MAKALAH ANGGARAN PIUTANG.docx

ANGGARAN PIUTANG MATA MATA KULIAH : BUDGETING BUDGETI NG

Disusun oleh: 1. 2. 3. 4. #.

Sri Sri Wiwik wik Anggi nggiyan yanii Rusmia Wa Wardiyanti Wurnia Wurnia ingrum ingrum Romadhon Wahyu ". adiya Rosyida

721 721141 1411004 1004 7211411037 721141 721141104 104! ! 72114110#1 72114110#$

%&R&SA A'&(AS) A'&(AS) *A'&+( *A'&+(AS AS ,'-- ,' --)) &)/,RS)(AS ,,R) S,ARA ",DA&+&A

A. +A(AR ,+A'A "iutang menurut Al aryono %usu 200# : #25 meruakan hak untuk menagih se6umlah uang dari si en6ual keada si emeli yang timul karena adanya suatu transaksi en6aualan kredit. "iutang termasuk dalam kelomok akun akti8a lan9ar. Dalam setia laoran keuangan sering kali di6umai iutang dalam nera9a suatu entitas aik erua iutang dagang mauun iutang wesel. al ini menun6ukkan etaa entingnya akun iutang agi suatu entitas. "iutang enting agi ara mana6er dan in8estor karena eeraa sea sea yang ertama yaitu karena iutang meruakan aset dalam laoran keuangan yang harus men9ermikan nilainya. 'edua ersoalan menyangkut iutang adalah dasar  untuk enentuan laa dan engukuran kiner6a erusahaan. 'etiga iutang dagang daat men6adi aset yang tidak rodukti; . emerikan kredit en6ualan kredit5 memliki eeraa risiko diantaranya adalah tertanamnya harta dalam iutang dan risiko tidak tertagihnya seagian atau seluruh iutang. -leh karena itu ditentukan esarnya iutang tak tertagih dengn 9ara menyediakan 9adaga enghausah iutang seagai akiat kemungkinan  uitang tidak tertagih. Dengan demikian kerugian iutang tak tertagih diangga seagai hal yang tidak terduga. &ntuk memerke9il risiko kerugian iutang terseut maka mana6err erlu melakukan enyaringan elanggan yang akan dieri  en6ualan kredit. Dalam makalah ini anggaran iutang yang dimaksud adalah anggaran iutang usaha.

. R&&SA ASA+A agaimana roses enyusunan enganggaran iutang dan aa man;aatnya< =. (&%&A 1. emahami roses enyusunan anggaran iutang. 2. emahami man;aat dari enyusunan anggaran iutang.

",AASA A. ",,R()A AARA ")&(A Anggaran "iutang adalah Anggaran yang meren9anakan se9ara tererin9i tentang 6umlah iutang erusahaan akiat en6ualan se9ara kredit disertai dengan

 eruahan>eruahan  etamahan iutang iutang tertagih sisa iutang5 dari waktu ke waktu selama eriode yang akan datang. "en6ualan yang dilakukan oleh  erusahaan se9ara kredit memiliki tu6uan meningkatkan 8olume en6ualan dikarenakan meningkat nya tingkat ersaingan mengingat 9ometitor yang semakin erani memerikan kredit dengan tu6uan meningkatkan en6ualan mauun meningkatkan 6umlah asar. Sedangkan iutang adalah hak menagih se6umlah harta dari kreditor emeri  in6aman5 keada deitor enerima in6aman5 yang ersedia melunasinya ada waktu mendatang. %adi adanya iutang itu ada karna 15(erdaat dua ihak yaitu deitur dan kreditur ? 25 Ada kesediaan deitur untuk melunasi kewa6iannya keada kreditur? 35 Ada 6arak waktu yang mulai timul antara 6arak waktu samai  elunasannya? 45 Ada hak menagih yang di milki kreditur.

