MAKALAH
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS 19 NOVEMBER
2014
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan hidayahnya saya dapat menyelesaikan tugas makalah dengan baik. Adapun isi dari makalah ini yakni, mengenai Analisis Kesalahan Bahasa Indonesia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis, adapun kekurangan dari makalah ini saya ucapkan mohon maaf.
Akhir kata saya ucapkan Wassalamualaikum Wr.Wb.
KOLAKA, 25 JUNI 2014P E N U L I S
KOLAKA, 25 JUNI 2014
P E N U L I S
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB. I. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tujuan Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB. II. PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.1. Tinjauan Teori . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.2. Temuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2.3. Kesalahan Global dan Kesalahan Lokal . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB. III PENUTUP. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.1.Rekomendasi( Kesimpulan) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3.2. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang.
Kesalahan berbahasa adalah pemakaian bentuk-bentuk tuturan berbagai unit kebahasaan yang meliputi kata, kalimat, paragraf, yang menyimpang dari sistem kaidah bahasa Indonesia baku, serta pemakaian ejaan dan tanda baca yang menyimpang dari sistem ejaan dan tanda baca yang telah ditetapkan sebagaimana dinyatakan dalam buku Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. S. Piet Corder dalam bukunya Introducing Applied Linguistik menjelaskan bahwa kesalahan berbahasa adalah pelanggaran terhadap kode bahasa. Pelanggaran ini disebabkan kurang sempurnanya penguasaan dan pengetahuan terhadap kode. Kesalahan berbahasa tidak hanya dibuat oleh siswa yang mempelajari B2 (bahasa yang dipelajari siswa), tetapi juga dibuat siswa yang belajar B1 (bahasa ibu).
Sedangkan analisis kesalahan berbahasa adalah suatu cara atau langkah kerja yang biasa digunakan oleh peneliti atau guru bahasa untuk mengumpulkan data, mengidentifikasi kesalahan, menjelaskan kesalahan, mengklasifikasikan kesalahan dan mengevaluasi taraf keseriusan kesalahan berbahasa.
Kesalahan berbahasa biasanya ditentukan berdasarkan ukuran keberterimaan. Apakah bahasa (ujaran atau tulisan) si pembelajar bahasa itu berterima atau tidak bagi penutur asli atau pengajarnya. Jadi, jika pembelajar bahasa Indonesia membuat kesalahan, maka ukuran yang digunakan adalah apakah kata atau kalimat yang digunakan pembelajar benar atau salah menurut penutur asli bahasa Indonesia. Jika kata atau kalimat yang digunakan pembelajar bahasa tadi salah, dikatakan pembelajar bahasa membuat kesalahan. Ukuran berbahasa yang baik ini adalah ukuran intrabahasa atau intralingual. Ukuran kesalahan dan ketidaksalahan intrabahasa adalah ukuran kebahasaan.
Kekeliruan dalam berbahasa disebabkan karena faktor performansi, sedangkan kesalahan berbahasa disebabkan faktor kompetensi. Faktor performansi meliputi keterbatasan ingatan atau kelupaan sehingga menyebabkan kekeliruan dalm melafalkan bunyi bahasa, kata, urutan kata, tekanan kata atau kalimat. Kekeliruan ini bersifat acak, maksudnya dapat terjadi pada berbagai tataran linguistik. Kekeliruan biasanya dapat diperbaiki sendiri oleh siswa yang bersangkutan dengan cara lebih mawas diri dan lebih memusatkan perhatian pada pembelajaran. Sedangkan kesalahan yang di sebabkan faktor kompetensi adalah kesalahan yang disebabkan siswa belum memahami sistem linguistik bahasa yang digunakannya. Kesalahan berbahasa akan sering terjadi apabila pemahaman siswa tentang sistem bahasa kurang. Kesalahan berbahasa dapat berlansung lama apabila tidak diperbaiki. Guru dapat melakukan perbaikan dengan melalui remedial, latihan, praktik, dan lain sebagainya
Rumusan Masalah.
Apa saja jenis – jenis kesalahan yang sering dilakukan pengguna bahasa?
Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami bentuk kesalahan – kesalahan yang sering di lakukan oleh pengguna bahasa.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Tinjauan Teori
Kesalahan berbahasa dapat terjadi dalam setiap tataran linguistik (kebahasaan). Ada kesalahan yang terjadi dalam tataran fonologi, morfologi, sintaksis, wacana dan semantik. Kesalahan berbahasa dapat disebabkan oleh intervensi (tekanan) bahasa pertama (B1) terhadap bahasa kedua (B2). Kesalahan berbahasa yang paling umum terjadi akibat penyimpangan kaidah bahasa. Hal itu terjadi oleh perbedaan kaidah (struktur) bahasa pertama (B1) dengan bahasa kedua (B2). Selain itu kesalahan terjadi oleh adanya transfer negatif atau intervensi B1 pada B2. Dalam pengajaran bahasa, kesalahan berbahasa disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya: kurikulum, guru, pendekatan,pemilihan bahan ajar, serta cara pengajaran bahasa yang kurang tepat (Tarigan, 1997). Burt, Dulay, maupun Krashen (1982) membedakan wilayah (taksinomi) kesalahan berbahasa menjadi kesalahan atau kekhilafan:
taksonomi kategori linguistik;
taksonomi kategori strategi performasi;
taksonomi kategori komparatif;
taksonomi kategori efek komunikasi.
Anda dapat mempelajari taksonomi tersebut dalam sajian berikut. Taksonomi kesalahan berbahasa itu, menurut Nurhadi (1990), dibedakan sebagai berikut. Taksonomi kategori linguistik membedakan kesalahan berdasarkan komponen bahasa dan konsisten bahasa. Berdasarkan komponen bahasa, wilayah kesalahan dibedakan menjadi:
Kesalahan fonologi;
Fonologi adalah ilmu tentang perbendaharaan fonem sebuah bahasa dan distribusinya.Berdasarkan asal usul kata, fonologi berasal dari gabungan kata fon yang artinya bunyi dan logi yang artinya ilmu. Sebagai sebuah cabang ilmu, fonologi diartikan sebagai kajian bahasa yang mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa yang diproduksi oleh alat ucap manusia. [2] Bidang kajian fonologi ialah bunyi bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran dengan gabungan bunyi yang membentuk suku kata. Fonologi terdiri dari dua bagian, yaitu Fonetik dan Fonemik.
Kesalahan morfologi
Secara etimologi kata morfologi berasal dari kata morf yang berarti "bentuk" dan kata logi yang berarti "ilmu". Jadi secara harfiah kata morfologi berarti " Ilmu yang mempeajari tentang bentuk-bentuk dan pembentukan kata". Sedangkan di dalam kajian biologi morfologi berarti "ilmu mengenai bentuk-bentuk sel tumbuhan atau jasad-jasad mahkluk hidup".
Berbicara mengenai pembetukan kata akan melibatkan komponen atau unsur pembentukan kata, yaitu morfem, baik morfem dasar ( bebas ) maupun morfem terikat ( afiks dan dasar ), dengan berbagai alat proses pembentukan kata itu, yaitu afiks dalam proses pembentukan kata melalui proses afiksasi, duplikasi ataupun pengulangan dalam proses pembentukan kata melalui proses reduplikasi, penggabungan dalam proses pembentukan kata melalui proses komposisi. Jadi, ujung dari proses morfologi adalah terbentuknya kata dalam bentuk dan dan makna sesuai dengan keperluan dalam satu tindak pertuturan.
Kesalahan sintaksis
Kesalahan sintaksis adalah kesalahan atau penyimpangan struktur frasa, klausa, atau kalimat, serta ketidaktepatan pemakaian partikel. Analisis kesalahan dalam bidang tata kalimat menyangkut urutan kata, kepaduan, susunan frase, kepaduan kalimat, dan logika kalimat (Lubis Grafura : 2008). Bidang tata kalimat menyangkut urutan kata dan frase dikaitkan dengan hukum-hukumnya (DM, MD) (Maharsiwi : 2009). kesalahan pada daerah sintaksis berhubungan erat dengan kesalahan pada morfologi, karena kalimat berunsurkan kata-kata itu sebabnya daerah kesalahan sintaksis berhubungan misalnya dengan kalimat yang berstruktur tidak baku, kalimat yang ambigu, kalimat yang tidak jelas, diksi yang tidak tepat yang menbentuk kalimat, kalimat mubazir, kata serapan yang digunakan di dalam kalimat dan logika kalimat.
