GANGGUAN KOGNITIF PADA LANSIA
Pembimbing:
dr.Tony Setiabudhi, Sp.KJ (K), PhD
Disusun Oleh: Raditya tomo !"!.!#.#
%$Kepaniteraan Kepaniteraan Klini& 'lmu Kesehatan Jia Rumah Sa&it Dr. Dr. Soeharto eerd*an Periode !+ O&tober #- o/ember 0!!1a&ultas Kedo&teraan ni/ersitas Trisa&ti Ja&arta
0
232 ' P4D353
Dalam revisi text dari edisi ke empat Diagnostic empat Diagnostic Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-IV (DSM-IV--TR), 3 grup gangguan yaitu yaitu -Delirium -Delirium,, Dementia, Dementia, angguan !mnestik- dikarakteristikan "le# ge$ala utama yang untuk ketiga gangguan terse%ut& #endaya #endaya dalam 'ungsi k"gniti' k"gniti' (seperti (seperti ingatan, %a#asa atau per#atian) per#atian) alaupun alaupun DSM-IV DSM-IV--TR mengak mengakui ui %a#*a %a#*a ganggua gangguan n psikia psikiatri trik k lain lain dapat dapat menun$u menun$ukan kan suatu suatu dera$at #endaya k"gniti' se%agai suatu ge$ala, #endaya k"gniti' merupakan ge$ala k#as pada delirium, dementia, dan gangguan amnestik +ada masa lalu k"ndisi k"ndisi k"n disi ini diklasi'ikasikan di%a*a# g"l"ngan gangguan mental "rganik Seara tradisi"nal, "r angguan k"gniti' merupakan gangguan psikiatrik paling utama pada usia lan$ut lan$ut +r"%lem +r"%lem yang utama pada kelainan kelainan ini adala# de'isit de'isit mem"ri mem"ri yang %ermakna dan atau 'ungsi k"gniti' lain yang me*akilkan peru%a#an yang signi'ikan dari tingkat 'ungsi se%elumnya angguan k"gniti' yang di%a#as adala# dementia, delirium, dan gang ganggu guan an
amne amnest stik ik
Digu Diguna naka kan n
n"me n"menk nkla latu turr
%erd %erdas asar arka kan n
DSMDSM-IIV
yang yang
menggun menggunaka akan n istila istila# # gangguan gangguan k"gnit k"gniti' i' di%and di%anding ingkan kan dengan dengan ganggua gangguan n mental mental "rganik yang selama ini dika%urkan karena pada dasarnya semua kelainan perilaku memiliki unsur %i"l"gis %aik itu seara genetik atau peru%a#an 'isi"l"gi dalam 'ungsi "tak Deme Dement ntia ia dan dan gang ganggu guan an k"gn k"gnit iti' i' lain lainny nyaa pada pada usia usia lan$ lan$ut ut sang sangat atla la# # mem%eratkan masyarakat, %aik dalam #al masala# keuangan yang digunakan untuk pera*atan pasien dan $uga dalam #al #a l m"r%iditas, m"rtalitas dan stress yang di%erikan "le# "le# pasien pasien ter#ada ter#adap p pem%er pem%erii pera*at pera*atan an dan masyar masyarakat akat seara seara luas luas anggua angguan n k"gniti' pada usia lan$ut terutama seperti Dementia "' t#e !l.#eimer/s type (D!T) dan gangguan k"gniti' usia lan$ut lainnya sangat mengk"sumsi sum%er daya tenaga
kese#atan pu%lik +revalensi dan %e%an gangguan k"gniti' pada usia lan$ut akan terus mening meningkat kat %eriri %eriringa ngan n dengan dengan p"rsi p"rsi dari dari usia usia lan$ut lan$ut dalam dalam p"pulas p"pulasii yang yang terus terus meningkat
232 '' 63663 KO6'T'1 P3D3 53S'3
angguan yang %erasal dari dis'ungsi "tak tela# dikenal selama %e%erapa a%ad +ada a%ad ke 1, M"rgagni se"rang a#li anat"mi Italia menemukan ge$ala klinik klinik pada pada pasien pasien dengan dengan kelain kelainan an "tak "tak melalu melaluii pemeri pemeriksa ksaan an '"rens '"rensik ik Se"ran Se"rang g +rani +ranis, s, 2ayle, 2ayle, mengum mengumumka umkan n studi studi sistem sistemati atik k paresi paresiss pertam pertamaa di ta#un ta#un 44, 44, terdapat peru%a#an parenkim "tak dengan demensia pr"gresi' Di Rusia, 5"rsak"'' menggam%arkan suatu %entuk ekstrim dari amnesia diperkirakan %erasal dari lesi-lesi di %atang "tak yang ditemukan pada pasien alk"#"lisme kr"nik, suatu k"ndisi yang dikenal se%agai +sik"sis 5"rsak"'' DI ak#ir a%ad 6, para pakar psikiatri-neur"l"gi sepert sepertii !l.#e !l.#eime imer, r, +ik, +ik, 7issl 7issl dan 2r"dma 2r"dmann nn mengem mengemukak ukakan an %a#*a %a#*a peru%a# peru%a#an an strukt struktur ur "tak "tak dan #ist"l #ist"l"gi "gi mendas mendasari ari penyakit penyakit demens demensia ia 7a#kan 7a#kan 8reud, 8reud, %apak %apak +sik"an +sik"anali alisi sis, s, menger mengerti ti tentan tentang g penting pentingnya nya studi studi neur"ana neur"anat"m t"mi i 8reud 8reud mem%uat mem%uat pengamatan %a#*a pada se%agian %esar gangguan mental ditentukan adanya suatu %asis struktural 2erdasarkan se$ara#, saat ini gangguan mental "rganik diklasi'ikasikan dalam DSM DSM IV dan dan DSMDSM-IV IV--TR se%a se%agai gai gangg ganggua uan n k"gni k"gniti ti', ', gangg gangguan uan ment mental al yang yang mengau mengau pada suatu suatu keadaan keadaan medis medis seara seara umum umum atau atau gangguan gangguan %er#u% %er#u%unga ungannsu%stansi su%stansi Delirium, Delirium, demensia demensia dan gangguan gangguan amnestik amnestik adala# gangguan gangguan k"gniti' k"gniti'
4
utama Tiap gangguan meli%atkan kerusakan daya ingat, pikiran a%strak, atau penilaian dan meng#asilkan peru%a#an klinik dari 'ungsi tingkat a*al Semua gangguan yang di%a#as pada %a% ini #asil dari penyakit medis (termasuk k"ndisi k#usus yang tidak teridenti'ikasi) atau suatu keadaan (9"nt"#& int"ksikasi "%at, peng"%atan), atau k"m%inasi dari %e%erapa 'akt"r Di dalam DSM-IV-TR, k"ndisi medis dimasukkan dalam kateg"ri diagn"stik %ila disertai %e%erapa sindr"m angguan k"gniti' terlampir dalam ta%el -
Ta%el - angguan 5"gniti' menurut DSM-IV-TR Delirium 2er#u%ungan dengan k"ndisi medis umum !ki%at suatu .at 2er#u%ungan dengan penye%a% multipel Tidak termasuk dalam sala# satu di atas Demensia Dari tipe !l.#eimer Dengan "nset dini (usia :; <= ta#un) Dengan "nset lan$ut (usia > <= ta#un) Vasular 2er#u%ungan dengan k"ndisi medis +enyakit ?IV Trauma 5epala +enyakit +arkins"n +enyakit ?untingt"n +enyakit +ik +enyakit @a"%-9reut.'eld Aainnya (seperti #idr"se'alus dengan tekanan n"rmal tum"r "tak de'isiensi vitamin 24) Demensia karena induksi suatu .at 2er#u%ungan dengan penye%a% multipel Tidak termasuk sala# satu di atas
3
angguan amnestik 2e#u%ungan dengan k"ndisi medis umum angguan amnestik karena suatu .at Tidak termasuk dalam sala# satu diatas angguan k"gniti' tidak termasuk dalam sala# satu diatas
Ta%el -4 5riteria Diagn"stik untuk Delirium 5arena k"ndisi Medis Bmum %erdasarkan DSM IV TR ! angguan kesadaran (yaitu, penurunan ke$erni#an kesadaran ter#adap lingkungan) dengan penurunan kemampuan untuk memusatkan, memperta#ankan, atau mengali#kan per#atian 2