%,)S>%,)S ")&(A a. "iutang dagang yaitu iutang yang timul segai akiat men6ual arang atau  6assa se9ara kredit dari usaha okok erusahaan. "iutang usaha ereda dengan  iutang dagang. "iutang dagang hanya terdaat ada erusahaan dagang yang men6ual arang dagangannya se9ara kredit. Sedangkan iutang usaha meliuti seluruh ma9am 6enis erusahaan yang men6ual arang atau 6asa dari usaha  okoknya se9ara kredit.  . "iutang wesel yaitu iutang yang didukung oleh 6an6i tertulis dalam entuk wesel. 9. "iutang surat erharga 9ontoh : ilyet giro elum 6atuh temo 9ek kosong dan 9ek mundur d. ean diayar dimuka 9ontoh : sewa diayar di muka iklan di ayar dimuka  unga di ayar di muka. e. Setoran 6aminan 9ontoh : untuk keerluan garansi @ 6aminan ank dan keerluan men6alin huungan isnis lainnya. ;. "iutang a6ak 9ontoh : angsuran a6ak a6ak masukan keleihan ayar a6ak.

",,+-+AA ")&(A Dalam erusahaan iutang harus dikelola dengan aik. Adaun engelolaan  iutang men9aku kegiatan seagai erikut:

1. "eren9anaan 6umlah dan engumulan iutang Ren9ana 6umlah iutang ada waktu yang akan datang disusun erdasarkan  udget en6ualan dengan memerhatikan ersyaratan emayaran yang ditawarkan erusahaan dan keiasaan elanggan dalam memayar unganya. 2. "engendalian iutang Dalam memerikan iutang harus dilakukan dengan ketat selekti;5 aik dalam  enyaringan langganan menentukan risiko menentukan otongan iutang menetukan ean administrati; mauun menetakan ketentuan>ketentuan lain yang erhuungan dengan en6alan kredit. 3. "enggunaan rasio "erusahaan daat memandingkan tingkat erutaran iutang dari erusahaan tertentu dengan erusahaan lainnya hal ini memantu mana6er dalam menentukan kei6akan iutang dierusahaannya sendiri. ",R"&(ARA ")&(A  "iutang seagi unsur dari modal ker6a maka keadaannya akan selalu (ingkat erutaran iutang 

tingkat en6ualan

rata>rata iutang  erutar dalam arti iutang akan timul saat adanya en6ualan kredit dan akan tertagih ada saat tertentu dan akan ada lagi en6ualan kredit dan seterusnya. "eriode erutaran iutang tergantung ada an6ang endeknya ketentean waktu yang diersyaratkan dalam syarat emayran kredit. aka semakin lama waktu  engemalian ituang maka semakin lama ula modal ker6a terseut erutar dalam satu eriode. -leh karenaa itu semakin 9eat erutaran iutang maka semakin aik kondisi keuangan erusahaan terseut. (ingkat errutaran iutang daat dihitung dengan rumus :

rata>rata umur iutang 

3!0 (ingkat erutaran iutang

"enting agi erusahaan untuk memandingkan hari rata>r ata engumulan  iutang dengan syarat emayaran yang telah ditetakan oleh erusahaan. Aaila

hari rata>rata engumulan iutang leih esar dariada atas waktu emayran yang telah ditentukan maka dinilai kurang e;isien. )ni erarti anyak elanggan yang tidak memenuhi syarat emayaran yang telah ditetakan oleh erusahaan. =ontoh soal 1. "( &+)A menganggarkan en6ualan tahun 2010 seesar R 200.000.000 dan iutangnya seesar R #0.000.000. sedangkan iutang ada nera9a tahun 200$ seesar R 40.000.000. eraakah tingkat erutaran iutang dan eraa umur rata>rata iutangnya < %awa : 'eterangan  en6ualan ersih anggaran5  iutang awal tahun dari nera9a 200$5  iutang akhir tahun yang di anggarkan5 rata>rata iutang 40.000.000 B !0.000.0005@2 tingkat erutaran iutang 200.000.000@#0.000.0005 rata>rata umur iutang 3!0@45

tahun 2010 R 200.000.000 R 40.000.000 R !0.000.000 R #0.000.000 4 kali $0 hari

. A*AA( AARA ")&(A an;aat anggaran iutang isa dilihat dari dua sisi yaitu se9ara umum dan se9ara khusus. Se9ara umum anggaran iutang memunyai 3 kegunaan okok yaitu : 1. Seagai edoman ker6a Seagai dasar enhyusunan anggaran iutang untuk tahun yang akan datang karena telah diketahui 6umlah tingkat enerimaan elunasan iutang ulan>  ulan seelumnya. 2. Seagai alat engkoordinasian ker6a Seagi alat untuk mengendalikan 6umlah iutang dalam 6angka waktu tagihan suaya tidak ter6adi keterlamatan emayaran kredit en6ualan. 3. Seagai alat engawas ker6a &ntuk menilai kiner6a erusahaan dalam mengelola erutaran iutang yang nantinya akan erakiat ada 6umlah kas yang ada dierusahaan. Sedangkan se9ara khusus tu6uan dari Anggaran "iutang adalah seagai dasar  enyusunan Anggaran 'as karena iutang yang tertagih akan erakiat  enamahan terhada kas.

