MAKALAH GANGGUAN KOGNITIF Tugas Mata Kuliah Komunitas II
Oleh Kelompok : 1. &. ,. !. %. +. .
Denok Klaa K. '(na )a*ika Fathuahman I-an I-ani i Taopan aopan Mokh. Mokh. Ai Ai Hi*a( Hi*a(at at /il0ia Alen /i 2ika Maulita /.
1!11"##$% 1!11"##$+ 1+11)##1# 1!1 1!11"##! 1"##!$ $ 1!1 1!11"##+ 1"##+, , 1!11"## 1!11"##$#
)3OG3AM /TUDI )'NDIDIKAN N'3/ /'KOLAH TINGGI ILMU K'/'HATAN /U34A /U34A MIT3A HU/ADA H U/ADA K'DI3I A.
D'FINI/I
Fungsi kognitif adalah kemampuan untuk memberikan alasan, megingat, persepsi, orientasi, memperhatikan, serta memberikan keputusan (Stuart dan Laraia, 1998). Sehingga gangguan kognitif merupakan respon maladaptive yang ditandai dengan
adanya gangguan daya ingat, disorientasi, inkoheren, salah persepsi, penurunan perhatian serta sukar berpikir logis. angguan ini membuat individu berada dalam kebingungan, tidak mampu menghubungkan ke!adian saat ini dengan ke!adian yang lampau. angguan kognitif ("ognitive impairment disorders) disebabkan oleh kerusakan neuron temporer atau permanent, mengakibatkan tidak berfungsinya proses kognitif (misalnya fungsi otak yang lebih tinggi) yang meliputi memori, penalaran, orientasi, persepsi dan perhatian (#saa"s $nn, %&&'). Sindrom otak organi" adalah gangguan !ia yang psikotik atau non psikotik yang disebabkan oleh gangguan fungsi !aringan otak. angguan fungsi !aringan otak ini disebabkan oleh penyakit seperti meningoensefalitis, gangguan pembuluh darah otak, tumor otak, dan lain sebagainya. angguan mental organi" adalah suatu gangguan patologi yang !elas, misalnya tumor otak, penyakit serebrovaskuler, atau intoksikasi obat (*ans!oer $rif, %&&1).
".
3'NTANG 3'/)ON
Fungsi kognitif dapat berfluktuktuasi sepan!ang rentang respon adaptif dan maladaptive. Fluktuasli ini sangat dipengaruhi oleh tingkat ke"emasan klien. angguan kognitif ini kebanyakan dialami oleh klien dengan gangguan mental organi" dan gangguan ini dapat ter!adi se"ara episodi" atau terus menerus. +espon adaptif
+espon maladaptive
erpikir logis /elupa -oheren -adang lupa +asional -adang tidak dapat apat mengambil berpikir !enrih keputusan -adang salah persepsi -adang tidak dapat mengambil keputusan
5.
-etidakmampuan mengambil keputusan #nkoheren isorientasi -ehilangan daya ingat 0idak mampu memfokuskan perhatian Salah persepsi
KLA/IFIKA/I 1. Demensia emensia adalah gangguan fungsi kognitif yang ditandai oleh penurunan fungsi intelektual yang berat yang disertai kerusakan daya ingat
pemikiran abstrak dan daya nilai emosi dan kepribadian (Stuart dan Laraia, 1998). emensia adalah gangguan progresif kronik yang di"irilkan dengan kerusakan berat pada proses kognitif dan disfunsi kepribadian serta perilaku (#saa"s $nn, %&&'). emensia merupakan suatu sindron yang ditandai oleh berbagai gangguanm fungsi kogniitf tanpa gangguan kesadaran. anggua fungsi kognitif antara lain pada intelegansi, bela!ar dan daya ingat, bahasa, peme"ahan masalah, orientasi, persepsi, perhatian dan konsentrasi, penyesuaian, dan kemampuan bersosialisasi. &. Deliium elirium adalah fungsi kognitif yang ka"au, ditandai dengan keka"auan kesadaran yang meliputi salah persepsi dan perubahan proses pikir (Stuart dan Laraia, 1998). 2mumnya gangguan ini ter!adi dalam aktu singkat (biasanya satu minggu, !arang ter!adi lebih dari satu bulan). elirium adalah suatu sindrom dengan ge!ala pokok adanya gangguan kesadaran yang biasanya tampak dalam bentuk hanbatan pada fungsi kognitif . ,. Amnestik angguan amnestik adalah gangguan kognitif yang di"irikan dengan kerusakan memori yang parah dan ketidakmampuan untuk mempela!ari materi baru, dapat ter!adi konfabulasi dan apatisme. 3ang akan dibahas selan!utnya adalah kedua gangguan kognitif yang lasim ter!adi yaitu demensia dan delirium. D.
