makalah yang membahas tentang terapi oksigen hiperbarikDeskripsi lengkap
Kasus UnileverDeskripsi lengkap
hiperbarik
hiperbarik
makalah
ini makalah Telaah terhadap buku Paul Ernest "the philosophy of math education" bab 13 nya
BARFull description
METIL RINGKASANDeskripsi lengkap
ini makalah Telaah terhadap buku Paul Ernest "the philosophy of math education" bab 13 nya
Resume HiperbarikFull description
HBOTFull description
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
akalah jerawat
quiz
CCSSDescripción completa
Audit
AuditDeskripsi lengkap
sector public 007
KELOMPOK A3
Astri rusmarici
Andri yanuardi
Natasya pratiwi
Agung karya winara
Satrio nindyo istiko
Adimas ratmanhana kusuma
Sari novita pratiwi
Rr. Aris bayu
Malik jantra indarto
Dedeh koesmiyati
Adi rahmawan
Ainun maylana
Gilang andya pratama
Detty ardhyasari
Septian harry wibowo
utri dwi wahyu nur utami
!lmah
Sylvia wahyu rahmawati
Deputri anandhyta Anastasya nelyana padma
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
"emajuan ilmu pengetahuan dalam bidang kedokteran menghasilkan sejumlah metode#metode baru dalam upaya penyembuhan penyakit. Salah satu diantaranya adalah terapi hiperbarik.
Sejarah awal terapi hiperbarik berkaitan dengan dunia penyelaman $diving%& seperti diketahui bahwa manusia telah mengenal aktivitas menyelam sejak jaman dahulu& oleh karena itu konsep pemikiran terapi hiperbarik oksigen dapat dikatakan sudah memiliki usia yang tua.
'erapi hiperbarik mempunyai riwayat yang tidak tetap. Ruangan di (ropa pada abad sembilan belas lebih digunakan sebagai spa oleh orang#orang kaya dan modis daripada sebagai modalitas pengobatan medis untuk mendiagnosa penyakit tertentu.Dilanjutkan penelitian aul )ert& Al )ehnke& dan !te )oerma et al. yang mengembangkan dasar pemikiran ilmiah pada man*aat klinis ilmu kedokteranhiperbarik. 'erlepas dari eksploitasi& pasien# pasien Midwest sebagai penggemarro*esor +rville ,. -unningham pada tahun /01& oksigen hiperbarik tidak lagi 2sepertiobat untuk suatu penyakit2 tetapi sebuah ilmu pengetahuan dasar terapi hiperbarik. $)inta& 010%
Di awal tahun /30& komite dikejutkan oleh Divisi !lmu engetahuan medis dariAkademi Nasional !lmu enetahuan $National Academy o* Science% menetapkanDewan enelitian Nasional yang merupakan sebuah komite untuk mengevaluasikemanjuran terapi hiperbarik.ada
tahun
didirikan.Merupakan
/34&
lembaga
5embaga oganisasi
"esehatan internasional
6iperbarik yang
dan
mendorong
bawah
laut
pertukaran
intelektualin*ormasi mengenai *isiologi& penyelaman& dan pengobatan klinik hiperbarik. ertemuan ilmiah merangsang presentasi makalah untuk ulasan& dan hasilnya diterbitkan dalam jurnal o* undersea and hyperbaric medicine. $)inta& 010%
Dengan desakan dari keduanya& komunitas penggalang dana dan rekan#rekanmedis mereka& lembaga mempublikasikan laporan utama komite 'erapi +ksigen6iperbarik pada
tahun /44. 'ak bisa dipungkiri kenyataan ilmiah tentang kegunaandari oksigen hiperbarik untuk diagnosa yang telah ditetapkan. Dalam hal ini komitemengulas diagnosa potensial untuk 7 indikasi yang disetujui $)inta& 010%.
