DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BELAKANG...................................................................... BELAKANG...................................................................... ................. ........ ................ ....... .................................................................................................................................... B. RUMUSAN RUMUSAN MASALAH MASALAH ..................................................... ...................................................................................... ................................. ... .................................................................................................................................... C. TUJUAN PENULISAN...................................................................... PENULISAN...................................................................... ................ ........ ............. ..... .................................................................................................................................... BAB II PEMBAHASAN A. B. C. D.
HADITS HADITS ARBA’IN ARBA’IN YAN YANG G PERTAM PERTAMA A ............................................... .................. .............. .... BIOGRAFI BIOGRAFI RIWA RIWAYAT HADITS.................................................................. HADITS.................................................................. .......... ........ .. TAKHRIJ TAKHRIJ HADITS............................................................. HADITS............................................................................. ......................... ................. ........... ... MAKNA HADITS HADITS SECARA GLOB GLOBAL............................................................. AL................................................................. ....
BAB III PENUTUP
KATA PENGANTAR 1
Segala puji bagi Allah SWT serta Shalawat salam semoga senantiasa terlimpahkan atas Nabi besar Muhammad SAW, para sahabat dan keluarganya serta para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Alhamdulillah, akhirnya apa yang telah direnanakan untuk menyelesaikan makalah ini bisa terlaksana. Makalah ini disusun dalam rangka pemenuhan tugas akademik mata kuliah “PENJELASAN HADITS PERTAMA SYARAH ARBA’IN NAWAWI!. Tak ada gading yang tak retak, penyusun memohon maa" yang sebesar#besarnya bila di dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kekeliruan dan kekhila"an. $ebenaran dan kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Semoga Allah mengampuni dosa kita semua. Amiiin%
Meureudu, &ebruari '(1) *enulis
+A-AT /ANNA0
'
A. HADIST ARBA’IN AYAT PERTAMA
: !" #$ % & '( ") !* +,$ #*+) ! -1 $./0 * 2 " $ 3 $./ 44 :5 60 * 7 8 96 ;$6 2 7 / <#=>? 96 0 7 / <#=@ . !$? B C9. + &D#+ F <#=>? >H I J)#+ 0) >L*MI *. <#=@ . !+0 B 96 0 !" $H+ L 9") : !*O 2 H$ + +/ 0 Q * / #S @ + 7 / !*H 9")0 B L U"VW#" !" J#*X$ !" 5*@ #"/ !" F* $6/ $>*H*H8 ? Y 9" * Y #*Z[ 5 + !" \ =H !" 5 + Q U' M$ ]^ _ Y 8) $@ !I` Artinya: “Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khattab berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, ‘Sesungguhnya amal perbuatan membutuhkan niat. Dan setiap orang akan dibalas sesuai dengan niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan rasul-ya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-ya, dan barangsiapa yang hijrahnya karena ingin meraih dunia atau wanita yang akan dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang dia niatkan.! Hadits ini diriwayatkan oleh dua imam ahli hadits yaitu, Abu Abdillah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Mughirah bin ardi!bah Al"ukhari, dan Abul Husein Muslim b in Ha##a# bin Muslim Al"$usyairi An"%aisaburi dalam &hahih keduanya, yang mana keduanya adalah kitab karangan yang 'aling shahih( B. BIOGRAFI PERIWAYAT HADITS