4 4 4 4 4 '.
4
'TIOLOGI Demensia /enyakit vaskuler seperti hipertensi, arterosklerosis. /enyakit /arkinson angguan genetika korea 5untington atau penyakit pi"k #nfeksi virus 5#6 yang menyerang system saraf pusat angguan struktur !aringan otak seperti tekanan normal hidrosefalus dan trauma. MANIF'/TA/I KLINI/
$fasia berbahasa.
Demensia kehilangan
4
4
4 4
kemampuan 4
Deliium /enyakit akut atau kronis seperti !antung "ongestive, pneumonia, penyakti gin!al dan hati, kanker dab stoke. Faktor hormonal dan nutrisi seperti diabetes, ketidakseimbangan adrenal atau tiroid, malnutrisi dan dehidrasi. -ehilangan penglihatan dan pendengaran 7batobatan antipsikotik, antihistamin, antidepresan, dan antiparkinson.
Deliium $gitasi, gerakan yang tidak terarah, tremor, ketakutan, ke"emasan, depresi,
4
4
4
4 4
4
4
4
4 4
4 4
$praksia rusaknya kemampuan euphoria, apatis dan gangguan pola tidur. melakukan aktivitas motorik sekalipun 4 0erdapat pula kemungkinan gangguan fungsi sensorinya tidak mengalami bi"ara, inkoherensi, disorientasi, gangguan kerusakan. memori, dan persepsi yang salah seperti $gnosia kegagalan mengenali atau ilusi dan haslusinasi. mengidentifikasi obyek atau benda umum 4 angguan kesadaran dan pemahaman alaupun fungsi sensorinya tidak berkurangnya kemampuan untuk mengalami kerusakan. mempertahankan perhatian terhadap -onfabulasi mengisi "elah"elah seautu hal. ingatannya dengan fantasi yang diyakini 4 /ikiran yang ka"au dan per"akapan yang individu yang terkena melantur Sundon syndrome membruknya 4 angguan siklus tidurbangun disorientasi di malam hari 4 /erubahan psikomotor (misalnya +eaksi katastrofik respon takut atau hiperaktif, hipoaktif, agitasi, mengantuk) pani" dengan potensi kuat menyakiti diri sendiri atau orang lain. /erseveration phenomenon perilaku mengulang, meliputi mengulangi kata kata orang lain. 5iperoralitas kebutuhan untuk me"i"ipi dan mengunyah bendabenda yang "ukup ke"il untuk dimasukan ke mulut -ehilangan memori aalnya hanya hal hal yang baru ter!adi, dan akhirnya gangguan ingatan masa lalu isorientasi aktu, tempat, dan orang erkurangnya kemampuan berkonsentrasi atau mempela!ari materi baru Sulit mengambil keputusan /enilaian buruk individu ini tidak mempunyai keaspadaan lingkungan tentang keamanan dan keselamatan
F.
A6ITAN DAN )'37ALANAN )'N4AKIT
1.
elirium adalah gangguan akut dengan aitan "epat, yang biasanya bias disembuhkan bila segera dibati.
%.