=. *A'(-R>*A'(-R CA ,",AR&) ",C&S&A AARA ")&(A Agar suatu udget daat er;ungsi dengan aik maka taksiran>taksiran yang termuat didalamnya harus 9uku akurat sehingga hasilnya tidak 6auh ereda dengan realisasinya. &ntuk melakukan taksiran yang akurat dierlukan data in;ormasi yang langak dan engalaman yang telah ter6adi ada tahun>tahun seelumnya yang dia6dikan seagai ;aktor>;aktor enetaan iutang. Adaun ;aktor>;aktor yang harus diertimangkan dlam menyusun anggaran iutang adalah seagai erikut: 1. Semakin esar 6umlah en6ualan akan 9endrung semakin esar ula transaksi  en6ualan se9ara kredit yang akan dilakukan sehingga iutang erusahaan  6uga akan ertamah. 2. 'eadaan ersaingan di asar. Semakin tinggi tingkat ersaingan di asar maka 8olume en6ualan se9ara kredit 6uga semakin meningkat. 3. "osisi erusahaan dalam ersaingan. Semakin kuat osisi erusahaan di asaran maka erusahaan 9enrung untuk melakukan en6ualan se9ara tunai namun sealik nya 6ika osisi erusahaan 9endrung lemah maka erusahaan melakukan en6ualan se9ara kredit. 4. Syarat emayaan tem o; ayment5 Semakin esar otongan en6ualan se9ara tunai maka iutang akan semakin sedikit artinya konsumen 9enrung memeli se9ara tunai namun sealiknya  6ika otongan en6ualan semakin esar maka ke9enrungan konsumen untuk melakukan emelian se9ara kredit.Akiatnya iutang erusahaan 6uga kan semakin esar. #. 'ei6akan "erusahaan dalam enagihan iutang Semakin intens erusahaan melakukan enagihan iutang maka 6umlah  iutang erusahaan semakin erkurang namun sealiknya 6ika erusahaan todak akti; maka 6umlah iutang 6uga akan semakin menumuk. !. Ren9ana erusahaan untuk melakukan en6ualan se9ara kredit. Semakin esar ren9ana en6ualan se9ara kredit erakiat 6umlah iutang 6uga semakin memesar demikian 6uga sealiknya 6ika ren9ana en6ualan se9ara kredit dikurangkan maka iutang 6uga semakin ke9il. =ontohnya adalah 6ika  erusahaan menganggarkan akan men6ual seagian akti8a tetanya se9ara kredit maka hal ini akan menamah 6umalh iutang usaha erusahaan.

D. ",C&S&A AARA ")&(A +angkah>langkah menyusun anggaran iutang 1. enentukan esarnya en6ualan tunai dan en6ualan kredit yang dihasilkan oleh erusahaan dalam 6angka waktu satu ulan atau triwulan. 2. enentkan esarnya syarat en6ualan kredit hal ini akan memengaruhi  6umlah iutang yang akan diterima oleh errusahaan dan merangsang keada  elanggan untuk segera melunasi iutangnya. 3. enentukan esarnya 9adangan iutang tak tertagih yang iasanya ditentukan dengn ersentase dan sesuai dengan engalaman eriode seelumnya. 4. enentukan term of kredit, yaitu 6angka waktu elunasan iutang.