)( Shahabat Umar b! Khattab eliau adalah Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Khattab bin %ufail bin Abdul *U!!a bin +iyah bin $urth bin +a!ah bin *Adi bin Ka’ab bin u"ai, Al"$urasyi Al"*Adawi( %asab beliau bersambung dengan nasab rasulullah 'ada kakekny yang ketu#uh yaitu Ka’ab bin uai( Umar bin Khattab memeluk islam 'ada tahun keenam setelah kenabian( eliau turut serta dalam se mua 'ertem'uran bersama rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam( eliau meninggal 'ada awal bulan Muharram tahun -. Hi#riyyah, karena ditikam oleh Abu u’lu’ah, budak ma#usi milik Mughirah bin &yu’bah( Ke'emim'inan Umar berlangsung selama se'uluh tahun enam bulan( -( A"#Imam A"#B$%har eliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Mughirah bin ardi!bah Al"/u’fi Al"ukhari( 0enulis kitab Ash-Shahih, lahir di bulan &yawwal tahun )1. hi#riyah( 2( A"#Imam M$&"m eliau adalah Abul Husein Muslim bin Ha##a# bin Muslim Al"$usyairi An"%aisaburi, lahir 'ada tahun -3. hi#riyah dan meninggal di bulan +a#ab tahun -4) hi#riyah(
C. TAKHRIJ HADITS
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Al"ukhari 'ada tu#uh tem'at dalam kitab Shahih" nya( dengan redaksi yang berbeda"beda( &edangkan Imam Muslim meriwayatkannya di akhir %tab A"#Jha' no()135 Hadits ini #uga diriwayatkan dari tu#uh belas shahabat lainnya sebagaimana disebutkan oleh Al"Imam Abdurrahman bin Mandah2 Mereka adalah Abu &a’id Al"Khudri radhiallahu ‘anhu, Abu Hurairah, Anas bin Malik, Ali bin Abi 6halib, &a’ad bin Abi 7a88ash, Abdullah bin Mas’ud, Abdullah bin *Umar, Abdullah bin *Abbas, Mu’awiyah bin Abi &ufyan, *Ubadah bin &hamith, *Utbah bin *Abd Al"Aslami, Ha!!al bin &uwaid, *Utbah bin *Amir, /abir bin Abdillah, Abu D!ar Al"9hifari, *Utbah bin Mund!ir, dan *U8bah bin Muslim radhiallahu ‘anhum(. &emuanya diriwayatkan Ibnu Mandah sebagaimana disebutkan adrud Din Al"*Aini dalam ‘"mdatul #ari );), Al"Hafi!h Al"*Ira8i dalam At-$a%yid wal &dhah hal()3-")32 dan $harhut $atsrib )2;5 ( Akan teta'i riwayat dari tu#uh belas shahabat di atas semuanya dha'i( lemah, sebagaimana diterangkan oleh Al"Hafi!h Al"*Ira8i( Al"a!!ar berkata dalam musnad "nya
uali dari *Umar bin Khattab dari %abi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam(? &e'erti ini 'ula yang disebutkan Al"Imam Ali bin Al"Madini, At"6irmid!i, Ham!ah Al"Kinani, dan Muhammad bin *Attab(; Al"Imam An"%awawi #uga berkata: “0ara hu((a)h berkata, *Hadits ini tidak ada yang shahih dari %abi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam ke>uali dari riwayat Umar bin Khattab(?4 )
D. Ma%!a Ha't& &()ara G"*ba"
Hadits ini meru'akan salah satu hadits yang men#adi 'oros Islam( Al"Imam Ahmad dan Al"Imam Asy"&yafi’i berkata, “Hadits ini mengandung se'ertiga ilmu dan masuk ke dalam tu#uh
1 @aitu 'ada no(), ;., -;-1, 21, ;353, 441, 41;2 ( ' Hadits ini diriwayatkan #uga oleh Abu Daud no(--3), 6irmid!i no()4.5, %asa’i );, 5)2, dan Ibnu Ma#ah no(.--5 ( Al"Hafi!h Al"*Ira8i berkata: telah sam'ai ke'adaku berita bahwa Al"Hafi!h Abul Ha##a# Al"Mi!!i ditanya tentang u>a'an Ibnu Mandah ini, maka beliau mengangga'nya mustahil( &ungguh, aku a'an Ibnu Mandah ini, ternyata aku menemukan bahwa kebanyakan shahabat yang ia sebutkan haditsnya tentang hal ini, adalah berbi>ara tentang niat se>ara umum bukan hadits ini se>ara khusus( <$harhu At-$atsrib )2;5=
2 "madatul #ari Syarhu Shahih Al-Bukhari );) 3 $harhut $atsrib ) 2;; dan *ami'ul ‘"lum wal +ikam dengan 6a’li8 Mahir @asin Bahl ) Syarhu uslim lin awawi 425
2
'uluh bab 'embahasan fikih(5 Disebut se'ertiga ilmu karena 'erbuatan seorang hamba tidak le'as dari tiga bagian: hati, lisan, dan anggota tubuh( &edangkan niat yang bermukim di dalam hati adalah salah satunya( Al"Imam Ahmad berkata: “0okok islam ada 'ada tiga haditsC kemudian beliau menyebutkan salah satunya adalah hadits Umar di atas(? Al"Imam Abu &a’id Abdurrahman bin Mahdi rahimahullah berkata: “&eandainya aku menyusun sebuah buku, akan kumulai 'ada setia' babnya dengan hadits ini(? eliau #uga berkata, “&ia'a sa#a yang ingin menyusun sebuah kitab hendaklah ia mulai dengan hadits ini(? Al"Imam Abu &ulaiman Hamd bin Muhammad bin Ibrahim bin Khattab Al"Khattabi Asy" &yafi’i rahimahullah