MAKALAH KEPERAWATAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BODY MEKANIK
Pembimbing : Ns. Moh Ali M, S.Kep,M.Kes
Oleh : Pipit Aprilia NIM : 2013.49.081
AKPER DHARMA HUSADA KEDIRI Tahun Ajaran 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan limpahan rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah “Keperawatan” dengan judul “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BODY MEKANIK”. M EKANIK”. Dengan terselesainya makalah ini kami berharap, agar setelah membaca dan mempelajari makalah ini bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dan sebagaimana tertera dalam tujuan pembuatan makalah ini. kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini dan kami mengharapkan segala masukan baik berupa kritik maupun saran demi tersempurnanya makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi body mekanik yang sangat diperlukan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dalam melanjutkan proses pembelajaran yang lebih efektif. Dalam proses pembuatan makalah ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada : 1. Ns. Moh Ali M, S.Kep,M.Kes S.Kep,M.Kes selaku dosen mata kuliah kebutuhan dasar keperwatan. 2. Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan dan dukungan dukungan untuk makalah ini. Demikian makalah ini kami susun semoga bermanfaat bagi kita semua.
Kediri, 10 Desember 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL................................................................................................................ i KATA PENGANTAR………………………………………………………… PENGANTAR…………………………………………………………… …
ii
DAFTAR ISI ........................................................... ................................................................................. ............................................. .......................
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang….............................. Belakang…............................................................ ..............................…………… ……………
1
1.2 Rumusan Masalah ............................................ .................................................................. ................................... .............
1
1.3 Tujuan...................................... Tujuan............................................................ ............................ ...... …………………..
1
1.4 Manfaat ............................................. .................................................................... ............................................. .......................... ....
2
BAB II ISI 2.1 Definisi Body Mekanik....................... Mekanik............................................. ............................................ .......................... ....
3
2.2 Prinsip-prinsip Body Mekanik......................................... Mekanik............................................................ ...................
3
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Body Mekanik....................................... Mekanik.......................................
4
2.4 Akibat Body Mekanik Yang Buruk........ .......................................... ............................................ ..
5
2.5 Pergerakan Dasar Dalam Body Mekanik...………………… Mekanik...…………………..... .....….... …....
5
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan....................................... Kesimpulan............................................................. ............................................. ............................ .....
7
3.2 Saran........................................... Saran................................................................. .............................................. .................................. ..........
7
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...
8
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mekanika tubuh meliputi pengetahuan tentang bagaimana dan mengapa kelompok otot tertentu digunakan untuk menghasilkan dan mempertahankan gerakan secara aman. Dalam menggunakan mekanika tubuh yang tepat perawat perlu mengerti pengetahuan tentang pergerakan, termasuk bagaimana mengoordinasikan gerakan tubuh tubuh yang meliputi fungsi integrasi dari system skeletal, otot skelet, dan system saraf. Selain itu, ada kelompok otot tertentu yang terutama digunakan unutk pergerakan dan kelompok otot lain membentuk postur/bentuk tubuh. Mobilisasi mempunyai banyak tujuan, seperti ekspresikan eks presikan emosi dengan gerakan nonverbal, pertahanan diri, pemenuhan kebutuhan dasar, aktivitas hidup sehari-hari dan kegiatan rekreasi. Dalam mempertahankan mobilisasi fisik secara optimal maka system saraf, otot, dan skeletal harus tetap utuh dan berfungsi baik. Pada makalah ini, membahas tentang te ntang pengertian body mekanik, prinsip-prinsip body mekanik, faktor-faktor yang mempengaruhi body mekanik,akibat body mekanik yang buruk dan pergerakan dasar dalam body mekanik.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian Body Mekanik
2.
Apa saja prinsip-prinsip body mekanik
3.
Apa faktor yang menyebabkan body mekanik
4.
Apa akibat body mekanik yang buruk
5.
Bagaimana pergerakan dasar body mekanik
1.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian body mekanik 2. Mengetahui prinsip- prinsip body mekanik 3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi body mekanik 4. Mengetahui akibat bodi mekanik yang buruk 5. Mengetahui pengaturan posisi berbaring pasien 6. Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca
1
1.4 Manfaat
Bagi penulis :
Makalah ini di susun sebagai tugas Semester Pendek mata kuliah kebutuhan dasar dasar manusia
Sebagai sarana memperluas wawasan mengenai faktor yang mempengaruhi body body mekanik
Bagi Pembaca
Sebagai sarana mengetahui apa faktor yang mempengaruhi body mekanik
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Body Mekanik
Body mekanik merupakan penggunaan tubuh yang efisien, terkoordinir dan aman untuk menghasilkan pergerakan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas. Istilah body mekanik pada umumnya digunakan untuk menggambarkan efesiensi pergerakan tubuh seseorng yang digunakan untuk memindahkan tubuh orang lain atau benda. Mekanika tubuh dan
ambulasi
merupakan
bagian
dari
kebutuhan
aktivitas
manusia.
