A. Konsep Dasar Penyakt 1. "efinisi
Tersedak adalah masuknya benda asing ke arah paru#paru dan menyumbat jalan napas. Tersedak adalah tersumbatnya trakea seseorang oleh benda asing, muntah, darah, atau cairan lain. Tersedak Tersedak merupakan keadaan kead aan darurat medis. Terse Tersedak dak adalah adalah masukny masuknyaa benda benda asing asing misal misalnya nya makanan makanan atau atau minuman minuman ke dalam dalam tenggor tenggorokan okan.. Terse Tersedak dak adalah adalah masukny masuknyaa makana makanan n atau atau benda benda lain lain kedalam kedalam tenggor tenggorokan okan,, misalnya mainan kecil yang tertelan tanpa sengaja.
a.
. $tiologi Benda asing Benda#benda tersebut bisa tersangkut pada %aring &ecara &ecara progres progresif if akan akan terjad terjadii strido stridor, r, dispneu dispneu,, apneu, apneu, pengguna penggunaan an otot otot bantu bantu nafas, nafas, sianois
b. &aluran nafas Berdasarkan lokasi dibagi atas 1' Trachea Benda Benda asin asing g dida didala lam m trac trachea hea tidak tidak dapat dapat dike dikelu luar arkan kan karena karena ters tersang angkut kut dida didala lam m rimaglotis dan akhirnya tersangkut dilarink dan akhirnya dapat menimbulkan gejala obstruksi larink ' Bronkus Biasany Biasanyaa tersan tersangkut gkut pada bronkus bronkus kanan, kanan, benda benda asing asing ini kemudi kemudian an dilapi dilapisi si sekres sekresii bronkus sehingga menjadi besar. (. )atofisiologi )ada kelahi kelahiran ran yang yang lama lama dan persal persalina inan n yang yang sukar sukar,, bayi bayi sering sering memula memulaii geraka gerakan n pernafasan yang kuat di dalam uterus akibat terganggunya masukan oksigen melalui placenta. )ada keadaan keadaan demiki demikian an bayi bayi dapat dapat mengas mengaspir pirasi asi cairan cairan amnion amnion yang yang mengand mengandung ung verni* verni* caseosa, sel epitel, mekonium atau benda#benda dari saluran lahir yang dapat memblokade jalan nafas yang paling kecil serta mengganggu pertukaran + dan +. Bakteri patogen ditemukan menyertai benda#benda yang teraspirasi dan dapat terjadi pneumonia.
a. b. c. d. e. f. g. a. b. B. a. b.
c.
d.
1'
' (' e. 1' '
a. b. c. d. e.
-. ejala !linis Tachipnoe /etraksi dada &ianosis "ipsnoe Tachicardie 0afas cuping hidung elisah, iritable . !omplikasi )neumotoraks atau pneumomediastinum 2nfeksi sekunder Konsep Asu!an Kepera"atan 1. )engkajian 2dentitas orang tua 2dentitas bayi Tanggal Tanggal lahir .... jam3. 4enis kelamin 3. !elahiran tunggal 5 ganda %ahir hidup 5 mati Ukuran 6 BB, TB, %!, %", %%7 7pgar score %ama proses persalinan /iwayat persalinan )ersalinan di 3. ara persalinan 3. "itolong oleh 3. 7tas indikasi 3. %ama proses persalinan kala 2 3. %ama proses persalinan kala 22 3. )erdarahan 3. !etuban pecah jam 3. 4umlah 3. c 8arna air ketuban 3. Bau 3. Masalah 3. )emeriksaan fisik Tanggal Tanggal 3. 4am 3. !eadaan umum 6 lemah, letargis &istem pernafasan 0afas cepat, saat bernafas ada retraksi dada, kadang#kadang terjadi dipsnoe. "i saluran nafas terdapat sisa cairan 5 air ketuban. &istem kardiovaskuler "enyut jantung cepat 9 1: * 5 menit, tampak sianosis. &istem pencernaan !adang#kadang dijumpai obstruksi esofagus dan duodenum. )emeriksaan penunjang 6 %aboratorium %aborat darah rutin 6 d.b.n. /ontgen Terlihat bercak infiltrat, gerakan kedua lapang paru kasar, diameter antero posterior tambah dan diafragma mendatar. . "iagnosa keperawatan !erusakan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi ventilasi. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan obstruksi jalan nafas. )ola makan bayi tidak efektif berhubungan dengan kegagalan neurologik. /esiko kekurangan volume cairan. /esiko infeksi berhubungan dengan teraspirasi cairan amnion. (. /encana keperawatan
No
1
Dagnoss Kepera"atan
Tujuan
!eru erusakan kan per pertuka ukaran gas&etelah berhubungan
Inter#ens
dilakukan 02 6
dengantind tindak akan an
kepe kepera rawa wata tan n;' Monitor pernafasan
ketidakseim ketidakseimbangan bangan perfusi perfusiselama 3 * - jam2ntervensi 6 ventilasi
diha dihara rapk pkan an
Batasan karakteristik 6
keru kerusa saka kan n
tachicardi
gas.