berkata dalam kitabnya Al-a'alim, “Dahulu 'ara masyayikh kami menyukai mendahulukan hadits ini 'ada segala sesuatu(? &ebagian salaf #uga berkata, “&e'atutnya hadits ini di#adikan 'embuka setia' kitab dari kitab"kitab ilmu(? Demi men#alankan wasiat 'ara Imam tersebut, banyak u lama’ yang men#adikan hadits ini sebagai 'embuka tulisan mereka, sebagai >ontoh Al"Imam Al"ukhari dalam kitab Shahih"nya, *Abdul 9hani Al"Ma8disi dalam ‘"mdatul Ahkam, Al"aghawi dalam dua kitabnyaC ashabihus Sunnah dan Syarhus Sunnah, demikian 'ula As"&uyuthi dalam Al-*ami'ush Shaghir , serta Al" Imam %awawi dalam dua kitabnyaC Al-ajmu' dan Al-Arba'in yang sedang kita bahas ini( +. Ma%!a Ha't& afa!h &nnama aku' u>a'an dan 'erbuatanC u>a'an hati dan 'erbuatan hati, dan u>a'an lisan #uga 'erbuatan lisan, demikian 'ula u>a'an dan 'erbuatan jawarih uali a'abila disertai dengan niat yang benar( allahu a'lam( [ dan seseorang akan dibalas sesuai dengan niatnya] yakni amal 'erbuatan hamba disesuaikan dengan niatnyaC keabsahan atau kerusakannya, kesem'urnaan atau kekurangannya( Maka sia'a sa#a yang melakukan 'erbuatan ketaatan dengan niat untuk mendekatkan diri ke'ada Allah maka ia akan menda'atkan 'ahala yang besar( Dan sia'a sa#a meniatkan bukan untuk mend ekatkan diri ke'ada Allah maka yang dia da'atkan hanya kenikmatan dunia, baik beru'a kedudukan, 'u#ian atau yang lainnya( 4 Dikeluarkan oleh Al"aiha8i dalam As-Sunanul ubra -).( ihat Al-ajmu' lin awawi ))41, Syarhu uslim lin awawi 5., $harhu At $atsrib lil ‘&ra%i -;, dan /athul Bari )). (
3
6erkadang sebuah amalan yang asalnya mubah bisa bernilai ibadah disebabkan niat( &ebagai >ontoh adalah makan dan minum yang asalnya mubah, teta'i #ika diniatkan untuk melakukan ketaatan se'erti makan sahur maka ia bernilai ibadah( +asulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “ akan sahurlah kalian, karena pada makan sahur terdapat barakah.?
[ Barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan rasul-Nya ] asal kata hijrah maknanya ialah meninggalkan( Ada'un makna hijrah %ar(!a A""ah ialah meninggalkan sesuatu karena menghara' keridhaan Allah( Dan makna hijrah %ar(!a Ra&$"#N,a ialah meningalkan sesuatu karena mengikuti +asul Shallallahu ‘alaihi wa Sallam( Dan yang dimaksud hijrah 'ada hadits ini adalah meninggalkan negeri syirik menu#u negeri Islam( 6ermasuk #uga seseorang yang meninggalkan negeri bid’ah menu#u negeri sunnah, atau negeri yang di'enuhi kemaksiatan menu#u negeri yang sedikit maksiatnya( [ maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya ] hijrah yang diniatkan karena men>ari keridhaan Allah dan mengikuti +asulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam adalah ibadah, dan 'elakunya akan menda'atkan 'ahala yang besar( Ini adalah 'erum'amaan dari +asulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tentang seorang yang melakukan amalan ibadah ikhlas karena Allah ([ dan barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang akan dia raih atau wanita yang akan dia nikahi maka hijrahnya sesuai dengan niatnya ] Ini adalah 'erum'amaan bagi seorang yang melakukan ibadah karena men>ari kenikmatan dunia beru'a harta atau wanita( Maka 'elakunya hanya menda'atkan a'a yang dia niatkan( Demikian 'ula seluruh amalan akan dinilai sesuai dengan niatnya( &ebagian ulama’, se'erti Ibnu Da8i8il *Ied dan An"%awawi menyebutkan bahwa hadits ini berkenaan dengan seorang shahabat yang melakukan hi#rah dari Mekkah menu#u Madinah karena ingin menikahi wanita yang dia >intai bernama Ummu $ais( &ehingga orang tersebut di#uluki Muhajir Ummu Qais ari Ummu $ais=( Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu ia berkata, “Dahulu ada seseorang berhi#rah untuk menikahi seorang wanita yang disebut Ummu $ais, sehingga ia di#uluki Muha#ir Ummu $ais(? Dalam riwayat lain, “Dahulu ada di antara kami seorang yang melamar wanita dikenal dengan Ummu $ais, ia enggan untuk dinikahi sam'ai lelaki tersebut melakukan hi#rah, maka lekaki itu'un berhi#rah kemudian menikahinya( rang itu kami #uluki Muha#ir Ummu $ais(?
