RESUME MANAJEMEN PEMASARAN
"Analisis Lingkungan Pemasaran"
Disusun Oleh:
"KELOMPOK 2 "
" "
"SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA "
"JL. Nginden Semolo 34 - 36 Surabaya 60118 "
RESUME MANAJEMEN PEMASARAN
"Analisis Lingkungan Pemasaran"
Disusun Oleh:
1. Febriana Jusika A (2016210060)
2. Davied Jananto (2016210065)
3. Ferlina Dwina D (2016210077)
4. Ghina Nurfauzyyah (2016210079)
5. Novian Navas M (2016210087)
6. Muizzatin (2016210394)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (YME) atas rahmat dan serta
hidayah-Nya, Saya beserta kelompok dapat menyelesaikan Tugas Resume
Manajemen Pemasaran, yang berjudul "Analisis Lingkungan Pemasaran"
Penyusunan Tugas Resume Manajemen Pemasaran, yang berjudul "Analisis
Lingkungan Pemasaran" bertujuan untuk memahami yang terjadi di kehidupan
sosial tentang strategi yang dihadapi oleh bisnis saat ini dalam lingkungan
global
Laporan ini disusun sesuai dengan proses analisis mengenai segala yang
telah kami lakukan tentang merangkum berbagai macam sumber dari buku,
jurnal, makalah dan situs yang terkait
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
proses penyusunan. Oleh karena itu saya menerima segala kritik dan saran,
agar kami dapat memperbaiki laporan penyusunan Tugas Resume Manajemen
Pemasaran, yang berjudul "Analisis Lingkungan Pemasaran"
Akhir kata Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
dan juga inspirasi terhadap pembaca.
Sidoarjo, 19 September 2017
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
BAB I 2
PENDAHULUAN 2
1.1 Latar Belakang Masalah 2
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
2.1 Pengertian Lingkungan Pemasaran 4
2.2 Pengertian Lingkungan Pemasaran, Menurut Para Ahli 4
2.3 Pembagian Lingkungan Pemasaran 4
1. Lingkungan Mikro 4
a. Perusahaan 4
b. Pemasok 4
c. Perantara 5
d. Pelanggan 5
e. Pesaing 5
f. Masyarakat (Publik) 5
2. Lingkungan Makro 6
a. Demografi 6
b. Ekonomi 6
c. Lingkungan Alam 7
d. Lingkungan Teknologi 7
e. Politik 8
f. Lingkungan Budaya 8
2.4 ANALISIS KEBUTUHAN DALAM LINGKUNGAN MAKRO 9
BAB III 10
PENUIUP 10
3.1 Kesimpulan 10
3.2 Saran 10
BAB IV 11
DAFTAR PUSTAKA 11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Pada zaman sekarang ini banyak perusahaan di Indonesia menjadi
perusahaan yang semakin maju seiring dengan berjalannya waktu, yang dulunya
kecil kemudian berkembang terus menerus, sehingga semakin hari semakin
maju bahkan mampu menjadi penguasa dalam perdagangan Indonesia Hal ini
terjadi karena ketekunan para entrepreuner dalam menjalankan bisnisnya
dengan melihat banyak factor ekonomi dan perkembangan yang terjadi. Karena
jiwa entrepreuner yang sudah tertanam untuk melihat berbagai kesempatan dan
ancaman yang akan mempengaruhi kestabilan dalam berbisnis. Sehingga selalu
mementingkan semua aspek.
Dalam hal pemasaran , perusahaan akan berusaha untuk tidak gagal dan
ingin berhasil secara terus menerus dan berkesinambungan. Untuk perusahaan
yang mengabaikan beberapa perubahan penting dalam bisnis membuat perusahaan
tersebut kalah langkah dari perusahaan lainnya yang terus mengidentifikasi
berbagai macam perubahan yang terjadi.
Untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang merguikan perusahaan
. Sehingga seluruh aspek yang di pandang penting dan berguna yang
berhubungan dengan pencapapaian target dan pencapaian tujuan akan lebih di
identifikasi dan di analisis mengenai di lingkungan mana bisnis mereka
tumbuh, dan apa saja dampak yang di berikan oleh lingkungan terhadap target
yang telah di tentukan.
Para pelaku atau pemasar harus memahami tidak hanya kebutuhan konsumen,
tetapi juga lingkungan pemasaran dimana pemasaran tersebut harus membuat
suatu keputusan atau strategi. Lingkungan pemasaran merupakan faktor-faktor
di luar kendali pemasar tetapi sangat mempengaruhi proses pemasaran.
Pemasaran harus memahami bahwa inti dari setiap usaha pemasaran adalah
mengetahui perilaku konsumen dan lingkungan pemasarannya. Lingkungan
pemasaran (marketing environment) dalam suatu perusahaan/produsen terdiri
atas para pelaku dan kekuatan-kekuatan diluar pemasaran yang mempengaruhi
kemampuan manajemen pemasaran untuk mengembangkan dan memelihara hubungan
yang sukses dengan pelanggan sasarannya.
Setiap pemasar memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi berbagai
perubahan yang signifikan dan terjadi pada lingkungan perusahaannya. Dalam
operasinya, aktivitas perusahaan/produsen dipengaruhi baik lingkungan mikro
dan lingkungan makro.
Lingkungan mikro pada umumnya terdiri atas kekuatan - kekuatan yang
dekat dengan perusahaan/produsen yang mempengaruhi kemampuan melayani
pelanggan, para pemasok, perusahaan jalur pemasaran, pasar pelanggan,
pesaing dan masyarakat, sedangkan lingkungan makro terdiri atas kekuatan-
kekuatan sosial yang lebih besar yang mempengaruhi lingkungan mikro,
kekuatan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran adalah lingkunganperusahaan yang terdiri dari
pelaku dan kekuatan di luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan
manajemen pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang
berhasil dengan pelanggan sasaran.
2.2 Pengertian Lingkungan Pemasaran, Menurut Para Ahli
Menurut Philip Kotle Adalah semua proses sosial dan manajerial dimana
individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, manawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Menurut American Marketing Association adalah sebagai berikut:
Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan pengembangan kegiatan
usaha yang meliputi kebijakan harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide,
barang atau jasa yang diarahkan pada suatu proses pertukaran yang memuaskan
tujuan individu dan organisas
2.3 Pembagian Lingkungan Pemasaran
Perlu kita ketahui bahwa untuk perusahaan agar dapat mencapai tujuan
perusahaan harus dapat memahami dua lingkungan berikut ini :
1. Lingkungan Mikro
Yang dimaksud dengan lingkungan mikro adalah faktor-faktor lingkungan
di luar perusahaan yang memberi pengaruh secara langsung dan cukup kuat
pada perusahaan dalam proses pengambilan keputusan pemasaran perusahaan
yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan, terdiri dari:
a. Perusahaan
Dalam merumuskan rencana pemasaran harus memperhitungkan kelompok-
kelompok lainnya dalam perusahaan misalnya; ManajemenPuncak, Keuangan,
Pembelian, Produksi dan Akuntansi, dll.
b. Pemasok
Adalah perusahaan bisnis dan perorangan yg menyediakan sumberdaya yg
dibutuhkan oleh perusahaan dan pesaingnya untuk memproduksi barang dan jasa
tertentu.
c. Perantara
Perantara Pemasaran adalah mereka yg membantu perusahaan dalam
mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan barang kepada pembeli akhir.
Para perantara ini meliputi :
-Middleman, perusahaan yg membantu mendapatkan pelanggan
-Perusahaan Distribusi Fisik, membantu perusahaan dlm menyediakan &
memindahkan barang dari tempat asal ke tempat tujuan.
-Biro Jasa Pemasaran, meliputi perusahaan riset, biro iklan, perusahaan
media, dan perusahaan konsultan pemasaran, mencarikan sasaran dan
menpromosikan produk ke pasar sasaran secara tepat.