dispnea
0+
sianosis
pernafasan
nafas cuping hidung
tak tak
terj terjad adii monitor irama, frekuensi, kedalaman, usaha
pert pertuk ukar aran andalam respirasi. Monitor bunyi dan pola nafas
6
#
status Menjaga kepatenan jalan nafas. Memposisika Memposisikan n pasien dengan tepat dengan
# status tanda vital outc outcom omee
6
tujuan adekuatnya ventilasi
kand kandun unga gan n;' Manajemen asam basa
+dalam darah d.b.n.
monitor status hemodinamik monitor 7"
Bersihan jalan nafas tak &etelah efektif
berhubungantind tindak akan an
deng dengan an
obs obstruk truksi si
dilakukan 02 6 kepe kepera rawa wata tan n Manajemen jalan nafas
jalan alanselama 3 * - jam buka jalan nafas
nafas oleh mukus.
diharapkan bersihan jalanposi posisi sika kan n
Batasan karakteristik 6
nafas efektif
dispnea
pasi pasien en
untu untuk k
mema memaks ksim imal alka kan n
ventilasi dan mengurangi dispnea
0+ 6 bersihan jalan nafas 5
sianosis perubahan
trackeobronkial bersih ritme
dan2ndikator 6
auskult auskultasi asi suara suara nafas, nafas, catat catat adanya adanya suara suara
frekuensi
/r dbn
tambahan
pernafasan
&uara nafas bersih
gelisah
Tidak ada sianosis
iden identi tifi fikas kasii
pasie pasien n perlu perluny nyaa
pemas pemasan angan gan
jalan nafas buatan keluarkan sekret dengan suction moni monito torr resp respir iras asii dan dan stat status us oksi oksige gen n bila bila memungkinkan Manajemen suction kaji kebutuhan suction oral 5 trakeal auskultasi bunyi nafas sebelum dan sesudah suction gunakan selang kateter suction sesuai ukuran gunakan gunakan alat#a alat#alat lat protek proteksi si 6 sarung sarung tangan, tangan, masker berikan
+
dengan
konsentrasi
1::<
gunakan respirator atau resusitator manual monito monitorr status status oksige oksigen n dan kemodi kemodinami namik k sebelum dan sesudah prosedur suction catat tipe dan jumlah sekret (
)ola
makan
bayi
tidak&etelah
dilakukan02 6
efektif
berhubungantind tindak akan an
dengan
kepe kepera rawa wata tan n;' $nteral tube feeding
kegagalanselama 3 * - jam pasang 0T, +T
neurologik
dihar diharapk apkan an pola pola makan makan monitor ketepatan insersi 0T 5 +T
Batasan karakteristik 6
bayi efektif
#
tida tidak k
mampu ampu
dala dalam m 0+ 6 )ola makan bayi
menghisap,
efektif
menelan dan bernafas tidak
mampu
dalam
cek peristaltik usus
memulai memulai atau atau menunj menunjang ang
monitor terhadap muntah 5 distensi abdomen
penghisapan efektif
cek cek resi residu du -#= -#= jam jam sebe sebelu lum m pemb pember eria ian n enteral ;' T)0 > Total )arenteral 0utrisi ' pelihara tehnik steril dalam persiapan cairan cek T)0 T)0 keben kebenar aran an cair cairan an nutri nutrisi si sesu sesuai ai order gunakan infus pump monitor intake ? output monitor hasil "& elektrolit, protein timbang berat badan bayi tiap hari ;' Membantu menyusui bayi 6 monitor reflek hisap bayi ajarkan orangtua untuk menyusui ajarkan orang tua untuk memeras 7&2 berikan formula bila perlu
-
/esi /esiko ko keku kekurranga angan n vol volum umee 0+
6
keseimbangan 02 6
cairan
cairan setelah dilakukan dilakukan;' Manajemen cairan
@aktor esiko 6
tinda tindakan kan