6iperbarik berasal dari kata hyper berarti tinggi& bar berarti tekanan. Dengan kata lain terapi hiperbarik adalah terapi dengan menggunakan tekanan yang tinggi. ada awalnya terapi hiperbarik hanya digunakan untuk mengobati decompression sickness& yaitu suatu penyakit yang disebabkan oleh penurunan tekanan lingkungan secara mendadak sehingga menimbulkan sejumlah gelembung nitrogen dalam cairan tubuh baik dalam sel maupun di luar sel& dan hal ini dapat menimbulkan kerusakan di setiap organ dalam tubuh& dari derajat ringan sampai berat bergantung pada jumlah dan ukuran gelembung yang terbentuk. Seiring dengan berjalannya waktu& terapi hiperbarik berkembang *ungsinya untuk terapi bermacam# macam penyakit& beberapa diantaranya8 stroke& multiple sclerosis& cerebral edema& keracunan karbon monoksida dan sianida& trauma kepala tertutup& gas ganggrene& peripheral neuropathy& osteomyelitis& sindroma kompartemen& diabetic neuropathy& migraine& myocardial in*arction. $,ain& //19 Guyton dan 6all& //4%.
Di !ndonesia terapi hiperbarik pertama kali diman*aatkan pada tahun /31 oleh 5akesla yang bekerjasama dengan RSA5 Dr. Ramelan& Surabaya.
Sekarang ini banyak
rumah sakit yang mempunyai *asilitas terapi hiperbarik yaitu RSA5 Mintohardjo ,akarta& RS ertamina Arun Aceh& RS ertamina -ilacap& RS: Sanglah Denpasar dan masih banyak juga rumah sakit milik swasta yang memiliki *asilitas tersebut.
Mengetahui besarnya man*aat terapi hiperbarik dalam penyembuhan penyakit di atas& sudah selayaknya terapi hiperbarik dijadikan salah satu terapi pengobatan baru yang tidak dapat dipandang sebelah mata. Mengigat !ndonesia sendiri merupakan negara maritime dan kepulauan dimana 3;< adalah kepulauan& tidak dipungkiri kejadian masalah kesehatan yang berhubungan dengan penyelaman yang merupakan salah satu man*aat terapi hiperbarik. !ronisnya& masih banyak tenaga kesehatan khususnya di bidang kedokteran belum mengenal dan mengerti man*aat 0 terapi hiperbarik& Sehingga hal ini yang menggugah hati penulis untuk mengetahui lebih lanjut dan memberi in*ormasi tentang cara kerja dan man*aat terapi hiperbarik.
1.2 Rumusan Masalah
:raian ringkas dalam latar belakang masalah di atas memberikan dasar bagi peneliti untuk merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut
8
erkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dalam bidang kedokteran menghasilkan metode baru salah satunya terapi hiperbarik. )erkaitan dengan penyelaman dan kelautan& selain itu mempunyai banyak man*aat dalam terapi kesehatan. !ndonesia merupakan negara kepulauan 3;< adalah pulau& sehingga pengetahuan tentang terapi hiperbarik sangat penting dan penggunaan dalam kesehatan terkait dengan kesehatan yang berhubungan dengan kesehatan penyelaman ataupun masalah kesehatan yang lain. !ronisnya&
masih banyak tenaga kesehatan khususnya di bidang kedokteran belum
mengenal dan mengerti man*aat 0 terapi hiperbarik& Sehingga hal ini yang menggugah hati penulis untuk mengetahui lebih lanjut dan memberi in*ormasi tentang cara kerja dan man*aat terapi hiperbarik.
1.3 u!uan
a.
'ujuan :mum
Mengetahui dan mengenal terapi oksigen hiperbarik di RS. 'N! A5 dr. Mintohardjo.
b.
'ujuan "husus
.
Mengetahui mekanisme kerja dari terapi oksigen hiperbarik.
0.
Mengetahui alat yang diperlukan pada terapi oksigen hiperbarik.
7.
Mengetahui indikasi yang tepat untuk dilakukan terapi oksigen hiperbarik.
=.
Mengetahui kontraindikasi dilakukannya terapi oksigen hiperbarik.
;.
Mengetahui protokol penggunaan terapi oksigen hiperbarik yang tepat.