Body Mekanik meliputi 3 elemen dasar yaitu :
Body Aligement (Postur Tubuh)
Susunan geometrik bagian-bagian tubuh dalam hubungannya dengan bagian tubuh yang lain.
Balance / Keseimbangan
Keseimbangan tergantung pada interaksi antara pusat gravity, line gravity dan base of support.
Koordinated Body Movement (Gerakan tubuh yang terkoordinir)
Dimana body mekanik berinteraksi dalam fungsi muskuloskeletal dan sistem syaraf.
2.2 Prinsip-prinsip Body Mekanik
Mekanika tubuh penting bagi perawat dan klien. Hal ini mempengaruhi tingkat kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung kesehatan dan mencegah
kecacatan
yang
terjadi
pada
pasien
atau
penderita.
Perawat menggunakan berbagai kelumpok otot untuk setiap aktivitas keperawatan, seperti berjalan selama s elama ronde keperawatan, memberikan obat, mengangkat dan memindahkan klien, dan menggerakan objek. Gaya fisik dari berat dan friksi dapat mempengaruhi pergerakan tubuh. Jika digunakan dengan benar, kekuatan ini dapat meningkatkan efisiensi perawat. Penggunaan yang tidak benar dapat mengganggu kemampuan perawat unuk mengangkat, memindahkan, dan mengubah posisi klien. Perawat juga mengganbungkan pengetahuan tentang pengaruh fisiologis dan patologis pada mobilisasi dan kesejajaran tubuh. Prinsip yang digunakan dalam mekanik tubuh adalah sebagai berikut :
Gravitasi
Merupakan prinsip pertama yang harus diperhatikan dalam melakukann mekanika tubuh dengan benar, yaitu memandang gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh. Terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam gravitasi:
Pusat gravitasi ( center of gravitasi ), titik yang berada dipertengahan tubuh
Garis gravitasi ( Line Of gravitasi ), merupakan garis imaginer vertikal melalui pusat
gravitasi.
Dasar tumpuan ( base of suport ), merupakan dasar tempat seseorang dalam keadaan
istirahat untuk menopang atau menahan tubuh
Keseimbangan
Keseimbangan dalam penggunaan mekanika tubuh dicapai dengan cara mempertahankan posisi garis gravitasi diantara pusat gravitasi dan dasar tumpuan.
Berat
Dalam menggunakan mekanika tubuh yang sangat dipehatikan adalah berat atau bobot benda yang akan diangkat karena berat benda akan mempengaruhi mekanika tubuh.
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Body Mekanik
a.
Status kesehatan. Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi sistem muskuloskeletal dan sistem
saraf berupa penurunan koordinasi. Perubahan tersebut dapat disebabkan oleh penyakit, berkurangnya kemampuan untuk untuk melakukan aktivitas sehari – sehari – hari hari dan lain – lain – lainnya. lainnya. b. Nutrisi. Salah satu fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu proses pertumbuhan tulang dan perbaikan sel. Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot dan memudahkan terjadinya penyakit. sebagai contoh tubuh yang kekurangan kalsium akan lebih mudah mengalami fraktur. c.
Emosi. Kondisi psikologis seseorang dapat menurunkan kemampuan mekanika tubuh dan
ambulansi yang baik, seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak bersemangat, dan harga diri rendah. Akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika tubuh dan ambulasi. d. Situasi dan Kebiasaan. 4
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan seseoarang misalnya, sering mengankat benda benda berat, akan menyebabkan perubahan perubahan mekanika tubuh dan ambulasi. ambulasi. e.
Gaya Hidup. Gaya hidup, perubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan stress dan
kemungkinan besar akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas, sehingga dapat menganggu koordinasi antara sistem muskulusletal dan neurologi, yang akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
f.
Pengetahuan. Pengetahuan yang baik terhadap penggunaan mekanika tubuh akan mendorong
seseorang untuk mempergunakannya dengan benar, sehingga mengurangi tenaga yang dikeluarkan. Sebaliknya, pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan mekanika tubuh akan menjadikan seseorang beresiko mengalami gangguan koordinasi sistem neurologi dan muskulusletal.
2.4 Akibat Body Mekanik Yang Buruk
Penggunaan mekanika tubuh secara benar dapat mengurangi pengeluaran energi secara berlebihan. Dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan mekanika tubuh yang salah adalah sbb : 1. Terjadi ketegangan sehingga memudahkan timbulnya kelelahan dan gangguan dalam sistem muskulusletal. 2.
Resiko terjadinya kecelakaan pada sistem muskulusletal. muskulusletal. Seseorang salah dalam
berjongkok atau berdiri, maka akan memudahkan terjadinya gangguan dalam struktur muskulusletal, misalnya kelainan pada tulang vertebrata.