+eru%a#an k"gnisi (seperti de'isit daya ingat, dis"rientasi, gangguan %a#asa) atau perkem%angan gangguan persepsi yang tidak le%i# %aik diterangkan demensia yang tela# ada se%elumnya, yang tela# ditegakkan, atau yang sedang tim%ul
9
angguan tim%ul setela# suatu peri"de *aktu yang singkat (%iasanya %e%erapa $am sampai #ari) dan enderung %er'luktuasi selama per$alanan #ari
D Terdapat %ukti-%ukti dari ri*ayat penyakit, pemeriksaan 'isik, atau temuan la%"rat"rium %a#*a gangguan adala# dise%a%kan "el# aki%at 'isi"l"gis langsung dari k"ndisi medis umum 7atatan penulisan : masukkan nama k"ndisi medis umum dalam !ksis I, misalnya, delirium
karena ense'al"pati #epati C $uga tuliskan k"ndisi medis umum pada aksis III
6angguan Kogniti8 ''.# Delirium
Delirium adala# suatu sindr"m %eririkan adanya suatu gangguan kesadaran, rusaknya per#atian, dan peru%a#an dalam k"gnisi am%arannya adala# suatu ketidak*aspadaanketidakpedulian ter#adap lingkungan yang merupakan suatu k"nsek*ensi dari k"ndisi medis yang di%uktikan dari anamnesis, pemeriksaan 'isik, #ail la%"rat"rium Delirium %eru%a# seara epat dari *aktu ke *aktu (tiap $amtiap #ari) dan %er'luktuasi dalam se#ari (li#at ta%el -4) e$ala terse%ut %iasanya tanda suatu keadaan ga*at darurat medis
E
Delirium suatu k"ndisi yang tidak %isa diduga, di ruma# sakit, diperkirakan 0-=F pasien medis mengalami delirium Delirium %iasanya ditemukan pada pasien lan$ut usia p"st pem%eda#an, k#ususnya mereka yang %erusia diatas =0 ta#un 8akt"r resik" men$adi delirium lainnya adala# dimensia dini, pata# tulang, in'eksi sistemik, penggunaan nark"tik atau antipsik"tik Delirium di#u%ungkan dengan angka kematian yang tinggi diperkirakan E0-=0F dari pasien dengan delirium meninggal dalam ta#un
•
Gejala Klinik
Tanda dari delirium adala# peru%a#an seara epat dari dis"rientasi, ke%ingungan, kerusakan k"gniti' menyeluru# alaupun ge$ala delirium diantara pasien %er%eda, %e%erapa menu$ukkan iri k#as gangguan kesadaran ditandai dengan #ilangnya ke*aspadaan ter#adap lingkungan, sulit %erk"nsentrasi, per#atian ter%agi, kerusakan k"gnisi, gangguan persepsi ("nt"# ilusi) +ada suatu saat, pasien %isa tampak n"rmal tapi kemudian dalam %e%erapa #ari men$adi dis"rientasi dan %er#alusinasi e$ala lainnya yang k#as dari delirium adala# gangguan siklus tidur-%angun, ter$aga malam #ari, dis"rientasi tempat, tanggal, "rang, ink"#erens, epat lela#, agitasi dan s"mn"len
Ilustrasi sketsa %erikut menggam%arkan se%ua# kasus delirium di ruma# sakit & Se"rang pensiunan p"lisi %erumur E ta#un, di%a*a ke BD "le# keluarganya karena = #ari se%elumnya mengalami kelesuan, kelema#an ekstremitas %a*a#, ink"ntenensia urin, ke%ingungan seara intermiten dan #ilang ingatan +asien ter$atu# E minggu se%elumnya dengan r"%ekan di kepala menampakkan sutura Tidak ada ri*ayat penggunaan alk"#"l %aru-%aru ini +asien k""perati' tetapi tertutup, per#atiannya muda# %erali# Grientasi ter#adap "rang %aik tapi dis"rientasi Daya ingat $angkau pendek sangat miskin, dan dia sulit menginat 3 "%$ek dengan segera atau dalam *aktu 3 menit Dia %er'ikir
=
%a#*a 8ranklin R""sevelt adala# presiden saat ini Menariknya, pasien mengenal kakek sala# satu penulis (D2) dan dapat %er%iara pan$ang le%ar tentang #u%ungan terse%ut Diagn"sis delirium, dan pemeriksaan medis dilakukan 9T San menun$ukkan ?enat"na Su%dural 5r"nik 2ilateral +asien dipnda#kan ke %agian %eda# sara', dimana dilakukan evakuasi lu%ang Deliriumnya #ilang, tetapi pasien menderita demensia +asien dipinda#kan ke ruang *arat $angka pan$ang
• Etiologi
Delirium sering tim%ul pada "rang yang mempunya ri*ayat medis serius, %eda#, penyakit neur"l"gik, mereka yang %erada dalam int"ksikasi "%at atau putus "%at 5arena perkem%angan delirium dapat men$adi petun$uk pertama gangguan 'isik, adanya delirium meng#aruskan penarian pen$elasan medisnya sesegra mungkin 5arena delirium adala# suatu ge$ala %ukan suatu penyakit, le%i# %aik delirium dili#at se%agai $alan terak#ir dari %e%erapa penye%a% penyakit angguan meta%"lik dengan in'eksi, panas, #ip"ksia, #ip"glikemia, keadaan putus "%at atau keraunan "%at, enep#al"pati #epati, %iasanya menye%a%kan delirium +enye%a% delirium yang terletak di sistem sara' pusat adala# a%ses "tak, str"ke, trauma keelakaan, keadaan p"stital +enye%a% lainnya yang sering didapat adala# ge$ala aritmia dini pada pasien usia lan$ut seperti 'i%rilasi atrium dan iskemia $antung Delirium dapat dipengaru#i "le# lingkungan, tetapi lingkungan tidak dapat mempengaru#i delirium 9"nt"#nya & se%elum delirium pengertian pasien sangat %aik, kemudian tim%ul delirium pasa pem%eda#an pasien menderita psik"sis I9B, yang %iasanya dise%a%kan "le# reaksi psik"l"gi ter#adap lingkungan yang asing
• Analisa
Hvaluasi medis #arus dilakukan, dimulai dari anamnesis yang terliti dan pemeriksaan 'isik lengkap Se%aiknya %ertanya pada "rang yang mengenal k"ndisi pasien karena pasien mungkin tidak dapat mem%erikan in'"rmasi tentang
<
dirinya +er#atikan tanda-tanda neur"l"gik '"kal, termasuk lumpu#, #ilangnya kemampuan pana indera, papiledema, tanda kerusakan l"%us 'r"ntal (re'lek #idung, menuu, re'lek r""ting, paln"nental) se%agai petun$uk ada kemunduran keadaan umum B$i la%"rat"rium yang dilakukan adala# dara# rutin dan urine rutin +emeriksaan lainnya seperti '"t" r"ntgen t#"raks, 9T San, MRI "tak, H5, ke%al gungsi (pada %e%erapa kasus), sreeng .at t"ksik, analisa gas dara#, HH ?asil la%"rat"rium %ervariasi tergantung dari penye%a% delirium +asien delirium enderung terdapat peningkatan su#u yang dapat dili#at dengan adanya ketidak sta%ilan sara' "t"n"m dan tanda adanya in'eksi penye%a% HH yang ditemukan sering tidak n"rmal Masala# utama dalam diagn"sis %anding adala# mem%edakan delirium dari suatu k"ndisi ke%ingungan yang ada pada pasien ski."'renia atau gangguan m""d pasien delirium le%i# sering tim%ul dalam keadaan akut, ke%ingungan menyeluru# dan da gangguan dalam per#atian ?alusinasi pada delirium terpea# dan tidak ter"rganisir dan enderung men$adi #alusinasi visual atau taktik %erla*an dengan #alusinasi dengan yang didapat pada pasien dengan gangguan psik"tik Ri*ayat keluarga penderita delirium $arang memiliki penyakit psikiatrik 7amun, penyakit psikiatri tidak menutup kemungkinan disertai delirium