-Perantara Keuangan, meliputi bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi,
dll dalam membantu transaksi keuangan dan atau menanggung resiko sehubungan
dengan pembelian dan penjualan barang.
d. Pelanggan
Yaitu sejumlah individu, kelompok, organisasi yang menkonsumsi suatu
produk. Perusahaan perlu mengetahui karakteristik dan keinginan
pelanggannya yang merupakan para pembeli produk dan jasa yang ditawarkan.
Perusahaan harus berusaha mengutamakan kepuasan kepada pelanggannya dengan
menawarkan produk dan jasa yang sesuai kebutuhan dan keinginannya.
Dalam hal ini masalah konsumerisme menjadi sesuatu yang penting untuk
melindungi konsumen secara hukum dari propaganda palsu perusahaan yang
mengutamakan keuntungan yang besar dalam jangka pendek.
e. Pesaing
Yaitu individu, kelompok, organisasi yang sama-sama melakukan
pemasaran kepada konsumen. Lingkungan persaingan sangat mempengaruhi
kesuksesan usaha pemasaran suatu perusahaan untuk meraih pasar sasarannya.
Perusahaan perlu mengetahui berbagai karakteristik dalam lingkungan
persaingannya seperti struktur industri, strategi pemasaran para pesaing,
tingkat atau ukuran persaingan, dan aspek persaingan lainnya untuk
memberikan nilai yang lebih kepada pelanggannya dibanding pesaing.
f. Masyarakat (Publik)
Yaitu terdiri dari kelompok masyarakat yang mempunyai kepentingan
dengan perusahaan, seperti karyawan, pemegang saham, lembaga keuangan,
masyarakat, media massa, dan lembaga swadaya masyarakat.
Tujuh jenis publik yang mengelilingi perusahaan antara lain:
· Publik Keuangan
· Publik Media
· Publik Keuangan
· Publik Media
· Publik Pemerintah
· Publik Kekuatan Warga
· Publik Lokal
· Publik Umum
· Publik Internal
2. Lingkungan Makro
Yaitu kekuatan masyarakat yang lebih luas yang mempengaruhi seluruh
lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak
langsung terhadap pemasaran.
Lingkungan Makro terdiri dari:
a. Demografi
Berisikan tentang data kependudukan beserta karakteristik
distribusinya. Perusahaan perlu melihat kecenderungan demografi utama dan
karakteristiknya karena dapat berimplikasi pada pengambilan keputusan dalam
perencanaan pemasaran. Yang mana data ini berisi tentang:
· Perubahan struktur usia
· Perubahan struktur keluarga
· Wanita makin sibuk bekerja
· Meningkatnya pendidikan
· Pertambahan penduduk yang besar
b. Ekonomi
Yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan
konsumen. Daya beli total tergantung pada pendapatan, harga, tabungan, dan
kredit pada waktu yang bersangkutan.
Pemasar harus mengetahui kecendrungan utama dalam pendapatan, dan
harus selalu sadar akan adanya pola pembelanjaan konsumen yang terus
berubah.
Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
· Perubahan Pendapatan
· Tingkat Pengangguran
· Perubahan Pola Konsumsi
· Tingkat Inflasi
· Tingkat Suku Bunga
· Pembangunan Ekonomi
Salah satu contoh, di saat tingkat inflasi tinggi yang ditandai oleh
adanya peningkatan harga barang-barang di pasaran, maka tingkat konsumsi
masyarakat cenderung menurun dan tingkat minat untuk menabung menjadi
c. Lingkungan Alam
Lingkungan alam adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan
untuk produksi dan sebagai aktifitass pemasaran. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhinya yaitu sebagai berikut:
· Campur tangan pemerintah
· Terbatasnya SDA
· Meningkatnya biaya energi
· Tingkat populasi tinggi
Pemasar perlu memperhatikan hal-hal seperti keterbatasan sumber daya
alam, pelestarian lingkungan, dan meningkatnya polusi dan biaya energi
untuk penentuan program pemasaran suatu produk.