G.
emensia adalah gangguan kronis dengan aitan lambat dan biasanya berprognosis buruk
)'NATALAK/ANAAN 1.
Deliium /engobatan difokuskan pada identifikasi dan penyembuhan penyebab utama sambil mendukung proses fisiologik klien dalam men!aga dan meningkatkan keselamatan. /engobatan akut berbasis rumah sakit biasanya diindikasikan untuk gangguan ini.
&.
Demensia /engobatan diarahkan pada tu!uan !angka pan!ang, yaitu mempertahakan kualitas hidup pasien gangguan degeneratif dan progresif ini. v /endekatan tim multidispliner meliputi upaya kolaboratif dari profesional -eperaatan, kedokteran, nutrisi, psikiater, psikologi, peker!a so"ial, farmasi, dan rehabilitasi. v Fokus keluarga v /enatalaksanaan berfokus komunitas melakukan kun!ungan rumah, adult day "are servi"e, memberikan peraatan pribadi bagi klien, menyediakan kelompok pendukung, penyuluhan masayarakat dan keluarga, pengumpulan dana dan aktivitas melobi untuk penelitian dan tindakanlegislatif. v #ntervensi farmakologik 0u!uannya adalah memperlambat la!u penurunan kondisdi klien dengan obat yang meningkatkan kadar asetilkolin dan membantu mempertahankan fungsi neuronal serta penatalaksanaan perilaku dan ge!ala yang menimbulkan stress.
O8at untuk ge9ala *emensia
-lasifikasi
ama
osis
+asional /enggunaan
7bat antikolinesterase
$ntioksidan
$nsietas dan agitasi en;odia;epine (>$) $ntiansietas non >$ $ntikonvulsan
enerikama agang 0akrin ("ogne:)
onepe;il ($ri"ept) 6itamin =
5arian iasa <& mghari (1& mg *empengaruhi en;im <:hari) asetilkilinesterase, yang meme"ah asetilkolin. 7bat obatan ini memungkinkan asetilkolin tinggal lebih lama di sinaps
uspiron (uSpar)
' mghari (sekali sehari) <&&8&& #2hari iberikan berdasarkan aktivitas melaan proses oksidasi, yang mensintesis radikal sitotoksik sintesis. &,%' mghari, dapat ditingkatkan men!adi %:hari 1'1?& mghari
-arbama;epin (tegretol) ivalproleks (epakote)
%&& mgdua kali sehari %'& mgdua kali sehari
Lora;epam ($tivan)
5alusinasi dan perilaku menyerang $ntipsikotik 0opikal 5aloperidol (haldol) $tipikal +isperidon (risperdal) epresi $ntidepresan efa;odon (ser;one)
H.
)3O/'/ K')'3A6ATAN
1.
)engka9ian
&,%' mghari atau % : sehari &,' mghari atau % : sehari
'& mghari, dapat ditambah men!adi <&& mghari denga !adal % : sehari
1. Faktor /redisposisi iasanya disebabkan oleh gangguan fungsi biologis, dan system saraf pusat. Fa"torfaktor yang mempenagruhinya antara lain @ Faktor usia, neurobiologis (gangguan suplai oksigen, glukosa, dan ;at;at makanan yang penting untuk fungsi otak, penumpukan ra"un pada !aringan otak, penyakit lever kronis, penyakit gin!al kronis, kekurangan vitamin 1, malnutrisi, fa"tor geneti" dan gangguan geneti". angguan !ia seperti ski;ophrenia, gangguan bipolar, dan depresi !uag dapat mempenagruhi fungsi kognitif. %. Faktor presipitasi 5ipoksia, gangguan metabolisme, ra"un pada otak, adanya perubahan struktur otak karena tumor atau trauma, stimulus lingkungan yang kurang atau berlebihan, respon perlaanan terhadap pengobatan. A. *ekanisme koping *eknsime pertahanan yang sering digunakan adalah regersi, denial dan kopensasi. <. /erilaku +asa "uriga, bermusuhan, depresi, men"elamemaki dan menarik diri. /ada klien delirium perilaku yang mun"ul adalah gelisah, hipersomnolen, insomnis, hiperaktf, tremor, depresi dan perilaku merusak diri.