• Penatalaksanaan Klinis
+ertama, k"ndisi medis diper%aiki se%isa munkin Sampai k"ndisi %aik, pemantauan #arus tetap dilakukan untuk memperta#ankan kese#atan dan keselamatan pasien, termasuk "%servasi rutin, pera*atan k"nsisten, menenangkan dengan pen$elasan seder#ana seara %erulang Mengurangi ketegangan $i*a diperlukan "le# pasien dengan agitasi tinggi meskipun pengalaman menun$ukkan %a#*a pada %e%erapa pasien enderung mengalami peningkatan agitasi Rangsangan eksternal diperkeil 5arena %ayangan atau kegelapan mungkin menakuti mereka +asien delirium sangat sensiti' ter#adap e'ek samping "%at, $adi peng"%atan yang tidak perlu #arus di#entikan termasuk g"l"ngan #ipn"tik-sedati'
1
("nt"# & %en."dia.epin) +asien dengan agitasi tinggi ditenangkan dengan d"sis renda# "%at antipsik"tik p"tensi tinggi ("nt"# & #al"perid"l, t#i"t#ixene) G%at dengan e'ek antik"linergik seperti kl"rp"ma.ine, ti"rida.in di #indari karena dapat memper%uruk atau memperpan$ang delirium 5enyataannya, tingkat antik"linergik plasma yang memiu delirium ditemukan pada pasien-pasien %eda# 2ila sedasi diperlukan gunakan d"sis renda# %en."dia.epin dengan ker$a singkat
seperti
"xa.epam,
l"ra.epam
5arena
%en."dia.epin
mem%antu
meng"%ati keadaan putus "%at pada pasien pasa %eda# dengan ge$ala putus "%at g"l"ngan alk"#"l yang tidak diketa#ui $enisnya +ada kasus ini, %en."dia.epin dilan$utkan 3= #ari Rek"mendasi untuk penatalaksanaan Delirium Aingkungan ruma# sakit yang tenang, penerangan yang %aik adala# terapi yang %aik untuk pasien
+ri%adi yang k"nsisten menenangkan pasien delirium
4
Seara rutin pasien dilati# mengingat #ari, tanggal, *aktu dan situasi dalam ruangan pasien
3
+eng"%atan untuk penatalaksanaan tingka# laku #arus di %atasi
?anya "%at-"%atan yang penting di%erikan pada pasien, pli'armasi #arus di#indari
?ipn"tik-sedati' dan ansi"litik #arus di#indari
Tingka# laku yang sulit dik"reksi di%erikan neur"leptik d"sis renda#, %en."dia.epin dengan ker$a singkat
''.0 Demensia
Demensia adala# suatu sindr"m kerusakan daya ingat dan k"gnisi disertai "le# gangguan 'ungsi s"sial dan peker$aan 5esadaran atau tingkat ke*aspadaan tidak terganggu e$ala kerusakan k"gniti' se%agai %erikut & !'asia (gangguan %a#asa) 4 !mnesia 3 !praksia (ketidakmampuan mengeluarkan aktivitas m"t"r k"mp"leks) E !u"sia (kegagalan mengenali atau mengidenti'ikasi "%$ek *alaupun 'ungsi sara' sens"ris utu#)
Tidak seperti retardasi mental (yang $uga %er#u%ungan dengan ge$ala di atas), tidak disertai demensia 5erusakan karena demensia disertai peru%a#an daya ingat yang ter$adi pada masa usia n"rmal 5e%anyakan demensia Irreversi%el tetapi se%agian %isa di k"ntr"l dengan "%at-"%atan Se%agian keil demensia %erp"tensi reversi%el, tapi #anya 3F Menari penye%a% yang muda# di"%ati pada pasien demensia adala# suatu ke#arusan Demensia $arang di dapat pada pasien usia : <= ta#un 0F penderita %erusaia <=-1= ta#un 4=F %erusia 1= sampai = ta#un, =0F %erusia 60ta#un 5asus demensia meningkat diantara pasien usia lan$ut yang dira*at di RS dan pasien dengan penyakit 'isik +erkem%angan
p"puasi !merika
dengan %anyaknya
usia ><=
takut
menye%a%kan demensia men$adi masala# ter%esar di masa yang akan datang •
Gejala Klinis
Demensia %iasanya %erkem%ang perla#an-la#an, ge$ala-ge$ala dapat tidak terli#at atau tersamar di usia n"rmal 2e%erapa %entuk demensia %erkem%ang seara mendadak, seperti demensia vaskuler karena str"ke +ada k"ndisi a*al ge$ala yang terli#at #anya peru%a#an kepri%adian pasien, menurunnya tingkat minat pasien, %erkem%angnya sikap apatis, atau em"si yang la%il 5eterampilan Intelektual menurun, dapat dili#at dari peker$aan yang mem%utu#kan penampilan prima +ada saat terse%ut, pasien tidak menyadari atau men"lak penurunan kemampuan intelektualnya yang ta$am 5arakteristik yang dapat mem%antu mem%erdakan demensia terselu%ung dengan delirium ada pada ta%el -3
Ta%el -3 am%aran klinik untuk mem%edakan demensia dari delirium Demensia
Delirium
Gnset kr"nik atau perla#an-la#an
Gnset akut atau epat
Tingkat kerusakan kesadaran dini
Tingkat kesadaran %erka%ut
Tingkat ar"usal n"rmal
Stup"r dan agitasi
+r"gresi'
Sering reversi%el
Dira*at di ruma# dan ruma# sakit $i*a
Dilakukan pem%eda#an, penanganan neur"l"gik
6
+er$alanan penyakit demensia didapatkan kerusakan k"gniti' men$adi $elas, peru%a#an kepri%adian dan m""d seara %erle%i#an, #ilangnya kemampuan s"sialisasi (pada k"ndisi a*al, #al terse%ut mem%antu mem%eri gam%aran tentang kese#atan pasien), dan tim%ulnya ge$ala psik"tik 2ila demensia %erkem%ang, pasien memiliki ketidakmampuan %entuk dasar seperti makan sendiri, ke%ersi#an diri, men$adi tidak k"ntinen dan em"si sangat la%il +asien men$adi lupa nama teman-temannya dan kadang-kadang tidak mengenali keluarga terdekat +ada demensia tingkat lan$ut, pasien men$adi tidak resp"nsi'dan %isu +ada keadaan terse%ut %iasanya disertai kematian dalam ta#un Demensia #arus di%edakan dari pseud"demensia, suatu keadaan yang disertai penyakit depresi +ada gangguan terse%ut, pasien depresi tampak memiliki demensia +enderita +seud"demensia sulit mengingat dengan tepat, tidak %isa meng#itung dengan %aik,%anyak mengelu#, %e%erapa mengalami penurunan kemampuan k"gniti' dan keterampilan am%aran per%edaan antara demensia dan pseud"demensia dapt dili#at pada ta%el -E +er%edaannya amat $elas, pasien dengan pseud"demensia memiliki penyakit yang muda# di"%ati (depresi) dan tidak memiliki demensia Demensia tim%ul dari gangguan m""d Dengan demikian, pasien dengan demensia dapat %erkem%ang menyertai depresi may"r, diikuti peru%a#an daya ingat dan k"gniti' seara intensi'
Ta%el -E am%aran 5linik Mem%edakan +seud"demensia dari Demensia +seud"demensia Demensia Durasi singkat Durasi pan$ang 8ungsi k"gniti' #ilang
Sedikit 'ungsi k"gniti' yang #ilang
Dis'ungsi k"gniti' tampak $elas
Dis'ungsi k"gniti' tidak $elas
Distress k"munikasi
5urang k"nsentrasi
?ilangnya daya ingat mengenai peristi*a atau