Kesalahan semantik
Kesalahan berbahasa dalam semantik dapat berkaitan dengan bahasa tulis maupun bahasa lisan. Kesalahan berbahasa ini dapat terjadi pada tataran fonolgi, morfologi, dan sintaksis. Kesalahan berbahasa dalam tataran semantik ini penekanannya pada penyimpangan makna, baik yang b pada penyimpangan makna, baik yang berkaitan dengan fonologi, morfologi, maupun sintaksis. Jadi, jika ada sebuah bunyi, bentuk kata, ataupun kalimat yang maknanya menyimpang dari makna yang seharusnya, maka tergolong ke dalam kesalahan berbahasa ini.
Kesalahan penggunaan kata-kata yang mirip
Kesalahan pilihan kata atau diksi.
2.2. Temuan dan Pembahasan
Penetapan DPT hingg penetapan sebagai pemenang pemilu. (Kendari Pos, Jum'at 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang digaris bawahi merupakan kesalahan Fonologi, karena kekurangan huruf, seharusnya penulisan kata yang benar adalah hingga,
Kalimat yang benar :
Penetapan DPT hingga di tetapkan sebagai pemenang pemilu.
Sayangnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayan Konawe Selatan telat bertindak. (Kendari Pos, Jum'at 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang digaris bawahi merupakan kesalahan Semantik, karena memiliki kesamaan arti dengan terlambat.
Kalimat yang benar :
Sayangnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Selatan terlambat bertindak
Kepala Daerah seyogyanya mampu menjabarkan apa yang menjadi kewenangannya dan apa yang tidak boleh dilanggarnya.(Kendari Pos, Jum'at 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang digaris bawahi merupakan kesalahan Semantik, seharusnya kata yang tepat untuk digunakan adalah sewajarnya.
Kalimat yang benar :
Kepala Daerah sewajarnya mampu menjabarkan apa yang menjadi kewenangan dan apa yang tidak boleh dilanggarnya.
Keduanya tidak ditahan dengan alasan telah membayarroyalti (Kendari Pos, Jum'at 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang digaris bawahi merupakan kesalahan Fonologi, karena tidak adanya pemberian sapasi dalam dua kata
Kalimat yang benar :
Keduanya tidak ditahan dengan alasan telah membayar royalti.
Hingga kini laporan tersebut hanya sebatas telaah dan tidak dimasukkan dalam daftar perkara yang sedang diselidiki Jaksa.(Kendari Pos, Jum'at 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang digaris bawahi merupakan kesalahan Semantik, seharusnya kata yang digunakan adalah analisis.
Kalimat yang benar :
Hingga kini laporan tersebut hanya sebatas analisis dan tidak dimasukkan dalam daftar perkara yang sedang diselidiki Jaksa.
Harusnya para pelapor melampirkan bukti penyetoran sejumlah duit pada Rahman.(Kendari Pos, Jum'at 6 juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang di garis bawahi merupakan kesalahan Morfologi, kata yang tepat menggunakan awalan se- "seharusnya", sedangkan pada kalimat yang bercetak miring merupakan kesalahan Semantik, seharusnya kata yang tepat adalah "uang")
Kalimat yang benar :
Seharusnya para pelapor melampirkan bukti penyetoran sejumlah uang pada Rahman.
Suroto mesinyalir ketidak patuhan terhadap UU. (Kendari Pos, Jum'at 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang digaris bawahi merupakan kesalahan Fonologi, karena terdapat kesalahan kekurangan dalam menggunakan huruf)
Kalimat yang benar :
Suroto mensinyalir ketidak patuhan terhadap UU.
Kota Kendari tengah melakukan evaluasi yang libatkan seluruh sekolah.(Kendari Pos, Jum'at 6 juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang digaris bawahi merupakan kesalahan Semantik, karena kata yang digunakan kurang tepat, seharusnya kata yang benar adalah "sedang", sedangkan pada kata "libatkan" merupakan kesalahan Morfologi, karena seharusnya menggunakan awalan me-)
Kalimat yang benar :
Kota Kendari sedang melakukan evaluasi yang melibatkan seluruh sekolah.