&.
B B B B B B B B B B B B B B B B
Diagnosa Kepea-atan $nsietas -oping individu tidak efektif angguan proses berpikir -etakutan #solasi so"ial +isiko "edera /erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh -onfusi akutkronik /erubahan sensoripersepsi -urang peraatan diri angguan pola tidur +isiko melakukan tindakan kekerasan pada diri sendiriorang lain -erusakan komunikasi /erubahan fungsi peran +isiko kerusakan integritas kulit -oping keluarga tidak efektif
,.
Inte0ensi Kepea-atan 1.
Tu9uan
/ada umumnya tu!uan tindakan -eperaatan pada pasien dengan gangguan kognitif adalah untuk memperbaiki fungsi kognitif. /eraat berusaha memfungsikan klien seoptimal mungkin sesuai kemampuan klien. 0u!uan umum sering kali sukar ditetapkan karena kagak sulit mengetahui kedalaman kerusakan yang ter!adi, sehingga tindakan -eperaatan kemudian lebih diarahkan kepada tu!uan !angka pendek yaitu pemenuhan kebutuhan dasar klien antara lain kebutuhan tidur, nutrisi, peraatan diri, peningkatan orientasi realitas, pemeliharaan pola eliminasi yang optimal, dan pemenuhan kebutuhan spiritual. -riteria hasil yang diinginkan klien, pemberi asuhan dan keluarga adalah a. b. ". d. e. f. g. h. &.
-lien tetap aman dan bebas dari "edera -urang menun!ukkan berkurangnya tingkat ansietas -lien tetap berorientasi sesuai kemampuan -lien tetap mempertahankan aktivitas eharihari -lien mempertahankan "airan dan nutrisi yang adekuat -lien tidak menyakiti diri sendiri atau orang lain -lien mengikuti aktivitas dan istirahat rutin yang telah di!adalkan -lien mengalami reaksi katastropik minimum Tin*akan Kepea-atan
1. Caga -eselamatan a. Lakukan tindakan kedaruratan sesuai kebutuhan, misalnya aspirasi, "edera, ke!ang. b. $ntisipasi lingkungan dapat membahayakan pasien ". *inimalkan risiko masalahkardiovaskuler (misalnya anemia, hipertensi, angina) dengan diet yang tepat, medikasi, latihan fisik, dan istirahat. d. /antau obatoabatan dan interaksi obat, pastikan dosis yang aman untuk klien lansia. eri perhatian khusus terhadap obatobat antikolinergik.
%.
+espon terhadap defi"it neurology
a.
/anggil klien dengan namanya dan perkenalkan diri anda
antu memori klien dengan kalender, papan orientasi, pengingat b. ". d. e. f.
musiman, tandatanda dan label sesuai kebutuhan 5indai tuntutan yang menimbulkan stres, dan batasi tugas klien dalam mengambil keputusan 0aari aktivitas sesuai kemampuan klien 5indari atau batasi situasi yang memalukan se"ara so"ial dukung dan !aga martabat klien Caga memnyetu!ui, memperkuat halusinasi, ilusi dan aham unakan teknik mengingat untuk mendorong klien menggunakan ingatan yang lebih utuh. *isalnya gunakan album foto keluarga untuk menstimulasi ingatan
A.
5indari dan minimalkan reaksi katastropik a. /ertahankan konsistensi rutinitas b. -urangi stimulus lingkungan bila klien "emas ". Cangan menyentuh klien atau mengadakan pendekatan terlalu "epat bila klien mengalami iritabilitas, agitasi atau "uriga d. /ertahankan sikap tenang dan mendukung bila klien beragitasi
<.