1." Man#aat
.Man*aat'eoritis Secara akademis kegiatan *ield study ini berman*aat sebagai bahan kajian dalam menambah ilmu pengetahuan terutama mengenai penggunaan alat hyperbaric chamber . ada kegiatan *ield study ini juga dapat mengetahui sejauh mana man*aat hyperbaric chamber sebagai terapi.
0.Man*aat raktis
a. Masyarakat :mum Sebagai sumber in*ormasi dan bahan ilmu pengetahuan tentang penggunaan alat hyperbaric chamber. b. Masyarakat eneliti Sebagai data in*ormasi bacaan dan pelengkap bahan re*erensi untuk penelitian di bidang 6iperbarik. c. >akultas "edokteran :N ?@eteran ,akarta Menambah data dan re*erensi apabila dilakukan kegiatan *ield study selanjutnya ataupun penelitian di bidang 6iperbarik. d. Diri Sendiri Menambah pengetahuan di bidang 6iperbarik dengan mengatahui alat# alat hyperbaric chamber dan man*aat dari 6yperbaric +Bygen 'herapy.
BAB II
EORI HIPERBARIK
II.1. $e!arah era%& Oks&gen H&%er'ar&k
'erapi oksigen hiperbarik adalah pengobatan oksigenasi hiperbarik yang dilaksanakan di sarana pelayanan kesehatan dengan menggunakan ruang udara bertekanan tinggi $R:)'% dan pemberian pernapasan oksigen murni $+0 C 11 <% pada tekanan lebih dari satu atmos*er dalam jangka waktu tertentu $ "emenkes& 011%. +ksigen hiperbarik adalah suatu cara pengobatan dimana pasien menghirup oksigen murni $11<% pada tekanan udara lebih besar dari pada tekanan udara atmos*er normal $RS A5 Mintohardjo%. 'erapi oksigen bertekanan tinggi adalah suatu prosedur dimana pasien menempati suatu ruangan yang disebut dengan ruangan udara bertekanan tinggi $R:)'% dan diberikan oksigen dengan tekanan 11< dengan harapan untuk menstimulasi penyembuhan untuk beberapa masalah kesehatan $(rick Supondha% 'erapi ini awalnya digunakan untuk penyakit dekompresi& yaitu suatu penyakit yang dialami oleh penyelam atau pekerja tambang bawah tanah akibat penurunan tekanan saat naik ke permukaan secara mendadak. Dari berbagai penelitian diketahui oksigen dengan tekanan tinggi memiliki man*aat lebih& tidak hanya pada kasus#kasus penyelaman saja. Satu contoh terapi oksigen hiperbarik yang berhasil& digunakan dalam mempercepat proses penyembuhan luka. 'erapi oksigen hiperbarik sebenarnya merupakan terapi penunjang pada proses penyembuhan luka. Sedangkan perawatan utamanya sendiri adalah debridement dan penjahitan jika diperlukan. $!ndo Diving% enggunaan tekanan atmos*er untuk menyembuhkan pasien tidaklah baru. 'ernyata sudah mulai dikenal pada tahun 311an& sampai akhirnya oksigen yang bersaturasi dalam darah dengan hemoglobin ditemukan dapat menyembuhkan luka dengan cepat pada tahun /71an oleh seorang tentara angkatan laut bernama )ehnke. >isher pada tahun /3/ untuk pertama kali menggunakan oksigen hiperbarik pada 70 pasiennya yang mengalami ulser pada kaki. enelitian serupa dilakukan pada tahun /4; pada pasien lainnya. +ksigen dialirkan dan dipertahankan selama = menit& terapi dilakukan dua kali sehari dan setiap sesi dilakukan sedikitnya 0#7 jam. 6asil penelitiannya menunjukkan banyak ulkus yang sembuh dengan baik& walau demikian oksigen bertekanan tinggi gagal pada kasus#kasus iskemia hebat. !gnacio et.al pada pasien denga jenis ulcer yang berbeda dan hasilnya cukup memuaskan. 6eng memberikan terapi oksigen hiperbarik secara topikal pada 3 pasien denga 04 ulser $;