2.5 Pergerakan Dasar Dalam Body Mekanik.
Mekanika tubuh dan ambulasi merupakan bagian dari kebutuhan aktivitas manusia. Sebelum melakukan mekanika tubuh, terdapat beberapa pergerakan dasar yang harus diperhatikan, di antaranya :
5
1.
Gerakan ( ambulating )
Gerakan yang benar dapat membantu keseimbangan kesei mbangan tubuh. Sebagai contoh, keseimbangan pada saat orang berdiri dan saat orang berjalan kaki berbeda. Orang berdiri akan lebih mudah stabil dibanding dengan orang yang berjalan, karena pada posisi berjalan terjadi perpindahan dasar tumpuan dari sisi satu ke sisi si si yang lain dan pusat gravitasi selalu berubah pada posisi kaki. Pada saat berjalan terdapat dua fase fas e yaitu fase menahan berat dan fase mengayun, yang akan menghasilkan gerakan halus dan berirama.
2.
Menahan ( squating )
Dalam melakukan pergantian, posisi menahan selalu berubah. Sebagai contoh, posisi orang yang duduk akan berbeda dengan orang yang jongkok dan tentunya juga berbeda dengan posisi membungkuk. Gravitasi Gravitasi adalah hal yang perlu diperhatikan untuk memberikan posisi posisi yang tepat dalam menahan. Dalam menahan sangat diperlukan dasar tumpuan yang tepat untuk mencegah kelainan tubuh dan memudahkan gerakan yang akan dilak ukan.
3.
Menarik ( pulling )
Menarik dengan benar akan memudahkan untuk memindahkan benda. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menarik benda, di antaranya ketinggian, letak benda ( sebaiknya berada di depan orang yang akan menarik ), posisi kaki dan tubuh dalam menarik ( seperti condong kedepan dari panggul ), sodorkan telapak tangan dan lengan atas di bawah pusat gravitasi pasien, lengan atas dan siku diletakkan pada permukaan tempat tidur, pinggul, lutut dan pergelangan kaki ditekuk lalu lakukan penarikan.
4.
Mengangkat ( lifting )
Mengangkat merupakan cara pergerakan daya tarik. Gunakan otot – otot – otot otot besar dari tumit, paha bagian atas, kaki bagian bawah, perut dan dan pinggul untuk mengurangi mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang.
5.
Memutar ( pivoting )
Memutar merupakan gerakan untuk memutar anggota tubuh dan bertumpu pada tulang belakang. Gerakan memutar yang baik memperhatikan memperhatikan ketiga unsur gravitasi dalam pergerakan agar tidak memberi pengaruh buruk pada postur tubuh. 6
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN Mekanika tubuh adalah koordinasi dari muskuloskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanisme tubuh dan ambulasi merupakan cara menggunakan tubuh secara efisien yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi serta aman dalam menggerakkan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas.
3.2 SARAN Kami menyadari bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kami sebagai penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
John-Smith,2006,fundamental keperawatan
MAKALAH KEPERAWATAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BODY MEKANIK
Pembimbing : Ns. Moh Ali M, S.Kep,M.Kes
Oleh : Tannia Wijayanti NIM : 2013.49.107
AKPER DHARMA HUSADA KEDIRI Tahun Ajaran 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan limpahan rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah “Keperawatan” dengan judul “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BODY MEKANIK”. M EKANIK”. Dengan terselesainya makalah ini kami berharap, agar setelah membaca dan mempelajari makalah ini bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dan sebagaimana tertera dalam tujuan pembuatan makalah ini. kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini dan kami mengharapkan segala masukan baik berupa kritik maupun saran demi tersempurnanya makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi body mekanik yang sangat diperlukan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dalam melanjutkan proses pembelajaran yang lebih efektif. Dalam proses pembuatan makalah ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada : 3. Ns. Moh Ali M, S.Kep,M.Kes S.Kep,M.Kes selaku dosen mata kuliah kebutuhan dasar keperwatan. 4. Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan dan dukungan dukungan untuk makalah ini. Demikian makalah ini kami susun semoga bermanfaat bagi kita semua.
Kediri, 10 Desember 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL................................................................................................................ i KATA PENGANTAR…………………………………………………………… ii DAFTAR ISI ........................................................... ................................................................................. ............................................. .......................
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…...................... Belakang…............................................. ......................................…………… ...............……………
1
1.2 Rumusan Masalah ............................................ .................................................................. ................................... .............
1
1.3 Tujuan................................... Tujuan..................................................................………………….. ...............................…………………..
1
1.4 Manfaat ............................................. .................................................................... ............................................. .......................... ....
2
BAB II ISI 2.1 Definisi Body Mekanik....................... Mekanik............................................. ............................................ .......................... ....