Masi# %isa mengingat peristi*a atau peri"de
peri"de tertentu
tertentu
?ilangnya k"nsentrasi dan per#atian
+er#atian dan k"nsentrasi terpea#
JTidak ta#uJ merupakan $a*a%an yang k#as
@a*a%an atas pertanyaan tidak tepat
0
Tidak %isa mem%aa naska# seder#ana ?ilangnya 'ungsi s"sial
+asien masi# dapat mem%aa
+eru%a#an M""d per'asi'
8ungsi s"sial ter#am%at
!da ri*ayat penyakit psikiatri
+erasaan renda# diri dan la%il Tidak ada ri*ayat penyakti psikiatri
e$ala n"nk"gniti' dari demensia sering men$adi maslaa#, k#ususnya dari pandangan angg"ta keluarga (li#at ta%el -=) 2e%erapa $enis demensia seperti penyakit !l.#eimer, setenga# dari penderita mengalami #alusinasi dan atau delusi ?ampir 40F penderita %erkem%ang men$adi depresi klinik, setenga#nya menderita ge$ala depresi' Depresi le%i# sering ter$adipada pasien dengan demensia vaskuler 5arena ge$ala demensia dan depresi ter$adi %ersamaan, sulit untuk mem%edakan antara demensia dan depresi +etun$uk diagn"sis depresi adala# menurunnya %erat %adan (pada penderita kanker atau apraksia dalam menelan), sulit tidur, sering menangismerasa tidak dapat melakukan sesuatu, dan peru%a#an tingka# laku seperti meng#indari %ers"sialisasi, agitasi psik"m"t"r, dan pen"n$"lan si'at negati'
Ta%el -= Masala# tingka# laku dari == pasien yang dilap"rkan "le# angg"ta keluarga Tingka# laku Aap"ran masala# dari keluarga, F angguan daya ingat 00 Muda# mara#
1
2ergantung atau suka mengkritik
1
Sulit tidur
<6
Suka menyem%unyikan sesuatu
<6
Sulit %erk"munikasi
<
9uriga
<3
Menari pem%enaran
<0
+"la makan tidak teratur
<0
Menggelandang
=6
5e%ersi#an kurang
=3
?alusinasi
E6
Delusi
E1
5ekerasan 'isik
E1
Ink"ntinentia
E0
Tidak %isa masak
33
Suka memukul menganiaya
34
Tidak %isa mengemudi
40
+er"k"k
5elainan tingka# laku seksual
4
• Diagnosis
9ara ter%aik untuk menegakkan demensia dala# se$ara# ked"kteran adala# ara yang kun" & anamnesis, pemeriksaan 'isik seara teliti, pemeriksaan status mental dengan detail Se%agai pelengkap pemeriksaan status mental '"rmal, pemeriksaan status mental seder#ana di samping tempat tidur pasien seara epat dan dapat digunakan untuk mem%erikan gam%aran kerusakan k"gniti' Test
4
terse%ut diantaranya "rientasi, daya ingat, kemampuan k"ntruksi, kemampuan mem%aa, menulis, %er#itung dan dapat di susun seara epat 7ilai 30 diperkirakan ada kerusakan Sk"r : 4= enderung ke ara# kerusakann dan sk"r : 40 menun$ukkan ada kerusakan +emeriksaan
la%"rat"rium
merupakan
#al
yang
penting
untuk
menyingkirkan penye%a% medis Irreversi%el dari kerusakan k"gniti' Semua pasien dengan "nset dini demensia diperiksa dara# lengkap C 'ungsi #ati, tir"id dan 'ungsi gin$al C test ser"l"gi untuk si'ilis K ?IV C urinalisa C H5 C dan R" '"t" t#"rax Hlek#"lit serum, gluk"sa serum, vitamin 24 dan asam '"lat $uga dinilai se%agian %esar meta%"lik
reversi%el yang muda# di%aa end"krin,
de'isiensi vitamin dan kasus in'eksi, %aik penye%a% atau k"mplikasinya dapat ditemukan dengan test seder#ana di atas disertai penemuan dari anamnesis dan pemeriksaan 'isik +emeriksaan la%"rat"rium lainnya mem%antu menyeleksi pasien-pasien dengan telitiC "nt"#nya 9T San atau MRI "tak untuk penderita dengan ri*ayat lesi "tak, tanda-tanda neur"l"gik '"kal, atau demensia yang ter$adi sangatdu'"kal +emeriksaan HH untuk pasien dalam peru%a#an kesadaran atau suspet ke$ang !nalisa gas dara# diperiksa %ila ada #u%ungan dengan 'ungsi pernapasan !liran dara# "tak yang diukur dengan S+H9T (Single +#"t"n Hmiti"n 9"mputed T"m"grapgy) atau +HT (+s"tr"n Hmissi"n T"m"grap#y) diperiksan untuk mem%edakan demensia !l.#eimer dengan demensia %entuk %entuk lainyya karena pada pasien-pasien terse%ut ditemukan karakteristik penurunan aliran dara# temp"r"parietal p"steri"r %ilateral +emeriksaan medis untuk demensia dapat dili#at pada ta%el -< +emeriksaan neur"psik"l"gis dilakukan untuk mengevaluasi demensia +emeriksaan dalam memper"le# garis %esar data dilakukan untuk meli#ta adanya peru%a#an antara se%elum dan sesuda# peng"%atan +emeriksaan $uga %erguna untuk mengevaluasi individu dengan pendidikan tinggi yang diduga mengalami ge$ala a*al demensia saat #asil pemeriksaan "tak atau pemeriksaan lainnya mempunyai dua arti +emeriksaan $uga %erguna mem%edakan delirium dari demensia dan depresi
3
Ta%el -< +emeriksaan medis untuk Demensia !namnesis lengkap 4
+emeriksaan 'isik menyeluru#, termasuk pemeriksaan neur"l"gik
3
+emeriksaan status mental
E
+emeriksaan la%"rat"rium
+emeriksaan dara# lengkap
Hlektr"lit serum
luk"sa serum
!nalisa gas dara#
5reatinin
Test 'ungsi #ati
Ser"l"gi untuk ?IV dan Si'ilis
Test 'ungsi tir"id
Serum vitamin 24
!sam 8"lat
Brinalisa K Sreening "%at dalam urin
H5
R"ntgent '"t" t#"rak
+emeriksaan neur"psik"l"gi
+emeriksaan lainnya
aliran dara# pungsi lum%al
+asien dengan demensia perlu dira*at untuk mengevaluasi dan meng"%ati tingka# laku, k"mplikasi psik"l"gi seperti agresivitas, kekerasan, psik"sis, atau depresi, per"%aan %unu# diri, penurunan %erat %adan atau penurunan seara akut tanpa se%a%
E
• Dementia Alzheimer
Dementia !l.#eimer merupakan penye%a% demensia degenerati' yang utama, $mla#nya =0F - <0F dari kasus demensia ?al terse%ut mempengaru#i 4,= $uta penduduk !merika Dalam DSM-IV-TR, demensia !l.#eimer di%agi dua yaitu tipe "nset a*al (usia ≤ <= ta#un) dan tipe "nset lan$ut (usia > <= ta#un) Se%agian %esar yang men$alani demensia tipe "nset a*al mempunyai ri*ayat keluarga penderita !l.#eimer +asien $arang mengalami "nset di dekade ke =, dengan gangguan mutasi kr"m"s"m , E K 4 +enyakit !l.#eimer %er%a#aya, menim%ulkan kematian 0 ta#un setela# ditemukan ge$ala +enyakit !l.#eimer diderita pasien usia <= ta#un (=F) sampai usia 60 ta#un (40F) e$ala menetap dan mem%uruk setela# %e%erapa ta#un, ditandai dengan k"laps 'ungsi intelektual 5elainan 'isik $arang ditemukan, keuali pada !l.#eimer tingkat lan$ut & re'lek tend"n #iperakti', tanda 2a%inski, tanda lepasnya l"%us 'r"ntal Tim%ulnya #alusinasi, delusi, ulisi %er#u%ungan dengan kemunduran 'ungsi k"gniti' !tr"'i k"rtikal pem%esaran ventrikel "tak ditemukan pada pemeriksaan 9T San atau MRI 9"nt"# kasus Demensia !l.#eimer pada se"rang k"mp"ser Maurie Ravel Ravel, se"rang maestr" impresi"nis musik +ranis, a#li dalam k"mp"sisi pian" dan "rkestra DI usianya yang ke =<, setela# menyelesaikan karyanya yang terkelan dengan J9"nert" in Min"rL mulai menggeluti kelela#an dan kelesuan, ge$ala yang di%iarkannya %ersama dengan kelu#an ins"mnia dan #ip"k"ndriasis $angka pan$ang e$alanya %erkem%ang epat dan energi kreati' yang dimilikinya #ilang 2e%erapa ta#un kemudian, setela# keelakaan m"%il, kemampuan k"gniti' Ravel men$adi er"si 5emampuannya untuk mengingat nama, %er%iara sp"ntan dan menulis rusak Se"rang a#li neur"l"gi +ranis menatat kemampuan Ravel dalam kalimat ver%al le%i# unggul dari pada kemampuannya %er%iara atau