dari 3 pasien enyembuhan terjadi pada hari 3 sampai dengan 0 hari& sedangkan 1 ulser tanpa terapi oksigen hiperbarik tidak terjadi proses penyembuhan pada periode waktu yang sama. Di !ndonesia& peman*aatan 6)+' pertama kali oleh 5akesla yang bekerja sama dengan RS Angkatan 5aut Dr. Ramelan& Surabaya& tahun /31. 6ingga saat ini *asilitas tersebut masih merupakan yang paling besar di !ndonesia. Sementara di tempat lain telah tersedia pula *asilitas terapi oksigen hiperbarik& diantaranya adalah RSA5 Dr RSA5 6along Ambarawa& RSA5 Midiato& RS )alikpapan& RS -ilacap& RS: Makasar& RS: Manado& RS: Sangla Denpasar& RSA5 Dr. Mintohardjo& dan Diskes "oarmabar. 'erapi oksigen bertekanan tinggi juga sudah diakui secara internasional maupun nasional sebagai salah satu cabang dari kedokteran kelautan dan masuk ke dalam terapi oEon bukan sebagai terapi alternati*. Dasar dari terapi hiperbarik sedikit banyak mengandung prinsip *isika. 'eori 'oricelli yang mendasari terapi& digunakan untuk menentukan tekanan udara atm adalah 431 mm6g. Dalam tekanan udara tersebut komposisi unsur#unsur udara yang terkandung di dalamnya mengandung Nitrogen $N0% 4 < dan +ksigen $+0% 0<. Dalam perna*asan kita pun demikian. ada terapi hiperbarik oksigen ruangan yang disediakan mengandung +ksigen $+0% 11<. 'erapi hiperbarik juga berdasarkan teori *isika dasar dari hukum#hukum Dalton& )oyle& -harles dan 6enry. Sedangkan prinsip yang dianut secara *isiologis adalah bahwa tidak adanya +0 pada tingkat seluler akan menyebabkan gangguan kehidupan pada semua organisme. +ksigen yang berada di sekeliling tubuh manusia masuk ke dalam tubuh melalui cara pertukaran gas. >ase# *ase respirasi dari pertukaran gas terdiri dari *ase ventilasi& transportasi& utilisasi dan di**usi. Dengan kondisi tekanan oksigen yang tinggi& diharapkan matriks seluler yang menopang kehidupan suatu organisme mendapatkan kondisi yang optimal. $!ndo Diving%
Sebagai penunjang diagnostik& yaitu untuk pasien rawat inap dengan 8 a.
enyakit dekompresi berat dengan kelumpuhan $parese dan plegi%
b.
enyakit dekompresi berat dengan pneumonia
c.
enyakit dekompresi berat dengan disertai penyakit jantung
d.
enyakit dekompresi berat dengan inkontinensia urin dan hematuria
II.3. In(&kas& era%& Oks&gen H&%er'ar&k
'erapi oksigen hioperbarik telah diman*aatkan oleh hamper semua orang di dunia. 'ahun 01 di Amerika Serikat& :ndersea and 6yperbaric Medical Society $:6MS% dan >ood and Drug Administration $>DA% mengakui adanya 7 indikasi klinis yang dapat diobati oleh terapi ini. !ndikasi klinis yang dimaksud adalah8 .
(mboli gas arteri
0.
"eracunan karbon monokasida
7.
"lostridial myositis dan myonecrosis $gas gangrene%
=.
-edera& sindrom kompartemen dan iskemia akut lain
;.
Dekompresi
3.
enyumbatan arteri retina
4.
Anemia yang parah
.
Abses kepala atau otak
/.
"ematian karingan pada in*eksi jaringan lunak
1.
+steomyelitis
.
Radiasi cedera jaringan lunak
0.
encangkokan kulit
7.
5uka bakar
Sedangkan menurut "emenkes $011%& yang ditujukan untuk terapi oksigen hiperbarik ini adalah8 .
enyakit dekompresi $D-S%
0.
enyakit emboli udara $arterial gas emboliAG(%
7.
"eracunan gas 8 -+& sianida&hydrogen disul*ide
=.
Gas gengren& *acitis akuta nekrotikans& osteomielitis re*rakter
;.