3
2.2 Prinsip-prinsip Body Mekanik............................................. Mekanik............................................................ ...............
3
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Body Mekanik....................................... Mekanik.......................................
4
2.4 Akibat Body Mekanik Yang Buruk........ ........................................... .............................................
5
2.5 Pergerakan Pergerakan Dasar Dalam Body Mekanik...………………….....….... Mekanik...………………….....…....
5
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan....................................... Kesimpulan............................................................. ............................................. ............................ .....
7
3.2 Saran........................................... Saran................................................................... .............................................. ................................ ..........
7
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...
8
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mekanika tubuh meliputi pengetahuan tentang bagaimana dan men gapa kelompok otot tertentu digunakan untuk menghasilkan dan mempertahankan gerakan secara aman. Dalam menggunakan mekanika tubuh yang tepat perawat perlu mengerti pengetahuan tentang pergerakan, termasuk bagaimana mengoordinasikan gerakan gerakan tubuh yang meliputi fungsi fungsi integrasi dari system skeletal, skeletal , otot skelet, dan system saraf. Selain Selai n itu, ada kelompok otot tertentu yang terutama digunakan unutk pergerakan dan kelompok otot lain membentuk postur/bentuk tubuh. Mobilisasi mempunyai banyak tujuan, seperti ekspresi kan emosi dengan gerakan nonverbal, pertahanan diri, pemenuhan kebutuhan dasar, aktivitas hidup sehari-hari dan kegiatan rekreasi. Dalam mempertahankan mobilisasi fisik secara optimal maka system saraf, otot, dan skeletal harus tetap utuh dan berfungsi baik. Pada makalah ini, membahas tentang te ntang pengertian body mekanik, prinsip-prinsip body mekanik, faktor-faktor yang mempengaruhi body mekanik,akibat body mekanik yang buruk dan pergerakan dasar dalam body mekanik.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian Body Mekanik
2.
Apa saja prinsip-prinsip body mekanik
3.
Apa faktor yang menyebabkan body mekanik
4.
Apa akibat body mekanik yang buruk
5.
Bagaimana pergerakan dasar body mekanik
1.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian body mekanik 2. Mengetahui prinsip- prinsip body mekanik 3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi body mekanik 4. Mengetahui akibat bodi mekanik yang buruk 5. Mengetahui pengaturan posisi berbaring pasien 6. Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca
1
1.4 Manfaat
Bagi penulis :
Makalah ini di susun sebagai tugas Semester Pendek mata kuliah kebutuhan dasar dasar manusia
Sebagai sarana memperluas wawasan mengenai faktor yang mempengaruhi body body mekanik
Bagi Pembaca
Sebagai sarana mengetahui apa faktor yang mempengaruhi body mekanik
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Body Mekanik
Body mekanik merupakan penggunaan tubuh yang efisien, terkoordinir dan aman untuk menghasilkan pergerakan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas. Istilah body mekanik pada umumnya digunakan untuk menggambarkan efesiensi pergerakan tubuh seseorng yang digunakan untuk memindahkan tubuh orang lain atau benda. Mekanika tubuh dan
ambulasi
merupakan
bagian
dari
kebutuhan
aktivitas
manusia.
Body Mekanik meliputi 3 elemen dasar yaitu :
Body Aligement (Postur Tubuh)
Susunan geometrik bagian-bagian tubuh dalam hubungannya dengan bagian tubuh yang lain.
Balance / Keseimbangan
Keseimbangan tergantung pada interaksi antara pusat gravity, line gravity dan base of support.
Koordinated Body Movement (Gerakan tubuh yang terkoordinir)
Dimana body mekanik berinteraksi dalam fungsi muskuloskeletal dan sistem syaraf.
2.2 Prinsip-prinsip Body Mekanik
Mekanika tubuh penting bagi perawat dan klien. Hal ini mempengaruhi tingkat kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung kesehatan dan mencegah
kecacatan
yang
terjadi
pada
pasien
atau
penderita.
Perawat menggunakan berbagai kelumpok otot untuk setiap aktivitas keperawatan, seperti berjalan selama s elama ronde keperawatan, memberikan obat, mengangkat dan memindahkan klien, dan menggerakan objek. Gaya fisik dari berat dan friksi dapat mempengaruhi pergerakan tubuh. Jika digunakan dengan benar, kekuatan ini dapat meningkatkan efisiensi perawat. Penggunaan yang tidak benar dapat mengganggu kemampuan perawat unuk mengangkat, memindahkan, dan mengubah posisi klien. Perawat juga mengganbungkan pengetahuan tentang pengaruh fisiologis dan patologis pada mobilisasi dan kesejajaran tubuh. Prinsip yang digunakan dalam mekanik tubuh adalah sebagai berikut :
Gravitasi
Merupakan prinsip pertama yang harus diperhatikan dalam melakukann mekanika tubuh dengan benar, yaitu memandang gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh. Terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam gravitasi:
Pusat gravitasi ( center of gravitasi ), titik yang berada dipertengahan tubuh
Garis gravitasi ( Line Of gravitasi ), merupakan garis imaginer vertikal melalui pusat
gravitasi.