=
menulis
Malangnya,
Ravel
$uga
mengalami
amnesia,
suatu
k"ndisi
ketidakmampuan mengeta#ui suara musik +enampilan terka#irnya di depan pu%lik sangat singkat Dia tak punya kemampuan lagi untuk k""rdinasi,k"gnisi dan %er%iara #al penting untuk memimpin "rkestra Teman-teman
Ravel
men"%a
mem%antunya
dengan
merangsang
kemampuan intelektual Ravel se%isa mungkin Tetapi seara perla#an 'ungsi intelektual dan %iaranya menurun $au# Ta#un ke E dalam demensia, Ravel men$adi %isu dan tidak dapat mengenali musiknya sendiri Ravel meninggal di usia <4 ta#un, setela# mengalami pem%eda#an sara' tanpa indikasi yang $elas, mayatnya tidak di"t"psi, namun a#li neur"l"gi menduga adanya penyakit degenerati' sere%ral alaupun penyakit !l.#eimer tidak muda# di diagn"sis saat masi# #idup, pada "t"psi ditemukan karakteristik pat"l"gi "tak, termasuk plak senilis (kusutnya degenerasi neur"n disekitar inti amil"id), kusutnya neur"'i%ril ('ilamen %entuk #elik yang kusutnya diantara neur"n-neur"n), degenerasi neur"n agranul"vau"lar dari %adan sel sara', dan %a#an
#iran" (struktur mera#
%erel"ngasi di #ip"kanpus) +enelitian menun$ukkan %a#*a #ilangnya neur"n k"linergik di$alur %asal "tak depan menun$ukkan gam%aran %i"kemikal k"nsisten dari penyakit 8akt"r resik" penderita !l.#eimer diantaranya memiliki ri*ayat trauma kepala, sindr"ma d"*n, tingkat pendidikan dan peker$aan renda#, %erasal dari turunan, langsung penderita !l.#eimer 5enyataannya, =0F pasien pada ri*ayat keluarga demensia !l.#eimer, menderita penyakit terse%ut pada usia 60 ta#un en dari kr"m"s"m 6, ap"lip"pr"tein H (!+GH), ditemukan men$adi 'akt"r resik" 'akt"r penyakit !l.#eimer !+GH ∑ E allel meningkatkan resik" dan memperepat "nset penyakit !l.#eimer dan !+GH ∑ 4 allel mempunyai e'ek se%agai pelindung +enyakit !l.#eimer dari !+GH ter$adi diseluru# dunia
<
Ta%el -1 2erdasarkan DSM-IV-TR 5riteria Diagn"stik untuk Demensia Tipe !l.#eimer ! +erkem%angan de'isit k"gniti' multiple yang dimani'estasikan "le# %aik ()
angguan daya ingat (gangguan kemampuan untuk mempela$ari in'"rmasi %aru dan untukmengingat in'"rmasi yang tela# dipela$ari se%elumnya)
(4)
Satu (atau le%i#) gangguan k"gniti' %erikut & (a) !'asia (gangguan %#asa) (%) !praksia (gangguan kemampuan untuk melakukan aktivitas m"t"rik *alaupun 'ungsi m"t"rik adala# utu#) () !gn"sia (kegagalan untuk mengenali atau mengidenti'ikasi %enda *alaupun 'ungsi sens"rik adala# untuk) (d) angguan dalam 'ungsi eksekuti' (yaitu, merenanakan, meng"rganisasi, mengurutkan, dan a%strak)
2
De'isit k"gniti' dalam kriteria ! dan !4 masing-masing menye%a%kan gangguan yang %ermakna dalam 'ungsi s"sial atau peker$aan dan menun$ukkan suatu penurunan %ermakna dari tingkat 'ungsi se%elumnya
9
+er$alanan penyakit ditandai "le# "nset yang %erta#ap dan penurunan k"gniti' yang terus menerus
D
De'isit k"gniti' dalam kriteria ! dan !4 %ukan karena sala# satu dari %erikut& ()
5"ndisi system sara' pusat lain yang menye%a%kan de'isit pr"gresi' dalam daya ingat dan k"gnisi (misalnya, penyakit sere%r"vaskular, penyakit +arkins"n, penyakit ?untingt"n, #emat"ma su%dural, #idr"se'alus tekanan n"rmal, tum"r "tak)
(4)
5"ndisi sistemik yang diketa#ui menye%a%kan demensia (misalnya, #ip"tir"idisme, de'isiensi vitamin 24 atau asam '"lat, de'isiensi niasin, #iperkalsemia, neur"si'ilis, in'eksi ?IV)
(3)
5"ndisi aki%at .at
H
De'isit tidak ter$adi semata-mata selama per$alanan suatu delirium
8
angguan tidak le%i# %aik diterangkan "le#gangguan !ksis I lainnya (misalnya, gangguan depresi' %erat, sk.i"'renia)
Kode didasarkan pada tipe "nset dari iri yang men"n$"l& Dengan "nset dini & $ika "nset pada usia <= ta#un atau kurang Dengan delirium & $ika delirium menumpang irri yang men"n$"l Dengan m""d terdepresi & $ika m""d terdepresi (termasuk gam%aran yang memenu#i kriteria ge$ala lengkap untuk epis"de depresi' %erat) adala# irri yang men"n$"l Suatu diagn"sis
1
terpisa# gangguan m""d karena k"ndisi medis umum tidak di%erikan Tanpa penyulit & $ika tidak ada satu pun di atas yang men"n$"l pada gam%aran klinis sekarang Dengan "nset lan$ut & $ika "nset adala# setela# usia <= ta#un Dengan delirium & $ika delirum menumpang pada demensia Dengan *a#am & $i*a *a#am merupakan irri yang men"n$"l Dengan m""d terdepresi & $ika m""d terdepresi (termasuk gam%aran yang memenu#i krieria ge$ala lengkap untuk epis"de depresi' %erat) adala# irri yang men"n$"l Suatu diagn"sis terpisa# gangguan m""d karena k"ndisi medis umum tidak di%erikan Tanpa penyulit & $ika tidak ada satu pun di atas yang men"n$"l pada gam%aran klinis sekarang
Sebutkan jika : Dengan gangguan perilaku 9atatan penulisan & $uga tuliskan penyakit !l.#eimer pada !ksis III
• Dementia Vaskular
Demensia vaskular merupakan penye%a% penye%a% demensia kedua ter%esar setela# penyakit !l.#eimer Didapatkan sekitar =F - 30F dari kasus demensia +ada %e%erapa kasus merupakan
k"m%inasi demensia vaskular dengan tipe !l.#eimer
Demensia vaskular sangat %ervariasi, tergantung dari penye%a%nya ("nt"#, in'ark multipel, in'ark satu pem%ulu# dara# strategis, penyakit pem%ulu# dara# keil, perdara#an) Demensia yang dise%a%kan multiple in'ark sering ter$adi , dise%a%kan "le# sekumpulan in'ark ere%ri pada penderita ater"skler"tik pem%ulu# dara# %esar atau katup $antung 5adang disertai dengan de'isit neur"l"gi '"kal Ri*ayat "nset dini dan mundurnya p"la pikir pada pasien usia =0 atau <0 ta#un mem%antu mem%edakan demensia karena in'ark multipel atau demensia karena degenerati' +asien dengan demensia vaskular %iasanya memiliki dara# tinggi dan dia%etes atau perna# terkena str"ke, %e%erapa diantaranya tidak memiliki penyakit terse%ut!t#er"skler"sis pada pem%ulu# dara# arteri utama dapat di k"reksi dengan pem%eda#an, tetapi karena at#er"skler"sis ter$adi diantara pem%ulu# dara# intrak"nial yang le%i# keil, tidak diper%"le#kan melakukan intervensi spesi'ik apapun ?ipertensi yang terk"ntr"l merupakan a*al peng"%atan pasien tanpa ge$ala dan dapat menega# atau mena#an