/ertahankan tingkat fungsional klien untuk melakukan aktivitas hidup seharihari a. 0ingkatkan keseimbangan antara isitirahat dan aktivitas b. antu klien dalam beraktivitas ". antu klien toileting sesuai !adal d. /ertahankan diet yang seimbang dan pastikan asupan "airan yang adekuat
A. =valuasi 5asil a. -lien menun!ukkan berkurangnya ansietas dan bertambahnya rasa aman dalam lingkungan yang terstruktur. b. -lien mempertahankan tingkat orientasi yang maksimal sesuai kemampuannya. ". -lien mempertahankan kemampuan dalam melakukan aktivitas seharihari d. -lien menahan diri dari ekspresi perilaku yang tidak disadari e. $nggota keluarga menggunakan semua pelayanan bantuan dan sumber daya masyarakat yang tersedia
"A" II LA)O3AN KA/U/
/ada bab ini dibahas mengenai pengka!ian pasien yang diraat (identitas pasien, riayat keperaatan, observasi dan pemeriksaan fisik, diagnostik test, data analisis), diagnosis keperaatan, asuhan keperaatan (prioritas masalah, tu!uan dan hasil yang diharapkan, peren"anaan), implementasi, dan evaluasi. &.1
)engka9ian /engka!ian yang dilakukan meliputi pengka!ian identitas pasien, riayat keperaatan pemeriksaan fisik dan diagnostik test yang mendukung pengumpulan data
&.1.1 I*entitas pasien a. ama b. 0empat dan tanggal lahir ". 2sia d. /endidikan terakhir e. $gama f. Suku, angsa g. Status perkainan h. 0inggi badan erat badan i. /enampilan se"ara umum !. Diri"iri fisik matang k. $lamat l. 7rang yang dapat dihubungi m. 5ubungan dengan klien n. /eraat yang bertugas o. 0anggal peraatan Genogam
@ y. 2 @ andung, 19<1 @ 8% 0ahun @ S @ #slam @ Caa,#ndonesia @ Canda @ 1<% "m A< kg @ Sehat dan bersih @ erambut pendek beruban, kulit sao @ /anti Eerdha udi /ertii @ 0idak ada @ @ Freestly Canry Sanger @ &<1' February %&1A :
klien 9& thn (sehat) (-lien tidak tidak ingat keluarga klien, klien dibaa oleh tukang be!ak ke panti dan tidak membaa -artu #dentitas) 3i-a(at Lingkungan Hi*up Klien :
-lien menyatakan berasal dari "i"alengka (informasi didapatkan dari pertugas panti erdha) dan sudah lupa mengenai lingkuangan tempat hidupnya dulu
/istem )en*ukung 4ang Digunakan Klien :
Sistem pendukung yang digunakan klien hanyalah pegaai dan temanteman panti erdha yang selalu membantunya dalam kegiatan seharihari. Deskipsi Kekhususan atau Ke8iasaan 3itual :
Sholat ' aktu dan mengikuti penga!ian di panti setiap hari Cumat bersama dengan temanteman panti edha dibantu oleh petugas panti erdha. ADL A;ti0it( Dail( Li0ing< :
/asien masih bisa melakukan tindakan dengan mandiri misalnya@ mandi, kontinen, kekamar ke"il, berpakaian dan mobilisasi. Sedangkan makan kadangkadang klien harus di bantu orang lain. &.1.& 3i-a(at Kepea-atan
+iayat keperaatan klien meliputi status kesehatan klien saat ini dan status kesehatan masa lalu. Status -esehatan -lien Saat #ni @ -lien tidak mampu mengungkapkan status kesehatannya se"ara verbal, dari segi fisik mengalami kyphosis dan saat ini klien mengalami kepikunan atau demensia. Status -esehatan *asa Lalu -lien @ Saat ditanyakan, klien menyatakan sudah lupa atau tidak tahu. &.1., O8se0asi *an )emeiksaan Fisik
5asil observasi dan pemeriksaan yang dilakukan pada y. 2 adalah@ a. -eadaan umum @ aik b. 0ingkat kesadaran @ Dompos *entis ". Skala koma lasgo @ 1' (=G?, *G<, 6G') d. 0andatanda vital @ 0@ AHI", /@ 8& :m, +@ 1H:m, /@ 1%&8& mm5g e. 0 dan @ 1<% "m dan A< kg f. -ulit @ Sao matang, turgor, hiperpigmentasi g. -epala @ Simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada ben!olan, tidak ada memar dan tidak ada lesi h. +ambut dan kuku @ rambut berminyak dan beruban, kuku bersih