Dasar tumpuan ( base of suport ), merupakan dasar tempat seseorang dalam keadaan
istirahat untuk menopang atau menahan tubuh
Keseimbangan
Keseimbangan dalam penggunaan mekanika tubuh dicapai dengan cara mempertahankan posisi garis gravitasi diantara pusat gravitasi dan dasar tumpuan.
Berat
Dalam menggunakan mekanika tubuh yang sangat dipehatikan adalah berat atau bobot benda yang akan diangkat karena berat benda akan mempengaruhi mekanika tubuh.
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Body Mekanik
a.
Status kesehatan. Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi sistem muskuloskeletal dan sistem
saraf berupa penurunan koordinasi. Perubahan tersebut dapat disebabkan oleh penyakit, berkurangnya kemampuan untuk untuk melakukan aktivitas sehari – sehari – hari hari dan lain – lain – lainnya. lainnya. b. Nutrisi. Salah satu fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu proses pertumbuhan tulang dan perbaikan sel. Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot dan memudahkan terjadinya penyakit. sebagai contoh tubuh yang kekurangan kalsium akan lebih mudah mengalami fraktur. c.
Emosi. Kondisi psikologis seseorang dapat menurunkan kemampuan mekanika tubuh dan
ambulansi yang baik, seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak bersemangat, dan harga diri rendah. Akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika tubuh dan ambulasi. d. Situasi dan Kebiasaan. 4
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan seseoarang misalnya, sering mengankat benda benda berat, akan menyebabkan perubahan perubahan mekanika tubuh dan ambulasi. ambulasi. e.
Gaya Hidup. Gaya hidup, perubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan stress dan
kemungkinan besar akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas, sehingga dapat menganggu koordinasi antara sistem muskulusletal dan neurologi, yang akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
f.
Pengetahuan. Pengetahuan yang baik terhadap penggunaan mekanika tubuh akan mendorong
seseorang untuk mempergunakannya dengan benar, sehingga mengurangi tenaga yang dikeluarkan. Sebaliknya, pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan mekanika tubuh akan menjadikan seseorang beresiko mengalami gangguan koordinasi sistem neurologi dan muskulusletal.
2.4 Akibat Body Mekanik Yang Buruk
Penggunaan mekanika tubuh secara benar dapat mengurangi pengel uaran energi secara berlebihan. Dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan mekanika tubuh yang salah adalah sbb : 1. Terjadi ketegangan sehingga memudahkan timbulnya kelelahan dan gangguan dalam sistem muskulusletal. 2.
Resiko terjadinya kecelakaan pada sistem muskulusletal. muskulusletal. Seseorang salah dalam
berjongkok atau berdiri, maka akan memudahkan terjadinya gangguan dalam struktur muskulusletal, misalnya kelainan pada tulang vertebrata.
2.5 Pergerakan Dasar Dalam Body Mekanik.
Mekanika tubuh dan ambulasi merupakan bagian dari kebutuhan aktivitas manusia. Sebelum melakukan mekanika tubuh, terdapat beberapa pergerakan dasar yang harus diperhatikan, di antaranya :
5
1.
Gerakan ( ambulating )
Gerakan yang benar dapat membantu keseimbangan kesei mbangan tubuh. Sebagai contoh, keseimbangan pada saat orang berdiri dan saat orang berjalan kaki berbeda. Orang berdiri akan lebih mudah stabil dibanding dengan orang yang berjalan, karena pada posisi berjalan terjadi perpindahan dasar tumpuan dari sisi satu ke sisi s isi yang lain dan pusat gravitasi selalu berubah ber ubah pada posisi kaki. Pada saat berjalan terdapat dua fase fas e yaitu fase menahan berat dan fase mengayun, yang akan menghasilkan gerakan halus dan berirama.
2.
Menahan ( squating )
Dalam melakukan pergantian, posisi menahan selalu berubah. Sebagai contoh, posisi orang yang duduk akan berbeda dengan orang yang jongkok dan tentunya juga berbeda dengan posisi membungkuk. Gravitasi Gravitasi adalah hal yang perlu diperhatikan untuk memberikan posisi posisi yang tepat dalam menahan. Dalam menahan sangat diperlukan dasar tumpuan yang tepat untuk mencegah kelainan tubuh dan memudahkan gerakan yang akan dilak ukan.
3.