perkem%angan demensia vaskular +enatalaksanaan dengan antik""gulan atau aspirin dapat mem%antu menega# ter%entuknya tr"m%us, se#ingga menurunkan resik" ter$adinya in'ark mi"kard dan str"ke Demensia dapat ter$adi pada pasien !IDS Demensia dapat dise%a%kan "le# in'eksi langsung ?IV di sistem sara', tum"r intrakranial, in'eksi ("nt"#, t"ks"plasm"sis, rypt""us), atau "le# penyakit sistemik %ere'ek indirek ("nt"#, septikemi, #ip"ksia, gangguan keseim%angan elektr"lit) 5arena demensia dapat ter$adi pada ta#ap a*al in'eksi ?IV, evaluasi kuman ?IV ser"p"siti' diindikasikan %agi
pasien
dengan
resik"
tinggi
?IV
("nt"#,
#"m"seksual,
penderita
ketergantungan "%at) yang memiliki ge$ala peru%a#an k"gniti', m""d, atau tingka# laku)
• Demensia dengan badan lewy
Demensia dengan le*y %ersi'at pr"gresi' dan Irreversi%el dan memiliki gam%aran klinik mirip dengan penyakit !l.#eimer ?alusinasi visual men"n$"l dan gam%aran parkins"nisme menandai ge$ala a*al dari penyakit +eru%a#an parenkin "tak k#as pada !l.#eimer, pada %adan le*y k#as ditemukan %adan inklusi e"sra'ilik di k#as k"rtek sere%ri dan %adan "tak +enelitian terak#ir memperkirakan demensia dengan %adan le*y menapai dari = kasus demensia +asien dengan demensia $enis ini sangat sensiti' ter#adap e'ek samping "%at antipsik"tik k"nvensi"nal se#ingga dik"ntraindikasikan
• Penyakit Pick
Se$umla# =F dari demensia Irreversi%el adala# penyakit +ik Dimulai dengan adanya peru%a#an kepri%adian, tingka# laku ane#, dan #am%atan 'ungsi s"sial 2ila kerusakan k"gniti' men$adi %erat, ge$ala klinik sulit dei%edakan dari penyakit !l.#eimer dan diagn"sa %aru %isa di tegakkan setela# meninggal +ada "t"psi ditemukan atr"'i 'r"nt" temp"ral "tak dan dilatasi vertikal +emeriksaan mikr"sk"pis didapatkan #ilangnya 'ungsi neur"n dengan glik"sis dan ada %adan
6
pik pik dineur"n-neur"n %adan pik %erisi masa elemen-elemen sit"skeletal yang mengikat anti%"di p"likl"nal dengan neur"tu%ule dan %erisi anti%"di m"n"kl"n"l untukneur"'ilamen +enderita pada umumya laki-laki dan mempunyai keturunan pertama penderita penyakit pik
• Penyakit Huntington
+enyakit #untingt"n adala# suatu gangguan neur"psikiatrik dengan ri*ayat ant"s"m-d"minan Aetak gen pada kr"m"s"m E e$ala psikiatrik %ervariasi dari depresi ringan, ansietas, irita%ilitas sampai #alusinasi 'rank dan delusi 2iasanya men$adi menda#ului "nset k"rea Demensia ter$adi dalam 'ase terminal suatu penyakit dan ditandai dengan kerusakan k"gnisi tanpa gangguan %a#asa
• Penyakit Creutzeldt ! "acob #C"D$
+enyakit yang virules dan menye%a%kan Irreversi%el demensia Dise%a%kan "le# pri"n yaitu partikel-partikel keil pr"tein yang menye%a%kan "tak %er%entuk %unga karang (sep"n) Da#ulu 9@D dan ense'al"pati %entuk sp"n diperkirakan virus lam%at 5asus 9@D $arang ditemukan, penderita %erusia =0-10 ta#un, ditandai dengan adanya demensia pr"gresi' yang menye%a%kan kematian %e%erapa %ulan kemudian Masa inku%asinya %erkisar antara %e%rapa %ulan sampai ta#un Ditemukan ge$ala mi"kl"nus dengan tanda ekstrapiramidal dan sere%ellum , mutisme akinetik dan %uta k"rtikal +da 0F kasus ditemukan k"mpleks tri'asik pada HH +emeriksaan #ist"pat"l"gi menun$ukkan peru%a#an %entuk seperti sp"n, terdiri dari vau"la neur"pil su%stansi grisea, dise%a%kan #ilangnya 'ungsi neur"n dan astr"sit 9@D %ersi'at
sp"radis,
ditransmisi
"le#
elektr"da
intra
ere%ri,
gra'tdurameter,
transplantasi k"rnea, #"rm"n pertum%u#an dan g"nad"tr"pin pr"gn"sis %ervariasi dan %elum diketa#ui peng"%atannya 5asus terak#ir 9@D yang ditemukan menggam%arkan "nset le%i# dini
(usia 41 ta#un) dengan ge$ala psikiatrik le%i#
%anyak dan le%i# lama (E %ulan, %iasanya E %ulan), dan tidak ditemukan k"mpleks tri'asik pada HH
40
• Penyebab Demensia %re&ersibel lainnya
2entuk Irreversi%el lainnya dari demensia termasuk penyakit ganglia %asulis (penyakit
parkins"n),
sere%elum(degenerasi
sere%elum,
spin"sere%elum,
dan
"liv"p"nt"ere%ellar), dan m"t"r neur"n (skler"sis amy"tr"p#i lateral)C k"mpleks demensia parkins"n dari guamC ense'alitis #erpes
simpleksC demensia multipel
skler"sis, se%agian %esar penyakit meta%"lik #erediter menye%a%kan
demensia
Irreversi%el, termasuk penyakit *ils"n (degenerasi #epat" lentiular), leuk"distr"'i metakr"matik, adren"leuk"distr"'i dan penyakit neur"nal ("nt"#, penyakit Tay Sa#)
•
Gangguan metabolik
+enyakit kr"nik seperti tir"id, paratir"id, adrenal, dan glandula pituitari dapat menye%a%kan demensia reversi%el dan %iasanya muda# dikenali +enyakit pulm"nar dengan #ip"ksia atau #iperkapnia dapat menye%a%kan demensia agal gin$al akut atau kr"nik dapat menye%a%kan demensia reversi%el, seperti $uga gagal 'ungsi #epar (ense'al"pati #epati) Demensia suda# umum ter$adi pada pasien dia%etes melitus dengan k"ma #ip"glikemi atau #iper"sm"lar
•
Gangguan nutrisi
!lk"#"lisme kr"nik dapat menye%a%kan gl"%al demensia, dan de'isiensi tiamin memiu tim%ulnya ense'al"pati ernik, suatu gangguan amnestik +ada anemia pernii"sa terdapat makanisme yang %er%eda se#ingga tidak semua demensia yang di#asilkannya %ersi'at reversi%el De'isiensi '"lat dapat men$adi reversi%el %ila diketa#ui
se$ak dini +enyakit pellagra (de'isiensi niain), merupakan masala#
ter%esar untuk negara-negara yang sedang %erkem%ang, menun$ukkan resp"n ter#adap niain, meskipun peru%a#an mental ter$adi untuk $angka *aktu yang lama
4
+enye%a% dimensia yang muda# di"%ati dapat dili#at pada ta%el - Ta%el - +enye%a% demensia yang muda# di"%ati T"ksisitas
Vasular In'ark multipel
2r"mida
Hnd"karditis %akteri su% akut
Merkuri
+enurunan ura# $antung
Dan lain lain
In'ark mi"kard, gagal $antung
In'eksi
+enyakit vaskular k"lagen
+aresis general
angguan meta%"lik dan end"krin
Meningitis kript"k"kkus
?ip"tir"idisme
Hnse'alitis
?ipertir"idisme