Morbus 6ansen
3.
enyakit jamur sistemik
4.
5uka bakar
.
:lkus dan gangrene diabetikum
/.
engobatan tambahan untuk penyembuhan pasca tindakan bedah plastic dan rekonstruksi
(*ek samping yang terjadi pada pasien setelah melakukan terapi dengan oksigen bertekanan tinggi adalah8 .
Merangsang pembentukan pembuluh darah baru
0.
Mengurangi pembengkakan dan peradangan
7.
Menonakti*kan racun
=.
Meningkatkan kemampuan sel darah putih untuk melawan in*eksi& membantu tubuh membangun jaringan ikat baru& dan membunuh beberapa jenis bakteri berbahaya
;.
Membersihkan racun dan produk sisa metabolism
3.
Mempercepat proses penyembuhan.
4.
Mual
.
)erkeringat
/.
)atuk kering
1.
Sakit dada
.
"edutan
0.
'innitus
"omplikasi yang kemungkinan terjadi pada pasien setelah terapi adalah8
.
)arotrauma $telinga& sinus& paru& gigi%
0.
"eracunan oksigen
7.
'emporer myopia
=.
"ejang
II.+. Peralatan
Agar pelayanan hiperbarik dapat dapat terselenggara dengan baik& maka diperlukan peralatan I peralatan utama dan tambahan yang memadai dan memenuhi syarat di setiap ruangan sesuai dengan *ungsinya. 1,
Ruang u(ara 'ertekanan t&ngg& -RUB,
Ruang udara bertekanan tinggi merupakan *asilitas utama yang dibutuhkan dalam pelayanan medic hiperbarik. Mekanisme yang terpenting dari R:)' adalah adanya tekanan& maka oksigen didalamnya member tekanan yang lebih tinggi dari permukaan air laut. :kuran& bentuk dan kapasitas tekan dari R:)' sangat bervariasi. embagian tipe R:)' adalah sebagai berikut 8 a.
R:)' ruang tunggal $Monoplace% Merupakan tipe R:)' yang sering digunakan. asien dapat dipindahkan kedalam R:)' dengan oksigen yang diisi sesuai dengan tekanan& yaitu tidak lebih dari 7 A'A. Digunakan untuk penanganan pasien individu& kasus in*eksi dan perawatan intensi*. "elebihannya adalah mudah
dioperasikan&
mudah
untuk
ditempatkan& tidak
membutuhkan masker muka& mudah untuk mengobservasi pasien& serta hanya membutuhkan sedikit tenaga operator b.
R:)' ruang ganda $Multiplace atau ?walk in chamber% Digunakan untuk pengobatan bersama beberapa pasien& dimana pasien berna*as melalui masker yang menutup mulut dan hidung. 'ekanan yang digunakan dapat sampai 3 A'A $untuk indikasi emboli udara dan penyakit dekompresi%
c.
R:)' pengangkut $Mobileportable% R:)' yang dapat dipindahkan atau bergerak kemana saja dibutuhkan& dapat langsung ber*ungsi di lokasi& bahkan di tempat parkir Rumah Sakit. 'ipe ini sangat ideal untuk mendukung operasi militer& dan dapat di*ungsikan sebagai Rumah Sakit di medan tempur& serta dapat digunakan untuk mendukung penelitian dan terapi
d.
R:)' untuk testing dan latihan penyelam Digunakan untuk melakukan uji coba terhadap penyelam& dimana ruangan tersebut disimulasikan sesuai dengan kedalaman penyelaman
e.
Small hyperbaric chamber Digunakan untuk neonates dan hewan percobaan $"emenkes& 011%
2,
Pem&l&han t&%e RUB
'ipe tekanan
'ipe
Sampai &; A'A
R:)' ruang tunggal dan R:)' ruang ganda
!ndikasi8 H
!skemi cerebral
H
!skemi kardiak
H
!skemi peripheral vascular
H
engobatan tambahan untuk kebugaran& kedokteran olahraga& skin *laps& dan trauma akustik
Sampai 0&; A'A
Non portable dan portable
H
Gas gangrene
H
5uka bakar
H
-rush injury pada ujung lengan kaki
Sampai 7 A'A Non portable dan portable H
enanganan darurat pada penyakit dekompresi
Sampai 3 A'A R:)' ruang ganda H
3,
H
(mboli udara
Dekompresi
Peralatan tam'ahan untuk RUB
a.