Menarik ( pulling )
Menarik dengan benar akan memudahkan untuk memindahkan benda. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menarik benda, di antaranya ketinggian, letak benda ( sebaiknya berada di depan orang yang akan menarik ), posisi kaki dan tubuh dalam menarik ( seperti condong kedepan dari panggul ), sodorkan telapak tangan dan lengan atas di bawah pusat gravitasi pasien, lengan atas dan siku diletakkan pada permukaan tempat tidur, pinggul, lutut dan pergelangan kaki ditekuk lalu lakukan penarikan.
4.
Mengangkat ( lifting )
Mengangkat merupakan cara pergerakan daya tarik. Gunakan otot – otot – otot otot besar dari tumit, paha bagian atas, kaki bagian bawah, perut dan dan pinggul untuk mengurangi mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang.
5.
Memutar ( pivoting )
Memutar merupakan gerakan untuk memutar anggota tubuh dan b ertumpu pada tulang belakang. Gerakan memutar yang baik memperhatikan memperhatikan ketiga unsur gravitasi dalam pergerakan agar tidak memberi pengaruh buruk pada postur tubuh. 6
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN Mekanika tubuh adalah koordinasi dari muskuloskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanisme tubuh dan ambulasi merupakan cara menggunakan tubuh secara efisien yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi serta aman dalam menggerakkan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas.
3.2 SARAN Kami menyadari bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kami sebagai penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
John-Smith,2006,fundamental keperawatan
8
MAKALAH KEPERAWATAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BODY MEKANIK
Pembimbing : Ns. Moh Ali M, S.Kep,M.Kes
Oleh : Reni Fitri Susanti NIM : 2013.49.087
AKPER DHARMA HUSADA KEDIRI Tahun Ajaran 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan limpahan rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah “Keperawatan” dengan judul “FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BODY MEKANIK”. M EKANIK”. Dengan terselesainya makalah ini kami berharap, agar setelah membaca dan mempelajari makalah ini bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih baik dan sebagaimana tertera dalam tujuan pembuatan makalah ini. kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini dan kami mengharapkan segala masukan baik berupa kritik maupun saran demi tersempurnanya makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi body mekanik yang sangat diperlukan bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dalam melanjutkan proses pembelajaran yang lebih efektif. Dalam proses pembuatan makalah ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada : 5. Ns. Moh Ali M, S.Kep,M.Kes S.Kep,M.Kes selaku dosen mata kuliah kebutuhan dasar keperwatan. 6. Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan dan dukungan dukungan untuk makalah ini. Demikian makalah ini kami susun semoga bermanfaat bagi kita semua.
Kediri, 10 Desember 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
SAMPUL................................................................................................................ i KATA PENGANTAR………………………………………………………… PENGANTAR…………………………………………………………… …
ii
DAFTAR ISI ........................................................... ................................................................................. ............................................. .......................
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…...................... Belakang…............................................. ......................................…………… ...............……………
1
1.2 Rumusan Masalah ............................................ .................................................................. ................................... .............
1
1.3 Tujuan................................... Tujuan..................................................................………………….. ...............................…………………..
1
1.4 Manfaat ............................................. .................................................................... ............................................. .......................... ....
2
BAB II ISI 2.1 Definisi Body Mekanik....................... Mekanik............................................. ............................................ .......................... ....
3
2.2 Prinsip-prinsip Body Mekanik............................................. Mekanik............................................................ ...............
3
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Body Mekanik....................................... Mekanik.......................................
4
2.4 Akibat Body Mekanik Yang Buruk........ ........................................... .............................................
5
2.5 Pergerakan Dasar Dalam Body Mekanik...………………….....….... Mekanik...………………….....…....
5
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan....................................... Kesimpulan............................................................. ............................................. ............................ .....
7
3.2 Saran........................................... Saran................................................................. .............................................. .................................. ..........
7
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………...
8
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mekanika tubuh meliputi pengetahuan tentang bagaimana dan men gapa kelompok otot tertentu digunakan untuk menghasilkan dan mempertahankan gerakan secara aman. Dalam menggunakan mekanika tubuh yang tepat perawat perlu mengerti pengetahuan tentang pergerakan, termasuk bagaimana mengoordinasikan gerakan gerakan tubuh yang meliputi fungsi fungsi integrasi dari system skeletal, otot skelet, dan system saraf. Selain itu, ada kelompok otot tertentu yang terutama digunakan unutk pergerakan dan kelompok otot lain membentuk postur/bentuk tubuh. Mobilisasi mempunyai banyak tujuan, seperti ekspresi kan emosi dengan gerakan nonverbal, pertahanan diri, pemenuhan kebutuhan dasar, aktivitas hidup sehari-hari dan kegiatan rekreasi. Dalam mempertahankan mobilisasi fisik secara optimal maka system saraf, otot, dan skeletal harus tetap utuh dan berfungsi baik. Pada makalah ini, membahas tentang te ntang pengertian body mekanik, prinsip-prinsip body mekanik, faktor-faktor yang mempengaruhi body mekanik,akibat body mekanik yang buruk dan pergerakan dasar dalam body mekanik.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian Body Mekanik
2.
