabkan #leh irus karena antibi#tik tidak dapat membunuh
irus-
Antibi#tik
diberikan
jika
gejala 19
memburuk, terjadi k#mplikasi atau radang yang disebabkan #leh bakteri
Menurut
W.0
k#trim#ksas#l,
?
Pneum#nia
Am#ksisillin,
ra/at Ampisillin,
jalan
yaitu
Penisillin
Pr#kain,Pnem#nia berat ? 9en>il peni'illin, kl#rampenik#l, kl#ksasilin, gentamisin
Antibi#tik baru lain ? Se8al#s8#rin,uin#l#n dll-
Tanda bahaya setiap bayi atau anak dengan tanda bahaya harus diberikan pera/atan khusus untuk pemeriksaan selanjutnya- Petunjuk d#sis dapat dilihat pada lampiranPera;ata dir8/ah
9eberapa hal yang perlu dikerjakan se#rang ibu untuk mengatasi anaknya yang menderita )SPA•
Me0atai .aa
+ntuk anak usia 1 bulan samapi 7 tahun demam diatasi dengan memberikan parasetam#l atau dengan k#mpres, bayi diba/ah 1 bulan dengan demam harus segera dirujuk- Parasetam#l diberikan 6 kali tiap 2 jam untuk /aktu 1 hari- Bara pemberiannya, tablet dibagi sesuai dengan d#sisnya, kemudian digerus dan diminumkan- Memberikan k#mpres, dengan menggunakan kain bersih, 'elupkan pada air $tidak perlu air es%-
•
Me0atai 4at8k
(ianjurkan memberi #bat batuk yang aman yaitu ramuan tradisi#nal yaitu jeruk nipis send#k teh di'ampur dengan ke'ap atau madu send#k teh , diberikan tiga kali sehari-
20
•
Pe/4eria /akaa
9erikan makanan yang 'ukup gi>i, sedikitsedikit tetapi berulang ulang yaitu lebih sering dari biasanya, lebihlebih jika muntahPemberian AS) pada bayi yang menyusu tetap diteruskan•
Pe/4eria /i8/a
+sahakan pemberian 'airan $air putih, air buah dan sebagainya% lebih banyak dari biasanya- )ni akan membantu mengen'erkan dahak, kekurangan 'airan akan menambah parah sakit yang diderita•
Lai=lai
Tidak dianjurkan mengenakan pakaian atau selimut yang terlalu tebal dan rapat, lebihlebih pada anak dengan demam- 3ika pilek, bersihkan hidung
yang
berguna
untuk
memper'epat
kesembuhan
dan
menghindari k#mplikasi yang lebih parah- +sahakan lingkungan tempat tinggal yang sehat yaitu yang berentilasi 'ukup dan tidak berasap- Apabila selama pera/atan dirumah keadaan anak memburuk maka dianjurkan untuk memba/a ked#kter atau petugas kesehatan+ntuk penderita yang mendapat #bat antibi#tik, selain tindakan diatas usahakan agar #bat yang diper#leh tersebut diberikan dengan benar selama 7 hari penuh- (an untuk penderita yang mendapatkan antibi#tik, usahakan agar setelah 1 hari anak diba/a kembali kepetugas kesehatan untuk pemeriksaan ulang- 6,7
III! "# Ko/.likai •
Asma Asma adalah mengi berulang atau batuk persisten yang disebabkan #leh suatu k#ndisi alergi n#n in8eksi dengan gejala ? sesak na8as, na8as berbunyi /hee>ing, dada terasa tertekan, batuk biasanya pada malam hari atau dini hari21
•
Kejang demam Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh $suhu rentan lebih dari <;0'% dengan geiala berupa serangan kejang kl#nik atau t#nikkl#nik bilateral- Tanda lainnya seperti mata terbalik keatas dengan disertai kejang kekakuan atau kelemahan, gerakan sentakan berulang tanpa didahului kekakuan atau hanya sentakan kekauan 8#kal-
•
Tuli Tuli adalah gangguan system pendengaran yang terjadi karena adanya in8eksi yang disebabkan #leh bakteri atau irus dengan gejala a/al nyeri pada telinga yang mendadak, persisten dan adanya 'airan pada r#ngga telinga-
•
Sy#k Sy#k merupakan k#ndisi dimana sese#rang mengalami penurunan 8Oungsi dari system tubuh yang disebabkan #leh berbagai 8akt#r antara lain ? 8akt#r #bstruksi '#nt#hnya hambatan pada system perna8asan yang
mengakibatkan
sese#rang
tersebut
sese#rang kekurang
kekurangan suplay
#ksigen
#ksigen
ke
sehingga #tak
dan
mengakibatkan sy#k•
(emam Reumatik, Penyakit 3antung Reumatik dan Gl#merul#ne8ritis, yang
disebabkan