Jika ada yang ditambahkan mungkin tambah. (Kendari Pos, Senin 14 April 2014)
Penjelasan :
Kata yang di garis bawahi merupakan kesalahan Sintaksis, karena seharusnya memiliki akhiran –kan, berawalan di- dan diberi kata sambung "dapat"
Kalimat yang benar :
Jika ada yang ditambahkan mungkin dapat ditambahkan.
Dugaan penyimpangan dana penyelenggaraan Ibagah Haji yang telah diusut oleh KPK.(Kendari Pos, Juma't 6 juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang diberi garis bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena memiliki kesalahan dalam penulisan kata seharusnya yang benar adalah ibadah.
Kalimat yang benar :
Dugaan penyimpangan dana penyelenggaraan Ibadah Haji yang telah diusut oleh KPK.
Lambannya proses penyelesaian berkas kasus Direktur utama PT.Cipta Djaya Surya.(Kendari Pos, Senin 26 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang diberi garis bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena seharusnya kata yang tepat untuk digunakan adalah "lambatnya".
Kalimat yang benar :
Lambatnya proses penyelesaian berkas kasus Direktur utama PT.Cipta Djaya Surya.
Penambanan diluar izin usaha pertambangan itu yang bertanggung jawab secara penuh. (Berita Kota, Senin 26 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena kesalahan dalam penulisan kata, seharusnya kata yang digunakan adalah penambangan.
Kalimat yang benar :
Penambangan diluar izin usaha pertambangan itu yang bertanggung jawab secara penuh.
Dalam rangka menuju Mabes Polri duo pengacara mengaku sudah menyiapkan berkas. (Berita Kota, Senin 26 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena terdapat kesalahan dalam penulisan kata, seharusnya kata yang tepat adalah dua. (Berita Kota, Senin 26 Mei 2014)
Kalimat yang benar :
Dalam rangka menuju Mabes Polri dua pengacara mengaku sudah menyiapkan berkas.
Dugaan adanya honorer bodong tidak saja terjadi di Kab.Muna dan Kab.Konawe.(Kendari Pos, Selasa 13 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Semantik, karena dalam penulisan kalimat tersebut kata "bodong" kurang tepat untuk melengkapi kalimat, seharusnya menggunakan kata palsu.(Kendari Pos,Rabu 21 mei 2014)
Kalimat yang benar :
Dugaan adanya honorer palsu tidak saja terjadi di Kab.Muna dan Kab.Konawe
Prose s pengangkatan CPNS yanag bersangkutan tercatat masih bekerja terus – menerus. (Kendari Pos, Rabu 21 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena terdapat kesalahan dalam penulisan, yaitu pada kata "proses" terdapat penggunaan spasi yang tidak tepat, dan pada kata "yang" terdapat huruf yang berlebih.
Kalimat yang benar :
Proses pengangkatan CPNS yang bersangkutan tercatat masih bekerja terus – menerus.
Andi juga menakini bila sertifikat tidak melalui mekanisme yang benar. (Berita Kota, Senin 26 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi,karena kesalahan dalam penulisan tidak tepat seharusnya kata yang benar adalah meyakini
Kalimat yang benar:
Andi juga meyakini bila sertifikat tidak melalui mekanisme yang benar
Alhamdulillah saya sudah terima undangan pelantikandari Kemendikbud. (Berita Kota, Senin 26 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena penggunaan spasi yang tidak tepat seharusnya kata yang benar adalah pelantikan dari.
Kalimat yang benar adalah;
Alhamdulillah saya sudah terima undangan pelantikan dari Kemendikbud
Munim mendorong anggotanya agar selalu mendirikan lembangan pendidikan ekonomi, umat. (Berita Kota, Senin 26 Mei 2014)
Penjelasan :
Pada kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena kesalahan dalam penulisan kalimat seharusnya kata yang benar adalah lembaga
Kalimat yang benar:
Munim mendorong anggotanya agar selalu mendirikan lembaga pendidikan ekonomi umat.
Berlumpur saat musim penghujan datang. (Kendari Pos, Rabu 21 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena terdapat kesalahan dalam penulisan kata yakni kata penghujan, seharusnya tidak diberi awalan peng- , sehingga menjadi "hujan".
Kalimat yang benar :
Berlumpur saat musim hujan datang.
