Makalah Askep Pasien Dengan Eklampsia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Eklamsia selalu menjadi masalah yang serius, bahkan merupakan salah satu keadaan paling berbahaya dalam kehamilan. Statistik menunjukkan di Amerika serikat kematian akibat eklamsia mempunyai kecenderungan menurun dalam 40 tahun terakhir, dengan presentase 10 %15 % antara tahun 11-1! kira-kira "% dari seluruh kematian ibu di amerika serikat adalah akibat eklamsia, eklamsia, jumlahnya jumlahnya mencapai #0! kematian. kematian. $enyataan $enyataan ini mengindikasikan mengindikasikan baha eklamsia ataupun pre eklamsia berat harus selalu dianggap sebagai keadaan yang mengancam jia ibu hamil. &ada tahun 1'4 &ritchard dan kaan-kaan melap(rkan hasil penelitiannya dengan rejimen terapi #45 kasus eklamsia. &ritchard pada tahun 15 memulai standardisasi rejimen terapi eklamsia di &arkland )(spital dan rejimen ini sampai sekarang masih digunakan. Eklams Eklamsia ia yang yang berat berat merupak merupakan an indika indikasi si dari untuk untuk dilakuk dilakukan an (perasi (perasi seksi( seksi( sesar sesar.. *perasi seksi( sesar dilakukan guna untuk men(l(ng ibu dan anak yang akan dilahirkan. B. Tujuan 1. +ujuan mum

ampu menerapkan asuhan keperaatan pasien dengan eklampsia. #. +ujuan $husus a. b.

apat melakukan pengkajian secara langsung pada pasien dengan eklampsia. apat apat meru merumu musk skan an masa masala lah h dan dan memb membuat uat diag diagn(s n(saa keper keperaa aata tan n pada pada pasie pasien n dengan dengan eklampsia.

c.

apat membuat perencanaan pada pasien dengan eklampsia.

d.

ampu melaksanakan tindakan keperaatan dan mampu menge/aluasi tindakan yang telah dilakukan pada pasien dengan eklampsia.

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Dasar Penyakt 1. einisi

Eklamsi adalah &enyakit akut dengan kejang dan c(ma pada anita hamil dan dalam nias dengan hipertensi, (edema dan pr(teinuria *btetri &at(l(gi,2. Sulaeman Sastr(inata, 1'13. #. Eti(l(gi Sampai Sampai saati saati ini eti(l( eti(l(gi gi terjadi terjadinya nya eklams eklamsia ia belum belum diketa diketahui hui pasti pasti  $apita $apita selekt selektaa ked(kteran, #!03 . &at(isi(l(gi Ekla Eklams msia ia terj terjadi adi kare karena na perd perdar araha ahan n dind dindin ing g rahi rahim m berku berkura rang ng sehi sehingg nggaa plas plasen enta ta mengelu mengeluark arkan an at-a at-att yang yang menyeb menyebabka abkan n ischem ischemia ia uter(p uter(plas lasent entaa dan peningka peningkatan tan tekanan tekanan darah. +erjadinya ischemia uter(plasenta dan hipertensi menimbulakan kejang atau sampai k(ma pada anita hamil. 4. 6ejala $linis Seluruh kejang eklamsia didahului dengan pre eklamsia. Eklamsi dig(l(ngkan menjadi kasus antepartum, intrapartum dan p(st partum, adapun tanda dan gejalanya sebagai berikut7 a. Eklamsia ringan 13 &eningkatan tekanan darah 814090 mm)g. #3 $eluarnya $eluarnya pr(tein pr(tein melalui melalui urine pr(teinuria3 pr(teinuria3 dengan hasil lab pr(teinuria pr(teinuria kuantitati kuantitati esbach3 esbach3

3 43 53 b. 13 #3 3 43 c. 13 #3 3 43

8:00mg9#4 jam. Atau dipstic ;1 $enaikan berat badan lebih dari 1 kg seminggu c +ensi +ensi diatas 1"09110 mm)g







a. 13 #3 3 43 53 "3 !3 b. 13 #3 3 43 a. b. c. d. e. . g. h. a. 13 #3 3

&ada ibu @A  @erebr( ascular Accident 3 Edema paru 6agal ginjal 6agal hepar 6angguan ungsi adrenai B@  issemined Bntre/asculer @(agul(paathy 3 &ayah jantung &ada anak &rematuritas 6aat janin B62 Bntra.terine 6r(th 2etardati(n3 $ematianjanin dalam rahim ". &emeriksaan diagn(stik &emeriksaan lab(rat(rium Adanya pr(tein dalam air seni Cungsi (rgan, hepar, ginjal, jantung Cungsi )emat(l(gi D )em(stasis $ardi(l(gi *ptalm(l(gi Anestesi(l(gi =e(nat(l(gi dan lain-lain !. &enatalaksanaan &rinsip peng(batan enghentikan kejang-kejang yang terjadi dan mencegah kejang-kejang ulangan. encegah dan mengatasi k(mplikasi. emperbaiki keadaan umum ibu maupun anak se(ptimal