Contoh penyusunan anggaran piutang perusahaan agang an !anu"a#tur

erikut ini adalah data anggaran en6ualan dari "D (R)+", A ada semester 1 tahun 2010. keterangan %anuari ;eruari maret aril mei  6uni  6umlah

&nit (er6ual 4.#00 4.#00 4.400 4.!00 #.000 #.000 2.000

arga@unit R 1#.000 R 1#.000 R 1#.000 R 1#.000 R 1#.000 R 1#.000

%umlah en6ualan R !7.#00.000 R !7.#00.000 R !!.000.000 R !$.000.000 R 7#.000.000 R 7#.000.000 R 420.000.000

'ei6akan yang dierlakukan oleh erusahaan adalah seagai erikut: a. "iutang yang terdaat dalam nera9a semester 2 tahun 200$ seesar R 2.000.000  . "en6ualan tunai seesar #0E 9. "en6ualan kredit seesar #0E d. =adangan iutang tak tertagih seesar #E dari en6ualan kredit e. Syarat en6ualan kredit adalah 2@10 n@!0 ;. 20E elanggan meman;aatkan otongan en6ualan dari emayaran iutang diulan ter6adinya transaksi en6ualan kredit. g. 'etentuan elunasan iutang adalah :

• •

40E dari iutang ditagih ada ulan ter6adinya transaksi !0E dari iutang ditagih ada ulan erikutnya.

D))(A uatlah anggaran iutang dan 6adwal elunasan iutang dari "D (R)"+, A ada semester 1 tahun 2010.

%AWA 1. %anuari "en6ualan  en6ualan kredit #0E F en6ualan5 9adangan iutang tak tertagih #EGen6ualan kredit5  iutang neto  elunasan iutang tna otongan5 40E F iutang neto5 yang meman;aatkan otongan 20EG12.2#.0005G2E  elunasan iutang  elunasan iutang ulan seelumnya tana otongan en6ualan5  6umlah elunasan iutamg

R!7.#00.000 R33.7#0.000 R 1.!7.#00 R32.0!2.#00 R12.2#.000

R #1.300 R12.773.700 R 2.000.000 R14.773.700

2. *euari "en6ualan  en6ualan kredit #0E F en6ualan5 9adangan iutang tak tertagih #EGen6ualan kredit5  iutang neto  elunasan iutang tna otongan5 40E F iutang neto5 yang meman;aatkan otongan

R !7.#00.000 R 33.7#0.000 R 1.!7.#00 R 32.0!2.#00 R 12.2#.000 R

#1.300

20EG12.2#.0005G2E  elunasan iutang  elunasan iutang ulan seelumnya tana otongan en6ualan5  6umlah elunasan iutamg

R 12.773.700 R 1$.237.#00 R 32.011.200

3. aret "en6ualan  en6ualan kredit #0E F en6ualan5 9adangan iutang tak tertagih #EGen6ualan kredit5  iutang neto  elunasan iutang tna otongan5 40E F iutang neto5 yang meman;aatkan otongan 20EG12.#40.0005G2E  elunasan iutang  elunasan iutang ulan seelumnya tana otongan en6ualan5  6umlah elunasan iutamg

R !!.000.000 R 33.000.000 R 1.!#0.000 R 31.3#0.000 R 12.#40.000

R #0.1!0 R 12.4$.40 R 1$.237.#00 R 31.727.340

4. Aril "en6ualan  en6ualan kredit #0E F en6ualan5 9adangan iutang tak tertagih #EGen6ualan kredit5  iutang neto  elunasan iutang tna otongan5 40E F iutang neto5 yang meman;aatkan otongan 20EG13.110.0005G2E  elunasan iutang  elunasan iutang ulan seelumnya tana otongan en6ualan5  6umlah elunasan iutamg

R !$.000.000 R 34.#00.000 R 1.72#.000 R 32.77#.000 R 13.110.000

R #2.440 R 13.0#7.#!0 R 1.10.000 R 31.!7.#!0

#. ei "en6ualan  en6ualan kredit

R 7#.000.000 R 37.#00.000

#0E F en6ualan5 9adangan iutang tak tertagih #EGen6ualan kredit5  iutang neto  elunasan iutang tna otongan5 40E F iutang neto5 yang meman;aatkan otongan 20EG14.2#0.0005G2E  elunasan iutang  elunasan iutang ulan seelumnya tana otongan en6ualan5  6umlah elunasan iutamg

!.