Sar"id
Insu'isiensi pituitari
+asain'eksi
?ip"glikemi %erulang
Hnse'al"mielitis
!sid"sis respirat"rium
Massa
Bremia
Aim'"ma dan lekemia (dengan atau tanpa
Hnse'al"pati #epatik
peru%a#an pat"l"gik)
+"r'iria
Tum"r intrakranial (meningi"ma su% 'r"ntal)
+enyakit ils"n
?emat"ma su%dural
7utrisi
5e$ang su% klinik
!nemia permesi"sa
+enyakit demielinasi
De'isiansi tiamin dan alk"#"lik
?idr"se'alus tekanan n"rmal
+ellagra
• Penatalaksanaan Klinik
+eng"%atan k"linergik menye%a%kan de'isit asitelk"lin pada penyakit !l.#eimer Tiga maam "%at yang suda# diteliti "le# 8D! & takrin, d"nepe.id, dan rivastig"rin, D"sis takrin dimulai 0 mg Ex#ari dan ditingkatkan perla#an sampai <0 mg#ari +eningkatan
en.im #ati dim"nit"r
tiap minggu
se%anyak
E0Fmengalami peningkatan D"sis a*al d"nepe.il = mg#ari sampai 0 mg#ari setela# E minggu Rivastig"rin dimulai ,= mg#ari dinaikkan tiap 4 minggu, maksimal < mg#ari 2aik d"nepe.id atau rivastig"rine merupakan #epat"l"ksik G%at %eker$a e'ekti' memperlam%at penurunan 'ungsi k"gniti' 5e%er#asilan terapi
44
%ervariasi, %e%erapa pasien mengalami per%aikan yang lainnya sedikit mengalami per%aikan G%at tidak %eker$a luar %iasa %ila penyakit suda# para# dan %eker$a %aik pada ta#ap a*al penyakit +eng"%atan lainnya ditu$ukan untuk mengurangi ge$ala ansietas, psik"sis atau depresi, yaitu ansi"litik, antipsik"tik,antidepresan D"kter #arus mem%erikan d"sis e'ekti' terenda# karena pasien demensia memiliki t"leransi "%at renda# ter#adap e'ek samping "%at Meng"%ati depresi pada pasien demensia , d"kter #arus meng#indari "%at antidepresan trisiklik dan menggunakan "%at dengan t"leransi paling %aik yaitu in#i%it"rser"t"nin ("nt"# 'lu"xetine, par"xetive) 2agaimanapun $uga pasien demensia memakai d"sis "%at le%i# renda# dari pasien tanpa demensia angguan irita%ilita, agresi,
tidak k""perati' dan kekerasan merupakan
masala# pada penderita dengan demensia ?al terse%ut mem%uat penderita meme%uat penderita sulit diterima dikeluarga dan lingkungan s"sial, dan ak#irnya pasien ditempatkan di institusi !ntipsik"tik dapat meng"ntr"l masala# tingka# laku terse%ut +eng"%atan antipsik"tik p"tensi tinggi ("nt"#, #al"perid"l -4 mg#ari) sangat e'ekti' tetapi dapat menim%ulkan e'ek samping ekstrapiramidal !ntipsik"tik atipik ("nt"#, risperidan 0,=-4 mg#ari) $uga e'ekti' dan le%i# %aik di t"leransi Tra."d"ne di%erikan se%elum tidur (4= 00 mg), e'ekti' untuk mengatasi agitasi dimalam #ari !nti k"nvulsan seperti kar%ama.epin dan valpr"ate, dapat digunakan untuk mengurangi agitasi dan %iasanya dit"leransi le%i# %aik 2uspir"n, ansi"litik n"n %en."dia.epim "nset ker$anya mem%utu#kan 4-3 minggu 2en"dia.epim #arus di#indari keuali pada pasien dengan agitasi akut yang tidak memerlukan antiagitasi $angka pan$ang 5e%er#asilan terapi tingka# laku tergantung pada pasien dan dukungan kese$a#teraan dari keluarga 5enyataan "rientasi mungkin men$adi le%i# %er#argaC kepedulian kel"mp"k terapi mem%antu pasien untuk memperta#ankan kemampuan s"sialmereka alaupun kasusnya para# pasien dapat %ereaksi ter#adap kegiatan s"sial yang 'amiliar dan ter#adap musik 5el"mp"k terapi untuk angg"ta keluarga mem%erikan dukungan ter#adap
psik"l"gis dan menam%a# *a*asan keluarga
penyakit +usat %antuan
di !merika di%uka %agi mereka
43
yang
mem%utu#kan Manual yang %erman'aat adala# J3< $am se#ariL (Mae dan R"%in, ta#un 666) Rek"mendasi untuk penatalaksanaan demensia adala# se%agai %erikut&
Re&omendasi untu& penatala&sanaan demensia Dira*at di ruma# dan di klinik, pasien %iasanya memiliki resp"n le%i# %esar dengan rangsang
lingkungan yang renda# di%anding dengan rangsang lingkungan yang tinggi
+asien dengan demensia sulit menter$ema#kan input sens"ris dan muda# men$adi gem%ira
4
Rutinitas dan k"nsistensi penting untuk mengem%alikan agitasi dan kegelisa#an pasien
3
5eluarga #arus le%i# ter%uka ter#adap kerusakan k"gniti' yang diderita
D"kter #arus menun$uk angg"ta keluarga yang %isa mem%erikan dukungan pada pasien dilingkungannya
E
D"kter #arus mem%erikan %a#an %aaan
5eluarga #arus di%erikan dukungan psik"l"gi %ila pasien dira*at di institusi untuk mengurangi rasa %ersala# mereka
=
+eng"%atan k"linergik memperlam%at 'ungsi k"gniti' Tarine, d"nepe.il, dan rivastigmine e'ekti' tetapi d"nepe.il dan rivastigmine t"leransinya le%i# %aik Depresi %iasanya %eresp"n %aik dengan "%at anti depresan, agitasi akut atau psik"sis %eraksi %aik dengan "%at anti psik"tik
In#i%it"r ser"t"nin le%i# %aik dit"leransi dari antidepresan ('lu"xetin, =-40 mgday)
!ntipsik"tik p"tensi renda# #arus di#indari karena memiliki e'ek samping antik"linergik, antipsik"tik atipik le%i# %aik dit"leransi dan le%i# e'ekti' untuk pasien (risperid"ne, 0,=-4 mg day)
Bntuk peng"%atan tingka# laku $angka pan$ang menggunakan lit#ium kar%"nat pr"pran"l"l, valpr"ate, kar%ama.epin, tidak menguntungkan dan tidak k"nsisten
Tra."d"ne, di%erikan se%elum tidur, d"sis 4=-00 mg sangat e'ekti' meng#ilangkan agitasi malam di #ari
''." 6angguan 3mnesti&
am%aran utama gangguan amnestik adala# ketidakmampuan mempela$ari in'"rmasi %aru atau untuk mengingat in'"rmasi penting, menye%a%kan gangguan 'ungsi s"sial dan peker$aan (5riteria DSM-IV-TR dalam Ta%el -6) +enderita
4E
gangguan amnestik memiliki "rientasi dan ke*aspadaan tetapi tidak %isa mengingat peristi*a yang ter$adi %e%erapa $am se%elumnya angguan ini dap at dise%a%kan "le# trauma, tum"r, in'eksi, in'ark, ke$ang, atau "%at-"%at, namun penye%a% paling para# adala# keraunan alk"#"l !mnesia yang %er#u%ungan dengan alk"#"l mungkin dise%a%kan "le# de'isiensi tiamin e$alanya %er#u%ungan dengan ense'al"pati ernik, yang ditandai dengan "'talm"plegia, ataxi gait, nistagmus, dan mental "n'usi"n Sindr"ma ini memerlukan pera*atan tiamin segera 5"ndisi ini tidak memper%aiki k"ndisi kerusakan yang suda# ter$adi karena alk"#"l Sindr"ma ernike-k"rsak"'' didapat %ila disertai kerusakan k"gniti' dan daya ingat +emeriksaan "t"psi pada pasien ini didapatkan perdara#an dan skler"sis %adan mamillari di #ip"talamik, skler"sis nukleus t#alamus, lesi di'us %atang "tak, sere%ellum, dan sistem lim%ik
Ta%el -6 2erdasarkan DSM-IV-TR 5riteria Diagn"stik untuk angguan !mnestik 5arena 5"ndisi !