Apa saja prinsip-prinsip body mekanik
3.
Apa faktor yang menyebabkan body mekanik
4.
Apa akibat body mekanik yang buruk
5.
Bagaimana pergerakan dasar body mekanik
1.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian body mekanik 2. Mengetahui prinsip- prinsip body mekanik 3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi body mekanik 4. Mengetahui akibat bodi mekanik yang buruk 5. Mengetahui pengaturan posisi berbaring pasien 6. Menambah wawasan dan pengetahuan pembaca
1
1.4 Manfaat
Bagi penulis :
Makalah ini di susun sebagai tugas Semester Pendek mata kuliah kebutuhan dasar dasar manusia
Sebagai sarana memperluas wawasan mengenai faktor yang mempengaruhi body body mekanik
Bagi Pembaca
Sebagai sarana mengetahui apa faktor yang mempengaruhi body mekanik
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Body Mekanik
Body mekanik merupakan penggunaan tubuh yang efisien, terkoordinir dan aman untuk menghasilkan pergerakan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas. Istilah body mekanik pada umumnya digunakan untuk menggambarkan efesiensi pergerakan tubuh seseorng yang digunakan untuk memindahkan tubuh orang lain atau benda. Mekanika tubuh dan
ambulasi
merupakan
bagian
dari
kebutuhan
aktivitas
manusia.
Body Mekanik meliputi 3 elemen dasar yaitu :
Body Aligement (Postur Tubuh)
Susunan geometrik bagian-bagian tubuh dalam hubungannya dengan bagian tubuh yang lain.
Balance / Keseimbangan
Keseimbangan tergantung pada interaksi antara pusat gravity, line gravity dan base of support.
Koordinated Body Movement (Gerakan tubuh yang terkoordinir)
Dimana body mekanik berinteraksi dalam fungsi muskuloskeletal dan sistem syaraf.
2.2 Prinsip-prinsip Body Mekanik
Mekanika tubuh penting bagi perawat dan klien. Hal ini mempengaruhi tingkat kesehatan mereka. Mekanika tubuh yang benar diperlukan untuk mendukung kesehatan dan mencegah
kecacatan
yang
terjadi
pada
pasien
atau
penderita.
Perawat menggunakan berbagai kelumpok otot untuk setiap aktivitas keperawatan, seperti berjalan selama s elama ronde keperawatan, memberikan obat, mengangkat dan memindahkan klien, dan menggerakan objek. Gaya fisik dari berat dan friksi dapat mempengaruhi pergerakan tubuh. Jika digunakan dengan benar, kekuatan ini dapat meningkatkan efisiensi perawat. Penggunaan yang tidak benar dapat mengganggu kemampuan perawat unuk mengangkat, memindahkan, dan mengubah posisi klien. Perawat juga mengganbungkan pengetahuan tentang pengaruh fisiologis dan patologis pada mobilisasi dan kesejajaran tubuh. Prinsip yang digunakan dalam mekanik tubuh adalah sebagai berikut :
Gravitasi
Merupakan prinsip pertama yang harus diperhatikan dalam melakukann mekanika tubuh dengan benar, yaitu memandang gravitasi sebagai sumbu dalam pergerakan tubuh. Terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam gravitasi:
Pusat gravitasi ( center of gravitasi ), titik yang berada dipertengahan tubuh
Garis gravitasi ( Line Of gravitasi ), merupakan garis imaginer vertikal melalui pusat
gravitasi.
Dasar tumpuan ( base of suport ), merupakan dasar tempat seseorang dalam keadaan
istirahat untuk menopang atau menahan tubuh
Keseimbangan
Keseimbangan dalam penggunaan mekanika tubuh dicapai dengan cara mempertahankan posisi garis gravitasi diantara pusat gravitasi dan dasar tumpuan.
Berat
Dalam menggunakan mekanika tubuh yang sangat dipehatikan adalah berat atau bobot benda yang akan diangkat karena berat benda akan mempengaruhi mekanika tubuh.
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Body Mekanik
a.
Status kesehatan. Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi sistem muskuloskeletal dan sistem
saraf berupa penurunan koordinasi. Perubahan tersebut dapat disebabkan oleh penyakit, berkurangnya kemampuan untuk untuk melakukan aktivitas sehari – sehari – hari hari dan lain – lain – lainnya. lainnya. b. Nutrisi. Salah satu fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu proses pertumbuhan tulang dan perbaikan sel. Kekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelemahan otot dan memudahkan terjadinya penyakit. sebagai contoh tubuh yang kekurangan kalsium akan lebih mudah mengalami fraktur. c.