Saya berterimakasih pada seluruh Kab.Buton yang sudah menjadi Bupati. (Kendari Pos, Rabu 21 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Morfologi, karena tidak menggunakan awalan ke-
Kalimat yang benar :
Saya berterimakasih kepada seluruh Kab. Buton yang sudah menjadi Bupati.
Djohermansyah mengakui dia pernah telp atur untuk konsultasi perihal politikdinasti. (Kendari Pos, Rabu 21 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena pada penulisannya terdapat kesalahan, yakni kekurangan kata pada penulisannya.
Kalimat yang benar :
Djohermansyah mengakui dia pernah telpon atur untuk konsultasi perihal politikdinasti.
Saat ini Diknas dituntut untuk berih dari segala suap-menyuap. (Kendari Pos, Rabu 21 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena dalam penulisannya terdapat kesalahan, yakni kekurangan huruf pada kata tersebut.
Kalimat yang benar :
Saat ini Diknas dituntut bersih dari segala suap-menyuap.
Mereka tengah diperiksa lebih lanjut dengan gunakan akta imigrasi. (Berita Kota, Senin 26 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Morfologi, karena pada penulisan kata seharusnya diberi awalan meng-
Kalimat yang benar :
Mereka tengah diperiksa lebih lanjut dengan menggunakan akta imigrasi
Oleh itu bersegeralah mengumpulkan poling sebanyak – banyaknya (Berita Kota, Senin 26 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Morfologi, karena pada penulisan katanya kurang tepat, seharusnya tidak berawalan ber-
Kalimata yang benar :
Oleh karena itu segeralah mengumpulkan poling sebanyak – banyaknya
Ada 12 peket tahun ini turun. (Kendari Pos, 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena pada penulisan katanya salah.
Kalimta yang benar adalah :
Ada 12 paket tahun ini turun
Hingga kini laporan tersebut tida dimasukan dalam perkara yang sedang diselidiki Jaksa. (Kendari Pos, 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena penulisan katanya yang tidak tepat yakni kekurangan huruf.
Kalimat yang benar :
Hingga kini laporan tersebut tidak dimasukkan dalam perkara yang sedang diselidiki Jaksa.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Selatan telat bertindak. (Kendari Pos, 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Sintaksis, karena kata tersebut kuran tepat untuk digunakan, seharusnya menggunakan kata terlambat.
Kalimat yang benar :
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Selatan terlambat bertindak.
Pemerintah Sultra ternyata memiliki harapan besar untuk menyebet banyak medali dalam Musabakah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV Nasional. (Kendari pos 21 Mei 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Sintaksis, karena terdapat kata yang tidak tepat untuk digunakan yakni menyebet, seharusnya menggunakan kata "meraih".
Kalimat yang benar :
Pemerintah Sultra ternyata memiliki harapan besar untuk meraih banyak medali dalam Musabakah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV Nasional.
Porses pelatihan MTQ sama dengan pelatihan Institute Nasional. (Kendari Pos, 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena dalam penulisannya yang tidak tepat.
Kalimat yang benar :
Proses pelatihan MTQ sama dengan pelatihan Institute Nasional
Dosen Unhalu berharap para penghuni rutan dapat menjadikan penjara sebagai temban untuk bertobat. (Kendari Pos, 6 Juni 2014)
Penjelasan :
Kata yang bergaris bawah merupakan kesalahan Fonologi, karena penulisannya yang tidak tepat
Kalimat yang benar :
Dosen Unhalu berharap para penghuni rutan dapat menjadikan penjara sebagai tempat untuk bertobat.
2.3. Kesalahan Global dan Kesalahan Lokal
Berdasarkan terganggu atau tidaknya komunikasi karena kesalahan-kesalahan yang ada, maka dapatlah dibedakan dua jenis kesalahan, yaitu:
Kesalahan global
Kesalahan global adalah kesalahan yang memengaruhi kesalahan organisasi kalimat sehingga benar-banar mengganggu komunikasi. Menurt Burt dan Kiparsky, kesalahan gobal mencakup:
Salah menyusun unsur pokok.
Salah menempatkan atau tidak memakai kata sambung.
Hilangnya ciri kalimat pasif.
Kesalahan local
Kelahan lokal adalah kesalahan yang memepengaruhi sebuah unsur dalam kalimat yang biasanya tidak mengganggu komunikasi secara signifikan. Keslahan-kesalahan ini hanya terbatas pada suatu bagian kalimat saja, maka burt dan Kiparsky menyebutnya kesalahan "lokal".