#
obstruksi
ke#p ke#per eraw awat atan an# timbang popok bila diperlukan
esofagusselama 3 * - jam
dan duodenum diha dihara rapk pkan an
tak tak
terj terjad adii pertahankan catatan in take dan da n output
defisit volume cairan. 2ndikator 6
monitor status hidrasi> kelembaban membran mukosa, nadi adekuat '
tanda vital dbn
monitor vital sign
turgor kulit elastis
monito monitorr indika indikasi si retensi retensi 5 kelebi kelebihan han cairan cairan
#
urine output > A '
> crackes, edema, asites ' moni monito torr masu masukan kan makan makanan an 5 caira cairan n dan dan hitung intake kalori harian lakukan terapi iv monitor nutrisi ;' Terapi intra vena verifikasi perintah terapi intra vena pertahanan tehnik aseptik periksa
jenis
cairan,
jumlah,
tanggal
kadalua kadaluarsa rsa,, karakt karakter er cairan cairan dan kerusa kerusakan kan kontainer pilih dan persiapkan pompa intra vena pasangkan
kontainer
dengan
tube
yang
sesuai simpan cairan iv pada suhu ruangan identifikasi apakah pasien mendapatkan obat yang tidak cocok
dengan
pengobatan
yang
diintruksikan berikan pengobatan iv dan monitor hasilnya h asilnya moni monito torr kecepa kecepata tan n iv dan dan area area iv sela selama ma infusion monitor overload cairan dari reaksi fisik monitor kepatenan iv sebelum pemberian iv ganti canul infus set tiap - jam pertahankan dressing lakukan pengecekan area iv secara teratur lakukan perawatan iv secara teratur monitor tanda dan gejala flebitis
/esiko
infeksi
faktor resiko 6 mengaspirasi
dengan 0+ 6
02 6
&etelah cairantind tindak akan an
dilakukan;' !ontrol infeksi kepe kepera rawa wata tan n bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien
amnion
selama 3 * - jamlain
prosedur invasif
diha dihara rapk pkan an
tak tak
terj terjad adii pertahankan
infeksi 6
tehnik
isolasi
bagi
pasien
berpenyakit menular
vital sign dbn
batasi pengunjung bila perlu
integritas kulit baik
intruks intruksika ikan n pengunj pengunjung ung selalu selalu cuci tangan tangan
integritas mukosa baik sebelum dan sesudah berkunjung guna gunaka kan n sabu sabun n anti anti mikr mikrob obaa untu untuk k cuci cuci tangan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan gunakan baju pelindung dan sarung tangan pertahankan
lingkungan
aseptik
selama
pemasangan alat ganti letak iv cateter, dresing sesuai petunjuk umum tingkatkan intake nutrisi berikan t* anti biotik sesuai advis dokter ;' )roteksi infeksi monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
sari saring ng
peng pengun unju jung ng
terh terhad adap ap
peny penyak akit it
menular pertahankan
tehnik aseptik pada pasien
beresiko beri perawatan kulit pada area aritema inspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas dan drainase dorong masukan nutrisi cairan yang cukup beri t* anti biotik sesuai program dokter. -. $valuasi $valuasi merupakan tahap akhir penilaian dari proses keperawatan dengan menggunakan &+7) sebagai penilaian keberhasilan atau tidak berhasilnya implementasi yang telah dilakukan serta melanjutkan dari intervensi yang belum tercapai. . )enkes ara mencegah anak agar tidak tersedak6 a.