Misal dengan adanya isu-isu gerakan hijau untuk perlindungan alam
(green marketing), sebaiknya perusahaan menciptakan kemasan produk yang
ramah lingkungan (bukan berasal dari bahan baku yang susah diuraikan secara
biologis, tidak menimbulkan efek rumah kaca/ merusak lapisan ozon).
d. Lingkungan Teknologi
Yaitu terdiri dari kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi teknologi baru,
yang menciptakan produk baru dan peluang-peluang pasar yang baru. Pemasar
harus memperhatikan kecenderungan-kecenderungan teknologi berikutnya,
antara lain:
· Cepatnya laju perubahan teknologi
· Peluang-peluang yang tak terbatas
· Tingginya anggaran litbang
· Meningkatnya peraturan
· Fokus terhadap perbaikan minor
Perubahan teknologi membawa dampak pada perubahan gaya hidup dan pola
konsumsi pasar. Untuk itu dibutuhkan adanya inovasi penelitian dan
pengembangan (R&D) untuk menciptakan ide-ide kreatif produk baru yang
berorientasi pasar karena adanya kebutuhan konsumen yang perlu terpenuhi.
Misal adanya perkembangan teknologi informasi dan adanya gaya hidup
yang menuntut kepraktisan menuntut pemasar untuk lebih menawarkan program
pemasaran terutama kebijakan pendistribusian produk malalui fasilitas
internet atau electronicmarketing seperti internet based stores, electronic
catalog, video marketing, mail marketing.
e. Politik
Lingkungan ini terdiri dari undang-undang, instansi pemerintah, dan
kelompok penekan yang mempengaruhi dan membatasi organisasi dan pribadi
dalam masyarakat. Kecenderungan politik utama yg mempengaruhi manajemen
pemasaran adalah:
· Undang-undang yang mengatur perusahaan
· Perubahan pelaksanaan undang-undang
· Pertumbuhan kelompok pembela kepentingan publik.
· Meningkatnya tekanan
· Meningkatnya perhatian terhadap etika
Sebagai contoh, pengaturan pemerintah untuk melindungi kepentingan
konsumen dari perilaku bisnis yang tidak terkendalikan melalui Yayasan
Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membawa dampak pada pengawasan produk
secara lebih intensif.
f. Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya (cultural) terdiri dari lembaga-lembaga dan kekuatan
lain yg mempengaruhi nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku
masyarakat yaitu:
· Faktual: Tampak jelas dari perbedaan warna dan selera
· Interpretive: Harus ditafsirkan lebih dalam berhubungan dengan
perasaan
Pergeseran nilai budaya, cara hidup, nilai-nilai sosial, keyakinan dan
kesenangan dari suatu masyarakat perlu mendapat perhatian pemasar karena
dapat mempengaruhi program pemasaran.
Perlu kita ketahui dan pahami bahwa keEnam Apek ini menjadi kunci penting
dalam melakukan analisis pemasaran , karena jika ada salah satu aspek saja
yang tidak di perhatikan, maka perusahaan akan mengalami keterlambatan
dalam melihat peluang serta ancaman yang ada.
2.4 ANALISIS KEBUTUHAN DALAM LINGKUNGAN MAKRO
Perusahaan sukses yang ada di Indonesia selalu melihat apa yang di
butuhkan oleh masyarakat supaya bisa di penuhi dan menghasilkan untung yang
besar. Perusahaan yang cepat mengenali kebutuhan pasarnya selalui melakukan
perbaikan produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lain yang belum
terpenuhi. Peluang – peluang yang ada di temukan melalui idnetifikasi
kecenderungan yang terjadi. Contohnya pertisipasi wanita dalam angkatan
kerja.