mungkin

&engakhiran kehamilan 9 persalinan mempertimbangkan keadaan ibu. b. *bat (bat untuk anti kejang gS04 agnesium Sulat3 13 (sis aal7 4 gr #0% i/ pelan-pelan selama  menit atau lebih, disusul 10 gr 50% i.m. terbagi pada b(k(ng kanan dan kiri. #3 (sis ulangan7 tiap " jam diberikan 5 gr 50% i.m diteruskan sampai " jam pasca persalinan atau

a3 b3 c3 3

" jam bebas kejang. Syarat7 2elek patela harus p(sitip +idak ada tanda-tanda depresi pernapasan respirasi 8 1" kali9menit3 &r(duksi urine tidak kurang dari #5 cc9jam atau "00 cc9hari Apabila ada kejang-kejang lagi, diberikan gS04 #0%, # gr i./ pelan-pelan.&emberian i./ ulangan ini hanya sekali saja, apabila masih timbul kejang lagi, maka diberikan &ent(tal 5 mg9kg

<< 9i./ pelan pelan. 43






ata yang dikaji pada ibu dengan eklampsia adalah 7 a. ata subyekti 7 13 mur biasanya sering terjadi pada primi gra/ida ,  #0 tahun atau 8 5 tahun. #3 2iayat kesehatan ibu sekarang 7 terjadi peningkatan tensi, (edema, pusing, nyeri epigastrium, mual muntah, penglihatan kabur. 3 2iayat 2iayat kesehatan kesehatan ibu sebelumnya 7 penyakit penyakit ginjal, ginjal, anemia, anemia, /askuler /askuler esensial, esensial, hipertensi kr(nik, . 43 2iaya 2iayatt kehamil kehamilan an 7 riaya riayatt kehamil kehamilan an ganda, ganda, m(la m(la hidati hidatid(sa d(sa,, hidram hidramni( ni(n n serta serta riaya riayatt kehamilan dengan pre eklamsia atau eklamsia sebelumnya. 53 &(la nutrisi 7 jenis makanan yang dik(nsumsi baik makanan p(k(k maupun selingan. "3 &sik( s(sial spiritual 7 Em(si yang tidak stabil dapat menyebabkan kecemasan, (leh karenanya

b. 13 #3 3 43 53 "3 !3

perlu kesiapan m(ril untuk menghadapi resik(nya ata *byekti 7 Bnspeksi 7 edema yang tidak hilang dalam kurun aktu #4 jam &alpasi 7 untuk mengetahui +C, letak janin, l(kasi edema Auskultasi 7 mendengarkan FF untuk mengetahui adanya etal distress &erkusi 7 untuk mengetahui releks patella sebagai syarat pemberian S  jika releks ; 3 &emeriksaan penunjang G +anda +anda /ital yang diukur dalam p(sisi terbaring atau tidur, diukur # kali dengan inter/al " jam ?ab(rat(rium 7 pr(tein uri dengan kateter atau midstream  biasanya meningkat hingga 0, gr9lt atau ;1 hingga ;# pada skala kualitati 3, kadar hemat(krit menurun,
kreatini meningkat, uric acid biasanya 8 ! mg9100 ml '3
Tujuan $an Krtera !asl

Inter%ens

Rasonalsas

D#

1.

Setelah

dilakukan

tindakan

lakukan pengkajian nyeri

Setia Setiap p skal skalaa nyeri nyeri memil memiliki iki

keperaatan dalam aktu maks

managemen yang berbeda

H #4 jam diharapkan rasa nyeri lakukan managemen nyeri

Anti Antisi sipas pasii nyer nyerii akibat akibat luka

berkurang atau hilang dengan m(nit(ring m(nit(ring keadaan keadaan insisi insisi luka p(st p(st p(st (perasi kriteria hasil7 &asien tidak meringis

(perasi.

Anti Antisi sipas pasii nyer nyerii akibat akibat luka p(st (perasi







persepsi nyeri. #.

Setelah

dilakukan

tindakan $aji keadaan luka k(ntinuitas k(ntinuitas dari ntuk mengetahui tanda-tanda

keperaatan dalam aktu makskuli kulit3 t3

terh terhad adap ap

adan adany ya7

edem edema, a,ineksi.