Meletakkan semua benda berbahaya di tempat yang tidak terjangkau anak, misalnya 6 kancing
baju, kacang atau biji bijian yang logam, loga m, tulang ikan. b. Memangku bayi saat diberi makan. c. &esaat setelah makan, anak#anak atau bayi harus didudukkan dulu selama 1: menit untuk mengelu mengeluark arkan an udara udara dari dari lambung lambung sehing sehingga ga resiko resiko muntah muntah dan masuk masuk dalam dalam salura saluran n nafas nafas mengecil d. Tak membiarkan bayi sendiri ketika diberi susu botol. e. Cindari Cindari memberi susu atau makanan saat anak lagi menangis atau tertawa karena lebih mudah tersedak. f. Terutama pada anak kecil hindari menyusu atau makan dengan posisi berbaring g. 4uga tidak memaksa bayi makan ketika sedang menangis ataumemperlihatkan sikap tak mau makan. h. Cindari makan terlalu kenyang terutama pada bayi sehingga resiko dimuntahkan kembali dan tersedak jadi kecil i. Menggunakan dot yang tidak dapat dibongkar dengan mudah oleh bayi. j. Tidak menggunakan dot yang dikalungkan dengan rantai atau tali padalehernya. k. Tidak meninggalkan kantong plastik didekat bayi karena kecendrunganmereka untuk menutupi kepala mereka dengan kantong tersebut sehinggamenyebabkan terjadinya kesukaran bernapas. l. Menggunakan kasur yang keras dan tidak ditutupi dengan plastik. m. Tidak menggunakan bantal dan meletakkan boks bayi jauh dari peralatanlain atau pemanas >menghindarkan bayi memanjat dan demikian jatuh sertamenimbulkan cidera kepala'. n. Mainan tidak boleh terdiri dari potongan kecil yang mudah dimasukkankedalam mulut. o. 4angan tinggalkan bayi sendiri didalam bak mandi >walaupun hanyasedikit mengandung air'.
BAB III PENUTUP
A. Kes$pulan
Tersedak adalah masuknya benda asing ke arah paru#paru dan menyumbat jalan napas. Tersedak adalah tersumbatnya trakea seseorang oleh benda asing, muntah, darah, atau cairan lain. lain. Tersed ersedak ak merupak merupakan an keadaan keadaan darura daruratt medis. medis. Tersed ersedak ak adalah adalah masukny masuknyaa benda benda asing asing
misalnya makanan atau minuman ke dalam tenggorokan. Tersedak adalah masuknya makanan atau benda lain kedalam tenggorokan, misalnya mainan kecil yang tertelan tanpa sengaja. B. Saran
"engan dibuatnya makalah askep tersedak ini, diharapkan nantinya akan memberikan manf manfaat aat bagi bagi para para pembac pembacaa teru teruta tama ma pemah pemaham aman an yang yang berhub berhubun ungan gan dengan dengan bagaim bagaiman anaa melakukan sebuah proses asuhan keperawatan terutama pada pasien yang mengalami tersedak. 0amun penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh kare karena na itu itu sara saran n maupu maupun n krit kritik ik yang yang bers bersif ifat at memba membang ngun un sanga sangatt kami kami hara harapka pkan n demi demi kesempurnaan penulisan makalah ini, dengan demikian penulisan makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis atau pihak lain yang membutuhkannya. membutuhka nnya.
DA%TAR PUSTAKA
0elson,2lmu !esehatan 7nak,edisi 1,volume ,$,1DD=,4akarta Brune uner and and &udd uddart art,Buku 7jar !epera erawat watan Medikal Bedah dah,edi edisi ,v ,volume 1,$,1DDE,4akarta. 2+87,+utcomes 2+87,+utcomes )roject,0ursing +utcomes lassificationF0+G,edisi ,:::,Mosby. 2+87 2+87 +utcomes +utcomes )roject,0ursing )roje ct,0ursing 2ntervention lassificationF02G,edisi ,:::,Mosby. /alph dan /osenberg,0ursing "iagnosis6"efinition "iagno sis6"efinition 7nd 7nd lassification ::#::=,)hiladelpia.