i. *ata !. 0elinga k. 5idung l. *ulut dan gigi m. Leher
@ Simetris, ada katarak dan kon!unktiva normal. @ Simetris, tak tampak kotoran @ Simetris, tampak bersih @ Cumlah gigi % buah, ada karies. @ 0ak ada pembesaran kelen!ar tyroid dan kelen!ar getah bening, dan tidak ada peningkatan tekanan vena !ugularis, simetris. n. Sistem -ardiovaskuler @ /G 1%&8& mm5g, /G H9 :m, tidak nyeri tekan. o. Sistem /ernafasan @ /ernafasan normal, +G 18 :m, bronkovesikular, dan resonan"e. p. Sistem astrointestinal @ 0ampak tumpukan lemak yang berlipatlipat, tak ada nyeri tekan, lambungG tympani, hatiG dulness J. $nus dan genitalia @ $da sedikit kotoran dan sedikit bau r. Sistem /erkemihan @ 0idak nyeri saat berkemih, frekuensi berkemih 'H :hari s. Sistem *uskuloskeletal @ entuk tulang belakang khiposis. t. Sistem =ndokrin @ 0idak ada pembengkakan kelen!ar tyroid dan kelen!ar getah bening. u. Sistem #mun @ *enurun seiring dengan pertambahan usia. 3i-a(at )sikososial
-lien tidak dapat men"eritakan dengan !elas riayat psikososialnya. ari informasi yang didapatkan oma 2tik hanya di baa oleh seorang anita yang menemukannya di !alan dan membaanya ke panti erdha, pada saat itu keadaan oma 2tik sudah mengalami demensia. -eterangan @ -lien terlihat bingung saat dilakukan pengka!ian, dan !aaban yang diberikan klien tidak "o"ok dengan pertanyaan yang diberikan karena klien sudah pikun (demensia).
&.1.! Diagnostik Test
epresi e"k ama @ y. 2 Cenis kelamin @ /erempuan 0anggal lahir @ 0anggal tes @ 11 February %&1A 7+*$L =D- =/+=SS#7 #6=07+3 ilai 0otal 0ingkatan epresi @1 K 1& aik turunnya perasaan ini tergolong a!ar @ 11 K 1? angguan moodM atau perasaan murung yang ringan @1H K %& aris batas murung yang ringan @ %1 K A& epresi sedang @ A1 K <& epresi parah @ <& -e atas epresi ekstrim S/*SN (Short /oertable *ental Status Nueastionaire) 1. 0anggal berapa hari iniO G Salah ( tgl %&, ) %. $pa hari minggu ituO G 0idak tahu A. $pa nama tempat iniO G 0idak tahu <. $pakah nomor telepon andaO G 0idak ada '. $pa nama alamat !alan andaO G 0idak ingat ?. erapa umur andaO G 0idak ingat H. -apan anda lahirO G 0idak ingat 8. Siapa /residen #ndonesia sekarangO G 0idak tahu 9. Siapa nama gadis ibu andaO G 0idak tahu 1&. -urangi A dari %& dan tetap mengurangi dari setiap nomor baru, semua !alan ke baah. G 0idak tahu Cumlah -esalahan G 1& S"oring @ & #=-S -$0> 1. athing @*andiri %. ressing @*andiri A. 0oileting @ *andiri <. 0ransferring @ *andiri '. Dontinen"e @ *andiri ?. Feeding @ 0ergantung #ndeks -at; G ( mandiri untuk ' aktivitas
&.1.% Analisa Data
$nalisa data yang didapatkan setelah dilakukan pengka!ian pada y. 2 seperti yang tertulis pada tabel dibaah ini. 1%&%%&1A s @ siapa freestly (dalam bahasa sunda) OM o @ @ -lien tidak mampu mengingat nama peraat dengan terus menanyakan nama peraat tiap kali bertemu, klien mampu men!aab pertanyaan pada saat pengka!ian dan men!aab se"ara berubahubah setiap harinya, tidak mampu men!aab pertanyaan yang diberikan s @ M o @ -lien tidak bisa mendengar, klien tidak tahu hari dan tanggal saat ini, susah mengingat orang, hanya mengetahui bahasa sunda dan kurang tahu bahasa #ndonesia *asalah -eperaatan @ 1./erubahan proses pikir %.5ambatan komunikasi verbal &.&
Diagnosa Kepea-atan
iagnosa keperaatan yang didapatkan setelah dilakukan pengka!ian adalah @ 1.