R 1.7#.000 R 3#.!2#.000 R 14.2#0.000

R #7.000 R 14.1$3.000 R 1$.!!#.000 R 33.#.000

%uni

"en6ualan  en6ualan kredit #0E F en6ualan5 9adangan iutang tak tertagih #EGen6ualan kredit5  iutang neto  elunasan iutang tna otongan5 40E F iutang neto5 yang meman;aatkan otongan 20EG14.2#0.0005G2E  elunasan iutang  elunasan iutang ulan seelumnya tana otongan en6ualan5  6umlah elunasan iutamg

R 7#.000.000 R 37.#00.000 R 1.7#.000 R 3#.!2#.000 R 14.2#0.000

R #7.000 R 14.1$3.000 R 21.37#.000 R 3#.#!.000

Sisa iutang ulan %uni seesar R 21.37#.000 !0E dari iutang neto5 akan men6adi saldo iutang dagang ada nera9a semester 1 "D (R)"+, A.

Contoh penyusunan anggaran piutang perusahaan $asa #euangan

"( A' &'-") (k DA ,()(AS AA'  AARA ")&(A &n6tuk eriode yang erakhir tanggal 31 desemer 2011 Dalam Riuan Ruiah5

piutang %an&ar

odal 'er6a )n8estasi 'onsumsi "rogram  emerintah Sindikasi Direksi Dan 'aryawan ank +ain (UMLAH "enyisihan kerugian "enurunan nilai (UMLAH BER)IH

piutang perti!'angan #husus

piutang #urang %an&ar

piutang iragu#an

piutang !a&et

 $u!%ah piutang

20.#1!.!0 10.$!.77$ 2.$30.1!0

3#3.$0# 1$.70! 344.!$2

2#.$32 4.##0 1$.#3

101.073 12.#20 17.27!

!13.$11 1$!.$$0 #.70$

21.!11.42$ 11.31.#4# 3.3$7.!$0

72!.$##

4$.0#!

4.303

3.217

#0.!#1

34.12

#42.23$

#3.240

#$#.47$

42.4$7

42.4$7

3.0

3.0

3#.730.32!

$$$.#$$

#4.!3

134.0!

$47.2!1

37.!#.$10

##4.$15

2!.#205

4.1705

13.0375

273.$!5

72.!315

3#.17#.40

$73.07$

#0.4!

121.04$

!73.27#

3!.$$3.27$

',S)"&+A

Anggaran "iutang adalah Anggaran yang meren9anakan se9ara tererin9i tentang 6umlah iutang erusahaan akiat en6ualan se9ara kredit disertai dengan  eruahan>eruahan  etamahan iutang iutang tertagih sisa iutang5 dari waktu ke waktu selama eriode yang akan datang. %enis>6enis iutang adalah iutang usaha iutang wesel iutang surat erharga iutang a6ak ean diayar dimuka dan setoran a6ak. "engelolaan iutang yang aik dilakukan dengan 9ara : 15 "eren9anaan 6umlah dan engumulan iutang. 25 "engendalian iutang. 35 "enggunaan rasio. an;aat dari enganggaran iutang ada dua yaitu se9ara umum dan se9ara khusus. Se9ara umum yaitu untuk 15seagai edoman ker6a 25 seagai alat  engkoordinasian ker6a 35 seagai alat engawas ker6a. Sedangkan se9ara umum adalah seagai dassa enyusunan anggaran kas. "iutang seagi unsur dari modal ker6a maka keadaannya akan selalu erutar dalam arti iutang akan timul saat adanya en6ualan kredit dan akan tertagih ada saat tertentu dan akan ada lagi  en6ualan kredit dan seterusnya. "eriode erutaran iutang tergantung ada an6ang  endeknya ketentean waktu yang diersyaratkan dalam syarat emayran kredit. aka semakin lama waktu engemalian ituang maka semakin lama ula modal ker6a terseut erutar dalam satu eriode. -leh karenaa itu semakin 9eat  erutaran iutang maka semakin aik kondisi keuangan erusahaan terseut. *aktor ;aktor yang memengaruhi anggaran iutang adalah 15 anggaran en6ualan

25 keadaan errsaingan asar 35 osisi errusahaan dalam errsaingan 45 syarat  emayaran yang ditawarkan oleh emayaran #5kei6akan errusahaan dalam  enagihan iutang !5 ren9ana erusahaan untuk melakukan en6ualan eragai akti8a lain se9ar kredit.