BAB III
PENUTUP
Rekomendasi (Kesimpulan)
Dari penjelasan diatas saya dapat simpulkan bahwa kesalahan berbahasa merupakan sisi yang mempunyai cacat pada ujaran atau tulisan. Kesalahan tersebut merupakan bagian-bagian konversasi atau komposisi yang menyimpang dari norma baku atau norma terpilih dari performansi bahasa orang dewasa. Hal itu dapat diketahui bahwa kesalahan adalah penyimpangan norma-norma bahasa yang telah ditetapkan dalam penggunaan bahasa. Kesalahan berbahasa ini dapat dilakukan oleh siapa saja. Kesalahan berbahasa erat kaitannya dengan pengajaran bahasa, baik pengajaran bahasa pertama maupun pengajaran kedua. Kesalahan berbahasa tersebut mengganggu pencapaian tujuan pengajaran bahasa. Kesalahan berbahasa harus dikurangi bahkan dapat dihapuskan. Kesalahan-kesalahan tersebut sering timbul dan banyak terjadi pada penulisan-penulisan ilmiah.
Saran
Saran yang dapat saya berikan adalah pemilihan kata merupakan mutu dan kelengkapan kata pada suatu kalimat yang dikuasai seseorang sehingga mampu menggunakan secara tepat dan cermat, sehingga pemilihan kata dan penulisan kata sangat penting dalam membuat sebuah kalimat/artikel.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Kendari Pos
Sumber Berita Kota
LAMPIRAN
Penetapan DPT hingg penetapan sebagai pemenang pemilu.
Sayangnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayan Konawe Selatan telat bertindak.
Kepala Daerah seyogyanya mampu menjabarkan apa yang menjadi kewenangannya dan apa yang tidak boleh dilanggarnya.
Keduanya tidak ditahan dengan alasan telah membayarroyalti.
Hingga kini laporan tersebut hanya sebatas telaah dan tidak dimasukkan dalam daftar perkara yang sedang diselidiki Jaksa.
Harusnya para pelapor melampirkan bukti penyetoran sejumlah duit pada Rahman.
Suroto mesinyalir ketidak patuhan terhadap UU.
Kota Kendari tengah melakukan evaluasi yang libatkan seluruh sekolah.
Jika ada yang ditambahkan mungkin tambah.
Dugaan penyimpangan dana penyelenggaraan Ibagah Haji yang telah diusut oleh KPK.
Lambannya proses penyelesaian berkas kasus Direktur utama PT.Cipta Djaya Surya.
Penambanan diluar izin usaha pertambangan itu yang bertanggung jawab secara penuh.
Dalam rangka menuju Mabes Polri duo pengacara mengaku sudah menyiapkan berkas.
Dugaan adanya honorer bodong tidak saja terjadi di Kab.Muna dan Kab.Konawe.
Prose s pengangkatan CPNS yanag bersangkutan tercatat masih bekerja terus – menerus.
Andi juga menakini bila sertifikat tidak melalui mekanisme yang benar.
Alhamdulillah saya sudah terima undangan pelantikandari Kemendikbud.
Munim mendorong anggotanya agar selalu mendirikan lembangan pendidikan ekonomi, umat.
Berlumpur saat musim penghujan datang.
Saya berterimakasih pada seluruh Kab.Buton yang sudah menjadi Bupati.
Djohermansyah mengakui dia pernah telp atur untuk konsultasi perihal politikdinasti.
Saat ini Diknas dituntut untuk berih dari segala suap-menyuap.
Mereka tengah diperiksa lebih lanjut dengan gunakan akta imigrasi.
Oleh itu bersegeralah mengumpulkan poling sebanyak – banyaknya
Ada 12 peket tahun ini turun.
Hingga kini laporan tersebut tida dimasukan dalam perkara yang sedang diselidiki Jaksa.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe Selatan telat bertindak.
Pemerintah Sultra ternyata memiliki harapan besar untuk menyebet banyak medali dalam Musabakah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXV Nasional.
Porses pelatihan MTQ sama dengan pelatihan Institute Nasional.
Dosen Unhalu berharap para penghuni rutan dapat menjadikan penjara sebagai temban untuk bertobat.