Menangga'i >erita di atas, Al"Hafi!h Ibnu Ha#ar berkata, sanadnya shahih sesuai syarat Al" ukhari dan Muslim( %amun, tidak ada keterangan 'ada kisah di atas bahwa hadits innamal amalu bin niyat a'kan oleh %abi= berte'atan dengan ke#adian itu( Aku #uga tidak menemukan satu'un dalam banyak sanad hadits ini yang menegaskan hal tersebut(? a'kannya hadits “ Barangsiapa yang hijrahnya untuk dunia atau wanita yang akan dia nikahi! banyak orang
)
-. Fa('ah ha't& )= Hadits ini adalah hadits 'ertama yang disebutkan Al"Imam Al"ukhari dalam kitab Shahh 0 nya( -= An#uran untuk ikhlas uali #ika dibangun di atas dasar muta'ba'ah dan ikhlas( leh karena itu, banyak ulama yang memulai karya tulis mereka dengan hadits ini sebagai bentuk teguran bagi 'emba>a tentang 'entingnya meluruskan niat(
Al"Imam Abu &a’id Abdurrahman bin Mahdi rahimahullah berkata: “&eandainya aku menyusun sebuah kitab, akan kumulai 'ada setia' babnya dengan hadits ini(? eliau #uga berkata, “&ia'a sa#a yang ingin menyusun sebuah kitab hendaklah ia mulai dengan hadits ini(? 2= ahwa 'erbuatan a'a'un yang da'at mendekatkan diri ke'ada Allah #ika dilakukan oleh seorang mukalla( sebagai suatu kebiasaan tidak akan membuahkan 'ahala, sam'ai ia benar"benar meniatkannya untuk mendekatkan diri ke'ada Allah( .= Keutamaan hijrah ke'ada Allah dan rasul"%ya(1 Dalam se#arah Islam telah ter#adi dua ma>am hijrah, (rtama: ber'indah dari negeri yang 'enuh dengan ketakutan menu#u negeri yang 'enuh keamanan, se'erti hijrah ke negeri Habasyah dan hijrah dari Mekkah ke Madinah( K('$a: hijrah dari negeri kufur menu#u negeri Islam, #enis ini berlaku setelah %abi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam tinggal di Madinah( 0ada masa rasul, istilah hijrah hanya dikhususkan ke negeri Madinah sam'ai 'eristiwa Bathu Makkah( &ehingga yang berlaku adalah hi#rah dari negeri kufur ke negeri islam, bagi yang mam'u hukumnya wa#ib( ;= Dian#urkan bagi seorang *Alim memberikan >ontoh ketika men#elaskan sesuatu agar 'ermasalahan yang ia terangkan mudah di'ahami(
5 Maksudnya: seseorang melakukan suatu 'erbuatan ibadah karena kebiasaan, bukan karena ingin menda'atkan 'ahala dari Allah( Masuk #uga dalam hal ini seorang yang melakukan sebuah ibadah dengan tu#uan kesehatan atau semisalnya, se'erti seorang yang ber'uasa karena ingin diet(
6
Keutamaan hi#rah #uga di#elaskan oleh nabi &hallallahu *alaihi wa &allam dalam hadits Amr bin Al"*Ash( “6idakkah kamu
tahu bahwa islam mengha'us dosa sebelumnya, dan hi#rah mengha'us dosa sebelumnyaE?
4
DAFTAR PUSTAKA
Abdul 7jalal, Urgensi Tafsir Maudhu’i Pada Masa Kini, $alam Mulia, /akarta, 166(. Abdullah, Tau89 dan $arim, +ush :ed;, Metodologi Penelitian
Agama, TiaraWaana, , /al?l Al#7in, Al-Itqân Fî ‘Ulm Al-!ur"#n , $airo@ 7?r Al#Tur?th, 12(31653. Baidan, Nashruddin. Metodologi Penafsiran Al-!ur’an. /akarta@ *ustaka *elajar. 1655. &audah, Mahmud Basuni. :1654; Ta"sir#ta"sir Al#9uran *erkenalan dengan Metode Ta"sir. *enerbit*ustaka.Bandung Nasution 0arun. :1666; &ilsa"at dan Mistisisme dalam Cslam. Bulan Bintang, /akarta. Solihn, M. :'((;. Tasawu" Tematik Membedah Tema#tema *enting Tasawu". *ustakaSetia.Bandung Al#Ta"tazani, Abu Al#Wa"a Al#Dhanami, :1664; Su8 dari -aman ke -aman. *enerbit *ustaka. Bandung.
5