Masker oksigen
b.
Respirator dan ventilator
c.
eralatan untuk terapi& yaitu 8
d.
.
eralatan resusitasi jantung paru $R,%
0.
'abung endotrakeal
7.
Alat penghisap $suction%
=.
eralatan in*us
eralatan diagnostic 8
e.
.
Alat diagnostic kedokteran
0.
Alat monitor transkutan oksigen $laser dopler%
7.
("G
=.
((G
;.
Alat ukur gas darah
3.
Alat monitor tekanan intrakranial
Alat neurologi& yaitu o*talmoskop dan dynamometer untuk mengukur spastisitas
*.
Alat latihan& yaitu treadmill
g.
Alat terapi& yaitu traksi servikal untuk luka cervical spine $"emenkes& 011%
II.. Mekan&sme Peng)'atan
Mekanisme pengobatan hiperbarik antara lain sebagai berikut 8 .
6iperoksigenasi& memberikan pertolongan segera terhadap jaringan yang miskin per*usi di daerah yang aliran darahnya buruk
0.
Neovaskularisasi& e*ek teurapetiknya meliputi peningkatan pemecahan
*ibroblast&
angiogenesis
kapiler
pembentukan di
daerah
kolagen
yang
sulit
baru
dan
terbentuk
neovaskularisasi seperti pada kerusakan jaringan akibat radiasi& osteomielitis re*rakter dan ulkus kronik 7.
6iperoksia akan meningkatkan akti*itas antimikroba& oksigen hiperbarik menyebabkan terhambatnya toksin dan inaktivasi toksin pada in*eksi kuman -lostridium per*ringens $gas gangrene%& dan meningkatkan *agositosis serta membunuh sel darah putih yang teroksidasi& serta meningkatkan aktivitas aminoglikosida
=.
(*ek penekanan langsung menggunakan konsep hokum boyle untuk mengurangi volume intravascular atau gas bebas lainnya
;.
6iperoksia
mengakibatkan timbulnya
vasokontriksi.
Dan
terjadi tanpa disertai komponen hipoksia dan sangat menolong mengurangi timbulnya edema interstitial pada jaringan yang dicangkok $gra*t%. enelitian pada aplikasi +6) terhadap
penanganan luka bakar telah mengindikasikan suatu penurunan yang bermakna pada kebutuhan cairan untuk resusitasi $RS A5 Mintohardjo%
II./. Pr)t)0)l Peng)'atan
engobatan ini dapat berupa pengobatan tunggal maupun pengobatan kombinasi dengan prosedur medis konvensional& maupun prosedur bedah lainnya. Setelah menjalani pengobatan +6)& konsultan hiperbarik akan merujuk kembali ke dokter yang merawat $RS A5 Mintohardjo%
BAB III PERALAAN KOMPONEN RUB
III.1 K)m%)nen
.
intu intu R:)' dalam keadaan tertutup mampu menahan tekanan yang besar& baik dari satu sisi maupun dua sisi. ada umumnya& pintu ini berbentuk bulat dan pipih tetapi dapat dimodi*ikasikan sesuai kegunaannya. Sekeliling pintu diberi lapisan karet agar kedap udara. "aret pelapis ini harus tergolong high elastic rubber dan tahan terhadap minyak maupun oEon. :ntuk meringankan waktu membuka pintu& engsel dipasang di bagian samping. 'erdapat 0 pintu pada R:)' 8
0.
H
Main 5ock 8 intu utama yang umumnya dijadikan pintu masuk
H
(mergency 5ock 8 intu darurat
,endela ,endela untuk mengamati kegiatan di dalam R:)'& pada dindingnya dipasang semacam jendela permanen yang ditutup dengan kaca tebal. "aca ini terbuat dari gelas acrylic atau gelas mineral yang tidak mudah pecah bila mendapatkan tekanan. ,ika pecah akan sangat berbahaya bagi orang yang berada di dalam R:)' karena akan mengalami penurunan tekanan secara mendadak.