H #4 jam jam diha dihara rapk pkan an resi esik(rub(r, kal(r, d(l(r, ungsi laesa. tinggi ggi

ineksi ksi

tidak

terj erjadi Anjurkan

dengan kriteria hasil7 enun nunjukkan kan jaringan

pasien

untuk ntuk

ence encegah gah k(nta k(ntami mina nasi si

regen genera erasi ?akukan peraatan luka aseptik mend mendad adak ak,,

kete keterb rbat atas asan an

luka.

tidak

yang ang

meningkat kat

arti artiny nyaa sudah sudah terj terjadi adi pr(s pr(ses es

menunj unjukka kkan $(la $(lab( b(ra rass peme pemeri riks ksaa aan n

tanda-tanda ineksi

adany adanyaa

gera gerak, k,(ste(militis.

pada area luka tampak bersih bersihedema edema l(kal, l(kal, eritem eritemaa pada daerah daerah ?ek ?ek(si (sit dan tidak k(t(r

dan

kemungkin- an ineksi silang.

mencapai easpadai easpadai adanya keluhan nyeri eru erupak pakan an indi indikas kasii

penyembuhan tepat aktu

?uka

terj terjad adin iny ya

tidak k(ntaminasi.

memegang bagian yang luka.

dan

emi emini nima malk lkan an

dara darah h

le(k(sit

7ineksi ntu ntuk k mence mencegah gah kelanj kelanjut utan an

$(lab(rasi&em $(lab(rasi&emberian berian (bat-(batan (bat-(batan terjadinya ineksi. antibi(tika sesuai indikasi .

Setelah

dilakukan

tindakan (nit(r tekanan darah tiap 4 jam

keperaatan dalam aktu maks @atat tingkat kesadaran pasien

+ekanan +ekanan diast(le 8 110 mm)g dan sist(le 1"0 atau lebih

H #4 jam jam diha dihara rapk pkan an resi esik( $aji adanya tanda-ta tanda-tanda nda eklampsi eklampsiaamerupkan indikasi dari &B). tinggi ggi

kej kejang

tidak dak

terj erjadihip hiper erakt akti i,, rel relek ek pate patell llaa dalam dalam,, &enurunan kesadaran sebagai

dengan kriteria hasil7

penurunan nadi, dan respirasi, nyeriindikasi penurunan aliran

$esadar $esadaran an 7 c(mp(s c(mp(s mentis mentis,,epigastrium dan (liguria 3 6@S 7 15  4-5-" 3

$(la $(lab( b(rrasi asi

+anda-tanda +anda-tanda /ital 7 +

deng dengan an

darah (tak.

tim

medi edis 6ejala tersebut merupakan

dalam pemberian anti hipertensi danmaniestasi dari perubahan

71#09'0mm)g

S.

pada (tak, ginjal, jantung dan

Suhu 7 "-! @

paru yang mendahului status

=adi

kejang.

7 "0-'0 H9i

22

7 1"-#0 H9i

Anti hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dan S untuk mencegah terjadinya kejang

4.

Setelah

dilakukan

tindakan (ni (nit( t(rr

keperaatan dalam aktu makskejang.

tanda tanda-t -tand andaa

terj terjad adiny inyaa Antispasi terhadap terjadinya cidera.

H #4 jam jam diha dihara rapk pkan an resi esik( &asang restrein restrein jika jika kerang sering sering enghindari pasien dari tinggi cidera tidak terjadi denganterjadi kriteria hasil7 &asi &asien en

tida tidak k

terjatuh dan cidera.

&asa &asang ng sudi sudip p lida lidah h bila bila terj terjad adii enghindari agar lidah tidak terja erjattuh

atau ataukejang

cidera. ?idah pasien tidak tergigit.

tergigit.







Bmplementasi keperaatan merupakan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. ditetapkan. Selama pelaksanaan pelaksanaan kegiatan dapat bersiat mandiri dan k(lab(rati. k(lab(rati. Selama melaksanakan kegiatan perlu diaasi dan dim(nit(r kemajuan kesehatan klien. 5. E/aluasi E/aluasi merupakan tahap akhir penilaian dari pr(ses keperaatan dengan menggunakan S*A& sebagai penilaian keberhasilan atau tidak berhasilnya implementasi yang telah dilakukan serta melanjutkan dari inter/ensi yang belum tercapai. ". &enkes &ada umumnya umumnya timbulnya timbulnya eklampsia eklampsia dapat dicegah,atau dicegah,atau rekuensiny rekuensinyaa dikurangi.sa dikurangi.sahahausaha untuk menurunkan rekuensi eklampsia terdiri atas 7 1.

eningkatkan jumlah balai pemeriksaan antenatal dan mengusahakan agar semua anita hamil memeriksakan diri sejak hamil muda.

#.

encari pada tiap pemeriksaan tanda-tanda pre eklampsia dan meng(batinya segera apabila ditemukan.

.

engakhiri kehamilan sedapat-dapatnya pada kehamilan ! minggu ke atas apabila setelah diraat tanda-tanda pre eklampsia tidak juga dapat dihilangkan.