Emosi. Kondisi psikologis seseorang dapat menurunkan kemampuan mekanika tubuh dan
ambulansi yang baik, seseorang yang mengalami perasaan tidak aman, tidak bersemangat, dan harga diri rendah. Akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika tubuh dan ambulasi. d. Situasi dan Kebiasaan. 4
Situasi dan kebiasaan yang dilakukan seseoarang misalnya, sering mengankat benda benda berat, akan menyebabkan perubahan perubahan mekanika tubuh dan ambulasi. ambulasi. e.
Gaya Hidup. Gaya hidup, perubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan stress dan
kemungkinan besar akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktivitas, sehingga dapat menganggu koordinasi antara sistem muskulusletal dan neurologi, yang akhirnya akan mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.
f.
Pengetahuan. Pengetahuan yang baik terhadap penggunaan mekanika tubuh akan mendorong
seseorang untuk mempergunakannya dengan benar, sehingga mengurangi tenaga yang dikeluarkan. Sebaliknya, pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan mekanika tubuh akan menjadikan seseorang beresiko mengalami gangguan koordinasi sistem neurologi dan muskulusletal.
2.4 Akibat Body Mekanik Yang Buruk
Penggunaan mekanika tubuh secara benar dapat mengurangi pengeluaran energi secara berlebihan. Dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan mekanika tubuh yang salah adalah sbb : 1. Terjadi ketegangan sehingga memudahkan timbulnya kelelahan dan gangguan dalam sistem muskulusletal. 2.
Resiko terjadinya kecelakaan pada sistem muskulusletal. muskulusletal. Seseorang salah dalam
berjongkok atau berdiri, maka akan memudahkan terjadinya gangguan dalam struktur muskulusletal, misalnya kelainan pada tulang vertebrata.
2.5 Pergerakan Dasar Dalam Body Mekanik.
Mekanika tubuh dan ambulasi merupakan bagian dari kebutuhan aktivitas manusia. Sebelum melakukan mekanika tubuh, terdapat beberapa pergerakan dasar yang harus diperhatikan, di antaranya :
5
1.
Gerakan ( ambulating )
Gerakan yang benar dapat membantu keseimbangan kesei mbangan tubuh. Sebagai contoh, keseimbangan pada saat orang berdiri dan saat orang berjalan kaki berbeda. Orang berdiri akan lebih mudah stabil dibanding dengan orang yang berjalan, karena pada posisi berjalan terjadi perpindahan dasar tumpuan dari sisi satu ke sisi si si yang lain dan pusat gravitasi selalu berubah pada posisi kaki. Pada saat berjalan terdapat dua fase fas e yaitu fase menahan berat dan fase mengayun, yang akan menghasilkan gerakan halus dan berirama.
2.
Menahan ( squating )
Dalam melakukan pergantian, posisi menahan selalu berubah. Sebagai contoh, posisi orang yang duduk akan berbeda dengan orang yang jongkok dan tentunya juga berbeda dengan posisi membungkuk. Gravitasi Gravitasi adalah hal yang perlu diperhatikan untuk memberikan posisi posisi yang tepat dalam menahan. Dalam menahan sangat diperlukan dasar tumpuan yang tepat untuk mencegah kelainan tubuh dan memudahkan gerakan yang akan dilak ukan.
3.
Menarik ( pulling )
Menarik dengan benar akan memudahkan untuk memindahkan benda. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menarik benda, di antaranya ketinggian, letak benda ( sebaiknya berada di depan orang yang akan menarik ), posisi kaki dan tubuh dalam menarik ( seperti condong kedepan dari panggul ), sodorkan telapak tangan dan lengan atas di bawah pusat gravitasi pasien, lengan atas dan siku diletakkan pada permukaan tempat tidur, pinggul, pinggul, lutut dan pergelangan kaki ditekuk lalu lakukan penarikan.
4.
Mengangkat ( lifting )
Mengangkat merupakan cara pergerakan daya tarik. Gunakan otot – otot – otot otot besar dari tumit, paha bagian atas, kaki bagian bawah, perut dan dan pinggul untuk mengurangi mengurangi rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang.
5.
Memutar ( pivoting )
Memutar merupakan gerakan untuk memutar anggota tubuh dan b ertumpu pada tulang belakang. Gerakan memutar yang baik memperhatikan memperhatikan ketiga unsur gravitasi dalam pergerakan agar tidak memberi pengaruh buruk pada postur tubuh. 6
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN Mekanika tubuh adalah koordinasi dari muskuloskeletal dan sistem saraf untuk mempertahankan keseimbangan yang tepat. Mekanisme tubuh dan ambulasi merupakan cara menggunakan tubuh secara efisien yaitu tidak banyak mengeluarkan tenaga, terkoordinasi serta aman dalam menggerakkan dan mempertahankan keseimbangan selama aktivitas.
3.2 SARAN Kami menyadari bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kami sebagai penyusun mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
John-Smith,2006,fundamental keperawatan
8