7.
"ompressor "ompressor
berguna
untuk
menghasilkan
udara
yang
sudah
dimampatkan kedalam R:)'. Setelah dimampatkan di dalam kompressor& udara di *iltrasi kemudian masuk ke dalam bank persediaan kemudian baru dialirkan ke R:)'. =.
@entilasi udara segar :dara luar dan udara masuk biasanya diletakkan secara diagonal agar pengaliran udara tetap terjamin. ada pengobatan oksigen tekanan tinggi& biasanya penderita menghisap +0 11< dengan masker. "adar +0 tidak boleh J0;< karena dapat menyebabkan kebakaran. "arena itu R:)' juga dilengkapi dengan sarana#sarana pemadam kebakaran.
;.
enyinaran Sinar alami yang masuk ke dalam R:)' tidak mencukupi untuk penerangan di dalamnya. :ntuk itu diberikan sinar tambahan dengan tegangan rendah yaitu K=0 volt. )iasanya dipakai lampu 0 B 11 watt untuk R:)' dengan diameter & m dan panjang 0&= m.
3.
endinginan dan emanasan R:)' dilengkapi dengan alat pendingin dan pemanas& karena jika tekanan udara dalam R:)' dinaikkan& suhu udara didalamnya juga akan naik dan jika tekanan udara R:)' dikurangi& maka suhu udara di dalam akan turun.
4.
engatur kelembaban :dara "elembaban udara di dalam R:)' diatur dengan menempatkan absorbent seperti silica gel sebagai penyerap uap air.
.
eredam suara :ntuk mengurangi kebisingan pada saat kompresi. Mengurangi kebisingan sampai dibawah ;1 d).
/.
"omunikasi Digunakan untuk melakukan komunikasi antara operator dengan orang yang berada di dalam R:)'. )iasanya komunikasi dengan voltase rendah dan Sound ower 'elephone.
1.
"amera televisi
Digunakan untuk mengawasi kegiatan yang dilakukan di dala m R:)'.
III.2 Peralatan tam'ahan RUB
a.
Masker oksigen
b.
Respirator dan ventilator
c.
eralatan untuk terapi& yaitu8 H eralatan resusitasi jantung dan paru $R,% H 'abung endotrakeal H Alat penghisap $suction% H eralatan in*us
d.
eralatan diagnostik H Alat diagnostik kedokteran H Alat monitor transkutan oksigen H ("G H ((G H Alat ukur gas darah H Alat monitor tekanan intrakranial
e.
Alat neurologi +ptalmoskop dan dynamometer untuk mengukur spastisitas
*.
Alat latihan 'readmill
g.
Alat terapi 'raksi servikal untul luka cervical spine
'ekanan udara yang dihasilkan pada R:)' berasal dari kompresor. :ntuk 6yperbaric chamber digunakan kompresor medical untuk menghasilkan udara dan digerakan oleh listrik. Menghisap udara bebas kemudian melalui *ilter catrid udara disaring& lalu dikumpulkan pada )u**erbank $Airbank%. "emudian melalui *ilter catrid lagi& udara tekan yang bersih dialirkan ke 6yperbaric chamber. +ksigen yang digunakan yaitu oksigen murni 11< yang dialirkan melalui beberapa tabung oksigen dan dihubungkan pada *ace mask sehingga dapat
dihirup oleh pasien di dalam
6yperbaric chamber. "ompresor yang digunakan ada dua jenis yaitu kompresor tekanan tinggi yang dapat menghasilkan tekanan 011 atmos*er dan kopresor tekanan rendah yang dapat menghasilkan tekanan sekitar ; atmos*er. :ntuk R:)' digunakan kompresor tekanan rendah. Selain itu& kompresor juga menggunakan oli nabati atau berasal dari tumbuh#tumbuhan& ada dua jenis yaitu oli mineral yang dapat digunakan untuk 111 jam putaran dan oli sintetik yang dapat digunakan untuk 0111 jam putaran.