/erubahan proses pikir sd perubahan fisiologis (degenerasi neuron ireversibel) %. 5ambatan komunikasi verbal sd perubahan persepsi.
&., Asuhan Kepea-atan 1./erubahan proses pikir bd perubahan fisiologis (degenerasi neuron ireversibel). 11 February %&1A
s @ siapa freestly (dalam bahasa sunda) OM o @ -lien tidak mampu mengingat nama peraat dengan terus menanyakan nama peraat tiap kali bertemu, klien mampu men!aab pertanyaan pada saat pengka!ian dan men!aab se"ara berubahubah setiap harinya, tidak mampu men!aab pertanyaan yang diberikan -lien mampu mengingat nama peraat dengan kriteria tidak menanyakan nama peraat setelah tindakan keperaatan. Lakukan pendekatan kepada klien se"ara verbal dan tindakan /anggil klien dengan namanya. 0atap a!ah klien ketika berbi"ara 0uliskan nama peraat di sebuah kertas dan di tempelkan pada salah satu tempat yang mudah dilihat klien. Sebutkan nama peraat tiap bertemu dan menanyakan kembali ketika akan berpisah 2ntuk membina hubungan terapeutik antara klien dan peraat *enghargai klien sesuai dengan keadaan yang ada. *enghormati klien sebagai pasangan bi"ara. *engasah daya ingat klien tanpa memaksakan klien. *elatih kemampuan klien untuk mengingat 111A February %&1A $t 11.&& *elakukan pendekatan pada nenek utik. *emanggil nama klien pada saat berbin"ang. *enatap a!ah klien saat berbi"ara. *enuliskan nama peraat di kertas dan menempelkannya di me!a samping tempat tidur klien. *enyebutkan nama peraat dan menanyakan kembali ketika akan berpisah. 1A February %&1A $t 1A.'& S @ siapa yang namanya freestlyM. 7 @ klien belum mampu menyebutkan nama peraat tanpa mengingatkan nya lagi. $ @ masalah belum teratasi. / @ Lan!utkan intervensi
%. 5ambatan komunikasi verbal bd perubahan persepsi. 11 February %&1A s @ M o @ -lien tidak bisa mendengar, klien tidak tahu hari dan tanggal saat ini, susah mengingat orang, hanya mengetahui bahasa sunda dan kurang tahu bahasa #ndonesia. -lien dapat berkomunikasi dengan baik setelah tindakan keperaatan -a!i kemampuan klien untuk berkomunikasi. unakan komunikasi nonverbal. unakan bahasa tubuh untuk menyampaikan sesuatu. unakan bahasa #ndonesia yang baik dan baku (mudah dimengerti) 2ntuk melihat tingkat pengetahuan, dan bahasa yang sering digunakan klien saat berkomunikasi *emperlan"ar komunikasi agar tidak kaku. *embuat klien lebih mengerti dalam berkomunikasi selain memba"a. -lien dapat memahami dengan baik maksud dari katakata yang ditanyakan 111A Februay %&1A $t 11.&& *engka!i kemampuan berkomuniakasi klien. *enggunakan komunikasi non verbal dengan menuliskan di buku halhal yang ingin diperbin"angkan agar dapat diba"a klien. *enggunakan bahasa tubuh seperti pergerakan bibir, dan tangan. *enggunakan bahasa #ndonesia yang baik dan baku 1A February %&1A $t 1%.&& S @ PPM. 7 @ klien masih belum dapat berkomunikasi dengan baik, klien tidak dapat men!aab pertanyaanpertanyaan yang mudah di!aab. $@ *asalah belum teratasi. /@ Lan!utkan intervensi