Medis Bmum +erkem%angan gangauan daya ingat seperti yang dimani'estasikan "le# gangguan kemamuan untuk mempela$ari in'"rmasi %aru atau ketidakmampuan untuk mengingat in'"rmasi yang tela# dipela$ari se%elumnya
2
angguan daya ingat menye%a%kan gangguan %ermakna dalam 'ugnsi s"sial atau peker$aan dan meruipakan penurunan %ermakna dari tingkat 'ungsi se%elumnya
9
angguan daya ingat tidak ter$adi semata-mata selama per$alanan suatu delirium atau suatu demensia
D
Terdapat %ukti dari ri*ayat penyakit, pemeriksaan 'isik, atau temuan la%"rat"rium %a#*a gangguan adala# aki%at 'isi"l"gis langsung dari k"ndisi medis umum (termasuk trauma 'isik)
Sebutkan jika : Transien & $ika gangguan daya ingat %erlangsung selama %ulan aau kurang 5r"nis & $ika gangguan daya ingat %erlangsung le%i# dari %ulan 9atatan penulisan & masukkan $uga nama k"ndisi medis umum pada aksis I, misalnya, gangguan amnestik karena trauma kepala, $uga tuliskan k"ndisi medis pada !ksis III
4=
232 ''' K4S'9P53
angguan k"gniti' merupakan gangguan psikiatrik paling utama pada usia lan$ut +r"%lem yang utama pada kelainan ini adala# de'isit mem"ri yang %ermakna dan atau 'ungsi k"gniti' lain yang me*akilkan peru%a#an yang signi'ikan dari tingkat 'ungsi se%elumnya Dementia dan gangguan k"gniti' lainnya pada usia lan$ut sangatla# mem%eratkan masyarakat, %aik dalam #al masala# keuangan yang digunakan untuk pera*atan pasien dan $uga dalam #al m"r%iditas, m"rtalitas dan stress yang di%erikan "le# pasien ter#adap pem%eri pera*atan dan masyarakat seara luas angguan 5"gniti' menurut DSM-IV-TR di%agi men$adi &
Delirium 2er#u%ungan dengan k"ndisi medis umum 4 !ki%at suatu .at 3 2er#u%ungan dengan penye%a% multipel E Tidak termasuk dalam sala# satu di atas
4
Demensia 4 Dari tipe !l.#eimer 4 Dengan "nset dini (usia :; <= ta#un) 4 Dengan "nset lan$ut (usia > <= ta#un) 44 Vasular 43 2er#u%ungan dengan k"ndisi medis 43 +enyakit ?IV 434 Trauma 5epala 433 +enyakit +arkins"n 43E +enyakit ?untingt"n 43= +enyakit +ik
4<
43< +enyakit @a"%-9reut.'eld 431 Aainnya (seperti #idr"se'alus dengan tekanan n"rmal tum"r "tak de'isiensi vitamin 24) 4E Demensia karena induksi suatu .at 4= 2er#u%ungan dengan penye%a% multipel 4< Tidak termasuk sala# satu di atas 3
angguan amnestik 2e#u%ungan dengan k"ndisi medis umum 4 angguan amnestik karena suatu .at 3 Tidak termasuk dalam sala# satu diatas
E angguan k"gniti' tidak termasuk dalam sala# satu diatas
angguan yang paling sering ter$adi adala# gangguan k"gniti' pada usia lan$ut seperti Dementia "' t#e !l.#eimer/s type (D!T) Dalam mendiagn"sis gangguan k"gniti' sangat ditentukan "le# ge$ala klinis yang ditun$ukan "le# masing masing $enis gangguan seperti dis"rientasi, ke%ingungan, kerusakan k"gniti', ke#ilangan ke*aspadaan ter#adap lingkungan, sulit %erk"nsentrasi, per#atian ter%agi, kerusakan k"gnisi, gangguan persepsi +asien a*alnya dapat tampak n"rmal tetapi dengan epat menun$ukan ge$ala ge$ala terse%ut Dalam #al ini per#atian dan pera*atan yang le%i# menyeluru# dalam menangani pasien diperlukan agar pasien dapat #idup seara "ptimal +era*atan #arus memadukan pera*atan k"ndisi medis 'isik dan $uga status mental +emeriksaan penun$ang %erupa pemeriksaan la%"rat"rium dan penitraan %erperan sangat penting dalam merenanakan pera*atan pasien karena pada usia lan$ut dapat #ampir pasti ditemukan kelainan "rganik yang nyata Dalam penggunaan terapi medis %erupa "%at #arus diper#atikan e'ek samping "%at yang *alau sedikit tetapi pada pasien usia lan$ut sangat %erpengaru# karena k"ndisi 'isik dan mental yang suda# menurun 5eluarga sangat %erperan penting dalam mendukung pera*atan pasien dengan gangguan k"gniti' dengan mem%eri dukungan %aik seara materi ataupun per#atian yang sangat di%utu#kan pasien untuk menapai kualitas #idup yang maksimal
41
D31T3R PST3K3
!merian +sy#iatri !ss"iati"n & Diagn"sti and Statistial Manual "' Mental Dis"rders, Et# Hditi"n as#ingt"n, D9, !merian +sy#iatri !ss"iati"n, 66E 4 8ranes !, Diagn"sti and Statial Manual "' Mental Dis"rders Et# editi"n !merian +sy#iatri !ss"siati"n, as#ingt"n, D9-BS! 66E 3 5aplan ?I, Sadd"k 2@ 5aplan K Sad"k/s 9"mpre#ensive text %""k "' psy#iatry v"lume I 2 1t# editi"n Aippin"tt illiams K ilkins +#iladelp#iaBS! =44-=3< E 5aplan ?I, Sad"k 2;@ Syn"psis "' +sy#iatry 4nd V"lume, t# editi"n Aippin"tt illiams K ilkins 2altim"re-BS! 66 4E4-413
4