Hal ini dpaat menyebabkan implikasi yang mendalam terhadap suatu
pertumbuhan ekonomi, kehidupan dari keluarga serta pertumbuhan bisnis.
Trans Studio lahir untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang-orang yang
belum berkeluarga akan liburan yang asyik, Samsung diciptakan bagi orang
aktif yang ingin menikmati gadget yang semakin maju dan TIKI diciptakan
untuk memenuhi kebutuhan pengiriman pos yang dapat diterima pada hari
berikutnya
Hal di atas mewakili hal-hal yang tidak dapat dikendalikan, yang harus
dimonitor dan ditanggapi perusahaan. Diantara kekuatan baru adalah gerakan
hijau, emansipasi wanita dan sebagainya. Diantara kekuatan ekonomis adalah
dampak persaingan global yang meningkat. Perusahaan dan konsumen semakin
terjepit oleh kekuatan global didalam lingkungan global yang berubah dengan
cepat, perusahaan harus memonitor enam kekuatan utama, yaitu kekuatan
demografi, ekonomi, alam, teknologi, politik, dan Budaya. Sehingga
menganalisis kebutuhan sangatlah penting untuk merencanakan pemasaran dari
produk agar tepat sasaran langsung kepada penggunanya. Implikasi dari
identifikasi kebutuhan membuat perekonomian naik dan kebutuhan masyarakat
terpenuhi.
Peluang juga ditemukan melalui identifikasi kecenderungan yang
terjadi. Kecenderungan adalah suatu arah atau urutan kejadian yang memiliki
momentum dan jangka waktu tertentu. Sebagai contoh sebuah kecenderungan
utama adalah "partisipasi Wanita dalam angkatan kerja yang meningkat",
kecenderungan ini memiliki implikasi yang mendalam terhadap pertumbuhan
ekonomi, kehidupan keluarga, kehidupan bisnis, kekuatan politis, dan
preferensi barang dan jasa. Mengidentifikasi suatu kecenderungan, menemukan
konsekuensi-konsekuensi yang mungkin, menentukan peluang-peluang perusahaan
merupakan keahlian yang sangat penting.
Sebagai contoh, adalah mungkin untuk menawarkan konsumen surat kabar
harian pada computer mereka yang hanya memuat hal-hal yang menearik mereka
namun demikian, belum tentu terdapat cukup banyaj orang yang tertarik atau
bersedia untuk membayar harga yang ditentukan. Disinilah riset pemasaran
harus dilakukan untuk menentukan potensi laba dari kesempatan-kesempatan
hipotesis.
BAB III
PENUIUP
3.1 Kesimpulan
Dari keenam apek di lingkungan makso menjadi kunci penting dalam
melakukan analisis pemasaran , karena jika ada salah satu aspek saja yang
tidak di perhatikan, maka perusahaan akan mengalami keterlambatan dalam
melihat peluang serta ancaman yang ada.
3.2 Saran
Perlu kita hetahui dan memahami bahwa dalam suatu perusahaan berdiri
pastinya mempunyai tujuan dan langkah apa saja yang ingin dicapai, oleh
karena itu perusahaan harus memahami lingkungan pemasaran terlebih dahulu,
gunanya agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya
Oleh karena itu perusahaan harus lebih mendekatkan diri kemasyarakat
agar mengetahui perubahan-perubahan yang dibutuhkan dalam masyarakat, baik
usia, lingkunga, budaya, ekonomi, teknologi, dan sebagainya
.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Internet :
https://nowismyturn.wordpress.com/2014/03/08/analisis-lingkungan-pemasaran/
https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_Pemasaran
https://www.academia.edu/6861362/ANALISIS_LINGKUNGAN_PEMASARAN
Sumber Refrensi Buku :
Kotler, Philip and keller, Amstrong. W.J. (2008). Marketing Management. New
Jersey : Prentice Hall.
Kotler, Philip dan A.B Susanto. (1999). Manajemen Pemasaran di Indonesia.
Jakarta : Salemba Empat, 1999