$ ### -=S#*/2L$ <.1
-esimpulan
*enurut 5utapea, %&&', 2sia lan!ut adalah sesuatu yang harus diterima sebagai suatu kenyataan dan fenomena biologis. -ehidupan itu akan diakhiri dengan proses penuaan yang berakhir dengan kematian. an *enua (men!adi tua) adalah suatu proses menghilangnya se"ara perlahan lahan kemampuan !aringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Donstantinides 199<). /roses menua merupakan proses yang terus menerus (berlan!ut) se"ara alamiah dimulai se!ak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk hidup (ugroho Eahyudi, %&&&). emensia adalah penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang se"ara perlahan, dimana ter!adi gangguan ingatan, fikiran, penilaian dan kemampuan untuk memusatkan perhatian, dan bisa ter!adi kemunduran kepribadian. engan adanya perubahan dalam proses berpikir ini, maka asuhan keperaatan sangat dibutuhkan dalam menangani masalah pada usia lan!ut ini. <.%
Saran -urangnya informasi kepada klien tentang demensia, peraatan dan tentang "ara untuk pen"egahan, maka penulis memberi saran kepada /anti Eerdha udi /ertii andung untuk menyediakan sarana pendidikan kesehatan yang berhubungan dengan demensia dengan materi yang sederhana yang dapat di "erna oleh klien dengan mudahnya sehingga klien dapat mengerti tentang demensia mulai dari definisi, penyebab, tanda dan ge!ala dan "ara pen"egahannya.
$F0$+ /2S0$-$ 1.5utapea, +onald. %&&'. Sehat dan Deria iusia Sen!a. /0 +hineka Dipta@ Cakarta. %.0!okronegroho, $r!atmo. 5endra, 2tama .%&&A. -e"erdasan pada 2sia Lan!ut dan demensia . F-2#@ Cakarta. A.ugroho, E.%&&9. -eperaatan erontik Q eriatri". =disi A. =D. Cakarta. <.Donstantinides, /, %&&<. eneral /athobiology. $ppleton Q lange. '.-ushariyadi, %&1&. $suhan -eperaatan -lien Lan!ut 2sia engan emensia /ada /asien 5ome Dare. http@e!ournal.umm.a".idinde:.phpkeperaatanarti"levie$rti"leA89. diakses tanggal 1% maret %&&1A. ?.$sosiasi $l;heimer #ndonesia.%&&A -onsesus asional. /engenalan dan /enatalaksanaan emensia $l;heimer danemensialainya.=disi 1 Cakarta. H.Stanley,*i"key. uku $!ar -eperaatan erontik.=disi%. =D@ Cakarta. 8.ugroho,Eah!udi. %&&<. -eperaatan erontik.=disi%.uku -edokteran. =D.Cakarta 9.oedhiarmo!o, (%&&9), eriatri #lmu -esehatan 2sia Lan!ut. =disi <. Cakarta @ F-2#. 1&.Setiati, Siti. %&&A. #lmu /enyakit alam, !ilid ###, edisi #6, F-2#, Cakarta. 11.-ushariyadi.%&1&. $skep pada -lien Lan!ut 2sia. Salemba medika @ Cakarta.