#leh
radang
tengg#r#kan
karena
in8eksi
Strept#'#''us beta hem#litikus grup A $Strep Thr#at% •
Sinusitis
•
Meningitis
•
Abses Perit#nsiler
•
Abses Retr#8aring
III! "" Pro0oi 22
Pada dasarnya, pr#gn#sis )SPA adalah baik apabila tidak terjadi k#mplikasi yang berat- .al ini juga didukung #leh si8at penyakit ini sendiri, yaitu self limiting disease sehingga tidak memerlukan tindakan peng#batan yang rumit- Penyakit yang tanpa k#mplikasi berlangsung 5H hari- Kematian terbanyak #leh karena in8eksi bakteri sekunder- 9ila panas menetap lebih dari 6 hari dan leuk#sit @ 54-444ul,biasanya didapatkan in8eksi bakteri sekunder-
III! ") Pe5e0aha
.alhal yang dapat dilakukan untuk men'egah terjadinya penyakit )SPA pada anak antara lain ? 5- Menjaga keadaan gi>i anda dan keluarga agar tetap baikMemberikan AS) eksklusi8 pada bayi anda1- Menjaga p#la hidup bersih dan sehat, istirahattidur yang 'ukup dan #lah raga teratur<- Membiasakan 'u'i tangan teratur menggunakan air dan sabun atau hand saniti>er terutama setelah k#ntak dengan penderita )SPAAjarkan pada anak untuk rajin 'u'i tangan untuk men'egah )SPA dan penyakit in8eksi lainnya6- Melakukan imunisasi pada anak anda- )munisasi yang dapat men'egah )SPA diantaranya imunisasi in8luen>a, imunisasi (PT .ib (aPT.ib, dan imunisasi PB7- .indari k#ntak yang terlalu dekat dengan penderita )SPA2- .indari menyentuh mulut atau hidung anda setelah k#ntak dengan 8lu- Segera 'u'i tangan dengan air dan sabun atau hand saniti>er setelah k#ntak dengan penderita )SPAH- Apabila anda sakit, gunakanlah masker dan rajin 'u'i tangan agar tidak menulari anak anda atau angg#ta keluarga lainnya;- Men'egah anak berhubungan terlalu dekat dengan saudaranya atau angg#ta keluarga lainnya yang sedang sakit )SPA- Tindakan semi 23
is#lasi mungkin dapat dilakukan seperti anak yang sehat tidur terpisah dengan angg#ta keluarga lain yang sedang sakit )SPA:- +payakan entilasi yang 'ukup dalam ruangan rumah-
BAB I( PENUTUP
)SPA adalah suatu penyakit perna8asan akut yang ditandai dengan gejala batuk, pilek, serak, demam dan mengeluarkan ingus atau lendir yang berlangsung sampai dengan 56 hari- Menurut derajat keparahannya )SPA dapat di bagi menjadi i dan 'ara pemberian makan, kebiasaan mer#k#k dan pen'emaran udara- Selain ketiga 8akt#r tersebut sanitasi rumah juga sangat mempengaruhi dalam kejadian )SPA pada balita- Sanitasi rumah meliputi entilasi, penerangan, kepadatan hunian dan suhu ruangan- Karena )SPA merupakan penyebab utama kematian pada balita, maka diharapkan penanganannya dapat dipri#ritaskan- (isamping itu pemberian penyuluhan kepada ibuibu tentang penyakit )SPA perlu ditingkatkan dan dilaksanakan se'ara berkesinambungan-
24
DA'TAR PUSTAKA
5- N#n#- )n8eksi Saluran Perna8asan Atas- 17 Agustus 1455- (iunduh dari ? http?ml-s'ribd-'#md#'2611:721)n8eksiSaluranPernapasanAtas 1- Ari
0-
)SPA-
14
Maret
144H-
(iunduh
dari?
http?ml-s'ribd-'#md#'7161H:7H)sPa <- Misnadiarly- 144;- Penyakit )n8eksi Saluran Napas Pneum#nia Pada Anak 9alita, 0rang(e/asa, +sia &anjut, Pneuminia Atypik dan Pneum#nia Atypik Mik#bakterium- Pustaka P#puler 0b#r- 3akarta 6- (epKes R)- (irekt#rat 3enderal PPM P&P- Ped#man Pemberantasan Penyakit )n8eksi Saluran Perna8asan Akut $)SPA%- 3akarta- 5::17- Bat>el, Pin'us )an r#bets- $5::4%- Kapita Seleta Pediatri Edisi ))- alih bahasa #leh (r- y#hanes guna/an- 3akarta? EGB2- Naning R,1441,)n8eksi Saluran Pernapasan Akut $.and#ut kuliah )lmu Kesehatan Anak% PS)K *K +GM tidak dipublikasikanH- u- .-- i't#r .ans E- M#nintja- $5::H%- 9eberapa Masalah Pera/atan )ntensi8 Ne#natus- 3akarta? 9alai penerbit *K+);- Suriadi,uliani R,1445,Asuhan Kepera/atan pada Anak,B sagung Set#,3akarta
25