&. Kasus 1. Bdentitas

=ama 7 =y. S mur 7 #" +hn Suku9








Agama 7 Bslam &endidikan 7 A= &ekerjaan 7 Sasta Alamat 7 s. &andulangan, $andangan #. Status $esehatan a. Alasan kunjungan ke 2umah Sakit &ada tanggal 1 april #010 jam 10.00 ita,klien mengalami kejang disertai dengan mata yang

b. c. d. e. a. 13 a3 b3 c3 d3 e3 #3 b.

terbuka dan keluar ludah berbusa dari mulut klien. +imbul keluhan $ejang yang di alami secara tiba-tiba dan klien tidak sadarkan diri. Cakt(r yang memperberat paya yang dilakukan untuk mengatasi iagn(sa edik 7 Eklamsia . 2iayat $eperaatan 2iayat *bstetri 2iayat enstruasi enarche 7 umur 15 +ahun +ahun Siklus 7 teratur #' hari
c.

2iayat $esehatan Suami klien mengatakan baha klien tidak pernah menderita penyakit menular seperti +<@ dan hepatitis dan klien tidak mempunyai penyakit keturunan seperti hipertensi dan asma.

d. 2iayat ?ingkungan $lien tinggal dalam lingkungan yang bersih. Aspek &sik(s(sial







a3

i 2umah 7 $lien
kemudian klien






#3 ata ata kiri dan kanan simetris, tidak strabismus, sklera tidak ikterik, k(njungti/a anemis, mata tidak cekung, pergerakan mata baik, mata tampak bersih tidak ada k(t(ran pada mata3 3 )idung






ata &enunjang +anggal +anggal 1 April #010 ?ab(rat(rium 7 S6 7 -. 2(ntgen 7 +erapi yang didapatkan 7 +anggal +anggal 1 april #010 #01 0 Bnus 2? 7 #0 tts 9 menit @et(dr(Hil 7 #H1 $arbamaepin 7H1 4. Analisa ata No. 1.

Data S 7 $el $elua uarrga kli klien menga engata taka kan n bah bahaa

Etolog $ejang yang

klien kejang dengan naas yang tersengal-

berulang

sengal. * 7 - $lien terlihat sesak naas dengan rekuensi #H9m. - &ernaasan klien cepat dan dangkal - +erpasang *#  #- liter9m 3 - ++ + 7 140 9 !0 mm)g

'asala! Asid(sis respirasi







- terlihat ludah berbuih dari mulut klien dan kadang lidah tergigit 5. atar asalah No. Dagnosa Kepera"atan Tgl. 'un(ul 1. Asid(s Asid(sis is respir respirat( at(ri ri b9d kejang kejang yang yang berula berulang ng di di 1 april #010

Tgl. Teratas -

tandai dengan 7 S 7 $eluarga klien mengatakan baha klien kejang dengan naas yang tersengal-sengal. * 7 - $lien terlihat sesak naas dengan rekuensi #H9m. - &ernaasan klien cepat dan dangkal - +erpasang +erpasang *#  #- # - liter9m 3 - ++ + 7 140 9 !0 mm)g = 7 "4L 9 menit 22 7 #L 9 menit + 7 !>@ << 7 45 kg

#.

+< 7 150 cm 2esik( cedera b9d kejang yang ditandai dengan 7 S 7 -

berulang 1 april #010

-















timbul serangan kejangan yang diikuti (leh k(ma. +ergantumg dari saat timbulnya eklampsia dibeda dibedakan kan eklamps eklampsia ia gra/id gra/idaru arum, m, eklamp eklampsia sia partur parturien ientum tum dan eklamp eklampsia sia puerper puerperale ale.. &erlu &erlu dikemu dikemukaka kakan n baha baha pada eklamp eklampsia sia gra/id gra/idaru arum m sering sering kali kali persal persalina inan n mulai mulai tidak tidak lama lama kemudian. B. Saran

Adapun Adapun saran saran yang yang dapat dapat penulis penulis berika berikan n adalah adalah selalu selalu eningka eningkatka tkan n jumlah jumlah balai balai pemeriksaan antenatal dan mengusahakan agar semua anita hamil memeriksakan diri sejak hamil muda. Serta mencari pada tiap pemeriksaan tanda-tanda pre eklampsia dan meng(batinya segera apabila ditemukan.







@arpenit( ?. F, #001, iagn(sa keperaatan, Fakarta 7 E6@ (chtar, 2ustam, 1', Sin(psis *bstetri, Fakarta 7 E6@ Oinkj(sastr(, Oinkj(sastr(, )ania, #005, #005 , Blmu $ebidanan, Fakarta 7 Payasan Payasan

Makalah Askep Pasien Dengan Eklampsia

Recommend Documents